1. Ade Sutiawan
2. Anastasya Selda Patasik
3. Ayu Lugina Safitri
4. Dinda Safira
5. Fitria Mega Pangestika
6. Gabriel Galilea
7. Ira Amalia
8. Lusiana Hotmaria Sitopu
9. Putri Aminattul Shyofi
10. Ricardo Hsjsrpirsn
11. Safinatunnajah
12. Siti Fatmila
13. Yulinda Hannaning Tyas
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha Esa , karena atas ijin dan
banyak kendala namun dapat diatasi dengan masukan-masukan dan berbagai saran yang
membangun dan mendidik, tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
Tak lepas dari itu, kami menyadari bahwa makalah ini memiliki benyak kekurangan
baik dalam segi isi maupun dalam penyusunan tata bahasa yang terdapat dalam makalah ini.
Untuk itu dengan senang hati kami menerima kritik dan saran dari siapapun yang hendak
memberikan kritik maupun saran yang membangun bagi penulisan makalah ini.
Penyusunan makalah ini kami harapkan dapat mmberikan informasi dan manfaat
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................3
2.1 Definisi Grand Theory Keperawatan....................................................................................3
2.2 Hubungan Grand Theory Keperwatan Dengan Theory Lain................................................4
2.3 Kriteria Grand Theory Keperawatan....................................................................................4
2.3 Pengelompokan Grand Theory.............................................................................................5
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................8
3.2 Saran....................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................9
ii
BAB 1
BAB I PENDAHULUAN
1
Grand theory memiliki cakupan yang luas dan kompleks serta memuat banyak
konsep. Karenanya, grand theory memerlukan spesifikasi teoretis yang diturunkan
hingga tingkat middle range theory dan microtheory. Tujuannya agar pernyataan yang
termaktub dalam grand theory dapat diuji dan dibuktikan kebenarannya. Oleh karena itu
penulis membuat makalah yang berjudul “Pengantar dan Pengenalan Grand Theories
dalam Keperawatan” agar pembaca mengetahui dengan rinci menganai gand theories
dalam keperawatan.
1.3 Tujuan
1. Mampu memahami dan mengetahui definisi grand theory keperawatan.
2. Mampu memahami dan mengetahui hubungan grand theory keperawatan dengan
teori lain.
3. Mampu memahami dan mengetahui kriteria grand theory keperawatan.
4. Mampu memahami dan mengetahui pengelompokan grand theory keperawatan.
2
BAB II
BAB II PEMBAHASAN
3
2.2 Hubungan Grand Theory Keperwatan Dengan Theory Lain
Grand theory atau di dalam Alligood disebut dengan Nursing
ConceptualModel dan Nursing Theories apabila dibandingkan dengan level teori
diatasnya yaitu meta theory, grand theory memiliki konsep yang lebih spesifik dari
pada meta theory yang berfokus pada pengembangan ilmu atau teori. Grand theory juga
mempunyai tingkat abstraksi yang lebih rendah dari meta theory. Namun, kedua teori
ini belum dapat dibuat definisi operasional sehingga tidak bias secara langsung
dilakukan uji empiris pada kedua teori tersebut (McEwen & Wills, 2011).
Middle range theory merupakan teori yang berada di level bawah
dari grandtheory. Apabila dibuat perbadingan dengan middle range theory akan
didapatkan hasil bahwa grand theory memiliki konsep atau sudut pandang yang lebih
umum atau komperhensif pada semua aspek manusia, sedangkan middle range hanya
melihat beberapa aspek saja dan memiliki area yang lebih spesifik, sehingga middle
range theory lebih mudah diaplikasikan dalam uji empiris dari pada grand theory
(McEwen & Wills, 2011).
4
2.3 Pengelompokan Grand Theory
Terdapat perbedaan dalam pengelompokkan grand theory. Alligood (2013)
mengelompokan grand theory berdasarkan scoop atau ruang lingkup teori,
yaitu Conceptual model theory dan nursing theory. Pengelompokan yang berbeda
dipaparkan oleh McEwen & Wills (2011) yang mengelompokkan grand
theory berdasarkan paradigma keperawatan, dengan analisa akan lebih memudahkan
perawat untuk mencari dan memahami grand theory sesuai sudut pandang dan
kebutuhan.
Pengelompokan Grand Theory Menurut Alligood (2013)
Membagi grand theory berdasarkan cakupan atau scope atau ruang lingkup
dari teori. Conceptual model theory dan nursing theory menjadi pengelompokkan
dari grand theory berdasarkan tingkat keabtrakkan dari masing masing teori dan
ruang lingkup fenomena atau spesifikasi dari teori tersebut. Berikut ini teori yang
termasuk dalam Grand Theory menurut Alligood.
a. Conceptual Model Theory
1. Myra E. Levine : The Conservation Model
2. Martha E. Rogers: Unitary Human Being
3. Dorathea E. Orem : Self-Care Deficit Theory of Nursing
4. Imogene M. King: Conceptual System and Middle-Range Theory of Goal
Attainment
5. Betty Neuman: System Model
6. Sister Calista Roy: Adaptation Model
7. Dorothy E. Jhonson: Behavioral System Model
b. Nursing Theory
1. Anne Boykin and Savina O. Schoenhofer: The Theory of Nursing as Caring:
A Model for Transforming Practice
2. Afaf Ibrahim Meleis: Transitions Theory
3. Nola J. Pender: Health Promotion Model
4. Madeleine M. Leininger: Culture Care Theory of Diversity and Universality
5. Margaret A. Newman: Health as Expanding Consciousness
5
6. Rosemarie Rizzo Parse: Humanbecoming
7. Helen C. Erickson, Evelyn M. Tomlin, Mary Ann P. Swain: Modeling and
RoleModeling
8. Gladys L. Husted and James H. Husted: Symphonological Bioethical
Theory
Terdapat tiga teori yang baru atau tidak disebutkan dalam Alligood (2013)
sebagai grand theory, yaitu: Florence Nightingale: Nursing: What It Is and What It
Is
Not; Virginia Henderson: The Principles and Practice of Nursing dan Faye G.
Abdellah: Patient-Centered Approaches to Nursing. Teori Virginia Henderson dan
Faye G. abdellah dalam Alligood (2013) dikelompokkan ke dalam Nursing Theorists
of Historical Significance karena kedua theorist tersebut dinilai mempunyai
kontribusi besar terhadap perkembangan pengetahuan keperawatan pada saat pre
paradigma.
6
Teori Florence Nightingale dalam Alligood (2013) dikelompokkan
pada Meta theory karena teori Florence dianggap telah memberikan kontribusi bagi
perkembangan ilmu keperawatan dengan cara memberikan arah bagi disiplin ilmu
keperawatan itu sendiri, serta memberi dasar bagi para professional dibidang
perawatan untuk memahami teori baru. Selain pendapat diatas, Mcewen & Wills
(2010) tidak mengenal meta theory karena meta teori merupakan teori umum dan
bukan bagian dari teori keperawatan, sehingga ketiga teori tersebut dimasukkan
kedalam grand theory.
b. Grand Theory based on interactive theory
1. Myra Estrin Levine: The Conservation Model
2. Barbara M. Artinian: The Intersystem Model
3. Helen C. Erickson, Evelyn M. Tomlin, and Mary Ann P. Swain: Modeling
and Role-Modeling
4. Imogene M. King: King’s Conceptual System and Theory of Goal
Attainment and Transactional Process
5. Roper, Logan, and Tierney: Model of Nursing Based on Activities of Living
6. Sister Callista Roy: The Roy Adaptation Model
7. Jean Watson: Caring Science as Sacred Science
c. Grand Theory based on unitary process
3.1 Martha Rogers: The Science of Unitary and Irreducible Human Beings
3.2 Margaret Newman: Health as Expanding Consciousness
3.3 Rosemarie Parse: The Theory of Human Becoming
7
BAB III
3.1 Kesimpulan
Teori teori keperawatan akan selalu berkembang melalui penglaman empiris
yang menunjang masing - masing bidang dan tujuan utama teori keperawatan.
Proses perkembangan teori keperawatan dapat meliputi pemgujian teori,
memperbaiki teori maupun memodifikasi serta menggunakan penelitian dalam
penerapan teori tersebut.
3.2 Saran
Perawat diharapkan mampu mengembangkan ilmu yang menjadi satu
kewajiban dilandasin dengan ilmu pengetahuan/body of knowledge, falsafah dan
paradigm keperawatan. Perawat diharapkan mampu terus mengembangkan riset dan
menelaah teori keperawatan guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan/asuhan
keperawatan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Widiarta, Bayu (2016). Penerapan Teori Keperawatan Phil Barker. Diambil dari:
http://rsudpurihusada.inhilkab.go.id/teori-keperawatan/