tuberculosis
I. Pendahuluan
B. Waktu Pengambilan
Sputum
C. Peralatan untu :
Sputum
Wadah sputum steril yang bermulut lebar, terbuat dari plastik sekali
pakai, tahan bocor, tidak mudah pecah dan bertutup air/uiir
Bilasan Lambung
Selang lambung, wadah steril bertutup untuk cairan pleura
Cairan otak
Jarum pungsi lumbal, wadah/tabung steril bertutup.
D. Prosedur pengambilan
Sputum:
- Berikan pot/wadah sputum kepada pasien
- Berikan penjelasan kepada pasien bagaimana cara membatukkan
sputum yang baik yaitu : kumur kumur dahulu, tarik nafas dalam
2-3 kali, tahan beberapa detik, kemudian batukkan kuat kuat.
- Taruh wadah sputum di dekat bibir pasien, masukkan sputum ke
dalamnya.
- Sputum yang baik adalah yang kental dan jumlahnya cukup: 2-3
ml.
- Berikan lagi wadah sputum untuk menampung sputum pagi di
rumah.
Bilasan lambung, cairan pleura dan cairan otak :
Pengambilannya dilakukan oleh petugas yang berwenang.
Urin :
Urin pagi porsi tengah (lihat pengambilan urin porsi tengah)
Feses :
Feses segar