Maksud dari penyingkapan diri Allah adalah untuk menjelaskan maksud-maksudnya.

Ia tidak
menyatakan dirinya hanya dengan gagasan2 saja, tetapi melalui kejadian-kejadian, melalui nama-nama
Allah dan beberapa sarana2 penyingkapan diri Allah, seperti malaikat Tuhan, wajah Allah, kemuliaan
Tuhan dan antropomorfisme. Dalam hal ini allah menjadi terlihat melalui tindakan2 penyingkapan
tersebut. Titik pusat penyingkapan ini adalah UmatNya. Jika kita lihat dari sepanjang kisah dalam
perjanjian lama terdapat kepercayaan bahwa Allah muncul pada setiap saat dan disetiap tempat.
Namun Allah tidak menunjukan dirinya secara langsung. Untuk mengetahui sifat dasar Allah,kita dapat
melihat dari penyingkapan dirinya dan selanjutnya dilukiskan atau digambarkan oleh perbuatan-
perbuatannya yang nyata dalam kehidupan umatNya. Dari semua bentuk penyingkapan Allah,
bertujuan untuk kita mengetahui dan memahami Allah.