PENGELOLAAN GULMA
(AGI 305)
BAB VI
METODE PENGELOLAAN GULMA
SITI HAFSAH
PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Usaha preventif
Usaha Eradikasi
Usaha Pengendalian
PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
PREVENTIF
Suatu usaha pencegahan perkembangbiakan
dan penyebaran gulma melalui biji
Usaha Preventif
Memisahkan/menyeleksi biji gulma dari benih
tanaman sebelum benih tersebut ditanam
ERADIKASI
Usaha pemberantasan gulma dengan
cara memusnahkan gulma sebelum
berbunga dan berbiji, tanpa ada yang
tersisa
Cangkul
LALANDAK
Alat pengendali gulma pada lahan sawah
Tipe sepatu dan roda
Gulma akan tergusur dan tercabut akarnya,
sehingga terangkat ke permukaan tanah
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,
penggunaan lalandak diikuti dengan pencabutan
gulma
PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Pemotong
Dapat berupa clurit/arit dan parang
Pencabutan (Handweeding)
Efektif pada gulma setahun dan tahunan yang
masih muda
Pembakaran
♫ Pada lahan non pertanian (tidak ada tanaman)
♫ Lahan alang-alang
Penutupan tanah
Dengan sisa tanaman
• Sisa tanaman menutupi permukaan tanah
yang ditumbuhi gulma
Penggenangan
• Crop mimicry
Penggunaan Mulsa
Rotasi Tanaman
Memanfaatkan tanah, sinar matahari, air, serta
waktu secara optimum
Rotasi Tanaman
PENGENDALIAN HAYATI
Menggunakan organisme hidup
LCC
PENGENDALIAN KIMIAWI
(HERBISIDA)
PENGENDALIAN TERPADU
Menggunakan semua teknik pengendalian
yang cocok untuk menekan pertumbuhan
gulma sampai batas tidak merugikan terhadap
tanaman pertanian
Dilakukan sekaligus dua atau lebih cara
pengendalian gulma
Harus memperhatikan keadaan lingkungan
sehingga tidak menimbulkan kerugian
PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Kondisi wilayah
PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Pengamatan lingkungan
Tindakan pengendalian
PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Terima kasih…