Anda di halaman 1dari 7

NAMA : FIOLINA ELFAJRI

NIM : 18018126

UTS PSIKOLOGI PENDIDIKAN

1. Jelaskanlah 3 (tiga) manfaat mempelajari psikologi pendidikan bagi saudara sebagai


seorang calon guru!
Jawaban:
1) Mengetahui perbedaan siswa dalam pembelajaran (the diversity of the student)
Masing masing siswa, khususnya dalam pembelajaran, memiliki potensi yang
berbeda-beda, tidak ada yang sama antara siwa satu dengan siswa yang lainnya.
Seorang guru dituntut harus memahami keberagaman antara siswa satu dengan
siswa yang lainnya, mulai dari perbedaan karakteristik, tingkat pertumbuhannya,
tugas perkembangannya sampai pada masing-masing potensi yang dimiliki oleh
anak. Dalam psikologi pendidikan, seorang pengajar (guru) maupun calon pengajar akan
mengetahui seluk beluk perbedaan karakter individu dalam belajar dan cara mengatasi
setiap perbedaan karakter tersebut sehingga d engan pemahaman guru yang baik
terhadap siswanya, maka bisa menciptakan hasil pembelajaran yang efektif dan
efisien serta mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.
2) Mengetahui teknik, strategi, dan metode pembelajaran yang efektif
Dengan mempelajari psikologi pendidikan berarti seorang calon guru akan belajar
tentang keterkaitan aspek psikologis seorang siswa pada proses pembelajaran, sehingga
seseorang pengajar maupun calon pengajaran memiliki bekal dasar dalam menilai teknik
pembelajaran yang efektif diterapkan dalam keadaan tertentu maupun keadaan
karakteristik siswa tertentu. Teknik pembelajaran juga menyangkut strategi dalam
pembelajaran yang disampaikan. Jika teknik, metode, dan model pendidikan sudah
bisa disesuaikan dengan kondisi peserta didik, maka proses pembelajaran bisa
berjalan dengan maksimal.
3) Memberikan Bimbingan dan Pengarahan kepada Siswa (Konseling)
Manfaat lainnya dari mempelajari psikologi pendidikan bagi seorang calon guru yaitu
seorang guru bisa memberikan konseling atau bimbingan. Pada psikologi pendidikan
akan banyak dibahas masalah masalah yang berkaitan dengan perkembangan manusia.
Sehingga seorang guru tidak hanya bisa mengajarkan materi dalam kelas tetapi juga bisa
memberikan pengarahan atau bimbingan kepada siswa yang membutuhkan terkait
masalah akademik. Selain bisa memberikan solusi terhadap siswa yang memiliki masalah
akademik seorang guru juga dapat menjalin keterikatan sosial dengan siswa selanjutnya
bisa menciptakan suasana positif dalam kegiatan pembelajaran. Dengan berperan
sebagai seorang pembimbing seorang pendidik juga lebih bisa melakukan
pendekatan secara emosional terhadap peserta didiknya. Jika sudah tercipta
hubungan emosional yang positif antara pendidik dan peserta didiknya, maka
proses pembelajaran juga akan tercipta secara menyenangkan.

2. Jelaskanlah beserta contoh persamaan dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan,


serta 5 prinsip perkembangan!
Jawaban:
 Persamaan antara pertumbuhan dan perkembangan adalah keduanya merupakan
proses perubahan progresif. Maksudnya ialah keduanya berjalan secara
bersamaan, bersifat maju, meningkat, dan menjadi lebih baik.
 Perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan yaitu:
a) Sifat perubahan: pada pertumbuhan bersifat kuantitatif, sedangkan pada
perkembangan bersifat kualitatif fungsional.
b) Aspek yang berubah: pada pertumbuhan yang berubah adalah aspek fisik
saja, sedangkan pada perkembangan aspek yang berubah adalah aspek
fisik dan psikis.
c) Proses: perkembangan berjalan terus menerus hingga akhir hayat,
pertumbuhan berhenti setelah mencapai maturasi atau kedewasaan.
d) Perubahan: pada perkembangan, perubahan terletak pada penyempurnaan
fungsi, pertumbuhan lebih menekankan kepada struktur organ tubuh.
 Contohnya:
Pertumbuhan
Batang tumbuhan yang tadinya 2 cm menjadi 5 cm
Bayi yang beratnya 5 kg berubah menjadi 6,5 kg
Berat tubuh kucing yang tadinya 4 kg menjadi 6 kg
Perkembangan
Pematangan sel ovum dan sperma
Pematangan hormon-hormon dalam tubuh
 Prinsip perkembangan pada manusia
Menurut Miller prinsip perkembangan manusia itu ada lima prinsip, yaitu :
a. Nature
Perkembangan bukan hanya dipengaruhi oleh faktor internal (nature) tetapi
juga dipengaruhi oleh faktor eksternal (nurture).
b. Kuantitatif
Istilah kuantitatif mengandung pengertian sebagai perubahan fisik yang
cenderung semakin meningkat atau menurun kapasitas ukurannya. Sementara
istilah kualitatif adalah konsep perubahan yang menyatakan sebagai
perubahan kemampuan, keterampilan, keahlian, dan kompetensi dari individu.
c. Normatif
Yang dimaksud asas normatif adalah suatu tahap perkembangan individu yang
cenderung mengikuti pola-pola yang sudah umum sesuai dengan konsep
perkembangan secara normal dan formalistik, aturan-aturan, adat istiadat,
sosial budaya yang berlaku dalam kehidupan masyarakat, misalnya, anak
masuk SD umur 6 tahun, masuk SMP 12 tahun, dan seterusnya. Prinsip non
normatif adalah suatu perkembangan individu yang tidak mampu mengikuti
asas norma-norma tersebut yang disebabkan oleh faktor-faktor status sosial
ekonomi, kemiskinan, kesehatan, adat istiadat yang kuno dan sebagainya,
sehingga menyimpang dari norma tersebut. Misalnya, setelah tamat SMP
seorang remaja laki-laki atau wanita terpaksa harus menikah dan mempunyai
anak.
d. Kesinambungan
Pola perkembangan manusia dapat dipandang secara kontinyu
(berkesinambungan) tanpa ada tahapan yang jelas, tetapi seperti garis lurus,
bersifat terus menerus, tanpa jeda, dan tidak terputus, linier dan berkelanjutan.
Disamping itu, juga dapat dipandang secara diskontinyu, yaitu, tahap
perkembangan itu harus melewati tahap-tahap tertentu untuk dapat memasuki
tahap berikutnya, karena tahap tertentu mempengaruhi tahapan berikutnya.
Berada pada lima tahapan, yaitu oral (0-1,5 th), anal (1,5-3 th), phallic (3-5
th), latensi (5-12 th), genital (13 th ke atas).
e. Progresif
Perkembangan progresif adalah suatu konsep perubahan secara fisiologis yang
sangat cepat dan meningkat secara tajam yang dialami pada usia pranatal,
bayi, anak, remaja, dan dewasa muda, akibat makanan bergizi. Perkembangan
regresif cenderung ditandai dengan penurunan ukuran fisik, makin kurus,
makin ringan, dan sebagainya. (Agoes Dariyo, 2007: 26-32).

5. Salah satu keunikan peserta didik adalah bakat yang diimilikinya. Sehubungan dengan itu
jelaskanlah:
 Konsep tentang bakat dan jenis-jenisnya!
 Metode/strategi apa yang dapat saudara gunakan untuk mengembangkan bakat
peserta didik!

Jawaban:

 Menurut Mulyatiningsih (Rudi:2004), bakat adalah kemampuan yang dibawa


sejak lahir. Kemampuan itu jika diberi kesempatan untuk berkembang melalui
belajar, akan menjadi kecakapan yang nyata.
 Jenis jenis bakat:
o Bakat umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang
bersifatumum, artinya setiap orang memiliki.
o Bakat khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus,
artinya tidaksemua orang memiliki misalnya bakat seni, pemimpin,
penceramah, olahraga.Selain itu bakat khusus yang lain, yaitu:
 Bakat Verbal: Bakat tentang konsep-konsep yang diungkapkan
dalam bentuk kata-kata. 
 Bakat Numerikal: Bakat tentang konsep-konsep dalam bentuk
angka.
 Bakat Skolastik: Kombinasi kata-kata (logika) dan angka-angka.
Kemampuan dalam penalaran,mengurutkan, berpikir dalam pola
sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan
konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya
bersifatrasional.
 Bakat Abstrak: Bakat yang bukan kata maupun angka tetapi
berbentuk pola, rancangan, diagram,ukuran-ukuran, bentuk-bentuk
dan posisi-posisinya.
 Bakat Mekanik: Bakat tentang prinsip-prinsip umum IPA, tata
kerja mesin, perkakas dan alat-alatlainnya.f
 Bakat Relasi Ruang (spasial): Bakat untuk mengamati pola dua
dimensi atau berpikir dalam 3 dimensi.
 Bakat Kecepatan Ketelitian Klerikal: Bakat tentang tugas tulis
menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor danlain-
lainnya.
 Bakat Bahasa (linguistik)Bakat tentang penalaran analistis bahasa
(ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik,stenografi, penyiaran,
editing, hukum, pramuniaga dan lain-lainnya.
 Strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan bakat peserta didik yaitu:
o Memahami dan mengenali bakat peserta didik
o Membantu peserta didik dalam meyakini dan fokus pada bakat dan
kelebihan yang dimiliki oleh dirinya
o Mengembangkan konsep positif dalam diri peserta didik
o Memperkaya peserta didik dengan berbagai wawasan, pengetahuan, serta
pengalaman diberbagai bidang, khususnya dibidang yang peserta didik
miliki bakat dan kelebihan.
o Memotivasi peserta didik untuk mengembangkan dan melatih bakatnya
o Memberikan penghargaan, pujian dan dukungan untuk setiap usaha yang
dilakukan peserta didik dan mengembangkan bakatnya.

6. Jelaskanlah dengan disertai contoh upaya guru dalam mengembangkan kreatifitas peserta
didik dalam proses pembelajaran! (penjelasan saudara mengacu pada ciri-ciri individu
kreatif)
Jawaban:
a) Mengakui dan menghargai gagasan gagasan yang disampaikan peserta didik
b) Membantu anak memahami dalam berpikir dan bersikap, bukan malah
menghukumnya.
c) Menjadi pendorong bagi anak untuk mengkomunikasikan dan mewujudkan
gagasannya.
d) Didalam kelas, guru dapat menggunakan pertanyaan untuk menantang proses
berpikir level tertinggi sesuai dengan konsep mengembangkan ide-ide kreatif  dan
karya kreatif dan inovatif.
Contohnya:
Ada ide baru?
Setelah memahami konsep ini apakah Anda memiliki ide baru?
Setelah memperhatikan cara kerja untuk menyelesaikan tugas itu, adakah proses
yang dapat kita sempurnakan sehingga prosesnya menjadi lebih baik?
Memperhatikan contoh-contoh itu, apakah ada yang dapat kita sempurnakan
sehingga akan menjadi lebih baik?

7. Jelaskanlah konsep sensasi, atensi, persepsi dan memori! Serta 3 (tiga) kiat yang anda
anggap paling jitu dalam mengurangi lupa!
Jawaban:
 Sensasi berasal dari kata sensation. Sesansi adalah proses manusia dalam
menerima informasi sensoris (energi fisik dari lingkungan) melalui penginderaan
dan menerjemahkan informasi tersebut menjadi sinyal-sinyal “neural” yang
bermakna.
 Atensi berasal dari kata attention yang berarti perhatian. Atensi adalah proses
mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran
pada saat stimuli lainnya melemah.
 Persepsi berasal dari kata perception yang artinya tanggapan daya memahami
sesuatu. Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan yang
diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
 Memori adalahh sistem yang sangat berstruktur yang menyebabkan organism
sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk
membimbing perilakunya.
 3 kia untuk mengurangi lupa, khususnya dalam belajar:
o Belajar lebih, menambah waktu belajar, dan mengulangi pelajaran
dirumah. Dengan begitu, kita mencoba dengan melebihi batas penguasaan
dasar terhadap materi pelajaran dengan lebih banyak berlatih, mengingat,
dan belajar terhadap hal-hal yang dipelajari.
o Mencatat hal-hal penting yang rasanya akan terlupa jika hanya diingat-
ingat saja
o Memberi singkatan, misalnya pada pelajaran tertentu yang menuntut kita
untuk hafal banyak hal dalam satu waktu. Contohnya, dalam menghafal
table unsure periodik kimia, untuk golongan IA yang terdiri dari unsur
Hidrogen (H), Lithium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium
(Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr), singkatannya menjadi:
Hari LIbur NAnti, Kalau RaBu, CariSaya di FRancis.
Atau,
HaLINA Kawan RoBi, Ce-eS Frustasi.

Anda mungkin juga menyukai