Anda di halaman 1dari 7

PENERAPAN PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING, DAN

CONTROLLING DI UPTD DIKPORA KECAMATAN JEPARA

Nurul Rizka Arumsari SE MM


Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

Suatu organisasi dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan, akan sukses
apabila organisasi mampu menjalankan fungsi manajemen dengan baik diantaranya
mampu untuk mengoordinasikan dalam usaha menjalankan sasaran yang telah ditetapkan,
serta mampu melaksanakan monitoring pelaksanaan kerja. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif.Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah
menggunakan metode wawancara. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan
fungsi manajemen di UPTD Dikpora Kecamatan Jepara. Hasil penelitian menjelaskan
bahwa 1) Penerapan fungsi planning di UPTD Dikpora Kecamatan Jepara berjalan cukup
baik serta mengkomunikasikan visi dan misi yang sudah sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga 2) Penerapan fungsi organizing
di UPTD Dikpora Kecamatan Jepara dilaksanakan dengan memberikan delegasi
wewenang, menjalankan kegiatan sesuai program kerja dari Dinas Pendidikan 3)
Penerapan fungsi actuating di UPTD Dikpora Kecamatan Jepara masih kurang optimal
ini dikarenakan sumber daya manusia yang digerakkan belum mempunyai kemampuan
untuk menerima dan memahami petunjuk atau perintah dari pimpinan terutama di bagian
pengoperasian sistem informasi data pokok pendidikan. 4) Penerapan fungsi controlling
di UPTD Dikpora Kecamatan Jepara dilaksanakan dengan pemantauan pada kesiapan
tenaga pendidik dalam mempersiapkan silabus pembelajaran, memantau pelaksanaan
proses pembelajaran di kelas, melakukan kegiatan supervisi kepala sekolah dan kegiatan
kelompok kerja guru setiap satu bulan.
Kata kunci : fungsi manajemen, perencanaan, organisasi, pengarahan, pengendalian

ABSTRACT
An organization to achieve the objectives that have been established, will succeed
if the organization is able to carry out the management functions properly, such as able
to coordinate in the effort to run the established goals, and able to carry out monitoring
the implementation of work. This study used descriptive qualitative method. In this
research the method used is using interview method. The purpose of this study is to
analyze the implementation of management functions in UPTD Dikpora District Jepara.
The results of the research explain that 1) Implementation of planning function in UPTD
Dikpora Kecamatan Jepara runs quite well and communicate vision and mission that is
in accordance with the standards set by the Office of Youth and Sports Education 2)
Implementation of organizing function in UPTD Dikpora District Jepara implemented by
giving delegation of authority , running activities according to the work program of the
Department of Education 3) Implementation of actuating function in UPTD Dikpora Sub-
District Jepara is still less than optimal this is because the human resources are driven
not have the ability to receive and understand the instructions or orders from the
leadership, especially in the operation of information system data principal education . 4)
Implementation of controlling function in UPTD Dikpora Kecamatan Jepara
implemented with monitoring on readiness of educator in preparing syllabus of learning,
monitoring implementation of learning process in class, conducting principal supervision
activity and teacher work group activity every one month.

Keywords: functions of management, planning, organizing, controlling


A. PENDAHULUAN Olahraga unit kecamatan mempunyai
Pendidikan yang berkualitas tugas melaksanakan sebagian tugas yang
menentukan kualitas suatu bangsa ada pada Dinas Pendidikan Pemuda dan
menuju kehidupan yang maju dan Olahraga sesuai dengan wilayah
bermartabat. UU No. 20 tahun 2003 kerjanya. Wilayah kerja Unit Pelaksana
tentang sistem pendidikan nasional Teknis Dinas Pendidikan, Pemuda dan
diawali dengan melaksanakan Olahraga Kecamatan Jepara meliputi 4
pembaruan kurikulum, peningkatan daerah binaan (Dabin) dengan jumlah 42
kapabilitas tenaga pendidik, penyediaan sekolah dasar dan 27 taman kanak-
sarana dan prasarana, perbaikan kanak. Strutur organisasi terdiri dari
kesejahteraan tenaga pendidik, Kepala UPTD Dikpora Unit Kecamatan,
perbaikan organisasi, manajemen, dan Tenaga Fungsional (Pengawas
pengawasan. Hal ini penting untuk TK/SD/PAI), Penilik, dan staf
dilaksanakan, terkait dengan administrasi yang dikepalai oleh Kepala
peningkatan mutu sumber daya manusia. Sub Bagian Tata Usaha.
Manajemen merupakan hal yang paling Cara seorang pemimpin
sering dibicarakan dalam bidang lembaga pendidikan merespon kebijakan
akademik maupun praktik. Manajemen Pendidikan Nasional ini sangat
ialah proses dengan menggunakan bermacam-macam, terutama dalam
metode ilmu dan seni dalam pelaksanaan kurikulum, pemberdayaan
menerapkan fungsi-fungsi perencanaan, sumber daya manusia, dan peningkatan
pengorganisasian, pengarahan dan sarana dan prasarana dalam rangka
pengawasan pada kegiatan dari proses belajar mengajar. Suatu
kelompok manusia yang dilengkapi organisasi untuk mencapai sasaran yang
dengan faktor produksi untuk mencapai sudah ditetapkan sebelumnya, akan
tujuan yang telah ditetapkan (Edris, sukses apabila organisasi tersebut dapat
2015). menjalankan fungsi manajemen dengan
Kesuksesan suatu organisasi baik diantaranya dapat berupaya
sangat tergantung pada efisiensi dan mengorganisir, memberikan pengarahan
efektivitas manajemen pada suatu kerja, mengkoordinasi dalam usaha
organisasi. Salah satu kunci sukses untuk menjalankan rencana yang telah
pengembangan dan prestasi manajemen ditetapkan, serta mampu menjalankan
adalah para manajer, mereka dituntut pengawasan implementasi kerja.
untuk mampu menguasai keilmuan, Apabila tidak ada planning yang baik,
kepekaan dan mampu menganalisis dapat dipastikan suatu organisasi akan
lingkungan serta menjalankan fungsi- mengalami kegagalan. Suatu
fungsi manajemen seperti: perencanaan, perencanaan pada dasarnya menetapkan
pengorganisasian, pengarahan dan apa yang dilakukan, bagaimana, dan
pengawasan. Penerapan sistem siapa yang melakukan, sebelum aktivitas
manajemen sangat menentukan arah itu sendiri dikerjakan (Hilma, 2011).
perbaikan sebuah lembaga pendidikan,
khususnya peningkatan kualitas
pendidikan. B. RUMUSAN MASALAH
Unit Pelaksana Teknis Masalah dalam penelitian ini
Disdikpora Kecamatan Jepara tentang peningkatan sasaran yang ingin
merupakan dinas yang dicapai merupakan sebuah tantangan
menyelenggarakan urusan pemerintahan yang besar. Semua pihak harus
daerah di bidang pendidikan, pemuda mengetahui tujuan suatu organisasi dan
dan olahraga. Sedangkan Unit Pelaksana seluruh anggota manajemen harus
Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan bekerja sama menuju sasaran tersebut.
Berdasarkan pada paparan tersebut, minat yang tinggi dalam dunia bisnis,
maka penulis tertarik melakukan pemerintahan, pendidikan untuk
penelitian tentang bagaimanakah membuat perencanaan dalam segala
penerapan fungsi-fungsi manajemen di bentuk. Planning merupakan proses
UPTD Dikpora Kecamatan Jepara. dasar manajemen dalam menentukan
sasaran dan bagaimana cara
mencapainya. Tahap-tahap dalam suatu
C. TINJAUAN PUSTAKA perencanaan meliputi: menetapkan
Secara sederhana manajemen tujuan, merumuskan keadaan saat ini,
bertujuan pada memonitor orang bekerja mengumpulkan data serta menetapkan
dan menjaga keuangan. Manajemen dugaan-dugaan serta ramalan-ramalan,
dapat didefinisikan sebagai suatu menetapkan alternatif cara bertindak dan
kegiatan memonitoring atau mengatur memilih alternatif. Planning
orang bekerja dan mengurus atau menunjukkan gabungan dan perkiraan
mengatur administrasi keuangan dengan bagaimana menggunakan sumber daya
baik. Dalam arti yang lebih luas, untuk mencapai efektifitas yang optimal.
manajemen diartikan sebagai proses Planning juga menunjukkan cara afiliasi
mengatur dan mendayagunakan sumber yang baik dari faktor-faktor kekuatan,
daya yang dimiliki organisasi melalui sumber daya dan hubungan yang
kerjasama para anggota untuk mencapai diperlukan untuk mengarahkan dan
sasaran organisasi secara efektif dan memotivasi karyawan. Suatu tujuan
efisien. Hasibuan (2011) mengatakan apabila mudah tercapai akan
bahwa manajemen adalah ilmu dan seni memberikan sedikit kepuasan sementara
dalam mengatur proses pemberdayaan sasaran yang tidak tercapai akan
sumber daya manusia secara efektif dan membuat pekerjaan semakin berat tanpa
efisien untuk mencapai sasaran tertentu. adanya motivasi. Oleh sebab itu, sasaran
Organisasi adalah tempat bagi harus menantang dan tetap dapat
berlangsungnya fungsi manajemen. Oleh dicapai. Sasaran dikembangkan pada
sebab itu terdapat beberapa unsur pokok setiap level manajemen.
yang membentuk operasionalisasi Hasibuan (2011) dalam buku
manajemen, yaitu: unsur ilmu dan seni, Manajemen Sumber Daya Manusia
unsur tujuan, unsur sumber atau faktor mengatakan bahwa organisasi
produksi, unsur kelompok manusia, merupakan suatu sistem perserikatan
unsur proses dan fungsi. Elemen-elemen formal, berstruktur dan terkoordinasi
ini memiliki peran masing-masing dan dari sekelompok orang yang bekerja
saling terkait atau mempengaruhi dalam sama dalam mencapai tujuan tertentu.
mencapai sasaran organisasi terutama Dari pernyataan tersebut dapat
proses pencapaian tujuan secara efektif disimpulkan bahwa organisasi ialah
dan efisien. Aktivitas manajemen usaha bersama yang dilakukan oleh
mencakup aspek yang sangat luas, sekelompok orang atau lebih untuk
diawali dari planning, organizing, mencapai sasaran tertentu. Aspek-aspek
actuating, dan controlling untuk dalam pengorganisasian meliputi
mencapai tujuan tertentu secara efektif departementalisasi, pembagian kerja,
dan efisien. Manajemen yang baik dapat koordinasi dan rentang manajemen
tercapai apabila dilakukan dengan dimana apabila aspek-asepk tersebut
disiplin, agar usaha yang dilaksanakan dijalankan dengan baik akan tercapai
dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan secara efektif
sasaran yang diharapkan. dan efisien.
Salah satu dimensi penting dari Setelah fungsi perencananaan
manajerial dewasa ini ialah timbulnya dan pengorganisasian dilakukan,
langkah berikutnya yang harus dilalui sebenarnya, 2) membandingkan kinerja
oleh organisasi adalah mewujudkan sebenarnya dengan standar, 3)
sasaran dengan memberdayakan mengambil tindakan manajerial untuk
organisasi yang sudah terbentuk. Tahap meperbaiki penyimpangan atau standar
ini disebut dengan actuating atau yang tidak memadai.
penggerak/pelaksanaan. Prinsip yang
harus dipegang dalam fungsi actuating D. METODOLOGI
atau penggerakan diantaranya (Haris, Penelitian ini menggunakan
2011): metode deskriptif kualitatif yang
a. Prinsip yang tertuju pada bertujuan untuk mengetahui bagaimana
sasaran dimana dalam gambaran penerapan fungsi manajemen
melaksanakan fungsi actuating yang meliputi perencanaan,
penting mendapatkan dukungan pengorganisasian, pengarahan dan
dari fungsi-fungsi yang lain pengendalian yang ada di UPTD
seperti planning, organizing, Dikpora Kecamatan Jepara. Informan
staffing dan controlling yang dalam penelitian ini sesuai dengan posisi
efektif dan jabatannya. Metode pengambilan
b. Prinsip keselarasan dengan sampel terdiri 4 orang informan dimana
sasaran dimana seorang bekerja setiap bagian unit lebih paham mengenai
untuk mencukupi kebutuhannya. tugas dan kewajibannya. Data primer
Kebutuhan akan terpenuhi didapat dengan wawancara mendalam
apabila karyawan dapat bekerja terhadap informan dan melakukan
dengan efektif dan observasi terhadap semua data-data
menyumbangkan keahliannya terkait pelaksanaan fungsi manajemen.
untuk mencapai sasaran dari Sedangkan data sekunder diperoleh
organisasi. langsung dari instansi penelitian yaitu
c. Prinsip kesatuan komando UPTD Dikpora Kecamatan Jepara. Data
dimana seorang bawahan hanya yang didapat dari wawancara dan
mempuyai satu alur dalam dokumen-dokumen pendukung lainnya
melaporkan kegiatannya. diolah secara manual kemudian
Pelaporan tersebut ditujukan dianalisis dengan menggunakan teknis
hanya kepada satu atasan analisis data yaitu penggolongan data-
sehingga konflik dalam data yang dibutuhkan dan data yang
pemberian arahan dapat tidak dibutuhkan.
dikurangi. E. HASIL DAN PEMBAHASAN
Diantara fungsi manajemen, Planning
perencanan dan pengendalian Untuk membentuk organisasi
mempunyai peran yang penting. Dalam yang kuat dan bertahan lama diperlukan
fungsi perencanaan, manajer suatu planning yang matang. Dalam
menetapkan apa yang ingin dicapai pada ilmu manajemen perencanaan
waktu tertentu sementara pengendalian mempunyai fungsi yang sangat penting
berusaha untuk mengevaluasi apakah untuk mengejar suatu hasil yang
tujuan yang telah ditetapkan dapat diinginkan. Perencanaan merupakan
dicapai dan apabila tujuan tersebut tidak suatu proses untuk menentukan tujuan
tercapai dapat dilakukan tindakan serta sasaran yang ingin dicapai dengan
perbaikan dengan mengetahui faktor mengambil metode yang strategis guna
penyebab dari tujuan yang tidak tercapai mencapai tujuan tersebut. Planning
tersebut (Edris 2015:145). Secara garis adalah suatu fungsi yang mencakup
besar proses pengendalian terdiri dari proses menentukan sasaran, kebijakan,
tiga langkah: 1) mengukur kinerja yang produk, jasa, alat-alat, pengeluaran,
jadwal, lokasi, personalia, hubungan dilakukan oleh tenaga fungsional
organisasi (Supriyatna, 2008). meliputi pemberdayaan kepala sekolah
Perencanaan yang dilakukan dan tenaga kependidikan, sarana dan
pada UPTD Dikpora Kecamatan Jepara prasarana, serta teknis edukatif sekolah.
dimulai dari penentuan rencana Untuk pelaksanaan tugas yang dilakukan
pelayanan yang prima dalam segala hal, oleh tenaga administrasi tata usaha
peningkatan keterampilan dan kreatifitas meliputi membantu mengoperatori
dalam bekerja, peningkatan kepekaan Dapodik, merekap laporan bulan
dan inovatif dalam setiap adanya TK/SD, melaksanakan tugas kearsipan,
pembaharuan bidang pendidikan, ketatausahaan kantor dan persuratan
meningkatkan peran serta masyarakat umum, membuat SPT tahunan,
dalam pendidikan. Perencanaan- verifikator keuangan, menangani cuti
perencanaan tersebut dilaksanakan oleh PNS, pensiun, kenaikan tingkat dan SK
seluruh anggota yang ada pada UPTD berkala. Struktur organisasi pada UPTD
Dikpora Kecamatan Jepara. Masalah Dikpora Kecamatan Jepara terdiri dari
yang sering dihadapi dalam melakukan orang-orang yang berkompeten dalam
perencanaan ini adalah pada bagian pelaksanaan program kerja untuk
peningkatan kepekaan dan inovatif tercapainya tujuan yang telah
dalam setiap adanya pembaharuan ditetapkan. Untuk menunjang dalam
bidang pendidikan. Kurikulum yang pelaksanaan tugas dari tenaga fungsional
selalu dirubah oleh pemerintah dilakukan pelatihan-pelatihan untuk
mengakibatkan dilakukannya pembinaan meningkatkan kompetensinya yang
kurikulum secara berulang-ulang di dilakukan oleh unit pelaksana teknis
sekolah-sekolah dasar. Untuk kementerian pendidikan dan kebudayaan
perencanaan lain tidak ada masalah, dalam hal ini LPMP (lembaga penjamin
hanya pada capaian target yang belum mutu pendidikan).
sesuai dengan harapan.
Organizing Actuating
Pada dasarnya pengorganisasian Actuating merupakan tindakan
merupakan proses penyusunan struktur mengupayakan seluruh anggota
organisasi yang sesuai dengan sasaran, organisasi untuk mencapai tujuan sesuai
sumber daya yang dimiliki, dan dengan perencanaan yang sudah
lingkungan yang melingkupinya. ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan perihal
Pengorganisasian sebagai salah satu kurikulum TK/SD/PAI pengurusan
fungsi manajemen merupakan sistem sarana dan prasarana TK/SD/PAI dalam
kerjasama beberapa orang yang rangka proses belajar mengajar sudah
dilaksanakan dengan pembidangan dan dilakukan oleh masing-masing bagian
pembagian seluruh pekerjaan atau tugas, unit yang ada pada UPTD Dikpora
dengan membentuk sejumlah satuan kecamatan Jepara. Untuk peningkatan
kerja yang menghimpun pekerjaan kualitas pendidikan terdapat sistem
dalam satu unit kerja (Supriyatna, 2008). informasi untuk pendataan data pokok
Pengorganisasian yang pendidikan (Dapodik) dalam skala
dilakukan pada UPTD Dikpora nasional. Sistem informasi tersebut
Kecamatan Jepara dilaksanakan dengan dikelola oleh departemen pendidikan
melakukan pembagian tugas pada nasional dan untuk kelancaran
masing-masing bagian unit pelaksana penggunaan, masing-masing UPT Dinas
diantaranya tenaga fungsional yang Pendidikan Pemuda dan Olahraga
terdiri dari pengawas TK/SD/PAI dan memiliki karyawan untuk
penilik serta tenaga administrasi tata mengoperasikan sistem informasi
usaha. Pelaksanaan tugas yang tersebut. Kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaan Dapodik tersebut adalah kurang optimal ini dikarenakan sumber
masih rendahnya kemampuan yang daya manusia yang belum memiliki
dimiliki dan kurangya karyawan dalam pengetahuan dan keterampilan yang
mengoperasikan sistem tersebut memadai, karyawan yang digerakkan
sehingga dalam pelaksanaanya kurang belum mempunyai kemampuan untuk
adanya motivasi untuk mengerjakan menerima dan memahami petunjuk atau
pekerjaan sesuai dengan target. perintah dari pimpinan terutama di
bagian pengoperasian sistem informasi
Controlling data pokok pendidikan. 4) Penerapan
Pengawasan rutin dilakukan fungsi controlling di UPTD Dikpora
oleh kepala UPTD Dikpora Kecamatan Kecamatan Jepara dilaksanakan dengan
Jepara dengan memonitor secara pemantauan pada kesiapan tenaga
langsung maupun tidak langsung kinerja pendidik dalam mempersiapakan silabus
dari tenaga fungsional dan tenaga pembelajaran di setiap semester, tingkat
administrasi. Untuk tenaga fungsional kehadiran tenaga pendidik, memantau
pengawas dan penilik TK/SD/PAI pelaksanaan proses pembelajaran di
proses pemantauan kinerja dari kepala kelas, melakukan kegiatan supervisi
sekolah dan tenaga kependidikan kepala sekolah dan kegiatan kelompok
dilakukan dengan pemantauan kesiapan kerja guru setiap satu bulan dengan
tenaga pendidik dalam mempersiapakan maksud agar semua pekerjaan yang
silabus pembelajaran semester, tingkat sedang dilakukan berjalan sesuai dengan
kehadiran tenaga pendidik, memantau rencana yang telah ditentukan.
pelaksanaan proses mengajar di kelas, Secara umum penerapan fungsi
melaksanakan kegiatan supervisi kepala manajemen planning, organizing,
sekolah dan kegiatan kelompok kerja actuating, dan controlling di UPTD
guru setiap bulan. Dikpora Kecamatan Jepara berjalan
baik akan tetapi ada beberapa saran yang
dapat dipertimbangkan: 1) Disarankan
kepada pimpinan dan seluruh anggota
F. KESIMPULAN DAN SARAN organisasi untuk melakukan koordinasi,
Bersumber pada temuan dan kerjasama serta melancarkan
hasil pembahasan, dalam penelitian ini komunikasi efektif diantara keduanya.
dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) 2) Peneliti sadar masih terdapat banyak
Penerapan fungsi planning di UPTD keterbatasan dalam penelitian ini, dari
Dikpora Kecamatan Jepara berjalan segi waktu pengumpulan data,
cukup baik, dan pelaksanaannya keterbatasan teknik pengumpulan data,
dilakukan dengan membagi tugas dan dan keterbatasan dalam membuat
tanggung jawabnya pada bidang-bidang konstruksi penelitian sehingga dalam
unit yang ada dalam organisasi tersebut penelitian selanjutnya lebih
serta mengkomunikasikan visi dan misi memperdalam kajian penelitian 3)
yang sudah sesuai dengan standar yang Peneliti menyarankan agar organisasi
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan yang terlibat di dalamnya untuk lebih
Pemuda dan Olahraga 2) Penerapan memperhatikan upaya penerapan fungsi-
fungsi organizing di UPTD Dikpora fungsi manajemen. Perencanaan
Kecamatan Jepara dilaksanakan dengan dijalankan setelah mengetahui persoalan
memberikan delegasi wewenang, inti yang diketahui menurut fakta yang
menjalankan kegiatan sesuai program ada. Fungsi planning dimulai dari
kerja dari Dinas Pendidikan. 3) menetapkan tujaun, merumuskan
Penerapan fungsi actuating di UPTD keadaan saat ini mengumpulkan data
Dikpora Kecamatan Jepara masih serta menetapkan dugaan serta ramalan,
menetapkan alternative cara bertindak Tresiana, Novita. 2013. Metode
dan memilih alternatif yang berkaitan Penelitian Kualitatif. Lampung.
dalam pelaksanaan perencanaan Lembaga Penelitian Universitas
sehingga pencapaian tujuan dapat Lampung.
terwujud.
Ulfayani, dkk. 2012. Penerapan Fungsi
Manajemen di Puskesmas Minasa
DAFTAR PUSTAKA UPA Kota Makassar. Jurnal
Administrasi dan Kebijakan
Dadang Supriyatna, 2008. Manajemen. Kesehatan Indonesia. Universitas
Universitas Terbuka: Jakarta Hasanudin
Hasibuan, Malayu S.P., 2011.
Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bumi Aksara, Jakarta.
Hendrayanti, Hilma. 2011. Menerapkan
Manajemen dan Administrasi di
Bidang Farmasi.Tesis tidak
diterbitkan, Fakultas Farmasi,
Universitas Semarang.

Masminah dkk. 2016. Gambaran


Penerapan Fungsi Manajemen
Puskesmas terhadap Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di
Wilayah Kerja Puskesmas
Perumnas Kota Kendari. Jurnal
Universitas Halu Oleo.

Mochamad Edris, 2015. Pengantar


Manajemen. Fakultas Ekonomi
Universitas Muria Kudus

Sundari, Atus. 2011. Manajemen


Berbasis Sekolah di Era Otonomi
Pendidikan. Lampung. Universitas
Lampung.

Syadad. 2008. POAC (Planning,


Organization, Actuating,
Controlling). Jurnal MKMI vol.2
no.1

Terry, George R. 2009. Kepemimpinan


dalam Manajemen. Bumi aksara :
Jakarta

Terry, George R. 2014. Prinsip-Prinsip


Manajemen. Bumi Aksara: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai