KOMUNIKASI EFEKTIF
Oleh kelompok 4 :
Nurhikmah (18301060)
Pekanbaru
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt. atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga makalah ini dapat selasai yang berjudul “Komunikasi Efektif”. Sala
wat dan salam peulis ucapkan kepada Nabi Muhammad saw. Penulisan makalah b
ertujuan untuk memenuhi tugas Komunikasi Dalam Keperawatan. Harapan penuli
s semoga makalah dapat menambah wawasan pembaca. Penulisan makalah belum
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
menyuruh awak kapal lain untuk melapisi lorong kamar mesin dengan kaca
pecah. Kepala teknisi Mike Perry mematikan mesin ke kapal yang
menyebabkan dek bawah gelap. Adan memotong kakinya saat mereka
mencapai ruang mesin dan Abduwali mencari para awak kapal sendirian.
Para awak kapal menyergap Abduwali, menahannya melalui ujung pisaunya
dan berencana untuk mengeluarkannya dan perompak lainnya ke sekoci.
Namun, tangan kanan Abduwali, Nour Najee , menolak naik sekoci dengan
Abduwali kecuali Richard dibawa bersama mereka. Setelah semuanya berada
di sekoci, Nour Najee menyerang Richard dan memaksanya masuk ke dalam
sekoci sebelum berangkat, dengan Richard dan empat perompak Somalia di
dalamnya.
Ketika sekoci menuju Somalia, perseteruan terjadi di antara perompak
tersebut saat mereka kehabisan tanaman qat amfetamin dan kehilangan
kontak dengan kapal induk mereka. Nour Najee menjadi gelisah dan mencoba
meyakinkan perompak lainnya untuk membunuh Richard. Mereka kemudian
dihalangi oleh kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat USS
Bainbridge. Kapten kapal Frank Castellano diperintahkan untuk mencegah
para perompak mencapai pantai Somalia dengan cara apapun. Bahkan ketika
kapal tambahan tiba, Abduwali menegaskan bahwa ia telah datang terlalu
jauh dan tidak akan menyerah. Para negosiator tidak dapat mengubah pikiran
mereka dan tim Navy SEAL DEVGRU terjun dengan parasut untuk
menghalangi, sementara Richard melakukan upaya sia-sia untuk melarikan
diri dari sekoci sebelum segera ditangkap dan dipukuli berulang kali oleh
Nour Najee.
Ketika tiga penembak jitu SEAL telah masuk ke posisi, Frank dan
anggota Navy SEAL terus mencoba mencari solusi damai dan akhirnya
mereka mengambil dan menyeret sekoci tersebut dengan tali. Abduwali
setuju untuk naik ke USS Bainbridge, di mana ia diberitahu bahwa tetua
sukunya telah tiba untuk menawarkan tebusan Richard. Di sekoci, Richard
menyiapkan surat selamat tinggal kepada istrinya, Andrea , jika ia dibunuh,
sementara Nour Najee memutuskan untuk memegang kendali penuh. Nour
Najee melihat Richard menulis surat itu dan memukulinya. Richard
2
membalas dengan menjatuhkan Nour Najee hingga Adan menundukkan
Richard dengan menembak punggungnya dengan senapan AK-47, membuat
Richard terluka. Nour Najee meyakinkan Adan dan Walid Elmi bahwa
Richard harus dibunuh. Para perompak yang tersisa mengikat dan menutup
mata Richard, membiarkannya mengucapkan selamat tinggal terakhirnya.
Ketika para perompak mempersiapkan untuk menembak Richard, awak kapal
USS Bainbridge menghentikan tali penyeret sekoci tersebut yang
menyebabkan Adan dan Nour Najee kehilangan keseimbangan. Hal ini
memberikan tanda bagi penembak jitu untuk melepaskan tiga tembakan
langsung yang menyebabkan semua perompak di dalam sekoci tersebut
tewas. Sementara Abduwali ditangkap dan ditahan karena pembajakan.
Richard diselamatkan dari sekoci dan dirawat. Meskipun ia terkejut dan
bingung, Richard mengucapkan terima kasih kepada tim penyelamat karena
mereka menyelamatkan nyawanya
Film ini berakhir dengan terungkapnya bahwa Richard Phillips segera
kembali ke laut setelah ia pulih, sementara Abduwali Muse dijatuhi hukuman
33 tahun penjara karena menjadi dalang pembajakan MV Maersk Alabama,
penculikan dan percobaan pembunuhan Richard Phillips.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan suatu masalah “Bagaimana
hubungan komunikasi efektif dengan captain philips?”.
1.3 Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui komunikasi efektif
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui hubungan komunikasi efektif dengan captain philips
b. Untuk mengetahui poin-poin penting didalam captain philips
3
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian
4
2. Komunikasi non verbal
Penampilan visik.
Sikap tubuh dan cara berjalan.
Ekspresi wajah
Sentuhan
Berhadapan.
Mempertahankan kontak mata.
Membungkuk ke arah klien.
Mempertahankan sikap terbuka.
Tetap relax.
1. Saat awal pembajakan ada konflik antara anggota kapten dan perampok
ingin melakukan kekerasan kepada anggota kapten dan mengancam untuk
melakukan pembunuhan. Tetapi, saat kapten meyakinkan kepada
perampok bahwa tujuan utama mereka adalah untuk membajak dan
mengambil uang, bukan untuk melakukan kekerasan, dan mereka percaya
yang dikatakan kapten. Perkataan tersebut dapat mempengaruhi perampok
dan mengurungkan niatnya untuk membunuh.
5
2. Ketika perampok memeriksa kapal kapten Philips untuk menjelaskan
denah kapal menuju ruangan-ruangan dalam kapal dengan tidak ada yang
disembunyikan. Kapten menjelaskan semua bagian dari ruangan sehingga
tidak ada rasa curiga dari perampok.
3. Pada saat kapten Philips dibawa dan dikawan oleh perampok, disaat itu
kapal Angkatan Laut AS menemukan sekoci yang dibawa oleh perampok
dan terjadilah negosiasi antara perampok dan Angkatan Laut, lalu
perampok percaya dan setuju menukarkan kapten dengan sejumlah uang.
Analisis Film :
6
b. Modern Choice Approach to Participation (Vroom & Yetton)
Analisis Film :
Analisis Film :
Saat Kapten Phillips berdiri di pinggir skoci dia memberi kode kepada
kru kapal militer bahwa ia duduk di bangku nomor 15, akhirnya kru kapal
militer tersebut menyusun strategi untuk melumpuhkan musuh sehingga dapat
menyelamatkan kapten Phillips.
7
bawahan seperti kepuasan kerja pada karyawan, penerimaan karyawan
kepada atasannya dan agar hubungan antara bawahan dan atasannya dapat
berlangsung dengan baik.
Analisis Film :
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan kepada pembaca dan penulis mengenai
makalah ini adalah:
9
DAFTAR PUSTAKA
10