NO PENULIS TAHUN JUDUL MET.PENELITIAN HASIL PENELITIAN
1 Veronika 2010 Hubungan Penelitian -Berdasarkan pada hasil rachmawati antara empiris pengujian hipotesis 1 hedonic dengan yang menyatakan bahwa shopping metode variabel Hedonic value, positif kuesioner Shopping Value dan emotion dan Positive Emotion perilaku mempunyai pengaruh impulse terhadap variabel Impulse buying pada Buying terbukti konsumen kebenarannya. ritel -Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis 2 yang menyatakan bahwa variabel Positive Emotion merupakan variabel mediasi antara variabel Hedonic Shopping Value terhadap Impulse Buying menjadi terbukti kebenarannya 2 Hatane 2005 Respons Penelitian Variabel respon samuel lingkungan jenis lingkungan belanja yang berbelanja konklusif- berpengruh langsung sebagai deskriptif tehadap pembelian tidak stimulus dengan terencana dapat pembelian metode dijelaskan secara positif tidak survei oleh variabel dominance terencana dan secara negatif oleh pada toko variabel pleasure. serba ada Variabel pengalaman (studi kasus belanja berpengaruh carrefour negatif terhadap surabaya) pembelian tidak direncanakan. 3 Ikhsan 2019 Pengaruh Penelitian Price discount dan store banu price jenis atmosphere berpengaruh saputro discount dan kuantitatif positif terhadap impulse store dengan buying melalui positive atmosphere metode emotion sebagai variabel terhadap survei mediasi. impulse buying dengan positive emotion sebagai variabel mediasi pada MATRIK konsumen ritel minimarket kota yogyakarta 4 Sampurno 2017 Analisis Metode Hasil analisis faktor wibowo dan faktor-faktor deskriptif dan menunjukkan bahwa terdapat leny satriani yang kausal dengan 3 faktor baru yang lebang memepengar pendekatan mendorong terjadinya uhi impulse kuantitatif pembelian impulsif (impulse buying pada buying), yaitu faktor pengunjung Lingkungan Toko (Store toserba Environment) , faktor Promosi yogya Dalam Toko (In-store bojongsoang Promotion), dan faktor Gaya bandung Berbelanja (Shopping Lifestyle). Berdasarkan nilai eigenvalue tertinggi maka faktor Lingkungan Toko (Store Environment) merupakan faktor paling dominan dalam mempengaruhi perilaku impulse buying pada pengunjung Toserba Yogya Bojongsoang dengan nilai eigenvalue sebesar 5,451 dan persentase varian sebesar 45,428%.
5 Rahma 2010 Studi tentang Penelitian Emosi positif, respon
fitriani impuls buying jenis empris lingkungan belanja, pada dengan interaksi antara hypermartket metode pelanggan dan kota kuesioner pelayan toko, dan hedonic semarang shopping value mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap impulse buying. Dan Variabel yang paling berpengaruh besar terhadap impulse buying adalah emosi positif.
Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Impulsive Buyingpada Mahasiswi Fakultas Psikologi Di Perguruan Tinggi Wilayah Palembangyang Melakukan Belanja Online