Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-


sectional. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan mengambil data
sekunder dari rekam medis pasien.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Desember 2019 di Departemen


Ortopedi dan Traumatologi RSUP H. Adam Malik. Penelitian dilaksanakan setelah
mendapatkan persetujuan dari komite etik FK USU.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan dan rawat inap pada
Departemen Ortopedi dan Traumatologi RSUP H. Adam Malik antara Januari 2019
hingga Desember 2019.

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah seluruh pasien rawat jalan dan rawat inap pada Departemen
Ortopedi dan Traumatologi RSUP H. Adam Malik antara Januari 2019 hingga
Desember 2019 dengan diagnosis fraktur klavikula yang memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi.

38
3.3.3 Besar Sampel

Besar sampel dihitung menggunakan rumus:


n = Za2PQ
d2
n = (1,96)2. 0,04 . 0,94
(0,1)2
n = 14,75 ≈ 15 sampel
Keterangan:
n : jumlah sampel
Za : 1,96 (Tingkat kepercayaan sebesar 95%)
P : Proporsi penderita fraktur klavikula (4%)
Q :1–P
d : deviasi (penyimpangan) sebesar 10%
Sampel yang dibutuhkan minimal sebanyak 15 sampel.

3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.4.1 Kriteria Inklusi

a. Seluruh pasien rawat jalan dan rawat inap di Departemen Ortopaedi dan
Traumatologi RSUP H. Adam Malik antara Januari 2019 hingga Desember 2019
dengan diagnosis fraktur klavikula tertutup berdasarkan hasil pemeriksaan klinis
dan radiologis.

3.4.2 Kriteria Eksklusi


a. Pasien usia <18 tahun.
b. Pasien tidak dapat dihubungi, pasien menolak atau tidak dapat mengisi kuesioner
penelitian dengan alasan apapun.
c. Pasien dengan fraktur patologis atau fraktur klavikula yang neglected.

39
d. Pasien dengan riwayat penyakit sendi bahu degeneratif atau autoimun.
e. Pasien dengan riwayat kelainan persarafan pada sisi klavikula yang fraktur.
f. Pasien dengan cedera penyerta, seperti: cedera kepala dengan defisit neurologis,
cedera servikal dengan defisit neurologis, cedera musculoskeletal lengan pada sisi
klavikula yang fraktur.

3.5 Variabel

3.5.1 Variabel Independen


- Variabel independen penelitian ini adalah fraktur klavikula yang dilakukan ORIF
dan fraktur klavikula non operatif.

3.5.2 Variabel dependen


- Variabel dependen penelitian ini adalah luaran klinis jangka pendek yang dinilai
dengan skor ASES.

3.6 Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala


Operasional Ukur

Fraktur klavikula Terputusnya Tidak ada ORIF atau non Nominal


kontinuitas tulang operatif
klavikula yang
diakibatkan
trauma, lokasi
dapat terjadi pada
midshaft, lateral
atau medial.

Open Reduction Prosedur - - -

40
Internal Fixation pembedahan
(ORIF) dengan bedah
terbuka untuk
mengembalikan
posisi normal dari
fragmen fraktur
dan fiksasi
internal dengan
screw, plate, pin,
atau paku untuk
mempertahankan
stabilitas tulang
yang fraktur.

Non operatif Manajemen - - -


konservatif selain
pembedahan,
dapat dilakukan
dengan simple
sling atau figure
of 8 strap pada
fraktur klavikula.

Luaran klinis Fungsional bahu Kuesioner Skor 0-100, Numerik


jangka pendek yang diukur skor 0:
dengan American gangguan bahu
shoulder and maksimal, 100:
elbow surgeons gangguan bahu
(ASES) Standard yang minimal
Shoulder
Assessment Form
dengan interval 3-

41
4 bulan setelah
intervensi (ORIF
atau non operatif)

3.7 Kerangka Konsep

Fraktur klavikula

ORIF Non Operatif

Umur

Jenis Kelamin

Mekanisme Trauma

Lokasi fraktur
(Lateral, medial,
midshaft)

Luaran Klinis
(Skor ASES)

42
3.8 Alur Penelitian

Persetujuan
komisi etik

Rekam Medis Pasien Rawat


Jalan dan Rawat Inap di Dept.
Ortopedi dan Traumatologi

Penderita fraktur
klavikula tertutup

Kriteria inklusi
dan eksklusi

Dibedakan atas 2 perlakuan:


ORIF dan non operatif

Dinilai luaran klinis


fungsional bahu dengan
skor ASES

Analisis data

43
3.9 Pengumpulan dan Pengolahan Data

3.9.1 Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dari rekam medis pasien rawat inap dan rawat jalan Departemen
Ortopedi dan Traumatologi RSUP H. Adam Malik.

3.9.2 Analisis Data

Data yang sudah dikumpulkan, diolah, dan disajukan secara deskriptif dalam bentuk
tabel dengan menggunakan program SPSS ver. 25. Penjelasan tabel disajikan dalam
bentuk narasi. Analisis data yang digunakan menggunakan uji T independen, dengan
nilai p < 0,05 dianggap memiliki perbedaan yang signifikan secara statistik.

3.10 Pertimbangan Etik

Karena peneliti menggunakan manusia sebagai subjek penelitian, maka sebagai


manusia harus dilindungi dengan memperhatikan prinsip-prinsip dalam pertimbangan
etik yaitu: data pribadi pasien yang terpilih menjadi sampel penelitian tidak akan
disebarluaskan ke pihak manapun, dan apabila dalam perjalanan penelitian ini pasien
menolak, maka pasien mempunyai hak untuk memutuskan apakah ia bersedia untuk
menjadi subjek atau tidak tanpa sanksi apapun. Untuk itu perlu adanya tanpa nama
(anonimity) dan kerahasiaan (confidentiality).

44

Anda mungkin juga menyukai