AKUNTANSI 2
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Lab Akuntansi 2 Dosen
Pembimbing: Sari Mujiani , SE.MM.M.Ak
Disusun oleh:
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan kepada Allah Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Yang berjudul "SIKLUS AKUNTANSI
PERUSAHAAN DAGANG"
Makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas Pengantar Lab Akuntansi 2 serta kami
harapkan makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah informasi mengenai Siklus Akuntansi dan
langkah langkah pencatatannya dalam Perusahaan Dagang.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya
makalah ini.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG............................................................................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................. 2
2.1 PENGERTIAN PERUSAHAAN DAGANG......................................................................... 2
2.2 KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG.................................................................. 3
2.3 SIKLUS PENCATATAN PERUSAHAAN DAGANG.......................................................11
BAB III SOAL KASUS PERUSAHAAN DAGANG....................................................................12
3.1 NERACA AWAL.................................................................................................................12
3.2 INFORMASI AKUN............................................................................................................12
3.3 TRANSAKSI SELAMA BULAN DESEMBER..................................................................13
3.4 DATA PENYESUAIAN UNTUK AKHIR DESEMBER.....................................................15
BAB IV PEMBAHASAN KASUS AKUNTANSI DAGANG......................................................16
4.1 JURNAL PEMBELIAN........................................................................................................16
Soal dan
Pembahasan
Perusahaan Dagang
iv
Soal dan Pembahasan Perusahaan Dagang
BAB I PENDAHULUAN
1
Soal dan Pembahasan Perusahaan Dagang
Barang ini dapat berupa barang konsumsi atau barang produksi dan bahan baku untuk produksi.
Kegiatan perusahaan dagang terutama adalah pembelian dan penjualan barang yang berwujud
fisik dengan spesifikasi (berat, volume atau ukuran unit fisik lainnya) yang jelas.
Pada dasarnya perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi
barang. Suatu perusahaan biasanya merupakan salah satu mata rantai dari saluran distribusi antara
produsen dan konsumen baik konsumen industri atau konsumen akhir. Dengan kata lain,
perusahaan dagang sebenarnya adalah perantara penjualan barang dari produsen ke konsumen
atau pemakai.
Perusahaan dagang dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa agen, toko, penyalur tunggal,
distributor, pedagang besar dan sebagainya. Sedangkan bentuk usahanya dapat berupa perseroan,
CV, perusahaan perseorangan, firma atau persekutuan. Dalamperusahaan dagang, jumlah uang
yang diterima dari konsumen atas penyerahan barang dalam transaksi penjualan disebut sebagai
penjualan dengan nama rekening khususnya, Penjualan. Jadi, penjualan merupakan pendapatan
yang diperoleh perusahaan dagang dan akan mempunyai pengaruh menambah modal perusahaan.
Karena adanya barang fisik yang dibeli dan dijual, biasanya perusahaan dagang mempunyai
gudang untuk menyimpan barang dagangan. Perusahaan membeli barang di Leveransir atau
pemesok (suppliers) dan menjualnya kepada pelanggan (customers). Semua biaya yang melekat
pada kegiatan tersebut (termasuk barang keluar dan diserahkan kepada pelanggan) akhirnya akan
menjadi biaya operasi yang merupakan elemen dalam Laporan Laba-Rugi. Susunan dan elemen
yang terdapat dalam Laporan Laba-Rugi merupakan hal yang dapat digunakan untuk
membedakan perusahaan dagang dan perusahaan jasa.
2.2 KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG
Pada perusahaan dagang terdapat beberapa karkteristik yang membedakan dengan perushaan
jasa , antara lain :
A. Membedakan aktivitas dan laporan keuangan perusahaan jasa dan perusahaan dagang
Aktivitas perusahaan dagang berbeda dengan perusahaan dagang, perbedaan tersebut
di jelaskan melalui ilustrasi laporan Laba Rugi( L/R ) berikut ini :
2
Soal dan Pembahasan Perusahaan Dagang
Biasanya dalam perusahaan dagang terdapat pembayaran dengan sistem kredit. istilah
pembelian kredit biasanya terlihat dari faktur (invoice) atau tagihan (bill) yang dikirimkan oleh
penjual kepada pembeli.
3
Soal dan Pembahasan Perusahaan Dagang
Syarat waktu pembayara di spakati oleh pembeli dan penjual disebut syarat kredit (credit
terms). Jika sistem pembelian secara kredit biasanya customer mendapat kelonggoran waktu
untuk membayar yang dikenal dengan periode kredit (credite period).
1. n/30 artinys pembayaran jatuh tempo pada akhir bulan yang sama dengan bulan penjualan
syaratnya adalah 30 hari bersih.
2. n/eom artinya pembayaran jatuh tempo pada akhir bulan yang sama dengan bulan penjualan
3. 2/10 artinya jika hutang dibayar dalam kurun waktu 10 hari setelah hari pembelia maka
customer akan mendapatkan diskon 2% dari penjual.
Retur dan potongan pembelian seorang pembeli bisa saya mengajukan pengembalian persediaan
yang merupakan retur pembelian (purchases allowance)atau permintaan potongan harga yaitu
potongan pembelian (purchases
return) ketika terdapat persediaan yang rusak dari perspektif pembeli (debitur), pengembalian
atau potongan harga biasanya di sebut retur pembelian dan potongan pembelian, biasanya
pembeli mengirimkan memorandum debit ke penjual untuk memberitahukan kepada penjual
alasan mengembalikanatau mengajukan penurunan harga (potongan pembelian ).
2. TRANSAKSI PENJUALAN
Pendapatan dari penjualan persediaan biasanya dicatat sebagai penjualan. Kadang- kadang,
perusahaan menggunakan penjualan persediaan ( sales of merchandise).
• Penjualan tunai
Perusahaan dapat menjual barang secara tunai maupun kredit. Penjualan tunai biasanya
langsung dimasukan ke mesin kasir dan di catat salam akun- akun.
4
Soal dan Pembahasan Perusahaan Dagang
• Penjualan kredit
Perusahaan dapat membjual dengan cara kredit . penjual mencatat sebagai debit pada
piutang usaha dan kredit pada penjualan.
• Diskon penjualan
Seorangan penjual dapat menawarkan syarat kredit epada pembeli yaitu diskon untuk
pembayarn awal. Penjual menyebutkan diskon tersebut sebagai diskon penjulan ( sales
discount ). Diskon penjualan akan menurangi pendapatan pernjualan, untuk menguranginya,
akun penjualan dapat di debitkan. Namun untul mengetahui jumlah diskon penjualan selama
periode tertentu . diskon penjualan di catat di diskon penjualan yang terpisah. Akun diskon
merupakan akun kontra terhadap penjualan.
Jika retur atau potongan penjualan terjadi pada penjualan kredit, penjualan biasanya
mengeluarkan memorandum kredit (credit memorandum)untuk pembeli. Memo ini menunjukan
jumlah dan alasan kredit penjuala terhadap piutang usaha (yang jika dikredit berarti berkurang
jumlahnya ).
• Ongkos kirim
Pembeli dan penjualan seringkali termassuk ongkos kirim, syarat ^penjualan harus menunjukan
saat kepemilikan barang diserahkan kepada pembeli. Titik ini menentukan pihak mana pun, pembeli
atau penjual yang harus membayar ongkos kirim (transportation cost). Kepemilikan barang dapat
beralih kepada pembeli saat penjual mengirimkan barang ke perusahaan pengangkutan atau ekpedisi.
Dalam kasus ini, syaratnya dikatakan FOB (free on board) titik pengiriman shipping point. Syarat
ini berarti bahwa pembeli menanggung ongkos kirim dari titik pengiriman (pabrik) ke tujuan akhir.
Biaya - biaya ini menjadi bagian dari keseluruhan biaya pembelian persediaan diler dan harus
ditambahkan ke dalam biaya persediaan dengan mendebit persediaan.
5
Soal dan Pembahasan Perusahaan Dagang
Kepemilikan barang dapaat dialihkan pada pembeli ketika pembeli menerima barang. Dalam
hal ini, syaratnya dikatakan sebagai FOB (Free On Board) tujuaw ( FOB destination ). Syarat ini
berarti penjual bertanggung jawab terhadap barang sampai ke tujuan akhir pembeli. Oleh karena itu,
penjual harus menanggung ongkos kirim hingga sampai ke tujuan akhir. Ketika penjual membayar
ongkos kirim, penjual mendebit akun ongkos kirim penjulan (delivery expense atau freight out),
yang di laporkan di laporan laba rugi penjual sebagai beban penjualan. Namun penjual dapat
membayarkan ongkos
kirim terlebih dahulu meskipun syarat pengirimannya FOB titik pengiriman. Penjual
kemudian akan menambahkan ongkos kirim pada faktur. Pembeli akan mendebit persediaan
sejumlah dengan yang tertera pada faktur, termasuk ongkos kirim. Syarat ongkos kirim aatas
pembayarn lebih awal tidak akan di kenakan pas ongkos kirim yang sdi bayar dimuka.
Penjualann barang seringkali termasuk pajak penjualan. Penjualan juga dikenakan Pajak
Pertambahan Nilai ( PPN) 10%. Kewajiban atas pajak penjulan timbul saat penjualan
terjadi.Saat penjualan tunai, penjualan memotong pajak penjualan, saat penjualan dilakukan
antara kredit penjualan membebankan pajak penjualan kepada pembeli dengan mendebit
piutang usaha.penjual mengkredit akun penjualan sejumlah nilai penjualan dan mengkredit
pada utang Pajak Pertambahan Nilai ( PPN).
6
Soal dan Pembahasan Perusahaan Dagang
Solusi Net Laporan Perubahan Ekuitas Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018
Modal cita, 1 Januari 2018...............................................................................................Rp. 153.800.000
Laba bersih tahun berjalan...................................................................Rp.75.400.000
Dikurangi Penarikan............................................................................Rp.18.000.000
Kenaikan pada ekuitas....................................................................................................Rp. 57.400.000
Modal cita, 31 Desember 2018........................................................................................Rp. 211.200.000
7
Soal dan Pembahasan Perusahaan Dagang
Laporan posisi keauangan disiapkan secar langsung dari kolom Laporan posisi Keuangan atau
daftar saldo yang telah disesuaikan di kertas kerja. Dimulai dengan kas, jumlah aset, liabilitasdan
ekuitas.
Sekarang kita akan membahas beberapa bagian yang digunakan dalam laporan posisi
keuangan :
• Aset
Aset biasanya di bagi dalam dua kelompok, antara lain :
a. ASET LANCAR
Merupakan aset yang di harapkan akan berupah menjadi uanga tunai atau dijual atau
digunakan dalam waktu satu tahun atau kurang dalam kegiatan operasi normal
perusahaan
b. ASET TETAP
Aset yang dapat digunakan lebih dari satu tahun. Aset teap mengalami penyusutan seiring
dengan berjalannya waktu, kecuali tanah.
• Wesel Tagih
Merupakan jumlah terutang dari pembeli. Wesel tagih adalah surat formal atau janji tertulis
untuk membayar jumlah terutang berikut bunganya pada tanggal yang disepakati.
• Liabilitas
Merupakan jumlah utang perusahaa kepada kreditor. Ada dua jenis liabilitas yang umum
digunakan :
a. Liabilitas lancar
Merupakan liabilitas yang akan jatuh tempo dalam ajangka waktu pendek dan akan di
bayar dengan menggunakan aset lancar .
b. Liabilitas jangka panjang
Merupakan liabilitas yang jatuh tempo dalam waktu panjang (lebih dari satu tahun )
• Ekuitas pemilik
Merupakan hak pemilik terhadap aset perusahaan disajikan di laporan keuangan di
bawah bagian liabilitas. Ekuias pemilik ditambahkan ke jumlah liabilitas dan
jumlah ini harussam dengan jumlah aset
8
Soal dan Pembahasan Perusahaan Dagang
PRODUK
r 1^
/
^^B PENJULAN
Siklus operasional perusahaan dagang meliputi pembelian barang dan ditributor barang ke
pelanggan ( aktivitas pembelian). Penjualan, serta penerimaan kas dari pelanggan (aktivitas
penagihan). Keseluruhan proses mengacu pada siklus operasi. Oleh karean itu, siklus operasi berawal
dari mengeluarkan uang dan berakhir dengan menerima uang dari pelanggan. Siklus operasi untuk
perusahaan dagang seperti diatas.
Siklus operasi berbeda- beda, tergantung pada karakteristik usaha dan operasinya, sebagai
contoh, siklus operasi untuk industri roko, penyulingan minyak, dan pengolahan kayu lebih panjang
dari pada siklus operasi perusahaan ritel yang lebih pendek daripada perusahaan manuaktur karena
perusahaan ritel membeli barang yang sudah siap untuk
9
dijual ke pelanggan. Beberapa perusahaa ritel akan memiliki siklus yang lebih pendek dari
perusahaan ritel lainnya karena karakteristik produknya.
BAB III
ASET PASSIVA
Asset Lancar Liabilitas Lancar
Kas 8.800.000 Utang Dagang 7.240.000
Piutang Dagang 4.867.200 Utang Gaji 900.000
Persediaan Barang Dagang 6.045.000 Beban Yang Masih 300.000
Perlengkapan 3.927.800 Harus Dibayar
Asuransi Dibayar Dimuka 2.000.000 Liabilitas Jangka Panjang
Total Asset Lancar 25.640.000 Utang Bank 8.000.000
Asser Tetap
Kendaraan 15.000.000
Akum Peny Kendaraan (5.000.000) Ekuitas
Peralatan 9.000.000 Modal 25.000.000
Akumulasi Peny Peralatan (3.200.000)
Total Asset Tetap 15.800.000
Total Asset 41.440.000 Total Liabilitas+Ekuitas 41.440.000
10
Nama Pelanggan Tgl Jumlah Termin
Ny Melinda 20-Nov 816.000 2/10,n/30
Ny Aisyah 24-Nov 4.051.200 2/10,n/30
Transaksi menggunakan metode perpetual
11
Kendaraan 01-Jan-13 15.000.000 3.000.000 10 tahun Garis Lurus
Peralatan 01-Feb-13 9.000.000 - 6 tahun Garis Lurus
5. Utang Dagang
Pemasok Tanggal Beli Jumlah Termin
Gudang HNI HPAI Pusat 15-Nop 7.240.000 1/30,n/30
03-Dec Membeli Barang Secara Kredit kepada Kios HPAI sebesar Rp 1504800
05-Dec
Menjual barang secara kredit kepada Tn bakrie Sebesar Rp 2.262.000 Dengan BPP Rp
1.885.000
05-Dec
Melunasi Utang kepada Gudang HNI HPAI Pusat sebesar Rp 7.240.000 dengan diskon 1% atas
pembelian 15 Nov lalu
06-Dec Membayar Gaji Karyawan terutang 26-30 November Rp 900.000
08-Dec
Menjual barang secara kredit kepada Ny Melinda Sebesar Rp 3.150.000 dengan BPP Rp
2.625.000
10-Dec Membeli Barang Secara Kredit kepada Kios HPAI sebesar Rp 3286800
10-Dec
Menerima Pelunasan Piutang Dari Ny Melinda Rp 816.000 atas pembelian 20 November lalu
tanpa diskon
10-Dec
Melunasi Utang kepada Gudang HNI HPAI Pusat sebesar Rp 7.210.000 dengan diskon 1% atas
pembelian 2 Desember
12-Dec
Menjual barang secara kredit kepada Ny Aisyah sebesar Rp 2.664.000 dengan BPP Rp
2.220.000
14-Dec
Menerima Pelunasan Piutang Dari Tn Bakrie Rp 2.262.000 atas pembelian 5 Desember lalu
15-Dec
Membeli Barang Seacar Kredit kepada Gudang HNI HPAI Pusat sebesar Rp 9900000
15-Dec Membayar beban Listrik Air dan Telepon Bulan November Rp 300.000
17-Dec
Menjual barang secara kredit kepada Tn Roni sebesar Rp 5.718.000 dengan BPP Rp 4.765.000
18-Dec
Melunasi Utang kepada KIOS HPAI sebesar Rp 2.360.000 dengan diskon 1% atas pembelian 3
Desember
12
20-Dec Membeli Barang Secara Kredit kepada Kios HPAI sebesar Rp 2336400
21-Dec
Menerima Pelunasan Piutang Dari Ny Aisyah Rp 4.051.200 atas pembelian 24 November lalu
tanpa diskon
22-Dec Menjual Barang secara Tunai sebesar Rp 5.280.000 dengan BPP Rp 4.400.000
23-Dec
Melunasi Utang kepada KIOS HPAI sebesar Rp 1.520.000 dengan diskon 1% atas pembelian
10 Desember
28-Dec ari Tn Roni Rp 5.718.000 atas pembelian 17
Menerima Pelunasan piutang c
Desember lalu
30-Dec Membayar gaji Karyawan bulan desember Rp 1.200.000
Jurnal Pembelian
BC Bekasi 2 Jurnal
Pembelian
Desember 2015
13
5 20-Des Kios HPAI 3.320.000 3.320.000
14
No Tanggal No Bukti Nama Pemasok Kas Diskon Piutang Akun
Penjualan Dagang Lainnya
Ny Melinda
Tanggal Uraian Ref Dr Cr Sa do
Post Dr Cr
Saldo Awal 816.000
08-Dec Penjualan JPJ 3.150.000 3.966.000
10-Dec Pelunasan JKM 816.000 3.150.000
Tn Bakrie
15
17-Dec Penjualan JPJ 5.718.000 5.718.000
28-Dec Pelunasan JKM 5.718.000 -
4.6 Buku Besar Pembantu Utang
BC Bekasi 2 Buku Besar Pembantu Utang Dagang
KIOS HPAI
Tanggal Uraian Ref Dr Cr Saldo
Post Dr Cr
03-Dec Pembelian 2.360.000 2.360.000
10-Dec Pembelian 1.520.000 3.880.000
18-Dec Pembayaran Utang 2.360.000 1.520.000
20-Dec Pembelian 3.320.000 4.840.000
23-Dec Pembayaran Utang 1.520.000 3.320.000
16
BC BEKASI 2 Jurnal
Penyesuaian Desember 2015
650.000 650.000
4.9 Worksheet
17
B
C
B
E
K
A
S
I
W
O
R
K
S
H
E
E
T
Account Name Trial Balance Adjustment Entries Trial Balance After Adjustment Profit/Loss Balance Sheet
Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credi
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Kas 5.875.260 5.875.260 5.875.260
Piutang Dagang 5.814.000 5.814.000 5.814.000
Persediaan Barang Dagang 14.276.700 14.276.700 14.276.700
Perlengkapan 3.927.800 200.000 3.727.800 3.727.800
Asuransi Dibayar Dimuka 2.000.000 125.000 1.875.000 1.875.000
Kendaraan 15.000.000 15.000.000 15.000.000
-
Akum Peny Kendaraan 5.000.000 100.000 5.100.000 5.100
Peralatan 9.000.000 9.000.000 9.000.000
-
Akumulasi Peny Peralatan 3.200.000 125.000 3.325.000 3.325
-
UtangDagang 13.220.000 13.220.000 13.22
- -
Utang Gaji
-
Beban Yang Masih Harus Dibayar 100.000 100.000 10
-
UtangBank 8.000.000 8.000.000 8.000
-
Modal 25.000.000 25.000.000 25.00
-
Penjualan 19.074.000 19.074.000 19.074.000
- - - -
Return dan Potongan Penjualan
-
Diskon Penjualan 45.240 45.240 45.240
-
Beban Pokok Penjualan 15.895.000 15.895.000 15.895.000
-
Beban Iklan 460.000 460.000 460.000
-
Beban Gaji 1.200.000 1.200.000 1.200.00
0
-
Beban Asuransi 125.000 125.000 125.000
-
Beban Perlengkapan 200.000 200.000 200.000
-
Beban Depresiasi Kendaraan 100.000 100.000 100.000
-
Beban Depresiasi Peralatan 125.000 125.000 125.000
-
Beban Listrik Air Telp 100.000 100.000 100.000
- - - -
- - - -
TOTAL 73.494.000 73.494.000 650.000 650.000 73.819.000 73.819.000 18.250.240 19.074.000 55.568.760 54.74
LABA (RUGI) 823.760 82
19.074.000 19.074.000 55.568.760 55.56
18
BC BEKASI 2
19
Laporan Laba Rugi
Periode yang berakhir 31 Desember 201
Penjualan 19.074.000
Beban Usaha
BC Bekasi
Laporan Perubahan Ekuitas
Periode yang berakhir 31 Desember 2015
Modal Saham Saldo Laba Total Ekuitas
BC Bekasi 2
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2015
Asset Liabilitas dan Ekuitas
Asset Lancar Liabilitas Jangka Pendek
Kas 5.875.260 Utang Dagang 13.220.000
Piutang Dagang 5.814.000 Utang Gaji -
Persediaan Barang Dagang 14.276.700 Beban Yang Masih 100.000
Perlengkapan 3.727.800
Asuransi Dibayar Dimuka 1.875.000 Liabilitas Jangka Panjang
Total Asset Lancar 31.568.760 Utang Bank 8.000.000
Asset Tetap
Kendaraan 15.000.000 Ekuitas
Akum Peny Kendaraan (5.100.000) Modal 25.000.000
Peralatan 9.000.000 Saldo Laba 823.760
Akumulasi Peny Peralatan (3.325.000)
Total Asset Tetap 15.575.000
Total Asset 47.143.760 Total Liabilitas 47.143.760
4.11 Jurnal Penutup
BC BEKASI 2 Jurnal Penutup
Desember 2015
20
No Keterangan Ref Debet Kredit
Post
1 Penjualan 19.074.000
Ikhtisar Laba Rugi 19.074.000
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa perusahaan dagang adalah perusahaan
yangkegiatan usahanya perusahaan membeli barang dengan tujuanmenjualnya kembali, tanpa
memprosesnya lebih dahulu. Oleh karena itu didalam menjalankan sebuah perusahaan haruslah
21
memperhatikan berbagai karakteristik yang ada serta cara yang tepat dalam melakukan pencatatan
transaksi yang ada.
5.2 SARAN
Melalui pembuatan Makalah ini, maka penulis mengharapkan agar setiap perusahaan yang ingin
menjalankan usahanya harus memperhatikan aspek - aspek pendukung yang dianggap perlu dan penting
guna tercapainya suatu tujuan perusahaan yang ingin dicapai
DAFTAR PUSTAKA
Warren, Carl S, et.al. 2014. Pengantar Akuntansi-Adaptasi Indonesia. Edisi 25. Novrys Suhardianto
dan Devi S. Kalanjati (Terj.).Jakarta:Salemba Empat
22