0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan2 halaman
Tulisan mendeskripsikan perasaan kehilangan tanda baca dan kata-kata saat berbicara dengan seseorang, meninggalkan hanya keheningan di antara mereka. Penulis berharap masih ada jejak dirinya di sekitar "Hujan", meskipun "Hujan" mungkin bukan milik masa lalu, sekarang, atau masa depannya.
Tulisan mendeskripsikan perasaan kehilangan tanda baca dan kata-kata saat berbicara dengan seseorang, meninggalkan hanya keheningan di antara mereka. Penulis berharap masih ada jejak dirinya di sekitar "Hujan", meskipun "Hujan" mungkin bukan milik masa lalu, sekarang, atau masa depannya.
Tulisan mendeskripsikan perasaan kehilangan tanda baca dan kata-kata saat berbicara dengan seseorang, meninggalkan hanya keheningan di antara mereka. Penulis berharap masih ada jejak dirinya di sekitar "Hujan", meskipun "Hujan" mungkin bukan milik masa lalu, sekarang, atau masa depannya.
Aku selalu kehilangan tanda baca setiap berbicara denganmu. Lalu setiap paragraf-paragrafnya mengabur, kalimat-kalimatnya menguap terbang, kata demi kata terlumat, hingga huruf-hurufnya pun melebur. Dan yang tertinggal hanya kita dan senyap.
Hujan, mungkin kamu bukan kemarinku, atau sekarangku, atau masa depanku, tapi, Hujan, kuharap masih ada secercah aku di sekitarmu. Selamat pagi hujan.