Anda di halaman 1dari 7

Metode Pemuliaan Tanaman

Tugas 1b

Di susun oleh :
Elissa Helena (150510150122)
Kelas E

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR
2016

Tugas 1b
1. Jelaskan pemuliaan tanaman sebagai suatu (i) ilmu, (ii) seni dan (ii) teknologi?
(i)
Pemuliaan tanaman sebagai ilmu karena pemuliaan tanaman mempelajari tentang
genetika dan keragaman dari suatu tanaman dan merakit keragaman genetic menjadi
sesuatu yang lebih bermanfaat bagi manusia
Pemuliaan tanaman sebagai seni karena adanya kemampuan dan bakat dari para pemulia

(ii)

yang membedakan berbagai varietas tanaman untuk diidentifikasi dapat menciptakan dan
merancang varietas baru yang menarik yang mengandung nilai estetik dari ide-ide
mereka yang sesuai dengan selera masyarakat. Hasil suatu varietas itu merupakan seni
dari kekreatifan para pemulia tanaman.
Pemuliaan tanaman sebagai teknologi, yaitu dengan merekayasa atau memanipulasi gen

(iii)

demi menciptakan suatu varietas baru yang unggul untuk memenuhi kebutuhan manusia.
2. Dari definisi Ilmu Pemuliaan Tanaman (Plant Breeding atau Plant Genetic Improvement/Plant
modification/Plant Engineering), tercakup beberapa aspek penting, apakah itu?
Pemuliaan tanaman merupakan seni dan ilmu terapan
Disiplin ilmu yang berdampak bagi pemuliaan tanaman, yaitu: genetika, agronomi,
botani, fisiologi, phytopatologi, entomologi, biokimia, statistika, genetika molekuler, dan

komputer science (bioinformatik).


Pemuliaan tanaman berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman.

3. Untuk apa memuliakan/merekayasa tanaman? Dan mengapa perlu melakukan upaya memuliakan
tanaman?

Meningkatkan hasil panen


Meningkatkan resistensi terhadap hama dan penyakit tanaman
Meningkatkan kandungan nutrisi yang ada pada tanaman
Memperbaiki karakteristik tanaman agar menguntungkan bagi manusia
Meningkatkan kemampuan adaptasi pada tanaman

4. Apa makna merakit tanaman pada kegiatan pemuliaan tanaman?


Yang dimaksud dengan merakit tanaman adalah dengan menciptakan kultivar baru dengan
persilangan, itroduksi, seleksi, mutasi, manipulasi gen maupun transfer gen.
5. Dalam memuliakan atau merekayasa genetik suatu tanaman diperlukan beragam ilmu pendukung,
mengapa demikian?.
Alasan mengapa diperlukan ilmu pendukung karena pemulia tanaman harus memiliki
pengetahuan dalam disiplin ilmu yang memiliki dampak dalam pemuliaan tanaman. contohnya
ilmu genetika diperlukan karena dalam pemuliaan teknik dan metodenya ditentukan oleh sifat
genetic tanaman tersebut. Atau seperti contoh lain ilmu agronomi perlu dipelajari agar pemulia

dapat mengoptimalkan dan menggembangkan pertumbuhan tanaman sesuai dengan aspek


agronomi.
6. Apa yang Saudara ketahui tentang Breeding Cycle? Mengapa Breeding cycle itu penting?
Breeding cycle adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pemuliaan tanaman yang
mencakup penentuan tujuan pemuliaan sampai dengan sertifikasi dan perilisan kultivar tersebut.
Breeding cycle penting karena proses pemuliaan tanaman harus dilakukan secara sistematis.
7. Seperti apakah tahapan Breeding cycle tersebut?
Menentukan tujuan
Mengevaluasi plasma nutfah
Menentukan strategi pemuliaan
Menentukan tipe kultivar
Menentukan jenis produk (untuk fresh market atau untuk kebutuhan industri)
Mengevaluasi genotype
Sertifikasi dan perilisan kultivar
8. Upaya pemuliaan tanaman sudah lama dilakukan dan berkontribusi dalam berbagai aspek
kehidupan manusia, seperti apakah kontribusi pemuliaan tanaman bagi umat manusia? Jelaskan
secara singkat poin per poin kontribusinya.
Mengatasi kebutuhan pangan dan gizi
Mengembangkan tanaman yang resisten HPT
Meningkatkan hasil dan kualitas panen
Menciptakan varietas baru yang unggul
9. Tanaman yang saat ini dibudidayakan, misalnya Jagung, sudah sangat berbeda dengan tanaman
nenek moyangnya: teosinte. Mengapa demikian?
Karena tanaman jagung telah mengalami domestikasi sehingga berubah dari tanaman liar menjadi
tanaman yang dibudayakan menyesuaikan dengan lingkungannya dan ada juga yang mengalami
seleksi
10. Upaya pemuliaan tanaman saat periode sebelum Mendel menunjukkan bahwa seni lebih
mendominasi ketimbang ilmu pengetahuan, sedangkan pada periode setelah Mendel, ilmu
pengetahuan lebih mendominasi dibandingkan seni dalam memuliakan tanaman, mengapa
demikian?
Karena saat periode sebelum mendel, pemulia tanaman mengandalkan keterampilan dalam
mengamati dan mengidentifikasi tanaman sedangkan pada periode setelah mendel lebih
mengandalkan ilmu genetika untuk pemuliaan tanaman.
11. Apa pentingnya pemuliaan tanaman bagi masyarakat?
Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi
Menciptakan varietas unggul

Memenuhi kebutuhan industry


Meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman

12. Jelaskan peran pemuliaan tanaman dalam revolusi hijau?


Disaat populasi manusia terus meningkat dan kebutuhan pangan tidak sejalan dengan peningkatan
populasi, pemulia tanaman menyilangkan gandum varietas mexico dengan varietas kerdil asal
jepang. Kultivar yang dihasilkan berhasil, tanaman gandum mampu beradaptasi pada lingkungan,
resisten terhadap hama dan penyakit, dan memiliki hasil panen yang tinggi dibantu dengan
pemupukan tanaman. Hal itu berdampak cukup besar karena dapat mengatasi kemiskinan dan
kebutuhan pangan dan juga meningkatkan pendapatan para petani
13. Bagaimana dampak pemuliaan tanaman terhadap produksi/hasil panen?
Meningkatkan produktivitas tanaman
Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen
Singkatnya waktu panen
Menciptakan varietas yang tahan hama dan penyakit
Kesesuaian dengan mesin panen
14. Bagaimana kualifikasi seorang pemuliaa tanaman?
Memiliki pengetahuan dalam disiplin ilmu (genetika, botani, agronomi,
Memiliki latar belakang yang kuat dalam genetika dan prinsip-prinsip pemuliaan tanaman
Harus memahami prinsip-prinsip hereditas
Harus memanfaatkan workshop yang ditawarkan oleh lembaga-lembaga nasional untuk
memperoleh keterampilan baru
15. Apa yang dimaksud dengan genotype, fenotipe, dan interaksi gen?

Genotype : susunan genetik suatu individu. Genotype menunjukkan sifat dasar yang tidak
tampak dan bersifat menurun atau diwariskan pada keturunannya. Penulisan genotif
biasanya disimbolkan dengan dua huruf yang sama, contoh : TT, Tt, tt

Fenotype : penampakan atau sifat yang dapat terlihat, yang menunjukan bentuk, dapat
juga dideskripsi atau tingkat dari ekspresi karakter. Fenotip sangat diperngaruhi oleh gen
dan juga Lingkungan.

Interaksi gen : penyimpangan semu terhadap hukum Mendel yang tidak melibatkan
modifikasi nisbah fenotipe, tetapi menimbulkan fenotipe-fenotipe yang merupakan hasil
kerja sama atau interaksi dua pasang gen nonalelik. Selain terjadi interaksi antar
alel, interaksi juga dapat terjadi secara genetik.

16. Apa tantangan-tantangan kedepan terkait upaya pemuliaan tanaman?


Seiring berjalannya waktu, populasi manusia terus meningkat, secara otomatis kebutuhan pangan
meningkat, juga kebutuhan akan tempat tinggal, maka banyak lahan pertanian yang di alih
fungsikan sebagai bangunan untuk tempat tinggal. Lahan pertanian semakin sempit dan
ketersediaan pangan dunia yang terus menurun. Tantangan yang akan dihadapi pemulia tanaman
adalah pengembangan teknologi pertanian, mengembangkan varietas yang produktivitasnya
tinggi per satuan luas, dan kebutuhan akan pelaku utama pemuliaan tanaman yang lebih kreatif
dan ahli di bidang pemuliaan tanaman.

17. Plasma nutfah sangat berarti dalam kegiatan pemuliaan tanaman, mengapa demikian?
Karena plasma nutfah merupakan materi genetic yang dapat mengabadikan suatu spesies atau
populasi. Terdapat materi dan informasi genetic pada plasma nutfah yang diperlukan pemulia
tanaman untuk merakit tanaman.
18. Jelaskan apa yang dimaksud dengan plasma nutfah?
Plasma nutfah adalah bagian tumbuhan yang mengandung materi genetik sebagai sumber sifat
keturunan yang terdapat di dalam setiap kelompok organisme yang dapat dimanfaatkan dan
dikembangkan agar tercipta kultivar baru.
19. Mengapa plasma nutfah itu penting?
Karena plasma nutfah mempunyai fungsi dan kemampuan untuk mewariskan sifat sehingga, sifat
tanaman yang menguntungkan dapat dilestarikan dan diabadikan.
20. Bagaimana cara melestarikan plasma nutfah?
Konservasi ex-situ : metode konservasi yang mengkonservasi plasma nutfah diluar
distribusi alami dari populasi aslinya tetapi disebuah tempat yang disebut germplasm atau
gene bank dan diawasi oleh seorang professional.

Konservasi in-situ : usaha untuk melindungi keragaman plasma nutfah di lingkungan atau
habitat alaminya. Konservasi ini sangat baik diterapkan utuk tanaman liar sekaligus
menjaga ekosistem dari gangguan manusia.

21. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 (tiga) isu yang terkait dengan pemanfaatan plasma nutfah?
a. Konsep gene pool pada tanaman yang dibudidayakan.
Gene pool adalah jumlah gen yang dimiliki oleh suatu individu. Gene pool terbagi dalam
tiga kelompok yaitu : gene pool primer, sekunder dan tersier. Seorang pemulia sebelum
merakit tanaman harus mencari plasma nutfah yang memiliki gen yang diinginkan.
Teknik transfer gen memungkinkan pemulia mengtransfer gen melalui gene pool tersier.
b. Konsep kerentanan genetika
Kerentanan genetic adalah istilah yang digunakan untuk mengindikasikan keseragaman
genetic pada suatu kelompom tanaman yang mengakibatkan kerentanan terhadap hama,
pathogen, dan cekaman lingkungan. Kesergaman ini kerentanan akan mempercepat
penyebaran penyakit.
c. Konservasi sumber plasma nutfah
Plasma nutfah tanaman perlu dikonsevasi karena :

Plasma nutfah dieksploitasi oleh sektor pertanian dan industry sebagai


makanan, serat, pakan, dan obat.

Sebagai sumber alami, plasma nutfah adalah bahan yang dapat habis.

Tanpa perbedaan genetic, pemuliaan tanaman tidak dapat berjalan.

Perbedaan

genetic

merupakan

batas

produktivitas

dan

ketahan

pembudidayaan.
22. Pak Asep pergi ke suatu daerah yang masih eksotik dan menemukan plasma nutfah tanaman yang
memiliki karakter unggul (misal biji besar dan menarik). Kemudian saudara membawa benih
tanaman tersebut dan dikembangkan di tempat saudara tinggal. Selanjutnya saudara mengakui
bahwa tanaman tersebut sebagai hasil proses pemuliaan saudara dan mendaftarkan serta
mengajukannya untuk memperoleh hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT). Apakah sikap dan
perilaku seperti ini dapat dibenarkan dari segi etika dan hukum?

Pasal 5 UU PVT menyebutkan bahwa hak PVT diberikan kepada individu, instansi atau badan
hukum yang memuliakan tanaman tersebut sehingga perilaku seperti ini tidak menyalahi aturan
hukum dan etika. Pak Asep hanya menemukan plasma Nutfah tetapi tidak mengembangkannya
maka secara hukum dan etika Pak Asep tidak memiliki hak PVT

Anda mungkin juga menyukai