Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alfian Septa.A.

P
NPM : 01.2016.1.05118

“ Penerapan Manajemen Lalu Lintas “

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki pertumbuhan penduduk
yang tinggi, yaitu mencapai 1,5% per tahun. Hal ini berimbas kepada meningkatnya
kebutuhan penduduk akan pendidikan, dan lain-lain yang mendorong meningkatnya
mobilisasi penduduk akan pendidikan, ekonomi.
Pertumbuhan kendaraan yang semakin tinggi ini, tidak diimbangi dengan
pertumbuhan jalan yang ada. Sehingga hal ini menyebabkan terjadinya penumpukan suatu
kendaraan disuatu ruas jalan tertentu. Penumpukan kendaraan ini biasa terjadi pada jam-jam
puncak pagi, siang, dan sore hari. Salah satu kemacetan yang sering terjadi pada jam-jam
puncak adalah pada ruas setiap jalan.
Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya manajemen dan rekayasa lalu lintas yang
dinamis diantaranya adalah penambahan ruas jalan atau manajemen pengaturan arus. Melihat
dari banyak sisi, penambahan ruas jalan menjadi solusi yang kurang efektif dan efisien
dikarenakan keterbatasan lahan serta besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Dengan
demikian, manajemen pengaturan arus bisa menjadi solusi efektif dan efisien karena teknis
yang dilakukan hanya penataan dan pengaturan ruas jalan serta simpang yang berpotensi
menimbulkan kemacetan.
Isi
Ilmu manajemen lalu lintas merupakan salah satu ilmu yang semakin dirasakan sekali
manfaat dengan ilmu lalu lintas lainnya di tengah perkembangan kota-kota yang semakin
pesat. Pertumbuhan jumlah kendarran yang tidak mungkin dapat diimbangi dengan
peningkatan panjang jalan, telah mengilhami kemendesakan pemahaman ilmu ini.
Manajemen lalulintas
Pengolahan dan pengendalian arus lalu lintas dengan melakukan optimasi penggunaan
prasarana yang da untuk memberikan kemudahan kepada lalu lintas secara efisien dalam
penggunaan ruang jalan serta memperlancar sistem pergerakan. Hal ini berhubungan dengan
kondisi arus lalu lintas dan sarana penunjangannya pada saat sekarang dan bagaimana
mengorganisasikannya untuk mendapatkan penampilan yang terbaik.
Kesimpulan
Dalam mengatasi masalah lalulintas jangka panjang maka upaya manajemen lalulintas
yang menguntungkan dipilih sebagai solusi yang menguntungkan banyak pihak. Dalam
penelitian ini, solusi untuk mengurangi hambatan samping berupa kendaraan parkir di badan
jalan, kendaraan keluar masuk, pejalan kaki, kendaraan lambat dianggap tidak
menguntungkan. Dampak dari sisi sosial sangat banyak namun hasil yang diperoleh tidak
cukup berarti.
Pelebaran jalan merupakan solusi yang mampu menurunkan derajat kejenuhan tanpa
membebani masyarakat. Biaya pembangunan dikeluarkan oleh pemerintah. Memang
dampaknya positifnya tidak setinggi alternatif 2 namun sudah cukup mengurangi derajat
kejenuhan.

Anda mungkin juga menyukai