PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang penyakit difteri dan sosialisasi difteri beserta
dampak sosialisasi difteri terhadap tingkat kematian.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pentingnya sosialisasi penyakit difteri.
2. Untuk mengetahui hubungan sosialisasi difteri dengan tingkat
kematian.
BAB II
ISI
2.1.6 Pengobatan
Pada tahun 1920-an, ketika data difteri pertama kali dikumpulkan, sekitar
150.000 orang terkena penyakit ini dalam satu tahun, dan 13.000 meninggal
per tahun. Penyakit ini memuncak pada tahun 1921 (206.939 kasus), tetapi
setelah disosialisasikan mengenai penyakit difteri dan vaksinnya di beberapa
tahun kemudian, jumlah kasus mulai menurun. Antar tahun 1970 dan 1979
terdapat sekitar 196 kasus per tahun dan hanya 4 kasus pada tahun 1992,
dengan 1 kematian.
Dengan adanya data tersebut maka kita bisa belajar dari pengalaman yang
sudah terjadi dahulu. Dapat kita lihat dengan nyata bahwa kurangnya
perhatian masyarakat terhadap vaksin difteri akan mengakibatkan kematian.
Sehingga sosialisasi vaksin difteri bisa dilakukan secara cepat dan rata di
seluruh belahan wilayah Indonesia.