KULIAH I BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Arti Penting Pemuliaan Tanaman Benih merupakan syarat utama untuk perbaikan produksi tanaman pertanian, baik tanaman pangan, perkebunan, maupun hortikultura.
Ada tiga aspek mutu benih yang perlu diperhatikan
yaitu : (1) mutu genetik, (2) mutu fisik, dan (3) mutu fisiologis.
Mutu fisik dan mutu fisiologis benih terkait
langsung dengan penampilan benih yang dihasilkan. Mutu genetik benih adalah kualitas benih yang terkait langsung dengan keunggulan sifat atau karakter yang dimilikinya.
luas lahan pertanian produktiif semakin hari
semakin berkurang.
Tidak kurang dari 5 % dari luas lahan pertanian
total yang berubah fungsi setiap tahun.
lahan-lahan yang masih tersisa saat ini penuh
dengan berbagai cekaman yang sangat dominan. seperti cekaman pH rendah, Al, Fe, dan Mn toksik, miskinnya zat hara, dan cekaman kekeringan, belum lagi cekaman hama, penyakit Sekarang ini produksi pertanian tidak berimbang sama sekali. Ada belahan bumi yang surplus dan ada juga belahan bumi yang masih dililit oleh belenggu kemiskinan dan keterbatasan.
Solusi yang dapat diharapkan untuk terjadinya
pemerataan produksi pangan dunia pada masa yang akan datang adalah dengan ilmu pemuliaan tanaman.
Melalui ilmu ini akan mencetak kader-kader
ummat manusia untuk mengabdi pada bidang kehidupan manusia yang fana ini 1.2. Green Revolution dan Gene Revolution
Revolusi hijau ditandai dengan kebangkitan
industri di Perancis dan negara-negara lain di Eropa. Beberapa industri yang merajai sampai saat ini adalah industri pupuk, obat-obatan, benih dan lain-lain.
Pembuatan pestisida makin berkembang akibat
dari perkembangan hama dan patogen yang mengalami mutasi secara berkesinambungan.
Kerusakan lingkungan juga telah bermunculan
di darat, laut dan udara akibat dari penggunaan pestisida secara serampangan Masyarakat konsumen meraung-raung meminta dihentikan penggunaan pestisida kimiawi dalam pertanian.
Berkembangnya ilmu Bioteknologi Pertanian
menandakan berakhirnya periode revolusi hijau (green revolution) memasuki era revolusi gen (gene revolution).
Bioteknologi Pertanian bersifat komplementer
dengan Pemuliaan Tanaman Konvensional. Hal ini disebabkan karena keberadaan ilmu Pemuliaan Tanaman masih dirasa perlu, terutama dalam memperbanyak satu tanaman transgenik menjadi varietas tanaman baru Sedangkan pemuliaan tanaman sampai saat ini masih terkendala dengan persilangan antar spesies atau antar genus tanaman. Kehadiran Bioteknologi Pertanian dirasakan sangat membantu dan menjembatani kendala tersebut.
1.3. Pemuliaan Tanaman : Ilmu dan Seni ?
Pemuliaan Tanaman (Plant breeding) adalah perpaduan
antara seni (art) dan ilmu (science) dalam merakit keragaman genetik suatu populasi tanaman tertentu menjadi lebih baik atau unggul dari sebelumnya.
Sebagai ilmu, pemuliaan tanaman menitikberatkan pada
proses manipulasi gen serta genotipe untuk memperoleh varietas baru yang lebih unggul dan lebih baik. Pemuliaan tanaman sebagai seni sudah berumur sama tuanya dengan peradaban manusia di muka bumi. Pada mulanya pemuliaan tanaman difokuskan pada seleksi. 1.4. Tujuan dan Program Pemuliaan Tanaman
Untuk mendapatkan tanaman yang berdaya hasil
tinggi dalam ukuran, jumlah dan kandungan. Untuk mendapatkan tanaman yang tahan terhadap cekaman biotik Untuk mendapatkan tanaman yang berkualitas baik (rasa, aroma, warna, ukuran dan lain-lain) Untuk mendapatkan tanaman yang mempunyai nilai estetika Langkah-langkah program pemuliaan Tanaman : 1. Koleksi Plasma Nutfah 2. Karakterisasi 3. Seleksi 4. Perluasan keragaman genetik (Hibridisasi, mutasi, fusi protoplas dan rekayasa genetik) 5. Seleksi setelah perluasan keragaman genetik 6. Evaluasi dan pengujian 7. Pelepasan varietas dan perbanyakan