Rini Arianti, M. Sc
Substrat Produk
Enzim
Kelainan genetik.
Enzim Substrat
Sisi Katalitik
(active site)
Dapat terjadi gangguan
pada sisi katalitik
maupun alosterik
Sisi Alosterik
Lebih dibahas pada
regulasi enzim
Sisi Katalitik (active site)
Lingkungan yang dirancang dengan sangat spesifik dan cermat untuk suatu
reaksi tertentu
Reseptor Insulin
Enzim Substrat
Gugus Prostetik, Kofaktor, dan Koenzim
Molekul nonprotein kecil dan ion logam yang ikut serta secara
langsung dalam katalisis atau pengikatan substrat
Memperluas ragam kemampuan katalisis melebihi batas
kemampuan gugus fungsional yang jumlahnya terbatas di rantai
samping aminoasil peptida
ENPP1
Ectonucleotide Phosphodiesterase/Pyrophosphatase 1
Ion logam merupakan gugus prostetik yang paling banyak dijumpai. Enzim
yang mengandung logam sebagai gugus prostetik disebut metaloenzim.
Koenzim
Berfungsi sebagai pengangkut atau bahan pemindahan gugus yang dapat
didaur ulang. Ikatan dengan koenzim juga dapat menstabilkan substrat.
Folat membawa gugus metil untuk proses metilasi DNA. Defisiensi folat
dapat menyebabkan anemia.
Sebagian besar koenzim merupakan vitamin B yang larut air. Asam
pantotenat (B5) yang merupakan bagian dari Koenzim-A.
Klasifikasi Enzim
II. Transferase
III. Hidrolase
Mengatalisis pemutusan C-C, C-O, dan C-N dan hasil katalisis tersebut berupa
strutur dengan ikatan rangkap. Reaksi yang dikatalisis oleh enzim ini
menghasilkan H2O. Contoh: 17,20-liase pada proses sintesis hormon steroid
V. Isomerase
VI. Ligase
Katalisis asam-basa
Gugus fungsional yang dapat terionisasi pada rantai samping aminoasil atau
gugus prostetik dapat berperan sebagai asam atau basa. Reaksi ini bersifat
spesifik (hanya untuk proton H3O+ atau ion OH-, laju bergantung pada
perubahan konsentrasi H3O+ namun tidak pada asam lain) dan umum (jika
lajunya responsif terhadap semua asam atau basa)
Katalisis dengan paksaan
Katalisis kovalen
Katalisis jenis ini biasa ditemukan pada proses pemindahan gugus. Proses ini
melibatkan pembentukan ikatan antara enzim dan substrat. Modifikasi kovalen
ini bersifat sementara dan setelah reaksi selesai enzim akan kembali memiliki
aktivitas katalitik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim
Suhu
Konsentrasi substrat
Konsentrasi enzim
Inhibitor
kompetitif dan
Keberadaan aktivator atau inhibitor inhibitor non-
kompetitif
Regulasi Aktivitas Enzim
Efektor allosterik
Jumlah D yang
A B C D terbentuk telah
melebihi kebutuhan
E1 E2 E3
Efektor
A B C D allosterik atau
inhibitor
E1 E2 E3 umpan balik
Modifikasi Kovalen
Apakah semua struktur kimiawi yang terfosforilasi akan menjadi bentuk aktif?