Anda di halaman 1dari 1

Nama : Fahrul Rozi

Nim : R 17.01.025
Kelas : PSSK VI B
Woc Postpartum Blues
 Faktor psikologi ibu
Definisi :
 Faktor keluarga
 Faktor sosek rendah BluesPostpartum blues (PPB) adalah kesedihan atau kemurungan setelah
 Konflik peran melahirkan yang dialami oleh ibu yang berkaitan dengan bayinya atau disebut juga dengan
baby blues, yang disebabkan oleh perubahan perasaan yang alami oleh ibu saat hamil
 Faktor hormonal sehingga sulit menerima keadaan bayinya perubahan perasaan ini merupakan respon alami
 Faktor bayi terhadap rasa lelah yang dirasakan. (Ambarwati dan Wulandari, 2009)
 Faktor penyakit
psikologis
post partum blues
Manifestasi :

Gejala post partum blues ini bisa


terlihat dari perubahan sikap seorang ibu
gejala tersebut biasanya muncul pada
Perubahan psikologi hari ke-3 atau ke-6 hari setelah
melahirkan. Beberapa perubahan sikap
tersebut di antaranya ibu sering tiba tiba
menangis karena merasa tidak bahagia,
Penambahan penakut, tidak mau makan, tidak mau
sensitivitas
keluarga baru bicara,sakit kepala sering berganti mood,
mudah tersinggung (iritabilitas), merasa
terlalu sensitif dan cemas berlebihan,
tidak bergairah, khususnya terhadap hal
perubahan emosi Kebutuhan yang semula sangat di minati, tidak
bertambah mampu berkonsentrasi dan sangat sulit
membuat keputusan, merasa tidak
mempunyai ikatan batin dengan si kecil
yang baru saja di lahirkan,insomnia yang
meningens Penambahan
berlebihan. Gejala gejala itu mulai
pola peran
muncul setelah persalinan dan
padaumumnya akan menghilang dalam
waktu antara beberapa jam sampai
beberapa hari. Namun jikamasih
Gangguan berlangsung beberapa minggu atau
koping tidak
pola tidur ansietas beberapa bulan itu dapat di sebut
efektif
postpartum depression.

Intervensi gangguan pola Intervensi ansietas Intervensi koping tidak efektif


tidur
Observasi Observasi
Observasi
- Identifikasi saat tingkat ansietas - Identifikasi persepsi mengenai
- Identifikasi pola aktivitas dan berubah masalah dan informasi yang memicu
tidur - Monitor tanda tanda ansietas konflik
- Identifikasi faktor pengganggu
Terapeutik Terapeutik
Terapeutik
- Pahami situasi yang membuat setres - Fasilitasi melihat situasi secara
- Fasilitas menghilangkan setres - Dengarkan dengan penuh perhatian reaslistik
sebelum tidur
- Tettaokan jadwal tidur rutin Edukasi Edukasi

Edukasi - Latih teknik relaksasi - Berikan informasi yang di minta


pasien
- Jelaskan pentingnya tidur cukup Kolaborasi
selama sakit Kolaborasi
- Berikan obat ansietas jika perlu
- Anjurkan menghindari
- Kolaborasi dengan tenagakesehatan
makanan/minuman yang
lain dalam memfasilitasi
mengganggu tidur
pengambilan keputusan

Anda mungkin juga menyukai