Diusulkan oleh :
Jl. Raya Jakenan Winong Km 1,5 Jakenan, Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2020
i
ii
HALAMAN PENGESAHAN
d. Asal Sekolah
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik
dan lancar. Penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Komoditas Ubi Ungu
(Ipomoea Batatas Var Ayumurasaki) Dan Jahe Putih (Zingiber Officinale)
Sebagai Inovasi Sereal Kaya Antioksidan” disusun dalam rangka Lomba Karya
Tulis Ilmiah Gebyar Agriculture 2020 Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.
Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi dan meningkatkan nilai
ekonomi dari komoditas ubi ungu yang jumlahnya melimpah. Oleh karena itu,
kami mencoba melakukan penelitian mengenai pemanfaatan ubi ungu (Ipomoea
Batatas Var Ayumurasaki) yang di inovasi dalam bentuk sereal yang berpotensi
sebagai Antioksidan.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan penelitian ini, yaitu :
1. Bapak Wiyarso, S.Pd.,M.M. selaku Kepala SMA N 1 Jakenan yang telah
memberikan izin untuk mengadakan penelitian ini.
2. Ibu dan bapak guru pembimbing yang telah membimbing penulis dalam
melakukan penelitian dan menulis laporan penelitian ini.
3. Pihak-pihak lain yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian.
Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Semoga
laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun laporan penelitian
ini, tetapi penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap pembaca bersedia menyampaikan
kritik dan saran, demi perbaikan penelitian di masa yang akan datang.
Jakenan, 13 Februari 2020
Penulis
iv
Pemanfaatan Komoditas Ubi Ungu (Ipomoea batatas var ayumurasaki) dan Jahe
Putih (Zingiber officinale) sebagai Inovasi Sereal Kaya Antioksidan
ABSTRAK
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Halaman Pengesahan ....................................................................................... ii
Lembar Orisinalitas .......................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................. iv
Abstrak ............................................................................................................ vi
Daftar Isi........................................................................................................... vii
Daftar Tabel ..................................................................................................... viii
Daftar Lampiran ............................................................................................... ix
Daftar Lampiran .............................................................................................. x
vi
E. Kerangka Berpikir ........................................................................... 7
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rerata Daya Antioksidan pada Ubi Jalar Ungu ............................... 8
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Konsentrasi Oleoresin Pada Jahe Putih .............. 8
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Konsentrasi Antosianin pada Ubi Jalar Ungu .... 9
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi alam seperti penghasil
perkebunan dan rempah-rempah utama di dunia. Ubi jalar ungu merupakan salah
satu komoditas perkebunan yang cukup tinggi dan meningkat dari tahun ke tahun.
Warna ungu pada ubi jalar disebabkan oleh adanya pigmen ungu antosianin yang
menyebar. Antosianin pada ubi ungu mempunyai aktivitas sebagai antioksidan.
Melihat banyaknya komoditas ubi jalar ungu di Indonesia serta banyaknya
manfaat yang terkandung dalam ubi jalar ungu ini memunculkan gagasan untuk
membuat sebuah produk yang memberikan manfaat lebih luas. Pada penelitian ini
kami membuat inovasi pangan baru berupa sereal dengan menggunakan ubi jalar
ungu (Ipomoea Batatas var Ayumurasaki). Sereal merupakan salah satu jenis
makanan olahan yang digemari oleh semua kalangan. Jenis dan ragamnya pun
yang beredar di pasaran sudah semakin bervariasi. Tetapi hanya sebagian yang
menojolkan sisi praktisnya saja tanpa memperhatikan keseimbangan gizi
didlamnya. Produk yang beredar di pasaran kaya akan karbohidrat saja tetapi
rendah serat, protein, dan antioksidan. Sereal dari ubi jalar ungu ini juga di
tambah dengan jahe putih. Jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih
dikenal dengan gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Oleoresin jahe banyak
mengandung senyawa fenolik seperti gingerol dan shogaol gang mempunyai
aktivitas antioksidan tinngi melebihi aktifitas antioksidan vitami E.
Berdasarkan uraian tersebut, munculah ide untuk melakukan penelitian untuk
menggunakan bahan-bahan alami yang aman, terjangkau dari sisi harga dan
mudah didapat. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian dengan judul
“Pemanfaatan Komoditas Ubi Ungu (Ipomoea Batatas var Ayumurasaki) Dan
Jahe Putih (Zingiber Officinale) Sebagai Inovasi Sereal Kaya Antioksidan”
1
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pemanfaatan
Pemanfaatan berasal dari kata manfaat yang mendapat awalan pe-
dan akhiran -an. Pengertian manfaat menurut KBBI adalah guna,
faedah. Sedangkan kata pemanfaatan itu sendiri menurut KBBI adalah
proses, cara, pembuatan , memanfaatkan.
2. Komoditas
Komoditas didefinisikan sebagai barang dasar berwujud yang
digunakan dalam perdagangan yang dapat dipertukarkan dengan
produk lain yang bernilai sama atau sepadan, di mana barang tersebut
diperlakukan setara tanpa memperhatikan siapa yang
memproduksinya.(https://www.simulasikredit.com/apa-itu
komoditas-definisi-komoditas/diakses 18 januari 2020)
3. Ubi Jalar Ungu
Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Ayumurasaki) biasa disebut
Ipomoea batatas karena memiliki kulit dan daging umbi yang
berwarna ungu kehitaman(ungu pekat).
Keunggulan ubi ungu adalah adalah zat antioksidan yang membantu
tubuh menangkal radikal bebas, selain itu, prebiotik bisa mengusir zat-
zat racun penyebab kanker (antikarsinogenik) dan melawan mikroba
pengganggu (antimikrobial).
4. Jahe Putih
Jahe Putih ( Zingiber officinale ) merupakan salah satu rempah-
rempah yang telah dikenal luas oleh masyarakat. Selain sebagai
penghasil flavor dalam berbagai produk pangan, jahe juga dikenal
mempunyai khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti
masuk angin, batuk dan diare.
5. Sereal
Menurut Wikipedia, Sereal adalah makanan yang umumnya
dimakan sebagai sarapan. Makanan ini umumnya dimakan dingin, dan
dimakan bersama susu, air atau yoghurt, atau dimakan langsung.
3
Sereal sarapan adalah makanan yang terbuat dari olahan biji-bijian
yang sering, namuntidak selalu, dimakan pada pagi hari. Sereal sering
dimakan dingin, biasanya dicampur dengansusu (susu sapi, susu
kedelai, susu beras atau susu almond), air atau yoghurt dan buah.
Beberapa sereal seperti oatmeal dapat disajikan panas seperti bubur
(Albertsonet al.2008)
6. Antioksidan
Antioksidan adalah suatu senyawa yang dapat menangkal efek negatif
radikal bebas yang terbentuk sebagai metabolisme oksidatif, yaitu hasil
dari reaksi-reaksi kimia dan proses metabolik yang terjadi di dalam tubuh
dengan memberikan satu elektronnya kepada satu radikal bebas.
(https://www.alodokter.com/penyakit-kanker diakses 18 Februari 2020)
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
5
D. Rancangan Penelitian
1. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas pertama adalah perbandingan bahan dasar ubi jalar
ungu sebagai sereal, yaitu:
1) Penggunaan ubi jalar ungu basah.
2) Penggunaan ubi jalar ungu kering.
b. Variabel bebas yang ke dua adalah perbandingan antara komposisi
ubi jalar ungu dan jahe putih yaitu:
1) Ubi jalar ungu : jahe putih (5:2)
2) Ubi jalar ungu : jahe putih (7:3)
2. Langkah-langkah penelitian
Langkah-langkah pembuatan sereal adalah:
a. Pengambilan ekstrak antosionin pada Jahe Putih.
b. Proses pengolahan ubi jalar ungu.
c. Pembuatan sereal
1 Siapkan ubi jalar ungu kering dan jahe putih dengan
perbandingan (5:2 ; 7:3), ubi jalar ungu basah dan jahe putih
dengan perbandingan (5:2 ; 7:3).
2 Campurkan kedua bahan tersebut, masukkan kedalam baskom.
Lalu tambahkan sebutir telur untuk pengembang adonannya.
Uleni adonan sampai kalis.
3 Oleskan margarin pada Loyang, kemudian cetak adonan pada
Loyang yang telah tersedia, lalu oven adonan dengan suhu
1500 selama 30 menit.
E. Kerangka Berpikir
Masyarakat Obesitas, metabolisme
Kondisi tubuh melambat
mengonsumsi
awal
sereal instan
6
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Hasil uji efektifitas Antosianin pada ubi jalar ungu sebagai
antioksidan
Kandungan antosianin pada ubi jalar ungu (Ipomoea
Batatas var Ayumurasaki) dapat berperan sebagai antioksidan.
Pengujian kandungan antioksidan dilakukan dengan melakukan uji
laboratorium di SMA Negeri 1 Jakenan. Fungsi antioksidan dari
antosianin memiliki berbagai macam manfaat dalam mencegah
berbagai penyakit degenerative, seperti pencegahan penyakit
kardiovaskuler. Hasil Penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Pangan balitbang Pertanian menunjukkan antosianin
bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena bermanfaat sebagai
antioksidan yang mampu menghalangi laju perusakan sel radikal bebas
akibat nikotin, polusi udara, dan bahan kimia lainnya. Proses
penghambatan ini terjadi melalui mekanisme pemutusan rantai
propagasi dari radikal bebas, dimana semua gugus hidroksil (OH) pada
cincin B dapat menyumbangkan atau berperan sebagai donor electron
atau hydrogen sehingga terjadi pembersihan atau pencegahan terhadap
radikal bebas.
No Komposisi Presentase
7
Antosianin pada ubi jalar ungu adalah cyanidin dan
paeonidin dengan kemampuan antioksidan sebanding dengan
antioksidan standar butylated hydroxytoluene (BHT). Jika
dibandingkan dengan ubi jalar dengan warna yang berbeda ternyata ubi
jalar ungu memiliki kandungan total antosianin yang lebih tinggi
sehingga memiliki khasiat antiksidan yang lebih tinggi. Senyawa
antioksidan selain antosianin yang terdapat pada ubi jalar ungu adalah
asam fenolat, tokoferol (vitamin E), lutein, zeaxanthin, dan betakaroten
yang merupakan pasangan antioksidan karatenoid.
8
Kadar Presentase Takaran (gr) Konsentrasi Oleoresin (ppm)
Oleoresin
20% 20 gr 208
35% 35 gr 291,2
Tabel 4.2 hasil perhitungan konsentrasi oleoresin pada jahe putih
Konsentrasi Antosianin Ubi Jalar Ungu Kering Ubi Jalar Ungu basah Keterangan
Tabel 4.3 hasil perhitungan konsentrasi antosianin pada ubi jalar ungu
9
BAB V
A. Kesimpulan
Adapun simpulan dari karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut
:
1. Kandungan antosianin pada ubi jalar ungu (Ipomoea Batatas
var Ayumurasaki) dapat diolah menjadi sereal kaya akan
antioksidan yang aman untuk dikonsumsi.
2. Berdasarkan persamaan sifat yang dimiliki ubi jalar ungu
(Ipomoea Batatas var Ayumurasaki) dan jahe putih (Zingiber
Officinale) yaitu bersifat antioksidan, maka efektif untuk
dijadikan sereal kaya antioksidan.
3. Semakin banyak konsentrasi Antosianin pada ubi jalar yang
digunakan maka semakin besar keefektivannya sebagai
antioksidan.
B. Saran
Beberapa saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai
berikut :
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pemanfaatan ubi
jalar ungu (Ipomoea Batatas var Ayumurasaki) sebagai salah
satu sarana alternative antioksidan bagi tubuh sehingga karya
tulis ini lebih sempurna.
2. Diharapkan masyrakat mulai beralih mengonsumsi sereal ubi
jalar ungu yang kaya akan antioksidan, dan mengurangi
konsumsi sereal instan.
3. Masyarakat dapat lebih mengoptimalkan pemanfaatan ubi jalar
ungu (ipomoea Batats var Ayumurasaki) dan jahe putih
(Zingiber officinale) sebagai antioksidan yang baik bagi tubuh.
10
Daftar Pustaka
https://www.simulasikredit.com/apa-itu komoditas-definisi-komoditas/diakses
18 januari 2020)
11
Lampiran 1 (Dokumentasi Penelitian)
12
Lampiran 2 dokumentasi uji laboratorium
13
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Peserta 1
14
Peserta 2
15
Peserta 3
16
BIOGRAFI PEMBIMBING
17