Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arda Mega Maulida

Nim : 201803007

Prodi : D3 Fisioterapi 2018

Tugas Neuromusluler dan Perilaku Ibu Martha Sri

Laki-laki, 61 tahun dengan stroke infark, hemiparese kiri. CT Scan : ada infark di temproparietal
kanan. Pasien hampir bisa bergerak normal. Gerak badan bagian kiri akan kelihatan tidak
sempurna bila bergerak cepat. Pasien mempunyai gangguan sensasi light touch dan sentuhan
tumpul. Ada spastic pada gastroc kiri. Tidak ada gangguan lapang pandang, tidak ada gangguan
kognitif. Komperehnsif bahasa juga bagus. Namun pasien yang tidak kidal, lebih banyak
menggunakan tangan kanannya daripada tangan kiri. Pasien bisa menggunakantangan kanan
dan kiri masing2, tetapi akan kesulitan bila dia harus makan dengan sendok dan garpu.
Termasuk dia sekarang menjdi lambat dalam melakkukan hobinya berkebun, karena hanya
menggunakan tangan kanan.

Buatlah program latihan fisioterapi untuk pasien ini yang mengutamakan pengaktivan dua sisi
tangannya.

Pasien diberikan intervensi :

1. Mengikat tali sepatu dengan cara ini otomatis kedua tanganya akan saling bekerja
Pasien diberikan fisioterapi sepatu yg bertali kemudian px dintruksikan untuk
memakinya dan menali tali sepatu tersebut sebisa px dahulu lalu dibnarkan oleh
fisioterapi dan mengulanginya kembali pada satu sisi saja terlebih dahulu.
2. Mengancingkan baju dengan cara ini otomatis kedua tanganya akan saling bekerja
Pasien diberikan oleh fisioterapi baju terapi yg berkancing mulai dari kancing yg besar
hingga yg kecil baju tersebut dalam keadaan terbuka atau belom terkancing px tersebut
diintruksikan untuk mengancingkannya hingga akhir bagian kancing baju tersebut
terpasang semua.
3. Membuka bungkus snack mulai dari yg bungkus kecil sampai yg besar dengan cara ini
otomatis kedua tanganya akan saling bekerja
Pasien diberikan bergai macam snack yg masih terbungkus mulai dari bungkus yg besar
dan yg kecil pasien diintruksikan untuk membuka snack tetsebut mulai dari bunguk yg
besar dahulu lalu membuka bungkus snack yg besar.
4. Memasukan bola kedalam beras di dalam wadah seolah-olah dia sedang menanam
tubuhan dengan cara menggali dahulu dengan tangan kanan memegang bola dan
kirinya memegang secrop , kemudian bola terebut dimasukan kedalam beras dan
ditutup kembali

Alasan saya memberikan intervensi ini yaitu melatih kedua tangan agar terbiasa saling bekerja
dan mengoptimalkan presepsi pasien bahwa tangan kirinya juga bisa dipakai untuk makan
dengan sendok dan garpu kembali , dapat berkebun seperti biasanya dam kembali seperti
sediakala.

Demikian tugas yang saya kerjakan dengan pemikiran saya sendiri tapi mencontoh dari teman -
teman lainya , bila ada salah kata atau belum sepenuhnya benar saya mohon maaf Bu. Martha
dan Terimakasih atas tugas maupun yang ibu berikan.

Anda mungkin juga menyukai