Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DHIKA AVRI SAYYIDINNA

KELAS : KESMAS B

NIM : 70200119092

PENGOBATAN TRADISIONAL DI DAERAH GOWA

Salah satu cara pengobatan tradisional di daerah Gowa yaitu, pengobatan alternative
dengan air yang telah di Doa'kan dan juga Jamu yang diracik sendiri oleh Pak Ustadz begitu
sebutan untuk bapak tua pensiunan polisi yang masih utuh giginya, bagus penglihatannya dan
hitam lebat rambutnya, tampak begitu sehatnya. Pengobatan ini tidak mematok tarif tapi hanya
menyumbang sukarela kecuali untuk jamu yang tiap paketnya di hargai Rp 60.000. Sedang
untuk air bisa bawa sendiri berupa botol air mineral besar atau kalau tidak ingin repot di tempat
ini ada di sediakan dengan harga sama dipasaran. Untuk jamunya sendiri tergantung resep yang
diberikan oleh Pak Ustadz, biasanya paling sedikit 2 sampai 3 paket. bisa di cicil 1 paket dulu
(untuk yang dekat rumahnya tentunya) tetapi kalau untuk yang jauh rumahnya disarankan beli
sesuai resep yang di berikan, begitu juga dengan air Doa'nya.

Ada juga pengobatan alternative di Desa Parigi dan Lembanna yang menggunakan
tumbuhan obat dan tumbuhan yang dipakai bermacam-macam. Jenis penyakit yang diobati
menggunakan tumbuhan obat menurut masyarakat di-golongkan menjadi obat luka, penyakit
dalam, diare, hipertensi, pegal-pegal dan penambah nafsu makan. Jenis tumbuhan obat yang
ditemukan ada sebanyak 43 species yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Desa Parigi dan
Lembanna. Bagian tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat adalah daun, buah,
getah, umbi, bunga, rimpang, dan akar.

BENTUK PENERIMAAN ATAU PENOLAKAN MASYARAKAT TERHADAP


PENGOBATAN TERSEBUT

Masyarakat cenderung menerima pengobatan alternatif yang satu ini karena sudah
terbukti ampuh untuk segala macam penyakit. Banyak yang sudah mencoba untuk berobat di
tempat yang satu ini dan dari pengakuan para pasien yang juga sedang berobat di sana mengakui
bahwa kesehatan mereka berangsur membaik. Namun ada juga beberapa masyarakat yang
memang kurang percaya dengan pengobatan ini dan lebih memilih ke rumah sakit ataupun
puskesmas terdekat untuk mengobati penyakitnya.

Berbeda halnya dengan masyarakat di Desa Parigi dan Lembanna, sampai sekarang
masih menggunakan tumbuhan sebagai obat tradisional untuk mencegah dan mengobati
penyakit. Hubungan antara masyarakat dengan lingkungan sekitarnya yang masih relatif kuat
disebabkan karena peranan dan fungsi kawasan hutan yang sangat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat, terutama sebagai penyedia sumber air bersih, penghasil kayu bakar, dan sebagai
tempat tumbuh tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat tradisional yang telah diketahui dan
dimanfaatkan oleh masyarakat dari sejak dulu secara turun temurun. Hal ini dapat terlihat jelas
dengan masih cukup tingginya kepercayaan dan penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional.

TANGGAPAN SEBAGAI AHLI KESMAS

Pengobatan dengan air yang diberi doa itu bukanlah hal yang bisa dibenarkan karena jika
seseorang sakit tentunya harus melalui serangkaian pengobatan hingga akhirnya bisa sembuh.
Namun ada seorang peneliti dari Jepang yang mengatakan bahwa air yang diberi doa membentuk
Kristal yang bagus, air tersebut setelah di beri kata kata positif seperti terima kasih atau cinta dan
syukur, dalam 20 detik langsung membentuk kristal hexagonal/segi enam yang indah.
Sebaliknya ketika diberi kata-kata yang negative seperti bodoh dan didengarkan musik yang
kasar, kristal air yang terbentuk kelihatan kacau dan tidak hexagonal. Jadi sebenarnya air apapun
jika diberikan perkataan yang baik baik maka hasilnya juga akan baik, begitupun sebaliknya.

Untuk pengobatan di Desa Parigi sudah sangat baik karena memanfaatkan tanaman
sebagai pengobatan mereka. Dan seperti yang kita ketahui tanaman obat memiliki banyak sekali
khasiat, tidak hanya untuk pengobatan tetapi juga pencegahan penyakit. Contohnya seperti
tanaman kapulaga yang memiliki kandungan anti inflamasi dan juga tanaman kumis kucing yang
bisa mencegah beberapa penyakit seperti diare, peradangan, dan gangguan usus.

Meskipun pengobatan yang dipilih masyarakat sudah bagus, ahli kesehatan masyarakat
perlu melakukan edukasi mendalam agar kiranya kepercayaan masyarakat Gowa terkait
pengobatan tradisional ini tidak hanya sebatas kepercayaan tetapi juga dibarengi dengan
pengetahuan. Selain itu perlu dikampanyekan ke masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan
sehat dan juga penerapan gizi seimbang. Karena walaupun sudah ada pengobatan alternative,
masyarakat harus lebih mengedepankan pencegahan daripada pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai