Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NOVITA INDAH KURATA ‘AYUNIN

NIM : K1A018060

TUGAS ENZIM 1 BIOKIMIA

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan enzyme


Jawaban :
Enzim adalah protein yang mengkatalisis reaksi-reaksi biokimia. Enzim
biasanya terdapat dalam sel dengan konsentrasi sangat rendah, dimana mereka
dapat meningkatkan laju reaksi tanpa mengubah posisi kesetimbangan, artinya
baik laju reaksi maju maupun laju reaksi kebalikannya ditingkatkan dengan
kelipatan yang sama. Kelipatan ini biasanya di sekitar 103 dan 1012.
Source : Kuchel, Philip W. dan Greogary B. Ralston. 2002. Biokimia Edisi 2.
Jakarta : Erlangga

2. Apa fungsi enzim


Jawaban :
Protein enzim mempunyai peran sebagai katalisator dibedakan atas ;
a. Hydrolase, berperan dalam reaksi hidrolisis
b. Oksido-reduktase, berperan dala reaksi oksidasi-reduksi
c. Transferase, berperan dalam reaksi pemindahan gugus tertentu
d. Liase, berperan dalam mengatalisis pemecahan ikatan-ikatan kovalen tertentu
e. Ligase, berperan dalam mengatalisis penggabunga dua olekul dengan bantuan
ATP
f. Isomerase, berperan dalam mengatalis reaksi isomerisasi.
Source : Sumardjo, D. 2006. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa
Kedokteran dan Program Strata 1 Fakultas Bioeksata. Jakarta : EGC.

3. Jelaskan bagaimana enzyme dapat mempercepat reaksi


Jawaban :
Enzim mempercepat reaksi dengan cara memfasilitasi pembentukan
keadaan transisi. Menurut teori transisi, reaksi kimia konversi substrat (S) menjadi
produk (P) harus melalui keadaan transisi (S+) yang memiliki energy bebas lebih
tinggi dibanding S dan P.
Source : power point biokimia enzim 1

4. Jelaskan bagaimana pembuktian enzim membentuk kompleks enzim-substrat


Jawaban:
1) Reaksi yang dikatalis oleh enzyme memiliki kecepatan maksimum
2) Bukti struktur kompleks ES oleh difraksi sinar-X
3) Adanya karakteristik spectrum dari komleks ES
Source : power point biokimia enzim 1

5. Jelaskan struktur pusat aktif enzim


Jawaban :
Pusat kegiatan katalitik enzim terdapat pada pusat aktif. Pusat aktif enzim
adalah daerah yang mengikat substrat (dan kofaktor bila ada) dan juga daerah
katalitik mengandung residu-residu yang langsung berpartisipasi dalam
pembentukan dan pemutusan ikatan.
Interaksi enzim dan substrat pada pusat aktif mempromosikan
pembentukan keadaan transisi. Oleh karena itu, pusat aktif adalah daerah dalam
enzim yang secara langsung menurunkan ΔG‡ reaksi sehingga meningkatkan laju
karakteristik dari enzim.
Source : power point biokimia enzim 1

6. Jelaskan sifat spesifisitas enzim


Jawaban :
Spesifisitas enzim terhadap reaksi dapat bersifat absolut maupun relatif. Suatu
enzim disebut mempunyai spesifisitas yang absolut jika hanya dapat berekasi dengan
satu substrat tertentu saja (hanya dapat mengkatalisis satu jenis reaksi). Sebagai contoh
misalnya enzim glukokinase, yang mengkatalisis reaksi berikut ini :
a-D-Glukosa + ATP → a-D-Glukosa-6P + ADP
Enzim glukokinase tersebut hanya bisa bereaksi dengan satu substrat saja yaitu glukosa,
sehingga dikatakan bersifat spesifisitas absolut.
Source : Kuchel, Philip W. dan Greogary B. Ralston. 2002. Biokimia Edisi 2.
Jakarta : Erlangga

7. Jelaskan 2 teori tentang enzim : hipotesa lock and key dan hipotesa induced-fit
Jawaban :
Hipotesa Lock and Key
Fischer 1890 menyarankan bahwa kespesifikan enzim berarti adanya daerah
struktur yang komplemen antara enzim dan substrat: substrat akan
menempati sisi komplemennya yang pas pada enzim seperti layaknya
pasangan kunci dan anak kuncinya.

Hipotesa Induced Fit

Kelemahan mekanisme lock-and-key yaitu tidak memperhatikan fleksibilitas molekul


protein. Hasil analisis difraksi sinar-X dan NMR menunjukkan adanya perbedaan struktur
enzim bebas dan enzim yang mengikat substart. Artinya pengikatan suatu substrat pada
enzim dapat menyebabkan perubahan konformasi.

Berdasarkan hal di atas Koshland di tahun 1958, menyarankan bahwa struktur dari
substrat mungkin komplemen dengan struktur pusat aktif di dalam kompleks enzim-
substrat tetapi tidak dalam keadaan bebas: perubahan struktur terjadi selama proses
pengikatan substrat hingga terjadi kesesuaian antara keduanya.
Source: power point Biokimia Enzim 1

8. Jelaskan pembagian/klasifikasi enzim


Jawaban:
Berdasarkan tipe yang dikatalis, komisi enzim dari Persatuan Ahli
Biokimia Internasional mengklasifikasi enzim menjadi enam golongan, yaitu
hydrolase,transferase, isomerase, ligase, oksereduktase dan liase.

Hydrolase adalah enzim yang mengkatalis hidrolisis substrata tau enzim yang memcah
substrat dengan bantuan air. Enzim yang termasuk golonganini antara lain; esterase,
karbohidrase, proteinase, amidase dan nuclease.

Transferase adalah enzim yang berperan dalam proses transfer (pemindahan) suatu
radikal (gugus) dari suatu senyawa ke senyawa lain.

Berdasarkan gugus yang dipindahkan, enzim ini dapat dibedakan atas transaminase,
transmetilase, transasetilase dan transfosforilase.

Liase adalah suatu enzim yang mengatalis pemecahan ikatan karbon-karbon (C-C) kabrn-
hidrogen (C-H) kabron-nitrogen nonpeptide (C-N) karbon-ha;ogen (C-X) dan kabron-
oksigen(C-O). contoh enzim ini adalah piruvat dekarboksile mengatalis proses
dekarboksilasi asam piruvat menjadi asetaldehida, dan malat hidroliase atau fumarase
mengatalis proses dehidrase asam malam menjadi asam fumarat.

Source : Sumardjo, D. 2006. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan
Program Strata 1 Fakultas Bioeksata. Jakarta : EGC.

9. Bagaimana aturan tata nama enzim berdasarkan enzyme commission (EC)


Jawaban:
Enzim commission (EC) memberikan nama sistematik pada setiap enzim
disamping nama trivial yang sudah ada.
Tujuannya adalah untuk meringkas deskripsi dari enzim dalam laporan ilmiah.
Penamaan dimulai dengan singkatan enzim commission atau EC lalu diikuti
dengan empat digit angka yang menyatakan kelas utama, sub kelas, sub-sub kelas,
dan nomor seri kelas.
Contoh: NAD+ oksidoreduktase (EC 1.1.1.27) mengkatalisis reaksi berikut:

Source: power point biokimia enzim 1

10. Tuliskan contoh enzim beserta reaksi yang dikatalisnya


Jawaban:

Enzim oksidoreduktase : Alkohol dehirogenase

Anda mungkin juga menyukai