Di kaswan, bahasan tentang analisa jabatan dikaitkan dengan kebijakan SDM dan

biasanya terkait dengan integrasi strategis, komitmen tinggi dan fleksibelitas dalam
pekerjaan.

Bahasan ini, analisis interaksi interpersonal dalam situasi khusus tetapi dalam
peran posisi sosial diluar situasi yang dipertimbangkan pada level penjelasan
dalam psikologi sosial disebut dengan positional

Kebijakan, praktik maupun sistem yang mempengaruhi perilaku, sikap dan kinerja
pegawai atau orang-orang yang ada di dalam organisasi menurut kaswan dikenal
dengan istilah manajement SDM. Agar pio bisa memberikan kontribusi, maka pio
harus bermanfaat, berpikir besar, relevan dan bertujuan. Ergonomika dan faktor
manusia sering disebut dengan psikologi rekayasa. Biasanya untuk melaksanakan
pekerjaan di bidang pio meliputi kemampuan kognitif membaca dan menulis yang
dikenal dengan istilah keterampilan dasar dan kepercayaan atau perasaan yang kuat
terhadap orang benda atau situasi oleh kaswan disebut sikap. Ada orang yang suka
mengamati, belajar, meneliti, menganalisis, mengevaluasi, memecahkan masalah
sesuai dengan pekerjaan dikenal dengan orang yang bertipe kepribadian
investigatif. Kaswan ada beberapa model manusia yang kepribadiannya
berdasarkan psikologi ada realistik, ada interprizing, konvensional. Kesadaran
diri, manajement diri, kesadaran sosial, manajemen hubungan merupakan 4 dari
kompetesi emosi, ada kognitif, sosial dan psikologis.

Untuk mengumpulkan data dari analisis sumber daya manusia biasanya kita
melakukan proses psikodiagnostik dengan observasi, wawancara, angket dan
catatan harian.

Perjanjian kerja karyawan:

1. perjanjian kerja waktu tertentu, ada jangka waktunya, ada batasan kontraknya,
biasanya karyawan ini lebih diperhatikan oleh serikat pekerja, karena biasanya
dicurigai karyawan dengan status ini hak-haknya seringkali diabaikan oleh
perusahaan/sering dilanggar

1. tidak tertentu, adalah karyawan tetap, mereka sudah mendapatkan fasilitas

lengkap dengan kondisi gaji yang lebih baik