“Cost Center Practices in Germany and the United States : Impact of Country
Differences on Managerial Accounting Practices”
Oleh Kelompok 1:
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
1. Judul : “Cost Center Practices in Germany and the United States : Impact of Country
4. Latar Belakang
Ketika bisnis menjadi semakin global, penting bagi para manajer untuk menghargai
bahwa praktik-praktik yang bekerja dengan baik di satu negara mungkin tidak berfungsi dengan
baik di negara-negara lain. Penelitian ini membandingkan praktik cost center di bawah
praktik cost center khas di Amerika Serikat. Meskipun bisnis bersifat global, perbedaan di
negara-negara dapat berarti bahwa praktik bisnis tidak universal. Perbedaan negara tertentu dapat
budaya, didefinisikan menggunakan taksonomi Hofst-ede (2001), dan pendidikan tenaga kerja
dan manajemen, yang dibahas dalam makalah ini. Kegagalan untuk mengenali dampak
perbedaan negara pada kesesuaian praktik akuntansi mana-gerial dapat menyebabkan sejumlah
tindakan disfungsional. Perusahaan dapat melakukan tolok ukur terhadap kelompok perusahaan
yang salah. Manajer dan akuntan dapat menerima solusi "satu ukuran untuk semua" yang tidak
cocok untuk semua situasi. Perusahaan dapat menerapkan praktik negara asal di anak perusahaan
yang berlokasi di negara tempat negara asal praktiknya tidak akan efektif. Pertumbuhan terakhir
dalam penelitian akuntansi manajemen internasional (Haka dan Heit-ger 2004, 21) adalah tanda
pentingnya pentingnya mengenali dampak perbedaan negara terhadap perbedaan dalam praktik
akuntansi manajerial.
5. Rumusan Masalah
Apakah perusahaan dengan sistem GPK biasanya akan memiliki lebih banyak cost center
6. Tujuan penelitian
b. Membandingkan praktik ini dengan praktik cost center yang biasa digunakan di Amerika
Serikat, dan
c. Menawarkan kemungkinan ex-plan yang dapat diuji secara empiris untuk perbedaan-
7. Kajian Teori
pusat-pusat tanggung jawab pada keseluruhan organisasi dan mencerminkan rencana dan
tindakan setiap pusat tanggung jawab dengan menetapkan penghasilan dan biaya tertentu
Friedl, Kupper, dan Pedell menyatakan bahwa cost center GPK biasanya terdiri dari
sepuluh pekerja atau kurang (2005, 57). Karena definisi cost center Amerika Serikat yang
kurang restriktif cenderung menghasilkan cost center dengan operasi yang lebih luas
daripada definisi GPK, cost center di Amerika Serikat cenderung lebih besar. Perbedaan
dalam definisi pusat biaya juga berarti bahwa perusahaan dengan sistem GPK biasanya akan
memiliki lebih banyak pusat biaya daripada perusahaan yang mengikuti praktik tradisional
Amerika Serikat. Contoh perbedaan jumlah pusat biaya ini disediakan oleh Sick Kids (rumah
sakit anak To-ronto). Di Sick Kids, implementasi GPK menghasilkan peningkatan dramatis
8. Kajian Empiris
Chenhall 2003
9. Metode Penelitian
Salah satu metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah studi deskriptif.
Penelitian ini dengan menggunakan metode studi perbandingan (Comparative Study), dengan
cara membandingkan praktik cost center yang biasa digunakan di Amerika Serikat dengan
Perbedaan budaya dan pendidikan menyiratkan preferensi dan persiapan yang berbeda
untuk tanggung jawab, juga penting bagi perusahaan mempertimbangkan penerapan praktik
Jika manajer perusahaan akan efektif dengan fokus kerja yang lebih sempit dan
kemampuan terbatas untuk terlibat dalam pengambilan keputusan strategis atau antar
Jika fokus pada tugas-tugas sempit akan membuat manajer merasa terlalu terkurung atau
11. Kesimpulan
Bagian ini membahas perbedaan lintas negara dalam budaya dan pendidikan sebagai
penjelasan potensial untuk perbedaan praktik pusat biaya dan menawarkan implikasi dari
penjelasan ini. Implikasi ini dibagi menjadi yang menarik bagi para manajer yang
mempertimbangkan untuk menerapkan GPK dan yang menarik bagi mereka yang
Penelitian ini masih sangat luas, disarankan agar peneliti selanjutnya bisa
mengembangkan penelitian ini dilakukan dengan sub unit yang lebih sempit misalnya dengan
mengaitkan variable penelitian budaya dan pendidikan yang menjadi factor keberhasilan