KELAS D SEMESTER I
Oleh :
Nama :EVELINE MAGDALENA ILHAM PUTRI
Semester : 1 (satu)
2. Dampak Lingkungan
Salah satu kekhawatiran yang berkaitan dengan tanaman transgenic ialah dampaknya
terhadap lingkungan. Serbuk sari dari dari tanaman transgenik dapat tersebar ke
tanaman liar di sekitar tanaman trangenik, sehingga dapat mengubah ekosistem alami.
Selain itu, tanaman transgenik dapat menimbulkan dampak negating kepada organisme
yang bukan targetnya seperti serangga dan burung yang memiliki manfaat.(Mahrus,
2014)
4. Ketidakadilan Sosial
Kontroversi lain yang terkait dengan tanaman transgenik adalah masalah ketidakadilan
sosial. Beberapa kelompok petani khawatir bahwa teknologi ini hanya akan
memberikan keuntungan bagi petani yang mampu membeli benih transgenik dan
menggunakan teknologi ini, sehingga dapat meningkatkan kesenjangan antara petani
kaya dan petani miskin.(Mahrus, 2014)
Demi mengatasi kontroversi ini, dibutuhkan peraturan yang ketat dan juga transparansi
dalam pengembangan dan penggunaan tanaman transgenik. Pemerintah seharusnya
memastikan bahwa tanaman transgenic yang diizinkan untuk dikembangkan dan digunakan
aman bagi manusia serta lingkungan. Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan
diversifikasi sumber pangan serta memberikan edukasi kepada Masyarakat mengenai manfaat
dan resiko penggunaan tanaman transgenik.
KESIMPULAN
Tanaman transgenik membawa potensi revolusioner untuk meningkatkan produksi
pangan global dengan keunggulan seperti ketahanan terhadap hama dan penyakit, kemampuan
beradaptasi terhadap perubahan iklim, peningkatan kualitas dan nilai gizi, dan peningkatan
kuantitas hasil panen. Contoh seperti padi transgenik menunjukkan potensi besar untuk
mengatasi masalah produksi beras di Indonesia, yang dapat berkontribusi besar terhadap
ketahanan pangan.
Namun, keberhasilan teknologi ini juga disertai dengan kontroversi yang serius.
Keamanan pangan, dampak lingkungan, ketergantungan pada perusahaan bioteknologi, dan
ketidakadilan sosial telah menjadi sorotan. Keberlanjutan dan keberhasilan tanaman transgenik
membutuhkan penerapan peraturan yang ketat, transparansi dalam pengembangan, dan edukasi
yang menyeluruh kepada masyarakat. Pemerintah memiliki peran sentral dalam memastikan
bahwa tanaman transgenik yang diizinkan untuk dikembangkan dan digunakan aman dan
bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini,
kebijakan yang bijaksana dan partisipasi aktif dari semua pihak dapat membantu
memaksimalkan manfaat dari teknologi ini sekaligus meminimalkan risikonya.
DAFTAR PUSTAKA
Mahrus. (2014). Kontroversi Produk Rekayasa Genetika Yang Dikonsumsi Masyarakat. Jurnal
Biologi Tropis, 14(2).
Saputro, W. A., & Fidayani, Y. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan
Pangan Rumah Tangga Petani Di Kabupaten Klaten. Agrica (Jurnal Agribisnis Sumatra
Utara), 13(2).
Susilo, H., Labuan, J. R., Km, P., Saketi, C., & Banten, P. (2019). ANALISIS POTENSI
BUDIDAYA TANAMAN TRANSGENIK DI INDONESIA. JURNALIS, 2(1).