Anda di halaman 1dari 16

PEMULIAAN TANAMAN

(ANI2310) 3(2-1)

Maria Afnita Lelang. SP. MSi


 Produksi pangan selalu menjadi topik hangat dunia. Suplai
pangan diperkirakan tidak mencukupi kebutuhan pangan dunia,
seiring ledakan jumlah penduduk dunia, terutama di negara
berkembang.
 Untuk meningkatkan produksi pangan, 4 hal penting perlu
diperhatikan:
1. Air 3. Pengendalian hama penyakit
2. Pupuk 4. Varietas tanaman
 Perbaikan varietas tanaman → dengan cara pemuliaan
(breeding).
APA ITU PEMULIAAN TANAMAN / PLANT BREEDING ?

 Kegiatan untuk mengubah susunan genetik tanaman


secara tetap sehingga memiliki sifat atau penampilan
sesuai dengan tujuan yang diinginkan pelakunya.
 Pelaku kegiatan ini disebut pemulia tanaman (plant
breeder).
 Pemuliaan tanaman umumnya mencakup tindakan
 penangkaran
 Persilangan
 Seleksi
Pendahuluan

Defenisi :
Pemuliaan tanaman (plant breeding) adalah perpaduan antara seni
(art) dan ilmu (science) dalam merakit keragaman genetik suatu
populasi tanaman tertentu menjadi lebih baik atau unggul dari
sebelumnya (Syukur et al. 2012).

Atau ilmu seleksi, karena dalam pelaksanaannya dilakukan


pemilihan terhadap tanaman yang diinginkan, baik secara individu
maupun kelompok (Mangoendidjojo. 2003).
Sejarah Perkembangan Pemuliaan Tanaman

12.000 (SM) Bangsa Mesopotamia (kebudayaan Natufiah) telah


menggunakan rumput-rumput liar sebagai bahan makanan mereka
9800 (SM) Bukti pertama budidaya gandum oleh bangsa Mesopotamia
9000 (SM) Bukti pertama tentang domestikasi tumbuhan di Lembah Sungai
Tigris
8500 (SM) Budidaya gandum, barley, kacang kapri, flax, domba dan
kambing.
7000 (SM) Gandum, wijen, barley dan terung mulai dibudidayakan di
India/Pakistan.
5000 (SM) Munculnya komunitas berbasis pertanian di Mesopotamia
4000 (SM) Bangsa Mesir mulai menggunakan ragi dalam pembuatan
anggur dan roti
3000 (SM) Bangsa Peru melakukan seleksi dan penanaman kentang.
3000 (SM) Kegiatan domestikasi untuk seluruh tanaman budidaya penting
di “dunia lama”
2000 (SM) Bangsa Cina mengembangkan teknik fermentasi
1000 (SM) Kegiatan domestikasi untuk seluruh tanaman budidaya penting
di “dunia baru”
800 (SM) Bangsa Syria dan Babilonia telah melakukan persilangan buatan
pada tanaman korma
Gregor Mendel pada awal tahun 1900-an: (Versuche über
Plflanzenhybriden - Experiment in plant hybridization- 1866).

Hugo de Vries (Belanda), Carl Correns (Jerman) dan Erich


Tschermak (Austria)

Camerarius – Jerman (1694) orang pertama yang


mendemonstrasikan tentang fungsi seks pada tanaman,
persilangan merupakan suatu metode untuk menghasilkan jenis
tanaman baru

Penggunaan statistik dalam analisis variasi untuk mengukur


kemajuan pemuliaan - Fisher.

Pearson :menyumbangkan konsep matematis sederhana yang kita


kenal dengan standar deviasi untuk digunakan dalam
analisis matematis.
Sejarah Perkembangan Pemuliaan Tanaman

Sejarah pemuliaan di Indonesia (Nasir. 2001) :

a. Pra 1945
Wakker, seorang pemulia tebu berkebangsaan Belanda, melakukan
persilangan antara berbagai klon tebu lokal di Indonesia dan menghasilkan
klon POJ 100 yang tahan terhadap penyakit sereh.

b. Tahun 1945 -1995


Orientasi kepada perbaikan sifat tanaman pangan. Berbagai introduksi
tanaman pangan dari luar negeri telah mulai dilaksanakan. Masa orde baru
(1966 -1998), perhatian pemerintah terhadap pembangunan sumberdaya
genetik yang handal. Tahun 1970, program pemulia tanaman padi di
IRRI(International Rice Research Institute) telah ditekankan pada
pemuliaan ketahanan tanaman padi terhadap hama dan
penyakit.

c. Pasca 1995
Kebangkitan era biologi molekuler dalam aspek ilmu hayati.
Dukungan alat-alat laboratorium dalam prinsip bioteknologi.
 Pemuliaan dan ilmu lain
Agronomi
Statistik

Botany

Biokimia

Pemuliaan
Genetika
Tanaman
tumbuhan

Entomologi
Fisiologi
tumbuhan
Patologi
tumbuhan
Dasar Teori

Keterkaitan dengan ilmu lainnya :

Genetika
Ilmu ini mempelajari seluk beluk pewarisan sifat
Botani
mengetahui seberapa jauh hubungan kekerabatan (taksonomi atau
Klasifikasi tanaman/tumbuhan) dari tanaman yang akan dimuliakan
(khususnya dalam persilangan)

Morfologi
Sifat-sifat morfologi yang terkait dengan sifat fisiologisnya

Statistik
diperlukan untuk membantu mengadakan perhitungan dan evaluasi
dilapangan, apakah suatu sifat lebih dikendalikan oleh faktor keturunan
atau faktor lingkungan.

Hama dan Penyakit tanaman


Tujuan

1. Mendapatkan tanaman yang berdaya hasil tinggi dalam ukuran,


jumlah dan kandungan.
a. Poligenik(dikendalikan banyak gen)
b. Amat dipengaruhi oleh lingkungan
c. Adaptasi
d. Stabilitas
e. Pengaruh morfologis
f. Pengaruh fisiologis
g. Perlakuan agronomis (lingkungan mikro)

2. Mendapatkan tanaman yang berkualitas baik : rasa, aroma, warna,


ukuran.
a. Poligenik/monogenic
b. Holtikultura beda dengan tanaman pangan
c. Selera konsuman
d. Lingkungan khusus
3. Mendapatkan tanaman yang tahan terhadap cekaman biotik (tahan
serangan hama dan penyakit tanaman) dan abiotik ( toleran tanah
masam,
salinitas dll).

4. Mendapatkan tanaman yang berumur genjah


a. Frekuensi panen
b. Pola tanam

5. Mendapatkan tanaman yang memiliki nilai estetika.


Ideotipe

Ideotipe adalah karakter-karakter ideal yang menunjang produktivitas


tinggi.

- Pemulia mulai menyusun tahapan-tahan yang tepat agar diperoleh


varietas yang diinginkan.
- Varietas agronomi atau varietas kultival (cultivated variety) :
kelompok tanaman yang memiliki satu atau lebih
ciri yang dapat dibedakan secara jelas dan tetap mempertahankan
ciri-ciri khas tersebut jika direporoduksi (secara seksual atau
aseksual).
Tahapan-tahapan Pemuliaan Tanaman
• Eksplorasi
• Introduksi
•.Seleksi penyaringan (screening)

Hibridisasi : penyerbukan silang


antara dua tetua yang
berbeda susunan
genetiknya
Mutasi : perubahan mewaris dalam
bahan genetiknya
Fusi protoplasma : upaya
menyilangkan sel somatik
secara in vitro
Rekaya genetik : pemindahan gen
(DNA) asing kedalam
genom tanaman
Sasaran Pemuliaan Tanaman

1. Menghasilkan jenis–jenis baru yang berproduksi lebih tinggi dari


jenis–jenis yang sudah ada.
2. Mendapatkan jenis–jenis unggul tahan hama penyakit serta
kekeringan.
3. Mendapatkan jenis–jenis baru yang kualitasnya tinggi sehingga
mampu bersaing di pasaran dunia.
4. Jenis unggul masak awal
Terimakasih
TERMINOLOGI GENETIKA

Perlu diketahui terminologi (istilah) yang sering digunakan dalam ilmu


genetika.
a. Gen
b. Kromosom
c. Parental
d. Genotip
e. Fenotip
f. Alel
g. Faktor dominan
h. Faktor resesif
i. Faktor intermediet
j. Homozigot
k. Heterozigot
l. Galur murni
m. Hibridisasi
n. Monohibridisasi
o. Dihibridisasi

Anda mungkin juga menyukai