Anda di halaman 1dari 3

Fungsi manajemen pendidikan memiliki 4 unsur yaitu perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan;

a. Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah proses persiapan yang disusun secara sistematis

sebelum menjalankan tujuan yang hendak ingin dicapai.1 Adapun apa saja

yang dipersiapkan dalam proses perencaan harus memperhatikan dimensi

waktu, dimensi spasial, dan dimensi tingkatan teknis perencanaan. 2 Selain itu

dalam membuat perencanaan juga dibutuhkan analisis kebutuhan (need

assessment).

Perencanaan dalam pendidikan, perencanaan disusun untuk mengarahkan

pada tujuan pendidikan secara menyeluruh dan menggunakan metode terbaik

untuk meraihnya. Hasil dari perencanaan dapat berupa peta kerja dalam

pencapaian tujuan seperti rencana strategis lembaga pendidikan dalam

pencapaian visi dan misi, rencana pembelajaran semester (RPS), kurikulum

dan silabus mata pelajaran, dan lainya.

b. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pembagian kerja ke dalam

tugas-tugas yang lebih kecil, membebankan tugas-tugas itu kepada orang

yang sesuai dengan kemampuannya, mengalokasikan sumber daya, dan

mengkoordinasikannya demi efektivitas pencapaian tujuan organisasi.

Terry, sebagaimana yang dikutip oleh Imam Machali & Ara Hidayat

mendefinisikan pengorganisasian adalah kegiatan dalam menghipun dan

menyusun semua yang dibutuhkan yang sudah ada dalam rencana, serta

1
Imam Machali & Ara Hidayat, The Handbook Of Education..., hlm. 16.
2
Ibid, hlm.21.
membagi tugas kepada sumber daya manusia agar tujuan yang telah

ditetapkan dapat tercapai dengan efektif dan efesien.3

Pengorganisasian dalam manajemen pendidikan contohnya adalah

menyusun apa saja yang dibutuhkan lembaga pendidikan, berapa tenaga

pengajar dan karyawan yang dibutuhkan, tenaga pengajar di bidang apa saja

yang diperlukan, dan lain-lain.

c. Pelaksanaan (Actuating)

Pelaksanaan adalah merealisasikan hasil perencanaan dan

pengorganisasian dengan menggerakkan dan mengarahkan tenaga kerja serta

mendayagunakan fasilitas yang telah disediakan. Pelaksanaan sangat

dipengaruhi oleh kemampuan memimpin, komunikasi, iklim dan budaya

organisasi.4

Pelaksanaan menjadi bagian paling penting dalam manajemen karena

rencana apapun itu jika tidak dilaksanakan akan menjadi sia-sia dan tujuan

tidak akan tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

d. Pengawasan (Controlling)

Pengawasan adalah proses pengamatan dan pengukuran suatu kegiatan

dan hasil yang dicapai dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan

sebelumya seperti yang ada dalam rencana.5 Pengawasan adalah upaya untuk

mengamati secara sistematis dan berkesinambungan, merekam, memberi

penjelasan, petunjuk, pembinaan dan meluruskan hal yang kurang tepat, serta

memperbaiki kesalahan. Pengawasan merupakan kunci keberhasilan dalam

keseluruhan proses manajemen.6

3
Imam Machali & Ara Hidayat, The Handbook Of Education …, hlm. 21.
4
Ibid, hlm.23.
5
Ibid, hlm 23.
6
Agus Wibowo, Manajemen Pendidikan …, hlm. 63.
Tujuan dari pengawasan adalah untuk menjamin kegiatan yang sedang dilaksanakan agar
sesuai dengan tujuan. Selain itu memberikan penilaian terhadap kegiatan yang telah
dilaksanakan supaya menjadi masukan perbaikan di masa mendatang. Contoh evaluasi dalam
manajemen pendidikan adalah melakukan evaluasi pembelajarn terhadap siswa, mengadakan
jejak pendapat tentang sistem pendidikan yang ada si suatu lembaga pendidikan

Anda mungkin juga menyukai