Anda di halaman 1dari 6

SEJARAH BAHASA INDONESIA

NAMA : MELLENIA TRISNA WINDA FITRIANI


NIM : 19105011140

1.Kenapa kita harus mencintai bahasa indonesia ?

1.Meningkatkan Rasa Nasionalisme

Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan hari ketika Bahasa Indonesia


diikrarkan sebagai bahasa nasional. Indonesia yang orang-orangnya terdiri
dari berbagai budaya, geografis dan golongan otomatis menjunjung Bahasa
Indonesia sebagai alat persatuan dalam berkomunikasi. Artinya, Bahasa
Indonesia lahir dari perjuangan segenap jiwa leluhur kita yang ada di bumi
pertiwi. Mencintai bahasa sendiri sama artinya mencintai tanah dimana kaki
kita berpijak.

Bayangkan saja, Nusantara yang memiliki 17.504 pulau dan 1.340 etnik
berhasil dipersatukan oleh sarana bernama “Bahasa Indonesia”. Hal tersebut
sangat patut diapresiasi. Jangan sekali-kali meremehkan apa yang telah
diperjuangkan oleh para pendahulu kita yang telah mereka bayar dengan
darah.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
(Soekarno - Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)

2. Bahasa Indonesia Dihargai oleh Bangsa Lain

Sampai saat ini Bahasa Indonesia diajarkan oleh lebih dari 40 negara di
dunia. Bahkan, Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi kedua di
Vietnam. Kalau bangsa lain saja menghargai bahasa kita, kenapa kita sendiri
malah cenderung mendiskreditkan Bahasa Indonesia? Tidak percaya? Coba
lihat di sekitar, kebanyakan orang tua mendorong anaknya mempelajari
bahasa asing dibanding bahasa Indonesia. Alhasil pola pikir mayoritas orang
pun menganggap Bahasa Indonesia itu mudah sehingga tidak perlu
diperdalam. Memilih jurusan kuliah pun juga begitu, Bahasa Indonesia
dianggap kurang bergengsi. Lucunya lagi, Bahasa Indonesia kerap dipelintir
dan dijadikan bahan guyonan di mana-mana.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana dengan Anda? Jika selama ini


pemikiran Anda persis seperti yang saya tuliskan, berarti jangan pura-pura
tidak berdosa terhadap ibu pertiwi.

3. Rumput Tetangga Tidak Selalu Lebih Hijau

Ada negara yang tidak memiliki bahasa resmi seperti Eritrea, ada pula
beberapa negara yang bahasa resminya merupakan bahasa turunan karena
penjajahan di masa lalu. Sebut saja Afrika, Timor Leste, dan Singapura. Kita
mesti berbangga hati, sebab meski Indonesia seringkali dijajah, bahkan
sampai berabad-abad lamanya, jati diri kita tidak ikut
Memudar.

2.Bahasa indonesia berasal dari bahasa apa? Dan mengapa kita menggunakan
bahasa indonesia ?

Bahasa adalah identitas suatu bangsa yang digunakan untuk berkomunikasi dnegan
bangsa lain. Dimana setiap bangsa memiliki bahasa yang berbeda-beda dengan ciri khas
dan asal-usul masing-masing. Begitu juga dengan bahasa Indonesia. Sejarah bahasa
Indonesia sendiri tidak lepas dari bahasa Melayu.

Bahasa Indonesia sangat dinamis, sehingga menghasilkan kosakata baru dari penciptaan

dan penyerapan bahasa daerah maupun asing. Salah satu bahasa yang datang dari luar

adalah bahasa Inggris. Dimana bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang

digunakan sebagai komunikasi antar bangsa.

Sehingga tidak heran, banyak orang yang belajar untuk menguasai bahasa Inggris.hal ini
bertujuan agar mereka tidak buta akan informasi yang ada di dunia. Meskipun

mempelajari bahasa Inggris penting, akan lebih baik jika kita sebagai warga Negara

Indonesia tetap menjaga, melestarikan dan membudayakan bahasa Indonesia.

Untuk lebih memperdalam bahasa Indonesia, kita harus mengetahui sejarah bahasa

Indonesia dan perkembangannya hingga saat ini. Dimana bahasa Indonesia menjadi

bahasa pemersatu penduduk Indonesia yang sangat beranekaragam.

Sejarah bahasa Indonesia berawal dari bahasa Melayu yang disahkan menjadi bahasa

persatuan ketika Sumpah Pemuda tahun 1928. Perkembangan bahasa Indonesia didorong

oleh kebangkitan nasional. Dimana di dalamnya terdapat peranan-peranan penting pada

kegiatan politik, perdagangan, surat kabar maupun memodernkan bahasa Indonesia.

Kemudian pada tanggal 17 Agustus 1945, bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai bahasa

negara yang memiliki kedudukan dan fungsi yang tinggi. Hingga kini bahasa Indonesia

menjadi bahasa yang digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dan pemerintah

memberi perhatian dengan membentuk lembaga Pusat Bahasa dan Penyelenggara

Kongres Bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia juga merupakan salah satu sarana untuk mengenali dan
mengembangkan kebudayaan serta hasil karya bangsa kita sendiri. Untuk
bisa mengapresiasinya diperlukan pemahaman dalam berbahasa Indonesia.
Terlebih karya-karya yang berupa puisi, syair, dan cerita.
Oleh karena itu, bahasa Indonesia merupakan hal yang krusial dalam
kehidupan masyarakat Indonesia itu sendiri. Sehingga penting adanya untuk
mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa wajib bangsa Indonesia itu
sendiri. Namun penting pula untuk mempelajari bahasa lain yang bersifat
luas. Karena bahasa merupakan alat komunikasi yang tidak dapat dipungkiri
lagi fungsinya.
3.Mengapa bahasa indonesia tidak menjadi bahasa yang dibanggakan oleh
bangsa indonesia sendiri,apa sebabnya,dan bagaimana solusi mengatasinya ?
Setiap tempat memiliki bahasa yang disepakati oleh pemakaiannya. Hal itu
menyebabkan keberagaman bahasa di dunia. Setiap belahan dunia memiliki
bahasa sendiri, salah satunya di Indonesia. Di Indonesia pun masih terhadap
keberagaman bahasa karena faktor geografis dan suku yang beragam.
Namun meskipun demikian, bangsa Indonesia memiliki bahasa lingua franca
yakni bahasa Indonesia.
Sejak diikrarnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, bangsa Indonesia
mempunyai bahasa persatuan, Sebagaimana telah kita ketahui, bangsa
Indonesia terdiri atas suku bangsa yang mempunyai bangsa daerah masing-
masing. Dengan ditetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan,
seluruh bangsa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional.

Hal ini tercantum pula dalam undang-undna dasar 1945 pasal 36 yang
berbunyi "Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan". Sebagai bangsa
Indonesia . kita wajibmengenal dan mempelajari bahasa Indonesia. Dalam
kedudukannya sebagai bahasa nasional,bahasa Indonesia berfungsi sebagai
(1)lambang kebangsaan nasioal, (2) lambang identitas nasional,(3) alat
pemersatu masyarakat yang berrbeda-beda latar sosial, budaya, dan
bahasanya, dan(4) alat penghubung antar budaya dan antar daerah.
Sebagai bangsa Indonesia. Kita wajib mengenal danmempelajari bahasa
Indonesia. Kini, orang asing pun belajar bahasa indonesiakita tentu tidak
boleh kalah dengan orang asing. Bahasa Indonesia akan membuat kita lebih
pintar, di Indonesia orang-orang Indonesia saling berbicara dalam bahsa
Indonesia.
Demikian pula petunjuk pengumuman ,dan iklan semuanya menggunakan
bahsa Indonesia. Sebagaimana yang telah kita ketahui , bahasa Indonesia
merupakan alat komunikasi. Orang yang pintar berkomunikasi disebut orang
yang memiliki kecerdasan kata. Selain itu banyak hal yang dapat kita
lakukan jika cerdas berbahasa.
Jika cerdas berbahasa, kita dapat menjadi seorang penulis, penerjemah,
editor, pencipta lagu, atau wartawan. Dan masih banyak profesi lain yang
dapat dilakoni jika kita menguasi bahasa Indonesia. Data tahun 2006
menunjukkan bahwa penutur bahsa Indonesia adalah 220 juta orang. Jumlah
itu diyakini akan terus bertambah seiring perkembangan jumlah populasi
umat manusia khususnya masyarakat Indonesia, serta di tambah denagn
penutur-penutur asing yang belajar bahsa Indonesia.
Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia amat penting kedudukannya
dikalangan masyarakat. Penyabaran suatu bahasa tentunya sangat erat
kaitannya dengan penutur bahasa itu. Penutur bahasa Indonesia berjumlah
220 juta lebih itu tersebar sangat luas, yaitu dari Sabang sampai Merauke.
Penyebaran bahasa indonnesia ini harus di tambah dengan (disamping
Malaysia dan Brunei) negara-negara lain,seperti Australia, Belanda,
Rusia,Thailand, jepang dan lainnya. Penyebaran ini dilihat pula pada
beberapa universitas di luar negeri yang membuka pengajaran Bahasa
Indoneia sebagai slh satujurusan.

Keadaan ini akan membuktikan bahwa bahasa Indonesia amat penting


kedudukannya di antara bahasa-bahasa dunia. Apsbila kita mencoba
memandang dan menilai eksistensi bahasa Indonesia,kita dapat menelusuri
seberapa jauh bahasa itu dapat dipakai sebagai sarana ilmu pengetahuan,
budaya dan sastra.
Sebagai sarana ilmu pengetahuan, Bahasa Indonesia saat ini menjadi salh
satu bahasa yang banyak diminati untuk dipelajari.. tidak sedikit warga
negara asing yang berusaha mmpelajari bahasa indonesia, baik itu mereka
yang datang belajar ke Indonesia amupun yang membuka kelas jurusan
bahasa Indonesia dinegaranya masing-mmasing.
Selain itu, dilakukannya kegiatan penerjemahan buku-buku ilmu
pengetahuan, sains, dan teknologi dari bahasa asing ke dalam bahasa
Indonesia atau sebaliknya, juga mnjadi angin segar bagi kemajuan bahasa
Indonesia.
Sebagai sarana budaya,bahasa Indonesia mampu hadir di tengah-tengah
kemajemukan bangsa ini. Bahasa Indonesia sangat efektifsebagai sarana
komunikasi budaya yang memediasi keberagaman suku bangsa, bahasa, dan
budayanya. Sebagaimana yang umum dikatakan bahwa bahasa Indonesia
adalah lambang identitas bangsa.
Sebagai sarana susastra, bahasa Indonesia tealh menghiasi beragam karya
sastra yang diciptakan oleh para penyair. Rata-rata karya sastra, seperti puisi,
cerpen, drama, dan novel menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarananya.
Sastra bebahasa Indonesia tak kalah dengan karya sastra luar negeri.
Hebatnya lagi, ada karya sastra berbahasa Indonesia yang go internasional.

Bahasa Indonesia sempat digadang-gadang untuk bisa menjadi bahasa


internasional. Selama inibanyak anggapan belajar bahasa lebih mudah
ketimbang bahasa lain. Hal ini karena bahasa Indonesia dinilai tidak
memiliki banyak kosakata atau perubahan kata.
Penggunaan bahasa ini ditargetkan untuk bisa dipakai di Asia Tenggara ke
depannya. Menurut mentri pendidikan dan kebudayaan, bahasa Indonesia
belum bisa menjadi bahasa antar bangsa. Karena jumlah kosa kata bahasa
Indonesia belum mencukupi untuk digunakan sebagai bahasa persatuan
bangsa.

Bahasa Indonesia hanya memiliki 91 ribuan kosakata. Sedangkan bahasa


inggris memiliki satu juta kosakata, berkembang dari waktu ke waktu, yakni
8500 kosakata pertahun. Jika ingi menjadi bahasa internasional, maka badan
bahasa perlu menumbuhkan dan mengembangkan jumlah kosakata.badan
bahasa bisa memperkayanya dengan mengambil kosakat bahasa daerah di
Indonesia jelas sangat banyak.
Bahasa Indonesia telah ditargetkan menjadi bahasa perajut atau persatuan
kebhinekaan bangsa di tingkat Asia Tenggara. Pak anies
berharap,kedepannya masalah sedikitnya kosakata bisa ditangani Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Sehingga di masa mendatang keinginan menjadi bahasa Indonesia menjadi
bahasa dunia atau internasional dapat terwujud. Salah satu upaya yang
dilakukan pemerintah dalam menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa
internasional adalah dengan mendirikan Pusat Pengembangan Strategi dan
Diplomasi Kebahasaan (PPSDB) di kawasan jawa barat.karena Indonesia
kini telah menjadikan kekuatan internasional,maka bahasa Indonesia harus
diperkenalkan kepada duniahingga suatu saat Bahasa Indonesia dapat
dipergunakan secara lebih luas sebagai Bahasa Internasional.
Beberapa Syarat yang perlu dipenuhi untuk menjadikan Bahasa Indonesia
sebagai Bahasa Internasional, Yaitu :
(1) Bahasa Indonesia harus digunakan dalam diplomasi dan perdagangan
internasional.
2) bahasa harus berperan besar dalam penyebaran ilmu pengetahuan..
(3) adanya sistem kesederhanaan dalam bunyi bahasa dan
gramatikanya,sehingga penutur asing dengan mudah mempelajarinya.
(4) pemilik bahasa harus memiliki rasa percaya diri dan peduli terhadap
bahasanya sendiri. Memang bahasa Indonesia sudah memasuki kualifikasi
untuk dijadikan bahasa internasional.

Anda mungkin juga menyukai