Tugas:
1. Jelaskan proses pengendalian air di dalam tubuh.
2. Jelaskan akibat kekurangan air / elektrolit di dalam tubuh, dan bagaimana
cara menanganinya
Jawaban:
1. Proses pengendalian air di dalam tubuh dilakukan oleh pusat haus yang
berada di otak dan hormon vasopresin atau yang bisa disebut juga hormon
antidiuretik (ADH). Hormon antidiuretik ini merupakan salah satu hormon
yang dihasilkan di kelenjar pituitari bagian posterior yang letaknya di bagian
dasar otak, dekat dengan hipotalamus.
Pada saat tubuh merasa kekurangan cairan atau dalam kondisi cairan
Intrasel hipertonik, pusat haus yang berada di otak akan terangsang.
Sehingga kemudian kita akan merasa haus dan dengan inisiatif akan
meminum cairan untuk menghilangkan rasa haus tersebut.
Pada saat produksi hormon antidiuretik meningkat, maka cairan akan lebih
banyak diserap oleh ginjal. Hal ini dapat menyebabkan urin akan lebih kental
dan lebih sedikit dikeluarkan oleh tubuh. Begitupula sebaliknya, apabila
sekresi hormon antidiuretik menurun tubuh akan mengeluarkan cairan lebih
banyak, urin akan terlihat lebih encer.
Yang kedua adalah dehidrasi karena kekurangan elektrolit saja. Terjadi saat
orang minum air dalam jumlah banyak, atau kekurangan air dan elektrolit
akan tetapi hanya diganti dengan air. Sebab dari dehidrasi ini diawali dengan
kekurangan natrium pada ekstraseluler sehingga menjadi hipotonis. Hal
tersebut membuat cairan masuk kedalam sel dan membuat ekstrasel
kekurangan cairan.
Gejala yang timbul adalah badan lemah dan tidak merasa haus. Urine tetap
atau berubah sedikit. Penanganannya dengan pemberian cairan beserta
elektrolit dengan cepat atau infus ringer.