Anda di halaman 1dari 13

RINGKASAN EKSEKUTIF

KORASA adalah perusahaan kelompok yang dijalankan oleh satu kelompok


yang dipimpin oleh Ketua Tim yaitu Wahyu Rizki Abdulrahman Hadi.
Perusahaan ini bergerak di bidang usaha Budidaya Ayam Broiler dimana
budidaya ini dilaksanakan untuk memenuhi pasar ayam broiler yang ada di
Manokwari, Papua Barat. Target penjualan yaitu warung makan, distributor pasar
dan pembeli individu. Prospek pengembangan usaha sangat menjanjikan
mengingat pasar yang cukup besar dengan trend yang terus meningkat, sedangkan
rencana pengembangan usaha sebagai berikut : (1) Strategi pemasaran
(Pengembangan Produk, Pengembangan Wilayah Pemasaran, Promosi, Strategi
Penetapan Usaha), (2) Pengembangan produksi dengan penambahan kapasitas
produksi, (2) Penambahan dan pengembangan sumber daya manusia, (4)
Pemanfaatan teknologi informasi. Rencana penggunaan dana sebesar
Rp.30.000.000,- untuk investasi dalam peningkatan kapasitas produksi sebagai
modal kerja. Jangka waktu pengembalian adalah selama 5 bulan dengan tenggang
waktu pembayaran 1 bulan sekali.

1
BAB I

LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

1.1 DATA PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : Korasa

Bidang Usaha : Budidaya Ayam Broiler

Jenis Produk/Usaha : Ayam Broiler

Alamat Perusahaan : Jl.Andai

Nomor Telepon : 0821-9894-9438

Alamat E-mail : wahyusahetapy@gmail.com

Bank Perusahaan : Mandiri

Gambar 1. Logo Perusahaan

2
1.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS

Nama : Wahyu Rizki Abdulrahman Hadi

Jabatan : Ketua Tim

Tempat/Tanggal Lahir : Blitar, 11 November 1999

Alamat Rumah : Kompleks Polbangtan Manokwari

Nomor Telepon : 0821-9894-9438

Alamat E-mail : wahyusahetapy@gmail.com

Pendidikan Terakhir : SMA

Pengalaman Kerja : -

1.3 STRUKTUR ORGANISASI

WAHYU RIZKI ABDULRAHMAN HADI


Pimpinan

EMELINA KONDORURA PITTER A RAHANGMETAN


Sekretaris Bendahara

YOSEF A.G BLOLON YUSTINI L.T RUMAYOMI


Anggota Anggota

BAB II

ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

3
2.1 PRODUK/JASA YANG DIHASILKAN

Korasa merupakan perusahaan yang memproduksi ayam broiler sekali


produk 300 ekor. Hasil produk merupakan ayam broiler dalam kondisi hidup dan
siap saji. Proses pemeliharaan selama 1 bulan untuk mencapai bobot 1 kg dan siap
dipasarkan. Produk ini memiliki jumlah pesanan yang besar.

2.2 GAMBARAN PASAR

Kondisi saat ini penjualan ayam broiler oleh peternak dalam bentuk hidup
dengan bobot 1 kg dengan harga Rp.60.000,-. Stok yang ada di pasar saat ini
masih terbatas sehingga permintaan konsumen tidak tercukupi. Oleh karena itu,
Korasa sebagai unit bisnis akan memenuhi kebutuhan pasar dengan menjual ayam
kampung dalam bentuk hidup dan siap saji sebanyak 300 ekor tiap produksi.

2.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU

GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA

a. Distributor Pasar Ayam Broiler


b. Pembeli Individu
c. Rumah/Warung Makan

2.4 TREND PERKEMBANGAN PASAR

Permintaan pasar ayam broiler semakin lama semakin bertambah.


Kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan pangan hewani semakin tinggi
sehingga terdapat peluang pasar untuk usaha komoditi ayam broiler. Kondisi
pasar masih menjual dalam bentuk hidup dan biasanya merupakan pesanan atau
tidak tersedia sepanjang waktu. Korasa yang merupakan unit bisnis ayam broiler
siap ikut serta dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terkait pemenuhan pangan
hewani dengan menyediakan 300 ekor sejak produksi.

2.5 PROYEKSI PENJUALAN

4
Untuk kedepannya Korasa akan meningkatkan kapasitas produksi secara
bertahap demi memenuhi permintaan pasar. Saat Korasa mampu menyediakan
300 ekor untuk tahun Korasa siap menambah kapasitas produksi menjadi 600
ekor, 900 ekor dan seterusnya.

Selain itu Korasa akan menjual ayam cepat saji dengan sistem paket
komplit dilengkapi nasi dan sayur.

2.6 STRATEGI PENJUALAN

1. Menjual ayam dengan bobot 1 kg dalam bentuk hidup yang dijamin


kualitasnya

2. Ayam siap saji dijamin dipotong dengan cara yang benar memenuhi kriteria
ASUH.

2.7 STRATEGI PEMASARAN

PENGEMBANGAN PRODUK
Perubahan pada proses pemasaran, sesuai dengan peningkatan kualitas
daging ayam broiler.

PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN


akan direncanakan untuk menjajaki ekspor ke daerah lain dan perluasan
wilayah pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan distributor ayam
broiler.

KEGIATAN PROMOSI

1. Promosi penjualan
 Jaminan Produk
 Bazar

5
2. Iklan
 Brosur/Daftar Harga
 Sosial media
 Sponsor spanduk kegiatan di warung atau rumah-rumah
makan.

2.8 ANALISIS PESAING

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN


Pengusaha ayam broiler Biaya tenaga kerja lebih 1.
di sekitar Manokwari murah

2.9 SALURAN DISTRIBUSI

WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI SAAT INI

1. Wilayah  Lokal...................................100%

Pemasaran
2. Jalur Distribusi
 Individu Distributor

WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI YANG DIRENCANAKAN

1. Wilayah Pemasaran
 Lokal...........................................75%
 Ekspor.........................................25%

2. Jalur Distribusi
 Individu
 Distributor
 Eksportir

3. Rencana Lokasi 1.
Showroom /

6
Counter Penjualan

BAB III

ANALISIS PRODUKSI

3.1 PROSES PRODUKSI

Masuknya ayam dengan umur stater (DOC hingga umur 14 hari dengan
diberikan pakan dua kali sehari. Pada periode finisher (umur 28 hari hingga umur

7
30 hari) pemberian pakan menggunakan pakan broiler sebnayak 85% dan jagung
giling sebanyak 15%.

3 .2 BAHAN BAKU DAN PENGUNAANNYA

Tabel.1.Bahan Baku Pengunaannya

BAHAN BAKU KEBUTUHAN SUMBER


RATA-RATA PER BULAN
DOC 300 ekor
Obat-Obatan, vitamin 1 set Toko Pakan
Pakan 15 karung Toko Pakan Ternak

3.3 KAPASITAS PRODUKSI

FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI YANG DIMILIKI

Tabel.2.Kapasitas Produksi

FASILITAS & MESIN PRODUKSI*) Jumlah Total Nilai


Kandang 1 unit 10 000 000
TOTAL 10 000 000

3.4 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI

1.Menambah unit produksi:


Mesin cabut bulu
Obat-obatan tradisional

2. Rekuitmen tenaga kerja


Tahun 2 kapasitas produksi meningkat sehingga tenaga kerja perlu di
tambah.

BAB IV

RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

4.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA


Strategi produksi
Menambah kapasitas produksi

8
Pemasaran:
1. Penjualan

SDM:
1. Penambahan tenaga kerja

Keuangan
1. Mencari pemodal

4.2 TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA

Tabel.3.Tahap-Tahap Pengembangan Usaha

KEGIATAN Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12
0
DOC         
Pemeliharaan         
Panen   
Kosong Kandang   

BAB V

ANALISIS KEUANGAN

5.1 LAPORAN KEUANGAN


a) Biaya tetap
1. Tanah : Tersedia

9
2. Bangunan Kandang dan Peralatan Kandang :
Tabel.4.Biaya Tetap

NO URAIAN VOLUME HARGA JUMLAH U PENYUSUTAN


SATUAN B
I. PERLENGKAPAN
Papan 2 kubik Rp.2.600.000 Rp. 5.200.000 12 Rp. 433.333

Seng 20 lbr Rp. 55.000 Rp. 1.100.000 12 Rp. 91.666

Kayu 5.10 20 btg Rp. 80.000 Rp. 1.160.000 12 Rp. 96.666

Kayu 5.10 besi 12 btg Rp. 130.000 Rp. 1.560.000 12 Rp. 130.000

Kayu 5.5 30 btg Rp. 45.000 Rp. 1.350.000 12 Rp.112.500

Paku seng 2 kg Rp. 50.000 Rp. 100.000 12 Rp.8.333

Paku 5,7,10 6 kg Rp. 60.000 Rp. 360.000 12 Rp.30.000

Pasir 1 ret Rp. 700.000 Rp. 700.000 12 Rp.58.333

Batu kali 1 ret Rp. 500.000 Rp. 500.000 12 Rp.41.666

Semen 20 sak Rp. 75.000 Rp. 1.500.000 12 Rp.125.000

Kawat ram 8 meter Rp. 30.000 Rp. 240.000 12 Rp.20.000

II. PERALATAN

Lampu kuning 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000 12 Rp.4.166

Lampu putih 4 buah Rp. 80.000 Rp. 320.000 12 Rp.26.666

Kabel roll 1 roll Rp. 250.000 Rp. 250.000 12 Rp.20.833

Stop kontak 2 buah Rp. 15.000 Rp. 30.000 12 Rp.2.500

Cok 4 buah Rp. 15.000 Rp. 60.000 12 Rp.5.000

Steker 2 buah Rp. 30.000 Rp. 60.000 12 Rp.5.000

Viting 9 buah Rp. 20.000 Rp. 180.000 12 Rp.15.000

Profil tank 1 buah Rp. 2.530.000 Rp. 2.530.000 12 Rp.210.833

Selang air 1 roll Rp. 150.000 Rp. 150.000 12 Rp.12.500

Tempat pakan 6 buah Rp. 75.000 Rp. 300.000 12 Rp.25.000

Tempat minum 4 buah Rp. 75.000 Rp. 300.000 12 Rp.25.000

Kran air 5 buah Rp. 25.000 Rp. 125.000 12 Rp.10.416

Jumlah Rp.18.275.000 Rp.1.510.411

10
b). Biaya variable
Tabel.5.Biaya Variabel
NO URAIAN VOLUME HARGA JUMLAH
SATUAN
DOC 300 ekor Rp. 10.000 Rp. 3.000.000
Obat – obatan 1 set Rp. 1.500.000 Rp.1.500.000
Pakan 15 Karung Rp. 425.000 Rp. 6.375.000
Sekam 10 Karung Rp. 15.000 Rp. 150.000
Listrik 1 Paket Rp. 200.000 Rp. 200.000
Akomodasi 1 Paket Rp. 500.000 Rp. 500.000
Jumlah Rp. 11.725.000

Modal = Biaya variabel + biaya tetap


= Rp. 11.725.000 + Rp. 18.275.000
= Rp. 30.000.000

Total penyusutan = Rp. 1.510.411

Total pengeluaran = Rp. 11.725.000

Hasil produksi
1. Bobot ayam rata-rata : 1,5 kg/ ekor pada umur 28 hari.

Penjualan 28 hari panen.


1. Harga pasar : Rp. 60.000/ekor
2. Total pendapatan : Rp.60.000 x 280 ekor = Rp.16.800.000
3. Keuntungan : Rp.16.800.000 - Rp. 11.725.000 = Rp. 5.075.000

5.2 ANALISIS KELAYAKAN USAHA

BEP ( unit) = Biaya tetap / harga produk = biaya variabel unit

= Rp.1.510.411/(60.000 – 41.875) = 1.510.411/ 18.125

= 83 unit

Bep ( Rp ) = Biaya tetap / 1-(biaya variabel/pendapatan)

11
= Rp.1.510.411 / 1- (Rp. 11.725.000 / Rp.16.800.000 )
= Rp. 4.872.293

RE (rentalbilitas) = Keuntungan/ modal x 100 %

= Rp. 5.075.000/30.000.000 x 100 % = 16,9 %

R/C ( rasio ) = Pendapatan / total biaya

= Rp.16.800.000 / Rp. 11.725.000 = 1.43

Payback periode = Modal / keuntungan

= 30.000.000 / Rp. 5.075.000 = 5,9 bulan.

12
BAB VI

ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA

6.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT

- Menyerap tenaga kerja di sekitar lingkungan organisasi

6.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN

- Limbah dapat mencemari lingkungan

6.3 ANALISIS RESIKO USAHA

- Kenaikan harga bahan baku (Pakan dan obat-obatan)


- Penurunan daya beli masyarakat

6.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA

- Membuat kontrak dengan tenaga kerja


- Memperluas saluran distribusi pemasaran dan penekanan peningkatan kuantitas
ekspor
- Melakukan maintence secara berkala

13

Anda mungkin juga menyukai