Disusun Oleh :
Kelompok 2 :
Banyuwangi
2020
I. PENDAHULUAN
Glomerulonefritis adalah suatu kondisi terjadinya peradangan pada glomerulus di
ginjal.1-3 Secara umum, peradangan ini disebabkan oleh reaksi sistem imun yang
menyerang jaringan tubuh yang sehat. Reaksi imun ini terjadi karena adanya antigen yang
memicu kompleks antigen-antibodi di glomerulus.3 Glomerulonefritis dapat berlangsung
dalam waktu singkat (akut) maupun menetap (kronis).1 Dalam tulisan ini akan dibahas
mengenai etiologi dan epidemiologi glomerulonefritis.
Meskipun masih sedikit yang diketahui sebagai etiologi glomerulonefritis, akan tetapi
jelas bahwa mekanisme sistem imun yang bertanggung jawab menyebabkan
glomerulonefritis.3
III. KESIMPULAN
Glomerulonefritis terjadi karena adanya reaksi imun yang menimbulkan peradangan
pada glomerulus. Etiologi glomerulonefritis adalah glomerulonefritis karena kompleks
imun yang bersirkulasi, glomerulonefritis karena kompleks imun in situ, dan
glomerulonefritis karena penyebab lainnya, seperti podocyte injury, nephron loss, dan
glomerular disease.
Berdasarkan data statistik, insidensi glomerulonefritis di dunia sebesar
0,2/100.000/tahun dengan perbandingan laki-laki dibanding wanita 1,1:1, sedangkan pada
infeksi PSGN, angka insidensi tinggi pada anak usia 6-16 tahun dengan perbandingan
laki- laki dan wanita 2:1.
REFERENSI
1. Marcovitch H. Black’s medical dictionary. 41st ed. London: A & C Black; 2005.
p.393.
2. Glomerulonephritis [Internet]. NHS choices. 2014 [updated 2014 Dec 12; acces 2020
q=http://www.nhs.uk/conditions/Glomerulonephritis/Pages/Intro
duction.aspx&sa=U&ved=0ahUKEwjxguyLm_fKAhULc44KHWrsBHsQFggnMA
Y&usg= AFQjCNFG3u119oFt1eaPvo9yPIVG9Y-1Ww
3. Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins basic pathophysiology. 9 th ed. Philadelphia:
4. Abbas AK; Lichtman AH; Pillai H. Cellular and Molecular Immunology 6th Edition.
5. Davis ID, Avner ED. Glomerulonephritis associated with infections. In: Kliegman
RM, Stanton BF, Geme J, Schor NF, Behrman RE. Nelson’s textbook of pediatrics.
6. Sherwood L. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. 8 th ed. Jakarta: EGC; 2013. p.598-
614.