Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWAB UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2019/2020

MATA KULIAN PEMULIAAN TANAMAN

Nama : Fenti Chakimatul Isnaeni


NIM : A1D018088
Kelas :E

Jawaban.
1. a. Pemuliaan tanaman sebagai seni artinya para pemulia tanaman akan menggunakan insting
atau kreativitasnya, biasanya digunakan sebagaimana mengikuti tren masa depan dan
menciptakan tanaman pangan yang menjadi kebutuhan di masa yang akan datang.
b. pemuliaan tanaman dikatakan sebagai ilmu karena prediksi melalui kemampuan, bakat dan
pengalaman saja tidak cukup. Perlu teori yang mendasarinya, baik dalam perhitungan
maupun analisis tanaman, sehingga perkiraan dan peramalannya tepat dan mampu membuat
rakitan yang berkualitas. Kaitannya pemuliaan tanaman dengan ilmu yang lain adalah untuk
mengetahui berbagai tingkat perkembangan tanaman, mulai dari morfologi, biologi,
fisiologis tanaman hingga ilmu geologi tanaman pada era evolusi. Ilmu pemuliaan tanaman
saling berkaitan dengan ilmu lainnnya hingga ilmu perhitungan seperti statistika untuk
melakukan pendugaan, sehingga mampu menghasilkan output yang berkualitas.
c. Teknologi dalam pemuliaan tanaman bermacam-macam, seeprti rekayasa genetika, fusi
protoplas, mutasi dan hibridisasi. Rekayasa genetika digunakan untuk memodifikasi genetik
pada tanaman yang berbeda dengan memindahkan dari organisme yang satu ke organisme
yang lainnya. Misalnya dari jamur atau bakteri ke tanaman atau sebaliknya. Teknologi
rekayasa genetika ini tidak ada batasan spesies sehingga dapat dilakukan dalam cakupan luas.
Teknik pemuliaan tanaman lainnya juga sebenarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk
menciptakan tanaman dengan karakteristik yang diinginkan oleh pemulia tanaman. Pada
teknik fusi protoplas dapat dilakukan persilangan namun biasanya hanya pada satu spesies,
tidak seperti rekayasa genetika.
d. Keragaman genetik dalam pemuliaan tanaman sangat penting peranannya, yaitu sebagai
aspek untuk melakukan perakitan varietas unggul yang tentunya dikembangkan sesuai
dengan perkembangan zaman untuk memenuhi kebutuhan. Keragaman genetik dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan pelestarian tanaman yang memiliki perpaduan sifat-sifat gen
tertentu pada plasma nutfah. Terdapat tanaman liar yang kemudian akan dibudidayakan dan
kemudian ada sifat pada salah satu spesies yang tidak ada pada spesies lainnya, kemudian
dengan adanya keragaman genetik ini maka pemulia tanaman bisa saling memadukan untuk
membuat varietas unggul baru.
2. a. kedelai dengan kualitas berbiji besar dapat diimpor dari amerikas serikat. Alasannya, karena
amerika merupakan negera dengan produksi kedelai terbesar di dunia. Karakteristik kedelai dari
amerika ini memiliki umur genjah, dimana sifat ini sangat menguntungkan, yaitu dapat
mengatasi perubahan iklim yang tentu saja iklim di indonesia dengan amerika sangat jauh
berbeda. Umur genjah pada kedelai juga dapat menguntungkan petani dalam melakukan
pergiliran tanaman, minim serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) dan
produktivitasnya tinggi. Di Indonesia rata-rata produktivitas kedelai hanya 1,2 ton per hektar
padahal dapat berpotensi sampai 2,3 hingga 2,5 ton per hektar.
b. kedelai berkembang biak secara generatif (aseksual) yaitu menggunakan biji. Kita harus
mengetahui sistem perkembangbiakan tenaman kedelai dalam pemuliaan tanaman untuk
menentukan metode seleksi. Kegiatan seleksi ini sangat penting peranannya untuk memilih galur
murni, dimana diharapkan dapat berproduktivitas tinggi dan tentu saja bersifat unggul.
c. daya hasil dan biji besar merupakan sifat kuantitatif tanaman yang dapat diketahui melalui
pengukuran.
d. Peluang untuk memperoleh variabilitas genetik karakter yang dituju pada populasi turunannya
akan menjadi besar
3. Kelebihan mutasi adalah dapat digunakan untuk meningkatkan keragaman genetik dan
organisme dapat bertahan dengan melakukan adaptasi pada perubahan lingkungan. mutasi dapat
mengurangi gen pengendali sifat yang beragam serta dapat membentuk alel-alel untuk analisis
genetik. Kekurangan mutasi adalah sifatnya yang random, sehingga karakter atau sifat yang
ingin diperbaiki harus ditentukan terlebih dahulu dengan pasti dan dalam kondisi yang tepat.
Kelebihan hibridisasi adalah hasil varietas baru yang lebih tinggi dibandingkan varietas yang
buruk, akan meningkatkan keragaman genetik, mampu menciptakan populasi yang baru dari sifat
individu yang unggul, serta mampu meningkatkan jenis spesies baru. Kekurangan hibridisasi
adalah dapat menghilangkan varietas asal atau varietas asal akan terancam punah. Selain itu,
hibridisasis sangat sulit digunakan untuk antar spesies.
Kelebihan fusi sel adalah dapat melakukan persilangan pada organisme yang tidak memiliki sel
protoplas yaitu organisme eukariotik. Kelemahannya adalah hanya dapat dilakukan pada
organisme satu spesies.
Kelebihan DNA rekombinan adalah mampu menciptakan tanamah yang tahan OPT, berproduksi
tinggi, dan banyak digunakan untuk produksi insulin. Kelemahan DNA rekombinan adalah
tingkat kegagalan dapat merusak tanaman secara kompleks.
4. Susunan idiotip tanaman padi gogo adalah tinggi tanaman sedang (kurang dari 130 cm), daya
merumpun sedang tetapi produktif, umur genjah (110-135 hari), vigor awal besar, perakaran
besar dan dalam, toleran terhadap hama dan penyakit utama, serta adaptasinya tinggi dan malai
yang berat untuk mengimbangi jumlah anakan yang sedikit. Ideotip ini mampu mendukung
pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan normal dan stabil serta memiliki daya hasil
tinggi. Umur genjah mampu mengendalikan tanaman akibat perubahan iklim, perakaran yang
besar dan dalam mampu membantu penyerapan unsur hara dan penyerapan air yang dibutuhkan
(biasanya memerlukan air dalam jumlah besar terutama pada masa vegetatif).
5. Hubungan antara keragaman genetik dengan heritabilitas dan kemajuan genetik adalah dimana
keragaman genetik ini mempengaruhi metode seleksi tanaman dan keberhasilan seleksi ini
dipengaruhi oleh tingkat heritabilitas tanaman. Heritabilitas ini mampu menentukan karakter-
karakter yang akan diseleksi. Nilai duga dari heritabilitas ini akan menunjukan apakah karakter
tanaman dipengaruhi atau dikendalikan oleh faktor genetik atau lingkungan. Indeks ini dapat
digunakan sebagai pengukuran penurunan sifat tanaman kepada generasi berikutnya. Apabila
keragaman genetik semakin besar maka kemajuan genetik akan semakin tinggi. Keragaman
genetik juga ditentukan oleh nilai heritabilitas dan kemajuan genetik.

Anda mungkin juga menyukai