Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. IDENTITAS PROGRAM GURUAN


Sekolah : SMAN 1 DIAN
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Kaidah Pencacahan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

B. KOMPETENSI INTI
• KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Menganalisis aturan pencacahan (aturan Pertemuan Pertama


penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan 3.3.1 Memahami dan menjelaskan konsep
kombinasi) melalui masalah kontekstual aturan penjumlahan
3.3.2 menentukan banyaknya hasil yang
mungkin dari suatu percobaan atau
kejadian dengan aturan penjumlahan.
3.3.3 menganalisis aturan penumlahan
melalui masalah kontekstual
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.3.1 menggunakan aturan penjumlahan
berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan untuk menyelesaikan masalah yang
penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan berkitan dengan kaidah pencacahan
kombinasi)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah menumpulkan informasi melalui kegiatan pada lembar kerja dan melakukan
diskusi dengan teman sebangku, peserta didik mampu memahami dan menjelaskan konsep
aturan penjumlahan.
2. Setelah menumpulkan informasi melalui kegiatan pada lembar kerja dan melakukan
diskusi dengan teman sebangku, peserta didik mampu menentukan banyaknya hasil yang
mungkin terjadi dari suatu percobaan atau kejadian dengan aturan konsep penjumlahan
3. Setelah menumpulkan informasi melalui kegiatan pada lembar kerja dan melakukan
diskusi dengan teman sebangku, peserta didik mampu menganalisis aturan penjumlahan
melalui masalah kontesktual
4. Setelah menumpulkan informasi melalui kegiatan pada lembar kerja dan melakukan
diskusi dengan teman sebangku, peserta didik mampu menggunakan aturan penjumlahan
untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kaidah pencacahan

E. MATERI PEMBELAJARAN
a. Fakta
Jumlah peristiwa (n), banyak cara pada peristiwa pertama (k1), banyak cara pada peristiwa
ke-n (kn)
b. Konsep
Aturan Penjumlahan
c. Prinsip
Menggeneralisasikan rumus dari aturan penjumlahan
Banyk cara untuk n sebuah peristiwa = k1 + k2 +… + kn
d. Prosedur
Langkah-langkah menentukkan banyak cara untuk suatu peristiwa dengan menggunakan
aturan penjumlahan
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab dan diskusi

G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Buku Paket Matematika
3. Internet
H. SUMBER BELAJAR
• Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018. Buku Siswa
Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII Revisi 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
• Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018. Buku Guru
Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII Revisi 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
• Pengalaman guru dan siswa : Seperti contoh dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
kejadian dalam memilih pakaian, memilih makanan, dll

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Kegiatan Kegiatan Peserta Didik


Kegiatan Guru
Pembelajaran
Orientasi • Melakukan pembukaan dengan • Siswa menjawab salam
salam pembuka, memanjatkan pembukaan dan mulai
syukur kepada Tuhan YME berdoa untuk memulai
dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK:
pembelajaran (PPK :
RELIGIUS). RELIGIUS)
• Mengecek kehadiran siswa • Siswa mendengarkan dan
sebagai sikap disiplin dan jika menjawab guru ketika
terdapat peserta didik memeriksa kehadiran dan
berhalangan hadir karena sakit berdoa jika ada peserta
guru mengajak peserta didik didik yang sakit (PPK:
untuk mendoakan temannya.
RELIGIUS)
(PPK : RELIGIUS)

Apresepsi • Mengingatkan kembali materi • Peserta didik mencoba


yang telah dipelajari mengingat kembali materi
sebelumnya yang berkaitan yang telah dipelajari
dengan materi yang akan sebelumnya yang
dipelajari yaitu: Peluang berkaitan dengan materi
• Mengajukan pertanyaan yang akan dipelajari yaitu:
mengenai materi yang akan Peluang
dipelajari agar memberikan • Peserta didik memberikan
rangsangan kepada peserta respon terhadap
didik untuk bertanya “apakah pertanyaan yang diajukan
ada yang masih ingat contoh oleh guru
dari kejadian peluang?” • Peserta didik mencoba
mengingat kembali materi
yang telah dipelajari
sebelumnya yang
berkaitan dengan materi
yang akan dipelajari yaitu:
Bangun Ruang Sisi Datar
• Peserta didik memberikan
respon terhadap
pertanyaan yang diajukan
oleh guru

Motivasi • Guru memberitahukan kepada • Peserta didik menyimak


peserta didik mengenai apa yang disampaikan oleh
manfaat dan tujuan dari guru dengan baik dan
mempelajari materi Aturan cermat.
Penjumlahan dalam kehidupan • Peserta didik termotivasi
sehari-hari. untuk menguasai materi :
• Guru memberitahukan apabila Aturan Penumlahan
materi tema/projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi : Aturan
Penjumlahan dan perkalian

Pemberian Acuan • Guru menginformasikan • Siswa mendengarkan


mengenai kompetensi dasar, mekanisme pelaksanaan
indikator, dan kriteria belajar sesuai dengan
ketuntasan minimum yang langakah-langkah yang
harus dicapai oleh peserta dijelaskan oleh guru.
didik di akhir pembelajaran. • Peserta didik terpacu untuk
• Pembagian kelompok belajar mencapai kriteria
(teman sebangku) ketuntasan minimum,
• Menjelaskan mekanisme indikator dan kompetensi
pelaksanaan belajar sesuai dasar yang telah ditetapkan
dengan langkah-langkah oleh guru.
pembelajaran.
Kegiatan Inti (70 menit)
Stimulation • Guru memberi LKPD pada • Peserta didik menerima
(stimulasi/pemberian peserta didik LKPD yang diberi oleh
rangsangan) • Guru memberi motivasi atau guru
rangsangan untuk memusatkan • Peserta didik menerima
perhatian pada topik materi motivasi dan rangsangan
Aturan Penjumlahan dengan mengenai topik materi
cara: Aturan Penjumlahan,
MENGAMATI dengan cara:
1. Guru meminta peserta MENGAMATI
didik unutk mengamati 1. Siswa mengamati
gambar pada lembar kerja gambar pada lembar
materi Aturan kerja materi Aturan
Penjumlahan Penjumlahan serta
2. Guru memberi contoh- kejadian pada kegiatan
contoh materi aturan pendahuluan.
penjumlahan untuk dapat
dikembangkan dan sebagai MENANYA
dasar awal pengantar 1. Peserta didik mulai
materi untuk peserta didik memberikan respon
pada kegiatan dengan cara menjawab
pendahuluan (Literasi dan pertanyaan yang
critical thinking) diajukan guru
mengenai contoh lain
dari kaidah
pencacahan.

MENANYA
1. Guru mengajukan sebuah
pertanyaan rangsangan
kepada peserta didik
mengenai kejadian lainnya
yang berubungan
mengenai kaidah
pencacahan seperti: “coba
sebutkan contoh lain yang
berhubungan dengan
kaidah pencacahan seperti
plat nomor yang terdapat
pada LKPD?”

Problem statement MENGUMPULKAN INFORMASI MENGUMPULKAN


(pernyataan/ INFORMASI
identifikasi masalah) 1. Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk • Peserta didik mulai
mengidentifikasi membaca dan
permasalahan yang terdapat mengidentifikasi dari
pada kegiatan 1 (Literasi) permasalahan yang
terdapat pada kegiatan 1
(Literasi)
• peserta didik
mengemukakan
pertanyaan kepada guru
terkait dengan hasil
pengamatan dan bacaan
2. Guru meminta peserta dididik
(4C: Critical Thinking)
untuk mengemukakan
pertanyaan sebanyak mungkin
terkait dengan hasil
pengamatan dan bacaan (4C:
Critical Thinking)

Data Collection MENALAR MENALAR


(Pengumpulan Data) 1. Guru menginstruksikan peserta 1. Peserta didik mencari dan
didik untuk menjawab mengumpulkan data dari
permasalahan pada LKS hasil diskusi (4C :
dengan cara berdiskusi, Collaboration)
ataupun membaca dari 2. Peserta didik terlihat aktif
berbagai macam sumber dalam diskusi dan
relevan. (4C : Collaboration mengkaji peristiwa-
dan Critical Thingking) peristiwa yang disajikan
kemudian menyelesaikan
2. Guru meminta peserta didik masalah yang ada, peserta
untuk mendiskusikan dengan didik termotivasi untuk
teman sebangku dalam berdiskusi dalam menggali
penyelesaian masalah pada informasi dari berbagai
kegiatan 1 dalam LKPD (4C : sumber (Collaboration,
Collaboration) Critical Thinking, HOTS,
Dan Literasi)

Data processing MENGOMUNIKASIKAN MENGOMUNIKASIKAN


(Pengelolahan data)
1. Guru mengistruksikan kepada 1. Peserta didik menuliskan
peserta didik untuk menuliskan hasil pekerjaannya dan
hasil diskusi dan pekerjaannya hasil diskusi dengan teman
pada LKPD yang telah sebangku pada LKPD
diberikan (Creativity, yang telah diberikan
Communication dan Literasi) (Creativity,
2. Guru memantau jalannya Communication dan
diskusi dan membimbing Literasi)
peserta didik untuk 2. Pasangan sebangku peserta
mempresentasikan hasil
didik maju kedepan kelas
diskusinya
3. Guru mununjuk beberapa untuk mempresetasikan
pasangan sebangku untuk hasil pekerjaan mereka
mempresentasikan hasil (4C : Communication)
diskusinya (4C :
Communication,
Collaboration)

Verification MENGOMUNIKASIKAN MENGOMUNIKASIKAN


(Verifikasi)
1. Guru memberikan kesempatan 1. Peserta didik lainnya
kepada peserta didik lainnya memberikan tanggapan
untuk memberikan tanggapan, ataupun masukkan kepada
meminta konfirmasi ataupun
pasangan yang telah
memberikan masukkan (4C:
Critical Thinking dan mempresentasikan hasil
Communication) pekerjaannya (4C: Critical
2. Guru memberi kesempatan Thinking dan
kepada peserta didik unutk Communication)
menanyakan hal yang belum 2. peserta didik bertanya
dimengerti peserta didik (4C : kepada guru mengenai hal
Critical Thinking)
yang belum dipahami (4C :
Critical Thinking)

Generalization MENGOMUNIKASIKAN MENGOMUNIKASIKAN


(menyimpulkan) 1. Guru meminta salah satu 1. Peserta didik memberikan
peserta didik untuk simpulan materi Aturan
menyimpulkan materi Aturan Penjumlahan (4C :
Penjumlahan. (4C : Communication)
Communication) 2. Peserta didik menyimak
2. Guru memberi penguatan penjelasan guru mengenai
dengan memberikan penguatan materi aturan
penjelasan pada materi dan penjumlahan
soal.
Kegiatan Penutup (10 menit)

Guru :

• Memeriksa serta memberikan penilian terhadap LKS yang telah dikerjakan peserta didik
• Memberikan refleksi dan umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik
• Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi selanjutnya yaitu Aturan Perkalian.
• Menyampikan pesan moral (PPK)
• Memberi salam penutup

Peserta Didik :
• Memberikan hasil dari LKDP yang telah dikerjakan kepada guru
• Menyimak dan memahami refleksi yang diberi oleh guru
• Menyatat tugas pekerjaan rumah
• Mendengarkan pesan moral dari guru
Membalas salam penutup guru

J. PENILAIAN
1. Instrumen Penilaian Sikap
a. Sikap spiritual
Kode Aspek yang diamati
S-1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
S-2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
sesuai agama yang dianut
S-3 Bersyukur atas ilmu yang telah didapat saat pembelajaran
Sikap Spiritual Predikat
No Nama Siswa Skor
S-1 S-2 S-3
1.

b. Sikap Sosial
No Nama Siswa Sikap Sosial Skor Predikat
Terbuka Santun Objektif Menghargai
pendapat
1.

Keterangan penskoran:
4 : apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 : apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
2 : apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
1 : apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = ×4
∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Skala Skor Predikat

3,33 < skor < 4,00 A

2,33 < skor < 3,32 B

1,33 < skor < 2,32 C

Skor ≤ D

2. Instrument Penilaian Pengetahuan


Pertemuan ke-1

KD IPK PERTANYAAN SKOR

3.3 Menganalisis 3.3.1 Memahami 1. Ulfa memiliki uang


aturan pencacahan dan Rp 100.000,00 yang akan dia
(aturan menjelaskan gunakan untuk membeli
konsep baju. Di took baju, tedapat 2 30
penjumlahan,
aturan baju seharga masing-masing
aturan perkalian, penjumlahan
permutasi, dan Rp 95.000,00; 3 baju seharga
masing-masing Rp
kombinasi) melalui 3.3.2 menentukan 86.000,00; 1 baju seharga Rp
masalah banyaknya 75.000,00 dan 1 baju seharga
kontekstual hasil yang Rp 120.000,00. Berapakah
mungkin dari banyak pilihan baju yang
4.3 Menyelesaikan
suatu mungkin dipilih oleh Ulfa?
masalah percobaan
kontekstual yang atau kejadian 2. Seorang pengrajin
berkaitan dengan dengan kayu dapat menghasilkan 2
kaidah pencacahan aturan jenis produk kerajian kayu
(aturan penjumlahan.
berbeda setiap harinya. Pak
penjumlahan, 3.3.3 Menganalisis
aturan Bambang ingin membeli
aturan perkalian, salah satu jenis produk dari
penumlahan
permutasi, dan melalui pengerajin tersebut. Ketika
kombinasi) masalah hari Senin, pengrajin tersebut 40
kontekstual. memiliki 20 jenis produk
kerajinan yang siap dijual.
Jika Pak Bambang datang
4.3.1
menggunakan hari Jumat berapa banyak
aturan pilihan jenis produk
penjumlahan kerajinan yang mungkin
untuk dapat dipilih Pak Bambang?
menyelesaikan
masalah yang 3. Seorang karyawan
berkitan difasililtasi oleh perusahaan
dengan kaidah untuk melakukan perjalanan
pencacahan
bisnis menggunakan kereta
api Taksana Pagi jurusan
Jogja-Jakarta. Terdapat 3
gerbong yang masih
menyediakankursi kosong,
yakni gerbong 3, gerbong 4, 30
dan gerbong 6. Setiap
gerbong terdapat 50 kursi
penumpang. Jika terdapat
kursi pada gerbong 3, 37
kursi pada gerbong 4 dan 48
pada gerbong 6 yang telah di
pesan penumpang lain
berapakah banyak pilihan
kursin kosong yang
mungkin dapat dipilih
karyawan tersebut?

Kunci Jawaban

1. Diketahui
Uang Ulfa : Rp 100.000
2 baju masing-masing Rp 95.000
3 baju masing-masing Rp 86.000
1 baju seharga Rp 75.000
1 baju seharga Rp 120.000
30
Ditanya
Berapakah banyak pilihan baju yang mungkin
dipilih oleh Ulfa?
Jawab
= k1 + k2 + k3
= 2 + 3 + 1 = 6 pilihan baju

2. Diketahui
Pengrajin kayu mengasilkan 2 jenis kayu setiap hari
Pada hari senin memiliki 20 jenis kayu
Ditanya
Berapa banyak jenis kayu yang mungkin dapat
40
dipilih Pak Bambang pada hari Jumat?
Jawab
Senin sebanyak 20 jenis kayu
Jumat sebanyak = k1 + k2 + k3 + k4 + k5
= 20 + 2 + 2 + 2 +2 = 28 jenis kayu

3. Diketahui
Setiap gerbong 50 gerbong
3 gerbong yang menyediakan kursi kosong yaitu:
Gerbong 3 sebanyak 37 kursi
Gerbong 4 sebanyak 48 kursi gerbong
Gerbong 6 sebanyak 48 kursi sudah dipesan 30
Ditanya
Berapakah banyak pilihan kursi kosong yang dapat
dipilih oleh karyawan?
Jawab
Gerbong 6 = 50 – 48 = 2 kursi kosong
Maka jumlah kursi kosong adalah k1 + k2 +k3
= 37 + 48 + 2 = 87 kursi kosong

Pedoman penskoran:
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai maksimum = 100 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Karawang,.........................2020
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

……………………….. DIAN SESILIA


NIP. NPM. 1710631050060
LEMBAR KERJA SISWA
Indikator :
• Siswa dapat memahami dan menjelaskan konsep aturan penjumlahan
• Siswa dapat menentukan banyaknya hasil yang mungkin dari suatu percobaan
atau kejadian dengan aturan penjumlahan.
• Siswa dapat menganalisis aturan penumlahan melalui masalah kontekstual
• Siswa dapat menggunakan aturan penjumlahan untuk menyelesaikan masalah
yang berkitan dengan kaidah pencacahan
Tujuan Pembelajaran:
• Setelah menumpulkan informasi melalui kegiatan pada lembar kerja dan
melakukan diskusi dengan teman sebangku, peserta didik mampu memahami
dan menjelaskan konsep aturan penjumlahan.
• Setelah menumpulkan informasi melalui kegiatan pada lembar kerja dan
melakukan diskusi dengan teman sebangku, peserta didik mampu menentukan
banyaknya hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan atau kejadian
dengan aturan konsep penjumlahan
• Setelah menumpulkan informasi melalui kegiatan pada lembar kerja dan
melakukan diskusi dengan teman sebangku, peserta didik mampu
menganalisis aturan penjumlahan melalui masalah kontesktual
• Setelah menumpulkan informasi melalui kegiatan pada lembar kerja dan
melakukan diskusi dengan teman sebangku, peserta didik mampu
menggunakan aturan penjumlahan untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kaidah pencacahan

NAMA:

KELAS:
KEIGIATAN

PENDAHULUAN
BACALAH
PERISTIWA
BERIKUT

Taukah kalian Tanda


Nomor Kendaraan
Bermotor atau sering
disebut plat motor.
Tanda Nomor
Kendaraan Bermotor
merupakan salah satu
jenis identifikasi pada
mobil atau motor.
Pernahkah kalian
berpikir mengapa
kepolisian dapat
memperkirakan banyaknya semua plat nomor yang berbeda agar cukup untuk semua
pengguna pengendara mobil maupun motor? Bagaimana kepolisian dapat
memperkirakan banyaknya semua nomor rekening berbeda agar cukup untuk semua
pemilik motor atau mobil?
Didalam ilmu matematika ada istilah yang dikenal dengan kaidah pencacahan. Kaidah
pencacahan dapat membantu kita menjawab pertanyaan diatas. Selain masalah
Tanda Nomor Kendaraan Bermotor masih banyak hal lainnya yang dapat dipecahkan
menggunkaan kaidah pencacahan. Agar lebih jelas mari kita belajar mengenai kaidah
pencacahan

Kaidah pencacahan merupakan suatu cara atau suatu


aturan yang digunakan untuk menghitung banyaknya
hasil yang mungkin dari suatu percobaan. Terdapat dua
kaidah pencacahan yang akan kalian pelajari, yakni
aturan penjumlahan dan aturan perkalian.
Petunjuk:
KEGIATAN 1 Ikutilah langkah kegiatan
yang ada untuk
menyelesaikan masalah
dibawah ini , diskusikan
dengan teman sebangku

Permasalahan 1
Pada liburan semester genap Hafizh ingin berlibur dengan keluarganya dan
Hafizh ingin memilih paket liburan di travel dekat rumahnya yakni Travel HD dan
Travel Dipiz. Travel HD membuka 3 paket liburan ke kota Jogja, Bali, dan Surabaya.
Sedangkan Travel Dipiz membuka 4 paket liburan ke kota Malang, Makasar, Manado,
dan Medan. Berapa banyak kota pada paket liburan yang dapat dipilih Hafizh?
Penyelesaian:
Langkah pertama, kumpulkan informasi yang kalian butuhkan berdasarkan
permasalahan di atas.
Diketahui :
• Travel HD menyediakan __ paket liburan ke kota ___________________

• Travel Dipiz menyediakan __ paket liburan ke kota___________________

Langkah kedua, tulislah apa yan ditanyakan pada permasalahan diatas


Ditanya :
________________________________________________________________
Langkah ketiga diskusikan dengan teman sebangkumu cara apa yang akan kalian
gunakan untuk menelesaikan permasalahan diatas

Rencana penyelesaian:
Cara apa yang akan kalian gunakan, mendaftar satu persatu atau cara lain?
Kami akan mengunakan cara _______________________________________
Langkah keempat, selesaikan permasalahan tersebut dengan cara yang telah kalian
diskusikan.
Penyelesaian: Pilihan yang mungkin dipilih Hafizh adalah

Jadi, terdapat ___ paket liburan kota yang dapat dipilih oleh Hafizh.
Jadi, terdapat ___ pilihan paket liburan yang dapat dipilih oleh Hafizh

Apakah kalian sudah


yakin dengan pekerjaan
kalian?
Periksa kembali !
Permasalahan Hafizh tersebut merupakan salah satu contoh masalah yang dapat
diselesaikan dengan menggunakan aturan penjumlahan. Dari kegiatan 1 dapat dilihat
bahwa terdapat 2 kejadian yakni memilih salah satu kota di Travel HD atau memilih
salah satu kota di Travel Dipiz, dengan masing-masing banyaknya pilihan dari kedua
kejadian tersebut
Kejadian Banyak Pilihan

Pertama

Kedua

Jadi berdasarkan tabel jika kejadian pertama memiliki ___ pilihan dan kejadian
kedua memiliki ___ pilihan, sedangkan kedua kejadian tidak dapat terjadi secara
bersamaan maka terdapat ( __ + __ ) pilihan dimana hanya satu pilihan yang dapat
dipilih dari kedua kejadian tersebut

KESIMPULAN

Secara umum aturan penjumlahan dapat dirumuskan sebagai berikut:

Apabila kejadian pertama terdapat K1 pilihan, kejadian kedua terdapat K2 pilihan dan
seterusnya sampai kejadian ke-n terdapat Kn pilihan, serta kejadian tidak dapat terjadi secara
bersamaan atau berkelanjutan maka banyaknya pilihan yang mungkin adalah K, dimana:

K = ___ + ___ + ___

Sudahkah kamu ?

⃝ bekerjasama

⃝ berani mempresentasikan hasil kerja


diskusimu?
Dalam suatu hari Ira dapat menyelesaikan 1 laporan keuangan. Jika terdapat 4
laporan jenis neraca, 2 laporan jenis laba-rugi, dan 1 laporan jenis alur kas yang
disediakan selama 1 minggu, berapa banyak jenis raba-rugi yang mungkin dipilih Ira
pada hari pertama mengerjakan laporan?
Contoh Penyelesaian:
Diketahui:
terdapat::
4 laporan jenis neraca
2 laporan jenis laba-rugi
1 laporan jenis alur kas
Ditanya :
Banyak cara Ira memilih salah satu laporan?
Cara penyelesaian:
Menggunakan aturan penjumlahan
Penyelesaian:
4+2+1=7
Jadi, banyaknya pilihan laporan yang dapat dipilih Ira pada hari pertama
mengerjakan laporan sebanyak 7 pilihan
Pengecekan kembali :
Karena Ira hanya dapat menyelesaikan 1 laporan keuangan dalam 1 minggu (7 hari)
maka seharusnya ada 7 pilihan yang mungkin dipilih Ira di hari pertama ia
menyelesaikan laporan.
1. Ulfa memiliki uang Rp 100.000,00 yang akan dia gunakan untuk membeli baju.
Di toko baju, tedapat 2 baju seharga masing-masing Rp 95.000,00; 3 baju
seharga masing-masing Rp 86.000,00; 1 baju seharga Rp 75.000,00 dan 1 baju
seharga Rp 120.000,00. Berapakah banyak pilihan baju yang mungkin dipilih
oleh Ulfa?
Penyelesaian:

2. Seorang pengrajin kayu dapat menghasilkan 2 jenis produk kerajian kayu


berbeda setiap harinya. Pak Bambang ingin membeli salah satu jenis produk
dari pengerajin tersebut. Ketika hari Senin, pengrajin tersebut memiliki 20 jenis
produk kerajinan yang siap dijual. Jika Pak Bambang datang hari Jumat berapa
banyak pilihan jenis produk kerajinan yang mungkin dapat dipilih Pak
Bambang?
Penyelesaian:
3. Seorang karyawan difasililtasi oleh perusahaan untuk melakukan perjalanan
bisnis menggunakan kereta api Taksana Pagi jurusan Jogja-Jakarta. Terdapat
3 gerbong yang masih menyediakankursi kosong, yakni gerbong 3, gerbong 4,
dan gerbong 6. Setiap gerbong terdapat 50 kursi penumpang. Jika terdapat
kursi pada gerbong 3, 37 kursi pada gerbong 4 dan 48 pada gerbong 6 yang
telah di pesan penumpang lain berapakah banyak pilihan kursin kosong yang
mungkin dapat dipilih karyawan tersebut?
Penyelesaian:

Bagaiaman jawaban yang telah kamu peroleh? Apakah sesuai dengan


jawaban gurumu?
Jika iya, maka SELAMAT.. kamu telah berhasil memahami materi
Aturan Penjumlahan.
Jika belum, pelajarri lagi materi diatas dan tanyakan pada gurumu
apa yan belum kamu mengerti.

Anda mungkin juga menyukai