Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tino Priyeyudho

Nim : D41172147
Golongan :D

Tugas Sistem Informasi Agroindustri

BKPM halaman 13-14

Lembar Kerja 1

1. Fungsi SIA dalam pengambilan keputusan adalah:


• Untuk mengumpulkan dan menyimpan data atau informasi tentang kegiatan
agroindustri mulai dari hilir sampai hulu
• Menyediakan pengendalian internal yang memadai (cukup). Memastikan bahwa
informasi yang dihasilkan oleh sistem adalah handal dan terpercaya
• Meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi
para pemakai, tanpa mengharuskan adanya peran sistem informasi
• Mengembangkan proses perencanaan yang efektif

2. Kelebihan dan Kekurangan penggunaan SIA dalam sistem pengambilan keputusan:


- Kelebihan :
• Memberikan pengetahuan dampak atau konsekuensi dari sebuah keputusan yang
akan diambil.
• Dapat berguna sebagai penyedia data agroindustri, memfasilitasi bahkan
memberikan data agroindustri yang bermaanfaat dikalangan masyarakat,
perusahaan dan pemerintah.
• Sebagai alat pengontrol data agroindustry agar pihak yang menggunakan data
maupun informasi tidak hanya mengikuti arus dan bahkan dapat menikmati
sajian data yang dikeluarkan perusahaan.
• Memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data/informasi
untuk pengambilan keputusan

- Kekurangan :
• Pengguna sistem informasi agroindustri masih kurang dan bahkan jarang yang
menggunakan hanya pada kalangan perusahaan tertentu
• Penyalahgunaan data oleh orang-orang tertentu karena data atau informasi yang
disajikan dapat diakses siapapun.
• Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat
dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya
mencerminkan persoalan sebenarnya.
• Sistem Pendukung Keputusan (SPK) terbatas untuk memberikan alternatif dari
pengetahuan yang diberikan kepadanya (pengatahuan dasar serta model dasar)
pada waktu perancangan program tersebut.
3. SPK berbasis SIA dapat membantu penyelesaian masalah agroindustri:
Pemecahan masalah diperoleh melalui tahapan yaitu dengan cara mulai
menganalisis kebutuhan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Kemudian
mencari formulasi yang dapat mempermudah penyelesaiaan masalah. Lanjut
mengidentifikasi masalah yang ada untuk mengetahui seberapa jauh permasalahan itu
terjadi sehingga dapat diselesaikan, Kemudian melakukan pemodelan sistem untuk
mengetahui tingkat kepuasan terhadap model yang dibuat jika memuaskan maka
mengimplementasikan ke dalam program komputer jika tidak maka melakukan analisis
kebutuhan ulang. Dari model yang memuaskan maka dilanjutkan dengan
mengimplementasikan program ke komputer kemudian melakukan verifikasi dan validasi
model apakah model tersebut sudah valid dan terverifikasi. Lalu mengimplementasikan
dalam perusahan dan melakukan evaluasi periodik untuk mengetahui sejauh mana tingkat
model tersebut dapat di terima apakah memuaskan atau tidak.
Lembar Kerja 2

Buatlah skema identifikasi permasalahan pengembangan agroindustri kedelai menggunakan


diagram input output:

• Kebutuhan pasar
domestik yang • Industri pangan
• Kedelai Impor luas (tempe, tauco,
• Harga kedelai • tingginya kecap, tahu dll)
tidak stabil permintaan pasar • makanan olahan
• kemampuan
(susu kedelai, abon
produksi
kedelai dll)

Pengembangan
Agroindustri Kedelai

Kedelai Lokal Produksi kedelai


rendah dan harga
kedelai

Strategi :

• perluasan areal tanam


• peningkatan efisiensi produksi dan
kualitas produk
• pengembangan infrastruktur
• serta penguatan dan pemberdayaan
kelembagaan terkait dukungan
stabilisasi pemasaran
• tingkat harga yang menguntungkan
sebagai insentif dan keberpihakan
bagai petani

Dari diagram input output didapatkan bahwa pengembangan agroindustri dapat dilakukan
karena faktor kebutuhan pasar domestik dan tingginya permintaan pasar masih tinggi.
Selain itu pengembangan ini perlu sebuah pertimbangan dimana dari sisi input yang tidak
terkendali ( kedelai impor , harga kedelai tidak stabil , kemampuan produksi ) dari sini
bisa menjadi bahan pertimbangan atau penghambat untuk mengembangkan agroindustri
ini. Kemampuan produksi kedelai di Indonesia terbuka sangat luas sehingga dapat
menjadi sebuah peluang yang sangat besar dimata petani Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai