Anda di halaman 1dari 5

Jakarta, 01 Maret 2020

Nomor : 079/KA-SH/IW/PMH/PDT/PN/PNK/XI/2020
Lamp : Terlampir.

Kepada Yth.,
Ketua Pengadilan Negeri Pontianak Kota
Melalui Kepaniteraan Pengadilan Pontianak Kota
Jl. Ampera Raya No.133 Ragunan, Pasar Minggu
Jakarta Selatan.

Perihal : GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM.

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
N. Syafuan, SH, MM, MH., Sahat Harahap, SH., Silvia Yuliasari, SH., Argha Yudhistira, SH.,
Wira Hadi Asyura, SH., Mahfud Latuconsina, SH. Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor
Advokat “SYAFUAN & HARAHAP”, berkedudukan di Komplek Ruko Sentra Niaga RSN 7
No. 9 Grand Galaxy City Kota Bekasi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 28 Oktober
2017. Dalam hal ini bertindak kuasa hukum untuk dan atas nama kepentingan hukum klien kami:
Nama : Indra Wahyudi
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat :
Dalam hal ini, telah memilih kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya tersebut diatas,
yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;

Dengan ini mengajukan gugatan terhadap:


1. PT. Bank
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I.
2. Indra Koes.
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II.

3. Notaris
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT III.

4. Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Administratif Jakarta Selatan.


Alamat : Komplek Perumahan Tanjung Mas Raya, Jalan. H.Alwi No. 99, Tanjung Barat
Jagakarsa Jakarta Selatan.
Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT.

Untuk selanjutnya TERGUGAT I, II, III dan TURUT TERGUGAT diatas secara bersama-sama
disebut sebagai PARA TERGUGAT.
Adapun dasar-dasar diajukannya gugatan ini adalah sebagai berikut:

DALAM POSITA.
1. Bahwa, berdasarkan ketentuan dalam pasal 1365 KUHPerdata disebutkan:
”tiap perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian,mewajibkan orang karena
salahnya untuk mengganti kerugian tersebut.”
Berdasarkan rumusan pasal tersebut,suatu perbuatan dikatakan melawan hukum apabila
memenuhi empat unsur:
1. Adanya suatu perbuatan;
2. Perbuatan tersebut melawan hukum;
3. Adanya kesalahan dari pihak pelaku;
4. Adanya kerugian bagi korban;
5. Adanya hubungan kausal antara perbuatan – perbuatan dengan kerugian;

2. Bahwa, berdasarkan ketentuan dalam pasal 1365 KUHPerdata disebutkan:


“Tiap-tiap perbuatan melawan hukum yang membawa kerugian kepada orang
lain,mewajibkan orang karena salahnya untuk mengganti kerugian tersebut.”

3. Bahwa, berdasarkan ketentuan dalam pasal 1366 KUHPerdata disebutkan:


“setiap orang bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian yang disebabkan
kelalaiannya atau kurang hati-hatinya.”

4. Bahwa, Bahwa, berdasarkan ketentuan dalam pasal 1367 KUHPerdata disebutkan:


“Seseorang tidak hanya bertanggung jawab, atas kerugian yang disebabkan
perbuatannya sendiri, melainkan juga atas kerugian yang disebabkan perbuatan-
perbuatan orang-orang yang menjadi tanggungannya atau disebabkan barang-barang
yang berada di bawah pengawasannya”

5. Bahwa, dengan demikian, kerugian yang diderita oleh PENGGUGAT akibat Perbuatan
Melawan Hukum yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT, atas kerugian yang harus
ditanggung oleh PARA TERGUGAT adalah sebagai berikut:
KERUGIAN MATERIIL
Bahwa, akibat untuk mengurus Hak PENGGUGAT selama 2 (dua) bulan, maka kerugian
yang ditimbulkan:
a. Biaya Jasa Pengacara sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah).

KERUGIAN IMMATERIIL
Bahwa, PENGGUGAT merasa terdapatnya kesewenenangan dari PARA TERGUGAT,
namun PARA TERGUGAT cukup alasan dikategorikan telah melanggar Sistem
Operasional Prosedur (SOP) dan melanggar undang-undang, sehingga mengakibatkan
segenap tenaga dan pikiran PENGGUGAT menjadi terbuang sia-sia bahkan
menyebabkan PENGGUGAT tidak bisa konsentrasi kerja dan mencari nafkah keluarga
yang kesemuannya itu tidak dapat dinilai dengan uang dan untuk itu wajar PARA
TERGUGAT dihukum dengan membayar kerugian immateriil yang berjumlah sebesar
Rp.15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah), Dengan demikian total kerugian
penggugat yang harus ditanggung oleh PARA TERGUGAT adalah yang berjumlah
sebesar Rp.15. 250.000.000,- (lima belas milyar dua ratus lima puluh juta rupiah).

6. Bahwa, untuk menjamin itikad baik dari PARA TERGUGAT untuk segera melaksanakan
apa yang menjadi putusan maka PARA TERGUGAT secara tanggung renteng harus
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) per hari atas
keterlambatan melaksanakan putusan.

Berdasarkan Posita yang telah diuraikan diatas, maka PENGGUGAT mohon kepada Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan agar berkenan untuk memutuskan:

DALAM PETITUM.
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
2. Menyatakan PARA TERGUGAT melakukan Perbuatan melawan hukum yang merugikan
PENGGUGAT.
3. Menghukum PARA TERGUGAT harus membayar uang ganti rugi kepada
PENGGUGAT:
a. Kerugian materiil sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah).
b. Kerugian immateriil sebesar Rp.15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah).
Sehingga total kerugian PENGGUGAT yang harus ditanggung oleh PARA TERGUGAT
adalah sebesar Rp.15.250.000.000,- (lima belas milyar dua ratus lima puluh juta rupiah)
dan harus dibayarkan apabila putusan ini telah berkekuatan hukum tetap (incraht van
gewijsde).
4. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng harus membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) per hari atas keterlambatan
melaksanakan putusan.
5. Menghukum PARA TERGUGAT untuk patuh dan tunduk serta mentaati isi putusan
perkara ini.
6. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng untuk membayar biaya
perkara ini.

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).

Demikian gugatan dari PENGGUGAT dan atas berkenannya Ketua / Anggota Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadilinya, diucapkan terimakasih.

Hormat kami
Kuasa Hukum PENGGUGAT

Adv. N. Syafuan, SH, MM, MH Adv. Sahat Harahap, SH


Adv. Silvia Yuliasari, SH Adv. Argha Yudhistira, SH

Adv. Wira Hadi Asyura, SH Adv. Mahfud Latuconsina, SH

Anda mungkin juga menyukai