Kelompok 2:
1. Widya Eka Restiani (G44160054)
2. Nadia Choirunisa (G44160058)
3. Eka Nurhaeny (G44160064)
4. Bagaskoro Tuwalaid (G44160092)
5. Irwin Abdurrohim (G44160082)
Poli asam laktat dibuat dari isomer asam laktat yang terdiri atas D-asam laktat, L-
asam laktat, dan campuran D,L-asam laktat. D-asam laktat dan L-asam laktat
bersifat semikristalin dengan Tm 180ᵒC dan Tg 67ᵒC. Isomer D,L-asam laktat
bersifat amorphous dengan Tg mendekati suhu kamar.
Ketika direndam dalam media berair, produk berbasis PLA menyerap air,
dan pembelahan ikatan ester secara autokatalitik dimulai. Kemudian, degradasi di
permukaan menjadi lebih lambat daripada di dalam karena pelepasan oligomer
asam yang larut dalam air dan asam laktat, sedangkan yang berada di dalam tetap
terperangkap. Pada akhirnya, seluruh bagian dalam terdiri dari oligomer yang
larut dalam air, dan struktur berongga terbentuk, karena pelepasannya ke medium,
sementara degradasi permukaan berlanjut secara perlahan. Untuk memeprcepat
biodegradasi PLA maka dibantu oleh enzim proteinase K.
Bioasimilasi oleh mikroorganisme, hasil degdradasi yaitu oligomer asam laktat
akan diubah menjadi:
• CO2 dan H2O ( dengan adanya oksigen)
• CH4 (tanpa ada oksigen)
Erosi permukaan terjadi bila kecepatan degdradasi pada permukaan lebih besar
dibandingkan kecepatan difusi air ke dalam material. Erosi bulk ialah kebalikan
erosi permukaan