I. OUTLINE
1. Sifat pluripotency, totipotency, dan plasticity
II. PEMBAHASAN
1. Sifat pluripotency, totipotency, dan plasticity
a) Pluripotency
Pengertian Pluripotency
Pluripotency secara etimologis berasal dari kata latin “pluris”
berarti “lebih” atau “banyak”. Secara ilmiah pluripotency didefenisikan
sebagai sel yang mengalami kemampuan dan potensi untuk bervariasi
dan berdiferensiasi menjadi 3 lapisan germinal. Lapisan – lapisan itu
adalah endoderm, eksoderm serta mesoderm. Masing-masing dari tiga
lapisan ini kemudian dibedakan menjadi organ dan jaringan yang
berbeda dengan menjadi multipotent tetapi tidak dapat membentuk
organisme baru. Sel multipoten mampu berdiferensiasi menjadi beberapa
jenis sel yang secara fungsional terkait satu sama lain. Endoderm
memunculkan lapisan perut bagian dalam, saluran pencernaan, dan paru-
paru. Eksoderm memunculkan jaringan epidermis dan sistem saraf.
Mesoderm memunculkan tulang, otot, dan darah.
Proses Pluripotency
Aplikasi Pluripotency
Pengertian Totipotency
c.) Plasticity
Pengertian Plasticity
Plasticity adalah kemampuan organisme merubah fenotipnya dalam
merespon perubahan lingkungan. Reaksi tumbuhan terhadap perubahan
lingkungan sering disertai dengan modifikasi berbagai organnya.
Modifikasi inilah yang menunjukkan adanya sifat Plasticity. Apabila
kondisi keadaan kembali seperti semula, maka organ tersebut juga akan
terbentuk lagi ke posisi semula.
Contoh sifat plasticity yang dapat ditemui adalah seperti pada kasus
heterophylly pada kapas, ketumbar, dan larkspur.
Hanna JH1, Saha K, Jaenisch R. 2010. Pluripotency and cellular reprogramming: facts,
hypotheses, unresolved issues [Online] Tersedia di :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Pluripotency and cellular reprogramming:
facts, hypotheses, unresolved issues diakses pada 14 Februari 2020
Lan ,Kang. 2017. Pluripotency of induced pluripotent stem cells [ Online] Tersedia di :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3415130/Pluripotency -of induced -
pluripotent -stem- cells diaskes pada 15 Februari 2020