1. Kelebihan-kelebihannya
2. Kelemahan-kelemahannya
1. Gunakanlah tipe tes uraian untuk mengukur hasil belajar yang cocok
2. Beritahulah sebelumnya bahwa dalam tes yang akan datang akan digunakan
tipe tes uraian
3. Batasilah ruang lingkup tes secara pasti, dengan demikian peserta tes tahu
dengan pasti bahan yang harus dipelajarinya
4. Pertanyaan hendaknya terutama untuk mengukur tujuan hasil belajar yang
penting saja
5. Jangan terlalu banyak menggunakan butir soal tipe uraian untuk mengukur
kemampuan mengingat
6. Kemampuan dan keterampilan menulis peserta tes haruslah menjadi
pertimbangan utama daloam konstruksi butr soal uraian
7. Jangan memberkan butir soal yang dapat dipilih atau dapat tdak dikerjakan
8. Setiap soal harus jelas apakah jenis terbatas atau jens bebas, dengan demikian
peserta tes dapat membatasi diri dalam memberikan responnya
9. Makin banyak jumlah butir soal ntuk setiap perangkat soal makin baik
10. Tulislah petunjuk awal yang jelas, dan juga petunjuk untuk setiap butir soal
harus rinci dan dapat dipahami oleh peserta tes dengan jelas
11. Waktu yang tersedia haruslah diperkirakancukup untuk rata-rata kemampuan
peserta tes
12. Hendaknya pertanyaan menuntut jawaban yang bersifat pemikiran peserta tes
13. Hendaknya selalu ada kombinasi jenis tes uraian terbatas dan jenis tes uraian
bebas
14. Pergunakanlah kata-kata dekriptif didefenisikanlah, tulislah garis besar,
pilihlah, berilah ilustrasi, dll
15. Dalam setiap butir soal harus dijelaskan skor maksimal yang dapat diperoleh
bila jawabannya sesuai dengan dengan yang diminta
16. Janganlah mulai kalimat butir soal dengan kata-kata sepert apa dan siapa