Saya menyelesaikan studi Sarjana di Universitas Negeri Medan
tahun 2017 dengan spesialisasi jurusan pendidikan Guru Sekolah Dasar. Semasa kuliah, saya aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan PGSD (HMJ). Sebagai anggota bidang Ilmu dan Penalaran. Keaktifan di organisasi ini mengasah kemampuan saya dalam kepemimpinan dan membangun inisiatif-inisiatif untuk mengambil tindakan nyata dalam merespon permasalahan sosial dan pendidikan di tingkat lokal, provinsi, dan nasional. Selain itu diluar kampus saya juga mengikuti organisasi yang berbasis peningkatan kepemimpinan yaitu KOPECIDA dan sebagai koordinator bagian Children Schooll Education (CSE) yang bertujuan meningkatkan kemampuan siswa yang kurang termotivasi belajar dan mengajak anak-anak untuk tetap belajar dengan cara menyenangkan melalaui berbagai kegiataan seperti game educative, bermain peran, tebak soal dan hal lainnya. Saya termotivasi untuk mengikuti PPAN SUMUT 2018 dengan harapan dapat menigkatkan pengetahuan, wawasan dan kemampuan intelektual yang lebih berkualitas sebagai genereasi penerus, yang berkewajiban untuk mamajukan bangsa dan negara. Sebagaimana yang terjadi saat ini banyak generasi penerus bangsa yang kurang berkualitas dan memiliki pengetahuan yang sedikit sehingga menjaadi pribadi yang tidak berkualitas.
Apalagi Tahun 2045 diharapkan Indonesia memiliki sumber daya
manusia yang berkualitas. Saya memiliki mimpi agar semua anak di Indonesia memiliki kesempatan untuk mahir berbahasa Chinese. sehingga mereka memiliki kompetensi kelas dunia namun tetap cinta akan tanah airnya. Namun pengajaran bahasa Chinese di Indonesia masih berfokus pada buku teks dan target. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya penelitian ilmiah tentang pengajaran bahasa Chinese itu sendiri. Di salah satu artikel berita, Menristekdikti Mohammad Nasir juga menyatakan bahwa dosen Indonesia yang bergelar doktor kurang dari 15 persen yang akan berdampak pada kemajuan dan kualitas perguruan tinggi (PT) di Indonesia. Dari dua pernyataan diatas bisa disimpulkan bahwa kualifikasi dosen dan riset memegang peranan yang sangat penting dalam kemajuan pendidikan di suatu bangsa. Dalam hal pengajaran bahasa Chinese, Cina adalah salah satu negara yang sukses membangun generasi mudanya untuk menguasai bahasa Inggris. Hal ini diperkuat dengan bayaknya riset tentang pengajaran bahasa Chinese serta mengupas berbagai macam aspek sosial dan linguistiknya yang berdampak pada semakin berkembangnya metode pengajaran bahasa Inggris disana. Salah satu universitas yaitu Guadong University of Foreign Studies bahkan memiliki 118 dosen tetap untuk jurusan pendidikan bahasa Inggris, 90% diantaranya bahkan telah bergelar master dan doktor bandingkan dengan Indonesia yang rata – rata hanya memiliki 20 orang setiap universitas (sumber: PDDIKTI).
Bila saya berkesempatan menjadi salah satu delegasi, saya akan
belajar dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin dan mempratekkan pengetahuan yang saya miliki melalui pekerjaan saya nantinya yang tentu saja sebagai guru yang lebih berkualitas dan profesional. Sebagai guru sekolah dasar dituntut untuk dapat menguasai semua mata pelajaran dan harus berwawasan luas, termasuk dibidang seni, dimana seni yang saya perdalam yaitu seni tari baik berbasis kedaerahan maupun modern. Dunia pendidikan yang menjadi bagian hidup saya bukanlah cita-cita saya sedari kecil, namun menjadi seorang guru adalah panggilan jiwa saya ketika di SMA. Melihat pendidikan indonesia tertinggal jauh dari negara lainnya, saya termotivasi untuk meningkatkan apa saja kelemahan dunia pendidikan indonesia. Saya bercita-cita untuk menjadi seorang pelatih guru yang berkompeten agar guru di Indonesia menjadi semakin berkualitas dan profesional sehingga Indonesia mampu mencapai kebangkitan generasi emas yang berwawasan global dan memiliki daya saing.