Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siska Yulia Dalimunthe

Nim : 0309192035
Kelas : Pips2 Semster2
Matkul : Evaluasi Pembelajaran
1. Jelaskan kelebihan dan kelemahan tes uraian!
2. Jelakan kelebihan dan kelemahan tes objektif!
3. Jelaskan langkah-langkah menyusun tes uraian!
4. Jelaskan langkah-langkah menyusun tes objektif!
Jawaban
1, Keunggulannya :
a. Bagi guru, menyusun tes tersebut sangat mudah dan tidak memerlukan
waktu yang lama.
b. Siswa mempunyai kebebasan dalam menjawab dan mengeluarkan
isi hati dan buah pikirannya.
Melatih mengeluarkan pikiran dalam bentuk kalimat atau bahasa yang teratur.
c. Lebih ekonomis, hemat karena tidak memerlukan kertas terlalu banyak untuk
membuat soal tes, dapat didektekan atau ditulis dipapan tulis.
d. Dapat mengetahui tingkat kedalaman penuasaan materi
e. Dapat mengurangi tingkat kecurangan siswa saat pengujian

Kelemahannya:
a. Membutuhkan waktu yang lebih lama saat pemberian nilai
b. Kesulitan dalam memberikan skor atau penilaian
c. Pemberian penilain lebih cenderung subyektif
d. Penilain sulit di serahkan orang lain

2, Tes objektif

a. Penilaian atau penskoran sudah pasti dan konsisten


b. Waktu penilaian atau pemberian skor lebih cepat
c. Dengan tes objektif khususnya pilihan ganda, akan memungkinkan untuk dilakukan
analisis butir soal
d. Dapat mengenadalikan tingkat kesulitan soal

tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir rendah sampai dengan sedang. Bukannya
tes objektif tidak dapat digunakan untuk mengukur proses berpikir tingkat tinggi seperti
analisis, evaluasi, dan kreasi tetapi untuk menulis future soal yang seperti itu memerlukan
keterampilan tersendiri.

1. Dengan menggunakan tes objektif mata semua atau sebagian besar materi yang telah
diajarkan dapat ditanyakan saat ujian.
2. Dengan dengan menggunakan tes objektif maka pemberian skor pada setiap siswa
dapat dilakukan dengan cepat tepat dan konsisten karena jawaban yang benar untuk
setiap butir soal sudah jelas dan pasti. Kita juga dapat menggunakan fasilitas
komputer untuk memproses hasil ujian sehingga kecepatan, ketepatan, dan
kekonsistenan nya dapat lebih terjamin.
3. Dengan tes objektif khususnya pilihan ganda, akan memungkinkan untuk dilakukan
analisis butir soal. Dari hasil analisis butir soal maka akan dapat diperoleh informasi

Kelemahan tes objektif

a. Tes objektif kebanyakan hanya bisa mengukur proses berpikir rendah


b. Pembuatan pertanyaan lebih sulit
c. Kesulitan Dalam pembuatan tes objektif juga memerlukan soal pengoceh untuk
menarik siswa
d. Siswa tidak dapat mengorganisasikan idenya sendiri karena semua alternatif jawaban
untuk setiap pertanyaan sudah diberikan oleh penulis soal
e. Pembuatan soal tes objektif lebih memerlukan waktu yang lebih lama

3, langkah-langkah menyusun tes uraian!

a. Memahami jenis stimulus yang diperlukan untuk menimbukan atau memancing


keluarnya respon-respon.
b. Materi yang diujikan hendaknya materi yang kurang cocok diukur dengan
menggunakan tes objektif.
c. Mencakup semua ide-ide pokok dari materi pelajaran yang telah diajarkan. Setiap soal
dapat tercakup berbagai macam materi yang cukup luas dan saling berkaitan serta
bersifat komprehensif.
d. Untuk menghindari timbulnya perbuatan curang seperti mencontek, hendaknya
diusahakan agar susunan kaliamat soal dibuat berlainan dengan susunan kalimat yang
terdapat didalam buku pelajaran atau bahan lain yang diminta untuk mempelajarinya
dan dapat menyasah kecematan peserta didik.
e. Menyusun dan merumuskan kunci jawabannya dari soal yang telah dibuat. Jawaban
soal uraian jangan terlalu umum sehingga menyulitkan guru untuk menskornya karena
jawaban peserta didik yang heterogen.
f. Pertanyaan-pertanyaan jangan dibuat seragam, melainkan dibuat secara bervariasi.
Sehingga tidak merasa bosan ketika mengerjakan soal tes uraian.
g. Kalimat soal disusun secara ringkas, padat dan jelas. Sehingga cepat dipahami dan
tidak menimbulkan kebingungan dalam memberikan jawabannya.
4, Langkah-Langkah Menyusun Tes Objektif

a. Pendidik harus sering berlatih dalam menyusun tes objektif


Sebelum diujikan dilakukan analisa item (butir) pada butir soal.
b. Menggunakan tabel spesifikasi soal/kisi-kisi soal, menyusun kalimatnya sederhana
ringkas dan jelas, soal disusun agar tidak menimbulkan penafsiran ganda, dan dalam
merumuskan kalimat hendaknya menggunakan tanda-tanda baca dan ditulis secara
benar, serta adanya pedoman atau kunci jawaban.
c. Menggunakan bahasa yang mudsh dipahami jelas.
SUMBER REFRENSI

Asrul dkk. , Evaluasi pembelajaran.cipta pustaka media. 2015


Modul Pembelajaran, modul evaluasi pembelajaran 2019

Anda mungkin juga menyukai