Protokol Praktikum Fiswan - Uji Motorik Dan Sensorik 2019 PDF
Protokol Praktikum Fiswan - Uji Motorik Dan Sensorik 2019 PDF
Gunakan sarung tangan karet pada saat memegang mencit untuk menghindari akibat
yang merugikan seperti cakaran dan gigitan mencit.
Beberapa orang mungkinalergi terhadap mencit. Pada saat terjadi reaksi alergi, segera
cari bantuan medis.
Bersihkan tangan menggunakan sabun dan air hangat (jika perlu) setelah praktikum.
Petunjuk Teknis
Berikan waktu yang cukup bagi mencit untuk beradaptasi pada lingkungan barunya
sebelum memulai praktikum.
Berikan waktu beberapa saat bagi mencit untuk memulihkan diri setelah diberi
perlakuan.
Pastikan mencit yang digunakan mendapat pakan yang cukup sebelum praktikum
dilaksanakan.
Usahakan mencit yang digunakan masih dalam keadaan hidup hingga akhir
praktikum.
Mencit yang masih hidup sebaiknya dijadikan hewan peliharaan, diberikan pada
hewan peliharaan, atau dibunuh dengan cara sebaik mungkin.
Pendahuluan
Mencit (Mus musculus) salah satu spesies rodensia (pengerat) kecil. Masa hidup
mencit dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan genetik; termasuk pakan, jumlah hewan
perkandang, infeksi sub-klinis, prosedur pemeliharaan, strain, dan jenis kelamin. Secara
umum mencit betina memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan dengan
mencit jantan. Pada awal usia pubertas, laju pertambahan bobot badan cukup cepat yaitu 1-2
gram per hari. Mencit dapat menjadi hama yang berbahaya, penyebab kerusakan serta
pemakan hasil pertanian sekaligus sebagai vektor penyakit yang berkembang di dalam tubuh
atau fesesnya.
Mencit memiliki penglihatan biokromatik dengan ketiadaan pigmen yang mendeteksi
cahaya berwarna merah. Sebagai hewan laboratorium, penggunaan mencit bersifat ekonomis
dan mudah ditangani. Masa hidup yang relatif pendek menjadikan mencit sangat berguna
bagi penelitian serum, vaksin, serta toksikologi kronis. Adanya beberapa homologi dari
genom mencit dan manusia menjadikan organisme ini banyak digunakan dalam berbagai
macam penelitian laboratorium.
Perilaku merupakan manifestasi fungsi berbagai system dalam tubuh, salah satunya
adalah system saraf, khususnya otak. Penyimpangan perilaku dapat dijadikan indikator
adanya kelainan fungsi otak. Pengujian sensorik biasanya dilakukan pada mencit pascalahir
untuk mengetahui adanya penyimpangan perilaku anak mencit pada masa pralahir.
Prosedur Kerja
Diberikan penilaian uji sensorik pada mencit yang diperlakukan sebagai berikut:
Netral (0); Jika mencit tidak bereaksi pada bau dan dinyatakan berpenciuman netral
Positif (+); Jika mencit menghindar dari bau dan dinyatakan berpenciuman positif
Negatif (-); Jika mencit yang mendekat pada bau dinyatakan berpenciuman negatif
1. Lokomosi berjalan
Pola perilaku lokomosi (berjalan) hewan mamalia berbeda dengan pola perilaku
berjalan insekta. Gerakkan sebuah kaki dari tanah hingga menyentuh tanah kembali
disebut pijakkan (step). Satu siklus langkah komplet dengan menggunakan keempat
kakinya disebut langkah lengkap (stride) (gambar 4). Pola lokomosi dapat digambarkan
di bawah ini:
2. Lokomosi berenang
Isi akuarium dengan air hangat (27-30 0C) dengan tinggi air sekitar 6-7 cm. mencit
dijatuhkan di sisi ujung akuarium dan amati pergerakkan mencit di dalam akuarium
tersebut. Mencit dibiarkan berenang selama mungkin dan lakukan pencatatan nilai
gerakkan mencit (gambar 5), untuk:
1. Skor arah berenang
2. Skor sudut berenang
3. Skor penggunaan alat berenang
0 1 2 3 4
Gambar 5. Sudut atau posisi kepala mencit saat berenang terhadap permukaan
air