Anda di halaman 1dari 26

“ PEMANFAATAN KOMODITAS UBI UNGU (Ipomoea Batatas Var

Ayumurasaki) DAN JAHE PUTIH (Zingiber Officinale) SEBAGAI INOVASI


SEREAL KAYA ANTIOKSIDAN”

Diusulkan oleh :

Nisfil Amelia Ramadhani (9422)

Nabila Saidatul Amira (9417)

Syaidatul Mukharomah (9471)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 JAKENAN

Jl. Raya Jakenan Winong Km 1,5 Jakenan, Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2020

i
ii
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Karya Tulis : “ Pemanfaatan Komoditas Ubi


Ungu (Ipomoea Batatas Var Ayumurasaki) Dan Jahe Putih (Zingiber
Officinale) Sebagai Inovasi Sereal Kaya Antioksidan”
2. Tema : Inovasi Pangan Sehat
3. Ketua Tim
a. Nama Lengkap : Nisfil Amelia Ramadhani
b. NIS : 9422
c. Jurusan : MIPA

d. Asal Sekolah

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik
dan lancar. Penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Komoditas Ubi Ungu
(Ipomoea Batatas Var Ayumurasaki) Dan Jahe Putih (Zingiber Officinale)
Sebagai Inovasi Sereal Kaya Antioksidan” disusun dalam rangka Lomba Karya
Tulis Ilmiah Gebyar Agriculture 2020 Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.
Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi dan meningkatkan nilai
ekonomi dari komoditas ubi ungu yang jumlahnya melimpah. Oleh karena itu,
kami mencoba melakukan penelitian mengenai pemanfaatan ubi ungu (Ipomoea
Batatas Var Ayumurasaki) yang di inovasi dalam bentuk sereal yang berpotensi
sebagai Antioksidan.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan penelitian ini, yaitu :
1. Bapak Wiyarso, S.Pd.,M.M. selaku Kepala SMA N 1 Jakenan yang telah
memberikan izin untuk mengadakan penelitian ini.
2. Ibu dan bapak guru pembimbing yang telah membimbing penulis dalam
melakukan penelitian dan menulis laporan penelitian ini.
3. Pihak-pihak lain yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian.
Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Semoga
laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun laporan penelitian
ini, tetapi penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap pembaca bersedia menyampaikan
kritik dan saran, demi perbaikan penelitian di masa yang akan datang.
Jakenan, 13 Februari 2020

Penulis

iv
Pemanfaatan Komoditas Ubi Ungu (Ipomoea batatas var ayumurasaki) dan Jahe
Putih (Zingiber officinale) sebagai Inovasi Sereal Kaya Antioksidan

Nisfil Amelia Ramadhani; Nabila Saidatul Amira; Syaidatul Mukharomah


SMA Negeri 1 Jakenan

ABSTRAK

Ubi jalar ungu (Ipoemoea batatas var ayumurasaki) merupakan komoditas


dengan produktivitas yang cukup tinggi dan meningkat dari tahun ke tahun.
Namun, produktivitas ubi jalar ungu (Ipoemoea batatas var ayumurasaki) belum
diimbangi dengan pemanfaatan secara maksimal. Hal ini menjadi polemik dan
tantangan untuk meningkatkan eksistensi dan nilai tambah komoditas ubi jalar.
Oleh karena itu muncullah gagasan untuk membuat sebuah produk yang
memberikan manfaat lebih luas. Pada penelitian ini kami membuat inovasi
pangan baru berupa sereal dengan menggunakan ubi jalar ungu (Ipomoea
batatas var ayumurasaki). Kebanyakan masyarakat mengkonsumsi sereal instan
yang mengandung komponen GM, asam fitat, dan kandungan gula yang tinggi
dapat meningkatkan risiko diabetes. Inovasi sereal ini menggunakan ubi jalar
ungu (Ipomoea batatas var ayumurasaki) yang memiliki kandungan antosianin
dimana antioksidannya lebih kuat daripada vitamin C. Selain itu, antosianin juga
memiliki kemampuan antimutagenik, anti karsiogenik, mencegah gangguan fungsi
hati, antihipertensi, dan menurunkan kadar gula darah. Senyawa antioksidan
selain antosianin yang terdapat pada ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var
ayumurasaki) adalah asam fenolat, tokoferol (vitamin E), lutein, zeaxakanthin,
dan betakaroten yang merupakan pasangan antioksidan karatenoid. Pembuatan
sereal ini juga menambahkan jahe putih (Zingiber officinale) yang mengandung
senyawa oleoresin dengan antioksidan tinggi berperan sebagai komponen bioaktif
antipenuaan. Oloeresin pada jahe banyak mengandung senyawa fenolik seperti
gingerol dan shogaul yang mempunyai antioksidan tinggi melebihi antioksidan
vitamin E. Penulisan karya tulis ini menggunakan studi pustaka, observasi,
eksperimen, wawancara, dan dokumentasi dengan pendekatan kualitatif. Tujuan
dari pembuatan sereal ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var ayumurasaki) dan
jahe putih (Zingiber officinale) adalah untuk menciptakan inovasi pangan baru
kaya antioksidan dengan memanfaatkan hasil perkebunan yang melimpah.

Kata kunci : sereal; ubi jalar ungu; jahe putih; antioks

v
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. i
Halaman Pengesahan ....................................................................................... ii
Lembar Orisinalitas .......................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................. iv
Abstrak ............................................................................................................ vi
Daftar Isi........................................................................................................... vii
Daftar Tabel ..................................................................................................... viii
Daftar Lampiran ............................................................................................... ix
Daftar Lampiran .............................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1


A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 2
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 2
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 3
A. Pemanfaatan..................................................................................... 3
B. Komoditas ........................................................................................ 3
C. Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas Var Ayumurasaki) ..................... 3
D. Jahe Putih (Zingiber Oficinalle) ...................................................... 4
E. Sereal .............................................................................................. 4
F. Antioksidan ..................................................................................... 4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 5
A. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................... 5
B. Alat dan Bahan ................................................................................ 5
C. Metode Penelitian ............................................................................ 6
D. Rancangan Penelitian ...................................................................... 6

vi
E. Kerangka Berpikir ........................................................................... 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 8


A Hasil Penelitian .................................................................................. 8
Uji Kandungan Antioksidan pada Ubi Jalar................................... 8
Efektivitas Antosianin dan Oleoresin ............................................ 8
Pengaruh Banyaknya Antosianin pada Pembuatan Sereal Kaya
Antioksidan .................................................................................... 9
. B. Pembahasan ...................................................................................... 9

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 10


A Simpulan ............................................................................................ 10
B Saran ................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 11

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rerata Daya Antioksidan pada Ubi Jalar Ungu ............................... 8
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Konsentrasi Oleoresin Pada Jahe Putih .............. 8
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Konsentrasi Antosianin pada Ubi Jalar Ungu .... 9

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian ............................................................... 12


Lampiran 2. Dokumentasi Uji Laboratorium ................................................... 13
Lampiran 3. Daftar Riwayat Hidup .................................................................. 14

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi alam seperti penghasil
perkebunan dan rempah-rempah utama di dunia. Ubi jalar ungu merupakan salah
satu komoditas perkebunan yang cukup tinggi dan meningkat dari tahun ke tahun.
Warna ungu pada ubi jalar disebabkan oleh adanya pigmen ungu antosianin yang
menyebar. Antosianin pada ubi ungu mempunyai aktivitas sebagai antioksidan.
Melihat banyaknya komoditas ubi jalar ungu di Indonesia serta banyaknya
manfaat yang terkandung dalam ubi jalar ungu ini memunculkan gagasan untuk
membuat sebuah produk yang memberikan manfaat lebih luas. Pada penelitian ini
kami membuat inovasi pangan baru berupa sereal dengan menggunakan ubi jalar
ungu (Ipomoea Batatas var Ayumurasaki). Sereal merupakan salah satu jenis
makanan olahan yang digemari oleh semua kalangan. Jenis dan ragamnya pun
yang beredar di pasaran sudah semakin bervariasi. Tetapi hanya sebagian yang
menojolkan sisi praktisnya saja tanpa memperhatikan keseimbangan gizi
didlamnya. Produk yang beredar di pasaran kaya akan karbohidrat saja tetapi
rendah serat, protein, dan antioksidan. Sereal dari ubi jalar ungu ini juga di
tambah dengan jahe putih. Jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih
dikenal dengan gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Oleoresin jahe banyak
mengandung senyawa fenolik seperti gingerol dan shogaol gang mempunyai
aktivitas antioksidan tinngi melebihi aktifitas antioksidan vitami E.
Berdasarkan uraian tersebut, munculah ide untuk melakukan penelitian untuk
menggunakan bahan-bahan alami yang aman, terjangkau dari sisi harga dan
mudah didapat. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian dengan judul
“Pemanfaatan Komoditas Ubi Ungu (Ipomoea Batatas var Ayumurasaki) Dan
Jahe Putih (Zingiber Officinale) Sebagai Inovasi Sereal Kaya Antioksidan”

1
B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, rumusan masalah yang penulis gunakan


adalah sebagai berikut.
1. Apakah kandungan Antosianin pada ubi jalar ungu (Ipomoea
Batatas var Ayumurasaki) dapat berpotensi sebagai antioksidan?
2. Mengapa kandungan Antosianin pada ubi jalar ungu (Ipomoea
Batatas var Ayumurasaki) dan Oleoresin pada jahe putih (Zingiber
Officinale) bisa berpotensi sebagai antioksidan?
3. Bagaimana pengaruh banyaknya Antosianin yang digunakan dalam
sereal sebagai antioksidan?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kita dapat mengetahui
tujuan dari penulisan laporan adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bahwa kandungan Antosianin pada ubi jalar ungu
(Ipomoea Batatas var Ayumurasaki) dapat berpotensi sebagai
antioksidan
2. Mengetahui bahwa Antosianin pada ubi jalar ungu (Ipomoea
Batatas var Ayumurasaki) Oleoresin pada jahe putih (Zingiber
Officinale) bisa berpotensi sebagai antioksidan
3. Mengetahui pengaruh banyaknya banyaknya Antosianin yang
digunakan dalam sereal sebagai antioksidan.
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan karya tulis ilmiah ini
adalah sebagai berikut.
1. Peneliti dapat mengetahui manfaat Antosianin pada ubi jalar ungu
(Ipomoea Batatas var Ayumurasaki).

2. Peneliti dapat mengetahui cara kerja Antosianin pada ubi jalar


ungu (Ipomoea Batatas var Ayumurasaki) Oleoresin pada jahe
putih (Zingiber Officinale) bisa berpotensi sebagai antioksidan
3. Peneliti dapat mengetahui pengaruh banyaknya ubi jalar ungu yang
digunakan dalam pembuatan seral sebagai antioksidan.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Pemanfaatan
Pemanfaatan berasal dari kata manfaat yang mendapat awalan pe-
dan akhiran -an. Pengertian manfaat menurut KBBI adalah guna,
faedah. Sedangkan kata pemanfaatan itu sendiri menurut KBBI adalah
proses, cara, pembuatan , memanfaatkan.
2. Komoditas
Komoditas didefinisikan sebagai barang dasar berwujud yang
digunakan dalam perdagangan yang dapat dipertukarkan dengan
produk lain yang bernilai sama atau sepadan, di mana barang tersebut
diperlakukan setara tanpa memperhatikan siapa yang
memproduksinya.(https://www.simulasikredit.com/apa-itu
komoditas-definisi-komoditas/diakses 18 januari 2020)
3. Ubi Jalar Ungu
Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Ayumurasaki) biasa disebut
Ipomoea batatas karena memiliki kulit dan daging umbi yang
berwarna ungu kehitaman(ungu pekat).
Keunggulan ubi ungu adalah adalah zat antioksidan yang membantu
tubuh menangkal radikal bebas, selain itu, prebiotik bisa mengusir zat-
zat racun penyebab kanker (antikarsinogenik) dan melawan mikroba
pengganggu (antimikrobial).
4. Jahe Putih
Jahe Putih ( Zingiber officinale ) merupakan salah satu rempah-
rempah yang telah dikenal luas oleh masyarakat. Selain sebagai
penghasil flavor dalam berbagai produk pangan, jahe juga dikenal
mempunyai khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti
masuk angin, batuk dan diare.
5. Sereal
Menurut Wikipedia, Sereal adalah makanan yang umumnya
dimakan sebagai sarapan. Makanan ini umumnya dimakan dingin, dan
dimakan bersama susu, air atau yoghurt, atau dimakan langsung.

3
Sereal sarapan adalah makanan yang terbuat dari olahan biji-bijian
yang sering, namuntidak selalu, dimakan pada pagi hari. Sereal sering
dimakan dingin, biasanya dicampur dengansusu (susu sapi, susu
kedelai, susu beras atau susu almond), air atau yoghurt dan buah.
Beberapa sereal seperti oatmeal dapat disajikan panas seperti bubur
(Albertsonet al.2008)
6. Antioksidan
Antioksidan adalah suatu senyawa yang dapat menangkal efek negatif
radikal bebas yang terbentuk sebagai metabolisme oksidatif, yaitu hasil
dari reaksi-reaksi kimia dan proses metabolik yang terjadi di dalam tubuh
dengan memberikan satu elektronnya kepada satu radikal bebas.
(https://www.alodokter.com/penyakit-kanker diakses 18 Februari 2020)

4
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini kami laksanakan di Laboratorium SMAN 1 Jakenan
pada tanggal 24 Januari 2020 sampai 25 Febuari 2020.
B. Teknik Perolehan Data
Setelah melakukan penelitian, penulis mengumpulkan data melalui
metode studi pustaka, eksperimen, dan dokumentasi dengan pendekatan
kualitatif.
1. Studi Pustaka
Dalam penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan metode
studi pustaka untuk mencari sumber sumber yang relevan dan bahan
bahan bacaan guna mendukung data yang ada. Sumber tersebut
berasal dari buku, majalah, surat kabar, artikel, maupun internet. Studi
pustaka dilakukan di perpustakaan Widya Utama SMAN 1 Jakenan.
2. Eksperimen
Eksperimen ini dilakukan di laboratorium biologi SMA Negeri
1 Jakenan demi menunjang penelitian dan pembuatan karya tulis
ilmiah ini.
3. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan mengambil gambar atau foto
dari penelitian ini.
4. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menambah informasi dan inovasi
guna mendukung data yang ada dengan bertanya Suko Triyono selaku
owner serelia oriflakes
C. Alat dan Bahan
Alat Jumlah Bahan Takaran
Mangkuk 1 buah Ubi jalar ungu 500 gr
Pisau 1 buah Jahe putih 250 gr
Kompor 1 buah Air Secukupnya
Parutan 1 buah Telur 1 butir
Blender 1 buah

5
D. Rancangan Penelitian
1. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas pertama adalah perbandingan bahan dasar ubi jalar
ungu sebagai sereal, yaitu:
1) Penggunaan ubi jalar ungu basah.
2) Penggunaan ubi jalar ungu kering.
b. Variabel bebas yang ke dua adalah perbandingan antara komposisi
ubi jalar ungu dan jahe putih yaitu:
1) Ubi jalar ungu : jahe putih (5:2)
2) Ubi jalar ungu : jahe putih (7:3)
2. Langkah-langkah penelitian
Langkah-langkah pembuatan sereal adalah:
a. Pengambilan ekstrak antosionin pada Jahe Putih.
b. Proses pengolahan ubi jalar ungu.
c. Pembuatan sereal
1 Siapkan ubi jalar ungu kering dan jahe putih dengan
perbandingan (5:2 ; 7:3), ubi jalar ungu basah dan jahe putih
dengan perbandingan (5:2 ; 7:3).
2 Campurkan kedua bahan tersebut, masukkan kedalam baskom.
Lalu tambahkan sebutir telur untuk pengembang adonannya.
Uleni adonan sampai kalis.
3 Oleskan margarin pada Loyang, kemudian cetak adonan pada
Loyang yang telah tersedia, lalu oven adonan dengan suhu
1500 selama 30 menit.
E. Kerangka Berpikir
Masyarakat Obesitas, metabolisme
Kondisi tubuh melambat
mengonsumsi
awal
sereal instan

Diciptakan inovasi Kaya akan


Tindakan
sereal dari ubi ungu antioksidan
dan jahe putih

Masyarakat mengonsumsi Kondisi


sereal yang sehat dari ubi akhir
ungu dan jahe putih

6
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
1. Hasil uji efektifitas Antosianin pada ubi jalar ungu sebagai
antioksidan
Kandungan antosianin pada ubi jalar ungu (Ipomoea
Batatas var Ayumurasaki) dapat berperan sebagai antioksidan.
Pengujian kandungan antioksidan dilakukan dengan melakukan uji
laboratorium di SMA Negeri 1 Jakenan. Fungsi antioksidan dari
antosianin memiliki berbagai macam manfaat dalam mencegah
berbagai penyakit degenerative, seperti pencegahan penyakit
kardiovaskuler. Hasil Penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Pangan balitbang Pertanian menunjukkan antosianin
bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena bermanfaat sebagai
antioksidan yang mampu menghalangi laju perusakan sel radikal bebas
akibat nikotin, polusi udara, dan bahan kimia lainnya. Proses
penghambatan ini terjadi melalui mekanisme pemutusan rantai
propagasi dari radikal bebas, dimana semua gugus hidroksil (OH) pada
cincin B dapat menyumbangkan atau berperan sebagai donor electron
atau hydrogen sehingga terjadi pembersihan atau pencegahan terhadap
radikal bebas.

No Komposisi Presentase

1 Kadar air 64,5


2 Ph 6,69
3 Padatan terlarut 4,00
4 Kadar antosianin (mg 3,51
antosianin/100gr)
5 Aktivitas antioksidan 56,64
Tabel 4.1 rerata daya antioksidan pada ubi jalar ungu

7
Antosianin pada ubi jalar ungu adalah cyanidin dan
paeonidin dengan kemampuan antioksidan sebanding dengan
antioksidan standar butylated hydroxytoluene (BHT). Jika
dibandingkan dengan ubi jalar dengan warna yang berbeda ternyata ubi
jalar ungu memiliki kandungan total antosianin yang lebih tinggi
sehingga memiliki khasiat antiksidan yang lebih tinggi. Senyawa
antioksidan selain antosianin yang terdapat pada ubi jalar ungu adalah
asam fenolat, tokoferol (vitamin E), lutein, zeaxanthin, dan betakaroten
yang merupakan pasangan antioksidan karatenoid.

2. Efektivitas antosianin pada ubi jalar ungu (Ipomoea Batatas var


Ayumurasaki) yang dipadukan dengan Oleoresin pada jahe putih
(Zingiber Officinale).

Ubi jalar ungu (Ipomoea Batatas var Ayumurasaki) adalah sumber


antosianin yang dapat berfungsi sebagai antioksidan, antimutagenik, dan
antikarsinogenik. Antosianin pada ubi jalar ungu ( Ipomoea Batatas Var
Ayumurasaki) bersifat sebagai pewarna alami, peka terhadap perubahan
pH. Antosianin bersifat sebagai antioksidan yaitu dapat menangkap
radikal bebas, sehingga berperan untuk mencegah penuaan, kanker, dan
penyakit degeneratif. Jahe putih (Zingiber officinale) mengandung
senyawa oleoresin yang lebih dikenal dengan gingerol yang bersifat
sebagai antioksidan. Oleoresin disini juga berfungsi sebagai komponen
bioaktif antipenuaan, dan juga mempunyai aktivitas antioksidan yang
tinggi melebihi aktivitas antioksidan vitamin E.

Kesamaan sifat antioksidan pada Ubi Jalar ungu (Ipomoea Batatas


var Ayumurasaki) dengan jahe putih (Zingiber Officinale) semakin
meningkatkan konsentrasi sereal ubi jalar ungu yang kaya akan
antioksidan. Karena keduanya memiliki antioksidan yang tinggi,
sehingga antosianin dan oleoresin memegang peranan penting dalam
antioksidan yaitu sebagain pemberi atom hidrogen, perubahan DNA,
menyetabilkan kadar kolesterol, dan mengatur daya tahan tubuh.

8
Kadar Presentase Takaran (gr) Konsentrasi Oleoresin (ppm)
Oleoresin
20% 20 gr 208
35% 35 gr 291,2
Tabel 4.2 hasil perhitungan konsentrasi oleoresin pada jahe putih

Jadi apabila kandungan antosianin pada ubi jalar ungu dipadukan


dengan oleoresin pada jahe putih maka efektivitas sereal mengandung
antioksidan yang lebih tinggi.

3. Pengaruh banyaknya Antosianin yang digunakan pada sereal


sebagai antioksidan.

Dalam penelitian ini terlihat bahwa antosianin mempunyai


aktivitas antioksidan. Semakin tinggi konsentrasi antosianin maka
semakin tinggi pula antioksidannya. Peneliti menggunakan dua variabel
yaitu ubi jalar ungu basah dan ubi jalar ungu kering. Konsentrasi
antosianin yang digunakan dalam pembuatan sereal kaya antioksidan
adalah sebagai berikut:

Konsentrasi Antosianin Ubi Jalar Ungu Kering Ubi Jalar Ungu basah Keterangan

17,5% 500 gr 500 gr Signifikan

8,775% 250 gr 250 gr Signifikan

Tabel 4.3 hasil perhitungan konsentrasi antosianin pada ubi jalar ungu

Semakin banyak jumlah takaran ubi jalar ungu yang digunakan,


maka semakin tinggi antosianin yang dihasilkan dan semakin besar
kandungan antioksidannya.

9
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Adapun simpulan dari karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut
:
1. Kandungan antosianin pada ubi jalar ungu (Ipomoea Batatas
var Ayumurasaki) dapat diolah menjadi sereal kaya akan
antioksidan yang aman untuk dikonsumsi.
2. Berdasarkan persamaan sifat yang dimiliki ubi jalar ungu
(Ipomoea Batatas var Ayumurasaki) dan jahe putih (Zingiber
Officinale) yaitu bersifat antioksidan, maka efektif untuk
dijadikan sereal kaya antioksidan.
3. Semakin banyak konsentrasi Antosianin pada ubi jalar yang
digunakan maka semakin besar keefektivannya sebagai
antioksidan.

B. Saran
Beberapa saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai
berikut :
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pemanfaatan ubi
jalar ungu (Ipomoea Batatas var Ayumurasaki) sebagai salah
satu sarana alternative antioksidan bagi tubuh sehingga karya
tulis ini lebih sempurna.
2. Diharapkan masyrakat mulai beralih mengonsumsi sereal ubi
jalar ungu yang kaya akan antioksidan, dan mengurangi
konsumsi sereal instan.
3. Masyarakat dapat lebih mengoptimalkan pemanfaatan ubi jalar
ungu (ipomoea Batats var Ayumurasaki) dan jahe putih
(Zingiber officinale) sebagai antioksidan yang baik bagi tubuh.

10
Daftar Pustaka

Ai Mahmudatussa’adah, Dedi Fardiaz, Nuri andarwulan, dan Feri Kusnandar.


2014. Karakteristik Warna Dan Aktivitas Antioksidan Antosiani Ubi Jalar
Ungu. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan , Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Nida El Husna, Melly Novita, Syarifah Rohaya. 2013. Kandungan Antosianin
Dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar Dan Produk Olahannya.
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah
Kuala, Banda Aceh.
Widiastini Arifuddin. 2010. Aktivitas Antioksidan Senyawa Antosianin dari
Ekstrak Etanol Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.). Jurusan Pendidikan
Biologi, STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar.
Hardoko, Liana Hendarto, dan Tagor Marsilam siregar. 2010. Pemanfaatan Ubi
Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Poir) Sebagai Pengganti Tepung Terigu
dan Sumber Antioksidan pada Roti Tawar. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan UB Jurusan Teknologi Pangan UPH, Malang.
Yusuf M, Rahayuningsih A, dan Ginting E. 2008. Ubi jalar ungu. Warta
Penelitian dan Pengembangan Pertanian 30:4, 1725-1730
Gloria Daniela Ticoalu. 2016. Pemanfaatan Ubi Ungu (Ipomoea Batatas) sebagai
Minuman Berantosianin Dengan Proses Hidrolisis Enzimatis. Jurusan
Teknologi Hasil Pertanian, FTP Universitas Brawijaya, Malang.
Jusuf, M., Rahayuningsih, St. A. dan Ginting, E. 2008. Ubi jalar ungu. Warta
Penelitian dan Pengembangan Pertanian 30: 13-14.
Putri, M.K.N., Gunawan, G.W., S, W. (2015). Aktivitas Antioksidan Antosianin
Dalam Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus
costarincensis) dan Analisis Kadar Totalnya. J. Kimia 9 (2): 243-251.

https://www.simulasikredit.com/apa-itu komoditas-definisi-komoditas/diakses
18 januari 2020)

https://www.alodokter.com/penyakit-kanker diakses 18 Februari 2020

11
Lampiran 1 (Dokumentasi Penelitian)

Menyiapkan ubi jalar Memisahkan ubi jalar Membuat adonan sereal


ungu ungu yang kasar dan ubi jalar ungu basah
yang halus dengan mencampurkan
telur

Penambahan ekstrak Mencetak adonan sereal Mencetak Adonan sereal


oleoresin pada adonan ubi jalar ungu basah Ubi Jalar Ungu kering
sereal ubi jalar ungu
kering

Pengovenan Sereal Pengovenan Sereal

12
Lampiran 2 dokumentasi uji laboratorium

13
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
 Peserta 1

Nama : Nisfil Amelia Ramadhani


Tempat,tanggal lahir : Pati, 04 Desember 2002
Jenis kelamin : Perempuan
Nisn : 0026518946
Sekolah : SMAN I Jakenan
Alamat sekolah : Jalan Jakenan-Winong Km 1,5 Jakenan, Pati
Jawa Tengah
Alamat rumah : Desa Sonorejo RT 03 RW 02 Kec.Jakenan,
Kab.Pati
Nomor Hp : 0895360380210
Email : -
Judul karya ilmiah : “Pemanfaatan Komoditas Ubi Ungu (Ipomoea
batatas var ayumurasaki) dan Jahe Putih (Zingiber
officinale) sebagai Inovasi Sereal Kaya
Antioksidan”

14
 Peserta 2

Nama : Nabila Saidatul Amira


Tempat,tanggal lahir : Pati, 21 November 2002
Jenis kelamin : Perempuan
Nisn : 0026654921
Sekolah : SMAN I Jakenan
Alamat sekolah : Jalan Jakenan-Winong Km 1,5 Jakenan, Pati
Jawa Tengah
Alamat rumah : Desa Tawangrejo RT 01 RW 05 Kec.Winong,
Kab.Pati
Nomor Hp : 081241190138.
Email : nabila.amira168@gmail.com
Judul karya ilmiah : “Pemanfaatan Komoditas Ubi Ungu (Ipomoea
batatas var ayumurasaki) dan Jahe Putih (Zingiber
officinale) sebagai Inovasi Sereal Kaya
Antioksidan”

15
 Peserta 3

Nama : Syaidatul Mukharomah


Tempat,tanggal lahir : Pati, 12 Maret 2003
Jenis kelamin : Perempuan
Nisn : 0033215148
Sekolah : SMAN I Jakenan
Alamat sekolah : Jalan Jakenan-Winong Km 1,5 Jakenan, Pati
Jawa Tengah
Alamat rumah : Desa Sarimulyo RT 01 RW 01 Kec.Winong,
Kab.Pati
Nomor Hp : 081225307312.
Email : syaidatulmukharomah65@gmail.com
Judul karya ilmiah : “Pemanfaatan Komoditas Ubi Ungu (Ipomoea
batatas var ayumurasaki) dan Jahe Putih (Zingiber
officinale) sebagai Inovasi Sereal Kaya
Antioksidan”

16
BIOGRAFI PEMBIMBING

Nama : Nova Yunanto Putro, S.Pd.


Tempat, tanggal lahir : Surakarta, 06 November 1988
Jenis kelamin : Laki-laki
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Jakenan
Alamat sekolah : Jalan Jakenan-Winong Km 1,5 Jakenan, Pati
Nomor Telp. Sekolah : (0295) 381454
Alamat rumah : Desa Tambaharjo 06/02 Kec.Tambakromo Kab.Pati
Kewarganegaraan : Indonesia
Nomor HP : 085786643801
E-mail : novayunantoputro@gmail.com

17

Anda mungkin juga menyukai