Anda di halaman 1dari 3

Metode Pemuliaan Tanaman

Tugas 1a

Di susun oleh :
Elissa Helena (150510150122)
Kelas E

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR
2016

Tugas 1a
Part 1 section 1 chapter 1
Pemuliaan tanaman adalah usaha manusia untuk mendorong alam agar terjadi perbaikan hereditas
tanaman. Pemuliaan itu tentang memanipilasi sifat struktur, dan susunan tanaman agar lebih
menguntungkan untuk manusia. Namun tidak semua sifat tanaman bisa di rekayasa oleh para pemulia.
Perubahan yang dibuat pada tanaman bersifat permanen dan akan diwariskan kepada turunannya. Pemulia
tanaman dibagi secara spesifik berdasarkan kelompok dan komoditas tanaman.
Tujuan pemuliaan tanaman adalah untuk mencapai target dan perubahan yang terarah dalam sifat
tanaman dengan menggunakan berbagai macam teknologi dan metodelogi. Pencapaian pemulia tanaman
dikelompokan berdasarkan dampak yang dihasilkannya, yaitu hasil peningkatan, peningkatan sifat
komposisi, adaptasi tanaman, dan produksi tanaman. Sebelum program pemuliaan dilakukan, perlu untuk
menetapkan tujuan yang jelas berdasarkan faktor-faktor yang dibutuhkan dan keinginan konsumen untuk
tujuan estetika, dikonsumsi secara langsung ataupun untuk kebutuhan industri serta dampaknya bagi
lingkungan. Tanpa tanaman, manusia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan pokoknya, karena tanaman
adalah produsen di ekosistem ini oleh sebab itu pemuliaan tanaman sangat membantu dengan terciptanya
varietas varietas baru yang memiliki nilai gizi yang baik(golden rice mengandung pro-vitamin A,
resisten terhadap cekaman lingkungan, hama penyakit sehingga penggunaan bahan-bahan kimia seperti
pestisida dapet diminimalisir, dan produktivitas yang tinggi per satuan luas karena lahan pertanian
semakin berkurang dengan bertambahnya populasi manusia.
Peningkatan hasil telah meningkat bukan karena faktor genetic saja melainkan perlakuan pada
kultivar tersebut, contohnya dengan perairan dan pemupukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Pemupukan merupakan salah satu faktor keberhasilan dari revolusi hijau. Namun, pemupukan yang
dilakukan pada saat itu sangatlah berlebihan, walaupun meningkatkan hasil pangan dan menurunkan
angka kemiskinan, revolusi hijau tidak lepas dari kritikan masyarakat karena kerusakan lingkungan yang
disebabkan oleh penggunaan bahan kimia yg tidak tepat dan berlebihan. Selain itu, dampak dari revolusi
hijau ini tidak menjangkau seluruh negara berkembang karena tidak berdampak nyata di Afrika.

Part 1 section 2 chapter 2


Evolusi merupakan perkembangan yang terjadi pada suatu populasi dengan waktu yang sangat
lama. Menurut teori Darwin, salah satu faktor penyebab adanya evolusi adalah seleksi alam yang dapat
disimpulkan menjadi tiga poin, yaitu variasi, keturunan dan seleksi.
Domestikasi merupakan proses perubahan genetik tumbuhan liar yang melalui proses seleksi atau
budidaya oleh manusia, sehingga terjadinya perubahan tanaman secara morfologi dan fisiologi yang
menghasilkan tanaman yang sifatnya lebih disukai oleh produsen dan konsumen. Pola domestikasi sudah
dilakukan lebih dari 10.000 tahun, sejak pertanian diciptakan. Spesies yang biasanya didomestikasi
(dibudidayakan) seringkali tidak dapat bertahan hidup saat dikembalikan ke alam liar. Pusat domestikasi
tanaman menarik perhatian peneliti dari berbagai ilmu disiplin termasuk botani, genetika, arkeologi,
antropologi dan pemuliaan tanaman. Diperkirakan ada 230 tanaman yang telah didomestikasi, 180 genus
dan 64 famili tanaman.
Pemuliaan tanaman merupakan ilmu terapan sehingga para pemulia tanaman harus memiliki
kualifikasi yaitu dengan memiliki insting yang tajam, pengetahuan dalam disiplin ilmu yang berdampak
langsung bagi pemulia itu sendiri, diantaranya; genetika, botani, fisiologi tanaman, agronomi, patologi
dan entomologi, statistic, dan biokimia. Pemulia tanaman harus paham dengan prinsip-prinsip hereditas,
memiliki latar belakang yang kuat dalam genetika dan prinsip-prinsip pemuliaan tanaman, dan memiliki
manajemen yang baik terutama dalam mengambil keputusan penting yang memerlukan gambaran dan
strategi yang jelas untuk pencapaian.
Pemulia tanaman mengikuti langkah-langkah untuk melakukan program pemuliaan. Langkahlangkah tersebut adalah: menentukan tujuan pemuliaan tanaman, plasma nutfah, seleksi, evaluasi,
sertifikasi dan perilisan kultivar baru. Dibutuhkan waktu sekitar tujuh sampai dengan sepuluh tahun untuk
menyelesaikan program pemuliaan tanaman tahunan seperti jagung, gandum, kedelai, dan memerulukan
waktu lebih lama untuk tanaman berkayu. Dalam beberapa kasus, penggunaan teknik molekuler pada saat
seleksi dapat mempercepat proses pemuliaan tanaman.
Terdapat dua sektor industri dalam pemuliaan tanaman, private sector dan public sector. Public
sector memainkan peran dalam pendidikan dan pelatihan pemulia tanaman, pengembangan metode dan
pelestarian plasma nutfah. Kegiatan ini kurang menguntungkan dalam aspek ekonomi. Berbeda dengan
private sector yang lebih mementingkan dan fokus pada masalah ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai