Islam Dan Ilmu Pengetahuan
Islam Dan Ilmu Pengetahuan
Disusun Oleh :
NIM : P1337420719025
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nyat, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga saya dapat
meyelesaikan makalah tentang Islam dan Ilmu Pengetahuan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu ciri yang membedakan Islam dengan yang lainnya adalah
penekanannya terhadap ilmu sains. Al-Quran dan Al-Sunnah mengajak
kaum muslimin untuk mencari dan mendapatkan ilmu dan kearifan,
serta menempatkan orang-orang yang berpengetahuan pada derajat
yang tinggi. Apabila kita memperhatikan ayat Al-Quran mengenai
perintah menuntut ilmu, kita akan menemukan bahwa perintah itu
bersifat umum, tidak terkecuali pada ilmu-ilmu yang disebut ilmu agama,
yang ditekankan dalam Al-Quran adalah ilmu itu bermanfaat atau tidak.
Adapun ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang ditujukan untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai bentuk pengabdian kepada-
Nya.
1
Baso Hasyim, http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/tabligh/article/view/319, 2013
2
Zamroni Latief,
http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/islamuna/article/view/564/546
BAB II
ISI
3
https://kbbi.web.id/ilmu
4
Zamroni Latief,
http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/islamuna/article/view/564/546
5
Anggi Rosalia, https://dalamislam.com/sejarah-islam/islam-dan-ilmu-
pengetahuan
orang berilmu dalam posisi yang tinggi dan mulya disamping hadist-
hadist nabi yang memberi dorongoan bagi umatnya untuk menuntut
ilmu. Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Mujadalah ayat 11 :
Ayat di atas dengan jelas menunjukan bahwa orang yang beriman dan
berilmu akan memperoleh kedudukan yang tinggi. Mengapa orang
beriman dan berilmu akan diangkat derajatnya ? Karena orang beriman
dan berilmu pengetahuan luas akan dihormati oleh orang lain, diberi
kepercayaan untuk mengendalikan atau mengelola apa saja yang terjadi
dalam kehidupan ini. Ini artinya tingkatan orang beriman dan berilmu
berbeda dengan orang yang tidak berilmu. Akan tetapi perlu diingat,
bahwa orang yang beriman tetapi tidak berilmu, dia akan lemah. Oleh
karena itu, keimanan seseorang yang tidak didasari ilmu pengetahuan
tidak akan kuat. Begitu juga sebaliknya, orang yang berilmu tetapi tidak
beriman, ia akan tersesat. Karena ilmu yang dimiliki bisa jadi tidak untuk
kebaikan. Keimanan akan menjadi pendorong yang kuat untuk menuntut
ilmu dan ilmu yang dimiliki seseorang akan membuat dia sadar betapa
kecilnya manusia dihadapan Allah SWT bila melakukan hal-hal yang
dilarangnya.
.....
Al-Attas mengklafikasi ilmu menjadi dua bagian, yaitu fardhu ‘ain yang
memahaminya pemberian Allah, yang mencakup di dalamnya ilmu-ilmu
agama dan fardhu kifayah yang memahaminya ilmu capaian manusia
yang meliputi ilmu-ilmu rasional, intelektual, dan filosofi.
Secara lengkap ilmu-ilmu itu dibagi menjadi :
1. Ilmu-ilmu agama
a. Al-Quran : pembacaan dan penafsirannya (tafsir dan takwil)
b. Al-Sunnah : kehidupan Nabi, sejarah dan pesan para rasul
sebelumnya, hadits, dan riwayat-riwayat otoritatifnya.
c. Al-Syariah : undang-undang dan hukum prinsip-prinsip dan
praktik-praktik islam (islam, iman, dan ihsan)
d. Teologi : Tuhan, esensi, sifat-sifat, dan nama-nama serta tindakan-
Nya (Al-tauhid).
e. Metafisika islam (al-tasawuf) psikologi, kosmologi, dan ontologi :
unsur-unsur yang sah dalam filsafat islam.
6
Uhar Suharsaputra, https://uharsputra.wordpress.com/filsafat/islam-dan-ilmu/
f. Ilmu-ilmu linguistik : bahasa arab, tata bahasa, leksikografi,
kesusasteraan.
Masa keemasan umat islam terjadi pada masa kelam masyarakat barat
Dimana ilmu pengetahuan berkembang pesat dikalangan umat muslim.
Pada masa itu, islam telah memperluas wilayah hingga Eropa. Pada masa
keemasan tersebut banyak ilmuwan muslim yang melakukan riset dan
penterjemahan besar-besaran terhadap karya-karya folosofi para
ilmuwan Yunani. Periode islam klasik (650-1250 M) dipengaruhi oleh
pandangan tentang tingginya kedudukan akal, seperti yang terdapat
pada Al-Quran dan hadits. Kemudian pandangan ini ternyata sejalan
dengan filsafat sains bangsa Yunani kuno.
Adapun beberapa ilmuwan besar pada masa itu yang tercatat dalam
sejarah agama islam diantarnya adalah :
1. Al-Razi
Karya beliau Al-Hawi (850-923) yang merupakan sebuah ensiklopedi
mengenai perkembangan ilmu kedokteran sampai masanya. Beliau
juga mengarang suatu kamus kedokteran dengan judul Continens.
2. Ibnu Sina (980-1037)
7
Zamroni Latief,
http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/islamuna/article/view/564/546
Beliau menulis buku-buku kedokteran yang diberi judul Al-Qonun
atau The Canon of Medicine yang kini menjadi standar dalam ilmu
kedokteran di Eropa.
3. Al-Khawarizmi atau Algorismus
Beliau menulis buku aljabar tahun 825 M yang merupakan buku
standar ilmu matematika selama beberapa abad di Eropa. Beliau juga
yang menukan penggunaan angka desimal yang menggantikan angka
romawi di Eropa.
4. Ibnu Rushd (1126-1198)
Beliau seorang filosofi yang banyak menerjemahkan karya
Aristoteles.
5. Al-Idris (1100-1166)
Beliau membuat 70 peta kerajaan Sicilia di Eropa.
6. Jabir Ibn Hayyan dan Al-Biruni
Beliau merupakan ilmu di bidang kimia.
Pengaruh ilmu pengetahuan islam atas di wilayah Eropa sudah
berlangsung sejak abad ke-12 M dan menimbulkan gerakan kebangkitan
atau renaisance. Mayarakat barat mulaimengadopsi ilmu yang telah
dikembangkan pada masa itu.
BAB III
PENUTUP
8
Anggi Rosalia, https://dalamislam.com/sejarah-islam/islam-dan-ilmu-pengetahuan
3.1 Kesimpulan
Kita harus tetap berpegang teguh pada ajaran agama dan mempelajari
ilmu pengetahuanyang bermanfaat bagi kehidupan, apalagi kita tahu
hukum menuntut ilmu adalah wajib. Banyak ulama dan ilmuwan yang
berperan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu bukan
sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan
pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang
ilmu tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Hasyim, Baso. 2013. Islam dan Ilmu Pengetahuan (Pengaruh Temuan Sains terhadap
Perubahan Islam). Dari http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/tabligh/article/view/319
Rosalia, Anggi. 18 Agustus 2016. Islam dan Ilmu Pengetahuan – Pengertian dan
Perkembangannya. Dari https://dalamislam.com/sejarah-islam/islam-dan-ilmu-
pengetahuan