Anda di halaman 1dari 282

KATA PENGANTAR

PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG |i

KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bismillahirahmanirrahim

B
uku Panduan Akademik yang disusun oleh tim ad hoc
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, diberlakukan
pada Tahun Akademik 2019/2020. Pada buku panduan ini
terdapat poin-poin penting yang menunjukkan adanya upaya
pengembangan di bidang akademik. Pengembangan ini untuk
memberikan kepastian kepada mahasiswa, terutama pada dua hal
penting. Pertama, Kelulusan Tepat Waktu (KTW). Mahasiswa UMM
diharapkan dapat menyelesaikan studi sesuai dengan batas waktu
minimal penyelesaian studi pada masing-masing program studi.
Kedua, penguatan kompetensi untuk memberikan jaminan agar
mahasiswa dapat terserap dalam dunia kerja dengan masa tunggu
yang tidak terlalu lama, bahkan sebelum lulus mahasiswa UMM
diharapkan telah memiliki usaha rintisan (startup), dan “diijon” oleh
Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Terkait dengan jaminan atau kepastian tersebut, dalam tiga tahun


terakhir ini, UMM telah melakukan pengembangan di bidang
akademik sebagai berikut: Pertama, pengembangan kurikulum
(curriculum development). UMM telah menerapkan Kurikulum
Pendidikan Tinggi (KPT). Dengan KPT, mahasiswa diperkuat berbagai
kompetensinya sehingga mereka tidak hanya “belajar apa?”, tetapi
“bisa apa?”.

Kedua, UMM mendirikan LSP (Lembaga Setifikasi Profesi). Lembaga


ini menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi pada kompetensi
tertentu.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | ii

Ketiga, UMM mendirikan Pusat Pelatihan dan Pendidikan Vokasi. Lembaga ini antara lain
menyiapkan pendirian Program Studi Vokasi yang menekankan pada penguasaan
ketrampilan sejalan dengan Revolusi Industri 4.0.

Keempat, UMM bermitra dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai tempat
pemagangan industri bersertifikat. Dengan kemitraan ini, mahasiswa UMM dapat
merasakan suasana kerja yang sesungguhnya dan pengembangan kompentensi yang pada
gilirannya akan lebih siap memasuki DUDI.

Kelima, UMM telah memberlakukan blended learning. Dengan kebijakan ini, interaksi
antara dosen dan mahasiswa kian inten karena tidak dibatasi oleh sempitnya waktu dan
tempat perkuliahan yang dilakukan secara luring.

Keenam, UMM memberlakukan kebijakan ekuivalensi akademik terhadap karya kreatif


dan inovatif mahasiswa. Kebijakan ini diharapkan berdampak ganda, yang pertama,
mahasiswa kian termotivasi menciptakan karya kreatif dan inovatif, dimana karya
tersebut—sebagai dampak kedua-- diekuivalensi dan dikonversi menjadi nilai mata kuliah
tertentu. Dengan demikian kebijakan ini dapat menstimulasi mahasiswa dapat
menyelesaikan studi tepat waktu.

Ketujuh, mulai Tahun Akademik 2019/2020, penyajian mata kuliah terutama pada jenjang
starata satu (S1) menggunakan formulasi 3+1. Dengan formula ini, perkuliahan teori
selesai pada tahun ketiga. Adapun pada tahun terakhir, digunkan untuk kegiatan praktik
dan penyelesaian tugas akhir.

Semua kebijakan diatas semata-mata dimaksudkan untuk memberikan layanan yang


terbaik bagi mahasiswa sebagai perwujudan dari visi, misi, dan tujuan UMM.

Bilahitaufik wal Hidayah


Wassalamualaikum Wr. Wb
Malang, 30 September 2019
Rektor,

Dr. Fauzan, M.Pd.


PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | iii

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... iii
ARTI LAMBANG .......................................................................................................................... iv
PEMIMPIN DAN STAF .............................................................................................................. v

BAGIAN I PENDAHULUAN .................................................................................. 1


1.1. SEJARAH SINGKAT DAN PERKEMBANGAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ....................................... 4
1.2. VISI-MISI UNIVERSITAS .............................................................................. 7
1.3. DASAR DAN TUJUAN .................................................................................... 7
1.4. SISTEM PENJAMINAN MUTU .................................................................... 8
BAGIAN II PERATURAN AKADEMIK ................................................................. 12
BAGIAN III STANDARD OPERATING PROCEDURE ........................................ 57
3.1. INPUT .................................................................................................................. 57
3.2. PROCESS ............................................................................................................. 60
3.3. OUTPUT .............................................................................................................. 65
3.4. KEMAHASISWAAN ........................................................................................ 66
BAGIAN IV FASILITAS DAN UNSUR PENUNJANG ........................................... 68
4.1. GEDUNG PERKULIAHAN............................................................................. 68
4.2. GEDUNG PERKANTORAN ........................................................................... 70
4.3. LABORATORIUM ............................................................................................ 72
4.4. LEMBAGA DAN FASILITAS ........................................................................ 129
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | iv

ARTI LAMBANG

UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
MALANG

TULISAN ARAB MUHAMMADIYAH


Sebagai pengikut Ajaran Nabi Muhammad

MATAHARI BERSINAR 12
Organisasi Muhammadiyah berdiri 1912

DUA KALIMAT SYAHADAT


Sebagai Ikrar dalam ajaran Islam, yaitu kesaksian bahwa
tidak ada Tuhan selain Allah dan Pengakuan Muhammad
sebagai utusan Allah

PADI DAN KAPAS


Bermaksud memperjuangkan adil dan makmur berupa
sandang dan pangan serta tabiat seperti padi:
”Semakin berisi semakin merunduk”
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG |v

PIMPINAN DAN STAF


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PIMPINAN DAN PEMBANTU PIMPINAN UNIVERSITAS


Rektor : Drs. Fauzan, M.Pd.
Wakil Rektor I : Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si.
Wakil Rektor II : Dr. Nazaruddin Malik, M.Si.
Wakil Rektor III : Dr. Sidik Sunaryo, M.Si., M.Hum.
Kepala Biro Administrasi Umum : Dr. Sunarto, M.T.
Kepala Biro Hukum & Kepegawaian : Dr. Baiduri, M.Si.
Kepala Biro Administrasi Akademik : Dr. Rahmad Wijaya, M.M.
Kepala Biro Administrasi Keuangan : Drs. Dicky Wisnu Usdek R., M.M.
Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan : Yudi Suharsono, S.Psi., M.Si.

HUMAS & KESEKRETARIATAN


Kepala Sekretariat Rektorat : Dr. Joko Susilo, S.Sos, M.Si.
Humas & Protokoler : Sugeng Winarno, S.Sos, M.A.

PIMPINAN FAKULTAS DAN JURUSAN


 Fakultas Agama Islam
Dekan : Prof. Dr. Tobroni, M.Si.
Wakil Dekan I : Drs. Agus Purwardi, M.Si.
Wakil Dekan II : Drs. Muhammad Sarif, M.Ag.
Wakil Dekan III : Dr. M. Nurul Humaidi, M.Ag.
Ketua Program Studi Pendidikan Agama : Dr. Umiarso, M.Pd.I
Islam
Sekretaris Program Studi Pendidikan Agama : Zulfikar Yusus, M.Pd.I
Islam
Ketua Program Studi Syari’ah : Idaul Hasanah, S.Ag. M.HI.
Ketua Program Studi Ekonomi Syari’ah : Azhar Muttaqin S.Ag, M.Ag.
Sekretaris Program Studi Ekonomi Syari’ah : Rahmad Hakim, S.H.I, M.M.A.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab : Ahmad Fatoni, Lc., M.Ag.
Ketua Program Penembangan Bahasa Arab : Mochammad Firdaus, MED

 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Dekan : Dr. Rinikso, Kartono, M.Si.
Wakil Dekan I : Dr. Dyah Estu Kurniawati, M.Si.
Wakil Dekan II : Dr. Tutik Sulistyowati, S.Sos. M.Si.
Wakil Dekan III : Zen Amiruddin, S.Sos. M.Med. Kom.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | vi

Ketua Program Studi Ilmu Kesejahteraan : Dr. Oman Sukmana, M.Si.


Sosial
Sekretaris Program Studi Ilmu Kesejahteraan : Dra. Juli Astutik, M.Si.
Sosial
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi : M.Himawan Sutanto, S.Sos, M.Si.
Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi : Widiya Yutanti, S.Sos. M.Si.
Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan : Muhammad Kamil, S.IP, MA
Ketua Program Studi Sosiologi : Rachmad Kristiono Dwi S, M.A. PhD
Ketua Program Studi Hubungan Internasional : M. Syaprin Zuhidi, S.IP. M.A.
Sekretaris Program Studi Hubungan : Najamuddin Khairur R., M.Hub, Int
Internasional

 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Dekan : Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.
Wakil Dekan I : Dr. Sudiran, M.Hum
Wakil Dekan II : Drs. Marhan Taufik, M.Si.
Wakil Dekan III : Dr. Rohmad Widodo, M.Si
Ketua Program Studi Pendidikan Matematika : Dr. Mohammad Mahfud Effendi, M.M.
Sekretaris Program Studi Pendidikan : Adi Slamet Kusumawardana, S.Si, M.Si.
Matematika
Sekretaris Program Studi Pendidikan : Agung Deddiliawan Ismail, M.Pd.
Matematika
Ketua Program Studi Pendidikan Biologi : Dr. Iin Hindun, M. Kes.
Sekretaris Program Studi Pendidikan Biologi : Husamah, S.Pd,M.Pd
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa : Dr. Sugiarti, M.Si.
Indonesia
Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa : Arif Setiawan, S.Pd, M.Pd
Indonesia
Ketua Program Studi PPKn – Civic Hukum : Drs. Mansyur Ibrahim, M.Hum
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa : Dr. Bayu Hendro W, M.Ed.
Inggris
Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa : Puji Sumarsono, S.Pd, M.Ed
Inggris
Sekretaris Prodi Program Studi Pendidikan : Santi Prastyowati, S.Pd. M.Pd
Bahasa Inggris
Ketua Program Studi Pendidikan Guru SD : Erna Yayuk, S.Pd, M.Pd.
Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru SD : Dyah Worowirastri E., S.Pd. M.Pd.
Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru SD : Arina Restian, S.Pd, M.Pd.
Ketua Program Studi Profesi Guru : Dr. Tri Sakti Handayani, M.M.
Sekretaris Program Studi Profesi Guru : Dr. Hari Sunaryo, M.Si.

 Fakultas Hukum
Dekan : Dr. Tongat, S.H, M.Hum.
Wakil Dekan I : Catur Wido Haruni, M.Si, M.Hum
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | vii

Wakil Dekan II : Dr. Haris, M.Hum


Wakil Dekan III : Said Noor Prasetyo, S.H, M.H.
Ketua Program Studi Ilmu Hukum : Nu’man Aunuh, SH, M.Hum.
Sekretaris Program Studi Ilmu Hukum : Ratri Novita Erdianti, SH, M.H.

 Fakultas Teknik
Dekan : Dr. Ahmad Mubin, M.T.
Wakil Dekan I : Dr. Samin, M.T..
Wakil Dekan II : Dr. Lailis Syafa’ah, M.T.
Wakil Dekan III : Dr. Nur Subeki, M.T.
Ketua Program Studi Teknik Mesin : Murjito, S.T, M.T.
Sekretaris Program Studi Teknik Mesin : Iis Siti Aisyah, S.T. M.T., Ph.D.
Ketua Program Studi Teknik Sipil : Ir. Rofikatul Karimah, M.T.
Sekretaris Program Studi Teknik Sipil : Ir. Ernawan Setyono, M.T.
Ketua Program Studi Teknik Elektro : Ir. Nur Alif Mardiyah, M.T.
Sekretaris Program Studi Teknik Elektro : Widianto, S.T. M.T.
Ketua Program Studi Teknik Industri : Ilyas Masudin, M.Log, SCM. Ph.D
Sekretaris Program Studi Teknik Industri : Dian Palupi Restu Putri, S.T, M.T.
Ketua Program Studi Teknik Informatika : Gita Indah Marthasari, S.Kom, M.Kom.
Sekretaris Program Studi Teknik Informatika : Galih Wasis Wicaksono, S.KomM.Cs
Sekretaris Program Studi Teknik Informatika : Mahar Faiqurrahman, S.Kom, M.T.
Ketua Program Studi Profesi Insinyur : Annisa Kesy Garside, S.T. M.T.

 Fakultas Ekonomi
Dekan : Dr. Idah Zuhroh, M.M.
Wakil Dekan I : Dr. Widayat, M.M.
Wakil Dekan II : Dr. Eny Suprapti, M.M.
Wakil Dekan III : Zainal Arifin, S.E, M.Si.
Ketua Program Studi Manajemen : Dr. Marsudi, M.M.
Sekretaris Program Studi Manajemen : Dra. Sri Nastiti Andharini, M.M.
Sekretaris Program studi Manajemen : Fika Fitriasari, S.E, M.M.
Ketua Program Studi Akuntansi : Dr. Masyiah Kholmi, Ak,M.M. CA.
Sekretaris Program Studi Akuntansi : A. Syaiful Hidayat A, SE, M.Sc
Sekretaris Program Studi Akuntansi : Gina Harventy, S.E, Ak, M.Si, CA
Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan : Hendra Kusuma, SE, M.Sc.
Sekretaris Program Studi Ekonomi : Muhammad Sri Wahyudi S.E, M.E
Pembangunan
Ketua Program Studi D-3 Keu. & Perbankan : Syamsul Hadi, SE, M.Si.
Sekretaris Program Studi D-3 Keu. & : Yunan Syaifullah, S.E, M.Sc
Perbankan
Ketua Program Studi Profesi Akuntansi : Dr. Eny Suprapti, M.M.Ak.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | viii

 Fakultas Pertanian - Peternakan


Dekan : Dr. David Hermawan, M.P,IPM
Wakil Dekan I : Dr. Aris Winaya, M.M. M.Si.
Wakil Dekan II : Dr. Warkoyo, M.P.
Wakil Dekan III : Ir. Henik Sukorini, M.P. PhD.
Ketua Program Studi Agroteknologi : Dr. Ali Ikhwan, M.P.
Serektaris Program Studi Agroteknologi : Dr. Dian Indratmi, M.P.
Ketua Program Studi Agribisnis : Dr. Istisbaroh,M.P.
Sekretaris Program Studi Agribisnis : Livia Windiana, S.P, M.Agr
Ketua Program Studi Ilmu Teknologi Pangan : Mochammad Wachid, S.Tp. M.Sc.
Sekretaris Program Studi Ilmu Teknologi : Sri Winarsih, S.TP, M.Sc
Pangan
Ketua Program Studi Kehutanan : Dr. Ir. Joko Triwanto, M.P.
Ketua Program Studi Peternakan : Dr. Asmah Hidayati, M.P.
Sekretaris Program Studi Peternakan : Bayu Etti Tri Adiyastiti, S.Pt, M.Sc.
Ketua Program Studi Budidaya Perairan : Ganjar Adhywirawan Sutarso, M.P.
Sekretaris Program Studi Budidaya Perairan : Anis Zubaidah, S.Pi, M.Si

 Fakultas Psikologi
Dekan : Muhammad Salis Yuniardi, M.Psi, PhD
Wakil Dekan I : Diana Savitri Hidayati, S.Psi, M.Psi.
Wakil Dekan II : Dr. Rr Siti Suminarti Fasikhah, M.Si.
Wakil Dekan III : Zainul Anwar, S.Psi, M.Psi.
Ketua Program Studi Psikologi : Susanti Prasetyaningrum, S.Psi, M.Psi.
Sekretaris Program Studi Psikologi : Dian Caesarina Widyasari, S.Psi, M.Sc.

 Fakultas Kedokteran
Dekan : Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM
Wakil Dekan I : dr. Mochammad Ma’roef, S.POG
Wakil Dekan II : dr. Sri Adila Nurainiwati, sp KK
Wakil Dekan III : dr. Indra Setiawan,SP.THT.
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter : Dr. dr. Fathiyah Savitri, M.Kes.
Sekretaris Program Studi Pendidikan Dokter : dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp. P.A.
Ketua Program Studi Profesi Dokter : dr. Ruby Riana A, Sp,PR,RE
Sekretaris Program Studi Profesi Dokter : dr. Mochamad Bahrudin, Sp.S

 Fakultas Ilmu Kesehatan


Dekan : Faqih Ruhyanudin, M.Kep.Sp, Kep. MB
Wakil Dekan I : Siti Rofida, S.Si, Apt. M. Farm.
Wakil Dekan II : Ahmad Shobrun Jamil, S.Si, M.P.
Wakil Dekan III : Sunardi, S.Kep. Ns. M.Kep.
Ketua Program Studi D III Keperawatan : Reni Ilmiasih, S.Kep. M.Kep.
Sekretaris Program Studi D III Keperawatan : Titik Agustiyaningsih, S.Kep. M.Kep
Ketua Program Studi S1 Keperawatan : Nur Lailatul Masruroh, S.Kep,Ns, MNS.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | ix

Sekretaris Program Studi S1 Keperawatan : Risa Herlianita, S.Kep, Ns, MSN


Ketua Program Studi Farmasi : Dian Ermawati, S. Farm. Apt. M.Farm
Sekretaris Program Studi Farmasi : Dra. Uswatun Chasanah, Apt, M.Kes.
Sekretaris Program Studi Farmasi : Mutiara Titani, M.Sc.Apt
Ketua Program Studi Ners : Ririn Harini, S.Kep, Ns, M.Kes.
Sekretaris Program Studi Ners : Nur Aini, S.Kep,, NS, M.Kep
Ketua Program Studi Fisioterapi : Atika yulianti, S.ST, M.Fis
Sekretaris Program Studi Fisioterapi : Ali Multazam, S.Ft, M.Sc
Ketua Program Studi Apoteker : Ika Ratna Hidayati, S.Farm, Apt, MSc
Sekretaris Program Studi Apoteker : Enggrid Juni Astutik, S.Farm, Apt
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi : Safun Rahmanto. S.ST, Ft, M.Fis.
Fisioterapi

 Pasca Sarjana
Direktur : Dr. Ahsanul In’am, M.M.
Wakil Direktur I : Dr. Diah Karmiyati, M.Si.
Wakil Direktur II : Dr. Wahyudi, M.Si.
Wakil Direktur III :
Ketua Program Studi Magister Manajemen : Dr. Eko Handayanto, M.M.
Ketua Program Studi Doktor Ilmu Politik dan : Prof. Dr. Ishommudin, M.Si.
Magister Sosiologi
Sekretaris Program Studi Doktor Ilmu Politik : Dr. Fauzik Lendriyono, M.Si.
dan Magister Sosiologi
Ketua Program Studi Doktor Pendidikan : Dr. Abdul Haris, M.A.
Agama Islam dan Magister Ilmu Agama Islam
Sekretaris Program Studi Doktor Pendidikan : Dra. Romlah, M.Ag
Agama Islam dan Magister Ilmu Agama Islam
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum : Dr. Moh. Najih, SH, M.Hum
Ketua Program Studi Magister Kebijakan dan : Dr. Agustinus, M.Si.
Pengembangan Pendidikan
Ketua Program Studi Doktor Ilmu Pertanian : Prof. Dr.Lili Zalizar, M.S
dan Magister Agribisnis
Sekretaris Program Studi Doktor Ilmu : Dr. Bambang Yudi Ariadi, M.M.
Pertanian dan Magister Agribisnis
Ketua Program Studi Magister Psikologi : Dr. Iswinarti, M.Si.
Ketua Program Studi Magister Profesi : Dr. Cahyaning Suryaningrum, M.Si.
Psikologi
Ketua Program Studi Magister Pendidikan : Dr. Dwi Priyo Utomo, M.Pd.
Matematika
Ketua Program Studi Magister Pendidikan : Dr. Ribut Wahyu Eriyanti, M.Si, M.Pd
Bahasa dan Sastra Indonesia
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG |x

Ketua Program Studi Magister Pendidikan : Dr. Estu Widodo, M.Hum.


Bahasa Inggris
Ketua Program Studi Magister Pendidikan : Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si.
Biologi
Direktur Vokasi : Dr. Tulus Winarsunu, M.Si.
Sekretaris Vokasi : Dr. Sri Budi Cantika, M.M.

PIMPINAN LEMBAGA, BADAN DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)


Direktur Direktorat Penelitian & Pengabdian : Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si.
Wadir Bidang Penelitian dan Pengabdian : Dr. Vina Salvina DS, M.Si
pada Masyarakat
Wadir Bidang Hilirisasi dan KKN : Djoko Sigit Sayogo, S.E., MACC, PhD.
Ka.Divisi Kerjasama dan Penerapan IPTEK : Drs. Wiyono, M.M
DPPM
Ka.Divisi Penelitian : Dr. Nurul Zuriah, M.Si.
Ka. Divisi Pengabdian : Ir. M. Irfan, MT.
Ka.Divisi KKN : Ir. Alik Ansyori Alamsyah, M.T.
Ketua Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) : Dr. Agus Zainudin, M.P
DPPM
Sekretaris Sentra Hak Kekayaan Intelektual : Sofyan Arif, SH, M.Kn
(HKI) DPPM
Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya : Prof. Dr. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si.
Manusia (BPSDM)
Sekretaris Badan Pengembangan : Wasis, S.H. M.Si.
Sumberdaya Manusia
Ka. Badan Penjamin Mutu Internal (BPMI) : Dr. Muslimin, M.Si.
Sekretaris Badan Penjamin Mutu Internal : Dr. Hari Windu Asrini, M.Si.
Ka. Bidang Mutu Pendidikan dan : Dr. Mohammad Syaifuddin, M.M.
Pembelajaran
Ka. Bidang Mutu Pendidikan dan Pembinaan : Dr. Atok Miftachul Huda, M.Pd.
AIK
Ka. Bidang Mutu Riset, Pengabdian, Publikasi : Dr. Wahono, M.T.
dan HKI
Ka. Bidang Mutu Sarana dan Prasarana : Dr. Sulianto, M.T.
Ka. Bidang Mutu Akreditasi, Pemeringkatan : Dr. Ainur Rofieq, M.Kes.
dan Sertifikasi
Ka. Bidang Pengendalian Internal (BPI) : Dr. Ahmad Juanda, M.M.
Sekretaris Badan Pengendalian Internal : Drs. Setu Setyawan, M.M.
Kepala Divisi Pengembangan dan Pelatihan : Dra. Endang Wahyuni, M.M, Ak.
Ka. Badan Pengawasan Pembangunan : Ir. Yunan Rusdianto, M.T.
Kampus (BP2K)
Ka. Divisi Pengembangan dan Renovasi : Ir. Erwin Romel, M.T.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | xi

Bangunan
Ka. Divisi Pengawasan dan Pelaksanaan : Ir. Chairil Saleh, M.T.
Pembangunan
Kepala Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum : Bayu Dwi Widdu Jatmiko, S.H., M.Hum.
(BKBH)
Sekretaris Kepala Badan Konsultasi dan : Isdian Anggraeny, S.H., M.Kn.
Bantuan Hukum (BKHBH)
Kepala Lembaga Pengembangan Publikasi : Dr. Fardini Sabilla, M.Pd.
Ilmiah
Sekretaris Lembaga Pengembangan Publikasi : Zulfatman, ST, M.Eng.PhD
Ilmiah
Kepala Badan Pemakmuran Masjid (BPM) : Drs. Sunarto, M.Ag
Kepala Bimroh dan Masjid Rumah Sakit : Choirul Amin Setyadi
Kepala UPT Akreditasi dan Pemeringkatan : Dr. Surya Anoraga
Sekretaris UPT Akreditasi dan Pemeringkatan : Drs. Warsono, M.M.
Ka. Divisi Pengembangan Akreditasi dan : Riski Lestiono, S.Pd., M.A.
Pemeringkatan
Ka. Divisi Data dan Informasi : Evi Dwi Wahyuni, S.Kom., M.Kom.
Ka. Divisi Pengelolaan Akreditasi dan : Drs. Sudjalil, M.Si.
Pemeringkatan
Kepala Kantor Kerjasama Luar Negeri : Dr. Latipun, M.Kes.
(International Relation Office)
Sekretaris Kantor Kerjasama Luar Negeri : Dr. Listiari Hendraningsih, MP/NIP
Kepala Lembaga Pengembangan Bahasa : Dr. Masduki, M.Pd.
Kepala Lembaga Informasi dan Komunikasi : Ir. Suyatno, M.Si
Kepala Devisi Jaringan Infokom : M.Nasar, S.T, M.S.
Kepala Sistem Informasi : Eko Budi Cahyono, S.Kom., M.Kom.
Wakil Kepala Sistem Informasi : Irfan Susanto, S.Pd.
Kepala Divisi Pendidikan dan Pelatihan : Maskur, S.Kom, M.Kom.
Kepala Divisi Perawatan & Pengadaan : Suwarno, S.T.
Kepala Sub Divisi Usaha : Imron Budi Waskito, A.Md.
Kepala Lembaga Kebudayaan : Dr. Daroe Iswatiningsih, M.Si.
Sekretaris Lembaga kebudayaan :
Kepala Lembaga Pengkajian dan : Dra. Thathit Manon Andini, M.Hum
Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (LP3A)
Sekretaris LP3A : Dini Kurniawati, S.T.M.T
Kepala Lembaga Sertifikasi : Dr. Ihyaul Ulum, M.Si, Ak, CA
Ka. Divisi Keuangan dan Administrasi : Lailatul Husniah, S.ST., M.T.
Ka. Divisi Sertifikasi dan Standarisasi : Ali Sofyan Kholmi, S.Kom., M.Kom.
Ketua Divisi Manajemen Mutu : Nawang Sulistyani, S.Pd., M.Pd.
Kepala Tempat Uji Kompetensi : Musyafak, S.Pd., M.Pd.
Kepala Pusat Pengembangan Bioteknologi : Dr. Maftuchah, M.P.
Sekretaris Pusat Pengembangan Bioteknologi : Erfan Dani Septia, SP., MP.
Kepala Pusat Studi Islam dan Filsafat : Dr. Faridi, M.Si.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | xii

Sekretaris Pusat Studi Islam dan Filsafat : M. Subhan Setowara, S.H.I.


Kepala Pusat Studi Kewilayahan & : Drs. Jainuri, M.Si.
Penanggulangan Bencana
Kepala Pusat Studi Kependudukan dan : Dr. Sukarsono, M.Si.
Lingkungan
Sekretaris Pusat Studi Kependudukan dan : Ir. Machmudi, MP.
Lingkungan
Kepala Pusat Pengembangan Ekonomi Bisnis : Dra. Aniek Rumijati, M.M.
dan Kewirausahaan (P2EBK)
Kepala Pusat Pengkajian Energi Baru dan : Ir. Sudarman, MT.
Terbarukan
Sekretaris Pusat Pengkajian dan Penerapan : Dr. Sukarsono, M.Si
energi Baru
Kepala UPT Perpustakaan : Dr. Asep Nurjaman, M.Si.
Sekretaris UPT Perpustakaan : Tri Wahyuni Nirmalawati
Kepala UPT Penerimaan Mahasiswa Baru : Dr. Saiman, M.Si.
(PMB)
Kepala Devisi Seleksi PMB : Dr. Djudiyah, M.Si
Kepala Administrasi dan Pendaftaran : Dr. Suwarsono,M.Si.
Kepala UPT Bimbingan dan Konseling : Hudaniah, S.Psi, M.Si.
Kepala UPT Penerbitan : Drs. Wahyu Hidayat R, MM
Direktur Rumah Sakit UMM : Prof. Dr.dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD,KPTI
Wakil Direktur Umum & Keuangan Rumah : Dr. Mursidi, M.M.
Sakit UMM
Wakil Direktur pelayanan Rumah Sakit UMM : dr. Thontowi Djauhari, M.Kes.
Wakil Direktur Bidang Sarana dan Prasarana : Ir. Ali Syaifullah, M.T.
Manajer Bengkel DAU Yamaha : Poniri
Manajer Bengkel Rinjani : Eka Kadharpa Utama Dewayani, SE, M.M
Kepala Unit Pelaksana UMM Dome : Abdul Samad, S.T., M.T.
Kepala UPT Kesehatan & UMC : dr. Isbandiah, Sp.PD.
Kepala Unit Pelaksana Koperasi : Drs. Wiyono, M.Si.
Manager Stasiun Pengisian Bahan Bakar : Ir. Lukito Prasetyo, MT
Umum (SPBU)
Wakil Manager SPBU : Drs. A. Waluyo Jati, M.M
Kepala University Farm : Ir. Rahmad Pulung Sudibyo, MP
Kepala UPT Program Pembentukan : Dr. Khozin, M.Si.
Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK)
Wakil Kepala UPT P2KK : Drs. Jainuri, M.Si.
Sekretaris UPT P2KK : Miseri, S.H.
Kepala UPT American Corner : Dr. A. Habib, M.A..
Ka. UPT Program Bahasa Indonesia Penutur : Dr. Arif Budi Wuryanto, M.Si
Asing ( BIPA)
Kepala Divisi Internasionalisasi Program dan : Faizin, S.Pd., M.Pd.
Pengembangan
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | xiii

Kepala Pengelola Rusunawa : Drs. Katino Wihatmo, M.M


Kepala Asrama Mahasiswa Putri : Dra. Su’adah, M.Si.
Kepala UPT Kursus Bahasa Asing : Dr. Sri Hartiningsih, M.M
Kepala Unit UMM Bakery : Desiana Nuriza Putri, S.TP, M.Sc.
Kabag. Hukum dan Kepegawaian :
Kabag. Perlengkapan & Rumah Tangga : Hasim, AMd.
Kabag. Perawatan dan Pemeliharaan Kampus : Khusnul Hidayat
Kabag. Pengawasan dan Pengendalian : Ir. Sandi Wahyudiono, S.T.
Pembangunan
Kabag. Dokumentasi dan Pelaporan : Dra. Rahmawatiningsih
Kabag. Herregistrasi dan MAA : Heny Litawati, S.E.
Kabag. Pendidikan, Pengajaran & Akreditasi : Ir. Ikip Laily Kuncarawati
Kabag. AIK & MKDU : Ir. Muhtadawati
Kabag. Administrasi Keuangan Mahasiswa : Fachrudin, S.E.
Kabag. Akuntansi dan Audit : Dra. Amny Mujiastuti
Kabag. Minat dan Alumni :
Kabag. Kesejahteraan Mahasiswa : Dra. Anisah
Kabag. Penalaran dan Keislaman : Agus Santoso, S.Sos.
Kabag. Pengembangan Karier Mahasiswa & : Dr. Fien Zulfikarijah, M.M.
Alumni

KEPALA LABORATORIUM
Kepala Lab. Tarbiyah : Nur Afifah Khurin M., S.Pd.I.M.Kes
Kepala Lab. Syariah : M. Arif Zuhri, Lc, M.H.I
Kepala Lab. Komputer Terpadu : Fadilla Muhammad Mahdi, SE., M.Si.
Kepala Lab. Pengembangan Ekonomi Syariah : Mochamad Novi Rifa’I, S.HI., M.A.
Kepala Lab. Teknik Sipil : Ir. Khoirul Abadi, M.T.
Wakil Lab. Teknik Sipil : Ir. Andi Syaiful Amal,M.T.
Kepala Lab. Teknik Mesin : Ir. Hery Suprianto,M.T.
Wakil Lab. Teknik Mesin : Ir. Ir. Trihono Sewoyo, M.T.
Kepala Lab. Teknik Elektro : Ir. Ermanu Azizul Hakim, M.T.
Wakil Lab. Teknik Elektro : Ir. Nur Kasan, M.T
Kepala Lab. Gambar & Auto Cad : Ir. Daryono, MT
Wakil Lab. Gambar & Auto Cad : Ir. Nurhadi, MT
Kepala Lab. Teknik Industri : Shanty Kusuma Dewi, S.T, M.T.
Wakil Lab. Teknik Industri : Dana Marsetya Utama, S.T, M.T.
Kepala Lab. Teknik Informatika : Agus Eko Minarno, S.Kom. M.T
Wakil Lab. Teknik Informatika : Saifuddin, S.Kom, M.Kom.
Kepala Laboratorium D III Teknk Elektro : Ir. Diding Suhardi, M.T.
Kepala Lab. Fisika : Budiono,S.Si, M.T.
Wakil Kepala Laboratorium Fisika : Rr. Heni Hendaryati,M.T.
Kepala Lab. Kimia : Dr. Nurul Mahmudati, M.Si.
Kepala Lab. Biologi : Dra. Roimil Latifah, M.Si.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | xiv

Kepala Lab. Pembelajaran Mikro dan Magang : Dr. Nur Widodo, M.Kes.
Kepala Lab. Hukum : Wahyudi Kurniawan, S.H., MH.Li.
Kepala Lab. Hukum Non Ligitasi : Cholidah, SH., M.H.
Kepala Lab. Psikologi : Dr. Nida Hasanati, M.Si.
Kepala Lab. Kandang : Dr. Wehandaka Pancapalaga, M.M. M.Kes
Kepala Kebun Percobaan : Dr. Erny Ishartati, M.P.
Kepala Lab. Agroteknologi : Dr. Muhidin, M.Si.
Kepala Lab. Agribisnis : Dr. Rahayu Relawati M.M.
Kepala Lab. Kehutanan : Ir. Amir Syarifudin, M.P.
Kepala Lab. Ilmu Teknologi Pangan : Dr. Damat, M.P.
Kepala Lab. Perikanan : Dr. Hariyadi,, M.Si
Kepala Lab. Peternakan : Dr. Khusnul Khotimah, M.M.
Kepala Lab. Komunikasi : Novin Farid, S.Kom, M.Si.
Sekretaris Lab. Komunikasi : Rahadi, S.Sos,. M.Si
Staf Khusus Lab. Komunikasi : Dra. Frida kusumastuti, M.Si
Kepala Lab. Kesejahteraan Sosial : Hutri Agustino, S.Sos., M.Si.
Kepala Lab. Sosiologi : Drs. Sulismadi, M.Si
Kepala Lab. Hubungan Internasional : Ruli Inayah Ramadhon, S.Sos., M.Si.
Kepala Lab. Komputer FE : Dra. Erna Retna Rahadjeng, M.M.
Kepala Lab. Manajemen : Dra. Titik Ambarwati, M.M.
Kepala Lab. Akuntansi : Dra. Siti Zubaidah. MM
Kepala Lab. Ekonomi Pembangunan : Dra. Afrida Boedi R, M.Si
Kepala Lab. Mini Bank Syariah : Eris Kurniawati, SE,MM
Kepala Lab. Mini Bank Konvesional : Dra. Arfida Boedi R, M.Si
Kepala Pojok BEJ : Dra. Dwi Susilowati, M.M.
Wakil Kepala Pojok BEJ : Setyo Wahyu Sulistyono, SE., ME.
Kepala Lab. Bahasa Ingris : Dra. Erly Wahyuni, M.Si
Kepala Lab. Drama : Candra Rahma Wijaya Putra, S.S., S.Pd.,
MA.
Kepala Lab. Keperawatan FIKES : Anggraini Dwi Kurnia, S.Kep. M.Ns
Kepala Lab. Farmasi FIKES : Raditya Weka Nugraheni, S.Farm, Apt
Wakil Lab. Farmasi FIKES : Dyah Rahmasari, S.Farm., M.Farm.
Kepala Lab. Fisioterapi : Kurnia Putri Utami, S.Ft., M.Biomed.
Kepala Lab. Skill Ketrampilan Klinik : dr. Dwi Nurwulan Pravitasari, Sp.KK
Kepala Lab. Biomedik : dr. Anung Putri Illahika, M.Si.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG |1

BAGIAN PERTAMA

PENDAHULUAN

U niversitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri tahun 1964. Sebagai


kampus swasta yang berada di bawah Persyarikatan Muhammadiyah,
UMM bergerak tumbuh ikut mewarnai sejarah Muhammadiyah dan
bangsa Indonesia. Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi non pemerintah
tertua dan terbesar dalam mengembangkan amal usahanya di Indonesia. UMM
merupakan satu dari 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Kehidupan
kampus UMM berorientasi pada masa depan menuju visi The Real University,
yakni universitas yang sebenar-benarnya. Melalui visi ini kampus dituntut
menunjukkan kehidupan akademik yang terus tumbuh, inspiratif dan antisipatif
terhadap jaman yang terus berubah serta memberi manfaat kepada pencerahan
peradaban dan kemanusiaan. Aktivitas dan dinamika kampus adalah nafas yang
tidak boleh berhenti.
Visi tersebut mendorong gerak maju UMM sehingga memperoleh
pengakuan yang diperhitungkan baik di tingkat lokal, nasional, maupun
internasional. Kuatnya kepercayaan publik dan reputasi yang baik dalam
mengemban misi tata kelola, pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian
masyarakat, serta pembinaan kemahasiswaan membawa UMM meraih berbagai
prestasi. Kopertis Wilayah VII Jawa Timur memberi penghargaan Anugerah
Kampus Unggulan (AKU) delapan tahun berturut-turut pada tahun 2008, 2009,
2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018. Ketika menerima
AKU yang ketiga dan keenam kalinya pada tahun 2010 dan 2013, UMM juga
sekaligus menyandang sebagai penerima “AKU Kartika”.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG |2

Tahun 2013, status akreditasi institusi UMM dari BAN-PT meningkat


menjadi peingkat A (sangat baik). Nilai akreditasi ini sangat membanggakan,
mengingat tidak semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta
terakreditasi, apalagi memperoleh nilai tertinggi. Nilai ini sama dengan beberapa
perguruan tinggi besar di negeri ini. Bersamaan dengan itu kinerja penelitian
UMM juga memperoleh pengakuan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (DP2M), Dirjen Dikti Kemendikbud RI. UMM meraih prestasi
gemilang dengan menjadi salah satu dari 14 Perguruan Tinggi di Indonesia yang
mendapatkan cluster mandiri, yakni status tertinggi untuk Lembaga Penelitian di
Perguruan Tinggi di Indonesia.
Di tingkat global, pengakuan website UMM oleh pusat pemeringkatan
website perguruan tinggi di dunia, 4 ICU (international Colleges and Universities)
yang berpusat di Australia dan Webometrics yang berpusat di Spanyol,
menempatkan UMM pada posisi tinggi. Pada tahun 2012 website UMM
menempati peringkat 5 besar dunia untuk kategori “Rich Files”. Posisi ini hampir
sejajar dengan Universitat Freiburg (Jerman), Al Iman Mohammed Ibn Saud
Islamic University (Saudi Arabia), Massachussetts Institute of Technology (AS),
dan Pennsylvania State University (AS), masing-masing pada peringkat 1 sampai
dengan 5.
Di sisi lain lembaga pemeringkatan universitas dunia, QS Star yang
berpusat di London, Inggris, juga melakukan penilaian terhadap kampus-kampus
di Indonesia, termasuk UMM. Dalam penilaiannya, setiap perguruan tinggi diberi
label sejumlah 1 hingga 5 bintang sesuai dengan peingkatnya. UMM memperoleh
predikat Bintang Dua di antara kampus-kampus lain di Indonesia yang belum
memperoleh bintang atau hanya satu bintang saja. Selain itu, sejak tahun 2010
UMM menerapkan pelayanan berstandar ISO 9001:2008 oleh National Quality
Assurance (NQA) yang merupakan representasi lembaga akreditasi internasional
dari UKAS (badan akreditasi di Inggris).
Kampus UMM dikenal dengan sebutan Kampus Putih, sedangkan
mahasiswanya disebut sebagai Generasi Baru Jas Merah, sehingga jika idiom ini
digabung menjadi “Generasi Baru Jas Merah Kampus Putih di mahasiswa UMM”.
Kebanggaan menjadi mahasiswa UMM terlihat dari kepercayaan diri mereka
dalam berkiprah di berbagai forum, sehingga banyak memperoleh prestasi yang
membanggakan, baik di bidang akademik maupun non akademik.
UMM terletak di wilayah Malang Raya, yaitu Kota Malang, Kabupaten
Malang, dan Kota Batu. Ketiga wilayah yang terletak di ketinggian sekitar 600
meter dari permukaan air laut ini dikenal sebagai area yang sejuk karena
dikelilingi pegunungan Panderman dan gunung Arjuno. Selain itu, UMM
menempati tiga lokasi kampus, yang salah satunya dilintasi sungai Brantas yang
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG |3

mengalir dengan tenang dan jernih, sehingga menambah keindahan dan


kenyamanan dalam belajar.
Sistem pendidikan di UMM mengikuti Standar Nasional Pendidikan
Tinggi, Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi RI untuk Program Studi
(Prodi) umum dan Kementerian Agama RI untuk Program Studi Agama Islam.
Standar tersebut diterapkan baik dalam menyusun kurikulum, akreditasi,
maupun penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian masyarakat. Akreditasi secara nasional baik untuk institusi maupun
Program Studi dinilai oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-
PT).
Layanan akademik di UMM menggunakan sistem aplikasi software
Manajemen Administrasi Akademik (MAA) Web Based. Sistem berbasis web ini
dapat langsung diakses melalui internet, dibuat dalam bahasa Indonesia serta
menu yang mudah dipahami oleh pemakai (user), mempercepat layanan,
mempercepat pencarian data, mempermudah pelaporan, dengan keamanan
(security) yang terjamin dan sangat fleksibel. Dengan menggunakan Gigh
Technology akan menjamin proses pengendalian akademis yang efektif, efisien,
dan akurasi tinggi. Dengan MAA layanan mahasiswa lebih cepat dan akurat dalam
urusan akademiknya.
UMM menyelenggarakan kegiatan akademik dalam Program Pendidikan
Akademik, Vokasi, dan Profesi. Program Pendidikan Akademik diarahkan
terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, yang terdiri
dari Program sarjana dan Program Pascasarjana. Program Pendidikan Vokasi
adalah program pendidikan untuk mempersiapkan keahlian terapan setingkat
Diploma 3. Sedangkan Program Profesi adalah pendidikan setelah Sarjana untuk
mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan dan keahlian tertentu
untuk praktek keprofesian.
UMM menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS) yakni suatu sistem
penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit untuk
menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan
beban penyelenggaraan pendidikan. Penyelenggaraan SKS itu berlaku baik untuk
kuliah klasikal, di laboratorium maupun lapangan, baik bersifat kuliah
/ceramah/diskusi/seminar, praktikum maupun praktek lapang dengan durasi
studi setiap SKS adalah 50 Menit. Penyelenggaraan pengajaran dimonitor oleh
Badan Kendali Mutu Akademik (BKMA) untuk memastikan terselenggaranya
pendidikan yang bermutu.
Di sisi lain, UMM tetap memiliki karakter khas yang diperoleh dari
pemikiran dan kreasi inovatif hasil internalisasi perjalanan sejarah dan
pengalaman yang dimiliki. Tradisi akademik di UMM telah tumbuh dengan
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG |4

karakter kompetitif, namun tetap dalam suasana yang harmonis. Di kampus ini
hardskills dan softskills dikembangkan secara sepadan untuk membentuk
karakter pemikir, pemimpin, pekerja keras, pekerja cerdas dengan
mengedepankan akhlak mulia dan uswah khasanah.

1.1. SEJARAH SINGKAT DAN PERKEMBANGAN UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH MALANG

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas


prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Malang. Pada saat
itu, Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas
Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi
Muhammadiyah Jakarta dengan akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta
No.71 tanggal 19 Juni 1963 berdasarkan Gouvernement Besluit Nomor 81 tanggal
22 Agustus 1914.
Universitas Muhammadiyah Malang pada awalnya memiliki 3 (tiga) fakultas
yaitu: (1) Fakultas Ekonomi (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Pendidikan
dan Pengajaran (FPP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat
status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor
68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi
universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta) yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi
Muammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli
1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan
Akte Notaris G. Kamarudzaman No.7 tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi
dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No.026 tanggal 24 Nopember 1988 dan
didaftar pada Pengadilan Negeri Malang No. 88/PP/YYS/XI/1988 tanggal 28
Nopember 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas
baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan filial dari Fakultas
Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada
saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain
itu Fakultas Pendidikan dan Pengajaran Jurusan Pendidikan Agama
mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan
Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Fakultas Tarbiyah, pada tahun 1970 mendapatkan status yang sama dengan
Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG |5

Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial
mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan
Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah
dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar
Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian dibuka pada tahun 1978 adalah Fakultas Teknik
dengan nama Akademi Teknik Malang dan pengaktifan kembali Fakultas
Ekonomi dengan program pendidikan Sarjana Muda bernama Akademi Akuntansi
Muhammadiyah (AAM). Pada tahun 1980 dibuka Fakultas Pertanian dengan
Program Studi Budidaya Pertanian.
Pada tahun 1985 dibuka program studi Psikologi sebagai bagian dari
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Setahun kemudian menjadi Fakultas Psikologi.
Kemudian pada tahun 1987 dibuka Fakultas Peternakan, Fakultas Kedokteran di
buka pada tahun 2001 dan Fakultas Ilmu Kesehatan tahun 2007 dengan dimulai
alih bina program studi Diploma Keperawatan tahun 1993 dibawah Departemen
Kesehatan ke Departemen Pendidikan.
Untuk meningkatkan produktifitas bidang Ilmu Pertanian dan Peternakan
dengan sistem yang terpadu dan berkelanjutan serta dapat bersaing secara global
maka dilakukan integrasi antara Fakultas Pertanian dengan Fakultas Peternakan
menjadi Fakultas Pertanian-Peternakan pada Tahun 2009.
Sampai dengan tahun 2014 dibuka beberapa program studi baru, serta
peningkatan statusnya. Adapun program studi yang dibuka adalah; Program
Studi Hubungan Internasional, Program Studi Teknik Informatika dan Program
Studi Farmasi, S1 Ilmu Keperawatan, Pendidikan S1 PGSD, S1 Fisioterapi, S1
Ekonomi Syari’ah, profesi Akuntansi dan pada tahun 2016 di buka program studi
profesi Apoteker.
Perkembangan penting sebagai salah satu pencapaian (milestone)
Universitas Muhammadiyah Malang adalah pembukaan Program Pascasarjana
yang dimulai pada tahun 1993. Pada tahun tersebut dimulai pembukaan Program
Studi Magister Managemen dan Magister Sosiologi. Tiga tahun kemudian (1996)
Program Studi Magister Ilmu Agama Islam dibuka. Pada tahun-tahun berikutnya,
jumlah program studi di bawah pengelolaan program pascasarjana terus
bertambah, yaitu: Program Studi Magister Agribisnis (2004); Magister Kebijakan
dan Pengembangan Pendidikan (2004); dan Magister Ilmu Hukum (2004);
Program Magister Psikologi dan Magister Profesi Psikologi (2006); Program
Doktor Ilmu Sosial dan Politik (2007); Program Magister Pendidikan Matematika,
serta Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2013) Magister
Pendidikan Bahasa Inggris (2014) dan Magister Pndidikan Biologi (2018). Pada
tahun 2013 Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang dipercaya
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG |6

mengelola Program Doktor Pendidikan Ilmu Agama, dan Ilmu Pertanian program
Doktor (S3).
Selanjutnya, pada tahun 2016 ini UMM mendapat kepercayaanPendidikan
Tinggi, Kementerian Riset, dari Kementerian Ristek Dikti Republik Indonesia
untuk menyelenggarakan dua program profesi, yaitu Pendidikan Profesi Guru
(PPG) berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor
007/B1/SK/2016 Tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Rintisan
Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan dan Program Profesi Keinsinyuran
berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Nomor: 686/C.C4/KL/2016 Tentang Penyelenggaraan Program Studi
Program Profesi Insinyur serta Pendidikan Profesi Fisioterapis dengan nomor ijin
penyelenggaraan : 508/KPT/I/2019 tanggal 2 Juli 2019.
Dengan demikian, hingga tahun akademik 2019/2020, UMM memiliki 10
Fakultas dan Direktorat Pascasarjana, yang terdiri atas:
• 35 program sarjana (S1)
• 12 program magister (S2)
• 3 program doktor (S3)
• 3 program diploma (D3)
• 7 program profesi (Dokter, Ners, Apoteker, Akuntan, Guru, Keinsinyuran
dan Fisioterapis).
UMM di usia 54 (1964-2018) terus berbenah untuk mewujudkan visi
menjadi universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam. Sejak tahun 1983
UMM mengalami perkembangan pesat, baik dalam peningkatan akreditasi
Program Studi dan Institusi, sistem penjaminan mutu internal dan eksternal,
pemantapan sistem Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi Akademik
(SADAK), peningkatan sarana dan fasilitas kampus, maupun peningkatan
sumber daya manusia yang terdiri dari tenaga pendidik, kependidikan dan
administrasi secara kuantitas dan kualitas.
Dalam rangka mendukung kegiatan akademik UMM memiliki sarana fisik
dan fasilitas akademik, meliputi:
Kampus I : Jl. Bandung No. 1 Malang 65113, Telp. (0341) 551253 Fax.
(0341) 562124
Kampus II : Jl. Bendungan Sutami No. 188 A 65145 Malang, Telp. (0341)
551149, 552443 Fax. (0341) 582060
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG |7

Kampus III : Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang 65144, Telp. (0341)
463513, 464318-319 Fax. (0341) 460782
Rumah Sakit UMM : Jl. Raya Tlogomas No. 45 Malang 65144, Telp. (0341)
561666, 561627

1.2. VISI-MISI UNIVERSITAS


1.2.1. Visi :
Menjadi Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.
1.2.2. Misi :
a. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
b. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
c. Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
d. Menyelenggarakan pembinaan civitas akademika dalam kehidupan
yang Islami sehingga mampu beruswah khasanah.
e. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling
menguntungkan .

1.3. DASAR DAN TUJUAN


Universitas Muhammadiyah Malang menyusun dan mengembangkan program
berdasarkan pada:
1. Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945,
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
4. Undang-undang no 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
7. Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
8. Permendikbud RI No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
9. Peraturan Menteri Ristek Dikti RI Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG |8

Adapun dalam kegiatan operasionalnya Universitas Muhammadiyah Malang


berpedoman pada:
a. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PEB/I.O/B/2012
tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
b. Statuta Universitas Muhammadiyah Malang.
c. Peraturan-peraturan lain yang terkait.

Tujuan penyelenggaraan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang


adalah sebagai berikut.
1. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai IPTEKS,
profesional, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan mandiri menuju
terwujudnya masyarakat utama.
2. Menghasilkan karya penelitian sebagai landasan penyelenggaraan
pendidikan dan mengembangkan IPTEKS.
3. Menghasilkan, mengamalkan, mengembangkan dan menyebarluaskan
IPTEKS dalam skala regional, nasional dan internasional.
4. Mewujudkan pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif,
efisien, dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan Universitas.
5. Mewujudkan civitas akademika yang mampu menjadi teladan dalam
kehidupan masyarakat.
6. Terjalinnya kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional
dan internasional untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat.

Untuk mencapai tujuan tersebut Universitas Muhammadiyah Malang


mengoptimalkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi:
1. penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran;
2. penyelenggaraan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan
khususnya ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan dan seni serta
mempergiat dan memperdalam penelitian ilmu agama Islam dalam rangka
mendapatkan kemurnian untuk diamalkan, dan
3. penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat.

1.4. SISTEM PENJAMINAN MUTU


Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan
pendidikan tinggi dengan standar pendidikan tinggi yang terdiri atas: Standar
Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh
Perguruan Tinggi. Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi adalah kegiatan
sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG |9

berkelanjutan. Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik


penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap Perguruan Tinggi secara otonom
untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
secara berencana dan berkelanjutan. Sistem penjaminan mutu eksternal (SPME)
adalah kegiatan penilaian melalui akreditasi untuk menentukan kelayakan dan
tingkat pencapaian mutu program studi dan perguruan tinggi.
UMM memiliki kebijakan mutu yang dituangkan dalam panduan mutu
yang mengacu pada sistem penjaminan mutu perguruan tinggi. UMM bertekad
untuk selalu menjalankan, meningkatkan, dan mengembangkan proses
penjaminan mutu yang dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan.
Kebijakan mutu bidang akademik di tingkat universitas didokumentasikan dalam
buku pedoman kendali mutu akademik. Sedangkan pada tingkat fakultas
didokumentasikan dalam dokumen Komisi Kendali Mutu Akademik (KKMA) dan
program studi dalam dokumen Tim Koordinasi Kendali Akademik (TKKA) dan
dokumen Evaluasi Mutu Internal (EMI). Sistem penjaminan mutu diterapkan
melalui perencanaan, penerapan, pengendalian, dan pengembangan standar
mutu secara konsisten dan berkelanjutan.
Lingkup pemantauan dan evaluasi akademik dilakukan terhadap:
1. Hasil belajar mahasiswa, yaitu untuk memantau proses, kemajuan, dan
perbaikan hasil belajar secara berkesinambungan.
2. Nasional Program studi pada semua jenjang, yaitu untuk menilai
pencapaian standar (SNPT) dan standar pendidikan tinggi lainnya.
3. Pengembangan admosfir akademik melalui kegiatan penelitian dan
publikasi hasil penelitian dalam berbagai media publikasi ilmiah bereputasi
baik tingkat nasional maupun internasional.
4. Penerapan kompetensi akademik keilmuan yang dikontribusikan bagi
pengabdian kepada masyarakat.
Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 tentang Sandar Nasional
Pendidikan Tinggi Pasal 4 menyatakan bahwa Standar Nasional Pendidikan,
terdiri atas: standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses
pembelajran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prsasarana pembelajaran, standar pengelolaan
pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Semua lulusan
pendidikan akademik, vokasi, dan profesi wajib memiliki sikap:
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 10

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika;
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradanab berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri;
j. Menginternalisasi semangat kemadirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

Secara khusus Standar Kompetensi Lulusan untuk pendidikan akademik, vokasi,


dan profesi wajib memiliki kemampuan:

Diploma (Level 5):


a. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang
sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan
menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan
kuantitas yang terukur.
b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
c. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara
komprehensif.
d. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab
atas pencapaian hasil kerja kelompok.

Sarjana (Level 6):


a. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS
pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi
terhadap situasi yang dihadapi.
b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 11

mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah


prosedural.
c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi
dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai
alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
atas pencapaian hasil kerja organisasi

Profesi (Level 7)
a. Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung
jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan
memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis organisasi.
b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam
bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.
c. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan
akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di
bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

Magister (Level 8)
a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam
bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji.
b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam
bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .
c. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi
masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional
maupun internasional.

Doktor (Level 9)
a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di
dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam
bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan
pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan
umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun
internasional.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 12

BAGIAN KEDUA

PERATURAN AKADEMIK

KEPUTUSAN REKTOR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Nomor : 32 Tahun 2019
Tentang
PERATURAN AKADEMIK

Bismillahirrahmanirrahim

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan


pengajaran yang efektif, efisien, dan berkelanjutan
menuju tercapainya lulusan yang berkompeten dan
berintegritas berdasarkan nilai-nilai Islami, dipandang
perlu menyempurnakan Peraturan Akademik di
Universitas Muhammadiyah Malang;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a perlu ditetapkan Keputusan
Rektor tentang Peraturan Akademik.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 13

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 20 Tahun


2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Lembaran
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2014 tentang Keinsinyuran (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5520;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5500);
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2015 Tentang Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 14);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 Tentang
Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Bidang Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 831);
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2014 Tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 788);
9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 Tentang
Akreditasi Rogram Studi Dan Perguruan Tinggi (Berita
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 14

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1290);


10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952);
11. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2016 Tentang Ijazah, Transkrip Akademik, Dan
Surat Keterangan Pendamping Ijazah Perguruan Tinggi
Keagamaan(Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 231);
12. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan Kedokteran
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
693);
13. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2018
Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat
Profesi, Gelar, Dan Tata Cara Penulisan Gelar di
Perguruan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1763);
14. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 188/U/1998 tentang
Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi untuk
Program Sarjana;
15. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;
16. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi;
17. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 123/M/KPT/2019
Tentang Magang Industri dan Pengakuan Satuan Kredit
Semester Magang Industri untuk Program Sarjana dan
Sarjana Terapan.
18. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor
33 Tahun 2016 Tentang Gelar Akademik Perguruan
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 15

Tinggi Keagaman;
19. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 48/DJ/Kep/1983 Tentang Beban
Tugas Pengajar pada Perguruan Tinggi Negeri Direktur
Jendral Pendidikan Tinggi;
20. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 304/DIKTI/Kep/1998 tentang
Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi untuk
Program Sarjana;
21. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 374/DIKTI/Kep/1998 tentang
Petunjuk Pelaksanaan dan Pengawasan Program Studi
yang Terakreditasi Untuk Program Sarjana di
Perguruan Tinggi;
22. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 38/DIKTI/Kep/2002 tentang Rambu-Rambu
Pelaksanaan Matakuliah Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi;
23. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu
Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Pengembangan
Kepribadian;
24. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 44/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu
Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Berkehidupan
Bersama;
25. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
3578 Tahun 2017 tentang Penyesuaian Nomenklatur
Program Studi Pada Universitas Muhammadiyah
Malang.
26. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor
02/PEB/I.O/B/2012 tentang Perguruan Tinggi
Muhammadiyah;
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 16

27. Statuta Universitas Muhammadiyah Malang tahun


2015;
28. Keputusan Rektor Nomor 12 Tahun 2018 Tentang
Penerimaan Mahasiswa Pindah dan Alih Jenjang dari
Perguruan Tinggi lain;
29. Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
Nomor 15 Tahun 2010 tentang Peraturan Akademik;
30. Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
Nomor 09 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua
Keputusan Rektor Nomor 15 Tahun 2010 Tentang
Peraturan Akademik;
31. Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Perubahan Ketiga
Keputusan Rektor Nomor 09 Tahun 2011 Tentang
Peraturan Akademik;
32. Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Perubahan Keempat
Keputusan Rektor Nomor 07 Tahun 2012 Tentang
Peraturan Akademik.
33. Ketetapan Rektor Universitas Muhammadiyah No:
24/S.Ket-UMM/V/2019 Tentang Pengakuan Satuan
Kredit Semester (SKS) Program Magang Industri Untuk
Program Sarjana Dan Vokasi Di Lingkungan Universitas
Muhammadiyah Malang.

Memperhatikan : Rapat Pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang pada


hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


MALANG NOMOR 32 TAHUN 2019 TENTANG
PERATURAN AKADEMIK
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 17

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
1. Universitas Muhammadiyah Malang selanjutnya disingkat UMM adalah
Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
2. Perguruan Tinggi Muhammadiyahadalah satuan pendidikan tinggi di
lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah yang bertugas menyelenggarakan
pembinaan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat menurut tuntunan Islam.
3. Rektor adalah pemimpin Tertinggi Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Pimpinan UMM adalah Rektor dan Wakil Rektor.
5. Dekan dan Wakil Dekan adalah pimpinan fakultas di lingkungan UMM yang
mengkoordinasi dan/atau melaksanakan pendidikan akademik dan/atau
profesional dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian tertentu.
6. Direktur dan wakil direktur adalah pemimpin pada program pascasarjana di
lingkungan UMM yang mengkoordinasi dan/atau melaksanakan pendidikan
akademik dan/atau profesional dalam satu atau seperangkat cabang ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu.
7. Ketua Program Studi adalah pemimpin program studi dalam suatu
jurusan/fakultas/program pendidikan di lingkungan UMM yang
melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam salah satu
jenjang pendidikan dibawah jurusan/fakultas/program pendidikan.
8. Akademik dalam peraturan ini adalah kegiatan pendidikan dan pengajaran.
9. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan di UMM dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
10. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan sedang belajar di UMM.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 18

11. Mahasiswa Paruh Waktu adalah peserta didik yang terdaftar dan sedang
belajar di UMM dalam jangka waktu tertentu (Non Reguler).

BAB II
PROGRAM PENDIDIKAN DAN SEBUTAN GELAR AKADEMIK
Bagian Kesatu
Program Pendidikan
Pasal 2
a. UMM menyelenggarakan Program Pendidikan Vokasi, Akademik dan Profesi.
b. Program Pendidikan Akademik adalah program pendidikan yang diarahkan
terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
c. Program Pendidikan Akademik terdiri atas Program Sarjana dan
Pascasarjana.
d. Program Pendidikan Vokasi adalah program pendidikan yang
mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan dalam keahlian
terapan.
e. Program Sarjana adalah jenjang pendidikan akademik setelah pendidikan
menengah yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi.
f. Program Pascasarjana adalah pendidikan akademik setelah Sarjana.
g. Program Pendidikan Profesi adalah program pendidikan setelah Sarjana
untuk mempersiapkan peserta didik memiliki kemampuan dan keahlian
tertentu untuk praktik keprofesian.

Pasal 3
1) Gelar Akademik tingkat sarjana pada Fakultas dan Program Studi di
lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang dalam sebutan dan
singkatan sebagai berikut :
a. Fakultas Agama Islam :
1. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sarjana Pendidikan disingkat
S.Pd.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 19

2. Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-syakhsyiyah), Sarjana


Hukum disingkat S.H.
3. Program Studi Ekonomi Syari’ah, Sarjana Ekonomi Islam disingkat S.E.
4. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Sarjana Pendidikan disingkat
S.Pd.
b. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik :
1. Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Sarjana Sosial disingkat S.Sos.
2. Program Studi Ilmu Komunikasi, Sarjana Ilmu Komunikasi disingkat
S.Ikom.
3. Program Studi Ilmu Pemerintahan, Sarjana Ilmu Politik disingkat S.I.P.
4. Program Studi Sosiologi, Sarjana Sosial disingkat S.Sos.
5. Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Sarjana Ilmu Politik
disingkat S.Sos
c. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan :
1. Program Studi Pendidikan Matematika, Sarjana Pendidikan disingkat
S.Pd.
2. Program Studi Pendidikan Biologi, Sarjana Pendidikan disingkat S.Pd.
3. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Sarjana
Pendidikan disingkat S.Pd.
4. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Sarjana
Pendidikan disingkat S.Pd.
5. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Sarjana Pendidikan disingkat
S.Pd.
6. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Sarjana Pendidikan
disingkat S.Pd.
d. Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum, Sarjana Hukum disingkat S.H.
e. Fakultas Teknik :
1. Program Studi Teknik Mesin, Sarjana Teknik disingkat S.T.
2. Program Studi Teknik Sipil, Sarjana Teknik disingkat S.T.
3. Program Studi Teknik Elektro, Sarjana Teknik disingkat S.T.
4. Program Studi Teknik Industri, Sarjana Teknik disingkat S.T.
5. Program Studi Teknik Informatika, Sarjana Komputer disingkat S.Kom.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 20

f. Fakultas Ekonomi :
1. Program Studi Manajemen, Sarjana Manajemen, disingkat S.M.
2. Program Studi Akutansi, Sarjana Akuntansi, disingkat S.Ak.
3. Program Studi Ekonomi Pembangunan, Sarjana Ekonomi, disingkat S.E.
g. Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan :
1. Program Studi Agroteknologi, Sarjana Pertanian disingkat S.P.
2. Program Studi Agribisnis, Sarjana Pertanian disingkat S.P.
3. Program Studi Ilmu Teknologi Pangan, Sarjana Teknologi Pangan
disingkat S.T.P.
4. Program Studi Kehutanan, Sarjana Kehutanan disingkat S.Hut.
5. Program Studi Peternakan, Sarjana Peternakan disingkat S.Pt.
6. Program Studi Budidaya Perairan, Sarjana Perikanan disingkat S.Pi.
h. Fakultas Psikologi, Program Studi Psikologi, Sarjana Psikologi disingkat
S.Psi.
i. Fakultas Kedokteran, Program Studi Pendidikan Dokter, Sarjana Kedokteran
disingkat S.Ked.
j. Fakultas Ilmu Kesehatan :
1. Program Studi Ilmu Keperawatan, Sarjana Keperawatan disingkat
S.Kep.
2. Program Studi Farmasi, Sarjana Farmasi disingkat S.Farm.
3. Program Studi Fisioterapi, Sarjana Fisioterapi disingkat S.Kes.
2) Gelar Vokasi pada Fakultas dan Program Studi di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Malang dalam sebutan dan singkatan sebagai berikut :
a. Fakultas Teknik, Program Studi Diploma 3 Teknologi Elektronika, Ahli
Madya disingkat A.Md.T
b. Fakultas Ekonomi, Program Studi Diploma 3 Perbankan dan Keuangan,
Ahli Madya disingkat A.Md.M
c. Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Diploma 3 Keperawatan, Ahli
Madya Keperawatan disingkat A.Md. Kep.
3) Gelar Pendidikan Profesi pada Fakultas dan Program Studi di lingkungan
Universitas Muhammadiyah Malang dalam sebutan dan singkatan sebagai
berikut :
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 21

a. Fakultas Kedokteran, Program Studi Profesi Dokter, dokter disingkat


dr.
b. Fakultas Ilmu Kesehatan :
1. Program Studi Profesi Ners, Ners disingkat Ns.
2. Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Apoteker disingkat Apt.
3. Program Studi Pendidikan Profesi Fisioterapi, Fisioterapis disingkat
Ftr.
c. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Profesi Akuntansi,
Akuntan disingkat Ak.
d. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Profesi Guru, Guru
disingkat Gr.
e. Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian-Peternakan, Program Profesi
Insinyur, Insinyur disingkat Ir.
f. Fakultas Psikologi, Program Magister Psikologi Profesi, Psikolog
disingkat M.Psi.
4) Gelar Program Pascasarjana pada Program Studi Magister di lingkungan
Universitas Muhammadiyah Malang dalam sebutan dan singkatan sebagai
berikut :
a. Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam; Magister Pendidikan
Agama Islam disingkat M.Pd.
b. Program Studi Magister Sosiologi, Magister Sains disingkat M.Si.
c. Program Studi Magister Pedagogi, Magister Pendidikan disingkat M.Pd.
d. Program Studi Magister Ilmu Hukum, Magister Hukum disingkat M.H.
e. Program Studi Magister Manajemen, Magister Manajemen disingkat
M.M.
f. Program Studi Magister Agribisnis, Magister Agribisnis disingkat M.P.
g. Program Studi Magister Psikologi, Magister Psikologi disingkat M.Si.
h. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Magister Pendidikan
disingkat M.Pd.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 22

i. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,


Magister Pendidikan disingkat M.Pd.
j. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Magister
Pendidikan disingkat M.Pd.
k. Program Studi Magister Pendidikan Biologi, Magister Pendidikan
disingkat M.Pd.
5) Gelar Program doktor pada Program Studi doktor di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Malang dalam sebutan dan singkatan sebagai berikut :
a. Program Doktor Sosiologi, Doktor disingkat Dr.
b. Program Doktor Pendidikan Agama Islam, Doktor disingkat Dr.
c. Program Doktor Ilmu Pertanian, Doktor disingkat Dr.
6) Program lain yang diselenggarakan kemudian oleh fakultas dan program
studi tertentu diatur tersendiri.
Bagian Kedua
Sistem Kredit Semester
Pasal 4
1) Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama
paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan
ujian akhir semester.
2) Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester dan semester antara.
3) Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks adalah takaran
waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per
semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran
atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam
mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.
4) Semester antara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diselenggarakan:
a. Selama paling sedikit 8 (delapan) minggu setara dengan enam belas
kali pertemuan termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir
semester antara;
b. Beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks;
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 23

c. Sesuaibeban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian


pembelajaran yang telah ditetapkan.
5) Blok adalah satu kesatuan pembelajaran yang berisi beberapa mata kuliah
sejenis yang diintegrasikan menjadi satu kesatuan. Satu bloc terdiri dari 4-9
sks.
6) Sistem kredit semester pada dasarnya memberikan kepada mahasiswa
kebebasan untuk memilih matakuliah-matakuliah yang akan
diambil/ditempuh di antara matakuliah-matakuliah yang ditawarkan oleh
Fakultas atau Program Studi yang bersangkutan.
7) Beban belajar mahasiswa program diploma dan program sarjana yang
berprestasi akademik tinggi, setelah 2 (dua) semester pada tahun akademik
yang pertama dapat mengambil maksimum 24 (dua puluh empat) sks per
semester pada semester berikut.

Pasal 5
1) 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial,
terdiri atas:
a. Kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
b. Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester; dan
c. Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
2) 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain
yang sejenis, terdiri atas:
a. Kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
b. Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
3) Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain
ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian
pembelajaran.
4) 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 24

masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus


tujuh puluh) menit per minggu per semester.

Bagian Ketiga
Kurikulum
Pasal 6
1) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
2) Kurikulum Pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program
studi terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional.
3) Kurikulum inti terdiri dari Kelompok mata kuliah sebagai berikut:
a. Kelompok matakuliah pengembangan kepribadian (MPK) adalah
kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia
Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta
mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan;
b. Kelompok matakuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK) adalah
kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk
memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu;
c. Kelompok matakuliah keahlian berkarya (MKB) adalah kelompok
bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli
dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang
dikuasai;
d. Kelompok matakuliah perilaku berkarya (MPB) adalah kelompok
bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap
dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut
tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang
dikuasai;
e. Kelompok matakuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) adalah
kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk
dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan
pilihan keahlian dalam berkarya.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 25

4) Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran


yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas
tambahan dan kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan
memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta kekhasan
Universitas Muhammadiyah Malang.
5) Masa peninjauan kurikulum dilakukan sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun
sekali sedangkan pengembangan kurikulum dapat dilakukan setiap tahun.
6) Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan
mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada Kurikulum Pendidikan
Tinggi (KPT) sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan panduan tentang
penyusunan kurikulum program studi sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
7) Penyajian mata kuliah pada Program Studi jenjang S1 wajib dilaksanakan
selama 6 semester dari semester 1 sampai semester 6. Sedangkan semester
7 dan 8 digunakan untuk kegiatan Perkuliahan Non Kelas antara lain
Magang, PUP,PKL,KKN dan Tugas Akhir.
8) Setiap program studi wajib mengembangkan sistem penjaminan mutu
internal untuk memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran program
studi.
Bagian Keempat
Struktur Matakuliah
Pasal 7
1) Struktur matakuliah terdiri dari matakuliah wajib, prasyarat, pilihan, dan
pengayaan:
a. Matakuliah wajib adalah matakuliah yang harus ditempuh oleh
mahasiswa.
b. Matakuliah prasyarat adalah matakuliah yang wajib ditempuh sebelum
menempuh matakuliah yang memprasyarati.
c. Matakuliah pilihan adalah matakuliah yang ditawarkan dan dapat
dipilih mahasiswa dalam kurikulum program studi.
d. Matakuliah pengayaan adalah matakuliah lain yang dipilih mahasiswa
untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang
diinginkan.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 26

2) Kelompok MPK dan MBB adalah matakuliah wajib UMM yang harus
ditempuh sesuai distribusi matakuliah persemesternya.
3) Kelompok MPK terdiri atas Pendidikan Agama Islam (Al-Islam dan
Kemuhammmadiyahan) Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa
Indonesia.
4) Pendidikan Agama Islam (Al-Islam dan Kemuhammmadiyahan) merupakan
salah satu kelompok MPK dan sebagai mata kuliah wajib dan penciri UMM.
5) Kelompok MPB salah satunya Mata kuliah ke.irausahaan sebagai mata kuliah
wajib UMM;
6) Kelompok MBB terdiri atas matakuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar, Ilmu
Kealaman Dasar, KKN, dan Foreign Language for Specific Purpose (LSP);
7) Foreign Language for Specific Purpose dilaksanakan pada semester satu dan
dua;
8) Matakuliah pengayaan dapat diikuti dalam program studinya maupun lintas
program studi di dalam maupun di luar UMM;
9) Kuliah pengayaan di luar UMM harus memperoleh persetujuan Rektor.
10) Perkuliahan untuk Mahasiswa asing paruh waktu diatur oleh Fakultas atau
Program Studi terkait.

Bagian Kelima
Beban dan Masa Studi
Pasal 8
1) Beban Studi Program Diploma III paling sedikit 108 sks dengan masa studi
paling lama 5 (lima) tahun.
2) Beban Studi program sarjana paling sedikit 144 sks dengan masa studi
paling lama 7 (tujuh) tahun.
3) Beban Studi Program Pendidikan Dokter paling sedikit 149 sks dengan masa
studi paling lama 6 (enam) tahun.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 27

4) Beban Studi Program Magister paling sedikit 36 sks dengan masa studi
paling lama 4 (empat) tahun.
5) Beban studi Program Doktor paling sedikit 42 sks dengan masa studi paling
lama 7 (tujuh) tahun.

Bagian Keenam
Beban dan Masa Studi Profesi
Pasal 9
1) Beban studi Program Profesi paling sedikit 24 SKS dengan masa studi paling
sedikit 1 (satu) semester dan paling lama 6 (enam) semester.
2) Beban studi Program profesi dokter 39 sks dengan masa studi paling sedikit
2 tahun paling lama 5 tahun.
3) Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) merupakan
exit exam untuk lulus pendidikan profesi dokter.

BAB III
ADMINISTRASI AKADEMIK

Bagian Kesatu
Penerimaan Mahasiswa
Pasal 10

1) Penerimaan mahasiswa dilakukan melalui :


a) Seleksi prestasi akademik;
b) Ujian masuk diselenggarakan oleh Universitas melalui Ujian Masuk
Perguruan Tinggi (UMPT) UMM;
c) Penerimaan mahasiswa alih jenjang
d) Penerimaan mahasiswa pindahan (alih kredit)
e) Program kerjasama.
f) Program Fast Track
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 28

2) Syarat penerimaan mahasiswa diatur dalam peraturan tersendiri.

Bagian Kedua
Registrasi
Pasal 11
Registrasi wajib dilakukan oleh calon mahasiswa sesuai ketentuan yang berlaku.

Bagian Ketiga
Herregistrasi
Pasal 12

1) Herregistrasi wajib dilakukan setiap semester oleh mahasiswa.


2) Mahasiswa yang tidak herregistrasi dinyatakan non-aktif.
3) Herregistrasi terdiri atas kegiatan administrasi keuangan dan administrasi
akademik;
a. Administrasi Keuangan dilaksanakan dengan membayar kewajiban
keuangan sebagaimana ketentuan yang berlaku.
b. Administrasi Akademik dilaksanakan melalui pengisian borang
registrasi melalui internet secara online hingga memperoleh KSM.
4) Mahasiswa yang memprogram Tugas Akhir wajib menyelesaikan
administrasi keuangan dan administrasi akademik.
5) Mahasiswa yang sudah ujian Tugas Akhir dan telah tercantum dalam Surat
Keputusan Kelulusan dan atau Yudisium tidak wajib melakukan
herregestrasi.
6) Mahasiswa yang dinyatakan non-aktif tidak berhak mengikuti segala
kegiatan akademik pada semester yang bersangkutan.
7) Mahasiswa dapat aktif kembali dengan mengajukan permohonan kepada
Rektor.
8) Izin aktif kembali hanya diberikan sekali selama studi di UMM, dan waktu
selama tidak mendaftar ulang diperhitungkan sebagai masa studi.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 29

9) Mahasiswa Program Diploma III yang berada pada semester 7 (tujuh)


sampai 10 (sepuluh) disebut mahasiswa semester lanjut.
10) Mahasiswa Program Sarjana yang berada pada semester 9 (sembilan)
sampai 14 (empat belas) disebut mahasiswa semester lanjut.
11) Mahasiswa Program Magister yang berada pada semester 5 (lima) sampai 8
(delapan) disebut mahasiswa semester lanjut.
12) Mahasiswa Program Doktor yang berada pada semester 7 (tujuh) sampai 14
(empat belas) disebut mahasiswa semester lanjut.

Bagian Keempat
Cuti Studi
Pasal 13
1) Cuti Studi adalah berhenti studi sementara waktu.
2) Waktu cuti studi maksimal 2 (dua) semester dan permohonan ijin cuti
diajukan tiap semester.
3) Cuti dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti kuliah
minimal 2 (dua) semester berturut-turut dan berstatus aktif.
4) Cuti tidak berlaku bagi mahasiswa semester lanjut.
5) Permohonan cuti diajukan ke Wakil Rektor I, disertai dengan dokumen
penunjang yang disetujui oleh orang tua/wali dan Program Studi.
6) Masa cuti tetap diperhitungkan sebagai masa studi.
7) Mahasiswa yang berstatus cuti studi tidak berhak memperoleh segala
layanan akademik.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 30

BAB IV
KEGIATAN AKADEMIK
Bagian Kesatu
Penyelenggaraan Perkuliahan
Pasal 14
1) Matakuliah dibina oleh seorang dosen dan/atau lebih pembina matakuliah
yang kompetensinya dapat dipertanggung-jawabkan.
2) Matakuliah dengan tim pembelajaran di bawah tanggung jawab seorang
dosen koordinator matakuliah.

Bagian Kedua
Proses Perkuliahan
Pasal 15
1) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan
metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik Mata Kuliah
untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam Mata Kuliah
dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran kelulusan.
2) Metode pembelajaran menggunakan pendekatan Student Centered Learning
(SCL) yang meliputi; diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran
kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis riset, pembelajaran berbasis masalah, atau metode
pembelajaran lain yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan.
3) Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk tatap muka, tutorial, e-learning,
praktikum, praktik kerja lapangan/praktik pengalaman lapang/praktek
kerja nyata, praktik kerja usaha, studium general, dan kuliah tamu.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 31

Bagian Ketiga
Penyelenggaraan Perkuliahan
Pasal 16
1) Perkuliahan dapat dilaksanakan apabila:
a. Jumlah peserta matakuliah antara 10 (sepuluh) hingga 60 (enam
puluh) mahasiswa;
b. Matakuliah tercantum dalam jadwal kuliah yang disahkan oleh Wakil
Rektor I;
c. Matakuliah diampu oleh dosen yang kompeten dan ditetapkan oleh
Ketua Program Studi/Sekretaris/Bagian.
2) Kelas paralel dapat diadakan jika peserta matakuliah lebih besar 60
mahasiswa untuk bidang ilmu-ilmu sosial dan 50 mahasiswa untuk bidang
ilmu pengetahuan alam dan ilmu terapan melalui ketetapan Ketua Program
Studi.
3) Kuliah Pakar/Tamu/Pleno dapat dilaksanakan dengan peserta lebih dari 60
mahasiswa.
4) Mahasiswa yang ingin mendalami bidang ilmu tertentu untuk meningkatkan
kompetensi yang tidak ada di kurikulum Program Studinya diperbolehkan
mengikuti perkuliahan di Program Studi dan Fakultas lain sebagai
mahasiswa pendengar aktif, selama kapasitas kelas memungkinkan yang
teknis pelaksanaanya diatur antar Program Studi/Fakultas.
5) Perkuliahan untuk mata kuliah tertentu yang diikuti oleh mahasiswa dari
berbagai Program Studi dan Fakultas dapat diselenggarakan dengan
menggunakan metode studium general.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 32

Bagian Keempat
Proses Perkuliahan
Pasal 17
1) Pada setiap awal masa perkuliahan setiap dosen memberitahukan kepada
mahasiswa peserta kuliah tentang Satuan Acara Perkuliahan (SAP)/Rencana
Persiapan Pembelajaran (RPP), Modul/Panduan Praktikum, sistem dan
bobot penilaian yang dipakai serta passing grade yang ditetapkan.
2) Pada setiap kegiatan perkuliahan, dosen memeriksa kehadiran mahasiswa
dan mengisi jurnal pengajaran.
3) Apabila dosen berhalangan hadir, dosen yang bersangkutan:
a. Memberitahukan hal tersebut kepada pihak program studi dan peserta
kuliah;
b. Menggantikan perkuliahan pada waktu lain atau menggantinya dengan
kegiatan terstruktur ekuivalen melalui kesepakatan dengan peserta
kuliah.
4) Pada masa perkuliahan, setiap dosen memberikan bahan ajar, hasil
penilaian tugas, dan ujian.
5) Perkuliahan diselenggarakan minimal 80% (delapan puluh persen) dari
jadwal yang ditetapkan.
6) Pada masa perkuliahan dosen memberikan remidial bagi mahasiswa yang
tidak memenuhi sistem dan bobot penilaian matakuliah sebelum nilai akhir
dikeluarkan.
7) Ketentuan-ketentuan teknis tentang kegiatan perkuliahan dan aturan
remidial diatur lebih lanjut oleh program studi.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 33

Bagian Kelima
Pembimbing Akademik
Pasal 18
1) Dalam rangka membantu mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya
dengan baik dan tepat waktu, maka setiap mahasiswa dibimbing seorang
dosen tetap sebagai Pembimbing Akademik selanjutnya disebut PA.
2) Setiap awal semester mahasiswa harus menyusun rencana studinya
bersama PA, dan rencana studi tersebut dituangkan dalam Kartu Rencana
Studi selanjutnya disebut KRS, secara on-line.
3) Mahasiswa dapat meminta bantuan PA dalam hal mendapatkan informasi
tentang program pendidikan di UMM, pengarahan dalam menyusun rencana
studi untuk semester yang akan berlangsung, dan bantuan dalam
memecahkan berbagai masalah khususnya yang menyangkut akademik.
4) Setiap PA wajib mengikuti perkembangan studi mahasiswa.
5) Bimbingan akademik oleh PA dilakukan di kampus maupun secara on line.
6) Dalam hal tertentu fungsi PA dapat dialihkan ke Bimbingan Konseling.

Bagian Keenam
Partisipasi Kuliah
Pasal 19
1) Perkuliahan tatap muka, tutorial, praktikum, dan praktik kerja lapangan,
Ujian Tengah Semester selanjutnya disebut UTS , Ujian Akhir Semester
selanjutnya disebut UAS dan kegiatan kurikuler yang lain merupakan satu
kesatuan dalam proses pembelajaran yang semuanya wajib diikuti oleh
setiap mahasiswa.
2) Mahasiswa yang tidak mengikuti proses pembelajaran kurang dari 80%
(delapan puluh persen) tidak diperkenankan mengikuti UAS.
3) Keringanan terhadap Ayat (2) dapat diberikan oleh Ketua Program Studi
kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan kurikuler di luar
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 34

kampus dengan sepengetahuan Pimpinan UMM dan/atau sakit dengan


menunjukkan surat keterangan resmi dari dokter.
4) Mahasiswa yang berhak mengikuti kegiatan perkuliahan adalah mahasiswa
yang namanya tercantum dalam daftar hadir kuliah yang bersangkutan.
5) Dalam proses pembelajaran, mahasiswa yang gagal atau kurang dari
kepatutan untuk lulus berhak untuk memperoleh pembinaan melalui
remedial.

Bagian Ketujuh
Sistem Penilaian
Pasal 20
1) Sistem penilaian yang digunakan di UMM adalah sistem penilaian
komprehensif.
2) Orientasi penilaian yang digunakan adalah Orientasi Penilaian Acuan
Patokan (PAP), dengan menetapkan nilai batas lulus yang dapat
menggambarkan penguasaan materi perkuliahan yang dituntut.
3) Proses pembelajaran dinilai melalui kuis, tugas, praktikum, Ujian Tengah
Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), kehadiran dan partisipasi
kuliah yang dinyatakan dalam bentuk angka dan huruf.
4) Semua hasil penilaian dapat diketahui oleh semua peserta kuliah.
5) Skala penilaian akhir sebagai pengukur hasil belajar mahasiswa dinyatakan
sebagai berikut :

Taraf Penguasaan (%) Nilai Huruf Nilai Numerik


>80,0 A 4
75,0 – 80,0 B+ 3,5
70,0 – 74,9 B 3
60,0 – 69,9 C+ 2,5
55,0 – 59,9 C 2
40,0 – 54,9 D 1
< 40,0 E 0
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 35

6) Hasil studi mahasiswa selama 1 (satu) semester dituangkan dalam bentuk


Kartu Hasil Studi selanjutnya disebut KHS.

Bagian Kedelapan
Ukuran Keberhasilan Studi
Pasal 21
1) Ukuran keberhasilan kemajuan belajar dinyatakan dengan Indeks Prestasi
(IP) yang dihitung berdasarkan nilai numerik hasil evaluasi masing masing
matakuliah (N), besar SKS masing masing matakuliah (K) dan jumlah
kumulatif matakuliah yang telah diambil (n) sebagai berikut;
n

∑ (K × N ) i i
IP = i =1
n

∑K
i =1
i

2) Ukuran keberhasilan kemajuan belajar dalam 1 (satu) semester dinyatakan


dengan Indeks Prestasi Semester (IPS), yang dihitung dari semua nilai
matakuliah yang diambil dalam semester yang bersangkutan.
3) Ukuran keberhasilan belajar dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) dihitung dari semua nilai matakuliah yang telah ditempuh.
4) Beban studi program Diploma dan Sarjana pada semester I (satu) dan II
(dua) diberlakukan sistem paket, sedangkan semester III (tiga) dan
semester berikutnya ditentukan berdasarkan IPS yang dicapai pada
semester sebelumnya, dengan acuan sebagai berikut :

IPS Beban Studi Maksimum


IPS ≤ 2,75 18 SKS
2,76 ≤ IPS ≤ 3,49 22 SKS
IPS ≥ 3,50 24 SKS

5) Pemrograman matakuliah harus memperhatikan matakuliah prasyarat


dengan nilai minimal D.
6) Semua matakuliah yang pernah ditempuh akan tetap diperhitungkan
sebagai beban studi dan dicantumkan dalam daftar nilai (transkrip).
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 36

7) Matakuliah yang diambil ulang, nilai keberhasilan mahasiswa yang diakui


adalah nilai yang terbaik.

Bagian Kesembilan
Kuliah Lintas Fakultas/Program Studi
Pasal 22
1) Kuliah lintas fakultas/program studi adalah kegiatan pembelajaran suatu
matakuliah yang diselenggarakan oleh fakultas/program studi di lingkungan
UMM sebagai bentuk pelayanan pembelajaran suatu matakuliah atau bagian
matakuliah tertentu untuk fakultas/program studi lainnya.
2) Kuliah lintas program studi adalah kegiatan pembelajaran suatu matakuliah
yang diselenggarakan oleh program studi dalam satu fakultas sebagai
bentuk pelayanan pembelajaran suatu matakuliah atau bagian matakuliah
tertentu untuk program studi lainnya.
3) Syarat penyelenggaraan kuliah lintas program studi di lingkungan fakultas
ditetapkan Dekan.
Bagian Kesepuluh
Praktikum
Pasal 23
1) Praktikum adalah kegiatan pembelajaran yang bertujuan agar mahasiswa
mendapat kesempatan untuk menguji dan mengaplikasikan teori atau
penyelidikan dan pembuktian ilmiah matakuliah atau bagian matakuliah
tertentu.
2) Praktikum dilaksanakan di laboratorium, kebun percobaan, kandang, rumah
sakit, sekolah dan/atau tempat lainnya.
3) Peserta praktikum adalah mahasiswa yang terdaftar dalam matakuliah
praktikum yang diselenggarakan oleh program studi dan/atau laboratorium.
4) Syarat dan materi penyelenggaraan praktikum ditentukan oleh ketua
program studi bersama-sama kepala laboratorium.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 37

5) Tata Tertib peserta praktikum (praktikan) ditetapkan oleh program studi


bersama-sama kepala laboratorium.

Bagian Kesebelas
Praktik Kerja Lapangan
Pasal 24
1) Praktik Kerja Lapangan selanjutnya disebut PKL/Magang/Aplikasi Lapang/
Praktik Kerja Nyata adalah matakuliah yang diselenggarakan untuk
mahasiswa program diploma dan sarjana dalam bentuk praktik keprofesian
sesuai kompetensi professional.
2) Peserta PKL/Magang/Aplikasi Lapang/ Praktik Kerja Nyata adalah
mahasiswa aktif dan telah disetujui Ketua Program Studi/Kepala
Laboratorium.
3) Bobot SKS PKL/Magang/Aplikasi Lapang/ Praktik Kerja Nyata paling sedikit
adalah 4 SKS atau setara 180 (seratus delapan puluh) jam kerja yang
dilakukan di tempat PKL.
4) Ketentuan lebih lanjut tentang PKL diatur oleh Fakultas/ Program studi dan
Institusi terkait.

Bagian Keduabelas
Kuliah Kerja Nyata
Pasal 25
1) Kuliah Kerja Nyata selanjutnya disebut KKN adalah kegiatan yang
dilaksanakan oleh mahasiswa program Sarjana yang merupakan perpaduan
bentuk kegiatan pendidikan, penelitian lapangan dan pengabdian pada
masyarakat.
2) KKN diselenggarakan oleh Universitas setiap semester dan harus ditempuh
oleh mahasiswa program Sarjana dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing
KKN.
3) Peserta KKN adalah mahasiswa program sarjana minimal pada semester VI
(enam) dan telah menempuh 100 (seratus) SKS.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 38

4) Tempat melaksanakan KKN ditentukan oleh Direktorat Penelitian dan


Pengabdian pada Masyarakat (DPPM).
5) Bobot SKS KKN sebesar 4 (empat) SKS yang dilakukan minimal 1 (satu)
bulan pembekalan dan 1 (satu) bulan di lokasi KKN.
6) Evaluasi dan penilaian KKN dilakukan berdasarkan Pedoman
Penyelenggaraan KKN.
7) Ketentuan tentang KKN diatur lebih lanjut oleh DPPM.

Bagian Ketigabelas
Kuliah Tamu
Pasal 26
1) Kuliah tamu adalah kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk menambah
pengetahuan sesuai bidang ilmu yang dipelajari atau pengayaan
pengetahuan.
2) Kuliah tamu adalah kegiatan pembelajaran yang dapat dilaksanakan oleh
universitas/fakultas/program studi/pusat-pusat kajian dengan
mendatangkan seseorang yang memiliki keahlian dan pengalaman tertentu
yang diperlukan untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan dosen dan
mahasiswa.
3) Peserta kuliah tamu adalah dosen dan mahasiswa.
4) Tata tertib peserta kuliah tamu ditetapkan penyelenggara program.

Bagian Keempatbelas
Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan
Pasal 27
1) Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan yang selanjutnya
disebut P2KK adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh universitas untuk
membantu mahasiswa dalam memantapkan kepribadian dan kepemimpinan
berdasarkan kaidah, norma dan azas ber-muhammadiyah.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 39

2) Mahasiswa baru program sarjana dan diploma, baik reguler maupun alih
jenjang/pindahan wajib mengikuti P2KK.
3) Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan ditempuh pada
semester I (satu) oleh mahasiswa baru selama 7 (tujuh) hari dan
diasramakan.
4) Jadwal dan peserta P2KK ditetapkan oleh UPT (Unit Pelaksana Teknis)
P2KK.
5) Bobot SKS P2KK sebesar 1 (satu) sks yang ekuivalen dengan 1 (satu) sks
matakuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 (AIK I).
6) Evaluasi dan penilaian P2KK dilakukan berdasarkan Pedoman
Penyelenggaraan P2KK.
7) Mahasiswa yang tidak lulus dan atau belum mengikuti P2KK wajib
memprogram AIK I dan mengikuti P2KK pada tahun berikutnya.
8) Tata tertib peserta P2KK ditetapkan UPT P2KK.

Bagian Kelimabelas
Tugas Akhir
Pasal 28
1) Tugas Akhir selanjutnya disebut TA adalah karya ilmiah dan kegiatan ilmiah
yang wajib disusun oleh setiap mahasiswa program diploma, sarjana,
magister, dan doktor sebagai syarat memperoleh gelar akademik.
2) Jumlah maksimal bimbingan tugas akhir bagi setiap dosen adalah 10
(sepuluh) mahasiswa tiap semester.
3) Ketentuan lebih lanjut tentang tugas akhir diatur dalam Keputusan Rektor
dan atau Keputusan Dekan.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 40

Bagian Keenambelas
Tugas Akhir Program Diploma III
Pasal 29
1) Tugas akhir adalah karya ilmiah mahasiswa dalam bentuk desain, studi
kasus dan pemecahan masalah keprofesian.
2) Penulisan TA disusun berdasarkan kaidah metodologi ilmiah yang baku.
3) Evaluasi dan Penilaian TA dilakukan melalui pembimbingan, karya dan
ujian.
4) Tugas akhir dibimbing paling banyak 2 (dua) orang pembimbing.
5) Pembimbing adalah dosen program studi yang memiliki keahlian sesuai
topik TA mahasiswa.
6) Pembimbing minimal memiliki Jabatan Akademik Asisten Ahli dan bergelar
Magister (S2).
7) Ujian TA dilaksanakan apabila telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan
oleh Program Studi.
8) Penguji TA adalah dosen dengan jabatan fungsional menurut bidang
keahlian yang sesuai dengan bidang tugas akhir yang diuji.
9) Kelulusan TA ditetapkan dan dibacakan oleh Ketua Majelis Penguji.

Bagian Ketujuhbelas
Tugas Akhir Program Sarjana
Pasal 30
1) Tugas Akhir pada Program Sarjana dapat berupa Skripsi yaitu karya ilmiah
mahasiswa dalam bentuk desain, penelitian, studi kasus dan pemecahan
masalah keilmuan.
2) Penulisan skripsi disusun berdasarkan kaidah metodologi ilmiah yang baku.
3) Evaluasi dan penilaian Skripsi dilakukan melalui pembimbingan, karya tulis
dan ujian.
4) Skripsi dibimbing paling banyak 2 (dua) orang pembimbing.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 41

5) Pembimbing adalah dosen program studi yang memiliki keahlian sesuai


topik tugas akhir mahasiswa.
6) Pembimbing minimal memiliki Jabatan Akademik Asisten Ahli dan bergelar
Magister (S2).
7) Ujian Skripsi dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan
oleh Program studi.
8) Setiap mahasiswa yang menyusun skripsi wajib membuat naskah publikasi
skripsi atau karya ilmiah telah disetujui oleh pembimbing.
9) Penguji Skripsi adalah dosen dengan jabatan fungsional menurut bidang
keahlian yang sesuai dengan bidang tugas akhir yang diuji.
10) Kelulusan Skripsi ditetapkan dan dibacakan oleh Ketua Majelis Penguji.

Bagian Kedelapanbelas
Tugas Akhir Program Magister
Pasal 31
1) Tugas Akhir pada Program Magister disebut dengan tesis yaitu karya ilmiah
mahasiswa dalam bentuk desain, penelitian, studi kasus dan pemecahan
masalah keilmuan.
2) Penulisan tesis disusun berdasarkan kaidah metodologi ilmiah yang baku.
3) Evaluasi dan penilaian tesis dilakukan melalui pembimbingan dan ujian.
4) Pembimbing Tesis terdiri dari Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendamping.
5) Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping memiliki kompetensi
keilmuan yang relevan dengan topik Tesis.
6) Kualifikasi Pembimbing adalah Doktor.
7) Pembimbing Tesis ditetapkan Direktur atas usul Ketua Program Studi.
8) Ujian tesis dilaksanakan apabila telah memenuhi persyaratan yang
ditetapkan oleh program studi.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 42

9) Penguji tesis adalah dosen yang memenuhi kualifikasi akademik sebagai


dosen pasca sarjana dan memiliki kompetensi keilmuan yang sesuai dengan
topik tesis.
10) Kelulusan tesis ditetapkan dan dibacakan oleh Ketua Majelis Penguji.

Bagian Kesembilanbelas
Tugas Akhir Program Doktor
Pasal 32
1) Tugas Akhir pada Program Doktor disebut dengan Disertasi.
2) Penulisan Disertasi disusun berdasarkan kaidah metodologi ilmiah yang
baku.
3) Evaluasi dan penilaian Disertasi dilakukan melalui pembimbingan, dan ujian
serta Tim monitoring dan Evaluasi Disertasi ( Tim-MONED).
4) Disertasi dibimbing oleh seorang Promotor dan seorang atau dua orang
kopromotor yang memiliki keahlian yang sesuai dengan topik disertasi.
5) Promotor adalah Dosen yang memiliki kualifikasi Doktor dengan jabatan
akademik sekurang-kurangnya Lektor Kepala dan Golongan IVC atau Guru
Besar dan keahlian yang sesuai dengan topik disertasi. Ko-promotor
sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi Doktor dengan jabatan akademik
Lektor Kepala atau Guru Besar.
6) Promotor dan kopromotor ditetapkan Direktur atas usul Ketua Program
Studi.
7) Ujian Disertasi dilaksanakan apabila telah memenuhi persyaratan yang
ditetapkan oleh program studi dan Program Pascasarjana.
8) Penguji Disertasi adalah dosen dengan jabatan akademik minimal Lektor
Kepala bergelar Doktor dan memiliki keahlian yang sesuai dengan topik
disertasi.
9) Kelulusan Disertasi ditetapkan dan dibacakan oleh Ketua Majelis Penguji.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 43

Bagian Kedua puluh


Tata Tertib Perkuliahan
Pasal 33
1) Perkuliahan diikuti oleh mahasiswa yang sudah herregistrasi dan namanya
tercantum dalam daftar peserta matakuliah.
2) Mahasiswa hadir 5 (lima) menit sebelum kuliah berlangsung.
3) Mahasiswa menandatangani daftar hadir kuliah.
4) Mahasiswa aktif dalam kegiatan perkuliahan kelas minimal 80% (delapan
puluh persen).
5) Mahasiswa aktif dalam kegiatan praktikum/skill laboratorium 90-100%
(sembilan puluh sampai seratus persen).
6) Mahasiswa menyelesaikan tugas perkuliahan sesuai rencana pembelajaran.
7) Mahasiswa dilarang :
a. Mengganggu proses perkuliahan;
b. Melakukan pelanggaran terhadap peraturan disiplin mahasiswa.
8) Pelanggaran terhadap ayat (7) di atas, mahasiswa dikeluarkan dari ruang
kuliah.
Bagian Kedua puluh Satu
Tata Tertib Ujian Semester
Pasal 34
1) Membawa Kartu Studi Mahasiswa (KSM) lengkap dengan foto dan disahkan
oleh Pembimbing Akademik (PA)/Ketua Program Studi/Wakil Dekan I.
2) Telah melunasi administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3) Mengisi/menandatangani daftar hadir.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 44

4) Berpakaian rapi meliputi:


a. Untuk putra:
1. Berbaju putih berdasi dengan celana hitam;
2. Bersepatu;
3. Tidak berambut panjang (gondrong);
4. Tidak memakai perhiasan.
b. Untuk putri:
1. Berbaju putih dengan bawahan hitam menutup aurat (berjilbab
bagi muslimah);
2. Bersepatu.
5) Hadir 10 (sepuluh) menit sebelum ujian berlangsung.
6) Peserta Ujian Semester dilarang;
a. Mengganggu ketertiban dan ketenangan selama ujian berlangsung;
b. Membuka catatan, buku dan sejenisnya untuk ujian yang bersifat tutup
buku;
c. Mencontoh, dan/atau saling mencontoh pekerjaan sesama peserta
ujian;
d. Memberi maupun menerima keterangan lisan, tulisan maupun isyarat
dan sejenisnya;
e. Menggunakan telepon selular dan peralatan komunikasi lainnya yang
dapat memberi dan menerima informasi;
f. Melakukan pelanggaran terhadap peraturan disiplin mahasiswa dan
Alumnus UMM.
7) Pelanggaran terhadap ayat (1) sampai (4) tidak diperkenankan mengikuti
ujian.
8) Pelanggaran terhadap ayat (6) diberi sanksi sebagai berikut:
a. Pelanggaran pertama terhadap salah satu butir tata tertib di atas, ujian
dinyatakan gugur;
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 45

b. Pelanggaran kedua terhadap salah satu butir tata tertib di atas, semua
ujian yang telah ditempuh dinyatakan gugur;
c. Pelanggaran ketiga terhadap salah satu butir tata tertib di atas, semua
matakuliah yang ditempuh dinyatakan gugur dan memperoleh nilai E.
9) Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini diatur lebih lanjut
Fakultas/ Program studi.

Bagian Kedua puluh dua


Tata Tertib Ujian Tugas Akhir
Pasal 35
1) Ujian Tugas Akhir diikuti oleh mahasiswa aktif yang namanya tercantum
dalam daftar peserta Ujian Tugas Akhir sesuai dengan keputusan
Dekan/Direktur.
2) Persyaratan mengikuti ujian Tugas Akhir telah lulus semua matakuliah dan
telah mengumpulkan naskah TA yang telah disetujui pembimbing.
3) Peserta hadir 15 (lima belas) menit sebelum ujian berlangsung.
4) Peserta berbaju putih, berdasi, celana/bawahan gelap, bersepatu, dengan
mengenakan jas almamater.
5) Peserta tidak melakukan pelanggaran terhadap peraturan disiplin
mahasiswa dan alumnus UMM.
6) Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini diatur lebih lanjut
Fakultas/ Program studi.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 46

BAB V
EVALUASI KEBERHASILAN STUDI

Bagian Kesatu
Program Diploma III
Pasal 36
1) Mahasiswa program Diploma diberikan surat peringatan oleh program studi
jika pada akhir semester 2 (dua) belum memenuhi paling sedikit 25 (dua
puluh lima) SKS dengan IP ≥ 2,0 tanpa nilai E.
2) Mahasiswa program Diploma III diperkenankan melanjutkan studi bila:
a. Pada akhir semester 2 (dua), telah lulus minimal 18 (delapan belas)
SKS matakuliah dengan IP ≥ 2,0 untuk nilai terbaik tanpa
memperhitungkan nilai E;
b. Pada akhir semester 4 (empat), telah lulus minimal seluruh matakuliah
semester I dan II dengan IPK ≥ 2,0 tanpa nilai D.
3) Mahasiswa program Diploma III dinyatakan lulus Program Diploma bila
berhasil menyelesaikan seluruh beban studinya dengan IPK ≥ 2,0 tanpa nilai
D dan E dalam waktu selama-lamanya 10 (sepuluh) semester.
4) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada Ayat (2) dan (3) di atas
tidak diperkenankan melanjutkan studi (putus studi) terkecuali mahasiswa
yang bersangkutan menurut evaluasi program studi dapat menyelesaikan
perkuliahan sebelum habis masa studinya.
5) Kewajiban administrasi mahasiswa semester lanjut Program Diploma III
diatur tersendiri.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 47

Bagian Kedua
Program Sarjana
Pasal 37
1) Mahasiswa program Sarjana diberikan surat peringatan oleh program studi
jika pada akhir semester 2 (dua) belum memenuhi paling sedikit 25 (dua
puluh lima) SKS dengan IP ≥ 2,0 tanpa nilai E.
2) Mahasiswa program Sarjana diperkenankan melanjutkan studi pada
semester berikutnya jika pada akhir semester 4 (empat) telah lulus minimal
40 (empat puluh) SKS dengan IP ≥ 2,0 tanpa nilai E, untuk Fakultas
Kedokteran bila nilai D kurang dari 4 (empat) blok.
3) Pada akhir semester 8 (delapan) telah lulus minimal 90 (sembilan puluh)
SKS matakuliah dengan IP ≥ 2,0 tanpa nilai D dan E.
4) Mahasiswa dinyatakan lulus sebagai Sarjana jika telah menyelesaikan beban
studi dalam program studinya dengan IPK ≥ 2,0 tanpa nilai D dan E dalam
waktu maksimal 14 (empat belas) semester, khusus Fakultas Kedokteran
maksimal 12 (dua belas) semester dengan IPK ≥ 2.5.
5) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada Ayat (2) dan (3) di atas
tidak diperkenankan melanjutkan studi (putus studi), terkecuali mahasiswa
yang bersangkutan menurut evaluasi program studi dapat menyelesaikan
perkuliahan sebelum habis masa studinya.
6) Kewajibanadministrasi mahasiswa semester lanjut Program Sarjana diatur
tersendiri.

Bagian Ketiga
Program Profesi
Pasal 38
1) Mahasiswa yang tidak berhasil mendapatkan IPK ≥ 3,00 di akhir semester 2
(dua), mahasiswa yang bersangkutan diperingatkan.
2) Mahasiswa diperkenankan melanjutkan studi apabila di akhir semester 3
(tiga) berhasil mendapatkan IPK ≥ 3,0.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 48

3) Mahasiswa wajib menyelesaikan seluruh beban studi dalam waktu


maksimum 6 (enam) semester dengan IP ≥ 3,00 tanpa nilai "D" dan "E",
serta nilai "C" maksimum 20% (dua puluh persen) dari total SKS yang
disyaratkan.
4) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada Ayat (2) dan (3) di atas
tidak diperkenankan melanjutkan studi (putus studi), terkecuali mahasiswa
yang bersangkuatan menurut evaluasi program studi dapat menyelesaikan
perkuliahan sebelum sebelum habis masa studinya.

Bagian Keempat
Program Magister
Pasal 39
1) Mahasiswa yang tidak berhasil menyelesaikan sekurang-kurangnya 15 (lima
belas) SKS dan/atau IP < 3,0 di akhir semester 2 (dua) mahasiswa yang
bersangkutan diperingatkan.
2) Mahasiswa diperkenankan melanjutkan studi apabila di akhir semester 3
(tiga) berhasil mendapatkan IPK ≥ 3,0 dan sks minimal 20 (dua puluh) SKS.
3) Mahasiswa wajib menyelesaikan seluruh beban studi dalam waktu
maksimum 8 (delapan) semester dengan IP ≥ 3,00 tanpa nilai "D" dan "E",
serta nilai "C" maksimum 20% (dua puluh persen) dari total SKS yang
disyaratkan.
4) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada Ayat (2) dan (3) di atas
tidak diperkenankan melanjutkan studi (putus studi).

Bagian Kelima
Program Doktor
Pasal 40
1) Mahasiswa yang tidak berhasil menyelesaikan minimal 15 (lima belas) SKS
dan/atau IP < 3.00 di akhir semester 2 (dua), mahasiswa yang bersangkutan
diperingatkan.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 49

2) Mahasiswa diperkenankan melanjutkan studi apabila di akhir semester 3


berhasil mendapatkan IPK ≥ 3.00.
3) Mahasiswa wajib menyelesaikan seluruh beban studi dalam waktu
maksimal 14 (empat belas) semester dengan IP ≥ 3.00 tanpa nilai D dan E,
serta nilai C maksimal 20% (dua puluh persen) dari total SKS yang
disyaratkan.
4) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada Ayat (2) dan (3) di atas
tidak diperkenankan melanjutkan studi (putus studi).

Bagian Keenam
Kelulusan
Pasal 41
1) Mahasiswa Program Diploma dinyatakan lulus bila telah berhasil
menyelesaikan seluruh beban studi dan kewajiban lainnya dengan IPK ≥
2,00 tanpa nilai D dan E.
2) Mahasiswa Program Sarjana dinyatakan lulus bila telah berhasil
menyelesaikan seluruh beban Studi dan kewajiban lainnya dengan IPK ≥
2,00 tanpa nilai D dan E.
3) Mahasiswa Program Sarjana Kedokteran dinyatakan lulus bila telah berhasil
menyelesaikan seluruh beban Studi dan kewajiban lainnya dengan IPK ≥
3,00 tanpa nilai D dan E.
4) Mahasiswa Program Profesi dinyatakan lulus bila telah berhasil
menyelesaikan seluruh beban Studi dan kewajiban lainnya dengan IPK ≥
3,00 tanpa nilai D dan E.
5) Mahasiswa Program Magister dinyatakan lulus bila telah berhasil
menyelesaikan seluruh beban Studi dan kewajiban lainnya dengan IPK ≥
3,00 tanpa nilai D dan E.
6) Mahasiswa Program Doktor dinyatakan lulus bila telah berhasil
menyelesaikan seluruh beban Studi dan kewajiban lainnya dengan IPK ≥
3,00 tanpa nilai D dan E.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 50

7) Kelulusan program Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor dinyatakan


dalam yudisium yang ditetapkan berdasarkan SK Rektor.

Bagian Ketujuh
Predikat Lulusan
Pasal 42
1) Kepada lulusan program Diploma, Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor
diberikan Predikat kelulusan yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat yaitu:
Memuaskan, Sangat Memuaskan, dan Dengan Pujian.
2) Predikat kelulusan ditetapkan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
dan waktu penyelesaian studi dan dinyatakan sebagai berikut :
a. Predikat kelulusan Program Diploma dan Sarjana :
1. Memuaskan IPK 2,76 sampai 3,00;
2. Sangat memuaskan IPK 3,01 sampai 3,50;
3. Dengan pujian IPK lebih dari 3,50 dan lulus dalam masa studi
maksimal 6 (enam) semester untuk program Diploma Tiga dan 8
(delapan) semester untuk program Sarjana.
b. Predikat kelulusan Program Profesi, Magister dan Doktor :
1. Memuaskan IPK 3,00 sampai 3,50;
2. Sangat memuaskan IPK 3, 51 sampai 3,75;
3. Dengan pujian IPK lebih dari 3,75 dan lulus dalam masa studi
maksimal 2 (dua) semester untuk program profesi, 4 (empat)
semester untuk program magister dan 8 (delapan) semester
untuk program doktor.

Bagian Kedelapan
Yudisium dan Wisuda
Pasal 43
1) Setiap mahasiswa yang telah diyudisium, wajib mengikuti wisuda pada
periode dan tahun akademik yang sama.
2) Penentuan Lulusan Terbaik tingkat Fakultas dan Universitas berdasarkan
indeks dengan mempertimbangkan Indeks Prestasi Kumulatif, Lama Studi,
Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), prosentase plagiasi, nilai Tugas
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 51

Akhir bagi lulusan Diploma dan Sarjana;dengan proporsi : Indeks Prestasi


Kumulatif : 40%, Lama Studi : 30%, Surat Keterangan Pendamping Ijazah
(SKPI): 10%, prosentase plagiasi : 10%, nilai Tugas Akhir : 10%.
3) Penentuan Lulusan Terbaik tingkat Fakultas dan Universitas berdasarkan
indeks dengan mempertimbangkan Indeks Prestasi Kumulatif, Lama Studi,
prosentase plagiasi, nilai Tugas Akhir bagi lulusan Pascasarjana dengan
proporsi : Indeks Prestasi Kumulatif : 40%, Lama Studi : 30%, prosentase
plagiasi : 20%, nilai Tugas Akhir : 10%.

Bagian Kesembilan
Ijazah
Pasal 44
1) Mahasiswa yang telah diyudisium dan diwisuda berhak memperoleh ijazah,
transkrip akademik, gelar, dan surat keterangan pendamping ijazah. Khusus
mahasiswa program profesi berhak memperoleh sertifikat profesi, dan
sertifikat kompetensi.
2) Pengambilan dokumen akademik sebagaimana tersebut dalam ayat (1)
dapat dipenuhi setelah syarat administrasi yang ditetapkan terpenuhi.

BAB VI
PINDAH PROGRAM STUDI
Pasal 45
1) Mahasiswa Program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor pada dasarnya
dimungkinkan untuk pindah program studi yang mempunyai jenjang setara.
2) Peraturan pindah program studi ditetapkan dengan surat keputusan Rektor.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 52

BAB VII
PINDAH DAN ALIH JENJANG
Bagian Kesatu
Mahasiswa Pindah
Pasal 46
1) Universitas Muhammadiyah Malang pada dasarnya dapat menerima
mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain, dari dalam maupun luar
negeri dalam program studi yang sama.
2) Pendaftaran mahasiswa pindahan dilakukan setiap awal semester.
3) Mahasiswa harus mengajukan permohonan kepada Rektor dengan disertai
transkrip selama studi di program studi asal, surat keterangan
Dekan/Direktur asal tentang status yang bersangkutan, dan alasan
kepindahan.
4) Mahasiswa yang permohonan pindahnya dikabulkan wajib memenuhi
kewajiban administrasi yang berlaku dan menerima penetapan beban studi
yang harus ditempuh di UMM melalui proses ekivalen.
5) Jumlah SKS ekivalen dan konversi mata kuliah ditetapkan ketua program
studi berdasarkan kurikulum yang berlaku.
6) Pengaturan lebih lanjut tentang pindah ditetapkan dengan Keputusan
Rektor.

Bagian Kedua
Program Alih Jenjang
Pasal 47
1) Universitas Muhammadiyah Malang dapat menerima lulusan program
Diploma III dari perguruan tinggi negeri maupun swasta dengan program
studi yang sama pada program sarjana dengan pertimbangan daya tampung
dan kesesuaian kurikulum.
2) Mahasiswa yang bersangkutan dikenakan waktu studi selama 7 (tujuh)
tahun dikurangi masa studi di perguruan tinggi asal.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 53

3) Pengakuan terhadap matakuliah yang telah ditempuh ditetapkan oleh


program studi.
4) Waktu pendaftaran alih jenjang berdasarkan kalender akademik.
5) Pengaturan lebih lanjut tentang alih jenjang ditetapkan dengan Keputusan
Rektor.

BAB VIII
PROGRAM GELAR GANDA
Pasal 48
1) Program gelar ganda dapat dilaksanakan antar program studi di dalam
maupun di luar UMM, baik di dalam maupun luar negeri.
2) Peraturan penyelenggaraan program gelar ganda diatur tersendiri dengan
keputusan Rektor.

BAB IX
PROGRAM KERJASAMA PENDIDIKAN
Pasal 49
1) Program kerjasama pendidikan adalah bentuk kerjasama penyelenggaraan
pembelajaran dan alih kredit antara UMM dengan perguruan tinggi lain baik
dari dalam maupun luar negeri.
2) Peraturan penyelenggaraan program kerjasama pendidikan diatur
tersendiri dengan keputusan Rektor.

BAB X
PELANGGARAN AKADEMIK
Pasal 50
Pelanggaran Akademik adalah perbuatan yang dilakukan mahasiswa dengan
cara-cara sebagai berikut:
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 54

1) Menyontek, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sadar


(sengaja) atau tidak sadar menggunakan atau mencoba menggunakan
bahan-bahan informasi atau alat bantu studi lainnya tanpa izin dari
Pengawas atau Dosen Penguji;
2) Memalsu, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sadar
(sengaja) atau tidak sadar, tanpa izin mengganti atau mengubah nilai atau
transkrip akademik, Ijazah, Kartu Tanda Mahasiswa, tugas-tugas dalam
rangka perkuliahan/tutorial/praktikum, Surat Keterangan, laporan, atau
tanda tangan dalam lingkup kegiatan akademik;
3) Melakukan tindak plagiat, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa
dengan sadar (sengaja) menggunakan kalimat, data atau karya orang lain
sebagai karya sendiri (tanpa menyebutkan sumber aslinya) dalam suatu
kegiatan akademik;
4) Menyuap, memberi hadiah, dan mengancam, yaitu perbuatan yang
dilakukan oleh mahasiswa untuk mempengaruhi atau mencoba
mempengaruhi orang lain dengan maksud mempengaruhi penilaian
terhadap prestasi akademik;
5) Menggantikan kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik, yaitu
perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menggantikan
kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang
lain atas kehendak diri sendiri;
6) Bekerjasama saat ujian baik secara lisan, dengan isyarat ataupun melalui
alat elektronik.

Sanksi Pelanggaran Akademik


Pasal 51
1) Mahasiswa yang melanggar ketentuan Pasal 49 dijatuhi sanksi Administrasi
berupa:
a. Peringatan keras secara lisan maupun tertulis;
b. Pembatalan nilai ujian bagi matakuliah atau kegiatan akademik yang
bersangkutan;
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 55

c. Tidak lulus matakuliah atau kegiatan akademik yang bersangkutan;


d. Tidak lulus semua matakuliah pada semester yang sedang berlangsung;
e. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik pada kurun waktu
tertentu;
f. Pemecatan atau dikeluarkan dari UMM.
2) Lulusan UMM yang karya ilmiahnya terbukti merupakan plagiasi, maka
gelarnya dicabut.
3) Peraturan tentang Sanksi Pelanggaran Akademik diatur tersendiri dengan
keputusan Rektor.

BAB XI
PENUTUP
Pasal 52
1) Pada saat Keputusan Rektor ini mulai berlaku, semua Keputusan Rektor
yang merupakan peraturan pelaksanaan dari Keputusan Rektor Nomor 13
Tahun 2018 tentang Peraturan Akademik, dinyatakan masih tetap berlaku
sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Keputusan Rektor
ini.
2) Pada saat Keputusan Rektor ini berlaku, Keputusan Rektor Nomor 13 Tahun
2018 tentang Peraturan Akademik dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
3) Untuk menindaklanjuti ketentuan Pasal 6 ayat (7), masing-masing Program
Studi dapat menyelenggarakan peninjauan kurikulum tentang penataan
penyajian mata kuliah dalam tenggang waktu minimal 6 (enam) bulan sejak
berlakunya peraturan akademik ini.
4) Fakultas dapat mengembangkan peraturan ini sepanjang tidak bertentangan
tidak bertentangan dengan peraturan akademik ini dan harus
sepengetahuan Rektor.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 56

5) Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan akademik ini akan diatur dalam
peraturan tersendiri.
Keputusan Rektor ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di Malang
Pada tanggal 12 September 2019
Rektor,

ttd

Dr. Fauzan, M.Pd.

Tembusan Kepada Yth :


1. Ketua dan Sekretaris BPH;
2. Wakil Rektor I, II, III;
3. Para Kepala Biro;
4. Para Dekan;
5. Para Ketua Program Studi;
6. Kepala Urusan Hukum, Biro Hukum dan Kepegawaian;
7. Arsip.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 57

BAGIAN KETIGA

STANDARD OPERATING PROCEDURE

3.1 INPUT
3.1.1. Pelayanan Akademik
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 58

3.1.2. Pendaftaran Mahasiswa Baru

3.1.3. Mahasiswa Pindahan


PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 59

3.1.4. Her-Registrasi Mahasiswa Baru

3.1.5. Her-Registrasi Mahasiswa Lama

3..1.6. Alur Pemrograman KRS Mahasiswa Lama


PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 60

3.2 PROCESS

3.2.1. Pelaksanaan Pembelajaran

3. 2.2. Keterangan Masih Studi Aktif

3.2.3. Cuti Studi


PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 61

3.2.4. Aktif Kemballi dari Cuti Studi

3.2.5. Tanpa Izin Cuti Studi


PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 62

3.2.6. Pindah ke Perguruan Tinggi Lain

3.2.7. Pemrograman Tugas Akhir


PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 63

3.2.8. Ujian Tugas Akhir

3.2.9. Yudisium
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 64

3.2.10. Wisuda
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 65

3.17 Standard Operating Procedure Legalisir Ijazah dan Transkrip Nilai

3.3 OUTPUT
3.3.1. Alumni
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 66

3.3.2. Penelusuran Alumni

3.4 KEMAHASISWAAN
3.4.1. Bimbingan Konseling
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 67

3.4.2. Layanan Kesehatan Poliklinik

3.4.3. Pengajuan Beasiswa


PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 68

BAGIAN KEEMPAT

FASILITAS DAN UNSUR PENUNJANG

Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian


masyarakat, Universitas Muhammadiyah Malang telah membangun fasilitas-
fasilitas berupa:

4.1. GEDUNG PERKULIAHAN


4.1.1. Gedung Perkuliahan Kampus I
Kampus I berada di Jl. Bandung No.1 Malang dan digunakan sebagai
perkuliahan Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan dan UPT
Kursus Bahasa Asing (KBA). Fasilitas yang dimiliki untuk perkuliahan Program
Studi S1 Fisioterapi antara lain; perkantoran program studi dan laboratorium
elektrofisika, laboratorium gymnasium, laboratorium klinik, laboratorium
pediatric dan laboratorium terapi latihan. Fasilitas lain 1 Aula, area hotspot,
musholla dan area parkir.

4.1.2. Gedung Perkuliahan Kampus II


Kampus II berada di Jalan Bendungan Sutami 188A Malang, digunakan
untuk perkuliahan; Fakultas Ilmu Kesehatan (D3 dan S1 Keperawatan, Profesi
Ners, Farmasi) dan Fakultas Kedokteran (S1 Kedokteran dan Profesi Dokter).
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 69

Pada kampus II terdapat 7 Gedung, yang terdiri atas:


1. Gedung A berlantai 3.
Pada gedung ini terdapat 4 ruang yang digunakan untuk perkuliahan Prodi
D3 Keperawatan serta Laboratorium Keperawatan Tumbuh Kembang,
Keperawatan Komunitas, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Maternitas.
2. Gedung B berlantai 3
Pada gedung ini terdapat 7 ruang yang digunakan untuk perkuliahan Prodi
Ilmu Keperawatan Keperawatan dan D3 Keperawatan.
3. Gedung C berlantai 2
Pada gedung ini terdapat ruang Objective Structured Clinical Examination
(OSCE).
4. Gedung D berlantai 3
Pada gedung ini terdapat 2 ruang kuliah yang digunakan untuk perkuliahan
Prodi Pendidikan Dokter dan S1 Farmasi serta Laboratorium Biomedik,
Laboratorium Kimia Terpadu II, Laboratorium Sediaan Farmasi.
5. Gedung E berlantai 3
Pada gedung ini terdapat 2 ruang kuliah yang digunakan untuk perkuliahan
Prodi S1 Farmasi dan Laboratorium Emergency Trauma Life Support
(ETLS), Laboratorium Skill, Laboratorium Sintesis, dan Laboratorium
Formulasi Sediaan Steril.
6. Gedung F berlantai 3
Pada gedung ini terdapat 4 ruang kuliah, 12 ruang diskusi yang digunakan
untuk perkuliahan Prodi Pendidikan Dokter, serta Laboratorium Skill,
Laboratorium Audio Visual Kedokteran, Laboratorium Farmakologi,
Laboratorium Komputer.
7. Gedung G berlantai berlantai 4
Pada gedung ini terdapat 10 ruang kuliah, 11 ruang diskusi yang digunakan
untuk perkuliahan Prodi Pendidikan Dokter, Prodi S1 Farmasi, Prodi Ilmu
Keperawatan.

4.1.3. Gedung Perkuliahan Kampus III


Kampus III merupakan kampus terpadu, terletak di Jl. Raya Tlogomas No.
246 Malang. Kampus ini dipakai untuk perkuliahan dan perkantoran Fakultas
Teknik (Teknik Mesin, D3 dan S1 Teknik Elektronika, Teknik Sipil, Teknik
Industri, Teknik Informatika), FISIP (Ilmu Kesejahteraan Sosial, Ilmu Komunikasi,
Ilmu Pemerintahan, Sosiologi, dan Ilmu Hubungan Internasional), FKIP
(Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa
Inggris, PGSD dan Pendidikan Profesi Guru), Fakultas Hukum (Ilmu Hukum dan
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 70

Profesi Advokat), Fakultas Pertanian-Peternakan (Agroteknologi, Agribisnis, Ilmu


dan Teknologi Pangan, Kehutanan, Peternakan, dan Budidaya Perairan) Fakultas
Agama Islam (Pendidikan Agama Islam, Hukum Islam, Ahwal Syakhshiyah,
Ekonomi Syariah, dan Pendidikan Bahasa Arab), Fakultas Ekonomi (Manajemen,
Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, D3 Keuangan Perbangkan dan Profesi
Akuntansi) Fakultas Psikologi, Progrm Pasca Sarjana (Magister Psikologi,
Magister Psikologi Profesi, Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Magister Pendidikan Matematika, Magister Pendidikan Bahasa Inggris dan
Magister Pendidikan Biologi)

Pada kampus III terdapat 3 Gedung Kuliah Bersama (GKB), yang terdiri dari:
1. Gedung Kuliah Bersama I berlantai 6 memiliki 120 ruang dipakai untuk
perkuliahan Fakultas: Psikologi, Hukum, Pertanian-Peternakan, FISIP dan
FKIP.
2. Gedung Kuliah Bersama II berlantai 5 memiliki 100 ruang dipakai untuk
perkuliahan Fakultas Ekonomi
3. Gedung Kuliah Bersama III berlantai 4 memiliki 50 ruang dipakai untuk
perkuliahan Fakultas Teknik dan Fakultas Agama Islam.
4. Gedung Kuliah Bersama IV berlantai 9 memiliki 74 ruang dipakai untuk
perkuliahan program S1 dan Profesi serta Pasca Sarjana yang terdiri dari
Program Studi Magister Manajemen, Magister Sosiologi, Magister Agama
Islam, Magister Ilmu Hukum, Magister Kebijakan dan Pengembangan
Pendidikan, Magister Agribisnis, Program Doktor Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Program Doktor Pendidikan Agama Islam, Program Doktor Ilmu Pertanian.

4.2. GEDUNG PERKANTORAN


4.2.1. Gedung Rektorat
Gedung ini digunakan untuk kantor Rektor, Badan Pembina Harian (BPH),
Asisten Koordinator Bidang (Askorbid), Biro Kerja sama Luar Negeri
(International Relation Office), Sekretariat Rektor dan Hubungan Masyarakat
(Humas).

4.2.2. Gedung Pusat Layanan Administrasi Akademik


Gedung pusat layanan administrasi akademik digunakan untuk: Kantor
Wakil Rektor I, Biro Administrasi Akademik (BAA) yang memberikan layanan
administrasi bidang akademik, dan Unit Pelaksana Teknis Penerimaan
Mahasiswa Baru (UPT-PMB).
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 71

4.2.3. Gedung Pusat Layanan Administrasi Umum


Gedung ini digunakan untuk kantor Wakil Rektor II, Biro Administrasi
Umum (BAU), Biro Keuangan dan Perlengkapan.

4.2.4. Gedung Pusat Kegiatan Kemahasiswaan (Student Center)


Gedung ini digunakan untuk kantor Wakil Rektor III, Biro Kemahasiswaan,
Perkantoran Lembaga Kemahasiswaan; SEMU, BEMU, SEFA, BEMFA, HMJ, serta
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) meliputi DIMPA, Forum Diskusi Ilmiah (FDI),
Menwa, Pramuka, KSR, Sanggarita, Theater, Tapak Suci, Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM), International Language Forum (ILF), FOCUS, Kine Club,
Paduan Suara Gita Surya, dan kantor Koran Kampus (BESTARI).

4.2.5. Gedung Perkantoran Fakultas dan Program Studi


Perkantoran Pimpinan Fakultas dan Program Studi terintegrasi dengan
gedung perkuliahan dari masing-masing Fakultas dan Program Studi.

4.2.6. Gedung Pelatihan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan


Gedung ini digunakan untuk pelatihan pengembangan Kepribadian dan
Kepemimpinan mahasiswa, kantor Unit Pelaksana Teknis P2KK.

4.2.7. Gedung Asrama Pendidikan Profesi Guru (PPG)


Gedung ini digunakan sebagai asrama mahasiswa Pendidikan Profesi Guru
(PPG) dan kantor pengelola PPG.

4.2.8. Gedung DOME UMM


Pada gedung ini terdapat kantor pengelola DOME, Badan Pengawasan
Pembangunan Kampus, Lembaga Kebudayaan, dan PUSPA IPTEKS.

4.2.9. Gedung Information and Communication Technology (ICT)


Pada gedung ini terdapat kantor lembaga informasi dan komunikasi.

4.2.10. Gedung Perpustakaan


Pada gedung ini terdapat kantor Perpustakaan, American Corner, Bahasa
Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), Pembinaan dan Pendampingan Akreditasi
(PPA), dan Sertifikasi Guru.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 72

4.3. LABORATORIUM
4.3.1. Laboratorium Universitas
4.3.1.1. Laboratorium Kimia
Laboratorium Kimia terdiri atas Laboratorium Kimia Dasar, Kimia
Anorganik, Kimia Organik dan Biokimia. Fungsi Laboratorium Kimia yaitu
sebagai sarana untuk kegiatan pendidikan dan penelitian dan layanan jasa seperti
pengujian mutu. Keunggulan Laboratorium Kimia dapat melayani kegiatan
praktikum kimia semua jurusan yang berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan
Alam (Bidang Eksakta) dan sangat menunjang baik kegiatan penelitian
mahasiswa dalam rangka penulisan tugas akhir maupun dosen dalam rangka Tri
Darma Perguruan Tinggi.
Tujuan kegiatan di Laboratorium adalah (1) sebagai ilustrasi prinsip-
prinsip dalam teori, (2) sebagai pembentuk sikap ilmiah (scientific attitude), (3)
sebagai pengembangan skill, yakni agar praktikan mampu dan terampil
mengoperasikan alat, menangani bahan kimia, mengajarkan percobaan-
percobaan dan pengukuran kimia, (4) untuk mendapatkan pengalaman praktek
kimia sebagai dasar melakukan penelitian lebih lanjut sesuai dengan latar
belakang keahlian masing-masing.

4.3.1.2. Laboratorium Biologi


Laboratorium Biologi sebagai laboratoriun dasar keilmuan difungsikan
sebagai tempat proses belajar mengajar/praktikum, penelitian dan pengabdian
untuk fakultas-fakultas dilingkungan Universitas Muhammadiyah Malang, juga
sebagai laboratorium produksi yakni mengembangkan produksi media
pendidikan serta serta sebagai unit pelatihan/training. Laboratorium Biologi
memberikan pelayanan praktikum pada FKIP, Fakultas Pertanian dan
Peternakan, Akademi Perawatan, dan juga SMU sekitar Malang yang belum
memiliki laboratorium Biologi.
Tujuan kegiatan di Laboratorium dapat dibedakan atas dua hal, yakni:
1. Bidang akademik: Mahasiswa memperoleh kualifikasi yang diinginkan
dalam waktu yang sesingkat mungkin (satu semester per mata praktikum),
lulusan memiliki ketrampilan yang baik setelah lulus praktikum.
2. Bidang penelitian: Laboratorium Biologi mendorong dan melayani
penelitian bagi mahasiswa maupun dosen, hasil penelitian diharapkan
dapat menjadi paket teknologi yang dapat dikomersialkan untuk
mendukung review generating activities.
Fasilitas Laboratorium yang dimiliki antara lain: spectrofotometer,
mikrotom, hot plate rotary evaporator, colony counter, sactodensimeter,
haemasitometer, urinometer, anemometer, microkjeldhal, mikroskop cahaya,
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 73

electric microscope, desikator, refractometer, botol COD, sentrifuge, inkubator,


autoclave dan water bath.

4.3.1.3. Laboratorium Fisika


Laboratorium Fisika berfungsi sebagai: (1) pelayanan praktikum fisika, (2)
sarana penelitian dan pengembangan media pembelajaran bidang ilmu
pengetahuan alam. Keunggulan laboratorium ini selain sebagai pelayanan umum
dalam penelitian dan sarana praktikum juga melayani jasa konsultasi dan
pengembangan media pembelajaran bidang fisika dan ke-IPA-an.
Tujuan kegiatan di laboratorium adalah (1) untuk menunjang kegiatan
proses belajar mengajar bidang fisika dan bidang dasar-dasar teknik, dan (2)
untuk membentuk sikap ilmiah.
Fasilitas yang telah dimiliki; Jembatan Wheastone, kelembaban relatif,
panas lebur es, panas jenis zat padat, hukum ohm, elektrolika, lensa tipis,
modulus young, konstanta pegas, mikroskop.

4.3.1.4. Laboratorium Komputer


Laboratorium ini digunakan untuk pembelajaran mahasiswa baru dalam
pengenalan aplikasi teknologi informasi, pembelajaran mahasiswa terkait dengan
teknologi informasi.

4.3.2. LABORATORIUM FAKULTAS


4.3.2.1. Laboratorium Fakultas Agama Islam
4.3.2.1.1. Laboratorium Bahasa Arab
Fungsi dan Keunggulan Laboratorium adalah sebagai ; (1) sebagai
penunjang akademik di Fakultas Agama Islam untuk mencetak sarjana-sarjana
yang profesional dalam bidangnya masing-masing, (2) sebagai wadah
pengembangan program pembelajaran Bahasa Arab yang efektif di lingkungan
UMM dan lembaga pendidikan Muhammadiyah
dan (3) sebagai salah satu unit yang mengembangkan media audio-lingual dan
audio-visual Bahasa Arab dan Studi Islam.
Tujuan Kegiatan antara lain; (1) memberi ketrampilan berbahasa Arab
kepada mahasiswa dalam kegiatan mereka sehari-hari (2) melatih ketrampilan
mahasiswa dalam membaca dan memahami teks-teks berbahasa Arab dan (3)
membekali mahasiswa dengan ketrampilan menulis karangan dan karya ilmiah
dalam bahasa Arab.
Fasilitas Laboratorium: 20 unit media audio-lingual, tiga buah TV dan
antena parabola, kumpulan CD Studi Islam dan Bahasa Arab, buku, kaset dan
video berbahasa Arab,
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 74

4.3.2.1.2. Laboratorium Tarbiyah


Laboratorium ini berfungsi untuk melaksanakan Tridharma Perguruan
Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang
semua itu tersirat dalam pelbagai tujuan kegiatan di laboratorium ini. Sedangkan
keunggulannya adalah 1) telah terbangunnya sistem pembelajaran dan
praktikum bagi mahasiswa Jurusan Tarbiyah, FAI UMM yang senantiasa
dievaluasi dan dikembangkan per-empat tahun; 2) tersedianya pelbagai fasilitas
laboratorium yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran dan praktikum
mahasiswa Tarbiyah; dan 3) terwujudnya kerjasama dengan institusi pendidikan
di tingkat dasar dan menengah di Malang Raya, khususnya di lingkungan
Persyarikatan Muhammadiyah.
Tujuan kegiatannya antara lain; (1) memperkuat proses pembelajaran
(process of learning & teaching) dengan memfasilitasi sistem praktikum dan
pelatihan yang memberdayakan bagi mahasiswa Jurusan Tarbiyah, Fakultas
Agama Islam UMM, (2) melakukan pengkajian dan penelitian dalam bidang
belajar dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) baik secara teoretik
maupun praktik (3) menerapkan hasil pengkajian dan penelitian di bidang
pembelajaran PAI sebagai upaya pengabdian kepada masyarakat dan (3)
membangun networking dengan institusi lain yang memiliki kesamaan bidang
kerja.
Fasilitas utama yang dimiliki oleh laboratorium ini; (1) Ruang Micro-
teaching dengan perangkat multi-media (komputer, LCD proyektor, layar,
soundsystem), televisi, kamera video (manual), handycam (2) Ruang Komputer
Studi Islam dengan 21 unit komputer yang tersambung secara LAN untuk
pembelajaran/praktikum yang terkait keterampilan studi Islam seperti hadits,
tafsir dan lain-lain

4.3.2.1.3. Laboratorium Syari’ah


Laboratorium Syari’ah sebagai support system Jurusan Syari’ah Fakultas
Agama Islam dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan sesuai dengan bidang
kesyari’ahan. Kegiatan utama adalah penyelenggaraan praktikum yang meliputi
praktikum falak, peradilan agama, mawaris, Hukum perkawinan Islam di
Indonesia, tafsir dan hadits ahkam. Selain itu laboratorium juga memprogramkan
kegiatan ilmiah khususnya diskusi persoalan-persoalan seputar hukum Islam.
Laboratorium juga menerima konsultasi agama khususnya hukum Islam.
Tujuan kegiatan di Laboratorium ; (1) membantu Jurusan Syari’ah dalam
mencetak sarjana muslim dalam bidang hukum Islam khususnya Al-Ahwal Al-
Syakhshiyyah (2) Membantu Jurusan Syari’ah dalam penyelenggaraan praktikum
dan (3) membantu Jurusan Syari’ah dalam pengembangan keilmuan syari’ah.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 75

Fasilitas laboratorium yang dimiliki ; Ruang sidang semu, Multimedia, Teropong


sebagai alat bantu rukyatul hilal

4.3.2.1.4. Laboratorium Komputer Terpadu FAI


Laboratarium ini berfungsi sebagai sarana penunjang pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komputer dari program-program studi di
bawah naungan Fakultas Agama Islam. Kegiatan utama yang didukung
laboratorium ini adalah (1) pengembangan metode pembelajaran berbasis
komputer, (2) pengolahan data dengan menggunakan perangkat lunak, (3)
peningkatan keterampilan berbahasa berbasis teknologi, (4) penggunaan
teknologi untuk mendukung peningkatan pemahaman terhadap teks-teks
rujukan utama dalam Islam, serta (5) pemahaman terhadap proses bisnis dari
suatu sektor industri.
Tujuan utama dari kegiatan-kegiatan di dalam laboratorium ini adalah
(1) mencetak lulusan program studi yang melek terhadap perkembangan
teknologi, (2) memberikan keterampilan kepada mahasiswa agar berdaya saing
global, serta (3) membekali mahasiswa dengan pemahaman penggunaan
teknologi informasi dalam ranah ilmunya masing-masing. Dengan demikian
diharapkan lulusan Fakultas Agama Islam mampu menggunakan sarana teknologi
informasi dan komputer untuk pengembangan keilmuannya. Hal ini juga akan
mempermudah lulusan Fakultas Agama Islam dalam membangun karir maupun
menciptakan bisnis yang berkelanjutan.
Untuk mendukung kegiatan utama tersebut, laboratorium ini memiliki
fasilitas berupa komputer, proyektor, layar, perangkat lunak pendukung, file-file
audio dan video, perangkat audio (headphone dan speaker), AC dan koneksi
internet.

4.3.2.3. Laboratorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


4.3.2.3.1. Ilmu Kesejahteraan Sosial
Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial (LIKS) adalah sarana yang
disediakan untuk menunjang penguatan keilmuan dan praktik–praktik bidang
kesejahteraan sosial. Laboratorium ini menjadi pusat unggulan dalam praktik
rekayasa sosial melalui kajian dan analisis kebijakan, penelitian, pendidikan dan
pelatihan, pengabdian masyarakat serta pengembangan wacana akademik
lainnya. Program unggulan laboratorium ini ditujukan untuk memberikan bekal
keterampilan dan kreatifitas sosial pada mahasiswa Jurusan Ilmu Kesejahteraan
Sosial. Program yang digagas antara lain ;
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 76

1. Bidang Kajian dan Analisis: Fenomena Trend Perilaku Mahasiswa,


Student Responsibility, Dinamika Permasalahan Sosial, Politik Kebijakan
Sosial, Social Engeneering, HIV AIDS, Health and Drug.

2. Bidang Survey dan Penelitian ; Kebutuhan Pelayanan bagi Lansia,


Kebutuhan Terapi bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba, Respon dan
Kontribusi Masyarakat terhadap Keberadaan dan Fungsi Komisi
Penanggulangan HIV AIDS, Strategi Penanganan Kemiskinan, Woman
and Child Traffiking.
3. Bidang Pendidikan dan Pelatihan ; Training Pelayanan, Perawatan dan
Pendampingan Lansia, Training Penanganan, Pembinaan dan
Pendampingan Korban Narkoba, Training Prevention Mother To Child
Transmission (PMTCT) untuk penanggulangan persebaran HIV AIDS,
Training Management Bencana Alam, Training Management Panti dalam
rangka persiapan sertifikasi pengelolahan panti.
Tujuan umum Laboratorium IKS yaitu menjadi media aktifitas sosial
akademik bagi dosen, mahasiswa dan masyarakat di bidang kesejahteraan sosial
sehingga menghasilkan pengembangan metode pembangunan masyarakat yang
sesuai dengan perkembangan zaman.
Tujuan khusus Laboratorium IKS, antara lain ; (1) menunjang Jurusan Ilmu
Kesejahteraan Sosial dalam merealisasikan visi dan misinya, (2) mengembangkan
dan memperkuat keilmuan, keterampilan serta sikap altruist pada dosen dan
mahasiswa, (3) melakukan telaah dan pengembangan metode praktik bidang
kesejahteraan sosial sehingga menjadi kegiatan yang inovatif dan menyenangkan,
dan (4) menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang fokus pada kegiatan
kemasyarakatan dalam bentuk penelitian, pengabdian masyarakat, pendidikan
dan pelatihan serta pelayanan konsultasi di bidang kesejahteraan sosial.
Fasilitas laboratorium digunakan semaksimal mungkin oleh mahasiswa
guna menunjang penguatan social skill yang harus dikuasai. Fasilitas tersebut
antara lain adalah: perlengkapan untuk praktik penyuluhan kesehatan
reproduksi dan HIV/AIDS, peralatan untuk berlatih komunikasi sosial, alat
peraga praktik pendampingan anak Autis, media untuk melakukan
pendampingan masyarakat dan beberapa lainnya.

4.3.2.3.2. Laboratorium Ilmu Komunikasi


Fungsi Laboratorium Komunikasi adalah: (1) Sebagai unit pendukung bagi
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di selenggarakan oleh civitas
akademik, khususnya Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UMM. (2) Sebagai sarana
pelatihan atau praktikum mahasiswa untuk memperoleh ketrampilan (skill)
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 77

sesuai bidang atau program studi Jurusan Ilmu Komunikasi. (3) Sebagai sarana
apresiasi terhadap perkembangan teknologi dan seni sebagai media komunikasi.
Tujuan Laboratorium komunikasi adalah: (1) Mengembangkan kreatifitas
dan aktivitas mahasiswa dalam mangapresiasi dan mengaplikasi kemajuan
teknologi komunikasi dalam sebuah wadah learning shops. (2) Memberikan bekal
keterampilan kepada mahasiswa dibidang komunikasi dalam penguasaan
Software dan hardware, dari perancangan sampai pasca produksi. (3)
Menciptakan suatu iklim belajar mengajar yang dapat melahirkan nuansa link
and match antara dunia akademik dan kebutuhan masyarakat akan tenaga kerja
serta perkembangan sains dan teknologi yang terjadi. (4) Membentuk sikap
mental profesionalisme di bidang Ilmu Komunikasi umumnya.
Laboratorium komunikasi terdiri atas: (1) Laboratorium audio visual, (2)
Laboratorium Simulasi Public Relations, (3) Laboratorium Desain Grafis, (4)
Laboratorium Fotografi, (5) Mini Theater, (6) Mini Studio.
Pemanfaatan Jasa Laboratorium adalah: (1) jasa peminjaman alat (2)
layanan dokumentasi (foto, visual, audio visual), (3) diklat/work shop (Orientasi
Alat, Produksi Audio Visual, Produksi Iklan Televisi, Produksi Program Musik,
Produksi Program Berita), (4) program pengembangan (Audio Broadcasting,
Television Broadcasting, Advertising, jurnalistik, Public Relation).

4.3.2.3.3. Laboratorium Ilmu Pemerintahan


Laboratorium ini dirancang untuk memuat dan membuat analisis terhadap
seluruh data mengenai permasalahan politik, sosial, ekonomi, pendidikan dan
lain sebagainya. Hasil yang diperoleh dari proses pengolahan data yang ada
diharapkan mampu memberikan kemudahan, kejelasan dan keakuratan data,
sehingga dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk kepentingan analisis
mengenai permasalahan yang ada.
Sistem pengoperasian dan pengolahan data yang ada di laboratorium Ilmu
Pemerintahan dengan memakai Sistem Informasi Data Strategis (SISDASAT),
yang berbasis Internet/Intranet. Sistem ini merupakan teknik statistik yang
mampu mengolah data dan menampilkan hasil pengolahan data dalam bentuk
Mapping (peta), Chart, Tabel sehingga mudah dibaca bagi pemakainya. Selain itu
dikembangkan pula Geographic Information System (GIS) yang bisa
menampilkan peta daerah atas dasar potensi dan kondisi geografis daerah
tersebut, misal berdasar sumber daya hutan, mineral, sungai, jalan dan
sebagainya.
Tujuan: (1) Mengoptimalkan Sumber Daya baik SDM maupun Sumber
Daya lainnya, (2) mengadakan pratikum untuk Jurusan Ilmu Pemerintahan, (3)
mengadakan data dan analisis data, (4) mengadakan pelitian bagi dosen dan
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 78

mahasiswa, (5) mengadakan Publikasi Ilmiah, (6) mengadakan kerja sama


dengan pihak lain, (7) memberikan pelayanan berupa data, pelatihan fasilitas
pelatihan bagi masyarakat, pemerintah, dan pihak lain, (8) membangun dan
mengembangkan teknologi dan informasi khususnya bidang pemerintahan,
pemberdayaan masyarakat, sistem perencanaan dan pengembangan potensi
daerah.
Fasilitas Laboratorium: ruang laboratorium, ruang perpustakaan, serta 17
unit komputer tersambung (LAN), software SISDASAT, GIS, program pengolahan
data dan data dari BPS, BAPPEDA atau sumber lain.

4.3.2.3.4. Laboratorium Sosiologi


Fungsi dari Laboratorium Sosiologi adalah sebagai (1) pusat
pengembangan kajian sosiologi, (2) pusat penelitian dan pemberdayaan potensi-
potensi sosial dan social-capital di Malang serta (3) bank data Sosiologi Industri,
Sosiologi Politik, Sosiologi Komunikasi, dan Perencanaan dan Kebijakan Sosial.
Kegiatan yang dilaksanakan pada laboratorium ini antara lain; (1) program
penyediaan prasarana dasar laboratorium (penyediaan data base, buku dan
referensi perpustakaan, personil sukarelawan laboratorium), (2) program
kesekretariatan (penyediaan identitas laboratorium/profil, brosur, VCD promosi)
(3) program relevansi (pelatihan, penerbitan buletin, newsletter dan jurnal,
seminar, diskusi dan lokakarya) serta (4) program kemitraan.

4.3.2.3.5. Laboratorium Ilmu Hubungan Internasional


Fungsi dan keunggulan laboratorium antara lain; (1) sebagai sarana
praktikum untuk beberapa mata kuliah seperti diplomasi,negosiasi, politik luar
negeri Indonesia, organisasi dan administrasi internasional, (2) sebagai pusat
sumber rujukan tentang masalah masalah internasional, berupa literatur, bank
data, artikel dan jurnal nasional / internasional, koneksi internet, dan berbagai
informasi lain seperti ceramah, film dokumenter, hasil wawancara, dll, (3)
sebagai sarana meningkatkan atmosfer akademik di jurusan ilmu hubungan
internasional dalam bentuk diskusi yang melibatkan dosen, mahasiswa dan pakar
untuk membahas berbagai isu dan kajian internaisonal yang selain menggunakan
Bahasa Indonesia juga menggunakan bahasa asing seperti Inggris, Arab, dll, (4)
sebagai pusat kursus singkat seperti training kepenulisan/ jurnalistik, public
relations, dan kegiatan kegiatan penelitian serta penerbitan buletin/ artikel yang
membahas masalah masalah internasional, (5) sebagai media jurusan untuk
menjalin kerjasama dengan lembaga lembaga pemerintahan dan non pemerintah
(LSM) dalam berbagai kegiatan seperti penelitian, pengembangan sumber daya
jurusan, dll.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 79

Laboratorium ini memiliki kumpulan paper hasil kajian tentang berbagai


masalah Hubungan Internasional, laporan mengenai hasil penelitian yang dapat
digunakan sebagai referensi dalam menganalisis masalah internasional.
Tujuan kegiatan di Laboratorium ini adalah (1) menumbuh kembangkan
sikap kritis di kalangan mahasiswa dengan berbagai kegiatan akademik diluar
kurikulum (diskusi mandiri) (2) memberikan bekal keterampilan kepada
mahasiswa di bidang Hubungan Internasional dalam penguasaan soft skill melalui
berbagai pelatihan dan (3) menjalin kerjasama dengan berbagai institusi terkait
dalam rangka mendukung kinerja akademik jurusan Ilmu Hubungan
Internasional.
Fasilitas laboratorium yang telah dimiliki ; PC dengan koneksi internet,
Koran, Majalah dan TV dengan layanan channel internasional, perpustakaan
dengan koleksi Buku dan jurnal Hubungan Internasional baik dalam bentuk hard
copy maupun digital, Peminjaman buku dengan sistem digital

4.3.2.4. Laboratorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


4.3.2.4.1. Laboratorium Drama Dan Seni Peran
Laboratorium drama merupakan salah satu laboratorium yang di
lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas
Muhammadiyah Malang. Laboratorium ini dibangun dan dimulai penggunaannya
sejak tahun 1996 terutama untuk menunjang praktik pembelajaran Apresiasi
Drama, Gerak Oratori, Penyutradaraan, Perencanaan dan Pementasan Drama.
Sebagai bagian dari kegiatan utama akademik, Laboratorium Drama dan Seni
Peran berfungsi memberikan pelayanan akademik dalam perkuliahan-
perkuliahan drama, praktik sastra dan sarana pengembangan teori seni peran
serta sebagai sarana pengembangan model pengajaran drama untuk sekolah
menengah. Dapat dikatakan bahwa fungsi pelayanan laboratorium ini untuk
peningkatan mutu pendidikan dan keterampilan mahasiswa dalam berpraktik
drama dan bersastra sebagaimana dikembangkan dalam kurikulum Jurusan
Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, serta Jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris.
Laboratorium Drama dan Seni Peran dikelola berdasarkan profesionalitas
untuk mendukung suasana (atmosfer) akademik dan menunjang tercapainya
kompetensi dasar mahasiswa dalam berpraktik drama dan sastra melalui praktik
apresiasi drama, perencanaan pementasan, penyutradaraan, gerak oratori dan
mempelajari ketatalaksanaan panggung drama berikut berbagai properties dan
peralatan teater. Pengelolaan Laboratorium Drama dan Seni Peran juga mengacu
pada Standard Operational Procedures (SOP) sebagaimana pengelolaan
laboratorium-laboratorium akademik yang lain. Laboratorium Drama dan Seni
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 80

Peran di FKIP Universitas Muhammadiyah Malang didesain dengan


memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan. Hal ini meliputi keamanan
penggunaan dan penempatan peralatan elektronik, listrik, dan berbagai sarana
elektronik yang mendukung. Ruang mempunyai sirkulasi udara yang cukup yang
dapat membantu kesehatan para mahasiswa dan dosen selama menggunakan
Laboratorium Drama dan Seni Peran. Analisis kinerja layanan di laboratorium ini
dikelola dengan memperhatikan ketentuan manajerial yang professional. Sarana
pendukung administratif didokumentasikan secara rapi untuk mempermudah
penggunaan dan monitoringnya. Selain itu, pengelolaan Laboratorium Drama dan
Seni Peran di FKIP ini telah berbasis Teknologi Internet (IT).
Tujuan yang ingin dicapai oleh Laboratorium Drama dan Seni Peran
adalah::
1. Mengembangkan program pembelajaran bidang seni drama, seni sastra, seni
peran di lingkungan FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang,
2. Mengembangkan media pembelajaran audio visual drama melalui
pemanfaatan sarana dan prasarana Laboratorium Drama dan Seni Peran, dan
3. Meningkatkan keterampilan secara professional (professional profesiency)
dalam bidang seni drama, seni sastra dan seni peran melalui pemanfaatan
sarana dan prasarana Laboratorium Drama dan Seni Peran..

Fasilitas Laboratorium
Secara fisik, laboratorium ini menempati satu ruang khusus yang diberi
nama Laboratorium Drama dan Seni Peran dengan kegiatan utama sebagai kelas
berpraktik keterampilan drama dan keterampilan bersastra. Ruang ini berada
dalam satu lokasi dengan ruang-ruang perkuliahan Jurusan Pendidikan Bahasa
dan Seni dalam lingkungan kompleks Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang. Di dalam laboratorium terdapat berbagai
alat yang secara fisik disebut perlengkapan/property drama. Sebagaimana
sebuah panggung teater, dalam laboratorium drama terdapat berbagai peralatan
seperti : lampu teater (lighting) ,alat pengatur sinar (dimmer), alat pengatur
suara (recorder) untuk sound effect, balok-balok property, barang-barang
elektronika seperti televisi, VCD, screen, tape recorder dan sarana pendukung
laboratorium yang lain seperti koleksi buku-buku ajar drama, teater, sastra,
pengajaran teater, album foto pementasan drama, promptbook, karya
penyutradaraan, cermin ekspresi, alat musik tradisional (gendang, saron, bonang,
siter, gong, rebana, dll), alat musik modern (gitar, piano, bonga, ukulele, drum,
tar-tar, dll) dan sudah tentu papan tulis dan asesoris pendukung estetika ruang
laboratorium.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 81

4.3.2.4.2. Laboratorium Microteaching


Sebagai salah satu laboratorium di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang, Laboratorium Microteaching
mengemban visi menjadi laboratorium yang berstandar laboratorium pendidikan
profesi guru. Adapun misinya adalah (1) menyelenggarakan pendidikan
prajabatan profesi keguruan dalam bentuk program pembelajaran mikro (micro
teaching) yang berorientasi pada pendidikan dan latihan keterampilan dasar
mengajar, baik latihan terisolasi maupun latihan terintegrasi, (2)
menyelenggarakan penelitian kependidikan dan teknologi pembelajaran, (3)
menyelenggarakan pendidikan dan pelayanan pengembangan profesi keguruan
pada masyarakat sekolah, baik di lingkungan sekolah negeri, swasta, maupun
sekolah amal usaha Muhammadiyah.
Dengan misi di atas Laboratorium Microteaching Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang merupakan sarana untuk
mengembangkan tiga dimensi kompetensi mengajar yaitu (1) performa skill, (2)
cognitive procesess, dan (3) affective learning. Performance skill menekankan pada
upaya peningkatan keterampilan mahasiswa praktikan untuk dapat mengelola
kelas dengan efektif lewat penguasaan keterampilan mengajar. Cognitive
processes menekankan pada pengembangan kemampuan kognitif dalam berbagai
tatarannya, sedangkan affective learning lebih menekankan pada peningkatan
kepekaan rasa yang tercermin melalui sikap keguruan. Mahasiswa diberikan
pelatihan ketiga dimensi tersebut pada saat mengikuti Mata Kuliah
Microteaching (Praktik Pengalaman Lapangan I) di kampus.
Matakuliah yang merupakan bagian integral dari Mata Kuliah Praktik
Pengalaman Lapangan II di sekolah tersebut, memberikan pelatihan tahap awal
dalam mencapai kompetensi mengajar melalui pengaktualisasian keterampilan
dasar mengajar yang tekniknya dilakukan dengan cara melatihkan komponen-
komponen kompetensi dasar mengajar dalam proses pembelajaran. Dengan
demikian diharapkan mahasiswa praktikan calon guru benar-benar mampu
menguasai setiap komponen satu persatu (terisolasi) atau beberapa komponen
secara terpadu (terintegrasi) dalam situasi pembelajaran yang disederhanakan
dengan model peer teaching.
Laboratorium Microteaching Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang menyediakan fasilitas yang memungkinkan
mahasiswa praktikan dapat berlatih mengajar dengan maksimal dan mampu
mempergunakan teknologi dalam proses pelatihan tersebut. Fasilitas itu antara
lain; kamera perekam, DVD player, TV, Personal Computer (PC), LCD, dan
document reader dipakai secara simultan untuk mencapai kompetensi di atas.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 82

Praktik mengajar oleh mahasiswa praktikan direkam dengan kamera


perekam. Hasil perekaman dapat dilihat langsung di TV dan dapat
didokumentasikan dalam keping DVD. Hasil perekaman tersebut dimaksudkan
sebagai bahan monitoring dan evaluasi bagi dosen, di samping ditayangkan di
luar ruangan laboratorium untuk menghadirkan atmosfer akademik di
lingkungan Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Malang.
Laboratorium Microteaching Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang juga merupakan sarana untuk perancangan
program pembelajaran dan penelitian pendidikan. Dalam hal ini Laboratorium
Microteaching diharapkan dapat menjadi sarana pelayanan pendidikan yang
lebih luas bagi guru, yang Insya Allah demi mutu pendidikan yang lebih baik.

4.3.2.4.3. Laboratorium Bahasa Berbasis Komputer


Laboratorium Bahasa berbasis komputer (Digital computerized
Laboratory) merupakan laboratorium bahasa yang dilengkapi dengan komputer.
Fungsi Laboratorium ini digunakan sebagai sarana pengembangan intensif
ketrampilan berbahasa (listening, speaking, reading dan writing), untuk pelatihan
TOEFL baik individual maupun kelompok dan penelitian dosen dan mahasiswa.
Tujuan laboratorium Bahasa berbasis komputer disamping untuk
kepentingan pembelajaran bahasa di lingkungan UMM, Laboratorium ini juga
dimanfaatkan untuk: (1) workshop Lab.Bahasa bagi guru-guru bahasa, (2)
Penataran Guru Inti Bahasa Inggris, (3) Program Bahasa Inggris intensif atau
program TOEFL, bagi pembelajaran bahasa di luar kampus UMM, (4) Kerjasama
dengan lembaga Testing Service Nasional maupun Internasional untuk
kepentingan sertifikasi TOEFL, IELTS, (5) Pengembangan penelitian dosen
mahasiswa, (6) Komparatif studi. Pelatihan bahasa di laboratorium bahasa
berbasis komputer dioperasikan dengan CD-ROM, LCD, video dan kaset Audio.

4.3.2.4.4. Laboratorium keSD-an (PGSD)


1. Laboratorium
Implementasi DIA BERMUTU tahun 2012-2013 di program studi
PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Unversitas Muhammdiya
Malang telah berhasil mengembangkan sebuah laboratorium yang
disebut laboratorium keSD-an. Laboratorium ini merupakan salah satu
laboratorium yang ada di FKIP. Laboratorium ini secara resmi didirikan
pada tanggal 25 Februari 2013. Laboratorium ini dikembangkan dalam
rangk auntuk menunjang pembelajaran SD yang menyiapkan mahasiswa
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 83

PGSD sebagai calon pendidik/guru SD yang professional, unggul dan


kompetitif dalam bidang ke SD yang siap memasuki era globalisasi.
Laboratorium ke SDan digunakan untuk melaksanakan praktikum
5 mata pelajaran yang harus dikuasai mahasiswa sebagai calon guru SD,
antara lain mata kuliah IPA, IPS, Matematika, B. Indonesia, dan PKN.
Selain itu, di laboratorium tersebut juga bias dimanfaatkan mahasiswa
PGSD untuk kuliah microteaching atau PPL I.

2. Fungsi Laboratorium keSDan


Secara garis besar fungsi laboratorium ke SD-an adalah sebagai
berikut:
a. Memberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang telah diterima
sehingga antara teori dan praktek bukan merupakan dua hal yang
terpisah, melainkan dua hal yang merupakan suatu kesatuan.
Keduanya saling mengkaji dan mencari dasar.
b. Memberikan ketrampilan kerja ilmiah bagi siswa.
c. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat
kebenaran ilmiah dari sesuatu obyek dalam lingkungan alam dan
lingkungan sosial.
d. Menambah ketrampilan dan mempergunakan alat media yang
tersedia untuk mencari dan menentukan kebenaran.
e. Memupuk rasa ingin tau mahasiswa sebagai modal sikap ilmiah
seorang calon ilmuwan.
f. Memupuk dan membina rasa percaya diri sebagai ketrampilan yang
diperoleh, penemuan yang didapat dalam proses kegiatan kerja di
laboratorium.
Fungsi tersebut diatas dapat terwujud dengan baik apabila
dosen mampu menggunakan dan mengelola, serta mengembangkan
laboratorium dalam rangka proses belajar-mengajar.

3. Peralatan yang dimiliki Laboratorium ke SDan


Laboratorium ke SDan mempunyai beberapa alat peraga maupun
KIT ke SDan serta peralatan olahraga. Peralatan yang dimiliki oleh
laboratorium ini berasal dari sumber dana DIA BERMUTU PGSD, dana
unversitas maupun hasil karya mahasiswa PGSD sendiri. Peralatan
tersebut antara lain ada : LCD, layar proyektor, DVD player dan TV,
Wireless, KIT IPA (Balok kaca, Lensa cekung dan cembung, Cermin
cekung dan cembung, Kaca Pembesar, Bangku Optik, Preparat Awetan,
Thermometer 110 drjt, Bejana berhubungan, Bejana Kapier, Model
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 84

Pascal Zagner, Model Pascal Edd, Bejana Kapiler U, Alat Penyulingan, Alat
Hkum Archimedis, Batuan Mineral, Batuan Sedimen, Alat Pemaian Air,
Alat Pemuaian Gas, Garpu Tala, Kotak Suara), KIT Matematika Bangun
Datar Luasan (13 macam), (bujursangkar, persegi panjang, jajargenjang,
belahketupat, trapezium I, trapezium II, Layang-layang konveks, layang-
layang konkaf, segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga siku-siku,
lingkaran, ellips) Klinometer, Spero meter, Jangka sorong, Neraca,
Timbangan), KIT B.Indonesia, KIT IPS ( Globe, tata surya), KIT B. Inggris,
KIT PKn,
peralatan olah raga (tolak peluru, bola sepak, bola voli, bola basket, bola
kasti, pelampung, matras, cakram, meja ping pong, takraw, raket
bulutangkis.
Untuk meningkatkan pemanfaatan laboratorium ini maka prodi
PGSD akan berusaha untuk mengembagkan dan melengkapi peralatan
yang menunjang dalam proses pembelajaran.

4. Pengorganisasian
Untuk dapat menunjang efektifitas pengajaran, labratorium ini
telah diupayakan dengan mengorganisir sebaik mungkin yaitu dari segi:
a. Keefisienan dan keefektifan
Untuk pengaturan alat/peralatan disini diatur sedemikian hingga
memungkinkan bagi dosen dan mahasiswa untuk dapat bekerja
dengan hasil yang maksimal serta waktu, bahan, tenaga yang
minimal.
b. Kesehatan dan keamanan
Cahaya/penerangan dilaboratorium sudah diatur sebaik mungkin
serta ventilasi yang cukup, tidak terlalu bising dan dengan penataan
alat yang bak akan menciptakan suasana yang sehat dan aman tidak
membahayakan.
c. Memenuhi kebutuhan psikologis mahasiswa yang berpraktek.
Dengan memberikan kesan teratur, aman dan menyenangkan
kepada mahasiswa yang melaksanakan praktek. Sehingga belajar di
laboratorium ini merupakan pelajaran yang mengasyikan kepada
mahasiswa.
d. Pengontrolan dosen setiap saat
Disini dosen pengeloala harus dapat melihat kesegala jurusan serta
dapat mengedar peralatan mana yang sedang dipakai. Sehingga
dengan demikian dosen tersebut dapat menilai situasi atau keadaan
dengan cepat dan tepat.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 85

e. Memberikan suasana pandangan yang menyenangkan


Dengan penataan warna yang menarik akan menciptakan suasana
pandangan yang menyenangkan dilaboratorium. Misalnya dinding
dicat warna-warna yang memberikan suasan yang menyenangkan.

4.3.2.4.5. Laboratorium PPKn/Civic Hukum


Sejak berdirinya, Program Studi PPKn secara konsisten dan kontinyu terus
melakukan berbagai upaya untuk memenuhi standar program studi berkualitas
seiring dengan berbagai perkembangan dan perubahan serta paradigma baru
dalam konteks lokal, regional, nasional, dan global. Berbagai upaya khususnya
peningkatan sarana dan prasarana menjadi agenda utama supaya bisa lebih
dipercaya dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal ini bisa dipahami
sebagai sebuah keniscayaan bagi sebuah Prodi yang berharap dapat terus eksis
dalam kompetisi lembaga pendidikan yang demikian ketat. Salah satu upaya yang
dilakukan adalah dengan mendirikan Laboratorium Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang (Laboratorium PPKn FKIP UMM).
Laboratorium Program Studi PPKn merupakan bagian integral dari
Program Studi PPKn FKIP UMM yang merupakan wahana penunjang dalam
mencapai visi dan misinya. Laboratorium PPKn merupakan salah satu
kelengkapan dalam proses pembelajaran mahasiswa di kampus. Kehadiran
Laboratorium ini merupakan salah satu upaya mewujudkan standarisasi mutu
sarana prasarana pendidikan yang diharapkan dapat memperkuat proses belajar
mengajar pada Prodi PPKn. Laboratorium ini sangat diperlukan mahasiswa Prodi
PPKn agar secara riil memiliki pengalaman akademik yang lebih mumpuni.
Dalam Laboratorium PPKn para civitas akademika Prodi PPKn dapat
mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat
bidang pendidikan kewarganegaraan
dan disiplin-disiplin ilmu yang mendukung pendidikan kewarganegaraan (antara
lain: ilmu politik, pendidikan, hukum, sejarah, moral, ekonomi, dan ilmu sosial
lainnya) baik dilakukan oleh civitas akademika PPKn, praktisi, pemerhati,
peminat kajian, maupun masyarakat pengguna bidang kajian pendidikan
kewarganegaraan. Sehingga keberadaan laboratorium ini diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman civitas akademika PPKn dalam bidang pendidikan
kewarganegaraan dan disiplin ilmu pendukung pendidikan kewarganegaraan.
Pada saat praktek di laboratorium mahasiswa dengan dibimbing para
dosen atau fasilitator lainnya dapat melakukan berbagai kajian yang berkaitan
dengan aspek-aspek yang bersifat politik kenegaraan, hukum, sejarah, moral, dan
pendidikan. Oleh karena itu materi-materi yang ada dalam laboratorium tersebut
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 86

sebagian besar berupa dokumen-dokumen tentang sejarah, hukum, perjalanan


parpol di Indonesia, serta dokumen kenegaraan, dan dokumen lainnya yang
relevan. Disamping itu juga dilengkapi dengan ilustrasi ruang sidang yang
menyerupai dengan aslinya, dengan demikian mahasiswa Prodi PPKn dapat
memahami betul situasi dan tata cara persidangan.
Dalam pengelolaannya laboratorium ini mempunyai kewenangan untuk
mengelola sendiri fungsi dan peran yang dilakukannya. Fungsinya adalah
memberikan layanan dan fasilitasi terutama untuk kegiatan akademik dosen dan
mahasiswa dalam rangka meningkatkan kualitas akademik keilmuan. Oleh
karena itu kegiatan laboratorium bersifat mendukung dan menyesuaikan dengan
kebijakan dan program pengembangan program studi.
Dengan adanya laboratorium ini, fasilitas yang ada pada Prodi PPKn
menjadi semakin lengkap sehingga mampu mengantarkan mahasiswa menjadi
sarjana yang memiliki kompetensi dan profesional dibidangnya, berintegritas
tinggi, memiliki etos kerja tinggi, jujur, adil dan memiliki dedikasi kepada agama,
bangsa dan negara disamping memiliki keluhuran budi pekerti berdasar pada
Pancasila dan UUD 1945.

4.3.2.5. Laboratorium Fakultas Hukum


Laboratorium Hukum memiliki fungsi untuk mewujudkan visi misi
program studi dan tujuan program studi Fakultas Hukum. Dan Laboratorium
Hukum memiliki fungsi untuk mengadakan kegiatan praktikum, magang, dan
pendidikan dan latihan kemahiran hukum, serta dalam pelaksanaan
pendokumentasian dokumen hukum, menjadi jembatan bagi mahasiswa dalam
menerapkan teori-teori perkuliahan dengan praktek di lapangan.
Laboratorium hukum memiliki kelebihan yakni, memiliki sumber daya
manusia yang semakin meningkat dari tahun ke tahun yang ditunjang dengan
adanya kegiatan “Training Of Trainer” yang diselenggarakan oleh laboratorium
hukum kepada para instruktur lab hukum guna peningkatan sumber daya
manusia instruktur Laboratorium Hukum. Selain itu, Laboratorium Hukum
Fakultas hukum UMM telah melakukan pengembangan-pengembangan terkait
dengan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh Laboratorium Hukum,
misalnya kegiatan magang yang dahulunya diadakan setiap liburan semester,
sekarang diadakan tiap waktu dengan disertai kebijakan dari pihak pimpinan
Fakultas.
Pengembangan selanjutnya adalah bahwa laboratorium hukum Fakultas
Hukum melakukan pengembangan bahan ajar dengan mengarah pada teknologi,
semula bahan ajar yang digunakan adalah menggunakan modul berupa buku,
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 87

sekarang bahan ajar yang digunakan oleh laboratorium hukum adalah bahan ajar
yang telah di format dalam bentuk CD.
Tujuan kegiatan laboratorium hukum adalah menyiapkan sarjana hukum
yang terampil dan mahir dalam praktek hukum serta membantu fakultas hukum
dalam melaksanakan tujuan program studi Fakultas Hukum UMM.
Kegiatan di setiap semester yaitu menyelenggarakan Praktikum,
Pendidikan dan Pelatihan Kemahiran Hukum (PLKH) dan Magang.
a. Kegiatan Praktikum
Praktikum adalah kegiatan mahasiswa dalam menerapkan teori dan
konsep hukum yang telah disampaikan dosen dalam mata kuliah yang dibimbing
oleh instruktur yang penyelenggaraannya dilakukan oleh Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
Mata kuliah berpraktikum yang disajikan oleh Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang adalah sebagai berikut:
1. Hukum Acara Perdata (diprogram pada semester V)
2. Hukum Acara Peradilan Agama (diprogram pada semester V)
3. Hukum Waris (diprogram pada semester V)
4. Hukum Perjanjian/Hukum Kontrak (diprogram pada semester V)
5. Hukum Acara Pidana (diprogram pada semester 1V)
6. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha (diprogram pada semester VI)
7. Ilmu Perundang-undangan (diprogram pada semester IV)
8. Hukum Pajak (diprogram pada semester VI)
b. Magang
Magang adalah matakuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang
sudah memenuhi persyaratan yaitu yang telah memiliki total SKS 90 LULUS (Nilai
D dan E tidak Dihitung).
Tempat-tempat yang dijadikan tempat magang oleh mahasiswa antara lain
: Kantor Advokat, Kantor Notaris / PPAT, Kantor Kejaksaan, Kepolisian, Kantor
Pengadilan, Balai Pemasyarakatan, Kantor Pemerintahan Kab/Kota, Kantor
Asuransi, Bank, Lembaga Pemasyarakatan, Kantor Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD), Yayasan Lembaga Konsumen, Kantor Piutang dan lelang Negara,
Kantor Pajak.
Prosedur pendaftaran Magang bagi mahasiswa yaitu setelah memenuhi
persyaratan, memiliki kelompok (mencari teman kelompok sendiri min 3 orang
dan maks 5 orang),
kemudian mahasiswa secara lisan meminta ijin kepada teman magang yang
diminati oleh mahasiswa itu sendiri, setelah itu ke Lab. Hukum menyerahkan
persyaratan dan alamat lengkap tempat magang yang akan ditempati. Panitia
membuat surat permohonan kepada tempat magang yang di tanda tangani Dekan
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 88

FH atau Kepala Lab. Hukum, setelah itu mahasiswa mengantarkan surat


permohonan tersebut ke tempat magang.
Setelah ada surat kesediaan dari tempat magang yang ditujukan kepada
Lab. Hukum, maka mahasiswa mendapatkan informasi terkait Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL), yang akan membimbing mahasiswa selama
magang. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ada di Lab. Hukum Yaitu Ibu
Shinta Ayu, SH., MH, Ibu Erna Widya Astutik, SH., M.Kn dan Tinuk Dwi Cahyani,
SH., S.HI., M.Hum.
Sebelum pemberangkatan ke tempat magang, maka mahasiswa
mendapatkan pembekalan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang
menjelaskan terkait tata tertib magang, sistem penilaian, dan menceritakan
pengalaman-pengalaman mahasiswa yang magang sebelumnya.
Kemudian mahasiswa di antarkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) ke tempat magang, maka setiap minggunya mahasiswa harus membuat
laporan mingguan yang diserahkan kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Setelah magang selesai (Memenuhi 240 Jam), mahasiswa membuat laporan akhir
magang yang diserahkan ke Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan dilakukan
ujian magang oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
c. PLKH
Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum (PLKH) yang diselenggarakan
oleh Laboratorium Hukum dilaksanakan dengan berbagai tema yang disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat akan hukum. Tema-tema tersebut antara lain:
1) Teknik Investigasi, teknik investigasi berkaitan erat dengan tugas
penyelidikan dan penyidikan. Mahasiswa di tuntut untuk memiliki
kemampuan teknik investigasi guna meningkatkan dan menambah softskill
yang berguna nanti bila mahasiswa memiliki keinginan untuk menjadi
aparat penegak hukum
2) Teknik Wawancara, dirasakan perlu bagi mahasiswa untuk mempelajari
keahlian pengacara khususnya teknik wawancara terhadap klien, dalam
rangka untuk menjalin hubungan yang baik dengan klien, membentuk
loyalitas klien dan memperoleh data akan posisi kasus yang dihadapi oleh
klien.
3) Due Diligence, Istilah pemeriksaan dari segi hukum atau sering disebut
dengan due diligence bukanlah hal yang baru dalam perkembangan hukum
bisnis. sehingga setiap emiten dipersyaratkan oleh lembaga berwenang
harus menunjuk advokat untuk melakukan pemeriksaan dari segi hukum
atas perusahaannya.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 89

4) HRD Training, Memberikan pengetahuan dan wawasan pada mahasiswa


tentang Teknik Investigasi secara umum, langkah-langkah investigasi, dan
Praktek investigasi
5) Citizen Law Suit, berkaitan dengan hak yang melekat pada warga negara
adalah hak untuk membela kepentingan umum. Pelatihan Citizen Law Suit
memiliki potensi yang cukup besar bagi berkembangnya pola pikir
mahasiswa dalam lingkungan sosial, selain terdapat aspek hukumnya, juga
terdapat aspek kepedulian sosial. Sehingga mahasiswa tidak hanya terpaku
pada ilmu hukum semata, tetapi juga mahasiswa dapat menyelaraskan
antara ilmu yang didapat dengan kemasyarakatannya. PLKH dilaksanakan
disetiap semester, baik semester ganjil maupun semester genap dengan
tema yang berbeda disetiap semester. Pemateri dalam setiap Tema PLKH
adalah narasumber yang berpengalaman dan berkompeten disetiap
bidangnya.

4.3.2.6. Laboratorium Fakultas Teknik


4.3.2.6.1. Laboratorium Gambar dan Auto-CAD
Fungsi Laboratorium Gambar dan auto-CAD antara lain; (1) sebagai media
pelatihan dan pembelajaran menggambar teknik sesuai standar ISO (2)
membimbing dan memberikan motivasi para mahasiswa untuk menjadi
profesional dalam menggunakan software-software Autodesk dengan instruktur
yang bersertifikasi internasional, (3) materi yang relevan dan software release
terbaru yang selalu up to date.
Tujuan Kegiatan untuk melatih mahasiswa dan profesional untuk terampil
membaca dan membuat gambar teknik susuai standard ISO (2) melatih
mahasiswa dan para profesional untuk terampil menggunakan software
Autodesk dengan release terbaru, serta (3) membantu mahasiswa dan para
profesional untuk mendapatkan sertifikat of completetion dari Autodesk.
Laboratorium ini melayani praktikum menggambar teknik secara manual
dan menggambar teknik berbantuan komputer. Untuk menggambar berbantuan
komputer (CAD = Computer Aided Drawing) digunakan software Autodesk yang
berlisensi. Laboratorium Gambar dan CAD ini juga merupakan satu-satunya yang
menyelenggarakan Authorised Training Centre (ATC) Autodesk yang
bersertifikat Internasional dengan didukung oleh tenaga instruktur yang telah
bersertifikat. Layanan pelatihan yang telah diberikan kepada mahasiswa UMM
dan non-UMM, akademisi dan praktisi antara lain; AutoCAD, Inventor dan Revit
Arsitektur.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 90

Fasilitas yang diniliki; meja gambar mekanik, komputer yang support


dengan software Autodesk, LCD Projector, Lisensi Software Autodesk (AutoCAD,
Inventor, Revit Architecture).

4.3.2.6.2. Laboratorium Teknik Mesin


Laboratorium Teknik Mesin mempunyai fungsi utama memberikan
pelayanan dan pelatihan secara professional bidang teknik mesin kepada
mahasiswa dan stakeholder. Laboratorium teknik mesin dibagi menjadi 5 (lima)
laboratorium sesuai kelompok bidang keilmuan, yakni; Laboratorium Dasar
Teknik Mesin, Laboratorium Pemesinan CNC dan Perancangan, Laboratorium
Konversi Energi dan Otomotif, Laboratorium Pengujian Material dan
Laboratorium Manufaktur dan Metrologi.

Laboratorium Dasar Teknik Mesin


Fungsi utama Labaratorium ini digunakan sebagai alat peraga maupun alat
bantu pengajaran bidang-bidang yang relevan. Setiap tahun, paling tidak Lab
digunakan untuk melakukan penelitian Tugas Akhir mahasiswa dalam bidang
terkait. Keunggulan Lab ini adalah kesiapan memberikan pelayanan pengajaran
dan penelitian yang berkaitan dengan ilmu ilmu dasar yang didukung oleh
modul-modul ppercobaan yang bermutu.
Tujuan kegiatan di lab yang utama adalah memberikan keahlian kepada
pelanggan dalam bidang mekanika fluida dan karakteristik getaran. Fasilitas
Laboratorium yang dimiliki antara lain; Peralatan uji gesekan aliran fluida, Alat
uji Getaran Paksa.

Laboratorium Permesinan CNC dan Perancangan


Fungsi utama adalah melayani pelatihan bidang pemesinan CNC baik bubut
maupun freis bagi mahasiswa dan umum. Selain itu peralatan yang ada dapat
digunakan sebagai alat peraga maupun alat bantu pengajaran bidang-bidang yang
relevan. Setiap tahun, paling tidak Lab digunakan untuk melakukan pengabdian
masyarakat melalui pelatihan dengan topik keahlian tertentu. Keunggulan
Laboratorium ini adalah kesiapan memberikan pelayanan pelatihan bidang
pemesinan CNC, akuisisi data (getaran, thermal dan regangan), software teknik
(CAM, CAD, CAE, MatLab) kepada pelanggan, baik mahasiswa maupun umum
dengan sarana yang baik didukung oleh modul-modul pelatihan yang bermutu.
Tujuan kegiatan di laboratorium yang utama adalah memberikan
ketrampilan kepada pelanggan dalam bidang pemesinan CNC, akuisisi data,
software teknik (MATLAB, CAD, CAM, CAE), maupun bidang prosedur
perancangan produk teknik.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 91

Fasilitas yang dimiliki antara lain; Mesin CNC 2 sumbu (bubut) dan 3
sumbu(freis), peralatan akuisisi data National Instrument dengan software
LabView, Komputer PC keluaran terakhir dengan software teknik yang relevan.

Laboratorium Konversi Energi dan Otomotif


Fungsi utama Lab adalah melayani pelatihan bidang Otomotif baik speda
motor maupun untuk mesin-mesin mobil. Selain itu peralatan yang ada dapat
digunakan sebagai alat peraga maupun alat bantu pengajaran bidang-bidang yang
relevan. Setiap tahun, paling tidak Lab digunakan untuk melakukan pengabdian
masyarakat melalui pelatihan dengan topik keahlian tertentu. Keunggulan Lab ini
adalah kesiapan memberikan pelayanan pelatihan bidang otomotif kepada
pelanggan, baik mahasiswa maupun umum dengan sarana yang baik didukung
oleh modul-modul pelatihan yang bermutu
Tujuan kegiatan di laboratotium yang utama adalah memberikan
ketrampilan dan jasan analisa kepada pelanggan dalam bidang perawatan mesin-
mesin mobil dan speda motor mulai cun up , perawatan ringan, kelistrikan dan
overhoule maupun untuk kepentingan penyelsaian riset mahsiswa.
Fasilitas yang dimiliki antara lain; Engine Test Bed , mesin speda motor,
peralatan simulasi kelistrikan dan module pelatihan yang relevan, Gas analyser,
module perawatan AC mobil, Peralatan pengatur pengapian, satu set tool box ,
Anemo meter, Tachometer digital. Peralatan Uji prestasi Motor Bakar, Uji prestasi
Pompa dan uji prestasi turbin air.

Laboratorium Pengujian Material


Fungsi utama Lab adalah melayani praktikum dan penelitian dalam bidang
metalugrapi, perlakuan panas, pengujian kekuatan material bagi mahasiswa dan
umum. Selain itu peralatan yang ada dapat digunakan sebagai alat peraga
maupun alat bantu pengajaran bidang-bidang yang relevan. Setiap tahun, paling
tidak Lab digunakan untuk melakukan pengabdian masyarakat melalui pelatihan
dengan topik keahlian tertentu. Keunggulan Laboratorium ini adalah kesiapan
memberikan pelayanan pengajaran dan penelitian bidang metallurgy yang
meliputi pengujian Kekerasan, Analisa Struktur Mikro, Uji Tarik dan kepada
pelanggan, baik mahasiswa maupun umum dengan sarana yang baik didukung
oleh modul-modul pelatihan yang bermutu
Tujuan kegiatan yang utama adalah memberikan ketrampilan kepada
pelanggan dalam bidang uji metalugrapi yang meliputi uji kekerasan, analisa
struktur mikro, percobaan Jominy, Uji Tarik dan Impack
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 92

Fasilitas Laboratorium yang dimiliki antara lain ;Mesin Uji Tarik Uniersal,
alat uji kekerasan Brinell, Rockwel dan Vicker, Oven listrik, Alat uji Impck, Alat
potong Spesimen, Mesin Poles

Laboratorium Manufaktur dan Metrologi


Fungsi utama Lab adalah melayani pelatihan bidang pemesinan dasar dan
kerja bangku baik bubut, freis, Las, Pembentukan dan pembengkokan pipa bagi
mahasiswa dan umum. Selain itu peralatan yang ada dapat digunakan sebagai
alat peraga maupun alat bantu pengajaran bidang-bidang yang relevan. Setiap
smester, paling tidak Lab digunakan untuk melakukan pengabdian masyarakat
melalui pelatihan dengan topik keahlian tertentu. Keunggulan Lab ini adalah
kesiapan memberikan pelayanan pelatihan bidang pemesinan dasar dan kerja
bangku baik berupa kerja plat, pembentukan maupun pelayanan jasa konstruksi
yang lain kepada pelanggan, baik mahasiswa maupun umum dengan sarana yang
baik didukung oleh modul-modul pelatihan yang bermutu.
Tujuan kegiatan di lab yang utama adalah memberikan ketrampilan
kepada pelanggan dalam bidang pemesinan dasar, kerja bangku dan dalam
bidang metrologi untuk kasus-kasus pengukuran sederhana.
Fasilitas Laboratorium yang dimiliki antara lain; Mesin Bubut, mesin Frais,
Gerinda , Pengasah pahat, mesin Bor, Mesin potong plat, Pembengkok Pipa,
Pemotong Ulir untuk pipa. Peralatan Metrologi: meja perata, beberapa jenis
califer dan Mikrometer merk Mitutoyo , peralatan Las busur listrik, Acetyline,
Las Titik, Las Plasma dan peralatan pendukung kerja bangku maupun plat.

4.3.2.6.3. Laboratorium Teknik Sipil


Laboratorium Teknologi Beton dan Struktur
Laboratorium teknologi beton dan struktur digunakan untuk pengujian-
pengujian bahan penyusun beton, perencanaan campuran beton, karakteristik
bahan penyusun beton dan cara pengujiannya, pengujian berbagai struktur
maupun elemen struktur dengan model berskala penuh atau skala model. Uji ini
untuk mengetahui karakteristik, perilaku dan kekuatan elemen struktur yang
dibebani statik. Bahan benda uji dapat berupa beton bertulang, baja, kayu atau
bahan lain meliputi dari pengujian: Uji Lentur Balok, Pelat, Uji Tarik/Tekan
Kolom.
Laboratorium Teknologi beton dan struktur selain digunakan untuk
penyelenggaran praktikum juga dipergunakan untuk sarana penelitian
mahasiswa dan dosen serta untuk pelayanan konsultansi. Disamping itu
laboratorium Teknologi Beton juga menjalin kerjasama dengan instansi luar
(pemerintah/swasta) dalam bidang penelitian, pendidikan, pengernbangan
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 93

maupun pengabdian masyarakat. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan


dapat meningkatkan dan mengembangkan pengertian dan pemahaman tentang
perencanaan campuran beton, dapat menganalisis sifat-sifat bahan struktur,
sehingga dalam perencanaan struktur menjadi handal.
Peralatan yang dimiliki antara lain ; Sieve Brass Analysis, Sieve Shaker
Electric, Slump Test, Electric Vibrator, Modulus Of Elasticity in Concrete Test,
Compressive Testing Machine, Rigid Floor, Loading Frame, Hydraulic Jack, Load
Cell, Dial Gauge serta kelengkapan lainnya untuk pengambilan data yang
dibutuhkan.

Laboratorium Hidrolika
Laboratorium hidrolika digunakan untuk pengujian-pengujian gerakan
dan perilaku air dalam berbagai karakteristik saluran dengan model berskala
penuh atau skala model. Pelayanan kegiatan praktikum untuk mata kuliah
Hidrolika. Laboratorium Hidrolika selain digunakan untuk penyelenggaran
praktikum juga dipergunakan untuk sarana penelitian mahasiswa dan dosen
serta pelayanan konsultansi di bidang keairan. Setelah mengikuti kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan pengertian dan
pemahaman tentang bidang keairan.
Peralatan yang dimiliki antara lain; Saluran Tertutup dan Terbuka, Staff
Point Gauge, Basic Hidraulic Bench, Dead Weight Calibrator, Hydrostatic
Pressure, Flow Over Weirs, Bernaulli Therm Demostration, Osborne Reynold
Demostration, Flowmeter Demostration, Velocity Meter, dan Analoque Indicator
dll.

Laboratorium Ilmu Ukur Tanah


Laboratorium ilmu ukur tanah digunakan untuk kegiatan pengukuran di
lapangan. Laboratorium ini menyelenggarakan kegiatan praktikum, yaitu
praktikum Pemetaan dengan materi pengukuran peta situasi serta poligon.
Praktikum wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa. Pengabdian Pada Masyarakat
dilaksanakan dalam bentuk bantuan peminjaman peralatan untuk pengukuran-
pengukuran yang dilakukan oleh mahasiswa ataupun dosen dan institusional di
lingkungan UMM.
Laboratorium Ilmu Ukur Tanah menyediakan layanan untuk membantu
penelitian dalam bidang pengukuran yang dilakukan oleh rnahasiswa maupun
dosen. Kerjasama dengan pihak luar dalam bentuk penyewaan peralatan ukur
maupun tenaga pengukur atau dapat juga keduanya. Setelah mengikuti kegiatan
ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan pengertian dan
pemahaman tentang pengukuran dan pemetaan tanah.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 94

Peralatan yang dimiliki antara lain; Theodolite (manual dan digital),


Waterpasing, Yalon, Bak Ukur dan kelengkapannya.

Laboratorium Jalan Raya dan Transportasi


Laboratorium jalan raya digunakan untuk pengujian-pengujian berbagai
bahan yang berkaitan dengan pembangunan Jalan Raya. Sedangkan
laboratorium Transportasi dipergunakan untuk merencanakan, membangun
dan mengoperasikan geometrik jalan. Laboratorium ini berperan untuk
meningkatkan dan mengembangkan pengertian dan pemahaman tentang mix
design dan bahan jalan raya, informasi geometrik jalan, besarnya arus lalu lintas,
kecepatan lalu lintas, hambatan/tundaan lalu lintas, data kecelakaan lalu lintas.
Laboratorium ini menyelenggarakan kegiatan praktikum Jalan Raya dan
praktikum Rekayasa Lalu Lintas. Laboratorium Jalan Raya dan Transportasi
selain digunakan untuk penyelenggaran praktikum juga dipergunakan untuk
sarana penelitian mahasiswa dan dosen serta pelayanan konsultansi di bidang
Transportasi. Disamping itu laboratorium Jalan Raya juga menjalin kerjasama
dengan instansi luar (pemerintah/swasta) dalam bidang penelitian, pendidikan,
pengernbangan maupun pengabdian masyarakat.
Peralatan yang dimiliki pada Laboratorium Jalan Raya antara lain; Los
Angeles Abrassion Machine, Saringan (Sieve), Oven Sand Equivalent Test Set,
Penetrasion Test Set, Ductility Test Set, Flash And Fire Point Test Set, Softening
Point Screw Test Set, Automatic Bitumenous Compactor, Solubility Of
Bitumenous Material, Viscosity Test Set, Benkelmen Beam Apparatus, Dunagan
Test Set, dan Glooch Crucible, dll. Sedangkan fasilitas untuk menunjang
laboratorium Transportasi antara lain; Speed Gun, Global Positioning System
(GPS), Televisi, DVD, Handycam.

Laboratorium Mekanika Tanah


Laboratorium ini dipergunakan untuk penyelidikan tanah sehingga dapat
mengetahui dan mengenal sifat-sifat fisik dan jenis tanah di laboratorium, baik
dalam keadaan asli (undisturbed) maupun keadaan terganggu (disturbed) serta
melakukan pengujian dan pemeriksaan tanah di Laboratoriurn maupun di
Lapangan. Laboratorium Mekanika Tanah selain digunakan untuk
penyelenggaran praktikum juga dipergunakan untuk sarana penelitian
mahasiswa dan dosen serta pelayanan konsultansi di bidang penyelidikan tanah.
Kerjasama dengan fihak luar dalam bentuk penyewaan peralatan Sondir
maupun tenaga Penyondiran atau dapat juga keduanya. Setelah mengikuti
kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan pengertian
dan pemahaman tentang sifat-sifat fisik dan jenis tanah.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 95

Peralatan yang dimiliki antara lain; Triaxial, Dutch Cone


Penetrometer/Sondir, Hydrometer Analysis Test, Compaction Test, Atteberg
Limit Test, Laboratory CBR Test, Permeability Test dll.

Pusat Komputasi Aplikasi Teknik Sipil


Pusat Komputasi Aplikasi Teknik Sipil merupakan salah satu fasilitas
unggulan di Jurusan Teknik Sipil, mahasiswa diharapkan akrab dengan teknologi,
memiliki keunggulan kompetitif, dan tidak gagap teknologi ketika terjun di
lapangan kerja. Pusat Komputasi Aplikasi Teknik Sipil difungsikan untuk
memenuhi kebutuhan dunia kerja dan peningkatan daya saing lulusan teknik sipil
dalam pengetahuan aplikasi komputer. Kegiatan yang diselenggarakan bertujuan
untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa berupa praktikum dan
pelatihan memakai software aplikasi dibidang teknik sipil yang berlisensi; antara
lain STAAD-pro, Microsoft Project, Water-Net.
Fasilitas yang digunakan pada kegiatan ini berupa komputer sebanyak 30
unit dilengkapi dengan komputer server dan jaringan internet untuk menunjang
kegiatan praktikum, pelatihan, Tugas Akhir Mahasiswa serta penelitian dosen.

4.3.2.6.4. Laboratorium Teknik Elektro


Laboratorium Teknik Elektro merupakan pusat pembelajaran praktis dan
eksperimental yang dipergunakan oleh mahasiswa dan pelayanan untuk riset dan
konsultasi keteknikan mencakup desain hardware dan software dalam bidang
elektronika medik, industri, kontrol otomatik, listrik tenaga dan sistem
telekomunikasi.

Laboratorium Elektro Dasar


Laboratorium ini merupakan tempat bereksperimen tentang masalah-
masalah dasar elektro meliputi praktikum Rangkaian Listrik, Elektronika,
Rangkaian Logika, Pengukuran Besaran Listrik serta Dasar Sistem Komunikasi.
Pada laboratorium ini kegiatan dilakukan dengan tujuan untuk
membuktikan rumus-rumus, pengetahuan dasar kelistrikan yang merupakan
materi dasar dijurusan elektro, meliputi mata kuliah Rangkaian Listrik,
Elektronika, Rangkaian Logika, Pengukuran Besaran Listrik dan Dasar Sistem
Komunikasi. Disamping modul-modul praktikum sebagai peralatan utamanya,
pada laboratorium ini dilengkapi alat instrumentasi yang sangat memadai seperti
oscilloscope, avometer, dan power meter.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 96

Laboratorium Elektro Keahlian


Fungsi laboratorium Elektro Keahlian adalah tempat pelayanan riset dan
percobaan pada bidang Sistem Kontrol, Sistem Instrumentasi, Mikroprosesor dan
Mikrokontroller, Robotika dan Elektronika Daya. Praktikum yang dilaksanakan
pada laboratorium ini, antara lain ;
1. Praktikum Sistem Kontrol menyediakan peralatan yang berhubungan
dengan penampilan kerja sistem dimana kegiatan disini menunjang mata
kuliah sistem kontrol. Fasilitas yang ada selain modul praktikum,
pembelajaran dan riset pada bidang ini juga dilengkapi dengan analisis
menggunakan I/O Matlab dan Labview. Sehingga sistem yang digunakan
merupakan sistem yang terintegrasi dengan komputer.
2. Praktikum Sistem Intrumentasi bertujuan untuk menganalisis karakteristik
transduser dimana komponen ini berfungsi sebagai sensor dan pengubah
besaran yang diukur kedalam besaran listrik sehingga sistem dapat
teramati, terukur dan terkendali. Fasilitas yang tersedia merupakan modul
peralatan yang meliputi karakteristik dan aplikasi dari lebih 20 transducer,
sehingga setelah melakukan eksperiment sistem instrumentasi ini
diharapkan mahasiswa mampu memilih komponen yang tepat untuk
menghubungkan sistem yang akan dikontrol dan kontrollernya.
3. Praktikum Mikroprosesor dan mikrokontroller. Pada praktikum bidang ini
bertujuan untuk merancang dan mengaplikasikan progam pada
mikrokontroller dan mikroprosessor. Sehingga mahasiswa mempunyai
pengalaman untuk mengontrol saklar, LED, LCD, motor DC, servo dan
stepper serta keypad dengan minimum system. Fasilitas yang tersedia :
modular mikrokontroller dan mikroprosesor dengan beban atau sistem
yang dikendalikan beragam tingkat kesulitan/komplek pemrogramannya.
4. Praktikum Robotika bertujuan untuk merancang, memprogram dan
menganalisis gerakan-gerakan joint robot yang tersedia. Modul yang
tersedia meliputi 1 robot tangan berdimensi besar (ARM ROBOT) dan 2
robot kecil (MOTION LINK).
5. Praktikum Elektronika Daya. Pada praktikum ini bertujuan untuk
menganalisis karakteristik komponen elektronika yang digunakan untuk
mengontrol sistem tenaga serta menganalisis aplikasi komponen dalam
sistem sebagai inverter, konverter dan rectifierserta chopper. Untuk
menunjang kegiatan, modul yang tersedia meliputi komponen dan sistem
inverter, konverter, rectifier dan chopper serta sistem pentriger dan
pengaturnya yang dilengkapi dengan sistem aplikasinya.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 97

Laboratorium Elektro Lanjut


Laboratorium ini melayani praktikum dan riset bidang PLC, Mesin-mesin
Listrik, Instalasi Listrik, Sistem Komunikasi Lanjut dan Sistem Pembangkitan.
1. Praktikum PLC merupakan kegiatan merancang dan mengimplementasikan
program Ladder pada PLC untuk mengontrol sistem. PLC merupakan piranti
pengganti sistem saklar dengan banyak kabel yang mirip spageti dan handal
untuk mengontrol arus kuat dan arus lemah. Alat penunjang yang tersedia
meliputi PLC modular dengan beragama sistem yang dikontrol misalnya,
lampu lalu lintas pada perempatan, simulasi jembatan AMPERA, sistem
pakan ayam dan lain-lain.
2. Praktikum Mesin-mesin Listrik. Praktikum ini bertujuan untuk membekali
mahasiswa pengalaman dalam menganalisis dan mengoperasikan motor-
motor listrik baik yang satu fasa ataupun tiga fasa, serta motor DC dan AC
yang berjenis induksi dan asingkron.
3. Praktikum Instalasi Listrik. Akhir dari kegiatan praktikum ini diharapkan
mahasiswa dapat membaca dan menganalisis sistem instalasi. Dengan
peralatan penunjang yang ada mahasiswa dapat mengenal sistem instalasi
rumah, industri baik instalasi penerangan dan pengontrolnya.
4. Praktikum Sistem Komunikasi Lanjut merupakan praktikum yang
membahas tentang antena dan sistem optik. Diharapkan mahasiswa dapat
menganalisis sistem telekominikasi tersebut setelah mengikuti praktikum
ini. Peraatan yang menunjang berupa modular antena dan sistemOptik.
5. Praktikum Sistem Pembangkitan. Pada lab ini tersedia sistem pemangkit sel
surya dan mikro hidro. Disamping PLTMH yang ada di UMM, laboratorium
juga mempunyai sistem pembangkit modular sehingga dalam menganalisis
sistem kerja PLTMH maupun PLTS tidak mengganggu operasi sistem
sesungguhnya. Pada bidang ini telah dikembangkan peralatan lain sebagai
penunjang sistem yang telah dihasilkan mahasiswa dan dosen sebagai riset.
Sehingga fasilitas yang ada pada laboratorium ini selalu berkembang
sehingga mahasiswa diharapkan untuk mampu menganalisis dan
mengembang sistem sesuai dengan kebutuhan sumber daya energi
terbarukan khususnya yang berpotensi di Malang khususnya dan Indonesia
pada umumnya.

Laboratorium Komputer Aplikasi


Pada Laboratorium ini pembelajaran dan penelitian yang dilakukan lebih
banyak berhubungan dengan komputer yang tidak hanya sekedar simulasi sistem
untuk mata kuliah Sistem Pemrosesan Sinyal, Logika Fuzzy, Pemrograman Lanjut,
Rangkaian Listrik ataupun Sistem Kontrol dan Elektronika Daya namun juga
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 98

dilakukan pemrograman komputer dan device elektronika. Experimen sistem


jaringan juga dilakukan di lab ini.
Kegiatan yang dilakukan di laboratorium ini bertujuan untuk
mengaplikasikan langsung pemrograman komputer meliputi bahasa C dan Java.
Pemrograman peralatan elektronika juga dipraktekkan pada mata praktikum
VHDL sehingga mahasiswa mampu untuk mengembangkan karakteristik
komponen elektro yang lebih luas. Untuk menunjang kegiatan, fasilitas yang ada
selain komputer tersedia sistem jaringan yang sudah terkoneksi internet.

Workshop Elektronika
Workshop teknologi adalah tempat kegiatan mahasiswa untuk
mengembangkan dirinya pada bidang robotika khususnya dan bidang elektro
umumnya. Kegiatan awal bengkel ini adalah perawatan dan perbaikan peralatan
elektronika, kemudian berkembang mendirikan pemancar radio sebagai cikal
bakal Radio di UMM. Dari bengkel ini telah dihasilkan robot-robot yang tangguh
untuk bertanding pada ajang Kontes Robot dan Kontes Robot Cerdas Indonesia
yang diselenggarakan oleh DIKTI setiap tahun. Kegiatan ini dilakukan untuk
melatih, menumbuhkan minat dan mengembangkan
pengetahuan elektro praktis serta kerja kelompok (team work) yang sangat
dibutuhkan untuk persiapan kerja mahasiswa ketika sudah lulus nanti.
Fasilitas yang ada selain peralatan yang berhubungan dengan hardware
elektro yakni ; komponen elektro (motor servo, motor dc, sensor, TR system dan
lain-lain), instrumentasi dan komputer, tersedia juga peralatan mekanik yang
cukup menunjang.untuk mengerjakan pembuatan mekanik robot atau lainnya.

4.3.2.6.5. Laboratorium Teknik Industri


Laboratorium teknik industri berfungsi sebagai pusat pembelajaran
praktis dan eksperimental yang dipergunakan oleh mahasiswa dan juga
memberikan pelayanan untuk penelitian baik oleh dosen maupun mahasiswa.
Kompetensi yang diharapkan dalam pelaksanakan praktikum di Laboratorium
Teknik Industri adalah agar mahasiswa mampu mengidentifikasikan,
memformulasikan, dan memecahkan masalah-masalah perancangan maupun
perbaikan sistem integral yang terdiri dari manusia, material, informasi,
peralatan dan energi secara kreatif dengan menggunakan alat-alat pokok
analitikal, komputasional atau eksperimental, mampu mengimplementasikan
hasil-hasil pemecahan masalah dan mempunyai wawasan luas sehingga dapat
memahami dampaknya terhadap konteks sosial, lingkungan dan konteks lokal
maupun global, mampu beradaptasi terhadap teknik dan alat analisis baru yang
diperlukan dalam menjalankan praktek profesi ke-teknik-industrian-nya, mampu
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 99

berkomunikasi dan bekerja-sama secara efektif serta memahami dan menyadari


tanggung jawab profesi dan etika (BKSTI dan DIKTI, 2006).
Laboratorium teknik industri terdiri dari beberapa laboratorium antara
lain laboratorium perancangan sistem kerja dan ergonomi, laboratorium simulasi
dan optimasi sistem industri, laboratorium sistem manufaktur dan laboratorium
otomasi sistem industri. Praktikum yang dilaksanakan di jurusan teknik industri
terangkum pada sajian
mata kuliah Perancangan Teknik Industri I (3 sks) dan Perancangan Teknik
Industri II (3 SKS).
Terdapat dua jenis pelaksanaan praktikum di jurusan teknik industri yang
terdiri dari :
1. Praktikum yang dilaksanakan secara mandiri pada laboratorium teknik
industri antara lain praktikum analisa perancangan kerja dan ergonomi,
praktikum statistik industri, praktikum pemrograman komputer, praktikum
simulasi sistem industri, praktikum sistem manufaktur, praktikum analisa
kelayakan bisnis dan praktikum otomasi sistem industri.
2. Praktikum yang dilaksanakan bersama di fakultas teknik antara lain
praktikum fisika, praktikum proses manufaktur, praktikum menggambar
teknik dan AutoCAD.

Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi


Tujuan kegiatan di laboratorium ini adalah untuk memberikan
pemahaman secara langsung kepada mahasiswa mengenai kemampuan
melakukan pengukuran anthropometri dan biomekanika dan mengolah data hasil
pengukuran, kemampuan untuk mengidentifikasikan kelemahan aspek ergonomi
dalam rancangan produk serta upaya mencari perbaikannya, kemampuan
merancang dan memperbaiki stasiun kerja, kemampuan untuk menentukan
waktu baku dan kinerja stasiun kerja, kemampuan menganalisis pengaruh
lingkungan kerja dan memperbaiki kenyamanan, kesehatan dan keselamatan
kerja dan kemampuan untuk merancang dan menganalisis metode kerja dengan
menggunakan prinsip-prinsip ekonomi gerakan, serta merancang stasiun kerja
yang ergonomis untuk meningkatkan produktivitas.
Fasilitas yang dimiliki oleh Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan
Ergonomi saat ini antara lain conveyor untuk perancangan stasiun kerja,
perangkat studi gerakan dan pengukuran waktu, alat-alat alat-alat antrophometri
dan biomekanik serta ruang iklim (climate chamber).
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 100

Laboratorium Simulasi dan Optimasi Sistem Industri


Laboratorium ini memberikan keterampilan dan spesialisasi berkenaan
dengan beberapa praktikum pendukung ke teknik industrian antara lain
praktikum pemograman komputer, praktikum statistik dan praktikum simulasi
sistem industri. Fasilitas yang ada adalah perangkat komputer, software yang
berhubungan dengan pemrograman komputer, software untuk pengolahan data
statistik dan juga software yang berhubungan dengan simulasi.

Laboratorium Sistem Manufaktur


Pada laboratorium ini mahasiswa diberikan ketrampilan berkenaan
dengan kemampuan membuat bill of material dari gambar produk, kemampuan
membuat rencana proses operasi dan menganalisis proses operasi untuk
peningkatan efisiensi dan efektivitas , kemampuan merancang dan memperbaiki
lintas produksi , kemampuan untuk membuat perencanaan dan pengendalian
produksi dan kemampuan merancang tata letak fasilitas. Fasilitas yang dimiliki
saat ini adalah beberapa lini produksi, dan paket-paket program yang
berhubungan dengan sistem produksi.

Laboratorium Otomasi Sistem Industri.


Laboratorium otomasi sistem industri memberikan gambaran kepada
mahasiswa automatisasi dalam bidang industri. Pada laboratorium ini mahasiswa
diberikan pengetahuan berkenaan dengan fungsi bisnis, product design,
manufacturing planning, manufacturing controlling dan robot industri. Fasilitas
yang ada pada laboratorium ini adalah alat simulasi produksi otomatis dengan
menggunakan paket program didalamnya.

4.3.2.6.6. Laboratorium Teknik Informatika


Laboratorium teknik informatika berfungsi sebagai sarana penunjang
pembelajaran yang bersifat praktis dan eksperimen yang dipergunakan oleh
mahasiswa baik untuk kegiatan praktikum, riset, workshop dan tutorial, serta
study group. Kegiatan ini mencakup beberapa bidang Informatika diantaranya
adalah Rekayasa Perangkat Lunak, Pengembangan Aplikasi Multimedia, dan
Jaringan Komputer. Laboratorium teknik informatika terdiri dari; laboratorium
rekayasa perangkat lunak, laboratorium jaringan intranet dan internet,
laboratorium sistem informasi, laboratorium sistem dan arsitektur komputer,
laboratorium desain aplikasi multimedia dan grafis. Fasilitas laboratorium yang
dimiliki antara lain; komputer, LCD Proyektor, ruangan ber-AC, peralatan
jaringan untuk kegiatan praktikum dan riset, website e-learning, server database
terintegrasi.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 101

Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak


Tujuan dari laboratorium rekayasa perangkat lunak adalah agar
mahasiswa memiliki kemampuan dan kompetensi dibidang rekayasa perangkat
lunak yang merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang
mahasiswa jurusan teknik informatika. Mata praktikum pada laboratorium
rekayasa perangkat lunak merupakan penunjang bagi mata kuliah :
pemrograman terstruktur, pemrograman berbasis objek dengan java, algoritma
dan pemrograman, dan rekayasa perangkat lunak.

Laboratorium Jaringan Intranet dan Internet


Tujuan dari laboratorium Jaringan Intranet dan Internet adalah agar
mahasiswa memiliki kemampuan dan kompetensi dibidang jaringan intranet dan
internet yang merupakan kompetensi keahlian yang harus dimiliki oleh seorang
mahasiswa jurusan teknik informatika. Mata praktikum pada laboratorium
intranet dan internet merupakan penunjang bagi mata kuliah : jaringan dan
komunikasi data, Pemrograman berbasis web, dan E-business.

Laboratorium Sistem Informasi


Tujuan dari laboratorium Sistem Informasi adalah agar mahasiswa
memiliki kemampuan dan kompetensi dibidang Sistem Informasi yang
merupakan kompetensi keahlian yang harus dimiliki
oleh seorang mahasiswa jurusan teknik informatika. Mata praktikum pada
laboratorium Sistem Informasi merupakan penunjang bagi mata kuliah: Struktur
data, Desain database, Desain database terdistribusi dan Sistem informasi
geografis.

Laboratorium Sistem dan Arsitektur Komputer


Tujuan dari Laboratorium Sistem dan Arsitektur Komputer adalah agar
mahasiswa memiliki kemampuan dan kompetensi dibidang Sistem dan Arsitektur
Komputer yang merupakan kompetensi keahlian yang harus dimiliki oleh
seorang mahasiswa jurusan teknik informatika. Mata praktikum pada
Laboratorium Sistem dan Arsitektur Komputer merupakan penunjang bagi mata
kuliah ; Sistem Operasi, Organisasi dan Arsitektur Komputer, dan bahasa
Assembly.

Laboratorium Desain Aplikasi Multimedia dan Grafis


Tujuan dari Laboratorium Desain Aplikasi Multimedia dan Grafis adalah
agar mahasiswa memiliki kemampuan dan kompetensi dibidang Desain Aplikasi
Multimedia dan Grafis yang merupakan kompetensi keahlian yang harus dimiliki
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 102

oleh seorang mahasiswa jurusan teknik informatika. Mata praktikum pada desain
aplikasi multimedia merupakan penunjang bagi mata kuliah : Grafika Komputer,
Pengolahan Data.

4.3.2.7. Lembaga Penunjang Dan Laboratorium Fakultas Ekonomi dan


Bisnis
4.3.2.7. 1. Lembaga Penunjang
4.3.2.7.1.1. Pusat Pengembangan Ekonomi, Bisnis dan Kewirausahaan
Pusat Pengembangan Ekonomi, Bisnis dan Kewirausahaan (PPEBK) adalah
sebuah institusi yang mewadahi berbagai aktivitas penelitian, kajian,
pengembangan ilmu ekonomi, bisnis dan kewirausahaan. Institusi ini didirikan
untuk menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi oleh pelaku bisnis,
akademisi dan para calon pelaku di bidang terkait.
PPEBK mewadahi pusat pengembangan, yakni Pusat Pengembangan
Manajemen (PPM), Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA), Pusat Pengembangan
Ekonomi dan Kebijakan Publik (PPEKP) dan Pusat Pengembangan Keuangan
Syariah (PPKS).
Sebagai Pusat Pengembangan, institusi ini memiliki dan mengemban tugas
utama sebagai pusat penelitian, konsultasi, dan memberikan layanan kepada
institusi pemerintah, swasta, baik perusahaan berskala kecil, menengah maupun
besar serta masyarakat luas. Selain itu PPEBK juga sebagai penyedia informasi,
data based informasi yang bermanfaat bagi khalayak peneliti maupun pengkaji,
serta sebagai wadah publikasi produk pelaku bisnis (UMKM).

4.3.2.7.1.2. Pusat Pengembangan Manajemen


Pusat Pengembangan Manajemen (PPM) adalah lembaga di bawah
koordinasi PPEBK yang mewadahi pemikiran, pembinaan dan pengembangan
keilmuan di bidang manajemen. Lembaga ini berfungsi sebagai penyelenggara
kajian-kajian keilmuan di bidang manajemen, penelitian di bidang manajemen,
dan pengabdian masyarakat di yang berorientasi pada upaya pemberdayaan
masyarakat di bidang manajemen.

4.3.2.7.1.3. Pusat Pengembangan Akuntansi


Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) adalah lembaga di bawah
koordinasi PPEBK yang mewadahi pemikiran, pembinaan dan pengembangan
keilmuan di bidang akuntansi. Lembaga ini berfungsi sebagai penyelenggara
kajian-kajian keilmuan di bidang akuntansi umum, akuntansi publik dan
akuntansi syariah, serta sebagai penyelenggara penelitian-penelitian di bidang
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 103

akuntansi dan pengabdian masyarakat dalam upaya pemberdayaan masyarakat


di bidang akuntansi.

4.3.2.7.1.4. Pusat Pengembangan Ilmu Ekonomi dan Kebijakan Publik


Pusat Pengembangan Ilmu Ekonomi dan Kebijakan Publik (PPEKP)
adalahlembaga di bawah koordinasi PPEBK yang mewadahi pemikiran,
pembinaan dan pengembangan keilmuan di bidang ilmu ekonomi dan kebijakan
publik. Lembaga ini berfungsi sebagai penyelenggara kajian-kajian keilmuan di
bidang ilmu ekonomi dan kebijakan publik, pengembangan permodelan ekonomi
dan kebijakan publik, penyelenggara penelitian di bidang ilmu ekonomi dan
kebijakan public yang inovatif dan transformatif, serta peyelenggara pengabdian
masyarakat dalam perspektif pengembangan ilmu ekonomi dan kebijakan publik.

4.3.2.7.1.5. Pusat Pengembangan Keuangan Syariah


Pusat Pengembangan Keuangan Syariah adalah lembaga di bawah
koordinasi PPEBK yang mewadahi pemikiran, pembinaan dan pengembangan
keilmuan di bidang ekonomi dan bisnis keuangan syariah. Lembaga ini berfungsi
sebagai penyelenggara kajian-kajian keilmuan di bidang ekonomi dan bisnis
keuangan syariah, serta penyelenggara penelitian dan pengabdian masyarakat di
bidang tersebut.

4.3.2.7.1.6. Lembaga Informasi dan Publikasi


Lembaga informasi dan publikasi adalah lembaga di bawah koordinasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang berperan mengkoordinasi dan
melaksanakan penyediaan serta publikasi informasi baik yang berkaitan dengan
kegiatan akademik maupun kegiatan kelembagaan di lingkungan FEB.
Sebagai penyedia dan pelaksana publikasi informasi, lembaga ini
berupaya menyediakan informasi yang terkait dengan penyelenggaraan Tri
Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan FEB sehingga terwujud integrasi data
dan informasi yang terkait dengan hasil penelitian, karya ilmiah dosen,
pengabdian masyarakat dan kegiatan penunjang akademik. Selanjutnya, lembaga
ini juga bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan fungsi kehumasan
sehingga tercipta hubungan dan kerjasama yang baik antara Fakultas Ekonomi
dan Bisnis dengan masyarakat.

4.3.2.7.1.7. Tax Center


Tax Center merupakan lembaga yang didirikan di Fakultas Ekonomi Bisnis
(FE-B) ekerja sama dengan Ditjen pajak berfungsi sebagai pusat pengkajian dan
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 104

penelitian, sosialisasi dan pelatihan perpajakan. Diharapkan keberadaan


lembaga tersebut mampu.
Tujuan pendirian Tax Center adalah mewujudkan kesadaran dan
kepedulian masyarakat an civitas akademika dalam memenuhi hak dan
kewajiban di bidang perpajakan. Tujuan tersebut diwujudkan tiga aktivitas
utama. Pertama, pengkajian dan penelitian perpajakan dilaksanakan melalui
beberapa kegiatan antara lain, sosialisasi, seminar dan diskusi perpajakan, dan
bedah buku.

4.3.2.7.2. Laboratorium
4.3.2.7.2.1. Laboratorium Manajemen
Laboratorium Manajemen berfungsi sebagai media penunjang
pembelajaran dalam membantu mahasiswa memahami praktik-praktik dan
keputusan bisnis. Disamping itu juga menyelenggarakan pelatihan-pelatihan
managerial dan konsultasi bisnis.
Aktivitas pembelajaran di laboratorium manajemen bertujuan untuk: (1)
meningkatkan ketajaman analisis dan pemecahan masalah manajemen dan
organisasi bisnis secara sistemis, (2) meningkatkan kompetensi mahasiswa
dalam memulai praktik bisnis yang kreatif dan inovatif (3) Meningkatkan percaya
diri mahasiswa dalam beradaptasi dengan dunia kerja dan (4) mempersiapkan
profesionalisme di bidang manajemen dan bisnis yang dilandasi oleh jiwa
enterpreuner dan nilai Islam.
Beberapa model pembelajaran yang dikembangkan di laboratorium untuk
memastikan ketercapaian tujuan pembelajaran diantaranya : pengembangan
diskusi untuk pemecahan masalah organisasi dan bisnis, simulasi pelaksanaan
dan pemecahan masalah organisasi bisnis dan pelatihan manajerial bisnis yang
melibatkan praktisi bisnis.
Fasilitas laboratorium manajemen meliputi: (1) Ruang praktikum yang
dirancang sesuai dengan suasana organisasi bisnis, (2) modul penunjang
praktikum (3), software, (4) alat peraga pendukung simulasi bisnis, dan (5)
sistem administrasi praktikum secara on line.

4.3.2.7.2.2. Laboratorium Akuntansi


Laboratorium Akuntansi merupakan sarana penunjang pembelajaran di
jurusan akuntansi yang berperan membantu memberikan pengetahuan praktis
mengenai proses akuntansi yang dilakukan di perusahaan melalui suatu bentuk
simulasi.
Laboratorium akuntansi memiliki fungsi utama sebagai penyelenggara
serangkaian aktivitas praktikum. Disisi lain, sebagai bagian dari aktivitas
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 105

pengabdian kepada masyarakat, Laboratorium Akuntansi menyediakan jasa


konsultasi bisnis untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) diantaranya jasa
evaluasi sistem, supervisi tata laksana pengelolaan keuangan serta perpajakan.
Salah satu keunggulan Laboratorium Akuntansi adalah kekuatan jaringan
dengan dunia praktik yan telah mapan. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya
serangkaian aktivitas pendukung yang disebut dengan Student’s Value Added
Program, yang bersifat pilihan substitusional. Aktivitas-aktivitas tersebut
melibatkan pihak eksternal yang kompeten di bidangnya, antara lain: Short
Course Akuntansi Syari’ah (bekerjasama dengan Bank Muamalat Indonesia dan
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (DSAKS) Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI), Short Course Tata Laksana Eksport ( bekerjasama dengan Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Jawa Timur), Pelatihan Perpajakan Brevet A,B,C
(bekerjasama dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) dan Kunjungan
Instansi/Perusahaan (bekerjasama dengan beberapa perusahaan dan alumni).
Laboratorium Akuntansi juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang
diperlukan untuk praktikum, antara lain: (1) Modul praktikum yang selalu di up
date setiap tahun, (2) buku/lembar kerja yang disesuaikan dengan praktik di
dunia bisnis, (3) alat peraga dasar-dasar akuntansi di ruang praktikum, (4)
fasilitas pendukung berupa LCD, screen, dan ruang praktikum ber –AC.

4.3.2.7.2. 3. Laboratorium Ekonomi Pembangunan (EP)


Laboratorium EP berfungsi sebagai sarana pendukung pembelajaran yang
bersifat praktis dalam kerangka peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang
perencanaan pembangunan serta Industri Keuangan Perbankan.
Beberapa kompetensi yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam
penyusunan perencanaan pembangunan yang ditunjang oleh pelaksanaan
praktikum diantaranya: perencanaan keuangan daerah, penyusunan tingkat
upah, evaluasi kemandirian keuangan daerah, pengukuran laju inflasi daerah,
serta praktik penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Keseluruhan
praktikum tersebut dilakukan melalui model simulasi dan pemecahan masalah
yang membutuhkan ketajaman analisis dari peserta praktik. Kompetensi utama
ini akan didukung oleh praktikum lain baik sebagai penguatan dasar keilmuan
Ekonomi (pemahaman konsep melalui pengamatan fenomena ekonomi yang
aktual terkait dengan keberlakuan Teori Ekonomi), penggunaan alat Statistik
maupun Ekonometrika. Penyelenggaraan praktikum dilaksanakan dalam kelas
yang didukung fasilitas 25 unit komputer yang terhubung jaringan (LAN), LCD,
modul yang selalu ditinjau relevansinya dengan kebutuhan pengguna, lembar
kerja maupun sotware statistik. Laboratorium juga memfasilitasi praktek
mahasiswa pada institusi terkait melalui program permagangan pada
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 106

BAPPEDA/BAPPEKO (Badan Perencana Pembangunan Daerah/Kota), Biro Pusat


Statistik (BPS) maupun Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA).
Mahasiswa EP yang memilih konsentrasi Industri Keuangan Perbankan
akan mengikuti praktikum Teori Ekonomi dan Statistik sebagaimana mahasiswa
konsentrasi Perencanaan Pembangunan. Kompetensi utama dalam bidang
Industri dan Keuangan Perbankan akan memperoleh penguatan skill , knowledge
dan attitude dalam pembelajaran di Laboratorium antara lain : pengkajian dan
pengukuran struktur industri, pengukuran efisiensi industri, ketajaman analisis
investasi dari aspek risk dan return, mengamati pergerakan harga maupun risiko
sekuritas serta mampu menilai kelayakan usaha dalam memperoleh pendanaan
bank (kompeten dalam pelaksanaan bidang kerja Account Officer).
Dalam pengelolaan bank, mahasiswa EP dapat menilai tingkat kesehatan
bank dan memahami dampak regulasi terhadap kinerja bank. Diharapkan melalui
pelaksanaan praktikum bank, mahasiswa memiliki kompetensi pengelolaan bank
dengan berpedoman kepada aturan micro prudential bank sekaligus mampu
memiliki ketajaman analisis tentang regulasi macro prudential dan dampaknya
terhadap pengelolaan mikro perbankan. Model pembelajaran di laboratorium
adalah dengan simulasi, problem solving, praktik riil perbankan serta praktik
transaksi di pasar modal.
Sebagaimana mahasiswa konsentrasi Perencanaan Pembanngunan,
laboratorium EP juga memfasilitasi mahasiswa konsentrasi industri- Keuangan
Perbankan untuk melakukan permagangan di institusi pengguna kompetensi
lulusan yaitu : Bank Indonesia, Bank Umum maupun institusi Pasar Modal.
Fasilitas Laboratorium antara lain : Riil Banking ( perbankan yang
dioperasionalkan secara riil mulai dari transaksi pembukaan rekening sampai
mengelola sumber dana dalam kredit), Pojok Bursa Efek Indonesia, pelibatan
instruktur perbankan dan pasar modal, modul praktikum dan sertifikat
praktikum yang setara dengan pelatihan melalui peran kerjasama institusi yang
terkait ( Bank, Pasar Modal dan Bank Indonesia).

4.3.2.7.2.4. Laboratorium Bank Syariah


Laboratorium Bank Syariah merupakan sarana pendukung utama bagi
mahasiswa Program Studi Diploma III Keuangan-Perbankan dalam menjalankan
proses pembelajaran yang bersifat praktik maupun praktikum. Kompetensi
keahlian lulusan dalam operasional perbankan syariah akan dicapai melalui
proses pembelajaran praktik secara riil, dimana keseluruhan mekanisme
transaksi jasa keuangan syariah mulai dari penghimpunan tabungan sampai
dengan penciptaan produk pembiayaan akan dipraktikkan sebagaimana bank
sesungguhnya. Mahasiswa akan bertindak sebagai pelaksana layanan front-office
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 107

maupun back-office. Fasilitas laboratorium secara riil bank dilengkapi dengan


software akuntansi bank syariah (laporan keuangan yang terdiri mutasi
tabungan, neraca sampai dengan laporan rugi laba), printer pass book, mesin
hitung uang dan lampu pendeteksi keaslian uang. Transaksi bank yang tidak
dapat dipraktikkan secara riil seperti transfer, kliring dan transaksi pembayaran
luar negeri dilaksanakan menggunakan model simulasi dan melibatkan praktisi
bank umum maupun bank devisa.
Selain itu, laboratorium juga menyelenggarakan praktikum manajemen
perbankan syariah, maupun aspek akuntansinya seperti: manajemen pemasaran
jasa bank, akuntansi bank syariah, analisis laporan keuangan dan studi kelayakan
bisnis. Keseluruhan praktik riil dapat dilaksanakan dengan melibatkan civitas
akademika sebagai penabung, sementara pembiayaan diarahkan kepada
pemberdayaan usaha mikro di sekitar kampus. Penyelenggaraan praktik secara
riil diharapkan dapat lebih menguatkan kemampuan lulusan dalam pengelolaan
bank syariah yang keberadaannya sangat dibutuhkan dalam memenuhi
perkembangan industri perbankan syariah yang semakin pesat.
Tujuan Kegiatan di Laboratorium: (1) Menyelenggarakan praktik dan
praktikum dalam pengelolaan bank syariah, (2) Menghasilkan modul-modul
mutakhir yang menunjang pembelajaran praktik pengelolaan bank syariah, (3)
Menghasilkan penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat di bidang
perbankan syariah, mengembangakannya dalam skala regional dan nasional, (4)
Mewujudkan pengelolaan kelembagaan laboratorium yang terencana,
terorganisir, efektif dan efisien, (5) Menjalin kerjasama dengan lembaga
keuangan maupun pihak lain dalam lingkup regional maupun nasional.

4.3.2.7.2.5. Laboratorium Komputasi Ekonomi dan Bisnis


Laboratorium Komputasi Ekonomi dan Bisnis menjalankan empat macam
fungsi utama, yaitu : unit penyelenggara praktikum komputasi reguler, unit
penyedia fasilitas komputer untuk praktikum komputasi bagi unit lain, unit
penyelenggara pelatihan komputasi ekonomi dan bisnis opsional, dan penyedia
layanan perawatan dan perbaikan fasilitas komputer di lingkungan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis.
Sebagai unit penyelenggara praktikum komputasi reguler, menawarkan
aplikasi program MS Office bagi seluruh mahasiswa FEB yang memprogram
matakuliah Aplikasi Komputer. Program MS Office dipilih sebagai program
praktikm karena program inilah yang secara umum dibutuhkan oleh semua
mahasiswa, baik untuk mendukung proses pembelajaran di bangku kuliah
maupun nanti setelah lulus dan bekerja, tanpa memandang program studinya.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 108

Bagian dari program MS Office yang dipraktikumkan meliputi : aplikasi MS Excel,


MS Word, MS Power Point, dan MS Acces.
Selain itu laboratorium komputasi ekonomi dan bisnis juga memberikan
layanan kepada laboratorium-laboratorium di lingkungan FEB, di antaranya
adalah untuk praktikum penunjang matakuliah reguler, seperti: Myob,
Perpajakan, Dagang, ESDM , Teori Ekonomi, Ekonomi Regional, Statistika II,
Manajemen Investasi, Ekonometrika, Operasional Bank dan lain sebagainya.
Sebagai unit penyelenggara pelatihan komputasi opsional laboratorium
komputasi ekonomi dan bisnis menyelenggarakan berbagai macam
pelatihanberbasis komputasi, seperti pelatihan aplikasi program SPSS dalam
analisis data, pelatihan desain grafis dan berbagai macam pelatihan di bidang
teknologi informasi, seperti penggunaan internet. Sebagai unit penyedia
pelayanan perawatan dan perbaikan fasilitas komputer, laboratoium komputasi
ekonomi dan bisnis berupaya menyediakan program software aplikasi yang
dibutuhkan oleh para mahasiswa dan dosen, disamping memberikan jasa
perawatan dan perbaikan perangkat komputer di lingkungan FEB.
Tujuan Laboratorium Komputasi Ekonomi dan Bisnis: (1) mempersiapkan
lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif di bidang aplikasi komputasi,
terutama pada bidang ekonomi dan bisnis, (2) menjadikan praktikan lulus
dengan kualifikasi trampil mengaplikasikan program komputer sesuai dengan
kebutuhannya, (3) mempersiapkan alumni FEB yang trampil dalam
memanfatkan program komputer yang dapat digunakan dalam memecahkan
persoalan-persoalanmanajerial dalam organisasi, (4) mempersiapkan fasilitas
komputer secara handal pada saat digunakan oleh unit lain.
Fasilitas yang tersedia di Laboratorium Komputasi Ekonomi dan Bisnis
dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu fasilitas perawatan, fasilitas
administrasi dan fasilitas praktikum. Fasilitas praktikum berupa perangkat
komputer yang menempati 3 ruang praktikum, yaitu Ruang Praktikum A,B, dan C.
Ruang-ruang praktikum tersebut berlokasi dilantai 1 Gedung Kuliah Bersama
(GKB) II Kampus III UMM. Kapasitas maksimum masing-masing ruang adalah 25
perangkat komputer, 3 perangkat komputer cadangan dan 1 perangkat komputer
untuk instruktur. Masing-masing ruang juga dilengkapi dengan fasilitas LCD
Proyektor, sound system dan AC.

4.3.2.7.2.6. Pojok Bursa Efek Indonesia


Pojok Bursa Efek Indonesia adalah salah satu unit pelayanan penunjang di
lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang memfokuskan pada pembelajaran
yang berkaitan dengan Bursa Efek. Pojok Bursa Efek Indonesia FEB-UMM
memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan dosen dalam memperoleh data
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 109

penelitian dengan cepat, murah dan efisien. Dalam rangka hal tersebut, Pojok
Bursa Efek FEB-UMM menyelenggarakan pelatihan Ekonometrika dan Manual
Book dari Software, menyediakan data-data keuangan, peminjaman buku dan
referensi tentang pasar modal, dan menyelenggarakan transaksi saham dan surat
berharga lainnya.
Data yang tersedia di Pojok Bursa Efek Indonesia FEB-UMM meliputi: (1)
PDRB Nasional ( Soft Copy and Hard Copy ), (2) Directory Perbankan Nasional (
Soft Copy and Hard Copy), (3) International Financial Statistic ( Soft Copy terbitan
IMF ) yang meliputi data makro ekonomi seluruh negara anggota IMF, (4)
Laporan Keuangan (ringkas/lengkap) seluruh emiten Bursa Efek Indonesia.
Pojok BEI, juga aktif memberikan edukasi masyarakat dalam mendorong minat
investasi sekuritas.

4.3.2.8. Laboratorium Fakultas Pertanian - Peternakan


4.3.2.8.1. Laboratorium Agroteknologi
Fungsi laboratorium Agroteknologi; (1) menyediakan pelayanan
praktikum, penelitian, pengabdian masyarakat, analisis penelitian dan produksi
bidang agroteknologi pertanian (2) sebagai suatu sarana pembuktian dari
rumusan-rumusan teori dan kemungkinannya untuk dikembangkan sehingga
menemukan metode baru yang dapat dikembangkan pada masa yang akan
datang.
Sedangkan keunggulan laboratorium ini; (1) memiliki sarana dan
prasarana yang lengkap dan profesional dibidang klimatologi, genetika,
pemuliaan tanaman, teknologi benih, perlindungan tanaman, kesehatan tanah,
pertamanan, dan agro ekofisiologi (2) memiliki produk berkualitas berupa
sayuran organik, biofertilizer, tanaman hias anggrek botolan, agensia hayati dan
jasa pertamanan.
Laboratorium Agroteknologi sebagai support system dalam program
pendidikan sarjana pertanian bertujuan:
1). Menghasilkan sarjana muslim yang berkualifikasi sebagai berikut:
a. Memiliki integritas kepribadian muslim yang tinggi sebagai sarjana
pertanian.
b. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap, dan
bertindak sebagai ilmuan yang ulil albab.
c. Menguasai pengetahuan dan metodologi bidang pertanian sehingga
mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara
menyelesaikan masalah yang ada didalam kawasan keahliannya.
d. Mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan teknologi yang
dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 110

dan pelayanan kepada masyarakat agar terwujud masyarakat utama, adil


dan makmur yang di ridloi oleh Allah Swt.
e. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan
teknologi maupun masalah-masalah yang dihadapi masyatrakat
khususnya yang berkaitan dengan bidang pertanian.
f. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan
sesuai dengan bidangnya.
2). Menghasilkan IPTEK pertanian yang ramah lingkungan
3). Memberikan jasa konsultasi dan analisis dalam penelitian dan penerapan
IPTEK pertanian
Fasilitas Laboratorium yang dimiliki, antara lain;
1) Kebun percobaan dan kebun produksi tanaman budidaya di Desa
Tegalgondo, Desa Pendem dan Desa Bumiaji Kota Batu.
2) Greenhouse tanaman hias, anggrek dan hortikultura lainnya dengan system
irigasi mistycool dan springkle
3) Unit Laboratorium Eko Fisiologi dilengkapi peralatan mesin/traktor
pengolahan tanah tegalan dan sawah, peralatan laboratorium untuk analisis
jaringan dan fisiologi pasca panen, peralatan untuk analisis pertumbuhan
tanaman (klorofilmeter, leaf area meter, dan lain-lain).
4) Unit laboratorium klimatologi memiliki peralatan utama Weather Station
pengamat cuaca ( radiasi matahari, intensitas, suhu , angin, hujan,
kelembaban dan evapotranspirasi) yang bekerja dengan system
komputerisasi.
5) Unit laboratorium Perlindungan Tanaman dengan fasilitas Laminar Air Flow,
sprayer mesin, USB mikroskop, kamera digital, perangkat isolasi dan
inokulasi, autoclave, Spectrofotometer, mikro pipet, shaker dan lain-lain
6) Unit laboratorium tanah dengan fasilitas seperangkat analisis fisika, kimia
dan biologi tanah (hygrometer, clinometer, Soil pH meter, soil tester,
timbangan analitik, oven dan lain-lain) .
7) Unit laboratorium genetika, pemuliaan tanaman dan teknologi benih dengan
fasilitas mikroskop binokuler, Growth Chamber, Germinator, Seed Moistur
Tester dan lain-lain

4.3.2.8.2. Laboratorium Agribisnis


Pelaksanaan praktikum di Laboratorium Agribisnis dilakukan di lapang (di
lingkungan masyarakat) dan di dalam laboratorium. Lokasi praktikum lapang
dipilih dan ditentukan berdasrkan kriteria kebutuhan dan persyaratan yang
harus dipenuhi dari masing-masing mata kuliah yang dipraktikumkan.
Persyaratan lokasi praktikum lapang disesuaikan dengan perkembangan kondisi
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 111

dan trend kebutuhan stakeholder secara periodik. Selanjutnya dilakukan survei


kesesuaian, keamanan, kenyamanan dan situasi lokasi. Setelah terpilih suatu
lokasi, selanjutnya dipersiapkan dan di urus perijinannya secara institusional.
Jika lokasi praktikum lapang sudah pernah digunakan sebelumnya maka tidak
harus dilakukan survei lagi.
Sedangkan Laboratorium Agribisnis berada di kampus 3 GKB I ruang 403.
dalam rangka meningkatkan efisiensi, UMM mengembangkan penggunaan
fasilitas secara bersama-sama (resource sharing) dengan laboratorium dari
jurusan lain atau laboratorium universitas, sehingga aktivitas praktikum di
Laboratorium Agribisnis untuk mata kuliah praktikum tertentu, digunakan
bersama-sama. Laboratorium Agribisnis menyelenggarakan kegiatan praktikum
secara resources sharing dengan Laboratorium Pertanian, Teknologi Pangan,
Fisika, Kimia, Biologi dan Komputer.
Laboratorium Agribisnis memiliki fungsi; (1) Mengkordinasikan dan
melaksanakan kegiatan praktikum mahasiswa Jurusan Agribisnis yang
dilaksanakan di Laboratorium Agribisnis maupun laboratorium lain, (2)
Mendukung penelitian dosen dan mahasiswa, (3) melembagakan seminar dan
forum diskusi pada para mahasiswa dan dosen, dan (4) mengembangkan dan
mengelola jasa pelatihan, NST (nara sumber teknis) atau trainer, konsultatif dan
pendampingan, (5) Memfasilitasi/mewadahi kegiatan kewirausahaan mahasiswa
Jurusan Agribisnis maupun Jurusan lainnya yang ada di Fakultas Pertanian-
Peternakan.
Keunggulan laboratorium, antara lain (1) mengutamakan pelayanan
akademik baik dosen dan mahasiswa (2) mengutamakan pelayanan external
(pelatihan, pendampingan dan konsultasi) (3) sebagai income generating unit
Tujuan Kegiatan di Laboratorium
1. Meningkatkan kompetensi dan menghasilkan lulusan yang kompeten,
beriman bertqwa, menguasai IPTEK bidang pertanian terpadu secara
professional, kreatif, inovatif, bertanggung jawab dan mandiri
2. Meningkatkan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan
pendidikan dan pengembangan IPTEK bidang pertanian terpadu
3. Menghasilkan, mengamalkan, mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK
bidang pertanian terpadu dalam skala regional, nasional dan internasional
4. Mewujudkan dan meningkatakan kualitas layanan serta pengelolaan
laboratorium yang terencana, terorganisir, produktif, efektif, efisien dan
terpercaya untuk menjamin keberlanjutan Jurusan dan Fakultas
5. Mewujudkan kemitraan dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional
dan internasional
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 112

6. Mewujudkan laboratorium sebagai income generating unit dari IPTEK yang


telah dihasilkan dan mengelola Jasa Pelatihan, NST (Nara Sumber Teknis)
atau trainers, Konsultasi dan Pendampingan.
Fasilitas Kegiatan di Laboratorium terdiri dari ; sarana pendukung administrasi :
komputer, ruang diskusi, asistensi, administrasi, sarana pendukung praktikum
lapang/diskusi/pelatihan : LCD proyektor, Handycam, OHP, TV, HT, Camera
Digital, koleksi buku teks, koleksi skripsi, koleksi program analisis Statistik dan
Bisnis.

4.3.2.8.3. Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan


Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan memiliki tiga laboratorium yaitu
Laboratorium Rekayasa Pangan, Analisa Pangan dan Mikrobiologi Pangan. Ketiga
laboratorium dilengkapi dengan peralatan memadai dan sistem operasional yang
telah memenuhi kualifikasi standar mutu. Laboratorium ITP juga melayani
keperluan jasa analisa dari berbagai instansi.

Laboratorium Rekayasa Pangan


Penyelenggaraan praktikum di laboratorium Rekayasa Pangan dirancang
untuk membekali mahasiswa dalam memahami dan mempraktekkan beberapa
metode rekayasa produk pangan yang berkualitas dan diterima pasar. Penelitian
di laboratorium ini diarahkan untuk menghasilkan produk-produk pangan baru
yang baik, halal, dan menyehatkan (pangan fungsional).
Fasilitas yang dimiliki antara lain ; Spray Dryer, Vakum Frying,
Oven,Cabinet Dryer,Grinder, Mixer,Soy Milk Slitter,Mesin Pendingin
(Freezer),Juicer, Mesin Penepung, Mesin Pemotong, Cup Sealer, Vakum Sealer,
Timbangan, Refrigerator

Laboratorium Analisa Pangan


Penyelenggaraan praktikum di laboratorium Analisis Pangan dirancang
untuk membekali mahasiswa memahami cara melakukan analisa secara fisik dan
kimia berbagai hasil pertanian serta olahannya. Penelitian di laboratorium ini
diarahkan untuk menentukan komposisi kimia dan sifat fisik berbagai hasil
pertanian serta hasil olahannya.
Fasilitas yang dimiliki; Spektrofotometer, Alat Destilasi, Waterbath, Oven,
Muffle, Lemari Asam, Timbangan Analitik, Vortex, Ph Meter, Viscometer,
Pnetrometer, UV lamp, Hand Refraktometer, Color reader, Pompa vakum,
Chamber kromatografi, Sentrifuse, Hotplate stirrer dan Rotary Evaporator
Vacuum.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 113

Laboratorium Mikrobiologi Pangan


Laboratorium Mikrobiologi Pangan menangani tentang pengolahan
pangan yang berkaitan dengan pemanfatan mikrobia. Penyelenggaraan
praktikum dirancang untuk membekali mahasiswa memahami cara isolasi,
identifikasi, preparasi, kultivasi, preservasi mikroba dan produk metabolismenya.
Penelitian-penelitian di laboratorium ini diarahkan untuk mengembangkan
teknologi isolasi, identifikasi dan perbanyakan mikroba potensial untuk aplikasi
pengolahan pangan fungsional.
Fasilitas yang dimiliki, Mikroskop, Autoklaf, Inkubator, Colony counter,
Haemocytometer, Waterbath shaker, Waterbath, Hotplate Stirer, Enkas,
Mikropipet, Pemisah gas CO2, Hidrogen, Laminating sealer, Peralatan gelas,
elektrik sterilisator

4.3.2.8.4. Laboratorium Kehutanan


Laboratorium Kehutanan berfungsi sebagai penyelenggara praktikum
mata kuliah di lingkungan Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian dan Peternakan
serta sebagai support system dalam pengembangan dan penelitian IPTEK
kehutanan lewat penelitian mahasiswa maupun penelitian dosen. Keunggulan
laboraotrium ini adalah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dibidang
kehutanan, memiliki produk berkualitas berupa bibit tanaman kehutanan serta
sudah memiliki kerjasama dengan lembaga diluar UMM seperti ; KPH Saradan
dan KPH Jember, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru, KPH Pujon, BKPH Sengguruh, Kebun raya purwodadi, dan
beberapa instansi swasta lainnya.
Tujuan kegiatan di Laboratorium ini adalah; (1) mengelola pendidikan
tinggi untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang bertaqwa, profesional,
mandiri, dalam menerapkan dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Kehutanan, (2) mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
maupun seni bidang kehutanan yang berbasis silvikultur, ekonomi kerakyatan
dan kelestarian ekosistem
Fasilitas Laboratorium yang dimiliki; Screenhouse kehutanan,
Perpustakaan laboratorium, menyediakan berbagai macam literatur yang
berkaitan dengan ilmu kehutanan, baik materi kuliah maupun praktikum.
Sedangkan peralatan yang ada pada laboratorium kehutanan antara lain;
phiband, jangka sorong, cristenmeter dan galah, hagameter, GPS, kompas,
hypsometer, teropong binocular. Selain itu laboratorium Kehutanan juga
memiliki beberapa jenis koleksi yaitu koleksi benih, koleksi kayu dan koleksi
herbarium kering dan basah
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 114

4.3.2.8.5. Laboratorium Peternakan


Laboratorium Peternakan memiliki empat bagian yaitu Laboratorium
Nutrisi, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Pemuliaan dan Reproduksi
Ternak, dan Laboratorium Pasca Panen dan Pengolahan Limbah. Fungsi
Laboratorium Peternakan adalah sebagai sarana praktikum, riset, dan melayani
jasa analisis.

a. Laboratorium Nutrisi
Laboratorium Nutrisi telah terakreditasi secara nasional sehingga
melaksanakan kegiatan berdasarkan Sistem Mutu yang mengacu pada
Pedoman Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan
(Terakreditasi KNAPPP) 02 : 2007 yang berorientasi pada luaran hasil
Laboratorium Nutrisi yang bermutu dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kegiatan Laboratorium Nutrisi dikelola secara profesional dengan penugasan
tim pelaksana yang kompeten di bidangnya dan didukung dengan sarana serta
prasarana Laboratorium Nutrisi yang memadai. Secara keseluruhan Program
Laboratorium Nutrisi dilaksanakan secara terinci dan terdokumentasi, serta
dimengerti oleh semua personel secara baik. Hasil Laboratorium Nutrisi
diperoleh secara obyektif menggunakan pendekatan metoda yang relevan dan
memadai melalui kajian Sumber Daya Manusia yang bebas dari tekanan
komersial dan tekanan lain yang dapat mempengaruhi hasil analisis.
Kemampuan Sumber Daya Manusia pendukung aktivitas Laboratorium
Nutrisi senantiasa ditingkatkan dalam kualitas maupun jenis keahliannya
seiring dengan perkembangan IPTEKS dan Pembangunan Nasional. Demikian
pula mutu pelayanan senantiasa ditingkatkan secara terus menerus.
Fasilitas yang dimiliki antara lain: bomb calorymeter, micro kjedhal,
oven (Memmert UM-400, West Germany), Heting Oven (NEY, M-525 Series II,
Yucaipa. CA. U.S.A), Water Bath (Memmert, W-200, West Germany), Water
Bath (Memmert, W-150, West Germany), lemari Asam, Alat Destilasi Protein,
Alat destilasi lemak, Soxhlet, Eksikator, Rotary Vakum Evaporator (Heidolph
WB 2000/TypenW 2000 ANT), Vacum Compressor, Timbangan Analitik (AND,
GR-200), Timbangan analitik (Sartorius), pH Meter (WTW, PH 422 Karlkolb),
Spectrofotometer (Milton Roy, Spectronic 200), sentrifuge (K Gemmy
Industrial Corp), Hotplate (Heidoph, MR 2002) dan peralatan gelas lainnya.
Laboratorium nutrisi juga dilengkapi peralatan produksi pakan, berbagai jenis
ternak ruminansia dan nonruminansia, serta kandang percobaan
(Experimental Farm) yang meliputi: Kandang unggas petelur dan Broiler
sistem close house, kandang kambing-domba, kandang sapi potong, dan sapi
perah sistem modern.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 115

b. Laboratorium Mikrobiologi
Laboratorium Mikrobiologi melakukan kegiatan di bidang teknologi
pakan dan kesehatan ternak yang berhubungan dengan mikroorganisme.
Aktivitasnya meliputi teknik isolasi dan identifikasi, preparasi, kultivasi, dan
preservasi mikroba.
Fasilitas yang dimiliki antara lain: Laminar air flow (Memmert LA-207,
West Germany), Sterilisator Basah (Pressure Sterilizer 1941X ), Sterilisator
Kering (ELITECH 2010) Incubator (WTB Bender, Germany
17053099003100), Vacuum Sealer (Hitachi-Japan), Mikroskop Elektrik
(Olympus CE 21FF1), Mikroskop Cahaya (XSP 16A), sentrifuge (K Gemmy
Industrial Corp), Freezer, (GLASIO) Refrigerator (SANYO 18962), California
Mastitis Test (CMT). Laboratorium Mikrobiologi dilengkapi peralatan
fermentasi skala produksi berupa 2 unit fermentor kapasitas masing-masing
500 liter untuk produksi inokulum pendegradasi serat dan pengolah limbah.

c. Laboratorium Pemuliaan dan Reproduksi Ternak


Laboratorium Pemuliaan dan Reproduksi Ternak melaksanakan
kegiatan praktikum, riset, dan pengembangan IPTEKS. Aktivitasnya meliputi
praktikum dan riset mengenai anatomi, fisiologi, reproduksi, dan pemuliaan
ternak.
Fasilitas yang dimiliki antara lain: Ternak percobaan, meja dan
peralatan bedah, organ saluran pencernaan (ruminansia dan unggas), organ
reproduksi sapi jantan dan betina, organ reproduksi domba/kambing jantan
dan betina, organ reproduksi ayam jantan dan betina, folikel, ovum, semen
domba/kambing, semen sapi, semen ayam, kerangka, sistem otot dan
persyarafan (ruminansia dan unggas).

d. Laboratorium Eksperimental Farm


Laboratorium Eksperimental Farm merupakan laboratorium lapang
sebagai penunjang akademik di Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian-
Peternakan, yaitu sebagai pusat penelitian dan pengembangan pendidikan,
ketrampilan praktis dalam rangka penerapan dan pengembangan teori dan
konsep dalam bidang peternakan. Fungsi Laboratorium Eksperimental Farm
dapat digolongkan ke dalam 3 jenis kegiatan yaitu : Kegiatan Akademik,
Kegiatan Penelitian & Pengabdian, Kegiatan Unit Usaha (Profit Oriented).
Kegiatan Akademik yang utama di Laboratorium Eksperimental Farm
adalah melaksanakan proses belajar mengajar dalam bidang praktek lapang/
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 116

praktikum yang merupakan satu rangkaian dengan kegiatan pembelajaran di


Jurusan Peternakan.
Kegiatan dalam bidang penelitian, Laboratorium Eksperimental Farm
menyediakan fasilitas penelitian dosen dan mahasiswa baik berupa sarana
dan prasarana serta bantuan tenaga pendamping. Sedangkan untuk kegiatan
pengabdian merupakan kegiatan yang ditujukan terutama untuk menunjang
peningkatan skill baik Juruasan Peternakan maupun jurusan lain/masyarakat
umum, seperti magang/praktek kerja lapang SMK Peternakan, kunjungan ke
reaktor biogas, dan wisata ternak.
Kegiatan Unit Usaha merupakan orientasi bisnis yang diharapkan lab.
Eksperimental Farm selain untuk kegiatan akademik, juga menghasilkan
keuntungan. Adapun unit bisnis tersebut antara lain Ayam Petelur Leghorn,
Ayam Arab, kambing/domba dan Pakan Ternak.
Tujuan Kegiatan di Laboratorium antara lain;
1) Kegiatan praktikum di Laboratorium Eksperimental Farm bertujuan untuk
memberikan ketrampilan bagi mahasiswa.
2) Kegiatan penelitian & pengabdian bertujuan menyediakan sarana dan
prasarana bagi mahasiswa,dosen dan masyarakat.
3) Kegiatan masyarakat bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasarana
dalam penerapan ilmu / teknologi baru kepada masyarakat luas sehingga
terjalin interaksi antara laboratorium dengan masyarakat peternak
khususnya.
4) Kegiatan unit usaha bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari produksi
ternak/pakan ternak

Fasilitas Laboratorium Eksperimental Farm terdiri dari beberapa unit yaitu:


1) Satu set pabrik pakan ternak; berfungsi sebagai tempat produksi pakan skala
kecil dan praktek mahasiswa
2) Tiga jenis Reaktor Biogas; berfungsi sebagai penelitian dan pemanfaatan
limbah kotoran ternak
3) Kandang Sapi Perah dan Potong berfungsi sebagai tempat produksi &
praktikum manajemen perah dan potong.
4) Kandang Kambing dan Domba; berfungsi sebagai tempat produksi &
praktikum manajemen kambing dan domba
5) Kandang Unggas Petelur; berfungsi sebagai tempat produksi & praktikum
manajemen ayam petelur.
6) Kandang Kijang; berfungsi sebagai tempat wisata kampus yang terletak di
sebelah selatan stadion UMM
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 117

7) Bangunan SILO; berfungsi sebagai tempat pembuatan silase (Pengawetan


Hijauan Makanan Ternak)
8) Satu (1) hektar lahan Hijauan Makanan Ternak (HMT) ; berfungsi sebagai
penyedia hijauan untuk ternak ruminansia.

4.3.2.8.6. Laboratorium Perikanan


Sejak berdirinya laboratorium Perikanan telah mencanangkan visi dan
misinya. Adapun visi laboratorium Perikanan adalah menjadikan Laboratorium
Perikanan sebagai laboratorium pendidikan dan penelitian yang mampu
menerapkan dan mengembangkan teori maupun konsep dalam bidang
perikanan. Misi laboratorium Perikanan adalah menyelenggarakan serangkaian
kegiatan praktikum dan penelitian guna mendukung IPTEK dibidang perikanan.
Fasilitas di Laboratorium Perikanan:
1. Laboratorium indoor
Berfungsi sebagai tempat praktikum, penelitian dan showroom ikan hias
2. Laboratorium outdoor
Berfungsi sebagai tempat pembesaran ikan dan kolam percobaan
3. Laboratorium pembenihan
Berfungsi sebagai tempat praktikum dan pembenihan ikan
4. Laboratorium manajemen kualitas air dan lingkungan
Berfungsi sebagai tempat praktikum dan identifikasi berbagai biota perairan
dan kualitas air
5. Laboratorium nutrisi dan pakan ikan
Berfungsi sebagai tempat praktikum manajemen pemberian pakan ikan
6. Laboratorium penyakit ikan dan mikrobiologi
Berfungsi sebagai tempat praktikum dan identifikasi penyakit ikan
7. Laboratorium pengolahan hasil perikanan
Berfungsi sebagai tempat praktikum teknologi pengolahan hasil perikanan
Kegiatan di Laboratorium Perikanan: Praktikum, Penelitian (dosen dan
mahasiswa), Pelatihan (reproduksi ikan, sex reversal, manajemen kualitas air,
dll), Pembenihan dan pembesaran ikan/udang, Open house, Pelayanan jasa
analisis kualitas air dan biota perairan, Studi kenal lapang.
Menajemen mutu laboratorium perikanan merupakan sistem peraturan
dan kebijakan yang ada di laboratorium perikanan, dengan membuat sistem
manajemen yang menyeluruh tentang semua kegiatan yang dilaksanakan oleh
laboratorium perikanan dengan standar operasional prosedur yang jelas.
Setandar oprerasional prosedur perikanan meliputi:
1. Pedoman manajemen Administrasi Laboratorium Perikanan
2. Pedoman manajemen Praktikum Laboratorium Perikanan
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 118

3. Pedoman manajemen Sumberdaya Manusia Laboratorium Perikanan


4. Pedoman manajemen Jasa Pelayanan Laboratorium Perikanan
5. Pedoman manajemen Kerjasama Laboratorium Perikanan
6. Pedoman manajemen Budidaya Perikanan

4.3.2.9. Laboratorium Psikologi


Laboratorium Psikologi dikembangkan mengikuti perkembangan ilmu
psikologi dalam bidang klinis, pendidikan, industri dan organisasi, sosial, serta
psikologi perkembangan. Laboratorium Psikologi menjadi salah satu media
pembelajaran, pelatihan, dan pengembangan ketrampilan bagi mahasiswa agar
lulusannya menjadi sarjana unggul dan benar-benar memiliki ketrampilan yang
dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan diri dimasyarakat luas.
Tujuan kegiatan praktikum di laboratorium psikologi; (1) memberikan
pelayanan yang mendukung kemampuan praktis melalui praktikum, pelatihan
pada program studi psikologi dan bidang kajian ilmu-ilmu lain di Universitas
Muhammadiyah Malang, (2) memberikan kesempatan kepada kalangan
akademisi, yang meliputi dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan profesionalismenya dalam bidang kajian psikologi, (3)
mengembangkan metode dan alat pengukuran psikologi serta model
eksperimentasi dalam bidang psikologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dan
(4) menyediakan fasilitas yang mendukung pengembangan aplikasi/terapan ilmu
psikologi dalam berbagai bidang sesuai kebutuhan masyarakat
Fungsi laboratorium psikologi; (1) membantu kelancaran proses belajar
mengajar/pelaksanaan praktikum tes psikologi dan metode asesmen serta
intervensi yang lain yang memerlukan praktek di laboratorium, (2) membantu
mahasiswa dan dosen untuk belajar mandiri tentang tes-tes psikologi,
eksperimentasi, maupun berbagai metode asesmen dan intervensi lain yang
relevan dalam bidang psikologi, (3) membantu menyediakan sarana bagi
mahasiswa/dosen mengembangkan perangkat pengukuran dan tes psikologi, alat
eksperimen, desain pelatihan, serta metode asesmen dan intervensi lain yang
relevan dengan mata kuliah praktikum, (4) menyediakan tes-tes psikologi, alat
eksperimen, peralatan observasi dan wawancara, alat bermain, serta peralatan
pelatihan untuk menunjang penelitian mahasiswa dan dosen, (5) memfasilitasi
kerjasama dengan disiplin ilmu lain untuk mengembangkan penelitian yang
mengarah pada penemuan alat eksperimentasi baru dalam bidang psikologi, dan
(6) memfasilitasi pengembangan metode asesmen dan intervensi yang relevan
dengan perkembangan keilmuan psikologi atau kebutuhan riil masyarakat
terhadap jasa layanan psikologi. Praktikum psikologi berkembang dari waktu ke
waktu sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap jasa layanan
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 119

psikologi, meliputi asesmen, konseling, intervensi kelompok dan komunitas,


pelatihan, pengembangan alat ukur, dan eksperimen.
Fasilitas yang telah dimiliki; Ruang konseling individu dan kelompok,
Ruang Observasi, Ruang Wawancara Individu dan klasikal, Ruang Eksperimen,
Ruang Bermain, Ruang Diskusi Intervensi Komunitas, Ruang Intervensi individu
dan kelompok, Ruang Belajar Mandiri, Ruang Dokumentasi, Ruang Simulasi dan
Demonstrasi, Ruang Administrasi Tes Psikologi individual dan klasikal.
Laboratorium Psikologi meliputi :
1. Laboratorium Psikologi Terapan Keluarga dan Anak (LPT – KA)
2. Laboratorium Psikologi Terapan Pengembangan Individu
Berkebutuhan Khusus (LPT-PIBK)
3. Laboratorium Psikologi Terapan Psikososial (LPT-Psikososial)
4. Laboratorium Psikologi Terapan Psikometri (LPT- Psikometri)
5. Laboratorium Psikologi TerapanIndustri dan Organisasi (LPT- Industri
dan Organisasi)
4.3.2.10. Laboratorium Fakultas Kedokteran
Mata Kuliah kedokteran merupakan mata kuliah yang didasarkan atas
teori dan Praktikum, dengan keselerasan antara teori dan praktikum mahasiswa
dapat mengetahui secara langsung dan mampu mengaplikasikan dalam keluarga,
industri maupun masyarakat yang berbasis Islami.
Tujuan dan fungsi laboratorium pada fakultas kedokteran UMM: (1)
menunjang proses belajar mengajar pada mata kuliah kedokteran,
(2) memberikan pembekalan ketrampilan/skill pada mahasiswa sebelum
memasuki tahap profesi, (3) memberikan kesempatan dalam mengembangankan
teori dan konsep bidang kedokteran dan bidang terkait.

1. Laboratorium Biomedik
Dalam rangka efisiensi sarana dan prasarana, Fakultas kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang mendesain Laboratorium sedemikian rupa
sehingga dapat dipergunakan untuk berbagai mata kuliah yang berdasarkan atas
teori dan praktikum.
Laboratorium Biomedik terdiri dari:
a. Laboratorium Dasar
Fasilitas di Laboratorium Dasar salah satunya adalah mikroskop binokuler
yang mana setiap praktikum 1 mahasiswa dapat menggunakan 1 mikroskop
binokuler ditunjang dengan display groos Patologi Anatomi, preparat lengkap
histologi.
b. Laboratorium Farmakologi
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 120

Laboratorium farmakologi fakultas Kedokteran UMM: dengan fasilitas


peralatan analgesimeter, Isolated organ bath, Kymograph recorder, kandang
hewan coba, serta ditunjang dengan peralatan multimedia yang canggih.
c. Laboratorium Fisiologi fakultas kedokteran UMM dengan fasilitas peralatan
ECG, Spirometer, BMR, Ergocycle, dan kursi barany
d. Laboratorium Anatomi
Laboratorium Anatomi fakultas kedokteran UMM: dengan fasilitas ruang
laboratorium yang representative, cold strorage yang digunakan untuk
merawat cadaver, preparat kering (osteologi), dan Cadaver. Laboratorium
Anatomi mengembangangkan media pembelajaran dengan membuat preparat
kering serta menggunakanaudiovisual topic-topik pembelajaran tertentu.
e. Laboratorium Audio Visual Kedokteran
Laboratorium Audio visual yang canggih ditunjang peralatan serba
multimedia dan dilengkapi dengan CD maupun VCD kedokteran terkini,
sehinggga mahasiswa akan dengan mudah memperluas dan memperdalam
ilmu pengetahuan dibidang kedokteran.
Laboratorium MCQ-CBT (multiple choice question-computer based test)
merupakan prasarana yang cukup canggih yang dimiliki oleh Fakultas
Kedokteran Universitas Muhamadiyah Malang, dimana fungsi utamanya
adalah untuk membantu proses evaluasi ujian kognitif untuk peserta didik.

2. Laboratorium Keterampilan Klinik


Laboratorium keterampilan klinik (skill’s lab) Fakultas kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang adalah tempat untuk memberikan
keterampilan klinik / skill kepada mahasiswa yang berkaitan dengan masing –
masing blok atau mata kuliah.
Fungsi Laboratorium Keterampilan Klinik (Skill`s Lab) adalah sebagai
tempat mahasiswa untuk mempelajari dan berlatih anamnesa (wawancara) pada
pasien dan pemeriksaan fisik dengan cara bermain peran (role play),
dipraktekkan pada boneka atau pada pasien simulasi. Dengan adanya praktikum
ini maka satu dari tujuh area kompetensi (yaitu area keterampilan klinik ) dapat
dipenuhi.
Keunggulan Laboratorium Keterampilan Klinik (Skill`s Lab) adalah: (1)
mahasiswa diberi kesempatan untuk mempraktekan keterampilan yang dilatih
sebelumnya pada boneka (manequin), (2) Cara berlatih yang digunakan secara
bertingkat semakin menyerupai kenyataan: manekin  role play  pasien
simulasi  pasien, (3) latihan diberikan dalam konteks klinik (dengan skenario
kasus dan juga skenario yang dibahas di tutorial), (4) latihan diberikan dalam
kelompok kecil dengan pendampingan oleh tutorial yang terlatih, (5) pada akhir
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 121

kegiatan dilakukan ujian OSCE (Objective Structural Clinical Examination), dimana


mahasiswa diuji satu persatu berhadapan dengan dosen untuk melakukan
anamnesa, pemeriskaan fisik atau penunjang. (6) alat peraga lengkap sesuai
standar nasional.
Tujuan kegiatan di laboratorium keterampilan klinik adalah melatih
mahasiswa untuk: (1) memperoleh dan mencatat informasi yang akurat serta
penting tentang pasien dan keluarganya. (2) melakukan prosedur klinik, (3)
melakukan prosedur kedaruratan klinis.
Dalam menjalankan fungsi ketrampilan klinik, maka mahasiswa akan
mengikuti ujian OSCE yang diselenggarakan secara berkala. Di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhamadiyah Malang memiliki gedung yang khusus
dipakai dalam mengerjakan ujian OSCE yang sudah dibangun dengan mengacu
pada standar Nasional. Termasuk didalamnya adalah segala kelengkapannya,
antara lain sistem Informasi Teknologi (IT) yang mumpuni serta kelengkapan
manekin yang terstandarisasi secara Nasional.

3. Laboratorium Kepaniteraan Klinik


Tahap Kepaniteraan Klinik ini berfungsi untuk memberikan kesempatan
pada para peserta didik untuk mengaplikasikan ilmu dari bidang terkait secara
langsung pada kegiatan tahap profesi dokter. Dalam pelaksanaannya
Kepaniteraan Klinik ini akan berkoordinasi melalui sistem yang terpadu dengan
Rumah Sakit Pendidikan yang dipakai sebagai wahana pendidikan.
Termasuk disini adalah penyenggaraan evaluasi tahap Profesi Dokter
yang menggunakan ujian OSCE sebagai salah satu komponen penilaian. Dalam
melaksanaan ujian OSCE ini akan berkoordinasi dengan Laboratorium
Ketrampilan Klinik.
Sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran, maka setiap
lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadiyah Malang juga wajib
mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter sebagai prasyarat
pelantikan menjadi dokter.

4.3.2.11. Laboratorium Fakultas Ilmu Kesehatan


4.3.2.11.1. Laboratorium Keperawatan
Laboratorium Keperawatan merupakan laboratorium terpadu yang
merupakan tempat praktikum yang memberikan gambaran tentang mini hospital
image sekaligus sarana mengasah berbagai skill di berbagai area keperawatan
sehingga bisa diakses oleh semua mahasiswa keperawatan maupun kedokteran,
bahkan bila mungkin bidang keilmuan yan lain.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 122

Tujuan:
1. Mengembangkan kemampuan Skill Keperawatan
2. Menjadi media Pembelajaran sebelum praktek di Lahan
(RS/Puskesmas/Komunitas)
3. Menjadi tempat/media diskusi/pengkajian masalah-masalah/topik-topik
Keperawatan guna mengembangkan Model Keperawatan Profesional
4. Meningkatkan keahlian dalam menganalisis masalah keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan
5. Meningkatkan keahlian dalam memecahkan berbagai masalah
keperawatan
6. Menyiapkan Lulusan yang memiliki kompetensi dalam keperawatan
7. Menyiapkan Lulusan yang mampu berkompetisi dalam dunia global
Fungsi:
1. Membantu kelancaran proses belajar mengajar praktikum Keperawatan
2. Membantu Mahasiswa/dosen belajar mandiri meningkatkan ketrampilan
keperawatan
3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi asisten
sebagai kaderisasi sesuai spesifikasi
4. Sebagai mini hospital yang memberikan gambaran riil pada mahasiswa
tentang kegiatan, suasana dan rutinitas di rumah sakit.
5. Menyelenggarakan Kegiatan Praktikum Keperawatan baik reguler/non-
reguler, kurikuler maupun non-kurikuler.
6. Menyelenggarakan konsultasi keperawatan
7. Menyelenggarakan Pelatihan Keperawatan
8. Menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat
9. Sumber Informasi Keperawatan

Daftar praktikum berkembang dari tahun ke tahun berdasarkan tuntutan


kebutuhan dari masyarakat. Mata praktikum serta ketrampilan yang diajarkan
meliputi:
1. Praktikum Keperawatan Kebutuhan Dasar Manusia ( KDM)
a. Ketrampilan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia: Oksigenasi, Cairan
& Elektrolit, Nutrisi, Eliminasi, Personal hygiene, Istirahat – Tidur,
Mobilisasi, Kenyamanan dan Keamanan, Sterilisasi & Desinfeksi,
Medikasi, Kebutuhan Spiritual dan Psikososial dan Perawatan Menjelang
ajal.
b. Ketrampilan Pemeriksaan / Pengkajian Fisik: Penglihatan, pendengaran,
penciuman, pencernaan, kardiovaskuler, pernafasan, integumen,
muskuloskeletal, endokrin, persyarafan dan Tanda-tanda Vital.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 123

2. Praktikum Keperawatan Maternitas: Pemeriksaan Fisik dan pengkajian Ibu


hamil dan Ibu melahirkan/Masa Nifas & Menyusui, Pengkajian dan
Pemeriksaan Fisik dalam akseptor KB, Pengkajian dan Pemeriksaan Fisik Ibu
dengan masalah Gyneckologi, Perawatan Bayi Baru Lahir, Pertolongan
Persalinan, Manajemen Nyeri Persalinan, Perawatan Payudara/Manajemen
Laktasi, Perawatan dan Pemasangan Kontrasepsi, Senam Nifas, Perawatan
Luka Episiotomi (Vulva Hygiene), Perawatan Luka Sectio Saecaria.
3. Praktikum Keperawatan Anak & Tumbuh Kembang: Pemeriksaan Fisik Pada
Anak, Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pada Anak, Perawatan Bayi Sehat,
Perawatan Bayi Sakit (di Inkubator), Pemberian Immunisasi, Perawatan Tali
Pusat, Ketrampilan Fisioterapi Dada (Nebulizer, Suctioning, Clapping,
Postural drainage), Ketrampilan Pemasangan Darmbuise dan Irigasi Kolon,
Perawatan Colostomy pada Anak, Perawatan Anak dengan Fototerapi,
Perawatan Anak dengan Kemoterapi, Pemberian Terapi Cairan & Nutrisi
pada Anak, Terapi Bermain,Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak, konseling
Tumbuh-Kembang Anak, Pemenuhan Kebutuhan Tumbuh Kembang pada
Anak dengan Kebutuhan Khusus (ADHD, Autisme, Retardasi Mental)
4. Praktikum Keperawatan Medikal Surgikal: Ketrampilan Keperawatan
Lanjutan pada klien dengan masalah Sistem Kardiovaskular, Sistem
Persyarafan, Sistem Pencernaan, Sistem Penglihatan, Sistem (Telinga-
Hidung-Tenggorokan), Sistem Muskuloskeletal, Sistem Endokrin, Sistem
Perkemihan, Sistem Integumen, Sistem Cairan dan darah, Sistem pernafasan
dan sistem Immunologi.
5. Praktikum Keperawatan Jiwa: Komunikasi Terapeutik, pengkajian klien
dengan gangguan Jiwa, Terapi Aktifitas Kelompok, Terapi Okupasi, Konseling
Kesehatan Jiwa, Pendokumentasian Strategi Pelaksanaan & Analisis Proses
Interaksi, Pemberian obat pada klien dengan gangguan jiwa, Restrain pada
klien gaduh gelisah/amuk, Penyuluhan Kesehatan Jiwa.
6. Praktikum Keperawatan Komunitas: pengkajian keperawatan komunitas,
penyuluhan kesehatan masyarakat, pemberian Asuhan Keperawatan
Keluarga, pemberian Asuhan Keperawatan pada Lansia, pemberian Asuhan
Keperawatan Kelompok Khusus, pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Komunitas, pemberian pelayanan keperawatan di Layanan Kesehatan
(Posyandu, Puskesmas, Polindes, UKS).
7. Praktikum Keperawatan Kegawat Daruratan: Pengkajian Kegawatdaruratan,
Resusitasi Jantung-Paru (Basic Cardiac life Support), Advance Threatening
Life Support, Penanganan Bencana Massal (Mass Disaster), Balut & Bidai,
Menghentikan perdarahan, Pre-Hospital Trauma Management, Trauma
Nursing Process Skill.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 124

Sarana dan Prasarana:


1. Ruangan Laboratorium: Ruang Demontrasi I dan Demontrasi II,
Lab.Keperawatan Dasar, Lab.Keperawatan Medikal Bedah, Lab.Keperawatan
Gawat Darurat, Lab.Keperawatan Anak (Pediatric Intensive Care Unit, Unit
Rawat Inap Anak dan Ruang Bermain), Lab.Keperawatan Maternitas (Unit
Pre-Natal, Unit Intra-Natal dan Unit Post-Natal, dan Pojok Laktasi),
Lab.Keperawatan Jiwa, Lab.Keperawatan Komunitas, Lab.Tumbuh Kembang
2. Peralatan penunjang kegiatan praktikum yang tersedia ditiap-tiap ruang
laboratorium termasuk peralatan peraga/simulasi / phantom yang dapat
digunakan untuk aplikasi langsung sebagaimana kondisi riil dilapangan baik
phantom model klien dewasa maupun anak-anak, seperti : Phantom
pemeriksaan jantung-Paru, Phantom Kehamilan , Persalinan dan menyusui,
Phantom Resusitasi jantung-Paru, Phantom pemasangan kateter, NGT dan
Infus, Berbagai peralatan yang menunjang penguasaan skill keperawatan
lanjutan dan peralatan pemeriksaan fisik seperti : Elektrokardiografi,
Ophtalmoscope, Otoscope, Tonometri, Infuse Pump. Syringe Pump, Doppler,
Pulseoksimetri,Suction dan Nebulizer, serta berbagai CD Ketrampilan
Keperawatan, dan lain-lain.

4.3.2.11.2. Laboratorium Farmasi


Keterpaduan antara teori dan praktek pada mata kuliah di program studi
farmasi menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Laboratorium
farmasi didesain guna menunjang teori sehingga mahasiswa memperoleh
pengalaman dan ketrampilan praktek yang nantinya menjadi bekal dalam
menjalankan profesi kefarmasian yang lebih berkeunggulan di farmasi
komunitas. Selain itu juga di farmasi klinik dan farmasi industri ataupun farmasi
industri bahan alam.

Tujuan:
1. Menyelenggarakan Kegiatan Praktikum Program Studi Farmasi sebagai
bagian dari kegiatan akademik.
2. Menunjang teori-teori pada ilmu kefarmasian sehingga kelak lulusan
memiliki ketrampilan praktek untuk menjalankan profesi kefarmasian.
3. Mengembangkan penelitian di bidang kefarmasian.

Fungsi :
1. Menunjang kelancaran proses belajar mengajar pada mata kuliah farmasi
2. Memberikan pembekalan ketrampilan kefarmasian pada mahasiswa farmasi
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 125

3. Sebagai miniatur apotek, miniatur industri farmasi dan penerapan farmasi


klinik yang memberikan gambaran riil pada mahasiswa tentang suasana dan
kegiatan farmasis di bidang farmasi komunitas, klinik dan industri.

Praktikum yang ada di program studi Farmasi meliputi: 1) Anatomi dan


Fisiologi Manusia, 2) Mikrobiologi dan Parasitologi, 3) Morfologi dan Sistematika
Tumbuhan, 4) Preskribsi I, 5) Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan, 6) Kimia Organik
II, 7) Kimia Analisis, 8) Preskribsi II, 9) Biokimia, 10) Farmakognosi, 11)
Farmasetika Sediaan Solida, 12) Kimia Farmasi Analisis, 13) Farmakologi II, 14)
Farmasetika Sediaan Liquida dan Sediaan Semisolida, 15) Patofisiologi dan
Terminologi Medik, 16) Preskribsi III, 17) Farmakokinetik, 18) Fitokimia, 19)
Patologi Klinik, 20) Farmasetika Sediaan Steril, 21) Fitofarmaka.

Sarana laboratorium:
1. Laboratorium Preskripsi “Apotek Pendidikan”
Laboratorium ini secara keseluruhan didesain seperti sebuah apotek yang
memungkinkan mahasiswa dapat melakukan simulasi secara lengkap tentang
segala aktivitas di dalam apotek, termasuk disediakan tempat khusus bagi
pasien untuk berkonsultasi dengan apoteker. Simulasi apotek ini dilakukan
pada Praktikum Preskripsi III. Laboratorium Preskripsi merupakan
laboratorium formulasi dasar sediaan farmasi. Laboratorium ini juga
dipergunakan untuk peracikan sediaan obat bentuk padat (termasuk pil dan
supositoria), bentuk semisolida, dan bentuk likuida dalam skala apotek yang
ada dalam Praktikum Preskripsi I dan Preskripsi II.

2. Laboratorium Kimia Terpadu II


Laboratorium Kimia Terpadu II menyediakan alat dan instrumen analisis
diantaranya yaitu spektrofotometri ultraviolet-visibel, HPLC, rotavapor, pH
meter, potensiometer, oven, furnace, melting point app., ekstraktor, analytical
balance dan lain-lain. Laboratorium Kimia Terpadu II juga dilengkapi dengan
fasilitas baik bahan-bahan kimia maupun alat-alat gelas. Laboratorium ini
digunakan untuk berbagai praktikum mahasiswa, diantaranya: Praktikum
Kimia Analisis, Kimia Farmasi Analisis, Kimia Organik, Biokimia,
Farmakokinetika dan Fitokimia. Laboratorium Kimia Terpadu II juga
membuka peluang bagi mahasiswa atau dosen di luar farmasi untuk
melakukan praktikum atau penelitian baik dari lingkungan UMM maupun dari
luar UMM.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 126

3. Laboratorium Formulasi Sediaan Farmasi


Laboratorium Formulasi Sediaan Farmasi adalah salah satu laboratorium
yang khas bagi Farmasi. Laboratorium ini merupakan miniatur dari industri
farmasi sehingga mahasiswa dapat berlatih membuat formula sediaan
farmasi, membuat sediaan farmasi sampai tahap pengujian sediaan farmasi
sehingga sediaan farmasi siap beredar di pasaran. Praktikum yang
diselenggarakan, diantaranya: Praktikum Farmasetika Sediaan Solida,
Farmasetika Sediaan Likuida dan Sediaan Semisolida, dan Farmasetika
Sediaan Obat Tradisional. Fasilitas yang tersedia mulai dari alat pengecilan
ukuran bahan baku obat dan bahan tambahan, alat pencampuran, alat
pengeringan, dan mesin cetak tablet. Selain itu juga tersedian berbagai alat
untuk evaluasi sediaan farmasi, seperti: alat untuk uji kekerasan tablet, uji
kerapuhan tablet, uji disintegrasi, dan uji disolusi agar sediaan farmasi yang
dihasilkan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam Farmakope
Indonesia.

4. Laboratorium Formulasi Sediaan Steril


Laboratorium ini khusus dipergunakan untuk pembuatan produk-produk
steril, seperti bentuk sediaan: infus, injeksi dalam bentuk vial dan ampul,
maupun sediaan lain yang harus steril seperti obat tetes mata, salep mata.
Laboratorium Formulasi Sediaan Steril ini didesain sesuai dengan kaidah
industri farmasi steril, dimana berdasarkan tingkat sterilitasnya terdiri dari
ruang kelas IV hingga I. Praktikum yang diselenggarakan di laboratorium ini
adalah Praktikum Farmasetika Sediaan Steril.

5. Laboratorium Farmakognosi
Laboratorium Farmakognosi menyediakan fasilitas yang memadai diataranya
jumlah mikroskop yang tersedia sesuai dengan jumlah peserta mata kuliah
dalam satu kelas praktikum.Laboratorium Farmakognosi digunakan untuk
melatih mahasiswa dalam menganalisis sediaan obat tradisional secara
mikroskopis. Laboratorium ini digunakan untuk Praktikum Anatomi dan
Fisiologi Tumbuhan dan Praktikum Farmakognosi.

4.3.2.10.3. LABORATORIUM FISIOTERAPI


Praktikum di laboratorium pada pendidikan Fisioterapi merupakan bagian
yang sangat penting yang harus ditunjang dengan pengetahuan mendasar
tentang konsep dasar pengetahuan fisioterapi dan anatomi serta fisiologi dasar,
untuk menghasilkan sarjana fisioteraphi yang berkualitas.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 127

Fakultas ilmu Kesehatan khususnya Program Studi Fisioterapi, telah


menyediakan sarana laboratorium untuk menunjang kompetensi mahasiswa
dalam skill lab. Beberapa laboratorium yang telah disiapkan diantaranya:

A. Laboratorium Elektro Fisika


Laboratorium ini merupakan laboratorium dasar yang wajib dilalui oleh
mahasiswa sebelum menuju pada kompetensi selanjutnya. Laboratorium ini
di desain sebagai sumber belajar mahasiswa dengan menggunakan ragam alat
praktek sebelum alat ini dipergunakan dan dijadikan sebagai alat bantu terapi
bagi klien. Laboratorium ini terdiri atas :
1). Elektroterapi
Laboratorium ini bertujuan mempelajari dan mempraktekkan
dasar-dasar teori fisika dalam fisioterapi dan pengaruhnya terhadap
fisik dan biologis pada jaringan spesifik. Laboratorium ini bertujuan
untuk mempelajari tentang arus galvanik dan variannya, TENS, High
voltase pulsed current dengan berbagai frekwensi baik tinggi
maupun rendah yang terdiri atas short wave diathermy dan
microwave diathermy serta ultra sound sebagai dasar dari kinerja
alat yang digunakan untuk fisioterapi.
2) Diathermi/ light therphy
Laboratorium ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengenal
tentang light theraphy dan cara menggunakannya, yang terdiri infra
red rays, ultra violet rays A dan B serta laser, terutama
pengaruhnya terhadap fisik dan biologis pada jaringan spesifik
dengan mengacu pada indikasi dan kontra indikasinya.
3) Mechano theraphy
Laboratorium ini bertujuan mengenalkan mahasiswa tentang alat-
alat traksi,serta penggunaannya yang dapat digunakan pada fraktur
lumbal dan cervical, intermitten compression, vibrator dan
Continous passive movement, spesifik pada penderita dengan
keterbatasan gerak akibat kecelakaan, fraktur dan sebagainya.
4) Hydrotherpahy
Laboratorium ini terdiri atas hydrothermal, hydromechanic dan
hydrochemis, yang dapat dipergunakan pada pasien dengan cedera
otot tertutup. Laboratorium ini mengenalkan mahasiswa tentang
bagaimana terapi dengan menggunakan gelombang air untuk
menstimulasi fisiologi sirkulasi darah dan syaraf dalam rangka
mengembalikan fungsi fisiologis.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 128

B. Laboratorium Manual Terapi


Laboratorium ini bertujuan memberi kesempatan pada mahasiswa
untuk memmpelajari tehnik assessment dan pengukuran, pemeriksaan
osteo kinematika dan artrokinematika sendi, pemeriksaan isometrik dan
MMT otot, tehnik atau metode intervensi secara manual pada penderita.
Manual terapi ini dapat diterapkan pada sendi perifer maupun sendi-sendi
vertebrae serta skill tentang massage.
Laboratorium ini juga mengajarkan pada mahasiswa untuk
mempelajari tentang terapi latihan yang ditujukan pada penderita-penderita
dengan keterbatasan gerak baik secara aktif, pasif . mahasiswa dapat belajar
tentang dasar-dasar pergerakan seperti ROM atif dan pasif serta bagaimana
pemeliharaan gerak dan peningkatan kembali fungsi gerak. latihan khusus
yang dipelajari diantaranya PNF (Propio Neuro Fasility), NDT, Frekle
Exercise, William Fleksi, Brunnstrom, Mc Kenzie, Bobath, Breathing Exercise,
Kegel terutama pada kasus obstetri.

C. Gymnasium
Laboratorium ini mengajarkan pada mahasiswa tentang latihan
kebugaran untuk menjaga fungsi mekanis tubuh, mahasiswa dapat belajar
tentang dasar-dasar pergerakan seperti ROM aktif dan pasif serta bagaimana
pemeliharaan gerak dan peningkatan kembali fungsi gerak dan ketahanan
otot.

D. Laboratorium skill Fisioteraphy; laboratorium ini bertujuan untuk


mengenalkan mahasiswa terhadap pengembangan tindakan fisioteraphy
pada berbagai kasus pediatri, geriatri, obsgyn, musculosceletal dan
kardiopulmonal.

Laboratorium ini terdiri atas:


1) Laboratorium Fisioterapi A: Anak dan kesehatan wanita
2) Laboratorium Fisioterapi B: Musculo sceletal
3) Laboratorium Fisioterapi C: Neuroteraphy
4) Laboratorium Fisioterapi D: Kardioteraphy
5) Laboratorium Fisioterapi E: Kesehatan masyarakat/olahraga
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 129

4.4. LEMBAGA DAN FASILITAS


4.4.1 LEMBAGA BAHASA
Tugas dan Fungsi:
Dalam upaya meningkatkan layanan akademik di Universitas Muhammadiyah
Malang, Language Center (Lembaga Pengembangan Bahasa) dituntut untuk
berperan secara optimal dalam mengembangkan kemampuan bahasa Inggris
civitas akademik.
Pengembangan bahasa di Universitas Muhammadiyah Malang memiliki tiga arah
jangka panjang:
a. Sebagai sarana transportasi budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Sebagai saran meningkatkan kerjasama internasional dan
c. Sebagai sarana meningkatkan strategi dan kompetensi dalam persaingan
global.
Dengan pertimbangan tersebut di atas, LC melaksanakan program yang disebut
dengan English for Specific Proposes (ESP). Program ESP adalah Program Bahasa
Inggris yang dikhususkan untuk masing-masing bidang ilmu di semua jurusan
dan fakultas di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang. Program ini
ditujukan kepada seluruh mahasiswa baru semester I sampai semester II dengan
tujuan untuk membekali mahasiswa dengan bahasa Inggris sesuai dengan bidang
ilmu masing-masing.
Dalam Ketentuan Pokok Perkuliahan ESP disebutkan bahwa:
1. Program ESP dilaksanakan selama dua semester dengan rincian sebagai
berikut:
a. Semester I : Reading I (2 SKS)
Speaking I (2 SKS)
Listening I (2 SKS)
b. Semester II : Reading II (2 SKS)
Speaking II (2 SKS)
Writing II (2 SKS)
2. Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti perkuliahan ESP pada semester yang
telah ditetapkan yaitu semester 1 dan 2 dengan alasan yang bisa dibenarkan
wajib mengajukan ijin tertulis kepada Kepala Lembaga Bahasa dan diketahui
oleh Ketua Jurusan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah jadwal resmi
perkuliahan.
3. Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti perkuliahan seperti pada butir 3, tetapi
telah membayar program ESP untuk semester tersebut, biaya dapat dialihkan
untuk semester berikutnya dengan menunjukkan kuitansi asli dan ijin
tertulis yang telah ditandatangani oleh Kepala Lembaga Bahasa dan Ketua
Jurusan.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 130

4. Mahasiswa yang tidak mengetahui ketentuan sebagaimana tersebut pada


butir 3, dinyatakan gugur haknya untuk mendapatkan pelayanan program
ESP dan segala hal yang berkaitan dengan program tersebut, dan mahasiswa
tersebut tetap diwajibkan untuk menempuh mata kuliah ESP dengan
dikenakan pembayaran lagi sesuai ketentuan universitas.
5. Mahasiswa yang dinyatakan lulus program ESP mendapatkan ijasah ESP dan
Transkrip Nilai setara dengan Diploma I Bahasa Inggris. Mahasiswa yang
dinyatakan lulus program ESP dan berhak mengikuti WISUDA ESP apabila:
a. Memperoleh IPK sekurang-kurangnya 2.00
b. Tidak ada nilai D atau E.
c. Memenuhi segala ketentuan yang berlaku.
6. Nilai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) pada transkrip ESP dapat ditransfer ke
Nilai Mata Kuliah Bahasa Inggris di KHS
yang terprogram di jurusan masing-masing pada setiap akhir semester I dan
II dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
a. IPK 2.00 dikonversi menjadi nilai C
b. IPK 2.01 - 2.50 dikonversi menjadi nilai C+
c. IPK 2.51 - 3.00 dikonversi menjadi nilai B
d. IPK 3.01 - 3.50 dikonversi menjadi nilai B+
e. IPK 3.51 - 4.00 dikonversi menjadi nilai A
7. Ijazah atau Surat Keterangan yang menunjukan bahwa mahasiswa telah lulus
program ESP merupakan salah satu prasyarat untuk dapat mengikuti
program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Ujian Skripsi.
8. Mahasiswa yang mendapatkan nilai D (yang dimaksud pada poin 6) WAJIB
mengulang dengan mengikuti ketentuan pembayaran SPP Program ESP
terbaru.
9. Untuk menempuh mata kuliah yang tidak lulus (nilai D atau E), mahasiswa
dikenakan biaya sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas
Muhammadiyah Malang.
10. Semua pembayaran untuk segala hal yang berkaitan dengan program ESP
hanya bisa dilakukan di BNI atau BCA yang ditunjuk. Kuitansi pembayaran
asli tidak boleh hilang.
Terkait pada poin No. 8 dan 9 dari ketentuan pokok di atas, maka
mahasiswa yang dinyatakan TIDAK LULUS program ESP diwajibkan untuk
mengambilnya melalui kelas remidi yang pelaksanaannya diatur oleh Lembaga
Bahasa.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 131

Test Standar
Untuk mengukur kompetensi bahasa Inggris mahasiswa, Lembaga Bahasa
mengadakan Test Standar yang diberikan selama 3 (tiga) periode, yaitu:
a. Test Standar ke 1 wajib diikuti semua Mahasiswa Baru yang diselenggarakan
tiap awal tahun ajaran baru. Test ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan awal tahun ajaran baru sebelum mendapatkan materi kuliah
ESP.
b. Test Standar ke 2 wajib diikuti oleh semua mahasiswa peserta yudisium ESP
yang diselenggarakan tiap akhir semester genap sebelum diadakan Gelaran
Kelulusan ESP. Test ini diberikan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa
jauh mahasiswa tersebut mampu menyerap pelajaran ESP yang telah
diberikan.
c. Test Standar ke 3 wajib diikuti semua wisudawan yang diselenggarakan tiap
kali sebelum wisuda universitas dilaksanakan. Test ini bertujuan untuk
mengetahui perkembangan kompetensi mahasiswa dalam bahasa Inggris
setelah mereka mengikuti kuliah ESP.

Gelaran Kelulusan ESP


Gelaran kelulusan merupakan program Lembaga Bahasa yang bertujuan
untuk mengapresiasi semua mahasiswa atas keberhasilan mereka menempuh
program ESP. Selain itu, program ini juga dimanfaatkan untuk mendistribusikan
Sertifikat ESP dan Transkrip Akademik kepada seluruh mahasiswa yang lulus
program ESP.

4.4.2. DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


Kegiatan utama di Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (DP2M) Universitas Muhammadiyah Malang adalah melakukan
aktivitas Penelitian, Penerapan dan Pengembangan IPTEKS di berbagai bidang.
DP2M merupakan hasil integrasi dari Lembaga Penelitian dan Lembaga
Pengabdian Masyarakat (LPM) berdasarkan SK Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang Nomor: 1a Tahun 2009 Tanggal 23Februari 2009.
DP2M mengemban misi ganda yaitu misi akademik dan dakwah. Oleh
karena itu berbagai kiprah dan dinamika program serta kegiatannya konsisten
dengan pelestarian, pertumbuhan, dan pengembangan IPTEKS. Untuk
mewujudkan hal tersebut dilaksanakan berbagai upaya untuk melalui suatu
kinerja lembaga, sehingga meningkatkan kepercayaan dan apresiasi masyarakat,
khususnya pihak pengguna jasa pada DP2M. Salah satu layanan yang diberikan
kepada mahasiswa adalah pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang wajib ditempuh
bagi mahasiswa tingkat akhir.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 132

Tugas Pokok dan Fungsi


1. Merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan penelitian,
penerapan dan pengembangan IPTEKS lingkungan Universitas
Muhammadiyah Malang, baik dalam bentuk penelitian dan pengabdian
masyarakat secara eksternal maupun penelitian internal.
2. Mengkoordinasikan sumber daya penelitian, penerapan dan pengembangan
IPTEKS dari berbagai Fakultas, Jurusan dan Pusat Studi di lingkungan
Universitas Muhammadiyah Malang dalam melaksanakan kegiatan
penelitian, penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
3. Mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan luaran penelitian , penerapan dan
pengembangan IPTEKS dalam bentuk Publikasi, Pendaftaran Hak Kekayaan
Intelektual dan Komersialisasi produk-produk penelitian , penerapan dan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Mengkoordinasikan kegiatan dan melakukan pembinaan pada Pusat-pusat
Studi di berada di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Mengkoordinasikan sumber daya peneliti di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Malang dalam melakukan kegiatan penelitian penerapan
dan pengembangan IPTEKS
6. Mengkoordinasikan unit-unit pendukung kegiatan penelitian, penerapan
dan pengembangan IPTEKS .
7. Mengembangkan sistem dokumentasi dan informasi penelitian , penerapan
dan pengembangan IPTEKS di lingkungan Universitas Muhammadiyah
Malang.

4.4.3. LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI


Untuk mendukung sistem tatakelola yang modern, UMM sudah
mengembangkan tatakelola berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Penerapan TIK melalui pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam
sistem tatakelola ini diharapkan mampu mendukung sistem pengambilan
keputusan yang akurat, cepat dan efektif. Layanan yang diberikan kepada
mahasiswa antara lain; pelatihan internet untuk mahasiswa baru, praktikum
aplikasi komputer, ketersediaan hotspot area, forum internet, fasilitas e-learning
dalam menunjang proses pembelajaran.
Kegiatan yang menjadi tanggungjawab Lembaga Infokom UMM antara lain;
1. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai kebijakan
universitas.
2. Mengelola akses teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan
seluruh sivitas akademika UMM.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 133

3. Mengatur sistem pangkalan data dan sistem informasi manajemen yang


terintegrasi sesuai kebutuhan universitas dan unit kerja.
4. Menjamin kelancaran akses jaringan internet, hotspot dan intranet.
5. Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan praktikum teknologi informasi dan
komunikasi bagi stakeholder internal dan eksternal.
6. Menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan oleh universitas dan
seluruh unit kerja
7. Megembangkan dan mengelola website universitas sebagai sarana penyebar
informasi bagi khalayak umum.
8. Membantu universitas dalam hal pengadaan dan perawatan hardware.
9. Mengamankan aset universitas yang berupa hardware, software, dan produk-
produk TIK yang dikembangkan UMM.
10. Menangani penyalahgunaan fasilitas teknologi informasi dan komunkasi di
lingkungan universitas dan menyerahkan penyelesaiannya kepada rektor.

11. Mengembangkan unit profit center bidang TIK untuk membantu finansial
universitas.
12. Mengembangkan kerjasama teknologi informasi dan komunikasi dengan
pihak lain untuk kemajuan universitas.

4.4.4. UPT BIMBINGAN DAN KONSELING


UPT Bimbingan dan Konseling proaktif memberikan layanan bimbingan
dan konseling bagi seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah
Malang.

Tugas dan Fungsi UPT Bimbingan & Konseling


1. Memberikan Layanan Bimbingan yaitu proaktif memberikan layanan
kepada civitas akademika dengan memberikan bantuan secara sistematis
oleh orang-orang yang ahli dalam bidangnya untuk memecahkan masalah
yang dihadap civitas akademika, agar tercapai kemampuan untuk
memahami diri (Self Undertanding), kemampuan menerima diri (Self
Acceptance), kemampuan mengarahkan diri (Self Direction) dan
kemampuan untuk merealisasikan dirinya (Self Realization) sesuai
potensi/kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan
lingkungan baik keluarga, kampus dan masyarakat sesuai dengan konsep
dirinya dan tuntutan lingkungan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
2. Memberikan Layanan Konseling yaitu membantu civitas akademika yang
memiliki permasalahan dengan tujuan agar dapat mengambil tanggung
jawab sendiri terhadap berbagai permasalahan atau masalah khusus, baik
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 134

permasalahan yang terkait dengan bidang akademis maupun non akademis,


serta wadah pembelajaran terkait dengan bimbingan dan konseling.

Fasilitas yang disediakan oleh UPT Bimbingan & Konseling selain layanan
bimbingan dan konseling diatas adalah:
1. Ruang konseling pribadi, keluarga, dan konseling anak
2. Buku-buku/bacaan-bacaan yang berkaitan dengan tema-tema
pengembangan diri yang dapat dibaca di kantor UPT Bimbingan Konseling
pada jam kerja
3. Buletin berisi artikel pengembangan diri
4. Informasi-informasi yang terkait dengan layanan dan aktivitas UPT
Bimbingan & Konseling yang dipasang di papan informasi
5. Internet untuk konsultasi via email

UPT Bimbingan dan konseling bekerjasama dengan beberpa pihak dalam


pelaksanakan tugas dan fungsinya, antara lain:
1. Raya Kultura, pengembangan bakat mahasiswa dalam karya sastra bersama
Naning Pranoto.
2. Sekolah-sekolah Muhammadiyah, pengabdian dan pembelajaran Bimbingan
Konseling kepada guru BK sekolah-sekolah Muhammadiyah.
3. Koran Kampus Bestari (konseling melalui kolom konseling BESTARI).
4. LSO, BEM, HMJ Universitas Muhammadiyah Malang, untuk pengembangan
SDM lembaga, team building, teamwork, dll.

4.4.5. UPT Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan


(P2KK)
Kegiatan Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK)
merupakan kegiatan pembentukan karakter yang diberikan kepada seluruh
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini hadir dalam rangka
menjawab kebutuhan tentang pentingnya kualitas personal yang harus dimiliki
oleh mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi. Program Pembentukan
Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) yang menjadi icon baru Universitas
Muhammadiyah Malang merupakan hasil pikiran kreatif-inovatif segenap civitas
akademika dalam memperbaiki sistem pembelajaran Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan dan hasil sinergi antar berbagai bidang untuk melakukan
program peningkatan mutu lulusan di Universitas Muhammadiyah Malang.
Kegiatan P2KK yang dikhususkan untuk mahasiswa baru merupakan
program konversi untuk mata kuliah AIK 1 (Al Islam dan Kemuhammadiyah 1)
yang biasanya menggunakan system kelas (perkuliahan selama 1 semester).
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 135

Disamping itu program ini juga memadukan kegiatan pelatihan soft skill bagi
mahasiswa baru untuk memberikan bekal dalam menjalani aktifitas belajar di
kampus serta mengenalkan budaya belajar di perguruan tinggi, sehingga setiap
mahasiswa baru dapat segera menyesuaikan diri dengan seluruh rutinitas
kegiatan belajar dan aktifitas non akademik di kampus.
Kegiatan P2KK telah berlangsung sejak tahun 2004 dan telah mengalami
beberapa perubahan dan penyempurnaan, baik dalam bentuk desain kegiatannya
maupun teknis pelaksanaannya. Selama 5 (lima) tahun yaitu terhitung sejak
tahun 2004-2009 pelaksanaan kegiatan ini bertempat di Universitas
Muhammadiyah Malang kampus 2 (Jl. Bendungan Sutami No. 188 A Malang) dan
berlangsung selama 5 (lima) hari. Namun sejak tahun 2009 - sekarang,
bertepatan dengan telah selesainya pembangunan rusunawa (rumah susun sewa)
UMM di kampus 3, maka kegiatan ini berpindah ke rusunawa dan diperpanjang
menjadi 6 (enam) hari setiap angkatan. Dalam proses kegiatannya, seluruh
peserta P2KK diwajibkan menginap selama kegiatan berlangsung (system
asrama).
Dalam rangka memberikan efek keberlanjutan dan kesinambungan
program kegiatan yang telah dilakukan, maka bentuklah sebuah lembaga yang
berfungsi melaksanakan secara teknis kegiatan. Lembaga ini diberi nama UPT.
P2KK (Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan). UPT. P2KK
merupakan unit pengelola kegiatan pelatihan kepribadian dan kepemimpinan
untuk mahasiswa (character building) dibawah koordinasi Pembantu Rektor III
(bidang kemahasiswaan). Lembaga ini dibentuk untuk menggantikan sistem
kepanitiaan yang selama ini digunakan dalam melaksanakan kegiatan P2KK.
Dalam melaksanakan aktifitas kegiatannya, UPT P2KK berkoordinasi
dengan bagian AIK untuk memberikan rekomendasi kepada dosen-dosen yang
akan menjadi trainer (khususnya materi ibadah dan ke-Islaman). Disamping itu
UPT P2KK juga bekerjasama dengan bagian pengembangan alumni (di
kemahasiswaan) untuk memfasilitasi seluruh alumni agar dapat terlibat dalam
kegiatan P2KK untuk menjadi trainer (materi kepemimpinan, kepribadian dan
ketrampilan social). Sedangkan bagi para dosen yang memiliki minat dalam
bidang pelatihan dan concern di bidang pembinaan kemahasiswaan, UPT P2KK
memberikan kesempatan untuk menjadi trainer pada materi budaya belajar di
perguruan tinggi. Dengan demikian maka diharapkan seluruh civitas akademika
diharapkan dapat memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran untuk
meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusan melalui kegiatan P2KK.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 136

A. Dasar Pemikiran
Berbagai situasi dan kondisi yang menjadi pertimbangan
dilaksanakannya kegiatan P2KK (Program Pembentukan Kepribadian dan
Kepemimpinan) adalah sebagai berikut :
1. Adanya keanekaragaman mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah
Malang (status sosial, tata nilai, budaya, kemampuan dasar dan
kepribadian).
2. Adanya perbedaan budaya belajar antara school children dengan
university student.
3. Dipandang perlu adanya metode lain untuk meningkatkan penyerapan
materi AIK I (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) untuk seluruh
mahasiswa.
4. Adanya tuntutan berbagai softskill yang dibutuhkan untuk bersaing di
dunia kerja.

B. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan P2KK antara lain:
1. Memberikan bekal keterampilan ibadah praktis dan pemahaman ke-
Islaman
2. Mengharmonisasikan pola pikir, sikap dan perilaku mahasiswa baru agar
sesuai dengan nilai-nilai perguruan tinggi (merubah nilai-nilai school
children menjadi university student)
3. Memberikan bekal tata nilai perguruan tinggi yang sesuai dengan nilai
ke-Islaman dan kemuhammadiyahan
4. Memberikan bekal ketrampilan sosial, kepemimpinan dan pembentukan
kepribadian yang sesuai dengan nilai ke-Islaman dan ke-
Muhammadiyahan
5. Memberikan bekal ketrampilan akademik agar sukses di perguruan
tinggi
6. Mengembangkan ketrampilan soft skill mahasiswa sesuai dengan
tuntutan kehidupan di dunia perguruan tinggi dan kebutuhan dunia
kerja
7. Membentuk dan mengembangkan karakter jujur, cerdas, peduli, tangguh,
tanggungjawab, religious dan manusiawi

Adapun metode kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini antara lain :
1. Metode Ceramah
Ceramah adalah sebuah model pemberian materi secara searah (top
down) dan diikuti dengan sharing pemahaman oleh audiens dengan
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 137

bentuk tanya jawab. Metode ini digunakan untuk materi-materi yang


membutuhkan penjelasan mendalam oleh tenaga expert (ahli
dibidangnya) sehingga tidak terjadi kesalahan dalam interpretasi sebuah
informasi.
2. Metode Simulasi
Hampir sama dengan role play, tetapi peserta memerankan dirinya
sendiri. Di dalam simulasi, setting permainannya adalah situasi nyata
yang akan dihadapi peserta di masa yang akan datang. Seorang peserta
diminta melakukan sesuatu yang benar-benar akan dilakukannya dalam
waktu dekat (memerankan dirinya sendiri), sementara peserta yang lain
memainkan peran sebagai orang lain yang nanti akan terlibat dalam
proses yang disimulasikan itu.
3. Metode Game (Psikogame)
Suatu bentuk permainan yang dirancang sedemikian rupa untuk
memberi kesempatan kepada peserta mengalami sesuatu sehingga aspek
kognitif, afektif maupun psikomotornya terlibat dalam pengalaman
tersebut. Karena bentuknya permainan, peserta akan melakukannya
dengan senang hati dan tanpa terasa mereka mendapatkan suatu
pengalaman (meskipun simbolik). Dari pengalaman tersebut peserta
diminta untuk merefleksikan, melakukan analisa-analisa dan
pemaknaan, mencoba menemukan konsep-konsepnya yang abstrak
untuk digeneralisir dan selanjutnya memperoleh gambaran aplikasinya
pada situasi yang nyata.
4. Metode Diskusi (FGD “Focus Group Discussion”)
Dalam FGD (atau DKT = Diskusi Kelompok Terarah), para peserta
dengan jumlah antara 8 – 12 orang, diminta untuk mengemukakan
pendapat-pendapatnya pada suatu hal/masalah tertentu secara terarah,
tanpa harus memecahkan masalah tersebut, dalam waktu antara 60 – 90
menit. Pada akhir diskusi, yang diperoleh bukan suatu kesimpulan,
namun sebuah rangkuman. Dalam FGD peran terpenting ada pada
pemandu dan pengamat. Tugas pemandu adalah menghidupkan dan
mengarahkan jalannya diskusi, tugas pengamat adalah mencatat
jalannya proses diskusi dan pendapat-pendapat peserta dan bersama
pemandu merangkum pendapat-pendapat tersebut.

5. Metode Role play (bermain peran),


Suatu bentuk permainan yang dirancang sedemikian rupa yang disusun
dalam suatu skenario untuk memberi kesempatan kepada peserta
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 138

melakukan suatu peran tertentu sehingga memperoleh pengalaman yang


tidak simbolik semata.
Di dalam role play, peserta dituntut mampu menghayati suatu peran
tertentu, mencoba dan merasakan menjadi seseorang tertentu dalam
suatu proses, sehingga dapat lebih memahami prosesnya dan memiliki
gambaran aplikasinya.
6. Metode Self assessment (penilaian diri)
Suatu metode yang digunakan untuk menilai diri sendiri dengan
menggunakan instrument (alat pengukuran) yang telah disiapkan oleh
trainer (pengelola kegiatan). Instrument yang telah diisi selanjutnya
akan dianalisis dan interpretasi sehingga peserta mengetahui keadaan
diri yang sebenarnya sesuai dengan tujuan pembuatan instrument
tersebut
7. Metode Studi Kasus
Peserta dihadapkan pada suatu kasus (nyata atau buatan) dan diminta
untuk menganalisa dan mencari pemecahan kasus tersebut. Studi kasus
diberikan kepada peserta untuk mengasah kemampuan analisa dan
pemecahan masalah terhadap berbagai masalah actual yang terjadi di
masyarakat sekitar. Dalam pemecahan kasus yang terjadi secara
kelompok akan terjadi proses saling bertukar pikiran, dimana setiap
peserta diminta untuk mencurahkan pikirannya dengan mengemukakan
pendapat-pendapat mereka mengenai suatu hal/masalah. Dari
pendapat-pendapat tersebut akan ditarik suatu kesimpulan sebagai jalan
keluar atau pemecahannya.
8. Metode Outbond.
Metode outbond adalah sebuah cara yang digunakan oleh trainer
(pengelola kegiatan) dengan cara mendesain kegiatan melalui sebuah
aktifitas (permainan) untuk mengungkap berbagai hal dalam diri peserta
yang selama ini tidak disadari. Aktifitas outbond dimaksudkan untuk
memberikan kesempatan kepada peserta untuk bereaksi secara spesifik
terhadap stimulus yang diberikan.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 128

Kerangka Materi Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan


(P2KK)
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 129

4.4.6. PERPUSTAKAAN

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang ada di beberapa tempat


dengan pelayanan sistem terbuka (open access) sangat memungkinkan pemakai
jasa perpustakaan bebas menggunakan koleksi dan fasilitas yang ada.
Perpustakaan UMM sudah menjadi anggota Indonesia Digital Library Networking
(IDLN), sehingga memberi kemudahan dan perluasan akses bagi mahasiswa
untuk memperoleh bahan pustaka di seluruh jaringan perpustakaan di Indonesia.
Untuk mendukung hal tersebut perpustakaan UMM telah dilengkapi dengan
fasilitas jaringan internet, provider untuk 28 work stations dengan pelayanan 15
jam per-hari, untuk akses ke pusat informasi dunia, serta menyediakan jasa
internet untuk civitas akademika dan masyarakat ilmiah.

1) Perpustakaan Pusat
Gedung Perpustakaan Pusat berlantai 3 berada di kampus III

Jumlah
No Koleksi
Judul Eksemplar
1 Buku Standar (Handbook) 344 344
2 Buku teks 39.355 113.850
3 Jurnal Nasional Terakreditasi 6 6
4 Jurnal Internasional 15 15
5 Jurnal Nasional tak terakreditasi 101 101
6 Proceeding Seminar 21 21
7 Skripsi 17.969 17.969
8 Tesis 255 255
9 Desertasi
10 e-book 473 473
11 e-journal 3 3
12 Majalah 23 23
13 Koran 14 14
Jumlah total koleksi 58.718 133.213
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 130

2) Perpustakaan Kampus II
Gedung Perpustakaan Kampus II terletak di bawah Aula Kampus II (lantai 1)
Jumlah
No Koleksi
Judul Eksemplar
1 Buku teks 3.868 17.223
2 Skripsi 748 748
3 Majalah 8 8
4 Koran 6 6
Jumlah total koleksi 4.630 17.985
3) Perpustakaan Pasca Sarjana
Gedung Perpustakaan Pasca Sarjana terletak di lantai-1 Kampus I
Jumlah
No Koleksi
Judul Eksemplar
1 Buku teks 5.021 9.725
2 Tesis 782 782
3 Desertasi 21 21
4 Majalah 11 11
5 Koran 4 4
Jumlah total koleksi 5.839 10.543
4) Perpustakaan AR Fachruddin
Gedung Perpustakaan AR Fachruddin terletak di Masjid AR Fachruddin lantai
2
Jumlah
No Koleksi
Judul Eksemplar
1 Buku teks 6.674 15.167
2 e-journal 1 1
3 Majalah 3 3
4 Koran 3 3
Jumlah total koleksi 6.681 15.174

Fasilitas Kartu SUPER adalah kartu yang digunakan untuk mengakses layanan
seluruh perpustakaan yang tergabung dalam FPPTI Jawa Timur. Jumlah anggota
saat ini yang tergabung dalam FPPTI jawa timur sebanyak 47 Perguruan tinggi.
Dengan Kartu SUPER (Sarana Untuk ke Perpustakaan) ini, Anda tidak perlu lagi
mengurus surat ijin/pengantar untuk berkunjung ke masing-masing
perpustakaan anggota FPPTI Jatim jika ingin menggunakan layanan suatu
perpustakaan.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 131

4.4.7. MASJID
Masjid A.R. Fakhruddin
Masjid yang berlantai 5 ini memiliki multi fungsi selain untuk kegiatan
ibadah sholat.
a. Lantai 5 digunakan untuk: Ruang Kuliah D2-Bahasa Arab, “Ma’had Abd.
Rahman bin Auf” dan Laboratorium Psikologi
b. Lantai 3 dan 4 digunakan untuk: kegiatan sholat dengan kapasitas 5000
jama’ah juga terdapat Ruang Badan Persemakmuran Masjid (BPM) dan ruang
kelas untuk perkuliahan AIK.
c. Lantai 2 digunakan untuk: Pusat Studi Islam dan Filsafat (PSIF),
Perpustakaan , Dosen AIK dan Pelayanan AIK & MKDU, Aula, Lab.
Bahasa Arab, Lab. Psikologi,
Unit Kegiatan Mahasiswa Jamaah AR Fakhruddin, Ruang Kelas AIK dan
Tempat Wudhu Jamaah .
d. Lantai 1 digunakan untuk: UPT Kesehatan/Poliklinik, Unit Koperasi
Karyawan, Bank BNI, Bank Jatim, UPT Bimbingan dan konseling,
Laboratorium Sosiologi, Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial, Markaz
Dakwah, Laboratorium Ilmu Pemerintahan/PSIK, Lab. Hubungan
Internsional, Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum, Aula, Ruang kuliah AIK
Multi Media, Kantin, Ruang Pelayanan Publik, dan Stasiun Radio Mahasiswa.

Masjid Ad-Dakwah
Masjid ini terletak di kampus II UMM untuk memenuhi kebutuhan
beribadah civitas akademika Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan.

Masjid Rumah KH. Bedjo Darmoleksono


Masjid ini terletak di lokasi Rumah Sakit Pendidikan UMM. Masjid ini
dibangun dengan ciri khas arsitektur Tiongkok terdiri atas 3 lantai dengan
kapasitas 600 jama’ah.

4.4.8. POLIKLINIK & SARANA KESEHATAN


Beberapa sarana kesehatan yang telah dimiliki oleh UMM adalah;
Poliklinik, Unit Medical Center, dan Rumah Sakit Pendidikan. Poliklinik
Universitas Muhammadiyah Malang adalah unit yang bertugas memberikan
pelayanan kesehatan secara gratis kepada mahasiswa, dosen dan karyawan
beserta keluarga (suami/istri dan anak). Unit Medical Center (UMC) UMM telah
dilengkapi dengan Apotek dan Klinik Dokter Bersama berada di Jalan Bendungan
Sutami, Kampus II disamping memberikan layanan kesehatan untuk mahasiswa,
dosen, karyawan juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Rumah Sakit
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 132

UMM berlokasi di Jln. Raya Tlogomas berdekatan dengan lokasi kampus III UMM.
Rumah Sakit UMM beroperasi sejak 2013 berdasarkan ijin operasional Nomor:
180/0006/IORS/421.302/2013. Rumah Sakit UMM menempati lahan seluas 9
hektar dan memiliki bangunana utama setinggi 6 lantai dan beberapa gedung
penunjang setinggi 5 lantai dan rawat inap setinggi 3 lantai dengan ciri khas
arsitektur Tiongkok.
Adapun bentuk pelayanan pada Poliklinik meliputi; (1) Pemeriksaan
dokter umum, Pelayanan obat sesuai dengan resep dokter jaga poliklinik, (2)
Pemberian pelayanan KB (Suntik, Pil),(3) Pemberian surat keterangan sehat bagi
mahasiswa calon peserta KKN, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang akan
melaksanakan suatu kegiatan dan mahasiswa atau dosen yang akan menempuh
pendidikan lanjutan, (4) Memberikan bantuan obat-obatan kepada Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) yang akan melakukan kegiatan baik indoor maupun outdoor.
(5) Memberikan bantuan obat-obatan kepada dosen ataupun karyawan yang
akan melakukan perjalanan dinas atau mengadakan kegiatan, (6) Memberikan
bantuan tenaga medis dan obat-obatan apabila ada kegiatan insidental
universitas (Wisuda, Pesmaba, Bakti Sosial, dll). Pelayanan tersebut kami berikan
setiap hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB
kecuali hari sabtu pelayanan sampai pukul 11.30 WIB.
Fasilitas dan Pelayanan yang ada UMM Medical Center yaitu (1) Unit
Poliklinik, meliputi Poli Dokter Umum, Poli Dokter Spesialis, dan Poli Kesehatan
Gigi; (2) Unit Apotik; (3) Unit Kesehatan Keluarga, melayani perawatan dan jasa
rujukan UKS sekolah muhammadiyah se-Malang, senam hamil, senam nifas,
posyandu lansia, tumbuh kembang anak, senam yoga, sartu sehat mandiri untuk
masyarakat umum, pelatihan pasangan muda (pasutri).
Fasilitas dan Pelayanan yang ada di RS UMM adalah 1) poliklinik UMM,
Gigi, dan 12 Spesialis 2) IGD dan ICU 3) Laboratorium Klinik dan Instalansi
Farmasi 4) One day dare perawatan ambeien 5) USG 4 dimensi dan CT Scan 64
slice 6) Kamar perawatan yang nyaman dan tematis 7) Kamar bersalin, ruang
perinatologi, dan ruang anak 8) Kamar operasi dengan alat modern.

4.4.9. FASILITAS SENI & OLAH RAGA


Stadion
Stadion Universitas Muhamadiyah Malang berfungsi sebagai tempat
pengembangan minat dan bakat yang dilengkapi dengan fasilitas lapangan sepak
bola ukuran internasional dan perlengkapan pendukung lainnya, misalnya tribun
penonton, ruang ganti pemain dan tempat official. Bahkan tidak jarang digunakan
untuk perlombaan atletik bagi para mahasiswa. Stadion Universitas
Muhammadiyah Malang selain dapat digunakan oleh mahasiswa , dosen dan
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 133

karyawan, juga dapat digunakan oleh pihak lain untuk menggelar event sepak
bola baik dalam skala regional maupun nasional. Letak stadion ini berada paling
ujung timur wilayah kampus terpadu UMM dan berdekatan dengan rusunawan,
sehingga memungkinkan para penghuni rusunawa memanfaatkan stadion ini
untuk berolah raga dan menggelar aktifitas rekreatif lainnya karena berdekatan
dengan hutan kampus dan tempat pemeliharaan satwa langka di UMM.

Lapangan Basket dan Bola Volly


Dalam rangka mengembangkan minat dan bakat civitas akademika,
Universitas Muhammadiyah Malang menyiapkan lapangan yang sangat
representatif untuk olah raga basket dan bola volley. Lapangan ini sering
digunakan untuk event pertandingan tingkat regional dan nasional dengan
menggandeng berbagai sponsor bidang olah raga. Fasilitas lapangan ini telah
memenuhi standart nasional dengan 1 (satu) lapangan basket dan 2 (dua)
lapangan bola volley. Lokasi lapangan ini berada tepat di bawah jalur masuk
utama kampus UMM (gerbang utama) sehingga memungkinkan pihak luar
kampus dapat ikut menyaksikan pertandingan yang digelar oleh event organizer
baik oleh mahasiswa maupun pihak lain.

Lapangan Tenis
Universitas Muhammadiyah Malang telah menyiapkan lapangan tenis
terbuka sebanyak 1 (satu) Line, sebagai sarana olah raga bagi mahasiswa, dosen
dan Karyawan dengan lokasi sebelah sisi timur stadion UMM. Keberadaan
lapangan tenis ini akan melengkapi sarana olah raga yang telah ada sebelumnya.

Wall Climbing
Universitas Muhammadiyah Malang juga telah menyiapkan satu tempat
untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang jelajah alam (pencinta alam)
yaitu wall climbing yang telah memenuhi standart keselamatan dan keamanan.
Fasilitas ini sering digunakan untuk latihan para mahasiswa dan juga pihak luar
(mahasiswa kampus lain atau para siswa pecinta alam). Dengan fasilitas yang
memadahi ini layak jika para penggunanya, khususnya divisi pecinta alam
(DIMPA UMM) meraih prestasi tingkat nasional untuk panjat tebing.
Letak wall climbing tepat berada di jalur keluar kampus UMM dan kelilingi oleh
tumbuhan, sehingga membuat suasana latihan dan pertandingan menjadi
nyaman dan dapat dinikmati oleh para pengunjung dengan baik.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 134

UMM Dome
Selain sebagai tempat menggelar event musik, seminar, pameran dan
kegiatan besar lainnya, UMM Dome juga dijadikan tempat menggelar kegiatan
olah raga indoors yang meliputi olah raga bulu tangkis, futsal dan basket. UMM
Dome dapat digunakan oleh civitas akademika dan pihak luar untuk latihan dan
menggelar kegiatan olah raga yang dilombakan. Dengan fasilitas yang sangat baik
ini maka UMM Dome sering menjadi tempat rujukan di Malang raya untuk event
regional dan nasional olah raga indoors. Letak UMM Dome sangat strategis dan
kelihatan menonjol dengan kubah besarnya, sehingga akses jalan masuk untuk
setiap pertandingan dan latihan menjadi sangat mudah dan berada di dekat pintu
keluar jalur utama jalan raya.

4.4.10. KOPERASI
Koperasi di UMM ada koperasi mahasiswa (KOPMA) dan Koperasi
Karyawan (KOPKAR) berada kampus III. Jasa layanan yang diberikan antara lain;
penyediaan kebutuhan perkuliahan, foto copy, simpan pinjam, kantin, toko
makanan minuman, mini-market dan lain-lain.

4.4.11. RUSUNAWA
Asrama bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang merupakan
kebutuhan yang sangat mendesak. Untuk itu, UMM bekerjasama dengan
Kementerian Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia telah membangun
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) sebanyak 2 (dua) blok yang dibangun
di atas lahan seluas 6.000 meter persegi yang terletak di sebelah utara kompleks
Kampus III UMM. Masing-masing blok terdiri dari 2 bangunan berlantai 4
(empat) berukuran 38 x 22 meter dengan daya tampung 250 sampai 300 orang
setiap bloknya. Tempat hunian mahasiswa ditempatkan pada lantai-2 sampai
lantai-4, sedangkan untuk lantai-1 dimanfaatkan sebagai tempat fasilitas umum.
Kamar hunian berukuran (5 x 4) meter untuk kapasitas 3 orang dengan
fasilitas ; kamar mandi, tempat tidur, almari pakaian dan meja-kursi belajar.
Selain itu disediakan fasilitas bersama seperti; dapur, sarana peribadatan, hall,
tempat parkir, taman, internet, dan lain-lain.
Rusunawa ini dapat dimanfaatkan oleh sebagian mahasiswa yang berasal
dari luar daerah sebagai kebutuhan tempat tinggal mahasiswa. Rusunawa yang
telah dilengkapi sarana penunjang yang memadai dapat menjadi komplek
mahasiswa yang inklusif dan berfungsi maksimal untuk menunjang proses studi
mahasiswa.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 135

4.4.12 . AMERICAN CORNER


American Corner Indonesia adalah unit yang berfungsi menyediakan
informasi yang akurat dan terpercaya mengenai Amerika Serikat, menyediakan
fasilitas bantuan pendidikan dengan menyediakan fasilitas untuk penelitian dan
studi, memberikan bantuan sumber-sumber informasi yang berkualitas untuk
semua tingkat pendidikan akademis di universitas, dan memperkenalkan nilai-
nilai dan pandangan-pandangan, kebudayaan serta norma-norma Amerika
kepada masyarakat Indonesia.
Fasilitas yang dimiliki UPT American Corner adalah: (1) Koleksi cetak
berupa referensi dan buku-buku di bidang karya fiksi, bisnis, ilmu social dan atau
teknik,politik, pendidikan, dan kebudayaan, (2) Majalah, jurnal, dan laporan-
laporan serta terbitan pemerintah Amerika, (3) Pangkalan data online yang
menyajikan ringkasan artikel sekaligus akses ke artikel lengkap. (catatan:
pangkalan data yang tersedia berbeda-beda untuk tiap American Corner.
Jurnal elektronik yang diterbitkan oleh Biro Informasi Departemen Luar
Negeri Amerika Serikat: (a) Akses internet gratis untuk pencarian informasi dari
sumber-sumber pemerintah Amerika Serikat dan sumber-sumber informasi
lainnya di situs-situs internasional, lembaga intelektual dan lembaga akademis,
(b) Akses ke multimedia : produk-produk video dan audio seperti CD dan DVD
koleksi music dan film, dan CD-ROM untuk sumber referensi, (c) Akses ke
computer, printer dan mesin fotokopi, serta fasilitas elektronik yang
memudahkan pengiriman dan penerimaan dokumen melalui e-mail atau mesin
fax.
Ada pun beberapa kegiatan umum yang sering diadakan UPT American
Corner sebagai berikut: (a) Ahli-ahli dari Amerika menampilkan pembicaraan
mengenai berbagai aspek Amerika, (b) Cendekia Amerika mengadakan seminar
dan konfrensi bersama cendekia Indonesia, (c) Cendekia Indonesia memberikan
ceramah dengan topik-topik Indonesia dan Amerika.

4.4.13 . Hotel UMM Inn


UMM Inn adalah hotel pendidikan pertama di Malang dan telah beroperasi
sejak 2005. Hotel UMM Inn berada 3 mil dari pusat kota Malang dan dekat
dengan Kota Batu. Hotel ini menempati lahan sebesar 5000 m2. Hotel UMM Inn
menyediakan meeting room yang dapat dimanfaatkan untuk pertemuan,
konferensi, dan seminar sekaligus menyediakan pelayanan yang mudah yang bagi
kebutuhan berbagai tema event yang sesuai dengan kebutuhan.
PANDUAN A K A D E M I K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG | 136

4.4.14. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)


Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan salah satu profit
center UMM yang terletak di kampus III UMM. SPBU UMM beroperasi sejak 2012,
mampu menampung 100.000 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan 3 polo, 4
dispenser seperti bahan bakar jenis Pertamax, Pertamax Plus, Premium dan
Solar. SPBU UMM juga memiliki fasilitas pendukung yaitu mushola dan
minimarket.

4.4.15. Bengkel Mobil Rinjani dan Bengkel Motor YAMAHA


Bengkel Mobil Rinjani merupakan profit center UMM yang terletak di Jl.
Raya Dadaprejo, Batu. Pada bengkel ini melayani sporing balancing dan nitrogen
ban, ganti oli, tune up mesin, servis power window, servis transmisi
manual/automatic, cuci mobil, poles bodi, interior, kaca. Bengkel ini juga
dilengkapi dengan ruangan dan fasilitas pelatihan otomotif.
Sedangkan Bengkel motor YAMAHA terletak di Jl. Raya Mulyoagung 9 Jetis,
Mulyoagung, Dau. Pada bengkel ini melayani servis dan ganti oli semua merk
sepeda motor, penjualan spare part, dan penjualan motor YAMAHA. Bengkel ini
juga digunakan untuk praktek otomotif.

4.4.16. UMM Sengkaling Park dan Sengkaling Food Festival


UMM Sengkaling Park terletak di Jl. Raya Mulyoagung No. 188, Kecamatan
Dau, Kabupaten Malang, atau berjarak sekitar10 km dari pusat Kota
Malang. Lokasinya sangat strategis karena tepat berada di tepi jalan raya yang
menghubungkan antara Kota Malang dengan Kota Batu. Taman Rekreasi
Sengkaling Malang adalah tempat wisata keluarga, sesuai dengan slogannya
Wisata Air Impian Keluarga, dan menyediakan berbagai macam wahana
permainan demi memanjakan pengunjung, di antaranya adalah taman bermain,
wahana permainan di darat dan air, gedung serbaguna, dan kolam pemandian.
Luas keseluruhan Sengkaling sekitar 9 hektar dan 6 hektar di antaranya berupa
taman dan pepohonan.
Sengkaling Food Festival (SFF) merupakan pusat wisata kuliner terbesar
yang terletak didalam area UMM Sengkaling Park. SFF menyediakan
ratusan tenant yang menyajikan beragam menu berkualitas,
menyediakan tenant yang menjual makanan/minuman khas Malang yang dapat
dijadikan oleh-oleh, serta terdapat butik yang menjual pakaian bermerek dan
berkualitas. SFF sangat tepat sebagai tempat meeting point dan kumpul dengan
keluarga, teman maupun kolega.
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Buku pedoman pembayaran biaya studi mahasiswa ini, dimaksudkan untuk memberikan
informasi tentang berbagai jenis pembayaran dan sekaligus menjelaskan layanan yang
berkaitan dengan kegiatan akademik, khususnya bagi mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Malang, Program Studi D-3, S1, Profesi, dan Pascasarjana (S2 dan S3)
Angkatan 2019/2020.
Diharapkan mahasiswa atau petugas terkait dapat memperoleh gambaran yang benar
tentang biaya studi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dari mulai diterima sampai studinya
selesai.
Kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah menyusun buku pedoman ini, kami
ucapkan banyak terima kasih.
Semoga buku ini bermanfaat bagi civitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang.

Malang, 3 April 2019


A.n. Rektor
Wakil Rektor II

Dr. Nazaruddin Malik, M.Si

iii

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii


DAFTAR ISI .................................................................................. v
SURAT KEPUTUSAN REKTOR UMM .............................................................. vii

BAB I. BIAYA STUDI MAHASISWA PROGRAM D-3, S1 dan Profesi


UMM ANGKATAN 2019/2020 ............................................................ 1
A. Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) ................................... 2
B. Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) ...................... 3
C. Pembayaran di luar DPP dan SPP. ............................................ 4
1. Skripsi, Semester Antara, Matrikulasi, Dana Alumni, KKN,
Wisuda, Yudisium, Sumpah Profesi, PKN dan PKL. ............. 4
2. Fakultas Hukum ................................................................. 4
3. Fakultas Kedokteran ........................................................... 4
4. Fakultas Ilmu Kesehatan ..................................................... 4
5. Fakultas Pertanian Peternakan ........................................... 5
6. Fakultas Psikologi ............................................................... 5
7. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ............................. 5
8. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik .................................... 5
9. Fakultas Agama Islam ......................................................... 5
10. Mahasiswa Semester Lanjut ............................................... 5
11. Pembayaran Her-Registrasi ................................................. 5
12. Pembayaran mahasiswa yang mengambil cuti kuliah .......... 6
13. Pembayaran mahasiswa lama yang telah
mendapat persetujuan transfer antar Prodi
di UMM .............................................................................. 6

v
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
vi Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

14. Pembayaran bagi Mahasiswa Alih Jenjang dari


D-3 ke S1 (dalam satu fakultas) .......................................... 6
15. Pembayaran bagi Mahasiswa Transfer dan
Alih Jenjang dari Perguruan Tinggi lain ke Universitas
Muhammadiyah Malang .................................................... 7

BAB II. PROSEDUR PEMBAYARAN BIAYA STUDI


A. Semua Fakultas dan Prodi S1 dan D3 ........................................ 11
B. Program Pascasarjana ............................................................... 15

BAB III. DAFTAR MATA KULIAH PRAKTIKUM


YANG TIDAK DIKENAKAN BIAYA
A. Fakultas Agama Islam ................................................................. 20
B. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ............................................ 21
C. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ..................................... 23
D. Fakultas Hukum ......................................................................... 24
E. Fakultas Teknik .......................................................................... 25
F. Fakultas Ekonomi ....................................................................... 28
G. Fakultas Pertanian - Peternakan ................................................. 30
H. Fakultas Psikologi ....................................................................... 34
I. Fakultas Kedokteran ................................................................... 35
J. Fakultas Ilmu Kesehatan ............................................................. 35
K. Magister Profesi Psikologi ........................................................... 39

LAMPIRAN
1. Informasi Cara Pembayaran Biaya Mahasiswa UMM .................................. 42
2. Tim Penyusun Buku Pedoman Pembayaran Biaya Studi
Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 ...................................................... 44

Setting Layout & Cover Designer:


Ridlo Setyono

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 vii

KEPUTUSAN REKTOR
NOMOR : 31 TAHUN 2019

TENTANG

PEDOMAN PEMBAYARAN BIAYA STUDI MAHASISWA


ANGKATAN TAHUN 2019/2020

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang :


Menimbang :
1. Bahwa demi efektifitas dan efisiensi administrasi keuangan dalam
penyelenggaraan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang diperlukan
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa.
2. Bahwa untuk tujuan sebagaimana dalam poin 1 tersebut, dipandang perlu
memberikan informasi yang jelas dan benar bagi orang tua/wali dan pihak-
pihak yang berkepentingan tentang ketentuan biaya studi mahasiswa dan
pedoman pembayarannya untuk angkatan tahun 2019/2020 dalam Keputusan
Rektor

Mengingat :
1. Undang-undang No: 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Qaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah tahun 1999
3. Statuta Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2007

Memperhatikan :
1. Hasil Rapat Pimpinan Universitas dengan Dekan di lingkungan UMM
2. Hasil Rapat Koordinasi Wakil Rektor II dengan Tim Penyempurnaan Buku
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020
tertanggal 3 April 2019.

vii
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
viii Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Ketentuan Biaya Studi Mahasiswa dan Pedoman Pembayaran


Mahasiswa Angkatan tahun 2019/2020 adalah sebagaimana tertuang
dalam Bab I (satu) – Bab III (tiga) lampiran keputusan ini.
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila ternyata
terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Malang
Pada Tanggal : 3 April 2019
Rektor,

Dr. Fauzan, M.Pd.

viii
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 1

1
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 3

B. Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP)


SPP adalah dana yang harus dibayarkan oleh mahasiswa dan akan dipergunakan
untuk pembinaan pendidikan di Universitas.
Besarnya SPP tiap-tiap semester sebagaimana ditetapkan pada tabel 2 s/d 7 berikut ini:

Tabel 2
Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP)
Her Registrasi dan ESP

Tabel 3
Twinning Program (Syariah dan Hukum, Civic Hukum dan Hukum)

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
4 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

Tabel 4
Biaya Profesi

Catatan:
a. Profesi Insinyur diatur tersendiri

C. Pembayaran di luar DPP dan SPP


Beberapa jenis pembayaran yang diatur tersendiri, adalah sebagai berikut:
1. Skripsi, Semester Antara, Matrikulasi, Dana Alumni, KKN, Wisuda, Yudisium, Sumpah
Profesi, PKN dan PKL.
2. Fakultas Hukum : Studi Klinis di luar Malang, PLKH di luar Malang, Magang di luar
Malang, Magang Terintegrasi (selama 6-12 bulan).
3. Fakultas Kedokteran: Ujian program khusus, Persiapan masuk RS (Jas DM, vaksinasi
Hepatitis B, MMPI), Ujian Perbaikan Kepaniteraan Klinik, Sumpah Dokter, UKMPPD
(CBT dan OSCE).
4. Fakultas Ilmu Kesehatan
a. S1 Farmasi & Apoteker : Objective Structured Clinical Examination (OSCE), Uji
Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI), Retaker OSCE, Retaker UKAI, Ujian ulang
mata kuliah, sumpah apoteker
b. S1 Kep dan Ners : Objective Structured Clinical Examination (OSCE), UKOM Ners,
Retaker OSCE, Retaker UKOM, Ujian ulang mata kuliah, Peminatan (HD, ICU,
IGD, Pre operatif, Anastesi, Home Care), sumpah perawat, Ujian program khusus
c. D3 Keperawatan: Biaya lab rumah sakit, program paktek profesi, ujian akhir pro-
gram (UAP)
d. Fisioterapi : pre klinik/praktek rumah sakit
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 5

5. Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP): Praktik Kerja Perusahaan/PKL dan Praktik
Usaha Pertanian/Peternakan/Perikanan (Agro entrepreneurship).
6. Fakultas Psikologi : Aplikasi Psikologi dalam Keluarga, Aplikasi Psikologi Industri, Aplikasi
Psikologi di Sekolah, Aplikasi Psikologi di Komunitas, Desain dan Teknik Pelatihan.
7. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Praktek Latihan Pembelajaran (PLP)
8. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Sosiologi Camp, KKN Internasional,Social Wel-
fare, Studi Ekskursi, Sit in di Luar Negeri.
9. Fakultas Agama Islam: Studi Lapangan Terintegrasi (SLT) khusus Prodi Ekonomi
Syari’ah.
10. Mahasiswa Semester Lanjut
a. Yang dimaksud mahasiswa Semester Lanjut adalah sebagai berikut:
(1) Mahasiswa Semester Lanjut Program D-3 Elektro, D-3 Keu - Perbankan
adalah mahasiswa yang memasuki Semester VII
(2) Mahasiswa Semester Lanjut D3 Keperawatan adalah mahasiswa yang
memasuki Semester VI dan sudah tidak memprogram mata kuliah
(3) Mahasiswa Semester Lanjut Program S 1 adalah mahasiswa yang memasuki
Semester IX kecuali Fakultas Kedokteran
(4) Mahasiswa Semester Lanjut Twinning Program adalah mahasiswa yang
memasuki Semester XI
(5) Mahasiswa Semester Lanjut Fakultas Kedokteran adalah mahasiswa yang
belum dinyatakan lulus dalam Yudisium di akhir Semester VII, harus menempuh
mata kuliah yang belum lulus tersebut (dengan hitungan sebagai semester
lanjut) sebelum menempuh Pendidikan Profesi
(6) Mahasiswa Program S1 Pindahan/Alih Jenjang dikatakan Semester Lanjut tergantung
jumlah SKS yang diakui oleh Ketua Prodi masing-masing (keterangan terlampir)
b. Mahasiswa Semester Lanjut Program S 1 (kecuali Kedokteran dan Fakultas Ilmu
Kesehatan), Twinning Program, D3 Elektro dan Keuangan & Perbankan dikenakan
biaya 25% dari SPP terakhir, yang memprogram mata kuliah ditambah biaya per
SKS sebesar Rp. 300.000,- dan her-registrasi Rp. 300.000,-
c. Mahasiswa Semester Lanjut Program D 3 Keperawatan dikenakan biaya sebesar
50 % dari SPP terakhir dan her-registrasi Rp. 300.000,-.
d. Mahasiswa Semester Lanjut Program S1 Keperawatan, Farmasi dan Fisioterapi
yang masih memprogram mata kuliah di Semester Lanjut dikenakan biaya per SKS
sebesar Rp. 500.000,-ditambah biaya her-registrasi Rp. 300.000,-
e. Mahasiswa Semester Lanjut Program S1 Kedokteran yang masih memprogram
mata kuliah di Semester Lanjut dikenakan biaya per SKS sebesar Rp. 1.000.000,.
ditambah her-registrasi Rp. 300.000,-.
11. Bagi mahasiswa S1 yang telah menyelesaikan studi pada semester VII diwajibkan
melunasi pembayaran her-registrasi semester VIII. Sedangkan mahasiswa D3 yang
telah menyelesaikan studi pada semester V, diwajibkan melunasi pembayaran heregistrasi
semester VI.
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
6 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

12. Mahasiswa yang mengambil cuti kuliah:


a. Mahasiswa yang mengajukan cuti kuliah sebelum batas waktu cuti sesuai dengan
kalender akademik semester ganjil/genap maka tidak dikenakan biaya her-registrasi
dan SPP pada saat cuti (sesuai dengan periode cutinya).
b. Bagi mahasiswa yang cuti kuliah tidak mempunyai surat izin dari BAA, bila melanjutkan
kembali kuliahnya diatur sebagai berikut :
(1) Untuk semester pertama dikenakan biaya her-registrasi dan SPP sesuai dengan
saat cuti kuliah.
(2) Untuk semester berikutnya dikenakan her-registrasi dan SPP 50 % dari (daftar/
tabel SPP) pada semester berikutnya.
(3) Pada prinsipnya butir 1 dan 2 harus dilunasi pada saat mendaftar kembali
ditambah her-registrasi dan SPP semester yang akan ditempuh.
c. Mahasiswa Program Profesi Ners yang mengambil cuti kuliah dikenakan her-
registrasi sebesar Rp. 300.000,- dan Profesi Apoteker Rp. 300.000,-
13. Mahasiswa lama yang telah mendapat persetujuan Transfer antar Prodi di UMM diatur
sebagai berikut :
a. Pada Prodi asal, melunasi :
(1) Her-registrasi sampai dengan saat transfer
(2) Pembinaan Kemahasiswaan dan Pelatihan Pengembangan Kepribadian dan
Kepemimpinan (P2KK)
(3) Biaya Perpustakaan
(4) Dana Pengembangan Pendidikan (DPP)
(5) SPP/ biaya studi semester yang sudah ditempuh
b. Pada Prodi yang dituju:
(1) Mendaftarkan diri dengan membayar biaya pendaftaran sama dengan mahasiswa
baru sebesar Rp. 400.000,-
(2) Membayar dana perpustakaan sebesar Rp. 400.000,-
(3) Membayar 50 % Dana Pengembangan Pendidikan (DPP), apabila Prodi
yang dituju Biaya DPP lebih kecil.
(4) Membayar 100 % Dana Pengembangan Pendidikan (DPP), apabila Prodi
yang dituju biaya DPP lebih besar atau sama.
c. Pada saat transfer
(1) Membayar her-registrasi dan SPP yang besarnya sama dengan ketentuan
pembayaran mahasiswa angkatan tahun yang berlaku pada saat transfer.
(2) Menunjukkan semua bukti pembayaran butir a dan b.
14. Mahasiswa alih jenjang dari D-3 ke S1 (dalam satu fakultas)
a. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 500.000,-
b. Melunasi semua biaya studi pada masa pelaksanaan kuliah Program D-3.
c. Menambah Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) sebesar DPP prodi yang
dituju.
d. Membayar her-registrasi dan SPP sesuai dengan ketentuan pada saat alih jenjang.
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 7

15. Mahasiswa transfer dari perguruan tinggi lain ke Universitas Muhammadiyah Malang
tahun akademik 2019/2020 ditentukan sebagai berikut :
a. Memperhitungkan kapasitas tampung program studi yang akan dituju.
b. Lulus ujian seleksi yang dilakukan oleh Prodi yang dituju.
c. Membuat surat pernyataan kesediaan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan
oleh UMM.
d. Pendaftaran mahasiswa transfer dilakukan pada semester ganjil/genap 2019/
2020 dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) Pendaftaran sebesar Rp. 500.000,-
(2) Her-registrasi Rp. 300.000,-
(3) Program Pengembangan Akademik Khusus Rp. 2.000.000,-
(4) Language Course (LC) Rp. 350.000,- persemester selama 2 semester
(5) Membayar DPP dan SPP sesuai tabel 6
(6) SPP semester berikutnya diatur seperti tabel 2 dan 3
(7) Selain SPP mahasiswa dikenakan biaya konversi mata kuliah yang dihargai
oleh prodi yang dituju, adapun biaya konversi diatur dalam Tabel 5.

Tabel 5
Biaya Konversi (Ekuivalensi)
2019/2020

Keterangan:
1) Pembayaran dilakukan apabila sudah ada pengesahan ketua prodi
2) Semua biaya harus lunas saat Her-registrasi pada awal semester

16. Mengulang Mata Kuliah Praktikum di dalam kampus.


17. Mahasiswa asing diatur tersendiri.

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
8 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

Tabel 6
Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) dan Sumbangan
Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) untuk Pindahan/Transfer
SPP
No Fakultas / Jurusan DPP
Semester I

1 FAI
PAI, Ahwal Syakhsiyah 16,000,000 4,500,000
Ekonomi Syariah 21,000,000 6,000,000
Pendidikan Bahasa Arab 16,000,000 4,500,000
2 FISIP
Sosiologi 18,000,000 5,000,000
Ilmu Kesejahteraan Sosial 18,000,000 5,000,000
Ilmu Komunikasi 30,000,000 5,000,000
Ilmu Pemerintahan 24,000,000 5,000,000
Hubungan Internasional 30,000,000 5,000,000
3 FKIP
PGSD 21,000,000 5,000,000
Matematika, Biologi 18,000,000 5,000,000
Bahasa Indonesia 18,000,000 5,000,000
Civic Hukum 12,500,000 5,000,000
Bahasa Inggris 21,000,000 5,000,000
4 Hukum 29,500,000 5,000,000
5 Teknik
T. Informatika 32,000,000 5,000,000
T. Mesin, T. Sipil 32,000,000 5,000,000
T. Elektro, T. Industri 32,000,000 5,000,000
D3 Elektro (TKJ) 14,500,000 4,000,000
6 Ekonomi
Manajemen, Akuntansi 33,000,000 6,000,000
IESP 27,500,000 5,000,000
D3 Manaj Keu Perbankan 20,000,000 4,000,000
7 Pertanian - Peternakan
Agroteknologi, Agribisnis, ITP 22,500,000 5,000,000
Kehutanan, Peternakan 22,500,000 5,000,000
Perikanan 22,500,000 5,000,000
8 Psikologi 29,500,000 5,000,000
9 Kedokteran Diatur Sendiri 22,500,000
10 Fakultas Ilmu Kesehatan
Farmasi 38,000,000 13,500,000
S1 Keperawatan 26,500,000 10,000,000
D3 Keperawatan 13,000,000 6,500,000
Fisioterapi 24,000,000 10,000,000

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 9

Tabel 7
Biaya Seragam dan Jas
NO FAK/JUR KETERANGAN NOMINAL

1 D3 Keu Perbankan Seragam Putra Rp 750,000


Seragam Putri Rp 900,000
2 Farmasi Jas Lab Rp 300,000
3 S1 Keperawatan Seragam dan Nursing Kit Putra Rp 1,550,000
Seragam dan Nursing Kit Putri Rp 1,650,000
4 S1 Fisioterapi Seragam dan Nursing Kit Putra Rp 1,550,000
Seragam dan Nursing Kit Putri Rp 1,650,000
5 D3 Keperawatan Seragam Putra Rp 2,000,000
Seragam Putri Rp 2,100,000
5 Ekonomi Syariah Seragam Putra Rp 350,000
Seragam Putri Rp 350,000

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

11
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
12 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

FAI (Tarbiyah, Syari'ah, Pendidkan Bhs. Arab) Kecuali Ekonomi Syari'ah


PER - SEMESTER
NO KETERANGAN 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 Semester
I II III dan IV V dan VI VII dan VIII Lanjut

1 Herregistrasi 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000


2 Program Pengembangan Akademik Khusus 2,000,000
3 ESP 350,000 350,000
4 SPP 4,500,000 4,500,000 4,725,000 4,960,000 5,210,000 25% dari SPP
Smt VIII

Jumlah 7,150,000 5,150,000 5,025,000 5,260,000 5,510,000


5 DPP angsuran 1 Dibayarkan pada saat Herregistrasi Semester I, rincian Lihat Tabel 1
Kode Bayar VA 21 22 20 20 20 20
6 DPP ( 2 s.d 7 ) (Kode Bayar VA 03) Diangsur menjelang UTS dan UAS Semester I s.d III, rincian Lihat Tabel 1
Keterangan :
a. Semester lanjut jika masih memprogram mata kuliah ditambah per SKS Rp. 300.000,-
b. Twinning Program (Akhwal Syakhsiyah ke FH) DPP lihat Tabel 1, SPP lihat Tabel 3

FAI (Ekonomi Syari'ah) dan FE (Manajemen, Akuntansi)


PER - SEMESTER
NO KETERANGAN 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 Semester
I II III dan IV V dan VI VII dan VIII Lanjut

1 Herregistrasi 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000


2 Program Pengembangan Akademik Khusus 2,000,000
3 ESP 350,000 350,000
4 SPP 6,000,000 6,000,000 6,300,000 6,610,000 6,950,000 25% dari SPP
Smt VIII

Jumlah 8,650,000 6,650,000 6,600,000 6,910,000 7,250,000


5 DPP angsuran 1 Dibayarkan pada saat Herregistrasi Semester I, rincian Lihat Tabel 1
Kode Bayar VA 21 22 20 20 20 20
6 DPP ( 2 s.d 7 ) (Kode Bayar VA 03) Diangsur menjelang UTS dan UAS Semester I s.d III, rincian Lihat Tabel 1

Keterangan : Semester lanjut jika masih memprogram mata kuliah ditambah per SKS Rp. 300.000,-

D3 Elektronika dan D3 Keuangan Perbankan


PER - SEMESTER
NO KETERANGAN 2018/2019 2019/2020 2020/2021 Semester
I II III dan IV V dan VI Lanjut

1 Herregistrasi 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000


2 Program Pengembangan Akademik Khusus 2,000,000
3 ESP 350,000 350,000
4 SPP 4,000,000 4,000,000 4,200,000 4,410,000 25% dari SPP
Smt VI

Jumlah 6,650,000 4,650,000 4,500,000 4,710,000


5 DPP angsuran I Dibayarkan pada saat Herregistrasi Semester 1, rincian Lihat Tabel 1
Kode Bayar VA 21 22 20 20 20
6 DPP ( II s.d VII ) (Kode Bayar VA 03) Diangsur menjelang UTS dan UAS Semester 1 s.d 3, rincian Lihat Tabel 1
Keterangan :
a. Semester lanjut jika masih memprogram mata kuliah ditambah per SKS Rp. 300.000,-
b. SPP Semester Lanjut D3 Keu Perbankan, 25% dari SPP semester VI & jika masih memprogram mata kuliah ditambah per SKS Rp. 300.000,-
c. Seragam D3 Keuangan Perbankan lihat Tabel 7

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 13

FISIP (Semua PRODI), FKIP (Semua PRODI), F. TEKNIK ( Semua PRODI kecuali D3 Elektro)
F. Ekonomi ( IESP ), FPP (Semua PRODI), F. Hukum dan F. Psikologi
PER - SEMESTER
NO KETERANGAN 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 Semester
I II III dan IV V dan VI VII dan VIII Lanjut

1 Herregistrasi 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000


2 Program Pengembangan Akademik Khusus 2,000,000
3 ESP 350,000 350,000
4 SPP 5,000,000 5,000,000 5,250,000 5,510,000 5,790,000 25% dari SPP
Smt VIII

Jumlah 7,650,000 5,650,000 5,550,000 5,810,000 6,090,000


5 DPP angsuran 1 Dibayarkan pada saat Herregistrasi Semester I, rincian Lihat Tabel 1
Kode Bayar VA 21 22 20 20 20 20
6 DPP ( 2 s.d 7 ) (Kode Bayar VA 03) Diangsur menjelang UTS dan UAS Semester I s.d III, rincian Lihat Tabel 1
Keterangan :
a. Semester lanjut jika masih memprogram mata kuliah ditambah per SKS Rp. 300.000,-
b. Twinning Program (Civic Hukum ke FH) DPP lihat Tabel 1, SPP lihat Tabel 3

FAKULTAS KEDOKTERAN (Program Pendidikan Dokter)


PER - SEMESTER
NO KETERANGAN 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 Semester
I II III dan IV V dan VI VII Lanjut

1 Herregistrasi 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000


2 Program Pengembangan Akademik Khusus 2,000,000
3 ESP 350,000 350,000
4 SPP 22,500,000 22,500,000 23,625,000 24,800,000 26,050,000

Jumlah 25,150,000 23,150,000 23,925,000 25,100,000 26,350,000


5 DPP angsuran I Dibayarkan pada saat Herregistrasi Semester 1, rincian Lihat Tabel 1
Kode Bayar VA 21 22 20 20 20 01
6 DPP 25% menjelang UAS Semester I, rincian Lihat Tabel 1
Keterangan :
a. Semester lanjut jika masih memprogram mata kuliah per SKS Rp. 1.000.000,-
b. Profesi dokter lihat Tabel 4
FAKULTAS ILMU KESEHATAN (S1 Farmasi)
PER - SEMESTER
NO KETERANGAN 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 Semester
I II III dan IV V dan VI VII dan VIII Lanjut

1 Herregistrasi 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000


2 Program Pengembangan Akademik Khusus 2,000,000
3 ESP 350,000 350,000
4 SPP 13,500,000 13,500,000 14,175,000 14,880,000 15,630,000

Jumlah 16,150,000 14,150,000 14,475,000 15,180,000 15,930,000


5 DPP angsuran I (75% ) Dibayarkan pada saat Herregistrasi Semester 1, rincian Lihat Tabel 1
Kode Bayar VA 21 22 20 20 20 01
6 DPP Angsuran ke-2 (Kode Bayar VA 03) 25% menjelang UAS Semester I, rincian Lihat Tabel 1
Keterangan :
a. Semester lanjut jika masih memprogram mata kuliah per SKS Rp. 500.000,-
b. Jas Lab Farmasi lihat Tabel 7
c. Profesi Apoteker lihat Tabel 4

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
14 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

FAKULTAS ILMU KESEHATAN (S1 Keperawatan dan Fisioterapi)

PER - SEMESTER
NO KETERANGAN 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 Semester
I II III dan IV V dan VI VII dan VIII Lanjut

1 Herregistrasi 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000


2 Program Pengembangan Akademik Khusus 2,000,000
3 ESP 350,000 350,000
4 SPP 10,000,000 10,000,000 10,500,000 11,025,000 11,575,000

Jumlah 12,650,000 10,650,000 10,800,000 11,325,000 11,875,000


5 DPP angsuran I (75% ) Dibayarkan pada saat Herregistrasi Semester 1, rincian Lihat Tabel 1
Kode Bayar VA 21 22 20 20 20 01
6 DPP II (Kode Bayar VA 03) 25% menjelang UAS Semester I, rincian Lihat Tabel 1
Keterangan :
a. Semester lanjut jika masih memprogram mata kuliah per SKS Rp. 500.000,-
b. Seragam, Fisioterapi Kit dan Nursing Kit lihat Tabel 7
c. Profesi Ners lihat Tabel 4

FAKULTAS ILMU KESEHATAN (D3 Keperawatan)

PER - SEMESTER
NO KETERANGAN 2018/2019 2019/2020 2020/2021 Semester
I II III dan IV V Lanjut

1 Herregistrasi 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000


2 Program Pengembangan Akademik Khusus 2,000,000
3 ESP 350,000 350,000
4 SPP 6,500,000 6,500,000 6,825,000 7,166,000 50% dari SPP
Smt V

Jumlah 9,150,000 7,150,000 7,125,000 7,466,000 3,833.000


5 DPP angsuran I (75% ) Dibayarkan pada saat Herregistrasi Semester 1, rincian Lihat Tabel 1
Kode Bayar VA 21 22 20 20 20
6 DPP II (Kode Bayar VA 03) 25% menjelang UAS Semester I, rincian Lihat Tabel 1

Keterangan :
a. Seragam lihat Tabel 7
b. Jika Semester VI masih memprogram matakuliah, SPP sama dengan Semester V

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

3.

15
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
16 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

S
E
M
E
S
T
E
R
I

Keterangan
a. Untuk Program Magister (S2) selain Psikologi Profesi, SPP wajib dibayar penuh (100%)
sampai dengan semester IV, untuk semester V sampai dengan Semester VIII membayar
SPP sesuai tabel semester lanjut
b. Magister Psikologi Profesi wajib membayar SPP 100% sampai dengan Semester V,
semester VI s.d VIII Sesuai tabel semester lanjut.
c. Untuk Program Doktor (S3), SPP wajib dibayar penuh 100% sampai dengan Semester VII,
Semester VIII sampai dengan diselenggarakan ujian promosi, persemester membayar SPP
sesuai tabel semester lanjut
d. Pembayaran Praktikum Magister Profesi Psikologi dan magister pendidikan Biologi dibayar
sekali pada waktu daftar ulang di semester I

S
E II Bukti pembayaran difoto copy dan diserahkan pada Bagian Administrasi
Akademik PPs-UMM. Bukti pembayaran asli disimpan yang bersangkutan
Ms
E / Pada setiap awal semester, mahasiswa wajib melakukan pemrograman KRS
Sd Online sesuai kalender akademik yang ditentukan dengan membayar:
T VII 1. Her-registrasi : Rp. 500.000,- dan SPP sesuai tabel untuk Program
E Magister (S2)
2. Her-registrasi : Rp. 700.000,- dan SPP sesuai tabel untuk Program Doktor (S3)
R
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 17

S Mahasiswa semester lanjut program Magister dan Doktor adalah :


E 1. Mahasiswa Program Magister semester V dan seterusnya
(kecuali Magister Profesi Psikologi)
M 2. Mahasiswa Program Magister Profesi Psikologi semester VI dan
E seterusnya
3. Mahasiswa Program Doktor semester VIII dan seterusnya
S Bagi mahasiswa yang belum lulus wajib melalukan daftar ulang
T dengan membayar :
E a. Her-registrasi : Rp. 500.000 ,- untuk S2
b. Her-registrasi : Rp. 700.000 ,- untuk S3
R c. SPP : sesuai tabel semester lanjut

L
A NO PROGRAM STUDI
SPP Per Semester

N Semester Lanjut

J 1
2
MAGISTER MANAJEMEN
MAGISTER SOSIOLOGI
Rp
Rp
3,000,000
3,000,000
U 3 MAGISTER ILMU AGAMA ISLAM Rp 3,000,000

T
4 MAGISTER AGRIBISNIS Rp 3,000,000
5 Magister Kebijakan & Peng.Pendidikan Rp 3,000,000
6 MAGISTER ILMU HUKUM Rp 3,000,000
7 Magister Pendidikan Matematika Rp 3,000,000
8 Magister Pendidikan Bahasa Inggris Rp 3,000,000
9 Magister Pend.Bhs & Sastra Indonesia Rp 3,000,000
10 MAGISTER PSIKOLOGI
• Magister Sains Psikologi Rp 3,000,000
• Magister Profesi Psikologi Rp 5,000,000
11 Program Doktor Ilmu Sosial & ilmu Politik Rp 5,000,000
12 Program Doktor Pendidikan Agama Islam Rp 5,000,000
13 Program Doktor Ilmu Pertanian Rp 5,000,000

1. Biaya Ujian Tesis


a. Ujian Proposal Tesis Rp 1,750,000
b. Seminar Hasil Penelitian Tesis Rp 1,500,000
c. Ujian Akhir Tesis Rp 2,000,000
2. Biaya Desertasi mahasiswa S3 Mencakup
a. Ujian Kualifikasi (Pra-proposal) Rp 4,500,000
b. Mata Kuliah Penunjang Desertasi Rp 1,500,000 per mata kuliah
c. Ujian Proposal Desertasi Rp 4,500,000
d. Seminar Hasil Penelitian Desertasi Rp 7,500,000

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
18 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

e. Ujian Desertasi Tahap I (Tertutup) Rp 15,000,000


f. Ujian Desertasi Tahap II (Terbuka) Rp 15,000,000
g. Biaya transportasi dan akomodasi Pembimbing Luar dan Penguji Luar ditanggung
Mahasiswa
h. Konsumsi resepsi (bila diperlukan) pada ujian disertasi tahap II (terbuka) ditanggung
Mahasiswa
3 Biaya mahasiswa mutasi/ pindahan (S2) dari perguruan tinggi lain
a. Mutasi Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
b. Konversi Mata Kuliah Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per mata
kuliah yang diakui.
4 Biaya Mahasiswa mutasi/ pindahan (S3) dari perguruan tinggi lain
a. Mutasi Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah)
b. Konversi Mata Kuliah Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) per mata kuliah yang
diakui.
5 Biaya legalisir transkrip/ ijasah sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) per lembar dibayar
langsung ke bagian Tata Usaha Program Pascasarjana UMM pada saat pengambilan.
6 Program Remedi, Mahasiswa yang karena sesuatu hal nilai akhir semester tidak
memenuhi ketentuan minimal akademik, maka yang bersangkutan dapat memprogram
remedi dengan membayar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) per mata
kuliah.
7 Biaya wisuda dan iuran alumni ditentukan kemudian sesuai periode wisuda.
8 Pembayaran dana praktikum Magister Profesi Psikologi dialokasikan untuk mata kuliah
sebagai berikut :

No Mata Kuliah Semester

1 Teknik Non Proyektif I


2 Teknik Non Tes I
3 Tes Proyektif I
4 Penunjang Praktek Profesi II
5 Intervensi I (Individual dan Keluarga) II
6 Intervensi II (Kelompok dan Komunitas) II
7 Praktek Kerja Profesi Psikologi I III
8 Praktek Kerja Profesi Psikologi II IV
9 Praktek Kerja Profesi Psikologi III V

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

19
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
20 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

NO. FAKULTAS / PRODI MATA KULIAH PRAKTIKUM


A. Fakultas Agama Islam
1. Pendidikan Agama Islam 1. Bahasa Arab I
(Tarbiyah) 2. Bahasa Arab II
3. Media Pembelajaran PAI
4. Peng. Sistem Evaluasi PAI
5. Perencanaan Sistem PAI
6. Ketrampilan Dasar Mengajar
7. ICT untuk Pembelajaran PAI
8. Statistik Pendidikan
9. Spiritual Konseling (MKP.P1)
10. Materi Dakwah di RS (MKP.P1)
11. Fiqh Kematian dan Perw. Jenazah (MKP.P1)
12. Psikologi Dakwah (MKP.P2)
13. Strategi Dakwah (MKP.P2)
14. Retorika Dakwah (MKP.P2)
15. Psikologi Massa (MKP.P3)
16. Teori-teori Massa (MKP.P3)
17. Desain dan M. Pelatihan (MKP.P3)
18. Uji Komprehensif
19. Rohaniawan Rumah Sakit
Ket: MKP. P (Mata Kuliah Pilihan. Paket ...) 20. Spiritual Konseling

2. Ahwal Syakhshiyah 1. Bahasa Arab I


(Syari’ah) 2. Bahasa Arab II
3. Ayat dan Hadist Perkawinan
4. Fiqih Mawaris
5. Studi Ayat dan Hadist Kewarisan
6. Hukum Acara Perdata
7. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia
8. Ilmu Perundang Undangan
9. Ilmu Falaq
10. Hukum Acara Peradilan Agama
11. PLKH I
12. PLKH II
13. PLKH III
14. Uji Komprehensif

3. Ekonomi Syari’ah 1. Bahasa Arab I


2. Bahasa Arab II
3. Ayat dan Hadist Ekonomi

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 21

4. Perbankan Syari’ah
5. Aplikasi Komp. Ekonomi dan Bisnis
6. Kewirausahaan
7. Ekonometrika Terapan
8. Desain Kontrak Lembaga Keu Syar
(MKW-PS)
9. Analisa Laporan Keuangan Syari’ah
(MKW-AS)
10. Studi Lapang Terintegrasi
11. Statistika II
12. Ushul Fiqh II
13. Akuntansi Perbankan
14. Sistem Informasi Akuntansi
15. Pengelolaan Keuangan Nirlaba
16. Manajemen Strategik
17. Sistem Informasi Manajemen
18. Perpajakan
19. Manajemen Dana Bank
20. Magang

4. Pendidikan Bhs Arab 1. Bahasa Arab I


2. Bahasa Arab II
3. ICT untuk Pembelajaran Bahasa Arab I
4. ICT untuk Pembelajaran Bahasa Arab II
5. Ilmu Al-Ashwat
6. Metode Khusus Pemb. Bahasa Arab
7. Perencanaan Sistem Pemb. Bhs. Arab
8. Pengembangan Media Pemb. Bhs. Arab
9. Pengembangan Bahan Ajar Bhs. Arab
10. Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab
11. Pendekatan dan Metode Pemb. Bhs Asing
12. Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab
13. Bahasa Arab untuk Media Massa
14. Ketrampilan Dasar Mengajar
15. Bahasa Arab untuk Penerjemah
16. Uji Komprenhensif

B. Fakultas Ilmu Sosial dan


Ilmu Politik
1. Ilmu Kesejahteraan Sosial 1. Praktikum I (Kelembagaan)
2. Supervisi Pekerjaan Sosial
3. Praktikum 2 (Community Development)

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
22 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

2. Ilmu Komunikasi 1. Dasar-dasar Fotografi


2. Dasar-Dasar Shooting
3. Dasar-dasar Editingotografi
4. Komputer Grafis
5. Creative Writing for Communication
6. Praktek Media Cetak, PR dan Film
7. Praktikum Produksi Berita TV, Even PR
7 Iklan/Company Profile
8. Praktek Produksi Media Online, PR
Kreatif & Program TV
9. Seminar Proposal
10. Research for Praktical Communication
3. Ilmu Pemerintahan 1. Sistem Informasi Manaj. Pemerintahan/
Teknologi Informasi Pemerintahan
2. Sistem Penganggaran/Tata Kelola
Keuangan Pemerintahan
3. Sistem Perenc. dan Pembangunan. Daerah
4. Manajemen Pelayanan Publik/
Pelayanan Sektor Publik
5. Pembangunan dan Pemberd. Masyarakat
6. Sistem Kepartaian dan Pemilu Indonesia
7. Urban Politics
8. Magang Riset Pemerintahan
4. Sosiologi 1. Praktek Kerja Lapang (PKL)
2. Perencanaan Penelitian Kualitatif
3. Perencanaan Penelitian Kuantitatif
4. Strategi Pemberdayaan Masyarakat
5. Perencanaan dan Evaluasi Program
6. CSR
7. Hubungan Industrial
8. Sosiologi Kebencanaan
9. Analisa Dampak dan Audit Lingkungan
5. Hubungan Internasional 1. Asas-asas Manajemen
2. Riset Terapan Hubungan Internasional
3. Isu-isu Internasional dan Domestik
4. Paradiplomasi
5. Studi Perdamaian dan Resolusi Konflik
6. Citizen Diplomacy
7. Organisasi dan Administrasi Internasional
8. Diplomasi
9. Hukum Internasional
10. Politik Luar Negeri Indonesia
11. Politik Lingkungan
12. Bisnis Internasional
13. Komunikasi Internasional
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 23

C. Fakultas Keguruan dan 1. Media dan Sumber Belajar Mat.


Ilmu Pendidikan 2. Bahasa Pemograman
1. Matematika 3. Strategi Pembelajaran
4. Statistika
5. Desain dan Animasi Grafis
ologi 6. Komputasi Matematika
Industri 7. Desain Website
8. Evaluasi Pembelajaran
9. Metode Numerik
10. Micro Teaching

2. Biologi 1. IPA Dasar


2. Mikrobiologi dan Parasitologi
3. Botani
4. Media dan Sumber Belajar
5. Biokimia
6. Zoologi
7. Ekologi
8. Anatomi Hewan dan Manusia
9. MikroTeknik
10. Anatomi Fisiologi Tumbuhan
11. Bioteknologi
12. Komputasi Analisis Data
13. IPA Terpadu
14. Histologi
15. Genetika
16. Micro Teaching

3. Pendidikan Bahasa Indonesia 1. Menyimak dan Berbicara


2. Apresiasi Sastra dan Drama
3. Retorika
4. Kajian Drama
5. Gerak Oratori dan Perencanaan
6. Membaca Sastra
7. Sumber Belajar dan Media
Pembelajaran
8. Kepenyiaran
9. Penyutradaraan
10. PKL Jurnalistik
11. Micro Teaching

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
24 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

4. Civic Hukum 1. Aplikasi Komputer


2. Bahasa Inggris
3. Statistik Sosial
4. Kewirausahaan
5. Hukum Pidana dan Kriminologi
6. Hukum Perdata
7. Hukum Pajak
8. Jurnalistik
9. Hukum Acara Perdata
10. Hukum Acara Pidana
11. Hukum Islam
12. Micro Teaching

5. Bahasa Inggris 1. Basic Listening Comprehension


2. Pre-Intermediate Listening Compre.
3. Intermediate Listening Comprehension
4. Advance Listening Comprehension
5. Drama
6. Statistik
7. Micro Teaching

6. PGSD 1. Seni Budaya Jawa dan Kerawitan


2. Seni Tari
3. Kajian IPA SD
4. Statistik
5. Pembelajaran ABK
6. Kepramukaan
7. Pembelajaran Seni Budaya
8. Micro Teaching

D. Fakultas Hukum 1. Hukum Ketatanegaraan


2. HAN
3. Hukum Perdata II
4. Hukum Perdata III
5. Hukum Acara Pidana
6. Hukum Acara Perdata
7. Hukum Acara Tata Negara
8. Etika Profesi
9. PLKH I
10. PLKH II
11. PLKH III
12. Studi Klinis I
13. Studi Klinis II
14. Studi Klinis III
15. Magang
16. Matrikulasi Filsafat Ilmu Hukum
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 25

E. Fakultas Teknik PILIHAN


1. Teknik Mesin 1. Otomotif
2. Pengecoran
3. Pengelasan
4. Pneumatik, Hidrolik
WAJIB
5. CFD
6. Akuisisi Data
7. CNC/ CAD CAM
8. Ansys
9. Metrologi Industri
10. Gambar Teknik
11. Gambar Mesin
12. Autocad & Inventor
PROSES PRODUKSI I
14. Kerja Bangku
15. Fabrikasi
PROSES PRODUKSI II
16. Bubut
17. Freis
PENGUJIAN LOGAM
18. Jominy ( Uji kekerasan)
19. Mikro struktur
20. Uji Impack
21. Uji Tarik
PRESTASI MESIN
22. Motor Bakar
23. AC
24. Turbin Air
25. Pompa
FENOMENA DASAR MESIN
26. Getaran Paksa
27. Aliran Fluida
28. Kimia Teknik
29. Fisika
30. Pemograman Komputer
31. Proyek Desain Team I
32. Proyek Desain Team II

2. Teknik Sipil 1. Hidrolika


2. Teknologi Bahan / Beton
3. Aplikom Waternet
4. Ilmu Ukur Tanah
5. Mekanika Tanah

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
26 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

6. Rekayasa Lalu Lintas


7. Aplikom Staad-Pro
8. Jalan Raya
9. Aplikom Ms. Project
10. Perenc. Struktur Baja
11. Perenc. Bangunan Air
12. Perenc. Struktur Beton Bertulang
13. Perenc. Perkerasan Jalan
14. Manajemen Konstruksi
15. Menggambar Rekayasa
16. Fisika Teknik

3. Teknik Elektro 1. Fisika I


2. Dasar pemrograman Komputer
3. Dasar Sistem Komunikasi
4. Rangkaian Listrik I
5. Rangkaian Digital /Logika
6. Elektronika
7. Instalasi Listrik
8. Sistem Instrumentasi
9. Elektronika Analog
10. Mikrokontroller / Mikroprosesor
11. Sistem Kontrol
12. Sistem Tenaga
13. Mesin-Mesin Listrik I
14. Elektronika Daya
15. Analisis Sistem Tenaga 2
16. Komputasi Cerdas
17. Programmable Logic control (PLC)
18. Elektronika Industri
19. Pengolahan Citra Digital
20. FPGA
21. Perancangan Komponen Terprogram
22. Komunikasi & Informatika
23. Pemrograman Berorientasi Objek I
24. Jaringan Komputer Lanjut
25. Embedded System
26. Keamanan & Manaj. Jaringan
27. Pemrograman Mobile

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 27

4. Teknik Industri 1. Fisika


2. Autocad/Inventor
3. Menggambar Teknik
4. Proses Manufaktur
5. Pemrograman Komputer dan
Database
6. Statistik Industri
7. Pengantar Bisnis dan Manajemen
8. Optimasi
9. Analisa dan Peranc. Sistem Kerja
10. Perancangan Teknik Industri I
11. Ergonomi Industri
12. Perencanaan & Pengendalian
Produksi
13. Pengendalian dan Penjaminan
Mutu
14. Psikologi Industri
15. Perancangan Teknik Industri II
16. Perancangan dan
Pengembangan Produk
17. Perancangan Tata Letak Pabrik
18. Perancangan Teknik Industri III
19. Manajemen Proyek
20. Simulasi Sistem Industri
21. Analisa Perancangan Bisnis

5. D3-Teknik Komputer 1. Dasar pemrograman Komputer


Jaringan (TKJ) 2. Routing Protocol & Switching
3. Rangkaian Digital
4. Elektronika
5. Pemrograman Jaringan
6. Jaringan Nirkabel
7. Embedded System
8. Elektronika Industri
9. Rangkaian Listrik
10. Basis Data
11. Dasar Jaringan Komputer
12. Manaj & Keamanan Jaringan
13. Mikrokontroller
14. Sistem Instrumentasi Elektronika

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
28 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

6. Teknik Informatika 1. Pemrograman Dasar /


Pemrograman I/ Pemrograman
Terstruktur
2. Pemrograman Lanjut /
Pemrograman II
3. Pemrograman Beorientasi Obyek
/ Pemrograman Obyek Java
4. Algoritma Pemrograman /Algoritma
5. Struktur Data
6. Komunikasi Data
7. Sistem Operasi
8. Basis Data / Desain Database
9. Pemrograman Web
10. Pemrograman Mobile
11. Pemrograman Fungsional
12. Jaringan Komputer / Jarkom /
Jaringan dan Komunikasi Data
13. Piranti Cerdas
14. Manajemen Proyek Perangkat
Lunak
15. Penjaminan Kualitas Perangkat
Lunak
16. Keamanan Jaringan
17. Manajemen Jaringan
18. Penggalian Data
19. Pembelajaran Mesin
20. Desain Game
21. Pemrograman Game Lanjut
22. Jaringan Wireless
23. Jaringan Broadband
24. Rekayasa perangkat Lunak

F. Fakultas Ekonomi dan Bisnis 1. Aplikasi Komputer


1. Manajemen 2. Manajemen Investasi
3. Pengantar Manajemen
4. Manajemen Sumber Daya Manusia
5. Perilaku Organisasi
6. Manajemen Pemasaran I
7. Manajemen Pemasaran II
8. Manajemen Keuangan I
9. Perilaku Organisasi
10. Manajemen Keuangan II
11. Manajemen Operasional I
12. Manajemen Operasional II
13. Manajemen Stratejik

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 29

2. Akuntansi 1. PKA Perusahaan Jasa


2. PKA Perusahaan Dagang (Manual)
3. PKA Perusahaan Dagang (Komputer)
4. PKA Perusahaan Manufaktur
5. Praktikum Pengelolaan Keuangan
6. Praktikum Pemeriksaan Akuntansi
7. Praktikum Perpajakan
8. Praktikum Riset Akuntansi
9. Praktikum Akuntansi Manajemen
10. Praktikum Sistem Informasi Akuntansi
11. Aplikasi Komputer
12. Manajemen Investasi
3. Ilmu Ekonomi Pembangunan 1. Teori Ekonomi
2. Ekonomi Kependudukan
3. Ekonomi Sumber Daya Manusia
4. Aplikasi Komputer
5. Ekonometrika
6. Statistik
7. Ekonomi Industri
8. Kewirausahaan
Kons. Perencanaan Pembangunan
a. Perencanaan Pembangunan
b. Ekonomi Regional
c. Manajemen Keuangan Daerah
d. Analisis Kebijakan Publik
Kons. Industri Keuangan
a. Teori dan Analisis Investasi
b. Akuntansi Perbankan
c. Account Officer
d. Perbankan Syari'ah
e. Manajemen Investasi

4. D3. Keu-Perbankan 1. Matematika Keuangan


2. Pengantar Akuntansi
3. Pelaporan Keuangan
4. Manajemen Lembaga Keuangan
5. Perbankan Syari'ah
6. Pasar Modal
7. Studi Kelayakan Bisnis
8. Akuntansi Perbankan
9. Public Speaking
10. Penilaian Pembiayaan
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
30 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

11. Lalulintas Pembayaran


12. Manajemen Pemasaran Jasa Bank
13. Service Exellent
14. Statistik Deskriptive
15. Manajemen Keuangan
16. Analisa Laporan Keuangan
17. Praktek Kewirausahaan
18. Evaluasi Pembiayaan
19. Perpajakan
20. Teknik Administrasi Bank
21. Tata tulis Karya Ilmiah
22. Manajemen Resiko Bank
23. Asuransi dan Dana Pensiun
24. Manajemen Investasi
25. Aplikasi Komputer
G. Fak. Pertanian - Peternakan
1. Agroteknologi 1. Botani
2. Fisiologi Tanaman
3. Ilmu Tanah
4. Identifikasi Organisme
Pengganggu Tanaman : Hama,
Penyakit dan Gulma
5. Biokimia Tanaman
6. Manaj Perlindungan Tanaman
7. Praktikum Agloklimat
8. Aplikasi Komputer Pertanian (GIS,
Cripsyst, DSSAT)
9. Mikrobiologi dan Pertanian
Organik
10. Mekanisasi Pertanian
11. Pemuliaan Tanaman
12. MPT Hortikultura : Buah, Sayur,
Hias dan Anggrek
13. Praktikum Kultur IN-Vitro dan
Bioteknolopgi Pertanian
14. Praktikum Rancangan Percobaan
(Minitab, SAS, SPSS, R)
15. Teknologi Benih
16. Kesuburan Tanah dan Analisa
Kesesuaian Lahan
17. MPT Pangan : Serealia, Ubi dan

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 31

Kacang-kacangan
18. Landscape / Pertamanan
19. MPT Industri : Perkebunan,
Farmaka dan Biofeul
20. Penanganan Pasca Panen
21. Pertanian Perkotaan (Jamur,
Hidro/Aeroponik, Vertikultur, dll)
22. Ilmu Agronomi
2. Agribisnis 1. Ekonomi Pertanian
2. Biologi
3. Aplikasi Komputer
4. Kewirausahaan dan Etika Bisnis
5. Akuntansi Pertanian
6. Statistika
7. Sosiologi Pertanian
8. Ekonomi Kelembagaan
9. Statistika Non Parametrik
10. Teknologi Produksi Tanaman
Pangan dan Holtikultura
11. Manajemen Agribisnis
12. Analisa Proyek Pertanian
13. Teknologi Penangan Hasil
Pertanian
14. Teknologi Produksi Tanaman
Perkebunan
15. Ekonometrika
16. Manajemen Pemasaran
17. Pemberdayaan Masyarakat
18. Penyuluhan dan komunikasi
19. Operations Research
20. Manajemen Operasi Agribisnis
21. Metode Penelitian Sosial
22. Manajemen Usaha Pertanian
23. Agropreneurship

3. Ilmu dan Teknologi Pangan 1. Kimia Analitik


(ITP) 2. Praktikum Analisa Pangan
3. Praktikum Mikrobiologi Pangan
dan Enzimologi
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
32 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

4. Bioteknologi Pangan
5. Ilmu dan Evaluasi Pangan Gizi
6. Praktikum Terpadu Pengolahan Hasil
Pertanian
7. Agropreneurship
8. Aplikasi Komputer
9. Teknologi Polisakarida dan Hasil
Perkebunan
4. Kehutanan 1. Biologi
2. Kimia
3. Dendrologi
4. Geomatika dan Sistem Infor.Geografis Kehut.
5. Ilmu Tanah Hutan
6. Klimatologi
7. Pengelolaan Satwa Liar
8. Ekologi Hutan
9. Kesuburan Tanah dan Pemupukan
10. Perlindungan Hutan
11. Sifat Dasar Kayu
12. Silvika
13. Agropreneurship
14. Fisiologi Pohon
15. Silvikultur
16. Ekowisata
17. Inventarisasi Hutan
18. Konservasi Sumber Daya Hutan
19. Silvikultur Hutan Tanaman
20. Bioteknologi Hutan
21. Mikrobiologi Hutan
22. Silvikultur Hutan Alam
23. Riset dan Manajemen Satwa Liar

5. Peternakan 1. Biokimia
2. Mikrobiologi
3. Metode Penulisan Ilmiah
4. TIK
5. Ilmu Reproduksi

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 33

6. Teknologi Pakan
7. Manajemen Produksi Ternak Unggas
8. Bioteknologi
9. Teknologi Pengolahan Susu
10. Teknologi Pengolahan Daging dan Telur
11. Teknologi Pengolahan Limbah

6. Perikanan 1. Biologi
2. Aplikasi Komputer
3. Renang
4. Ichtyologi
5. Biokimia
6. Avertebrata Air
7. Fisiologi Hewan Air
8. Aquaculture Engineering
9. Mikrobiologi Perikanan
10. Genetika Ikan
11. Ekologi Perairan
12. Pengantar Oceanografi
13. Biologi Laut
14. Bididaya Pakan Alami
15. Nutrisi dan Manajemen Pemberian Pakan
16. Bioteknologi Perikanan
17. Manajemen Teknologi Akuakultur
18. Parasit dan Penyakit Hewan Akuatik
19. Teknologi Manajemen Ikan Hias dan
Aquascape
20. Manajemen Kualitas Air
21. Perencanaan dan Analisa Bisnis Perikanan
22. Reproduksi dan Rekayasa Pembenihan
23. Sistem Informasi Geografis Aquaculture

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
34 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

H. Fakultas Psikologi 1. Psikologi Umum


2. Psikologi Perkembangan
3. Psikologi Sosial
4. Psikologi Pendidikan
5. Psikologi Klinis
6. Kesehatan Mental dan Psikopatologi
7. Biopsikologi
8. Teori dan Dinamika Kepribadian
9. Observasi Wawancara
10. Asesmen Kecerdasan
11. Asesmen Bakat Minat
12. Metode Riset Kuantitatif
13. Psikologi Budaya
14. Psikologi Kesehatan
15. Psikologi dalam Perspektif Islam
16. Psikologi Eksperimen
17. Konstruksi Alat Ukur Psikologi
18. Asesmen Kepribadian
19. Teori dan Teknik Konseling
20. Modifikasi Perilaku
21. Psi. Positif dalam Perspektif Islam
22. Psi. Sosial Terapan
23. Psikologi Industri dan Organisasi Terapan
24. Metode Riset Kualitatif
25. Psikologi Individu Berkebutuhan Khusus
26. Teori dan Teknik Intervensi Kelompok
27. Intervensi dalam Psikologi Islam
28. Desain dan teknik Pelatihan
29. Psikologi Proyektif
30. Karir dan Psikopreneur
31. Kode Etik
32. Logika dan Karya Ilmiah

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 35

I. Fakultas Kedokteran 1. Anatomi


2. Histologi
3. Fisiologi
4. Farmakologi
5. Patologi Anatomi
6. Patologi Klinik
7. IKM (Ilmu Kesehatan Masyarakat)
8. Mikrobiologi
9. Parasitologi
10. Gizi
11. Komunikasi
12. IKA (Ilmu Kesehatan Anak)
13. Statistik
14. Skill Belajar Humaniora Etika
15. Skill Neuromuskuloskeletal I dan II
16. Skill Respirasi dan Cardiovaskuler I dan II
17. Skill Hematologi Sistem, Limfatik dan Endokrin
18. Skill Pencernaan I dan II
19. Skill Uropoetika dan Reproduksi I dan II
20. Skill Cerebropancaindra I dan II
21. Skill Tumbuh Kembang
22. Skill Immunologi Infeksi
23. Skill Neoplasma
24. Skill Ilmu Kesehatan Masyarakat
25. Skill Metodologi Penelitian
26. Skill Perilaku Kesehatan
27. Skill Kedokteran Industri dan Lingkungan
28. Skill Kegawatdaruratan
29. Skill Introprofesional Education (IPE)

J. Fakultas Ilmu Kesehatan 1 Teknologi Informasi


1. Farmasi 2 Anatomi dan Fisiologi Manusia
3 Mikrobiologi
4 Parasitologi
5 Formulasi Dasar I
6 Kimia Analisis
7 Kimia Organik II
8 Formulasi Dasar II
9 Kimia Farmasi Analisis
10 Farmakologi I
11 Farmasi Fisika II
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
36 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

12 Botani Farmasi
13 Farmasetika Sediaan Solida
14 Patologi Klinik
15 Biokimia
16 Farmakokinetika
17 Farmasetika Sediaan Likuida
18 Farmasetika Sediaan Semisolida
19 Farmakognosi
20 Fitokimia
21 Preskripsi
22 Farmasetika Sediaan Steril
23 Farmakoterapi Terintegrasi
24 Fitofarmaka

2. S1 Keperawatan 1. Proses Keperawatan


2. Psikososial dan Budaya Dasar
dalam Keperawatan
3. Ilmu Keperawatan Dasar I
4. Ilmu Keperawatan Dasar II
5. Ilmu Keperawatan Dasar III
6. Ilmu Keperawatan Dasar IV
7. Ilmu Dasar Keperawatan I
8. Ilmu Dasar Keperawatan II
9. Keperawatan Medikal Bedah I
10. Keperawatan Medikal Bedah II
11. Keperawatan Medikal Bedah III
12. Keperawatan Gawat Darurat I
13. Keperawatan Gawat Darurat II
14. Keperawatan Maternitas
15. Keperawatan Jiwa
16. Biostatistik
17. Keperawatan Gerontik
18. Keperawatan Anak
19. Riset Keperawatan
20. Keperawatan Keluarga
21. Pendidikan Akhlakul Karimah
22. Keperawatan Penyakit Infeksi Tropis
23. Sistem Informasi Keperawatan
24. Manajemen Keperawatan

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 37

25. Keperawatan di Rumah


26. Keperawatan Menjelang Ajal
27. Terapi Modalitas Keperawatan
28. Kewirausahaan dalam Keperawatan
29. Keperawatan Terintegrasi
30. Keperawatan Komunitas

3. D3 Keperawatan 1 Komunikasi Keperawatan


2 Ilmu Biomedik Dasar
3 Keperawatan Dasar I
4 Manajemen Patient Safety dan K3
5 Etika dan Praktek Keper. Profesional
6 Farmakologi
7 Patologi dan Patofisiologi
8 Bahasa Indonesia
9 Promosi Kesehatan
10 Keperawatan Dasar II
11 Met.Keperawatan dan Sistem Informasi
12 Pengembangan Kepribadian dan
Pelayanan Prima Islami
13 Dokumentasi Keperawatan
14 Keperawatan Medikal Bedah I
15 English for Nursing
16 Keperawatan Medikal Bedah II
17 Keperawatan Komunitas
18 Kewirausahaan terintegrasi
19 Manajemen Keperawatan
20 Transkultural
21 Manajemen Bencana
22 Keperawatan Jiwa
23 Keperawatan Anak
24 Keperawatan Maternitas
25 Keperawatan Kegawatdaruratan
26. Bahasa Asing
27. Keperawatan Gerontik
28. Keperawatan Keluarga
29. Keperawatan Komplementer

4. Ners 1 Keperawatan Dasar Manusia


2 Keperawatan Bedah
3 Keperawatan Medikal
4 Keperawatan Anak
5 Keperawatan Maternitas
6 Keperawatan Gawat Darurat

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
38 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

7 Keperawatan Manajemen
8 Keperawatan Jiwa
9 Keperawatan Komunitas
10 Keperawatan Gerontik
11 Aplikasi Keperawatan Islami
12 Aplikasi Preceptorship
13 Aplikasi Pendidikan Kesehatan
14. Pelatihan APAR
15. Pelatihan BLS dan BTLS
16. Bahasa Asing
14. Pelatihan Service Excellent

5. Fisioterapi 1. Anatomi
2. Anatomi Terapan
3. Elektrofisika Low Frequency Current
4. Elektrofisika High Frequency Current
5. Kinesiologi dan Biomekanika
6. Manual Terapi Perifer
7. Manual Terapi Vertebra
8. Pengukuran Fisioterapi
9. Terapi Latihan Dasar
10. Assesment dan Diagnosa Fisioterapi
11. Fisioterapi Tumbuh Kembang
12. Fisioterapi Geriatri
13. Fisioterapi Muskuloskeletal Traumatologi
14. Fisioterapi Muskuloskeletal Rematologi
15. Fisioterapi Kardiovaskuler Pulmonal
16. Fisioterapi Kardiorespirasi
17. Fisioterapi Kes. Wanita dan Integumen
18. Fisioterapi Olah Raga
19. Fisioterapi Neuromuskuler Pusat
20. Fisioterapi Neuromuskuler Periver
21. Fisioterapi Pediatri
22. Fisioterapi Komunitas
23. Disaster Manajemen
24. Terapi Latihan Lanjut
25. Mata Kuliah Pilihan :
a. Akupunkutur
b. Spa dan Kecantikan
c. Home Care
26. Fisioterapi Kedaruratan dan Disaster
27. Fisioterapi Ergonomi dan Hiperkes

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 39

K. Magister Profesi Psikologi 1. Teknik Non Proyektif


2. Teknik Non Tes
3. Tes Proyektif
4. Penunjang Praktek Profesi
5. Intervensi I (Individual & Keluarga)
6. Intervensi II (Kelompok & Komunitas)
7. Praktik Kerja Profesi Psikologi I
8. Praktik Kerja Profesi Psikologi II
9. Praktik Kerja Profesi Psikologi III

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

41
DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
42 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

INFORMASI CARA PEMBAYARAN


BIAYA STUDI MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Dalam rangka untuk mempercepat dan mempermudah semua pembayaran perlu


kami informasikan sebagai berikut :

1. Orang tua mahasiswa dapat melakukan pembayaran melalui transver BNI, Bank
Jatim, CIMB Niaga, Bank Mandiri, dan BCA atau melalui virtual account terdekat di
kota orang tua/wali mahasiswa (lihat di lampiran depan dan belakang mengenai Bayar
lebih Mudah di Bank).

2. Rekening Bank Universitas Muhammadiyah Malang adalah :

A. BNI Capem UNMUH Kampus III


An. Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang
No. Rekening : 0053083939

B. BANK JATIM
An. Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang
No. Rekening : 0041038888

C. CIMB NIAGA
An. UMM
No. Rekening : 800020324600

D. BANK MANDIRI
An. Universitas Muhammadiyah Malang
No. Rekening : 1440007070078

E. BCA
An. YAY. Muhammadiyah Malang
No. Rekening : 3150088321

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020 43

3. Jika pengiriman dari luar kota (transfer) melalui Bank BNI, Bank Jatim, CIMB Niaga,
Bank Mandiri, dan BCA menunjukkan bukti foto copy slip pembayaran divalidasi ke
Kantor Biro Keuangan UMM atau di faksimili ke nomor 0341-460435 atau lewat e-mail:
keuangan@umm.ac.id.

Bukti penyetoran harus dilengkapi dengan data mahasiswa


Nama :
Nomer Induk Mahasiswa (NIM) :
Jenis Pembayaran :

4. Informasi mengenai status pembayaran/ keuangan mahasiswa bisa dilihat di :


http://infokhs.umm.ac.id

5. Apabila kehilangan kwitansi/bukti pembayaran atau membutuhkan informasi yang lebih


jelas tentang pembayaran bisa mengakses di website biro keuangan:
http://keuangan.umm.ac.id

Call Center :
087770555692

JAM KERJA :
Hari Senin - Jumat : 08.00 - 17.00 WIB
Hari Sabtu : 08.00 - 12.00 WIB

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
44 Pedoman Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa Angkatan Tahun 2019/2020

TIM PENYUSUN
BUKU PEDOMAN PEMBAYARAN BIAYA STUDI MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ANGKATAN TAHUN 2019/2020

1. Penanggung Jawab : Dr. Nazaruddin Malik, SE, M.Si (Wakil Rektor II)
Drs. Dicky Wisnu UR, MM (Kabiro Keuangan)
2. Ketua : Dr. Ir. Warkoyo, MP (WD II FPP)
3. Wakil Ketua : dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK (WD II FK)
3. Sekretaris : Fachruddin, SE (Keuangan)
4. Anggota : 1. Dr. Dra. Eny Suprapti, MM (WD II FEB)
2. Dr. Lailis Syafa’ah, MT (WD II FT)
3. Dr. Haris, SH., M.Hum (WD II FH)
4. Drs. Muhammad Sarif, M.Ag (WD II FAI)
5. Dr. Tutik Sulistyowati, M.Si (WD II FISIP)
6. Dr. Dra. Rr Siti Suminarti Fasikhah, M.Si (WD II F.Psi)
7. Drs. Marhan Taufik, M.Si (WD II - FKIP)
8. Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP ( WD II - FIKES)
9. Dr. Wahyudi Winarjo, M.Si (Wadir II Pascasarjana)
10.Ridlo Setyono, S.Pd (Humas dan Protokoler)

DP-BKEU-001-004.ed1.rev1.20091212
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Keadaan kemahasiswaan di Universitas Muhammadiyah Malang


makin lama semakin berkembang, tidak hanya aktivitasnya yang bertambah
banyak, namun pemikirannya pun semakin dinamis dan progresif.
Itulah sebabnya, buku pembinaan kemahasiswaan yang telah ada
selalu diadakan penyempurnaan-penyempurnaan sesuai dengan irama
dinamika perkembangan mahasiswa. Buku Pembinaan Kemahasiswaan
yang edisi pertamanya tahun 1986 sampai saat ini beberapa kali mengalami
penyempurnaan-penyempurnaan.
Secara formal, isi buku Pembinaan Kemahasiswaan Universitas
Muhammadiyah ini didasarkan pada surat-surat Keputusan Rektor dan
Surat Edaran, namun penyusunan surat keputusan maupun edaran itu
berpangkal pada aspirasi dari berbagai pihak terutama dari para mahasiswa,
baik melalui rapat-rapat koordinasi kemahasiswaan maupun melalui
pengamatan terhadap adanya dinamika perkembangan di kalangan
mahasiswa.
Buku Pembinaan Kemahasiswaan ini, diharapkan dapat dijadikan
dasar di dalam merencanakan, melaksanakan serta menetapkan
kebijaksanaan pengembangan pembinaan kemahasiswaan dan sekaligus
sebagai acuan pengendalian.
Dengan terbitnya buku Pembinaan Kemahasiswaan ini para Civitas
Akademika Universitas Muhammadiyah Malang dapat mempelajari dan
menelaah serta menjadikannya sebagai acuan di dalam melaksanakan
tugas-tugas pembinaan kemahasiswaan, karena hakikatnya pembinaan
mahasiswa itu dilaksanakan oleh mahasiswa itu sendiri.

Malang, Agustus 2011

Penyusun
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR ........................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
Visi & Misi dan Tujuan ..................................................................................
Janji Mahasiswa UMM ...................................................................................
Ikrar Lulusan UMM .........................................................................................
Surat Keputusan Rektor tentang Berlakunya
Buku Pembinaan Kemahasiswaan
Universitas Muhammadiyah Malang ...........................................................

Bagian I:
Pedoman Umum Pembinaan Kemahasiswaan UMM

Bagian II:
Pokok-pokok Ketentuan Pembinaan Lembaga
Kemahasiswaan UMM ...................................................................

Lampiran Surat Keputusan Rektor


- Surat Edaran Penggunaan Perkantoran Kemahasiswaan
- Surat Keputusan Rektor No. 38 Tahun 2008
- Surat Edaran Penertiban Penampilan Mahasiswa

Lampiran Do’a, Lagu Mars & Hymne dan Keadministrasian


- Doa
- Lagu-lagu Universitas Muhammadiyah Malang
- Alur Permohonan Rekomendasi Kegiatan
- Format Laporan Kegiatan
- Alur Pengajuan Beasiswa
- Alur Rekruitment Part Time
VISI, MISI dan TUJUAN

VISI

Menjadikan Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu


pengetahuan berdasarkan nilai-nilai Islam untuk meningkatkan daya
saing bangsa.

MISI

1. Mewujudkan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada


masyarakat yang berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan
manusia.
2. Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
3. Menyelenggarakan pembinaan civitas akademika dalam
kehidupan yang islami sehingga mampu beruswah-khasanah.
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling
menguntungkan

TUJUAN

1. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai IPTEK,


Profesional, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan mandiri
menuju terwujudnya masyarakat utama; meningkatkan kegiatan
penelitian untuk pengembangan IPTEK; menghasilkan,
mengamalkan, mengembangkan, serta menyebarluaskan IPTEK
dalam skala internasional.
2. Mewujudkan pengelolan terencana, terorganisir, produktif, efektif,
efeisien, dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan universitas.
3. Mewujudkan civitas akademika yang mampu menjadi teladan dalam
kehidupan bermasyarakat.
4. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional,
nasional dan internasional untuk pengembangan pendidikan dan
penelitian.

JANJI MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Kami mahasiswa Universitas Muhammdiyah Malang, berjanji:


1. Bertaqwa kepada Allah SWT dan mengamalkan ajaran Islam;
2. Mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari;
3. Sadar tentang tugas dan kewajiban sebagai mahasiswa yang kreatif dan
objektif dalam mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi serta
menegakkan wawasan almamater;
4. Sadar dan bertanggung jawab sebagai calon sarjana muslim terhadap
pembangunan bangsa, negara, dan agama;
5. Selalu menaati peraturan-peraturan yang berlaku di Universitas
Muhammadiyah Malang; dan
6. Mewujudkan kehidupan kampus yang Islami.

Malang, 1 September 2010


A.n Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Malang
IKRAR LULUSAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Kami lulusan Universitas Muhammadiyah Malang, berikrar:


1. Siap mengabdikan diri bagi kepentingan agama, nusa dan bangsa
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
2. Bersedia mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan serta
menjunjung tinggi sikap profesional;
3. Sanggup melaksanakan dan mengembangkan amal usaha persyarikatan
Muhammadiyah dimana saja berada;
4. Tetap menjunjung tinggi dan menjaga nama baik almamater Universitas
Muhammadiyah;
5. Sesungguhnya seluruh ibadahku usahaku, hidup dan matiku hanya
untuk Tuhan Yang Maha Esa.

SURAT KEPUTUSAN REKTOR


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
NOMOR : 153 tahun 2006

tentang

BERLAKUNYA BUKU PEMBINAAN


KEMAHASISWAAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang :


Menimbang : 1. Dalam rangka memantapkan pembinaan kemahasiswaan
Universitas Muhammadiyah Malang secara sistematis,
terpadu dan berkesinambungan, maka dipandang perlu
dibuat Buku Pembinaan Kemahasiswaan di Universitas
Muhammadiyah Malang;
2. Agar sistem pembinaan kemahasiswaan di lingkungan
Universitas Muhammadiyah Malang dapat berjalan
secara efektif dan efisien, maka perlu ditetapkan
berlakunya Pedoman Umum Pembinaan Kemahasiswaan
di Universitas Muhammadiyah Malang.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem


Pendidikan Nasional.
2. PP nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi.
3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah 1999.
4. Statuta Universitas Muhammadiyah Malang tahun 200l.
5. Surat Edaran Rektor Nomor: E.5.a/1005/UMM/IX/ 2003,
tentang Penertiban Penampilan Mahasiswa.
6. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang tahun 2006.
7. Surat Keputusan Rektor Nomor 10 tahun 2004, tentang
Peraturan Disiplin Mahasiswa

Memperhatikan: Hasil Rapat pimpinan Universitas Muhammadiyah


Malang, tanggal 6 Juli 2006.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
Pertama : Berlakunya Buku Pembinaan Kemahasiswaan UMM.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau
kembali apabila terdapat kekeliruan

Ditetapkan di : Malang
Tanggal : 18 Juli 2006
Rektor,

Ttd

Dr. Muhadjir Effendy, MAP.

Tembusan Kepada Yth. :


1. Dirjen Pendidikan Tinggi di Jakarta.
2. Majlis Diktilitbang PP Muhammadiyah di Yogyakarta.
3. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Surabaya.
4. Kopertis wilayah VII di Surabaya.
5. Kopertis wilayah IV di Surabaya.
6. Para Pembantu Rektor UMM.
7. Para Dekan dan Direktur UMM.
8. Para Kepala Biro UMM.
9. Para Pembantu Dekan dan Wadir di UMM.
10. Para Ketua Jurusan/Program Studi di UMM.
BAGIAN SATU

GAMBARAN UMUM
PEMBINAAN KEMAHASISWAAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

A. PENDAHULUAN

Mahasiswa sebagai salah satu komponen sivitas akademika


Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki karakteristik yang
heterogen, kedudukan dan fungsinya yang sangat strategis perlu dibina
dan dikembangkan. Mereka sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang
cukup potensial perlu ditingkatkan daya kreativitasnya agar kelak menjadi
lulusan yang sesuai dengan tujuan diselenggarakan pendidikan di UMM
dan tujuan Pendidikan Nasional. Untuk menuju kesana perlu diupayakan
suasana kampus yang kondusif dalam bentuk kegiatan kurikuler, ko-
kurikuler dan ekstrakurikuler yang utuh.
Tujuan utama pelayanan akademik, baik dalam bentuk kurikuler
maupun ko-kurikuler adalah mengantarkan mahasiswa mencapai tingkat
kesarjanaan, sedangkan pembinaan dan pengembangan mahasiswa dalam
bentuk ekstrakurikuler guna mematangkan kepribadian mahasiswa sesuai
dengan potensi yang dimiliki dan untuk melahirkan lulusan yang sesuai
dengan cita-cita dan tujuan pendidikan di UMM.
Agar pembinaan mahasiswa dapat berjalan secara baik, maka perlu
disusun Buku Pembinaan Kemahasiswaan yang dapat dijadikan acuan
dasar bagi penentuan kebijaksanaan, perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian kegiatan mahasiswa.

B. VISI DAN MISI PEMBINAAN

Visi pembinaan kemahasiswaan, adalah:


Menjadikan pola pembinaan kemahasiswaan yang religius, humanis,
dan profesional berazaskan Islam yang bersumber pada Alquran dan As-
Sunnah.
Misi Pembinaan kemahasiswaan, adalah:
1. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan dalam berbagai
bidang kegiatan yang mampu memenuhi tuntutan perkembangan
dinamika dunia kemahasiswaan dengan tetap bertumpu pada ciri
dan kepribadian Muhammadiyah,
2. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan yang berdasarkan
prinsip amal ilmiah, dan ilmu amaliyah.

C. HAKIKAT PEMBINAAN

Hakikat pembinaan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang


adalah suatu usaha yang sistematis bagi penciptaan iklim dan kondisi
yang memberikan kemungkinan bagi pengembangan diri mahasiswa
dalam membentuk dirinya sendiri, sejalan dengan peranan dan tujuan
Universitas Muhammadiyah Malang maupun pendidikan nasional.

D. TUJUAN PEMBINAAN

1. Tujuan Umum:
Membentuk akademisi muslim yang berakhlak mulia, cakap, percaya
pada diri sendiri dan berguna bagi masyarakat dan agama;

2. Tujuan Khusus:
a. Terbinanya kepribadian akademisi muslim yang cakap dan sadar
menjalankan tugas pengabdian;
b. Terbinanya suasana kehidupan kemahasiswaan yang harmonis
dan kondusif bagi pengembangan nilai keilmuan dan ke-Islaman;
dan
c. Terbinanya generasi penerus persyarikatan yang sanggup
melanjutkan gerakan amal usaha Muhammadiyah sebagai kader
umat dan kader bangsa.

E. KONDISI OBJEKTIF MAHASISWA

Pembinaan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang


merupakan upaya yang terus-menerus dilakukan yang didasarkan pada
kondisi objektif mahasiswa itu sendiri. Adapun tujuan utamanya adalah
mengantarkan seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
mencapai tingkat keahlimadyaan dan kesarjanaan serta sekaligus
mempermatang kepribadiannya sesuai dengan potensi yang dimiliki
masing-masing mahasiswa. Dengan demikian, akan melahirkan
akademisi muslim yang sesuai dengan cita-cita pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Kondisi objektif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
yang dijadikan dasar untuk mengadakan pembinaan secara kontinyu
adalah:
1. Berasal dari masyarakat yang latar belakang sosial ekonomi dan
sosial budaya yang beragam;
2. Berasal dari daerah yang beragam, sebagian dari daerah Jawa
Timur dan sebagian lagi berasal dari luar Jawa Timur dan luar
Jawa;
3. Mempunyai basis keagamaan yang berbeda-beda. Pada umumnya
adalah beragama Islam, tetapi terdapat juga sebagian kecil
beragama non-Islam. Mahasiswa yang beragama Islam sebagian
kecil berlatar belakang dari keluarga dan atau Sekolah
Muhammadiyah;
4. Sebagian besar berusia pasca remaja yang tengah mengalami
perubahan baik fisik maupun psikis dan sebagian kecil tergolong
berusia dewasa; dan
5. Sebagian besar motivasi mahasiswa masuk Universitas
Muhammadiyah Malang beragam dan sebagian kecil motivasi
mereka adalah ingin membina dirinya sesuai dengan ciri khas
Perguruan Tinggi ini yaitu ke-Islaman dan keilmuan.

F. USAHA PEMBINAAN

Untuk mencapai tujuan sebagaimana yang tercantum pada bagian D


di atas, usaha-usaha pembinaan yang dilakukan meliputi:
1. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah yang bersifat ko-kurikuler
dalam bentuk pertemuan ilmiah, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
2. Menyelenggarakan kegiatan yang berkenaan dengan minat, bakat
dan kegemaran baik berupa kesenian, olah raga, keagamaan, dan
unit kegiatan lain yang menunjang prestasi serta pembentukan
kepribadian dan kepemimpinan.
3. Menyelenggarakan pelayanan untuk membantu terpenuhinya
kesejahteraan mahasiswa.
4. Menyelenggarakan latihan-latihan pengkaderan yang dilandasi
dengan nafas ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan.
5. Menyelenggarakan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru
(PESMABA), Student Day dan Program Kepribadian dan
Kepemimpinan (P2KK) pada tahun pertama serta usaha-usaha
lainnya baik di bidang keagamaan maupun keilmuan.
6. Memberi penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi dan
menjatuhkan sanksi pada mahasiswa yang melakukan
pelanggaran peraturan yang berlaku di UMM.

G. FASILITAS PEMBINAAN

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan pembinaan mahasiswa


Universitas Muhammadiyah Malang, maka disediakan fasilitas yang
memadai dan selalu ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan tingkat
kemampuan yang ada, meliputi:

1. Tenaga Pembina
Di tingkat Universitas pembina utama adalah Rektor dan dibantu oleh
para Pembantu Rektor khususnya Pembantu Rektor Bidang
Kemahasiswaan. Di tingkat fakultas adalah Dekan/Direktur dan
dibantu oleh para Pembantu Dekan/Wadir khususnya Pembantu
Dekan/Wadir Bidang Kemahasiswaan dan para Dosen/Pembimbing
Akademik.
2. Sarana
Sarana penunjang pembinaan berupa kantor, tempat kegiatan,
peralatan dan fasilitas lain yang disediakan oleh Universitas selain
swadaya mahasiswa.
3. Dana
Dana pembinaan kemahasiswaan dalam jumlah dan alokasi tertentu
dibantu universitas selain ada usaha dari pihak mahasiswa sebagai
upaya untuk melatih kemandirian.
H. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KEMAHASISWAAN

Ruang lingkup pembinaan kemahasiswaan meliputi: (1) pembinaan


bidang penalaran, ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan, (2) minat, bakat,
kegemaran dan pembinaan lingkungan, (3) kesejahteraan mahasiswa dan
(4) Pengembangan Karier Mahasiswa dan Alumni (PKMA). Pembinaan
kemahasiswaan bertujuan menciptakan iklim dan kondisi yang kondusif
bagi pertumbuhan berpikir ilmiah yang kritis serta memupuk daya kreatif
mahasiswa. Selain itu, pembinaan ini bertujuan memupuk dan
mengembangkan bakat dan kepribadian mahasiswa agar tumbuh dengan
sehat sehingga diharapkan menjadi generasi muda yang tangguh.

1. Pembinaan Bidang Penalaran


Pembinaan di bidang penalaran adalah upaya mengembangkan
intelektual dan mempertajam daya kritis mahasiswa agar mereka memiliki
sikap cendekia sekaligus menjadi bagian kepribadiannya. Hal ini sesuai
dengan fitrah hidup manusia sebagai makhluk berpikir. Bernalar berarti
juga menyangkut proses berpikir yang dimiliki seseorang. Pembinaan di
bidang penalaran yaitu suatu cara pembinaan untuk melatih olah-pikir
mahasiswa. Mahasiswa diarahkan dan dikondisikan agar mereka mampu
berpikir komprehensif (kritis, analitis, sistematis dan logis) dan
mempunyai sikap ilmiah yang realistis. Pembinaan penalaran juga
merupakan wahana penempaan proses belajar yang kelak dikemudian
hari menumbuhkan suatu sintesis ide-ide kreatif yang berguna bagi
lingkungannya.
Kegiatan pembinaan penalaran terdiri atas: penelitian mahasiwa,
diskusi ilmiah, seminar, lokakarya, penerbitan kampus dan pers
mahasiswa, jurnal ilmiah, lomba karya tulis ilmiah, lomba karya ilmiah
inovatif produktif, debat bahasa inggris, program kreativitas mahasiswa
dan lain-lain.
a. Penelitian Mahasiswa
Kegiatan penelitian (research) yang dilakukan mahasiswa pada
dasarnya memberikan kesempatan seluas-luasnya pada mahasiswa
untuk mengembangkan ilmu dan teknologi dengan menggunakan
kaidah dan prinsip-prinsip keilmuan. Kegiatan tersebut dijamin
oleh pemerintah karena sesuai dengan sifat-sifat perguruan tinggi
yang memiliki kebebasan akademik. Selain itu, sesuai dengan
fungsinya sebagai lembaga pembudayaan berpikir ilmiah,
mahasiswa sebagai sivitas akademika memiliki hak otonomi untuk
mengembangkan keilmuannya.
Kegiatan penelitian mahasiswa dilaksanakan sesuai dengan bidang
keilmuan dan profesi yang dipilihnya. Kegiatan tersebut semata-
mata untuk menopang misi Perguruan Tinggi yaitu Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di
tingkat Universitas, Fakultas, dan Jurusan. Mahasiswa dibina oleh
dosen sekaligus sebagai partner dalam melakukan penelitian
bersama. Hasil penelitian mereka dapat dilombakan sebagai karya
tulis ilmiah atau karya ilmiah inovatif produktif di tingkat
universitas, regional dan bahkan tingkat nasional. Kegiatan tersebut
berguna memotivasi mahasiswa agar mencintai ilmu dan melatih
ketekunan mereka dalam melakukan penelitian. Informasi tentang
penelitian mahasiswa dapat di akses melalui website:
http//rires.umm.ac.id/pipim.php.
b. Diskusi Ilmiah, Seminar dan Lokakarya
Diskusi ilmiah merupakan kegiatan penalaran yang membahas
permasalahan dari berbagai sudut pandang keilmuan secara bebas
oleh masing-masing pembahas dari disiplin ilmu yang beragam.
Diskusi ini dilakukan dengan menggunakan prosedur tertentu dan
dilengkapi dengan data-data yang akurat. Di dalam diskusi terjadi
dialog pemikiran-pemikiran, perdebatan, serta adu argumentasi
dari perspektif keilmuan. Kegiatan ini bertujuan melatih olah pikir
mahasiswa dan melapangkan wawasan pengetahuan seluas-
luasnya. Mahasiswa dalam hal ini dapat melihat permasalahan dari
berbagai sudut keilmuan yang tidak diperoleh pada saat
perkuliahan. Dengan demikian, mahasiswa terlatih melihat
permasalahan dari tinjauan yang beragam pula. Melalui kegiatan
semacam ini mahasiswa diharapkan tidak terjebak ke dalam kotak-
kotak disiplin ilmu yang sempit. Tentu saja kegiatan ini berbeda
dengan seminar walaupun keduanya bersifat ilmiah. Seminar
merupakan pembahasan permasalahan yang ditinjau dari suatu
disiplin ilmu tertentu secara mendalam. Mahasiswa yang bertugas
sebagai pembahas seringkali berhadap-hadapan dengan pembahas
lainnya untuk menelaah permasalahan dalam perspektif keilmuan
yang hampir sama. Di dalam kegiatan ini sering muncul informasi-
informasi baru dan teori-teori baru berkenaan dengan masalah-
masalah yang dihadapi. Selain itu, akan ditemukan alternatif
pemecahan masalah, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman
dalam menelaah suatu permasalahan serta memiliki kesempatan
untuk mengkomunikasikan ide-ide tertentu yang berkenaan
dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya. Seminar juga dapat
digunakan sebagai wahana melatih keterampilan
mengkomunikasikan ilmu secara tulis atau lisan.
Adapun lokakarya ialah tindak lanjut dari seminar. Lokakarya
bertujuan mengelaborasi lebih jauh alternatif-alternatif yang
ditemukan mahasiswa sehingga menjadi rumusan-rumusan
tindakan berupa program kerja yang akan dilaksanakan. Dengan
memberikan pengalaman berlokakarya pada mahasiswa
diharapkan mereka terbiasa untuk melakukan suatu tindakan
secara sistematis dan praktis. Pengalaman yang demikian,
setidaknya turut mewarnai sikap hidup dan kepribadian
mahasiswa.
c. Penerbitan Kampus dan Pers Mahasiswa
Penerbitan merupakan wahana yang cukup relevan bagi
mahasiswa untuk melatih ketrampilannya dalam bidang tulis-
menulis. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengekspresikan
dan mengkomunikasikan ide dan informasi yang mereka peroleh
ke masyarakat yang lebih luas. Universitas Muhammadiyah Malang
telah mengembangkan pers kampus yaitu koran kampus "Bestari"
yang terbit setiap bulan sekali. Koran kampus berukuran tabloid ini
dikelola oleh sidang redaksi yang terdiri atas para dosen yang
ditunjuk dan mahasiswa yang cukup matang di bidang jurnalistik.
Adapun para reporternya terdiri atas mahasiswa yang berminat dan
memiliki kegemaran dalam dunia tulis-menulis yang telah dilatih di
bidang jurnalistik. Sesuai dengan fungsinya, reporter bertugas
meliput berita di seputar aktivitas kampus atau meliput suatu
laporan utama di suatu wilayah atau kejadian yang memiliki nilai
berita menarik. Dalam proses produksi koran kampus "Bestari",
reporter dilibatkan penuh mulai dari penulisan berita, editing,
setting layout sampai pada tahap pencetakan.
Dengan pengalaman semacam itu, mahasiswa dapat memiliki
ketrampilan tertentu khususnya dalam bidang jurnalistik. Selain
itu, mereka memiliki nilai lebih dibandingkan dengan mahasiswa
yang tidak pernah terlibat dalam dunia tulis-menulis. Di tingkat
fakultas, mahasiswa juga dilatih dan diberi kesempatan untuk
terlibat dalam dunia pers mahasiswa. Jurnal ilmiah yang dikelola
oleh mahasiswa terbit 1 s.d 2 kali tiap semester. Pengalaman
mengelola majalah atau jurnal ilmiah menunjukkan bahwa
mahasiswa sekaligus menimba pengalaman manajerial dalam
bidang jurnalistik. Bentuk dan isi majalah mahasiswa merupakan
pantulan dari aktivitas mereka. Penerbitan kampus dan pers
mahasiswa juga merupakan wahana yang dapat menopang
pengembangan sikap cendekia mahasiswa.
d. Penghargaan Karya Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah selalu menghargai mahasiswa yang
berprestasi terutama meningkatkan kemampuan nalar dan
kepekaan, kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan, masyarakat
yang ada disekitarnya baik skala lokal, regional, nasional maupun
internasional melalui penuangan tulisan yang diterbitkan oleh
media cetak maupun media elektronik. Karya tulis mahasiswa yang
mendapat penghargaan dari lembaga adalah karya tulis yang telah
diterbitkan oleh berbagai media cetak. Penghargaan terhadap
tulisan mahasiswa pada media cetak dikategorikan: daerah,
nasional dan Internasional. Penetapan ini didasarkan dari
kepopuleran media tersebut dan tingkat kompetisi. Materi tulisan
yang dihargai tidak dibatasi asalkan karya tersebut merupakan lahir
dari pemikiran asli mahasiswa, bukan hasil suatu plagiat. Di bidang
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mahasiswa yang lolos
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) mendapat piagam
penghargaan penyaji tingkat nasional dan uang pembinaan dari
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi R.I.
e. Pembinaan Bidang Ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan
Pembinaan Bidang ke-Islaman dan kemuhammadiyahan dilatar
belakangi oleh kondisi objektif mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Malang yang berpengetahuan atau berbasis
agama yang cukup beragam. Ada mahasiswa yang
berpengetahuan agama sangat baik karena latar belakang mereka
dari pondok peantren atau sekolah keagamaan, sebagian besar
memiliki pengetahuan agama cukup, tapi ada juga mahasisa yang
berpengetahuan agama kurang bahkan belum bisa membaca Al-
Qur’an. Agar pengetahuan agama mahasiswa yang berbeda-beda
itu dapat diakomodasi sesuai dengan tujuan pendidikan di
Universitas Muhammadiyah Malang maka perlu dilakukan
pembinaan dalam bidang ini.
Pembinaan bidang ke-Islaman dan kemuhammadiyahan diawali
dengan melaksanakan ”student day”, kemudian secara berkelanjutan
model pembinaan yang dilakukan universitas dalam bentuk kursus,
pelatihan, dan pengiriman mahasiswa untuk mengikuti seminar atau
”workshop”.
Kegiatan mahasiswa dibidang penalaran ditingkat Universitas
diwadahi dan dikembangkan melalui Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) Forum Diskusi Ilmiah (FDI).

2. Pembinaan Bidang Minat, Bakat, Kegemaran Mahasiswa dan


Pembinaan Lingkungan
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang latar belakangnya
heterogen, hal ini berdampak pada pola pembinaan minat, bakat dan
kegemaran mahasiswa. Perlu diketahui bahwa mahasiswa memiliki
kesukaan, hobi, minat, bakat serta kegemaran tertentu. Minat merupakan
dorongan-dorongan psikis atau motif yang menyebabkan seseorang
merasa senang terhadap segala sesuatu yang memang diminatinya. Minat
juga menggambarkan citra estetis terhadap selera yang kemudian menjadi
bagian dari pribadi setiap orang.
Kegemaran merupakan bentuk ekspresi dari minat. Seseorang
merasa gembira dan puas apabila ia melakukan aktivitas yang memang
digemarinya. Minat, bakat dan kegemaran merupakan kebutuhan psikis
yang perlu dipenuhi, sehingga memerlukan pola pembinaan dan
pengarahan agar menjadi potensi positif yang menunjang prestasi
akademik mahasiswa. Dalam menempuh studi, mahasiswa tidak akan
luput dari kebutuhan psikis tersebut. Minat, bakat dan kegemaran
mahasiswa dapat terwujud melalui permainan peran. Permainan peran
yaitu semacam peran sosial yang mendorong munculnya kegembiraan
ketika mahasiswa memainkan peran tertentu secara baik. Mahasiswa yang
menjadi pemain sepak bola, bulu tangkis, atau kegiatan seni lainnya akan
merasa gembira dan bahagia ketika tim atau dirinya menjuarai
pertandingan atau perlombaan. la akan dielu-elukan oleh orang-orang
yang menaruh perhatian terhadap perannya.
Untuk itu, pembinaan di bidang minat, bakat dan kegemaran ini
merupakan suatu upaya membangun kondisi dan situasi di kampus
secara kondusif agar para mahasiswa dapat mengembangkan potensi-
potensi dirinya, memperoleh dorongan atau motivasi dari lingkungan
sosialnya, serta dapat memacu prestasi dirinya. Pada sisi yang lain melalui
berbagai aktivitas tersebut dikondisikan bagaimana mahasiswa belajar
berinteraksi dan komunikasi dengan masyarakat / dunia kerja, sehingga
mereka akan lebih mengenal tempat nantinya akan kembali. Wujud
pembinaan di bidang ini berupa pelembagaan aktivitas mahasiswa ke
dalam unit-unit aktivitas.
a) Pembinaan Bidang Minat, Bakat, dan Kegemaran.
Unit kegitaan bidang minat, bakat, dan kegemaran bagi mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Malang meliputi:
1) Unit Aktivitas Olah Raga : Sepak Bola, Catur, Bulu Tangkis, Bola
Volli, Tenis Meja, Bola Basket, dan lain-lain.
2) Unit Aktivitas Bela Diri : Tapak Suci, Setia Hati Teratai, Tae Kwon
Do, Inkado (Forki), dan lain-lain.
3) Unit Aktivitas Kesenian : Musik (Band), Fotografi, Teater, Paduan
Suara, Sastra dan Bahasa, Seni Lukis dan Karikatur, Tari dan
Karawitan, Perfilman, dan lain-lain.
4) Unit Aktifitas Bersifat Khusus : Resimen Mahasiswa, Divisi
Mahasiswa Pecinta Alam, Korps Sukarela Palang Merah
Indonesia, Pramuka (Prajamuda Karana), Jama’ah AR Fahruddin,
Internasional Language Forum, dan lain-lain.
5) Deskripsi Beberapa Unit-Unit Aktivitas :
a) Unit Aktivitas Sepak Bola
Unit aktivitas Sepak Bola dibina secara intensif oleh pelatih
yang profesional didampingi pembina yang ditunjuk oleh
UMM. Unit aktivitas ini menyelenggarakan latihan rutin, uji
tanding, serta mengikuti kompetisi atau eksibisi baik di
tingkat daerah/ nasional. Tidak sedikit pemain/ mantan
pemain unit aktivitas ini direkrut di kesebelasan yang
mempunyai nama besar, seperti: Arema, Persema,
Persekapas, dan lain-lain.
b) Unit Aktivitas Beladiri
Unit aktivitas ini memiliki 5 perguruan yang terkoordinasi
dalam Badan Koordinasi Bela Diri (BKBD) Univer-sitas
Muhammadiyah Malang. Masing-masing perguruan bela
diri menyelenggarakan latihan secara intensif di kampus
dengan jumlah anggota yang cukup banyak. Selain itu, juga
menyelenggarakan kompetisi atau mengikuti kompetisi baik
di tingkat daerah / nasional.
c) Unit Aktivitas Bola Basket, Bola Volly dan Tenis Meja
Peningkatan fasilitas untuk kegiatan aktivitas olah raga ini
mendorong semakin banyaknya mahasiswa yang berminat
mengikuti kegiatan ini. Aktivitas rutin yang dilakukan
adalah latihan, uji tanding, dan mengikuti/
menyelenggarakan turnamen baik di tingkat daerah/
nasional.
d) Unit Aktivitas Bulu Tangkis dan Tenis Lapangan
Unit aktivitas olah raga ini dibina dan dikembangkan di
Universitas Muhammadiyah Malang. Mahasiswa yang
berminat sangat banyak dan secara terus-menerus dibina
agar menjadi pemain-pemain yang profesional. Untuk
mencapai tujuan pembinaan, unit aktivitas ini diadakan
pelatihan dengan mendatang pelatih yang berpengalaman.
Universitas sering mengirimkan para pemainnya untuk
mengikuti kejuaraan baik kejuaraan daerah atau antara
perguruan tinggi. Karena sangat potensial, unit ini terus
dibina dan ditingkatkan ketrampilannya.
e) Unit Aktivitas Divisi Mahasiswa Pecinta Alam (DIMPA)
Wadah penyaluran minat, bakat dan kegemaran mahasiswa
di bidang cinta alam ini merupakan unit yang cukup banyak
peminatnya. Setiap anggota DIMPA dibina dan diarahkan
untuk memahami dan mencintai alam. Kegiatan yang
menonjol unit ini misalnya: diklat dasar, diklat lanjut,
ekspedisi, arung jeram, konservasi lingkungan dan eksplorasi
goa.
f) Resimen Mahasiswa
Unit aktivitas Resimen Mahasiswa merupakan wadah
kegiatan mahasiswa yang memiliki koordinasi dengan TNI
dan Departemen Dalam Negeri dalam rangka pembinaan
kemampuan ketahanan sipil dan perlawanan rakyat
semesta. Untuk menunjang pembentukan watak dan dasar
sikap disiplin, beberapa kegiatan menjadi andalan adalah
diklatsar, suskalak, dan suskapin tingkat nasional.
g) Unit Aktivitas Musik (IKABAMA)
Dalam rangka mewadahi minat, bakat dan kegemaran di
bidang musik, Universitas memfasilitasi seperangkat
lengkap peralatan musik, mulai dari organ, drum, gitar
rithm, gitar melodi, bas gitar, piano, dan sound system.
Semua sarana tersebut ditempatkan dalam studio kedap
suara yang digunakan secara rutin oleh IKABAMA baik
untuk latihan, pementasan/pagelaran atau untuk
menunjang/memeriahkan kegiatan di berbagai acara
Universitas.
h) Unit Aktivitas Paduan Suara
Selain minat, bakat dan kegemaran di bidang musik juga
ada unit aktivitas yang mewadahi mahasiswa yang
memiliki minat dan bakat di bidang tarik suara secara
kelompok. Dalam unit paduan suara, mahasiswa bisa
mencoba kemampuan tarik suara, irama, aransemen, dan
keberanian tampil unjuk kemampuan diri.
Kegiatan unit paduan suara tidak saja berlatih tarik suara
dan kekompakan, tapi juga belajar mengelola lomba paduan
suara.
i) Unit Aktivitas Sukarela-Palang Merah Indonesia
Mahasiswa yang meminati aktivitas kemanusiaan. Wadah
korps sukarela-Palang Merah Indonesia dapat menjadi
pilihan. Kegiatan-kegiatan pada unit ini meliputi: pendidikan
dan latihan dasar, kesehatan dan pertolongan pertama,
diskusi dan kajian, donor darah dan aksi-aksi kemanusiaan.
j) Unit Aktivitas Pramuka
Unit aktivitas ini merupakan suatu unit aktivitas yang
mewadahi setiap mahasiswa yang meminati kepramukaan.
Di bawah unit aktifitas ini sifat pembinaan mahasiswa di
arahkan pada aspek kepemimpinan, kebersamaan,
kerjasama, kedisiplinan, tanggung jawab baik melalui
kegiatan-kegiatan permainan, lomba, pelatihan maupun
perkemahan/ Jambore. Di Universitas Muhammadiyah
Malang ada 2 Dewan Racana, yaitu: Dewan Racana K.H.
Ahmad Dahlan untuk putra, dan Dewan Racana Nyi Siti
Wahidah untuk putri.
k) Unit Aktivitas Mahasiswa Peminat Fotografi (FOCUS)
FOCUS merupakan wadah aktivitas bagi mahasiswa yang
meminati, berbakat dan menggemari bidang fotografi.
Kegiatan unit ini meliputi: diklat fotografi, pameran-
pameran, praktek profesional fotografi, dan membantu
UMM dalam mendokumentasikan kegiatan-kegiatan
kampus.
l) Unit Aktivitas Koperasi Mahasiswa
Unit ini merupakan tempat mahasiswa belajar dalam
mengimplementasikan konsep-konsep tentang ekonomi
kerakyatan dan menumbuhkan karakter dan jiwa
kewirausahaan. Hal ini penting diberdayakan terutama jika
dikaitkan dengan kondisi perekonomian negara saat ini.
Kegiatan unit ini meliputi: diklat-diklat koperasi,
kewirausahaan, kegiatan praktis usaha ekonomi,
menyelenggarakan pameran, bursa, dan lain-lain.
m) Unit Aktivitas Komunitas Teater
Unit aktivitas ini mewadahi mahasiswa yang memiliki
minat dan bakat di bidang seni perteateran. Unit Komunitas
Teater, adalah merupakan wadah bagi kelompok teater
yang ada di Universitas Muhammadiyah Malang yang
hendak menciptakan iklim kesenian yang kondusif dan
menyediakan media pembelajaran dalam rangka
meningkatkan dan mengembangkan wawasan estetik dan
intelektualitas. Kegiatan utama unit ini misalnya adalah:
mengembangkan dan mendayakan kreatifitas, pendidikan
dan pelatihan perteateran, kerjasama dengan masyarakat
seni, mengikuti dan atau menyelenggarakan kegiatan
pertunjukan/ pagelaran.
n) Unit Aktivitas Jamaah Masjid AR. Fahrudin
Unit aktivitas ini menjadi sarana mahasiswa yang memiliki
minat dan bakat di bidang kerohanian. Unit JMAF, adalah
merupakan wadah bagi mahasiswa yang ingin
mengembangkan wawasan keagamaan dengan basis
memakmurkan masjid AR. Fachrudin yang ada di
Universitas Muhammadiyah Malang sebagai pusat
kegiatan dan olah pemikiran.
o) Unit Aktivitas "Kine Club"
Unit aktivitas ini mewadahi mahasiswa yang memiliki
minat dan bakat di bidang seni peran/perfilman. Unit Kine
Club, adalah merupakan wadah bagi mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Malang dalam upaya belajar,
mengembangkan, berapresiasi, melakukan kegiatan dalam
lingkup sinematografi. Kegiatan utama unit ini misalnya
adalah: mengembangkan dan mendayakan kreatifitas seni
peran, pendidikan dan pelatihan perfilman,
menyelenggarakan kegiatan festival film, dll.
p) International Language Forum (ILF)
Unit aktivitas ini mewadahi mahasiswa yang memiliki
minat dan bakat di bidang penguasaan bahasa asing. Unit
aktivitas ILF, adalah merupakan wadah bagi mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Malang yang hendak
menciptakan kemampuan/skill berbahasa asing yang lebih
bagus. Kegiatan utama unit ini misalnya adalah:
mengembangkan dan mendayakan kemempuan berbahasa,
pendidikan dan pelatihan bahasa, kerjasama dengan
masyarakat mengadakan lomba debat, mengikuti dan atau
menyelenggarakan kegiatan lomba-lomba uji kemampuan
berbahasa.
q) Unit Kegiatan Lentera
Mahasiswa yang meminati aktivitas mengasah kreativitas di
bidang seni rupa, Lentera dapat menjadi pilihan. Kegiatan-
kegiatan pada unit ini meliputi: pendidikan dan latihan
dasar seni rupa, melukis bersama, apresiasi seni, pameran-
pameran lukisan, instalasi dan lain sebagianya.
r) Unit Aktivitas Sanggrita
Unit aktivitas ini merupakan suatu unit aktivitas yang
mewadahi setiap mahasiswa yang meminati seni karawitan
dan tari. Kegiatan-kegiatan pada unit ini meliputi:
pendidikan dan latihan dasar seni karawitan, musik tradisi,
dasar-dasar seni gerak tari, baik individu maupun
kelompok, menyelenggarakan pertunjukan dan lain-lain.
Unit aktivitas ini pada saat acara wisuda, bertugas
mengiringi prosesi wisuda mulai dari awal hingga akhir.
b) Lembaga Semi Otonom (LSO) di tiap-tiap Fakultas.
 Pembinaan Bidang Lingkungan
Pembinaan lingkungan dilakukan dalam rangka membina
ketertiban dan kedisiplinan mahasiswa selama berada di tempat
kost. Kegiatan ini dilakukan melalui cara menjalin kerjasama
yang baik antara aparat setempat misalnya pemilik rumah kost,
Ketua R.T, Ketua R.W, Kepala Desa, Kepala Kelurahan, Camat,
Polri dan lain-lain dengan pimpinan Universitas Muhammdiyah
Malang. Pembinaan etika, moral, kedisiplinan mahasiswa
selama berada di tempat kost, dilakukan dengan cara menjalin
hubunga komunikasi dan kerjasama yang intensif dengan aparat
tersebut. Jika diketahui perilaku mahasiswa yang berada di
tempat kost telah melanggar etika, susila, kesopanan, agama dan
hukum, maka dengan cepat perilaku mahasiswa tersebut dapat
diketahui dan selanjutnya akan dilakukan langkah-langkah
seperlunya dalam rangka pemberian tindakan dan pembinaan
kepada mahasiswa. Semua data dan informasi keberadaan
mahasiswa di tempat kost, dimasukkan dalam database dan
informasi kemahasiswaan UMM. Melalui sarana ini dengan
mudah diketahui tempat, wilayah, jumlah, keadaan dan kondisi
lingkungan tempat tinggal/ kost dan lain-lain mahasiswa UMM
yang berada disekitar Kampus. Data dan informasi tersebut
untuk memudahkan UMM dalam melakukan pembinaan
lingkungan serta bagi keluarga mahasiswa dapat dengan segera
mengetahui tentang keadaan dan kondisi lingkungan tempat
tinggal mahasiswa disekitar kampus UMM.

3. Pembinaan Bidang Kesejahteraan Mahasiswa


Bidang kesejahteraan dan lingkungan mahasiswa yang ada di
Universitas Muhammadiyah Malang terdiri atas : poliklinik, pemberian
beasiswa, dan Biro Konsultasi Psikologi/ Bimbingan Konseling.
a. Poliklinik
Sebagai bagian dalam pelayanan kepada mahasiswa dalam bidang
kesehatan, poliklinik dilengkapi tenaga dokter tetap dari Fakultas
Kedokteran UMM, Tenaga Perawatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan
UMM, dan aktifis mahasiswa KSR-PMI. Mahasiswa yang
membutuhkan layanan kesehatan dapat menhubungi Medical
Center (MDC) UMM setiap hari pada jam kerja di Kampus II UMM
Jl. Bendungan Sutami No. 188 A Malang dan di Poliklinik Kampus
III UMM Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang.
b. Pemberian Beasiswa
Untuk membantu dan memberikan motivasi belajar kepada
mahasiswa yang mempunyai prestasi-prestasi khusus baik secara
akademis maupun non akademis, tersedia beasiswa. Beasiswa dari
Toyota Astra, Yayasan Supersemar, Bantuan Belajar Mahasiswa
(BBM), Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Djarum, TPSDP,
BPM, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (DIKTIS) Kementrian
Agama R.I, Erasmus Mundus, Yayasan Universitas
Muhammadiyah Malang dan lembaga-lembaga lain yang
bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang. Beasiswa
ini dikelola oleh Bagian Kesejahteraan Kemahasiswaan Universitas
Muhammadiyah Malang.

4. Pengembangan Karier Mahasiswa dan Alumni (PKMA)


Pengembangan Karir Mahasiswa dan Alumni (PKMA) Universitas
Muhammadiyah Malang merupakan salah satu bagian dari Biro
Kemahasiswaan yang menagani pengembangan karir mahasiswa dan
alumni. Dengan adanya Pengembangan Karir Mahasiswa dan Alumni
komunikasi antar alumni dengan pihak ketiga seperti institusi negeri
maupun swasta dapat memberikan timbal balik untuk pembangunan
universitas dan eksistensi alumni.
Menyadari akan tugas dan kewajiban alumni dalam masyarakat,
maka dengan bekal pendidikan dan ilmu pengetahuan yang diperoleh.
Pengembangan Karir Mahasiswa dan Alumni (PKMA) Universitas
Muhammdiyah Malang merasa bertanggung jawab untuk ikut
mewujudkan alumni yang mempunyai daya saing di berbagai bidang
yang meliputi jasa, industri, perkantoran, properti dan lain sebagainya.
Pengembangan Karir Mahasiswa dan Alumni dalam program
utamanya adalah memberikan bekal pelatihan menghadapi dunia kerja
dan kewirausahaan bagi alumni sehingga dapat memberikan motivasi
dalam menentukan pilihan sebagai alumni yang mandiri dan sukses di
berbagai bidang keilmuan, serta kerjasama rekruitment dengan pengguna
(Stake Holders).
a. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:
1) Merupakan wadah tempat berkumpul dan bersinerginya para
alumni.
2) Sebagai pendorong (motivator) bagi alumni agar mampu
berkreasi dan berkarya untuk kepentingan dan kemajuan
alumni, almamater, daerah dan negara Indonesia.
3) Komunikator secara lateral dan vertikal, membangun
networking bagi alumni dan kelompok minat yang
mempunyai kreasi, gagasan dan rencana-rencan karyanya.
4) Sebagai fasilitator agar kreasi, gagasan dan karya alumni dapat
diwujudkan secara nyata serta berhasil guna untuk
memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan kemajuan bagi
almamater dan alumni.
b. Program Kerja
1) Meng”update” biodata alumni secara terus menerus, agar
semakin dirasakan manfaatnya bagi alumni dan Universitas.
2) Mengkonsolidasikan alumni per periode wisuda sehingga
dapat terbentuk kepengurusan setiap periode wisuda. Harapan
yang ingin dicapai adalah bahwa alumni semakin menyadari
arti pentingnya keberadaan komunitas alumni.
3) Merencanakan rutinitas kegiatan pertemuan dengan beragam
tema acara, yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi.
4) Mengadakan job fair bagi mahasiswa dan alumni.
5) Pengabdian pada masyarakat (bencana wilayah lokal, regional
dan nasional).
6) Membangun media komunikasi (bulletin) tiap 6 bulan sekali
bagi para alumni.
c. Program Kerja Yang Dilaksanakan
Adapun program kerja yang dilaksanakan adalah:
1) Memberikan pelatiahan memnghadapi dunia kerja dan
entrepreneurship (kewirausahaan) kepada alumni untuk
meningkatkan daya saing alumni di pasar lapangan kerja.
2) Penerbitan kartu anggota alumni setiap periode wisuda yang
dapat digunakan sebagai tanda bukti alumni Universita
Muhammadiyah Malang.
3) Menginformasikan kepada alumni mengenai peluang kerja
dan usaha melalui jaringan seluler SMS Getaway.
4) Melakukan inventarisasi alumni dan potensinya untuk
dijadikan database potensi alumni yang valid dan akurat serta
dapat digunakan sesuai kebutuhan para alumni, universitas
dan luar alumni (instansi pemerintah dan swasta).
5) Meningkatkan kepedulian kepada anggota dalam bentuk
pemberian informasi tentang beasiswa, bursa kerja bagi
mahasiswa maupun calon alumni.
6) Menginformasikan keberadaan ikatan alumni kepada alumni
yang belum mengetahui keberadaan ikatan atau melalui
jejaring sosial (versi Facebook & Twitter).
d. Kerjasama
Kerjasama yang dikembangkan oleh PKMA adalah:
1) Kerjasama dengan DIKTI melalui program
a) Coorpertive Education Program (CO-OP)
b) Pelatihan softskills bagi mahasiswa se Malang dan Blitar
c) Pengembangan pusat Kewirausahaan dan Produktivitas
Nasional
2) Kerjasama dengan Kopertis Wilayah VII Surabaya melalui
program Mahasiswa Wirausaha (PMW).
3) Kerjasama TELKOM melalui program CO-OP Education
Program PT. TELKOM.
4) Kerjasama dengan Institusi pengguna (Steak Holders)
mewujudkan kerjasama PKMA dengan pengguna alumni
adalah mengadakan informasi lowongan kerja dan rekruitmen
secara langsung. Adapun beberapa institusi/ perusahaan yang
melakukan kerjasama adalah:
- Bank Danamon
- BRI Group
- PT. PKSS
- Bank Panin
- Bank BCA
- PT. Sumber Daya Dian Mandiri
- Bumi Putra 1912
- Frudential
- Alfamart
- Dan institusi/ perusahaan lainnya.
5. Pusat Bimbingan dan Konseling
Pusat bimbingan dan konseling adalah membantu para mahasiswa
dan masyarakat sekitar yang ingin lebih banyak mengenal diri sendiri,
ingin mendapatkan penyesuaian yang lebih baik serta pemecahan
masalah-masalah pribadi dan sosial. Pusat Bimbingan dan Konseling
selain memberikan pelayanan di bidang konseling, juga layanan testing
kejiwaan. Mahasiswa yang berkeinginan untuk berkonsultasi mengenai
segala persoalan dapat berhubungan dengan Pusat Bimbingan dan
konseling, yang dibina oleh Dosen Psikologi UMM, atau bimbingan dan
konseling di tingkat Fakultas.

6. Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH)


BKBH melayani segenap civitas akademika UMM dan masyarakat
umum dalam bidang kebutuhan dan pemberdayaan hukum. Pelayanan
BKBH meliputi konsultasi hukum, pelayanan dan bantuan hukum (litigasi
dan non litigasi), penyuluhan hukum, advokasi dan pelatihan-pelatihan
hukum.

7. Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK)


Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK)
adalah program kegiatan pembinaan mahasiswa yang diberikan kepada
seluruh mahasiswa baru selama 1 (satu) minggu penuh untuk berkegiatan
di dalam kampus. Dalam kegiatan ini seluruh mahasiswa diasramakan di
kampus guna mendapatkan materi dan bimbingan mental spiritual,
kesiapan belajar di perguruan tinggi dan kematangan sosial yang jauh
lebih baik.
a. Dasar Pemikiran
1) Mahasiswa baru UMM memiliki latar belakang budaya,
adat istiadat, agama dan strata sosial yang berbeda.
2) Budaya belajar di perguruan tinggi berbeda dengan budaya
belajar di jenjang pendidikan sebelumnya, diman
mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri dan proaktif dalam
menjalankan fungsi dan perannya.
3) Universitas Muhammadiyah Malang memiliki tanggung
jawab dalam membentuk karakter mahasiswa guna
menghadapi tantangan kehidupan di masa datang.
b. Tujuan Kegiatan
1) Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan
keterampilan dasar ber-Islam yang baik.
2) Meningkatkan keterampilan sosial dan kematangan emosi
mahasiswa.
3) Memberikan pemahaman tentang budaya belajar di
perguruan tinggi.
4) Membentuk karakter pemimpin yang berwawasan Islam
dan ke-Indonesiaan.
c. Materi Kegiatan
Materi yang disampaikan antara lain : Kepribadian
(pengenalan diri dan manajemen diri), Keterampilan sosial
(empati, perilaku sosial dan komunikasi interpersonal),
Kepemimpinan dasar (manajemen konflik interpersonal dan
pengambilan keputusan), Budaya perguruan tinggi (Strategi
belajar, keterampilan dasar menulis, pergaulan yang sehat serta
bahaya free sex dan narkoba), Materi ibadah dan ke-Islaman
(aqidah, syariah dan akhlaq).
d. Peserta
Peserta adalah seluruh mahasiswa baru (MABA) Universitas
Muhammadiyah Malang (Program wajib).
e. Pendekatan dan Metode
Pendekatan yang digunakan adalah experiential learning
(pembelajaran dengan cara melakukan dan mengalami sendiri
proses kegiatan sehingga memiliki pemahaman yang baik
tentang materi).
Metode kegiatan antara lain:
1) Game
2) Role play
3) Diskusi
4) Study kasus
5) Pemutaran film
6) Stadium general
7) Ceramah
8) Praktek
9) Outbond
Kegitan tersebut dilaksanakan di dalam ruangan (indoor)
maupun di luar (outdoor).
BAGIAN DUA

SURAT KEPUTUSAN REKTOR


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Nomor : 154 tahun 2006

tentang

POKOK-POKOK KETENTUAN
PEMBINAAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Menimbang : 1. Bahwa pembinaan kelembagaan mahasiswa di


lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang
adalah sebagai salah satu upaya melatih kepekaan
dan ketajaman analisis serta pola kepemimpinan
mahasiswa.
2. Di samping itu, lembaga kemahasiswaan
dimaksudkan pula sebagai upaya pembinaan
mahasiswa yang sistematis bagi penciptaan iklim
yang kondusif untuk memberikan kemungkinan bagi
pengembangan diri mahasiswa dalam membentuk
dirinya sendiri.
3. Bahwa sejalan dengan peranan dan tujuan
pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
maupun tujuan pendidikan nasional, maka
dipandang perlu dibuat pokok-pokok ketentuan
Pembinaan Lembaga Kemahasiswaan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor: 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor :60 tahun 1999, tentang
Pendidikan Tinggi.
3. Surat Keputusan Menteri P&K Nomor :155/U/1998,
tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan
di Perguruan Tinggi.
4. Qaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah 1999.
5. Statuta Universitas Muhammadiyah Malang tahun
2001.
6. Surat Keputusan No. 10 tahun 2004 tentang Peraturan
Disiplin Mahasiswa

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : POKOK-POKOK KETENTUAN PEMBINAAN


LEMBAGA KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG.
BAB1
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
PENGERTIAN

(1) Rektor adalah pemimpin dan penanggung jawab tertinggi tingkat


Universitas Muhammadiyah Malang.
(2) Pembantu Rektor III adalah Pembantu Rektor dalam bidang
kemahasiswaan.
(3) Dekan adalah pemimpin dan penanggung jawab tertinggi tingkat
Fakultas di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang.
(4) Pembantu Dekan III adalah Pembantu Dekan dalam bidang
kemahasiswaan.
(5) Direktur adalah pemimpin dan penanggung jawab tertinggi di
tingkat Program Pascasarjana dan Diploma di lingkungan
Universitas Muhammadiyah Malang.
(6) Ketua Jurusan/Ketua Program Studi adalah pemimpin dan
penanggung jawab tertinggi tingkat Jurusan/Program Studi di
fakultas yang ada di lingkungan Universitas Muhammadiyah
Malang.
(7) Lembaga Kemahasiswaan adalah lembaga non struktural yang
merupakan wadah pengembangan implementasi Tri Darma
Perguruan Tinggi yang dibentuk dan atau dibina sesuai dengan
peraturan yang berlaku di UMM.
(8) Senat Mahasiswa Universitas selanjutnya disingkat SEMU adalah
badan non struktural unsur kelengkapan lembaga kemahasiswaan
tertinggi di tingkat Universitas dalam bidang legislatif. SEMU
dipimpin oleh seorang ketua.
(9) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas selanjutnya disingkat
BEMU adalah badan non-struktural unsur kelengkapan lembaga
kemahasiswaan tertinggi di tingkat Universitas dalam bidang
eksekutif. BEMU dipimpin oleh seorang ketua.
(10) Senat Mahasiswa Fakultas selanjutnya disingkat dengan SEFA
adalah badan non struktural unsur kelengkapan lembaga
kemahasiswaan tertinggi di tingkat Fakultas atau Akademi dalam
bidang legislatif SEFA dipimpin oleh seorang ketua.
(11) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas selanjutnya disingkat BEMFA
adalah badan non struktural unsur kelengkapan lembaga
kemahasiswaan tertinggi di tingkat Fakultas atau Akademi dalam
bidang eksekutif. BEMFA dipimpin oleh seorang Ketua.
(12) Himpunan Mahasiswa Jurusan/ Himpunan Mahasiswa Program
Studi selanjutnya disingkat HMJ/HMPS adalah wadah
pengembangan profesi dan bidang keilmuan mahasiswa di tingkat
Jurusan/Program Studi.
(13) Unit Kegiatan Mahasiswa selanjutnya disingkat UKM adalah unit-
unit yang menghimpun mahasiswa dalam satu bidang tertentu
ditingkat Universitas.
(14) Lembaga Semi Otonom selanjutnya disingkat LSO adalah lembaga
yang menghimpun mahasiswa dalam satu bidang tertentu di tingkat
Fakultas.
(15) Tim Pembina adalah tim yang terdiri atas para dosen yang diangkat
dan diberhentikan oleh Rektor, yang bertugas membina dan
mengarahkan kegiatan kemahasiswaan di tingkat Universitas.
(16) Pembina adalah Dosen/Karyawan yang diangkat dan diberhentikan
oleh Rektor yang membina dan mengarahkan kegiatan UKM.
(17) Pendamping/pembimbing adalah tim yang terdiri atas para dosen
yang diangkat dan diberhentikan oleh Dekan/ Direktur, yang
membina dan mengarahkan kegiatan kemahasiswaan di tingkat
Fakultas/ Jurusan/ Program Studi.
(18) Mahasiswa adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
yang terdaftar aktif dalam tahun yang sedang berjalan.
(19) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah selanjutnya disebut IMM adalah
organisasi kemahasiswaan yang merupakan oganisasi otonom dari
Persyarikatan Muhammadiyah yang pembentukan dan
pembinaannya diatur tersendiri sesuai Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga IMM.
(20) Tapak Suci adalah unit aktifitas mahasiswa yang merupakan
organisasi otonom dari Persyarikatan Muhammadiyah yang
pembentukan dan pembinaannya diatur tersendiri sesuai Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Tapak Suci.
Pasal 2
SYARAT-SYARAT UMUM MENJADI PENGURUS
LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Semua Pengurus Lembaga kemahasiswaan di lingkungan UMM harus


memenuhi syarat-syarat umum sebagai berikut:
(1) Beragama Islam.
(2) Jujur, terpercaya, cakap dan mampu memimpin.
(3) Tidak sedang dikenai sanksi akademik dan atau sanksi
kemahasiswaan.
(4) Prestasi akademik baik, sekurang-kurangnya mempunyai IPK 2,75.
(5) Tidak menjabat sebagai Pengurus Harian organisasi lain, baik di
dalam kampus maupun di luar kampus.
(6) Pada saat pengusulan berlangsung, calon sekurang-kurangnya
berada pada semester III (tiga) sampai maksimal berada pada
semester VIII (delapan).
(7) Terdaftar aktif sebagai mahasiswa UMM dalam tahun yang sedang
berjalan.
(8) Telah mengikuti dan lulus kegiatan Pesmaba, Student Day dan
P2KK.
Pasal 3
POLA HUBUNGAN INTERNAL
LEMBAGA KEMAHASISWAAN

(1) Lembaga-lembaga kemahasiswaan di tingkat Universitas, Fakultas,


Jurusan/Program Studi mempunyai hubungan yang bersifat
instruktif, koordinatif dan konsultatif dengan penanggung jawab,
pembimbing dan pendampingnya.
(2) Antar lembaga kemahasiswaan di tingkat Universitas, Fakultas,
Jurusan/ Program Studi dapat mempunyai hubungan Instruktif,
koordinatif dan konsultatif
(3) Lembaga-lembaga kemahasiswaan di tingkat Fakultas,
Jurusan/Program Studi, mempunyai hubungan koordinatif dan
konsultatif dengan lembaga kemahasiswaan di tingkat Universitas.
(4) Lembaga-lembaga kemahasiswaan di tingkat Universitas, Fakultas,
Jurusan/Program Studi wajib melaporkan kegiatannya kepada
penanggung jawab, pembimbing dan pendampingnya.
(5) Kegiatan lembaga kemahasiswaan baik tingkat Universitas maupun
Fakultas, Jurusan/program studi, wajib mendapat persetujuan dan
atau izin dari penanggung jawab/pembimbing / pendampingnya.
(6) Hubungan instruktif adalah hubungan yang dikarenakan satu pihak
bertugas sebagai pembina dan pihak yang lain sebagai binaan,
misalnya hubungan antara Rektor dengan SEMU/ BEMU, Dekan/
Direktur dengan SEFA dan BEMFA, Ketua Jurusan/Ketua Program
Studi dengan HMJ/HMPS, dan seterusnya.
(7) Hubungan koordinatif adalah hubungan antara Pembina/
pembimbing/pendamping dan atau antara lembaga kemahasiswaan
dengan lembaga kemahasiswaan yang memiliki derajat hierarkhi
yang sama maupun tidak sama dimaksudkan untuk saling
memberikan saran, pandangan, pendapat dan menjalin kerjasama
untuk pembinaan mahasiswa, misalnya hubungan antara
Rektor/Dekan/Direktur dengan SEMU/BEMU/SEFA/BEMFA dan
atau antar SEMU dengan BEMU/ SEFA/BEMFA dan lain-lain, di
lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang.
(8) Hubungan konsultatif adalah hubungan antara lembaga
kemahasiswaan dengan pembina/pembimbing/pendamping dan
atau antara dalam jaringan hierarkhi strukural dalam rangka
mendapatkan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, saran,
pendapat dan pandangan mengenai fungsi dan peranan baik berupa
kebijaksanaan maupun operasionalisasi kerja, misalnya hubungan
Rektor/Dekan/Direktur dengan SEMU/BEMU/ SEFA/BEMFA dan
atau antara SEMU dengan BEMU/SEFA/BEMFA.
Pasal 4
POLA HUBUNGAN EKSTERNAL
LEMBAGA KEMAHASISWAAN

(1) Kegiatan lembaga kemahasiswaan di tingkat Universitas di luar


kampus atau kegiatan bersama dengan pihak luar kampus wajib
mendapat persetujuan dan atau izin dari pembinanya.
(2) Kegiatan lembaga kemahasiswaan tingkat Fakultas,
Jurusan/Program Studi, yang dilakukan di luar kampus wajib
mendapat persetujuan dan atau izin dari pembinanya;
(3) Lembaga-lembaga kemahasiswaan di tingkat Universitas,
Fakultas, Jurusan/Program Studi yang melakukan kegiatan
sebagaimana dalam ayat (1) dan.(2) pasal 4 ini, wajib melaporkan
kegiatannya kepada pembina, pembimbing dan pendampingnya
REKTOR
PR I PR II PR III DEKAN/DIREKTUR
PD I PD II PD III SEKDIR

PENDAMPING/
PEMBIMBING

PEMBINA KAJUR/KPS

SEMU SEFA

LSO

BEMU BEMFA

UKM HMJ / HMPS

Bagan dan Struktur Lembaga Kemahasiswaan


di Universitas Muhammadiyah Malang

Keterangan :

Hubungan Instruktif :
Hubungan Koordinatif Konsultif
Hubungan Instruktif Koordinatif
Pasal 5
KEWAJIBAN PENGURUS
LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Setiap pengurus lembaga kemahasiswaan Universitas


Muhammadiyah Malang wajib :
(1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(2) Wajib memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban dan
keamanan Universitas Muhammadiyah Malang.
(3) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
(4) Menjaga nama baik dan kewibawaan Universitas sebagai
almamater.
(5) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional, nilai moral dan kebenaran
ilmiah.
(6) Menjaga integritas pribadi dan kejujuran intelektual.
(7) Membantu dan tidak menghalang-halangi terselenggaranya
kegiatan Universitas baik akademik maupun non akademik.
(8) Disiplin, jujur, kreatif, inovatif, bertanggung jawab dan
menghindari perbuatan yang tercela.
(9) Berbudi pekerti luhur dan berpakaian sopan.
(10) Menghormati semua pihak demi terbinanya suasana hidup
kekeluargaan.
(11) Memelihara dan meningkatkan mutu lingkungan hidup kampus
Universitas Muhammadiyah Malang.
(12) Mentaati semua peraturan yang berlaku di Universitas
Muhammadiyah Malang.

Pasal 6
HAK PENGURUS LEMBAGA KEMAHASISWAAN

(1) Mendapat pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan


pengarahan dari pembina/ pembimbing/ pendamping.
(2) Mendapat penghargaan disesuaikan dengan prestasi dan
dedikasinya.

Pasal 7
SANKSI

(1) Setiap pengurus lembaga kemahasiswaan yang melanggar


ketentuan pembinaan lembaga kemahasiswaan ini dikenai sanksi.
(2) Sanksi yang dikenakan pada pengurus lembaga kemahasiswaan
dapat berupa :
a. Peringatan lisan, dan atau;
b. Peringatan tertulis, dan atau;
c. Skorsing selama-lamanya 2 (dua) semester, dan atau Penundaan
pemberian tanda kelulusan seperti ijazah, transkrip dan lain-lain,
dan atau
d. Diberhentikan sebagai mahasiswa dan atau pengurus lembaga
kemahasiswaan.
(3) Pelaksanaan ketentuan dalam ayat 1 dan 2 pasal 7 ini dibuat dengan
surat keputusan

BAB II
LEMBAGA KEMAHASISWAAN YANG DIBENTUK
DAN ATAU YANG DIBINA

Pasal 8

(1) Senat Mahasiswa Universitas (SEMU).


(2) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU).
(3) Senat Mahasiswa Fakultas (SEFA).
(4) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMFA).
(5) Himpunan Mahasiswa Jurusan/ Himpunan Mahasiswa Program
Studi (HMJ/HMPS).
(6) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
(7) Lembaga Semi Otonom (LSO).
(8) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
(9) Tapak Suci

BAB III
STRUKTUR LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Pasal 9

(1) Struktur lembaga kemahasiswaan di tingkat Univesitas terdiri atas :


a. Rektorat
b. SEMU
c. BEMU
d. UKM
(2) Struktur lembaga kemahasiswaan di tingkat Fakultas/Akademi
terdiri atas :
a. Dekanat
b. SEFA
c. BEMFA
d. LSO
(3) Struktur lembaga kemahasiswaan ditingkat Jurusan/Program Studi
terdiri atas :
a. Pimpinan Jurusan/Program Studi
b. HMJ/HMPS

BAB IV
SENAT MAHASISWA UNIVERSITAS (SEMU)

Pasal 10
KEDUDUKAN

(1) SEMU berkedudukan ditingkat Universitas.


(2) SEMU merupakan representasi mahasiswa ditingkat Universitas
secara internal dan eksternal.

Pasal 11
TUGAS DAN FUNGSI

(1) SEMU mempunyai tugas :


a. Memberikan pendapat, usul dan saran kepada pimpinan
Universitas.
b. Merencanakan dan menetapkan Garis-garis Besar Program
Kegiatan (GBPK) bagi BEMU, dalam hal Ketua BEMU tidak
dipilih secara langsung melalui Pemilu Raya Mahasiswa.
c. Mengawasi dan menilai pelaksanaan program kerja BEMU,
dalam hal Ketua BEMU tidak dipilih secara langsung melalui
Pemilu Raya.
d. Memilih ketua BEMU, dalam hal Ketua BEMU tidak dipilih
secara langsung melalui Pemilu Raya.
(2) SEMU mempunyai fungsi :
a. Aspirasi
b. Legislasi
c. Kontrol

Pasal 12
STRUKTUR

Kepengurusan SEMU sekurang-kurangnya terdiri atas :


(1) Ketua Senat Mahasiswa Universitas (KASEMU).
(2) Sekretaris dan Bendahara.
(3) Ketua-ketua Bidang sesuai dengan kebutuhan.

Pasal 13
PROSEDUR PEMBENTUKAN

(1) Prosedur pembentukan SEMU dapat dilakukan melalui tahapan-


tahapan :
a. Pemilihan
b. Penyusunan
c. Penetapan
d. Pengesahan
(2) Senator yang dipilih melalui Pemilu Raya dan atau yang dipilih atas
dasar mandat atau delegasi dari masing-masing Fakultas atau
Akademi, mengadakan Sidang Umum.
(3) Agenda Sidang Umum sekurang-kurangnya:
a. Memilih Ketua SEMU.
b. Menyusun Kepengurusan SEMU.
c. Membuat Garis-Garis Besar Program Kerja (GBPK), dalam hal
Ketua SEMU tidak dipilih secara langsung melalui Pemilu Raya
Mahasiswa.
d. Mempersiapkan dan melaksanakan pemilihan Ketua SEMU
dalam hal Ketua SEMU tidak dipilih secara langsung melalui
Pemilu Raya Mahasiswa.
(4) Sidang Umum dimaksud sudah harus selesai dalam waktu
selambat-lambatnya 7 X 24 Jam, sejak terpilihnya Senator melalui
Pemilu Raya Mahasiswa dan atau sejak tanggal penetapan delegasi
senator dari masing-masing Fakultas dan Akademi.
(5) Mekanisme penyusunan pengurus SEMU diatur oleh Ketua SEMU
bersama-sama dengan senator lainnya dengan berdasarkan pada
norma agama, etika dan lembaga serta tidak bertentangan dengan
ketentuan yang berlaku di UMM.

Pasal 14
PENGESAHAN

(1) Ketua SEMU mengajukan susunan pengurus SEMU kepada Rektor


paling lambat 7 X 24 jam setelah Sidang Umum Selesai untuk
mendapatkan pengesahan.
(2) Rektor mengesahkan pengurus SEMU dengan Surat Keputusan.
(3) Rektor dapat melantik pengurus SEMU.

Pasal 15
HAK DAN TANGGUNG JAWAB

(1) SEMU mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat, usul dan


saran kepada Pimpinan Universitas untuk pengembangan UMM.
(2) SEMU bertanggung jawab secara kelembagaan kepada Rektor.
(3) SEMU bertanggung jawab secara fungsional kepada semua
mahasiswa UMM, yang mekanismenya diatur oleh SEMU.

Pasal 16
SIDANG-SIDANG

(1) SEMU dapat mengadakan sidang yang terdiri atas:


a. Sidang Pleno.
b. Sidang Paripurna
c. Sidang Komisi.
d. Sidang Khusus.
e. Sidang Raya.
f. Atau Sidang-sidang lain yang dipandang perlu.
(2) Mengenai sistem, fungsi dan mekanisme sidang-sidang
tersebut, akan diatur tersendiri oleh SEMU.
(3) Bila dipandang perlu sidang dapat mengundang Rektorat
dan atau Ketua BEMU.
(4) Sidang Raya merupakan media mekanisme pertanggung-
jawaban SEMU kepada mahasiswa UMM.
(5) Sidang Raya dapat dilaksanakan minimal setahun sekali.

Pasal 17
MASA BAKTI, PEMBERHENTIAN DAN PENGGANTIAN

(1) Masa bakti SEMU adalah l (satu) tahun, khusus jabatan ketua
tidak dapat diperpanjang dan dipilih lagi untuk periode
berikutnya.
(2) Pengurus SEMU diberhentikan karena :
a. Masa baktinya sudah habis
b. Meninggal dunia, atau
c. Atas kemauan sendiri, atau
d. Melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku di
UMM, atau
e. Tidak melaksanakan tugas sebagai pengurus, atau
f. Telah di Wisuda atau lulus, atau
g. Tidak memenuhi persyaratan lagi sebagai pengurus lembaga
kemahasiswaan.
(3) Rektor memberhentikan pengurus Semu dengan Surat Keputusan.
(4) Dalam keadaan tertentu untuk kepentingan lembaga
kemahasiswaan, Ketua SEMU dapat melakukan penggantian
pengurus antar waktu (PAW).
(5) Rektor dapat menetapkan penggantian pengurus SEMU antar waktu
dengan Surat Keputusan.

BABV
SENAT MAHASISWA FAKULTAS/AKADEMI
(SEFA)

Pasal 18
KEDUDUKAN

(1) SEFA berkedudukan di Fakultas atau Akademi.


(2) SEFA merupakan representasi mahasiswa di tingkat Fakultas atau
Akademi.

Pasal 19
STRUKTUR

Kepengurusan SEFA sekurang-kurangnya terdiri atas:


(1) Ketua
(2) Bendahara
(3) Sekretaris
(4) Ketua-ketua Bidang sesuai dengan kebutuhan.

Pasal 20
TUGAS DAN FUNGSI

(1) SEFA bertugas :


a. Memberikan saran, usul dan pendapat kepada Pimpinan Fakultas
atau Akademi
b. Membuat Garis-garis Besar Program Kerja (GBPK), dalam hal
Ketua BEMFA tidak dipilih secara langsung melalui Pemilu Raya
c. Mengawasi dan menilai pelaksanaan program kerja BEMFA,
dalam hal Ketua BEMFA tidak dipilih secara langsung melalui
Pemilu Raya.
d. Memilih ketua BEMFA, dalam hal Ketua BEMFA tidak dipilih
secara langsung melalui Pemilu Raya.
(2) SEFA mempunyai fungsi :
a. Aspirasi
b. Legislasi
c. Kontrol

Pasal 21
PROSEDUR PEMBENTUKAN

(1) Prosedur pembentukan kepengurusan SEFA dapat melalui tahap:


a. Pemilihan
b. Penyusunan
c. Penetapan
d. Pengesahan
(2) Senator terpilih dalam Pemilu Raya, selanjutnya mengadakan
Sidang Umum, yang agenda utamanya adalah :
a. Memilih Ketua SEFA.
b. Membentuk Struktur dan pengurus SEFA.
c. Membuat Garis-garis Besar Program Kerja (GBPK) BEMFA dalam
hal Ketua BEMFA tidak dipilih secara langsung melalui Pemilu
Raya.
d. Mempersiapkan pemilihan Ketua BEMFA, dalam hal Ketua
BEMFA tidak dipilih secara langsung melalui Pemilu Raya.
(3) Sidang Umum dimaksud berlangsung dan harus selesai dalam
waktu selambat-lambatnya 7 X 24 jam, sejak tanggal Senator
dipilih melalui Pemilu Raya Mahasiswa

Pasal 22
PENGESAHAN

(1) Ketua SEFA mengajukan susunan pengurus SEFA kepada


Dekan/Direktur paling lambat 7 x 24 jam sejak tanggal Sidang
Umum selesai untuk mendapatkan pengesahan
(2) Dekan/ Direktur mengesahkan pengurus SEFA dengan Surat
Keputusan
(3) Dekan/ Direktur dapat melantik pengurus SEFA.

Pasal 23
HAK DAN TANGGUNG JAWAB

SEFA mempunyai hak :


(1) Menyampaikan pendapat, usul dan saran kepada Pimpinan
Fakultas/ Akademi untuk pengembangan Fakultas/Akademi
(2) SEFA bertanggung jawab secara kelembagaan kepada Dekan/
Direktur.
(3) SEFA bertanggung jawab secara fungsional kepada semua
mahasiswa Fakultas/ Akademi yang mekanismenya diatur oleh
SEFA.

Pasal 24
SIDANG-SIDANG

(1) SEFA mengadakan Sidang Pengurus sekurang-kurangnya 2 (dua)


kali dalam setahun.
(2) Sidang pengurus dapat berbentuk :
a. Sidang Pleno
b. Sidang Paripurna
c. Sidang Komisi.
d. Sidang Khusus bila dipandang perlu
e. Sidang Raya.
(3) Mengenai system, fungsi dan mekanisme Sidang-Sidang tersebut
akan diatur oleh SEFA.
(4) Bila dipandang perlu sidang-sidang tersebut dapat mengundang
Dekan/Direktur, dan atau BEMFA.
(5) Sidang Raya merupakan media mekanisme pertanggung jawaban
Senat Fakultas (SEFA)
(6) Sidang Raya dilaksanakan minimal setahun sekali.

Pasal 25
MASA BAKTI, PEMBERHENTIAN DAN PENGGANTIAN

(1) Masa bakti pengurus SEFA adalah 1 (satu) tahun, khusus jabatan
ketua tidak dapat diperpanjang dan dipilih lagi untuk periode
berikutnya.
(2) Pengurus SEFA diberhentikan karena :
a. Masa baktinya sudah habis, atau
b. Meninggal dunia,atau Atas kemauannya sendiri, atau
c. Melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku di
UMM, atau
d. Tidak melaksanakan tugas sebagai pengurus, atau
e. Tidak memenuhi persyaratan lagi sebagai pengurus lembaga
kemahasiswaan
(3) Dekan atau Direktur memberhentikan pengurus SEFA dengan
Surat Keputusan
(4) Dalam keadaan tertentu untuk kepentingan lembaga
kemahasiswaan Ketua SEFA dapat rnelakukan penggantian
pengurus antar waktu (PAW).
(5) Dekan/ Direktur dapat menetapkan penggantian pengurus SEFA
antar waktu dengan Surat Ketetapan
BAB VI

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


UNIVERSITAS (BEMU)

Pasal 26
KEDUDUKAN

(1) BEMU berkedudukan di tingkat Universitas


(2) BEMU merupakan wadah kegiatan mahasiswa dalam bidang
eksekutif dan manajerial/ leadership.

Pasal 27
TUGAS DAN FUNGSI
(1) BEMU bertugas :
a. Melaksanakan semua program yang telah ditentukan di dalam
Garis-Garis Besar Program Kerja (GBPK) yang dibuat oleh SEMU,
dalam hal Ketua BEMU tidak dipilih secara langsung melalui
Pemilu Raya Mahasiswa.
b. Merencanakan dan mengorganisasi program kegiatan
kemahasiswaan dalam bidang eksekutif dan
manajerial/leadership di tingkat Universitas.
c. BEMU bertanggung jawab kepada SEMU, dalam hal Ketua
(2) BEMU mempunyai fungsi :
a. Eksekusi/pelaksana aspirasi mahasiswa (student aspiration service).
b. Manajerial/leadership

Pasal 28
STRUKTUR

Struktur Kepengurusan BEMU sekurang-kurangnya terdiri atas:


(1) Ketua
(2) Sekretaris
(3) Bendahara
(4) Ketua-ketua Bidang sesuai dengan kebutuhan

Pasal 29
PROSEDUR PEMBENTUKAN

(1) Prosedur pembentukan BEMU dapat dilakukan melalui tahapan-


tahapan :
a. Pemilihan
b. Penyusunan
c. Penetapan
d. Pengesahan
(2) Mekanisme dan prosedur sebagaimana dalam ketentuan ayat (1)
huruf a, b, c, di atas diatur oleh SEMU, dalam hal Ketua BEMU tidak
dipilih secara langsung melalui Pemilu Raya Mahasiswa.
(3) Apabila Ketua BEMU dipilih langsung melalui Pemilu Raya
Mahasiswa, pembentukan pengurus BEMU dilakukan oleh Ketua
BEMU terpilih
(4) Pembentukan pengurus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), (2) dan (3)
pasal 29 ini sudah harus selesai paling lambat dalam waktu 7 X 24 jam
sejak tanggal Pemilu Raya berakhir.
(5) Pengurus BEMU disahkan dan di kehendaki oleh Rektor.
(6) Rektor dapat melantik Pengurus BEMU.

Pasal 30
HAK DAN TANGGUNG JAWAB

BEMU memiliki hak :


(1) Menyampaikan pendapat, usul dan saran kepada SEMU dan atau
kepada Pimpinan Universitas.
(2) BEMU bertanggung jawab secara kelembagaan kepada Rektor.
(3) BEMU bertanggung jawab secara fungsional langsung kepada SEMU,
dalam hal Ketua BEMU tidak dipilih secara langsung melalui Pemilu
Raya Mahasiswa, dan dalam hal Ketua BEMU dipilih langsung
melalui Pemilu Raya mahasiswa, BEMU bertanggung jawab
langsung kepada semua mahasiswa UMM yang mekanismenya akan
diatur oleh SEMU dan atau BEMU.

Pasal 31
SIDANG-SIDANG

(1) Sidang-sidartg BEMU dapat terdiri atas:


a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi
c. Sidang Paripurna
d. Sidang Khusus bila diperlukan
e. Sidang Raya
(2) Mengenai sistem, fungsi dan mekanisme Sidang-Sidang akan diatur
oleh BEMU.

Pasal 32
MASA BAKTI, PEMBERHENTIAN DAN
PENGGANTIAN

(1) Masa bakti BEMU satu tahun dan untuk jabatan ketua tidak dapat
diperpanjang dan dipilih lagi untuk periode berikutnya.
(2) Pengurus BEMU diberhentikan karena :
a. Masa bakti sudah habis, atau
b. Atas kemauan sendiri, atau
c. Meninggal dunia, atau
d. Melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlak di UMM,
atau
e. Tidak memenuhi persyaratan lagi sebagai pengurus
(3) Rektor memberhentikan pengurus BEMU dengan Surat Keputusan.
(4) Dalam k e ad aa n tertentu untuk kepentingan lembaga
kemahasiswaan, Ketua BEMU dapat melakukan penggantian
pengurus antar waktu (PAW).
(5) Hasil penggantian pengurus antar waktu dapat ditetapkan oleh
Rektor.

BAB VII
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS
(BEMFA)

Pasal 33
KEDUDUKAN

(1) BEMFA berkedudukan di tingkat Fakultas atau Akademi


(2) BEMFA merupakan wadah kegiatan mahasiswa dalam bidang
eksekutif dan managerial/ leadership

Pasal 34
STRUKTUR

Kepengurusan BEMFA sekurang-kurangnya terdiri atas:


(1) Ketua
(2) Sekretaris
(3) Bendahara
(4) Ketua-Ketua Bidang sesuai dengan kebutuhan

Pasal 35
TUGAS DAN FUNGSI

(1) BEMFA bertugas :


a. Melaksanakan semua program kerja yang telah ditetapkan dalam
Garis-garis Besar Program.
b. Kerja (GBPK) yang dibuat oleh SEFA, dalam hal Ketua BEMFA
tidak dipilh secara langsung dalam Pemilu Raya Mahasiswa.
c. Merencanakan dan mengkoordinasikan program kegiatan
kemahasiswaan di Fakultas.
(2) BEMFA mempunyai fungsi :
a. Eksekusi/ pelaksana aspirasi mahasiswa (student aspiration service)
b. Manajerial/ leadership.
Pasal 36
PROSEDUR PEMBENTUKAN

(1) Prosedur pembentukan BEMFA dapat dilakukan melalui tahap-


tahapan:
a. Pemilihan
b. Penyusunan
c. Penetapan
d. Pengesahan
(2) Pembentukan pengurus BEMFA dilakukan paling lambat 5 X 24 jam
sejak tanggal Pemilu Raya Mahasiswa berakhir.
(3) Prosedur pelaksanaan ketentuan dalam ayat (1) huruf a, b, c, dan ayat
(2) diatas, akan diatur oleh SEFA dalam hal Ketua BEMFA tidak
dipilih secara langsung melalui Pemilu Raya Mahasiswa, dan diatur
oleh Ketua BEMFA dalam hal Ketua BEMFA dipilih secara langsung
melalui Pemilu Raya Mahasiswa.

Pasal 37
PENGESAHAN

(1) Ketua BEMFA mengajukan susunan pengurus kepada


Dekan/Direktur untuk mendapatkan pengesahan, dalam hal ketua
BEMFA dipilih secara langsung dalam Pemilu Raya.
(2) Dekan/Direktur mengesahkan susunan pengurus BEMFA dengan
Surat Keputusan
(3) Dekan/Direktur dapat melantik pengurus BEMFA

Pasal 38
HAK DAN TANGGUNG JAWAB

(1) Pengurus BEMFA mempunyai hak :


a. Menyampaikan pendapat usul dan saran kepada Pimpinan
Fakultas/ Akademi dan atau kepada SEFA.
b. Mendapat pembinaan, pembimbingan dan pendampingan dari
pembina/pembimbing/pendamping
(2) BEMFA bertanggung jawab secara kelembagaan kepada Dekan/
Direktur.
(3) BEMFA bertanggung jawab secara fungsional kepada SEFA dalam
hal Ketua BEMFA dipilih oleh SEFA, dan dalam hal Ketua BEMFA
dipilih secara langsung melalui Pemilu Raya Mahasiswa, pengurus
BEMFA bertanggung jawab kepada mahasiswa yang mekanismenya
akan d i at u r oleh SEFA bersama dengan BEMFA.

Pasal 39
SIDANG-SIDANG

(1) Sidang BEMFA dapat terdiri atas:


a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi
c. Sidang Paripurna.
d. Sidang Khusus, dilaksanakan bila
dipandang perlu.
e. Sidang Raya
(2) Mengenai sistem, fungsi dan mekanime sidang-sidang akan diatur
oleh BEMFA.
(3) Dekan/Direktur dapat diundang dalam sidang jika dipandang perlu.

Pasal 40
MASA BAKTI, PEMBERHENTIAN DAN PENGGANTIAN

(1) Masa bakti BEMFA ad al ah satu tahun dan khusus jabatan ketua
tidak d a p a t diperpanjang dan dipilih lagi untuk periode
berikutnya.
(2) Pengurus BEMFA diberhentikan karena :
a. Masa baktinya sudah habis, atau
b. Meninggal dunia, atau
c. Atas kemauannya sendiri, atau
d. Melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku di
UMM, atau
e. Tidak melaksanakan tugas sebagai pengurus, atau
f. Tidak memenuhi persyaratan lagi sebagai pengurus
(3) Dekan atau Direktur memberhentikan pengurus BEMFA dengan
Surat Keputusan
(4) Dalam keadaan tertentu untuk kepentingan lembaga
kemahasiswaan, Ketua BEMFA dapat melakukan penggantian
pengurus antar waktu (PAW).
(5) Dekan/Direktur dapat menetapkan penggantian pengurus
BEMFA antar waktu dengan Surat Ketetapan.

BAB VIII
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN/
PROGRAM STUDI (HMJ/HMPS)

Pasal 41
KEDUDUKAN

(1) HMJ/HMPS berkedudukan di tingkat Jurusan/Program Studi.


(2) HMJ/HMPS membina dan mengembangkan profesi dan bidang
keilmuan mahasiswa sesuai dengan Jurusan/Program Studinya.

Pasal 42
TUGAS DAN FUNGSI

(1) HMJ/HMPS bertugas melaksanakan kegiatan pengembangan dalam


bidang keilmuan, profesi dalam lingkungan Jurusan/Program Studi
(2) HMJ/HMPS mempunyai fungsi penunjang eksekusi/pelaksana
aspirasi mahasiswa dalam lingkungan Jurusan/Program Studi

Pasal 43
HAK DAN TANGGUNG JAWAB

(1) Pengurus HMJ/HMPS mempunyai hak :


a. Menyampaikan pendapat, usul kepada Pimpinan Jurusan/Program
Studi, dan atau BEMFA
b. Mendapat pembinaan, pembimbingan dan pendampingan dari
pembina, pembimbing dan pendamping
(2) HMJ/HMPS bertanggung jawab secara kelembagaan kepada
Dekan/Direktur melalui Ketua Jurusan/Ketua Program Studi
(3) HMJ/HMPS bertanggung jawab secara fungsional kepada
mahasiswa, dalam hal Ketua HMJ/HMPS dipilih secara langsung
melalui Pemilu Raya Mahasiswa dan dalam hal Ketua HMJ/HMPS
tidak dipilih secara langsung melalui Pemilu Raya Mahasiswa,
HMJ/HMPS bertanggung jawab kepada mahasiswa dalam
lingkungan Jurusan/Program Studinya yang mekanismenya
akan diatur oleh HMJ bersama dengan SEFA.

Pasal 44
STRUKTUR

Kepengurusan HMJ/HMPS sekurang-kurangnya terdiri atas:


(1) Ketua
(2) Sekretaris
(3) Bendahara
(4) Ketua-ketua Bidang sesuai kebutuhan

Pasal 45
PROSEDUR PEMBENTUKAN

(1) Pembentukan HMJ/HMPS dapat dilakukan melalui tahapan-tahapan


:
a. Pencalonan
b. Pemilihan
c. Penetapan
d. Pengesahan
(2) Mekanisme pembentukan sebagai iana dalam ayat (1) huruf a, b, c,
tersebut dapat diatur oleh SEFA dalam hal Ketua HMJ/HMPS tidak
dipilih secara langsung melalui Pemilu Raya Mahasiswa dan dalam
hal Ketua HMJ/HMPS dipilih secara langsung melalui Pemilu Raya
Mahasiswa, mekanismenya diatur oleh Ketua HMJ/HMPS
Pasal 46
PENGESAHAN

(1) Ketua HMJ/HMPS mengajukan susunan pengurus HMJ/HMPS


kepada Dekan/Direktur untuk mendapatkan pengesahan
(2) Dekan/Direktur mengesahkan dan memberhentikan susunan
pengurus HMJ/HMPS dengan Surat Keputusan
(3) Dekan/Direktur dapat melantik pengurus HMJ/HMPS

Pasal 47
MASA BAKTI, PEMBERHENTIAN DAN
PENGGANTIAN

(1) Masa bakti HMJ/HMPS adal ah satu tahun, khusus jabatan ketua
tidak dapat diperpanjang dan dipilih lagi untuk periode
berikutnya.
(2) Pengurus HMJ/HMPS diberhentikan karena :
a. Masa baktinya sudah habis, atau
b. Meninggal dunia, atau
c. Atas kemauannya sendiri, atau
d. Melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku di
UMM, atau
e. Tidak melaksanakan tugas sebagai pengurus, atau
f. Tidak memenuhi persyaratan lagi sebagai pengurus
(3) Dekan atau Direktur memberhentikan pengurus HMJ/HMPS
(4) Dal am keadaan t ert en tu untuk kepentingan lembaga
kemahasiswaan, Ketua HMJ/HMPS dapat melakukan
penggantian pengurus antar waktu (PAW).
(5) Dekan/Direktur dapat menetapkan penggantian pengurus
HMJ/HMPS antar waktu dengan Surat Ketetapan.

BAB IX
UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)

Pasal 48
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB

(1) UKM berkedudukan di tingkat Universitas.


(2) UKM adalah unit kegiatan yang dikelola mahasiswa atas dasar bakat,
minat dan kegemaran khusus mahasiswa.
(3) UKM membantu membina dan mengembangkan kemampuan
mahasiswa dalam bidang tertentu.
(4) UKM bertanggung jawab kepada Rektor.

Pasal 49
PEMBENTUKAN, PENGESAHAN DAN MASA BAKTI

(1) Usulan pembentukan UKM dilakukan oleh sekurang-kurangnya 50


mahasiswa dan minimal dari 5 Fakultas di lingkungan UMM.
(2) Untuk disahkan menjadi UKM, sedikit-dikitnya harus menjalani
masa uji coba selama satu tahun dan telah dinyatakan layak
berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Rektor.
(3) Pembentukan UKM disahkan dengan Keputusan Rektor.
(4) Pengurus UKM diangkat dan diberhentikan dengan Surat
Keputusan Rektor.
(5) Penyelenggaraan UKM didasarkan pada AD/ ART UKM yang
bersangkutan.
(6) AD/ART sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 49 ayat (5) di
atas, tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang berlaku di
UMM.
(7) Masa bakti pengurus UKM adalah satu tahun dan tidak dapat
diperpanjang

Pasal 50
EVALUASI

(1) Setiap kegiatan UKM harus dilaporkan kepada pembina


selambat-lambatnya 7 X 24 jam setelah kegiatan selesai.
(2) Setiap UKM tidak diperkenankan mengadakan kegiatan baru
sebelum melaporkan kegiatan yang terdahulu.
(3) Setiap UKM yang tidak melaporkan kegiatannya sebagaimana
dalam ayat (1) di atas selambat-lambatnya 3 bulan sejak kegiatan
tersebut selesai, UKM yang bersangkutan dibekukan.
(4) UKM yang tidak melakukan kegiatan sekurang-kurangnya 6
bulan berturut turut selama masa kepengurusannnya dapat
dibekukan oleh Rektor
(5) Jika ketentuan dalam ayat (3,4) diatas tidak dipenuhi dalam
waktu selambat-lambatnya 2 bulan s ejak dinyatakan dibekukan,
UKM yang bersangkutan dinyatakan bubar dengan Surat
Keputusan Rektor.

BAB X
LEMBAGA SEMI OTONOM (LSO)

Pasal 51
KEDUDUKAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

(1) LSO berkedudukan di tingkat Fakultas atau Akademi.


(2) LSO membantu membina dan mengembangkan kemampuan
mahasiswa dalam bidang tertentu.
(3) LSO bertanggung jawab kepada Dekan/Direktur

Pasal 52
PEMBENTUKAN, PENGESAHAN, MASA BAKTI DAN
PEMBERHENTIAN

(1) Usulan pembentukan LSO dilakukan oleh sekurang-kurangnya 20


mahasiswa.
(2) Untuk disahkan menjadi LSO, sekurang-kurangnya harus
menjalani masa uji coba selama satu tahun dan telah dinyatakan layak
berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Dekan/Direktur.
(3) Pengurus LSO diangkat dan diberhentikan dengan Surat
Keputusan Dekan/Direktur.
(4) Pembentukan LSO disahkan dengan Keputusan Dekan/Direktur
(5) Penyelenggaraan LSO didasarkan pada AD/ART LSO yang
bersangkutan
(6) AD/ART sebagaimana'dimaksud dalam ayat (5) tersebut, tidak boleh
brtentangan dengan peraturan yang berlaku di UMM
(7) Masa bakti LSO 1 tahun.

Pasal 53
EVALUASI

(1) Setiap kegiatan LSO harus dilaporkan kepada pembina


selambat-larnbatnya 7x24 jam setelah kegiatan selesai.
(2) Setiap LSO tidak diperkenankan mengadakan kegiatan baru
sebelum melaporkan kegiatan yang terdahulu.
(3) Setiap LSO yang tidak melaporkan kegiatannya sebagaimana
dalam ayat (1) di atas selambat-larnbatnya 3 bulan sejak kegiatan
tersebut selesai, LSO yang bersangkutan dibekukan
(4) LSO yang tidak melakukan kegiatan sekurang-kurangnya 6
bulan berturut-turut selama masa kepengurusannya dapat
dibekukan.
(5) Jika ketentuan dalam ayat (3,4) di atas tidak dipenuhi dalam
waktu selambat-larnbatnya 2 bulan sejak dinyatakan dibekukan,
LSO yang bersangkutan dinyatakan bubar dengan Surat
Keputusan Dekan/Direktur.
(6) Masa bakti LSO 1 tahun.

BAB XI
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
(IMM)
DAN TAPAK SUCI

Pasal 54
STATUS, FUNGSI, DAN TANGGUNG JAWAB

IMM adalah organisasi mahasiswa yang otonom dalam persyarikatan


Muhammadiyah dan keberadaannya di Universitas Muhammadiyah
Malang memiliki hubungan fungsional, aspiratif dalam bidang
kaderisasi ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan dan bertanggung jawab
kepada Rektor. Tapak Suci adalah organisasi otonom dalam
persyarikatan Muhammadiyah dan keberadaannya di UMM memiliki
hubungan fungsional dan aspiratif dalam bidang Bela Diri Keolahragaan
dan bertanggung jawab kepada Rektor.

Pasal 55
PEMBINAAN DAN PENYELENGGARAAN

(1) Rektor adalah pembina IMM dan Tapak Suci


(2) Hal lain yang menyangkut penyelenggaraan organisasi IMM dan
Tapak Suci di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang
berpedoman pada AD/ART IMM dan Tapak Suci yang berlaku serta
tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang berlaku di UMM.

BAB XII
KETENTUAN PERALIHAN

PASAL 56

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Keputusan ini akan diatur
dalam peraturan tersendiri.
(2) Segala peraturan kemahasiswaan yang telah ada dan tidak
bertentangan dengan Surat Keputusan ini, masih tetap berlaku.
(3) Keputusan ini akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan dan
mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :Malang
Tanggal : 6 Juli 2006

a.n Rektor
Pembantu Rektor III,

Ttd.

Drs. Joko Widodo, M.Si


SURAT EDARAN
Nomor : E.5.a/912/MAWA-UMM/IX/2005

Tentang

PENGGUNAAN PERKANTORAN KEMAHASISWAAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Berkaitan dengan keamanan, kenyamanan, serta menghindari hal-hal


yang tidak diinginkan/bertentangan dengan misi, visi, serta tujuan UMM
sebagai salah satu usaha persyarikatan Muhammadiyah, maka akan
dilakukan penertiban penggunaan ruang perkantoran/kesekretariatan,
sebagai berikut :
1) Mahasiswa tidak diperkenankan menginap di perkantoran, kecuali
yang akan melakukan aktivitas sehingga terpaksa melembur dan
melebihi jam ketentuan (06.00 s.d 22.00), diharap melapor ke Satpam
dan mengisi buku/daftar yang ada di pos Satpam. Bagi mahasiswa
wanita tidak boleh menginap dengan alasan apapun;
2) Akan dilakukan penggantian kunci ruang perkantoran, pintu depan
dan belakang kompleks perkantoran (SC dan eks BNI). Bagi yang sudah
terlanjur menggandakan harap segera menyerahkan ke
Kemahasiwaan/pos Satpam. Selanjutnya pengambilan/pengembalian
dapat dilakukan di TU Kemahasiswaan (jam kerja) atau Pos Satpam.
3) Tidak menggunakan perkantoran untuk keperluan pribadi, memasak,
mencuci, meletakkan barang-barang di teras, dan sejenisnya;
4) Senantiasa menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan serta
memberitahu Kemahasiswaan jika ada hal-hal yang tidak semestinya
atau perlu perbaikan;
5) Menghentikan segala aktivitas (kecuali rapat yang sedang berlangsung),
ketika adzan Dzuhur dan sholat berjama’ah di mushola terdekat.
Demikian atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya sampaikan terima
kasih.

Billahittaufiq wal hidayah


Fastabiqul Khairat
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 26
September 2005
a.n. Rektor
Pembantu Rektor
III,

Ttd.

Drs. Joko Widodo,


M.Si.

Tembusan :
1. Yth. Bapak Rektor (sebagai laporan);
2. Yth. Pembantu Rektor I dan II;
3. Yth. Para Kepala Biro;
4. Yth. Para Pembantu Dekan;
5. Yth. Staf Kemahasiswaan;
6. Yth. Satpam
KEPUTUSAN REKTOR
NOMOR : 38 TAHUN 2008

TENTANG
PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN REKTOR
NOMOR 154 TAHUN 2006

TENTANG POKOK-POKOK KETENTUAN PEMBINAAN


LEMBAGA KEMAHASISWAAN

REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Menimbang :
a. Bahwa pembinaan terhadap mahasiswa dan tenaga
kemahasiswaan harus dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan dan diadakan penyesuaian diri waktu
kewaktu.
b. Bahwa untuk maksud sebagaimana tersebut dalam butir a perlu
dikeluarkan Keputusan Rektor Perubahan Atas Surat Keputusan
Rektor Nomor 154 Tahun 2006 Tentang Pokok-Pokok Ketentuan
Pembinaan Lembaga Kemahasiswaan.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan
Tinggi
3. Surat Keputusan Menteri P&K Nomor 155/U/1998 Tentang
Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan
Tinggi.
4. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah Tahun 1999
5. Statuta Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2007
6. Keputusan Rektor Nomor 01 Tahun 2007 Tentang Disiplin
Mahasiswa

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT
KEPUTUSAN REKTOR NOMOR 154 TAHUN 2006 TENTANG
POKOK-POKOK KETENTUAN PEMBINAAN LEMBAGA
KEMAHASISWAAN

Pasal I
Beberapa ketentuan dalam keputusan Rektor Nomor 154 Tahun 2006
tentang Pokok-Pokok Ketentuan Pembinaan Lembaga
Kemahasiswaan di ubah sebagai berikut :
1. Menghilangkan frase” dan Diploma” dalam ketentuan Pasal 1
butir 5 sehingga bunyi pasal 1 butir 5 adalah sebagai berikut :

Pasal 1 butir 5
Direktur adalah pimpinan dan penanggungjawab tertinggi di tingkat
program Pascasarjana dilingkungan Universitas Muhammadiyah
Malang.

2. Menyempurnakan ketentuan pasal 1 butir 6 Frase yang berbunyi


”Wakil Direktur II adalah wakil direktur bidang
kemahasiswaan” diubah menjadi “Sekretaris Direktur adalah
sekretaris direktur pada program Pascasarjana“ sehingga bunyi
keseluruhan Pasal 1 butir 6 adalah sebagai berikut :

Pasal 1 butir 6
Skretaris Direktur adalah sekretaris direktur pada Program
Pascasarjana

3. Menghilangkan frase”atau Akdemi” dalam ketentuan pasal 1


butir 11 sehingga bunyi pasal 1 butir 11 adalah sebagai berikut :

Pasal 1 butir 11
Senat Mahasiswa Fakultas selanjutnya disingkat dengan SEFA
adalah badan non struktural unsur kelengkapan lembaga
kemahasiswaan tertinggi ditingkat Fakultas dalam bidang
legislative. SEFA dipimpin oleh seorang Ketua.

4. Menghilangkan frase” atau Akedemi” dalam ketentuan Pasal 1


butir 15 sehingga bunyi pasal 1 butir 15 adalah sebagai berikut:

Pasal 1 butir 15
Lembaga Semi Otonom selanjutnya disingkat LSO adalah lembaga
yang menghimpun mahasiswa dalam satu bidang tertentu ditingkat
Fakultas.

5. Di antara Pasal 1 butir 18 dan Pasal 1 butir 19 disisipkan 1 (satu)


pasal baru yakni Pasal 1 butir 18a, yang berbunyi sebagai berikut:

Pasal 1 butir 18a


Pengurus Harian adalah Pengurus inti yang terdiri dari Ketua, Wakil
Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara dan wakil Bendahara.

6. Diantara Pasal 2 butir 5 dan Pasal 2 butir 6 disisipkan 1 (satu)


pasal baru yakni Pasal 2 butir 5a, yang berbunyi sebagai berikut :

Pasal 2 butir 5a
Ketentuan dalam Pasal 2 butir 5 tidak berlaku untuk pengurus selain
Pengurus Harian.

7. Menghilangkan frase “atau Akademi” dalam ketentuan Pasal 13


ayat (2) sehingga bunyi Pasal 13 ayat (2) adaah sebagai berikut:

Pasal 13 ayat (2)


Senator yang dipilih melalui Pemilu Raya dan atau yang dipilih atas
dasar mandat atau delegasi dari masing-masing Fakultas
mengadakan Sidang Umum.

8. Menghilangka frase “ atau Akademi” dalam ketentuan Pasal 13


ayat (4) sehingga bunyi Pasal 13 ayat (4) adalah sebagai berikut:

Pasal 13 ayat (4)


Sidang Umum dimaksud sudah harus selesai dalam waktu selambat-
lambatnya 7 x 24 jam, sejak terpilihnya Senator melalui Pemilu Raya
Mahasiswa dan atau sejak tanggal penetapan delegasi senator dari
masing-masing Fakultas.

9. Menghilangkan frase” / Akademi” dalakm judul Bab V sehingga


bunyi judul Bab V adalah sebagai berikut :

Bab V
SENAT MAHASISWA FAKULTAS (SEFA)

10. Menghilangkan frase “atau Akademi” dalam ketentuan Pasal 18


ayat (1) sehingga bunyi pasal 18 ayat (1) adalah sebagai berikut :

Pasal 18 ayat (1)


SEFA berkedudukan di Fakultas

11. Menghilangkan frase “atau Akademi” dalam ketentuan Pasal 18


ayat (2) sehingga bunyi pasal 18 (2) adalah sebagai berikut :

Pasal 18 ayat (2)


SEFA merupakan representasi mahasiswa ditingkat Fakultas
12. Menghilangkan frase “atau Akademi” dalam ketentuan Pasal 20
ayat (1) butir a sehingga bunyi Pasal 20 ayat (1) butir a adalah
sebagai berikut :

Pasal 20 ayat (1) butir a


Memberikan saran, usul dan pendapat kepada Pemimpin Fakultas

13. Menghilangkan frase “ / Akademi” dalam ketentuan Pasal 23 ayat


(1) sehingga bunyi Pasal 23 ayat (1) adalah sebagai berikut:

Pasal 23 ayat (1)


Menyampaikan pendapat, usul dan saran kepada Pemimpin Fakultas
untuk pengembangan Fakultas.

14. Menghilangkan frase “ / Akademi” dalam ketentuan Pasal 23 ayat


(3) sehingga bunyi Pasal 23 ayat (3) adalah sebagai berikut :

Pasal 23 ayat (3)


SEFA bertanggungjawab secara fungsional kepada semua mahasiswa
Fakultas yang mekanismenya diatur oleh SEFA.

15. Menghilangkan frase” / Akademi” dalam ketentuan Pasal 38 ayat


(1) butir a sehingga bunyi pasal 38 (1) butir a adalah sebagai
berikut

Pasal 38 (1) butir a


Menyampaikan pendapat, usul dan saran kepada Pimpinan Fakultas
dan atau kepada SEFA.

16. Menghilangkan frase “ atau Akademi” dalam ketentuan Pasal 51


ayat (1) sehingga bunyi pasal 51 (1) adalah sebagai berikut :

Pasal 51 (1)

ISO berkedudukan ditingkat Fakultas

Pasal II

Keputusan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :
Malang

Pada Tanggal : 30
Juni 2008

Rektor,

Ttd

Muhadjir Effendy
SURAT EDARAN
Nomor: E.5.a/1003/UMM/X/2007

Tentang

PENERTIBAN PENAMPILAN MAHASISWA

Assalamu'alaikum wr.wb.

Dengan ini kami sampaikan bahwa :


1. Universitas Muhammadiyah Malang bertekad memelihara dan
menjaga suasana kampus yang bersih dan nyaman untuk
suasana belajar yang baik, suasana tersebut akan tercipta apabila para
Civitas Akademikanya juga selalu menjaga kerapian dalam
berpenampilan.
2. Adapun hal-hal yang dianggap penampilan yang kurang
menjaga kerapian adalah :
a. Bagi Mahasiswa :
- Memakai kaos oblong.
- Memanjangkan rambut secara berlebihan.
- Memakai sandal, terutama sandal jepit.
- Memakai asesoris/perhiasan yang tidak semestinya.
b. Bagi Mahasiswi :
- Memakai baju tidak longgar dan kurang menutup aurat.
- Memakai asesoris/perhiasan dan maake-up yang
berlebihan.
3. Berkenaan dengan hal di atas, maka kami mohon kepada bapak/ Ibu
dosen, karyawan, dan satuan pengamanan (SATPAM) di
Universitas Muhammadiyah Malang untuk ikut menertibkan
cara berpenampilan mahasiswa khususnya di kelas/ di kampus
dengan :
a. Memberi teguran
b. Apabila tidak diindahkan, supaya dilarang mengikuti
perkuliahan
c. Dilarang masuk kampus
Kami yakin, kerapian akan membuat suasana lebih kondusif untuk
kegiatan belajar mengajar
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 29 Oktober
2007
Rektor,

Muhadjir Effendy
Tembusan Yth. Para :
1. Pembantu Rektor
2. Dekan
3. Kepala Biro
4. Pembantu Dekan
5. Ketua Jurusan/ Ketua Program
6. Kepala Bagian
7. Ketua BEMU, BEMFA, SEFA, HMJ, & UKM di lingkungan Universitas
Muhammadjyah Malang

Anda mungkin juga menyukai