Asuhan Keperawatan Komunitas
Asuhan Keperawatan Komunitas
KEPERAWATAN KOMUNITAS
KELOMPOK 5A :
Niken Wahyu Rohmawati (20120320032 )
Riskawati Abd. Kadir ( 20120320033 )
Aulia Ayu Nugraheni (20120320035 )
Husnul Khomsiah (20120320036 )
Amalia Rizqiani ( 20120320037 )
Zainab Indriyan Tanjung ( 20120320038 )
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Asuhan Keperawatan Keperawatan
Komunitas dengan sebaik-baiknya. Tugas ini kami susun untuk memenuhi tugas Blok
Keperawatan Komunitas di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Program Studi Ilmu
Keperawatan
semester 5
Semoga tugas ini dapat bermanfaat dalam bidang kesehatan dan dapat menjadi
pertimbangan dalam pembuatan Asuhan Keperawatan Komunitas.
Yogyakarta
Kelompok :5A
c. Ekonomi
Pekerjaan penduduk 80% pengrajin pasir dan semen, sisanya peternak, buruh, dan
pekerja swasta. Pendapatan keluarga rata-rata Rp 3.000.000.
Pengeluaran penduduk relative, masing-masing keluarga mempunyai pengeluaran yang
berbeda-beda
Masyarakat di RT06 mampu menyediakan makanan yang bergizi baik dari segi
pengetahuan dan maupun keuangan.
Ada sebagian masyarakat yang mempunyai tabungan kesehatan berupa asuransi
kesehatan, dan BPJS
Pendapatan masyarakat RT 06 lebih besar dari pada pengeluaran.
d. Keamanan
Lingkungan aman
Terdapat pelayanan polisi lalu lintas di lampu merah atau di pinggir jalan raya
Pernah satu kali terjadi kebakaran
Air di RT 6 berasal dari air tanah dan kondisi air jernih.
Transportasi yang digunakan oleh warga adalah sepeda, sepeda motor, mobil, dan
angkutan umum.
Kondisi jalan raya bagus, namun jalan masuk ke RT 6 agak rusak
e. Politik dan pemerintahan
Kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan status kesehatan
masyarakat adalah dengan penyuluhan kesehatan
Penyuluhan dilakukan oleh petugas kesehatan dari puskesmas tetapi penyuluhan
dilakukan hanya jika terjadi kasus.dimana puskesmas kurang tanggap terhadap masalah
kesehatan yang terjadi.
Penyuluhan yang diberikan menyesuaikan dengan kasus
Setelah dilakukan penyuluhan tidak terjadi perubahan apapun terhadap masyarakat dan
pola hidup masyarakatnya.
f. Komunikasi
Alat komunikasi yang dimiliki keluarga seperti televisi, koran, telepon dan ponsel.
Tidak ada alat komunikasi umum yang tersedia di RT 06.
Media komunikasi di masyarakat dengan arisan, PKK dan pengajian.
Tidak ada konsultasi oleh tenaga medis dengan masyarakat RT 06.
g. Pendidikan
Ada 2% warga yang buta huruf. Warga yang buta huruf kebanyakan lansia.
Mayoritas berpendidikan sampai SLTA.
Tidak terdapat fasilitas pendidikan di RT 06.
Tidak terdapat perpustakaan ataupun mading disana.
h. Rekreasi
Warga RT 06 memiliki kebiasaan untuk makan bersama di luar. Hal ini terbukti dengan
banyaknya warung makan yang laris di daerah ini.
Tidak terdapat tempat hiburan apapun di RT 06 sehingga warga harus pergi jauh untuk
mendapatkan hiburan.
ANALISIS DATA KOMUNITAS
1. Tingginya angka kejadian DBD di wilayah RT 06 RW 04 Desa Bantulan, berhubungan dengan prevalensi kejadian DBD tinggi, ada
media perkembangbiakan nyamuk, kelembaban lingkungan tinggi, dan lingkungan kurang sehat dimanifestasikan oleh 20% warga
terkena DBD / tahun, wabah DBD selalu datang saat musim hujan maupun pergantian musim, lingkungan perumahan dekat dengan
persawahan, banyak terdapat genangan air di sekitar rumah, lingkungan sekitar rumah warga basah dan lembab saat musim
penghujan.
2. Rendahnya tingkat pengetahuan warga tentang kebersihan lingkungan di wilayah RT 06 Desa Bantulan, berhubungan dengan PHBS
rendah dimanifestasikan oleh tidak ada kegiatan kerja bakti rutin oleh warga RT 06, kegiatan kerjabakti dilakukan jika ada laporan
warga yang terkena DBD
Keterangan :
A : ResikoTerjadi F : Sesuai dengan program Pemerintah I. Dana
B : Resiko Keparahan G. Tempat J. Fasilitas Kesehatan
C : Potensial untuk Pendkes H. Waktu K. Sumber daya
D : Minat Masyarakat E : Kemungkinan diatasi
kejadian DBD di dilakukan dilakukan n masyarakat royong perkembang perkembang dan 06 RW 04 Dan Amel
tindakan tindakan dan tentang biakan biakan masyarakat Desa
wilayah RT 06
keperawatan keperawatan pencegahan nyamuk di nyamuk di Bantulan,
RW 04 Desa komunitas komunitas dan cara RT 06 RW RT 06 RW Kecamatan
dalam 2 bulan, dalam 2 bulan mengatasi 04 Desa 04 Desa Sidoarum
Bantulan,
angka DBD di Tidak ada DBD. Bantulan, Bantulan,
berhubungan
RT 06 RW 04 media Kecamatan Kecamatan
dengan prevalensi Desa Sidoarum Sidoarum
perkemban
kejadian DBD Bantulan, gbiakan 0% turun dari
tinggi, ada media Kecamatan nyamuk 30% menjadi
perkembangbiaka Sidoarum 0%
menurun Prevalensi Pendidikan Pendidikan 100 % 70 % Mahasiswa Aula RT 06 Niken
n nyamuk,
DBD kesehatan kesehatan Masyarakat Masyarakat RW 04
kelembaban
menurun kepada tentang RT 06 RW RT 06 RW Desa
lingkungan tinggi, masyarakat. - Pengertian 04 Desa 04 Desa Bantulan,
dan lingkungan DBD Bantulan, Bantulan, Kecamatan
JAM
1 Jumat , Penyuluhan S :
9 Januari kesehatan DBD Masyarakat mengatakan
2015 sudah paham tentang
15.30 WIB pengertian, penyebab,
penularan, tanda dan
gejala, serta pencegahan
DBD.
O:
Masyarakat terlihat antusias
mengikuti penyuluhan
tentang DBD
Masyarakat dapat
mengetahui tentang
pengertian, penyebab,
penularan, tanda dan
gejala, serta pencegahan
DBD
A : Kurangnya pengetahuan
tentang DBD teratasi sebagian
P :Lakukan pemantauan
kebersihan lingkungan dusun
Bantulan RT 6 RW 4 Desa
Sidoarum, Godean
2 13 januari Evaluasi S :
2015 penyuluhan Masyarakat mengatakan
10.00 WIB bahwa hari minggu, tanggal
11 januari melakukan kerja
bakti,
Masyarakat mengatakan
sudah membuat jadwal
kerja bakti 2 minggu sekali,
setiap hari minggu pagi.
Masyarakat mengatakan
sedang merencanakan
pengasapan pada RT 06 RW
04 Dusun Bantulan Desa
Sidoarum Godean
O:
Tidak ditemukan genangan
air di sekitar pemukiman
penduduk.
Lingkungan rumah
penduduk terlihat lebih
bersih.
A:
Tingginya angka kejadian
DBD teratasi sebagian
P:
Pemantauan kebersihan
lingkungan Dusun Bantulan
RT 6 RW 4 Desa Sidoarum
Godean
DOKUMENTASI