Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................I

DAFTAR ISI.....................................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Teori Permintaan.......................................................................................................2
B. Efek Faktor Bukan-Harga Terhadap Permintaan.....................................................5
C. Pengertian Elastisitas Permintaan............................................................................7
D. Sumbangan Analisis Elastisitas Permintaan............................................................7
E. Manfaat Dari Menaksir Elastisitas Permintaan.........................................................7
F. Rumus Perhitungan Koefisien Elastisitas.................................................................7
G. Faktor Penentu Elastisitas Permintaan....................................................................8
H. Elastisitas Permintaan Silang...................................................................................8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan..............................................................................................................10
B. Saran.......................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Ilmu ekonomi muncul seiring dengan diturunkannya manusia di bumi ini dengan
kebutuhan- kebutuhan manusia semakin tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan
sumber daya alam, manusia juga mengenal bagaimana melakukan kegiatan ekonomi.
Pada dasarnya ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam
memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sebagai alat pemuas
kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Meningkatnya kebutuhan manusia sesuai dengan
peradaban masa kini mengakibatkan sumber daya alam semakin menipis. Kebutuhan
ekonomi sama halnya dengan permintaan, permintaan yang semakin meningkat namun
persediaan barang atau jasa yang sedikit akan mengakibatkan kelangkaan, ini
mengakibatkan harga jual pun akan meningkat. Pertama kita perlu mengetahui apa saja
yang mempengaruhi permintaan komoditi tertentu berikutnya baru kita dapat melihat
bagaimana permintaan dapat menentukan harga serta bagaimana sistem harga itu
secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi terhadap perubahan
permintaan. Permintaan membantu kita dalam memahami keberhasilan sistem harga
dan juga kegagalannya.

B.     Rumusan Masalah
1. Apa pengertian permintaan?
2. Efek Faktor bukan-harga permintaan?
3. Pengertian Elastisitas Permintaan?
4. Sumbangan Analisis Elastisitas Permintaan?
5. Manfaat dari menaksir elastisitas permintaan?
6. Rumus Perhitungan Koefisien Elastisitas?
7. Faktor Penentu Elastisitas Permintaan?
8. Elastisitas Permintaan Silang?

BAB II
PEMBAHASAN
A. TEORI PERMINTAAN
Permintaan adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan serta kemampuan
untuk membeli barang yang bersangkutan.
Teori Permintaan dan Kurva Permintaan
Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan anatara jumlah permintaan dan
harga. Berdasarkan ciri hubungan tantara permintaan dan harga dapat dibuat grafik
kurva permintaan. Analisis dalam bagian ini akan menenrangkan ciri perhubungan
anatar permintaan dan harga dan pembentukan kurva permintaan.
Beberapa Penentu Permintaan
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada sutu barang ditentukan oleh
banyak faktor. Diantaran faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah seperti yang
dinyatakan dibawah ini :

1.      Harga barang itu sendiri.


2.      Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut.
3.      Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat.
4.      Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat.
5.      Cita rasa masyarakat.
6.      Jumlah penduduk.
7.      Ramalan mengenai keadaan di massa yang akan datang.

Dalam analisis ekonomi dianggap bahwa permintaan suatu barang terutama


dipengaruhi oleh tingkat barangnya. Oleh sebab itu, dalam teori permintaan yang
terutama dianalisis adalah hubungan anatara jumlah permintaan suatau barang
dengan barang tersebut.
Dalam analisis tersebut diasumsikan bahwa “faktor-faktor lain tidak mengalami
perubahan” atau cateris peribus. Tetapi dengan asumsi yang dinyatakan ini tidaklah
berarti bahwa kita mengabaikan faktor-faktor yang dianggap tetap tersebut. Setelah
menganalisis bagaimana permintaan suatu barang dipengaruhi oleh beberpa faktor
lainnya.dengan demikian dapatlah diketahui bagaimana permintaan terhadap suatu
barang akan berubah apabila- sebagai contoh, cita rasa atau pendapatan atau harga
barang-barang lain mengalami perubahan pula.

Harga dan Permintaan


Hukum permintaan berbunyi “ makin renadh harga suatu barang maka makin banyak
permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga barang makin
sedikit permintaan terhadap barang tersebut”
Harga menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan
sebagai pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga tersebut.
Sebaliknya, apabila harga turun maka orang mengurangi pembelian terhadap harga
barang lain yang sama jenisnya dan menambah pembelian terhadap barang yang
mengalami penurunan harga. Kenaikan harga mengakibatkan pendapatan riil para
pembeli berkurang. Pendapat yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk
mengurangi  pembeliannya terhadap berbagai jenis barang , terutama yang
mengalami kenaikan harga.
Dalam menganalisis permintaan perlu didasari perbedaan antara dua istilah berikut
permintaan dan jumlah yang diminta. Apabila ahli ekonomi mengatakan “permintaan”
yang mereka maksudkan adalah keseluruhan dari kurva permintaan. Sedangkan
“jumlah barang yang diminta” yang dimaksudkan adalah banyaknya permintaan pada
suatu tingkat harga tertentu. 
Permintaan terhadap buku tulis pada berbagai tingkat harga.
Disebutkan bahwa bentuk kurva permintaan itu turun miring ke kanan adalah sebagai
berikut:
a. kalau terjadi penutunan harga
1) mereka yang dahulu sebelum harga barang yang bersangkutan turun tidak dapa
membelinya, kini sesudah turunnya harga orang akan meninggalkan membeli barang
lain untuk berganti mebeli barang yang harganya sudah turun itu. Bertambahnya
jumlah barang yang diminta karena adanya penggantian seperti ini disebut
substitution effect (efek penggantian).
2) jika terjadi penurunan harga, tiap-tiap orang akan cenderung membeli lebih banyak.
Misalkanlah bawa pada suatu harga air adalah sedemikian mahalnya, Cholis membeli
air yang sedemikaian minimnya namun apabila harga air turun mungkin Cholis akan
memebeli air lebih banyak. Turunnya harga akan mengakibatkan orang-orang
membeli lebih banyak karena kini ia menjadi relative lebih kayaa untuk barang yang
bersangkutan daripada sebelumnya. Bertambahnya jmlah barang yang diminta
karena naiknya pendapatan konsumen sseperti ini disebut income effect (efek
pendapatan).

3
b. kalau terjadi kenaikan harga
1) setiap orang akan merasa lebih miskin untuk barang itu (merasa lebih miskin
menurut ukuran harga barang itu) sekalipun pendapatan uangnya, misalna, tidak
mengalami perubahan. Karena perasaan “lebih miskin” inilah mereka akan
mengurangi pembeliannya akan barang yang harganya sudah naik itu. Demikianlah,
jumlah barang yang idminta itu turn karena adanya income effect( efek pendapatan)
2) untuk menutup kebutuhannya akan barang yang sudah mereka kurangi
pembeliannya itu, mereka akan menggantinya dengan barang yang lain yang
dipandangnya sesuai (misalnya, jika harga kopi naik, ada oranng yang akan berhenti
minum kopi dan menggantinya dengan teh; bahkan jika harga beras naik hingga tak
terbeli, orang mungkin akan berpindah makan jagung. Di sini, keberadaan barang
pengganti atau barang substitusi itulah yang mendorong konsumen untuk mengurangi
permintaannya sehingga dikatakan bahwa substitution effect atau efek substitusilah
yang bekerja menurunkan jumlah barang yang diminta konsumen itu.
Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas
menuju kanan bawah. Kurva ynag demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara
harga dan jumlah yang diminta, yang mempunyai sifat hubungan terbalik. Kalau salah
satu variabel naik (misalnya harga) maka variabel yang lainnya akan turun ( misalnya
jumlah yang diminta).
Permintaan Perseorangan dan Permintaan Pasar
Permintaan terhadap suatu barang dapat dilihat dari dua sudut, yaitu permintaan
dilakukan oleh seseorang dan permintaan yang dilakukan oleh semua orang dalam
pasar. Oleh karena itu, dalam analisis perlu dibedakan antara kurva permintaan
perseorangan dengan kurva permintaan pasar. Untuk memperoleh kurva permintaan
pasar, kurva permintaan berbagai individu dalam pasar dijumlahkan.

Tabel Permintaan adalah tabel yang memberikan gambaran dalam angkaangka


tentang hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta
masyarakat. Tabel ini menggambarkan besarnya permintaan yang ada pada berbagai
tingkat harga.
Sebagai contoh, produk minuman “bajigur” yang diminta oleh Zulvan pada
harga Rp. 1000 jumlah barang yang diminta 6 unit, sedangkan pada harga Rp. 5000
jumlah yang diminta 2 unit, lebih lengkap dalam tabel 2.1 di bawa h ini :

Tabel 2.1
Jika angka-angka dalam tabel tersebut dimasukkan kedalam grafik maka
seperti gambar di bawah ini :

Gambar 2.1

Garis miring ke bawah yang menghubungkan haRga dan kuantitas yang


diminta dinamakan Kurva Permintaan (demand Kurve), dengan inisial D. Dengan
kata lain Kurva permintaan adalah sebuah grafik yang memuat hubungan antara
harga sebuah barang dan kuantitas yang diminta.

B. EFEK FAKTOR BUKAN-HARGA TERHADAP PERMINTAAN


Hukum permintaan terutama memperhatikan sifat hubungan antara harga suatu
barang dengan jumlah barang yang diminta. Sedangkan dalam kenyataan
sebenarnya, seperti sudah dinyatakan sebelum ini, banyaknya permintaan terhadap
sesuatu barang juga ditentukan oleh banyaknya faktor lain. Oleh sebab itu, untuk
melengkapi analisis mengenai teori permintaan, adalah perlu untuk menganalisis
bagaimana faktor penting lainnya dapat mempengaruhi permintaan.

5
Harga Barang Lain
Hubungan antara suatu barang dengan barang lain dapat dibedakan kepada tiga
golongan, yakni :
1.      Barang pengganti
2.      Barang pelengkap
3.      Barang Netral

Pendapatan Para Pembeli


Pendapatan para pembeli merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan
corak permintaan terhadap berbagai jenis barang. Perubahan pendapatn selalu
menimbulkan perubahan terhadap permintaan berbagi jenis barang. Berdasarkan
kepada sifat perubahan permintaan yang berlaku apabila pendapatan berubah
berbagi barang dapat dibedakan menjadi empat golongan, yakni :
1. Barang inferior
2. Barang esensial
3. Barang normal
4. Barang mewah
Beberapa Faktor Lain
Beberapa faktor lain yang cukup penting dalam mempengaruhi permintaan terhadap
suatu barang adalah :
1.      Distribusi Pendapatan
2.      Cita Rasa Masyarakat
3.      Jumlah Penduduk
4.      Ekspetasi tentang Masa Depan
“Gerakan Sepanjang” dan Perubahan Kurva Permintaan
Dengan menggunakan grafik permintaan, bagaimanakah cara menunjukkan efek dari
perubahan harga? Dan dengan menggunakan grafik yang sama, bagaimana caranya
menunjukkan efek dari perubahan faktor-faktor bukan harga seperti pendapatan, cita
rasa masyarakat, dan jumlah pendudduk? Hal ini dapat dilakukan dengan
menerangkan perubahan permintaan kepada dua pengertian gerakan sepanjang
kurva permintaan dan perpindahan kurva permintaan.
Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan
Perubahan sepamjang kurva berlaku apabila harga barang yangdiminta menjadi
makin tinggi atau makin menurun. Perhatikan gambar 4.3. misalkan DD adalah kurva
permintaan pasar terhadap buku tulis dan pada permulaannya harga adalah Rp. 3000
dan jumlah barang yang diminta adalah 600.

6
Keadaan ini ditunjukkan oleh titik R, dan seterusnya.
C. PENGERTIAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Perlu dikembangkan satu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai di mana
besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan. Ukuran ini
dinamakan elastisitas permintaan. 

D. SUMBANGAN ANALISIS ELASTISITAS PERMINTAAN


Dengan mengetahui besarnya elastisitas dapat diramalkan perubahan yang akan
teradi di pasar, yaitu bagaimana harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan
berubah apabila terjadi perubahan dalam penawaran. 

Apabila permintaan agak datar bentuknya (landai), suatu pergeseran kurva


penawaran akan menimbulkan perubahan harga yang sedikit, tetapi perubahan
jumlah yang diperjualbelikan cukup besar
 Apabila permintaan bentuknya menurun dengan sangat curam, suatu pergeseran
ke atas kurva penawaran akan menimbulkan perubahan harga yang besar, tetapi
perubahan jumlah yang diperjualbelikan adalah relatif kecil.

E. MANFAAT DARI MENAKSIR ELASTISITAS PERMINTAAN


         Bagi perusahaan
Dapat menjadi landasan dalam menyusun kebijakan penjualannya. Apabila diketahui
sifat responsif permintaan apabila berlaku perubahan harga, dapatlah perusahaan
menentukan apakah perlu menaikkan produksi atau tidak untuk menaikkan hasil
penjualannya.
         Bagi pemerintah
Dapat menjadi alat untuk meramalkan kesuksesan dari kebijakan ekonomi yang akan
dilaksanakannya. 

F. RUMUS PENGHITUNGAN KOEFISIEN ELASTISITAS


Koefisien elastisitas permintaan adalah suatu angka penunjuk yang menggambarkan
sampi berapa besarkah perubahan jumlah barang yang diminta apabila dibandingkan
dengan perubahan harga.
Ed = Persentasi perubahan jumlah barang yang diminta
Persentasi perubahan harga

7
Jika harga berubah dari P menjadi P1 dan jumlah barang yang diminta berubah dari Q
menjadi Q1, maka rumusnya yaitu :
        Q1 – Q
Ed =    Q
       P1 – P  
            P
Dengan rumus yang telah diterangkan di atas dapatlah dihitung besarnya
koefisien elastisitas permintaan apabila diketahui besarnya perubahan harga dan
perubahan jumlah yang diminta.

G. FAKTOR PENENTU ELASTISITAS PERMINTAAN


Ada beberapa faktor yang menimbulkan perbedaan dalam elastisitas pemnintaan
berbagai barang yaitu :
1. Tingkat kemempuan barang-barang lain untuk menggantikan barang yang
bersangkutan
2. Persentasi pendapatan yang akan dibelanjakan untuk membeli barang tersebut
3. Jangka waktu di dalam mana pemintaan itu dianalisis

H. ELASTISITAS PERMINTAAN SILANG


Koefisien yang menunjukkan sampai di mana besarnya perubahan permintaan
terhadap sesuatu barang apabila terjadi perubahan terhadap harga barang

lain dinamakan elastisitas permintaan silang. Apabila perubahan harga barang Y


menyebabkan permintaan barang X berubah, maka sifat perhubungan di antara
keduanya digambarkan oleh elastisitas silang.
Rumus elastisitas silang (Ec)
Ec = Persentasi perubahan jumlah barang X yang diminta
        
Persentasi perubahan harga barang Y
Nilai elastisitas silang berkisar di antara tak terhingga yang negatif kepada tak
terhingga yang positif. Barang-barang penggenap elastisitas silangnya bernilai negatif,
jumlah barang X yang diminta berubah ke arah yang bertentangan dengan perubahan
harga barang Y. Kalau harga Y naik, maka jumlah permintaan terhadap barang X
bertambah. Contoh dari perkaitan yang seperti ini sifatnya dapat dilihat dalam
perkaitan harga kopi dan gula. Apabila harga kopi naik (dan permintaan terhadap kopi
berkurang), perubahan ini dapat mempengaruhi permintaan terhadap gula.

8
Nilai elastisitas silang untuk barang-barang pengganti adalah positif, yaitu permintaan
terhadap sesuatu barang berubah ke arah yang bersamaan dengan harga barang
penggantinya. Keduanya akan sama mengalami kenaikan atau sama-sama
mengalami penurunan. Mobil dan bus kota adalah contoh dari barang yang dapat
saling menggantikan. Kalu harga mobil meningkat, permintaan terhadap mobil
berkurang, tetapi sebaliknya permintaan terhadap angkutan bus kota semakin
bertambah karena orang lebih nayak lagi yang bersedia naik bus kota untuk
bepergian.

Kesimpulan pembahasan
1.      Semakin elastic kurva permintaan semakin sedikit beban pajak yang akan
ditanggung oleh para pembeli. Apabila kurva permintaan adalah elastic sempurna
maka seluruh pajak penjualan dibayar oleh penjual. Apabila kurva permintaan tidak
elastic sempurna maka seluruh pajak penjualan ditanggung oleh pembeli.
2.      Semakin elastic kurva permintaan semakin banyak penurunan jumlah barang
yang diperjualbelikan sebagi akibat dari pemungutan pajak penjualan oleh
pemerintah.

Contoh:
Dalam gambar (i) dimisalkan sebelum ada subsidi tingkat keseimbangan berada pada
E dan keseimbangan ini menunjukan harga adalah P dan jumlah barang yang
diperjualbelikan adalah Q. subsidi sebesar R akan menggeser kurva penawaran dari
SS menjadi S1S1 dan keseimbangan bergeser pula kepada E 1. Sekarang harga adalah
P1 dan jumlah barang yang diperjualbelikan adalah Q 1. Dengan cara yang sama,
analisis terhada keadaan pada gambar (ii) akan menunjukkan bahwa subsidi sebesar
R akan menyebabkan harga turun dari P kepada P 1 dan jumlah barang yang
diperjualbelikan akan meningkat dari Q kepada Q 1.
Kesimpulan yang dapat dibuat mengenai subsidi ini adalah :
1.      Semakin elastis permintaan, semakin besar bagian dari subsidi yang akan
diperoleh penjual.
2.      Semakin elastis permintaan , semakin banyak pertambahan jumlah barang yang
diperjualbelikan.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terdapat beberapa faktor yang menentukan permintaan masyarakat ke atas suatu
barang. Faktor yang terpenting adalah tingkat harga barang tersebut. Teori
permintaan menerangkan sifat hubungan antara tingkat harga dengan kuantitas
barang yang diminta. Berdaskan kepada hukum permintaan ini secara grafik dapat
digambarkan kurva permintaan. Di samping tingkat harga, permintaan ke atas
suatu barang ditentukan pula oleh beberapa faktor lain. Yang terpenting di
antaranya adalah: harga barang lain, pendapatan para pembeli, distribusi
pendapatan, cita rasa masyarakat, jumlah penduduk dan ekspetasi tentang
keadaan di masa depan. Perubahan ke atas faktor-faktor ini akan menggeser kurva
penawaran ke kanan atau ke kiri. Penggeseran itu berarti, pada setiap tingkat
harga kuantitas barang yang diminta masayarakat telah mengalami perubahan.
Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta, akan tetapi
sampai di mana setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut,
berbeda di antara satu barang dengan barang lainnya. Ada yang menimbulkan
perubahan kuantitas yang besar, tetapi ada pula yang perubahan kauntitasnya
sangat kecil. Elastisitas permintaan dan penawran merupakan ukuran yang
menunjukkan sampai di mana kuantitas yang diminta atau ditawarkan akan
mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga.
Analisis dengan menggunakan  teori permintaan dan penawaran akan dapat
membantu memahami peristiwa-peristiwa ekonomi dalam masyarakat dan faktor-
faktor yang menimbulkan keadaan yang berlaku. Dalam jangka panjang, di negara-
negara maju, perkembangan sektor pertanian dipengaruhi oleh dua faktor.
Permintaan dan penawaran barang-barang pertanian bersifat sangat tidak elastis.
Oleh sebab itu perubahan dalam permintaan dan penawaran akan menimbulkan
fluktuasi harga yang sangat tinggi dan fluktuasi pendapatan petani yang sangat
besar.

10
B.SARAN

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.
Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain
akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.

11

DAFTAR PUSTAKA
Suheran Rosyidi. Pengantar Teori Ekonomi. Jakarta: Rajagrafindo Persada. 2011.
Sadono Sukirno. Mikroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers. 2010.
http://myrealblo.blogspot.co.id/2015/11/ekonomi-mikro-teori-permintaan.html
mintasih,indriyaayu.2009.ekonomi 1a SMK Kls X.Jakarta:CV. Viva Parkarindo
Mintasih, Indriayu.2009.Ekonomi 1a SMK kelas X. Jakarta: Cv Viva Pakarindo.

Dewi, Sri nanda. 2015. Ekonomi Micro Permintaan dan Penawaran. Diambil
dari :http://pelangi1996.blogspot.co.id/2015/05/makalah-permintaan-dan-
penawaran.html.

Sukirno, Sardono. Mikroekonomi Teori Pengantar/Sadono Sukirno-Ed. 3-cet.26-


Jakarta:Rajawali Pers,2011.

Yasa, Kadek Agus Sedana 2015. Makalah permintaan dan penawaran Barang.
Diambil dari http://dista246.blogspot.co.id/2016/12/makalah-permintaan-dan-
penawaran-barang.html)

12

Anda mungkin juga menyukai