Abstract
This study aims to increase the creativity and learning outcomes of science through the learning
model of Project Based Learning. The type of research used is Classroom Action Research (CAR).
The subjects of the research are 5th grade students of SD Negeri Kuwarasan 02. The data collection
techniques used are observation, rubric, test and documentation. Data analysis techniques used in the
form of descriptive quantitative and qualitative. Enhancement of learning creativity in pre cycle
64,34% (not creative), increase in cycle I become 73,90% (creative enough) and in cycle II increase
to 81,99% (creative). While for pre-cycle learning result showed 58,82% (10 students) learning
completeness then increased in cycle I to 76,47% (13 students) and 94,12% (16 students) in cycle II.
So, by applying the learning model of Project Based Learning (PjBL) can improve the creativity and
the results of science learning 5th grade elementary school students.
Keywords : Project Based Learning, Creativity, Learning Outcomes of Science
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkat kreativitas dan hasil belajar IPA melalui model
pembelajaran Project Based Learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 SD Negeri Kuwarasan 02. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah observasi, rubrik, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan berupa deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Peningkatan kreativitas belajar pada pra siklus
64,34% (tidak kreatif), meningkat pada siklus I menjadi 73,90% (cukup kreatif) dan pada siklus II
meningkat menjadi 81,99% (kreatif). Sedangkan untuk hasil belajar pra siklus menunjukkan
ketuntasan belajar sebesar 58,82% (10 siswa) kemudian meningkat pada siklus I menjadi 76,47% (13
siswa) dan 94,12% (16 siswa) pada siklus II. Jadi, dengan menerapkan model pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD.
Kata Kunci : Project Based Learning, Kreativitas, Hasil Belajar IPA
9
10 Penerapan Model Pembelajaran…
Selanjutnya peningkatan pada hasil Sehingga siswa merasa memiliki atas hasil
belajar siswa dapat dilihat dari pra siklus karya yang dibuat.
terdapat 10 siwa yang sudah tuntas
(58,82%) dan 7 siswa yang tidak tuntas SIMPULAN DAN SARAN
(41,18%). Kemudian pada siklus I terdapat Berdasarkan pembahasan diatas,
pemningkatan, hal ini ditunjukan dengan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan
adanya 13 siswa yang sudah tuntas model pembelajaran Project Based
(76,47%) dan 4 siswa yang tidak tuntas Learning (PjBL) dapat meningkatkan
(25,53%). Pada siklus II juga terdapat kreativitas dan hasil belajar IPA kelas 5 SD
peningkatan, hal ini ditunjukan dengan Negeri Kuwarasan 02 semester 2 tahun
adanya 16 siswa yang sudah tuntas ajaran 2017/2018. Hal ini dapat dilihat dari
(94,12%) dan 1 siswa yang tidak tuntas hasil penelitian bahwa terjadi peningkatan
(5,88%). Hasil penelitian ini sesuai dengan presentase kreativitas belajar pada pra
penelitian yang sudah dilakukan siklus sebanyak 64,34% yang menunjukan
sebelumnya oleh Septiasih, Japa dan Arini kategori kelas tidak kreatif, pada siklus I
(2016) dimana tes hasil belajar IPA yang meningkat menjadi 73,90% yang
sudah dilakukan dengan menerapkan model menunjukan kategori kelas cukup kreatif,
pembelajaran Project Based Learning dapat dan siklus II meningkat menjadi 81,99%
meningkatkan hasil belajar IPA SD. yang menunjukan kategori kelas kreatif.
Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan
yang sudah dilakukan oleh Safarah model pembelajaran Project Based
(2015:335) bahwa pada siklus I persentase Learning dapat meningkatkan kreativitas
ketuntasan hasil belajar dapat meningkat dan hasil belajar IPA pada siswa kelas 5
dengan menggunakan model pembelajaran SD.
Project Based Learning. Berdasarkan simpulan di atas maka
Peningkatan hasil belajar dalam disarankan : 1) Bagi siswa dapat
penelitian ini dipengaruhi beberapa faktor, menciptakan suasana menyenangkan
seperti yang dikemukakan oleh Suryabrata selama proses belajar sehingga siswa
dalam Aritonang (2008:14) faktor-faktor diharapkan memiliki kreativitas dan hasil
yang mempengaruhi hasil belajar belajar yang meningkat. 2) Bagi guru dapat
digolongkan menjadi tiga, yaitu: 1) faktor menerapkan model pembelajaran Project
dari dalam yaitu faktor-faktor yang dapat Based Learning (PjBL) sebagai salah satu
mempengaruhi belajar yang berasal dari metode yang dapat membantu guru dalam
diri siswa sendiri, 2) faktor dari luar yaitu menyampaikan materi tentang konsep-
faktor-faktor yang berasal dari luar siswa konsep IPA agar lebih mudah dipahami
atau lingkungan sosial siswa, dan 3) faktor siswa. 3) Bagi sekolah dapat
instrumen yaitu faktor yang berhubungan mengembangkan model pembelajaran yang
dengan perangkat pembelajaran seperti bervariasi untuk peningkatan mutu
kurikulum, struktur program, sarana dan pembelajaran. 4) Bagi Peneliti dapat
prasarana pembelajaran (media menambah referensi untuk pembuatan
pembelajaran), serta guru sebagai landasan teori dalam penelitian yang
perancang pembelajaran. menggunakan model pembelajaran Project
Yang membedakan penelitian ini Based Learning (PjBL).
dengan penelitian sebelumnya adalah alat
ukur yang digunakan untuk mengukur DAFTAR PUSTAKA
kreativitas belajar siswa menggunakan Anggraeni, D. (2016). Meningkatkan
rubrik kreativitas. Selain itu pada proses Kreativitas Siswa dengan
pembuatan proyek, siswa menentukan alat, Menggunakan Model Project Based
bahan dan cara pembuatan sendiri. Learning pada Mata Pelajaran IPA
Materi Pernapasan Manusia
KALAM CENDEKIA, Volume 6, Nomor 4.1, hlm. 9 – 15 15