Anda di halaman 1dari 2

4.

1 Analisis Kebijakan Spasial dan Sektoral

Pendekatan Sektoral adalah di mana seluruh kegiatan di dalam wilayah perencanaan


dikelompokkan atas sektor-sektor. Selanjutnya setiap sektor dianisis satu per satu.

Analisis spasial dapat diartikan sebagai teknik-teknik yang digunakan untuk meneliti dan
mengeksplorasi data dari perspektif keruangan. Semua teknik atau pendekatan perhitungan
matematis yang terkait dengan data keruangan (spasial) dilakukan dengan fungsi analisis
spasial tersebut. Analisis spasial adalah sekumpulan teknik yang dapat digunakan dalam
pengolahan data SIG, Hasil analisis data spasial sangat bergantung pada lokasi objek yang
bersangkutan (yang sedang dianalisis).

Rencana tata ruang yang memuat dua komponen utama yaitu struktur ruang dan pola
ruang, mengidentifikasi beberapa faktor yang perlu dijadikan landasan dalam penataan
ruang kawasan diluar pulau jawa. Dari hasil evaluasi kebijakan sampai dengan saat ini
terhadap beberapa usulan dalam peraturan presiden khususnya provinsi Bali, sebagian
besar mengusulkan perubahan peruntukan dan fungsi kawasan peruntukan pariwisata dan
agropolitan. Sebagai penetapannya dalam peraturan RTRW provinsi bali memiliki
pemanfaatan ruang peruntukan PKN dan khusus kawasan pariwisata dan agropolitan,
Kabupaten Gianyar memiliki pemanfaatan ruang peruntukan PKW. Berikut tabel
pendahuluan kebijakan spasial dan sektoral:

Tabel 1. Rencana analisis Kebijakan Spasial dan Sektoral

Aspek Alat analisis Sumber data Output


SDA, SDM, Analisis Sekunder: Tahap output
Infrastruktur deskriptif RTRWN, RTR, yang dicapai
, kinerja kualitatif RTRW provinsi, yaitu
ekonomi, RPJP, RPJMD, menganalisa
konfigurasi BAPEDA dan
spasial, dan merumuskan
literatur rencana
kebijakan kebijakan
daerah pengembangan
kawasan
Berikut model perencanaannya:

DATA INFORMASI

PROSES
INPUT OUTPUT

Anda mungkin juga menyukai