FATIGUE TEST
Di susun oleh :
Nama : Haya Ayu Fauziyyah
NPM : 1806149476
Kelas : Pengujian Material 01
UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI DAN MATERIAL
DEPOK
MARET 2020
A. Introduction
Fatigue adalah perubahan struktural progresif, terlokalisir, permanen yang terjadi
pada material yang mengalami tekanan dan tegangan yang berfluktuasi itu dapat
menyebabkan retak atau patah setelah sejumlah fluktuasi yang cukup. Fraktur pada fatigue
disebabkan oleh aksi simultan simultan stres, tegangan tarik dan regangan plastik. Jika
salah satu dari ketiganya tidak hadir, retak karena fatigue tidak muncul dan menyebar.
Proses fatigue terdiri dari tiga tahap:
Kerusakan kelelahan awal : yang menyebabkan nukleasi retak dan inisiasi retak
Crack Propagation : Pertumbuhan siklik yang progresif sampai sisa penampangnya
bagian menjadi terlalu lemah untuk menopang beban yang dikenakan
Final : Perpatahan yang muncul secara tiba – tiba pada penampang sisa
Fatigue cracking biasanya hasil dari tekanan siklik yang jauh di bawah batas
kekuatan material. (Dalam fatigue siklus rendah, namun, atau jika bahan memiliki nilai
yang cukup tingkat pengerasan kerja, tekanan juga mungkin di atas batas kekuatan luluh
statis.) Fatigue cracking mulai dan menyebar di daerah di mana regangan paling parah.
Karena sebagian besar bahan rekayasa mengandung cacat dan dengan demikian daerah
tersebut memiliki konsentrasi stress paling tinggi, sebagian besar retakan kelelahan dimulai
dan tumbuh dari cacat struktural.
Fatigue life spesimen atau struktur adalah jumlah siklus tegangan (regangan) yang
diperlukan untuk menyebabkan kegagalan. Angka ini adalah fungsi dari banyak variabel,
termasuk tingkat tegangan, keadaan tegangan, bentuk gelombang siklik, lingkungan
kelelahan, dan kondisi material.