Percobaan 4 : Bahan Makanan

Judul : Uji Karbohidrat

A. Tujuan : Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat

(amilum).

B. Alat dan Bahan:

1. Palet lukis
2. Sendok
3. Pisau
4. Air Mineral
5. Tusuk gigi secukupnya
6. Betadine (Kalium Iodida)
7. Label nama untuk setiap jenis makanan
8. Jeruk medan sepotong kecil
9. Jeruk nipis sepotong kecil
10. Apel sepotong kecil
11. Pisang sepotong kecil
12. Alpukat sepotong kecil
13. Nanas sepotong kecil
14. Semangka sepotong kecil
15. Pepaya sepotong kecil
16. Baso sepotong kecil
17. Nasi 1 sendok makan
18. Tepung terigu 1 sendok teh
19. Tepung beras 1 sendok teh
20. Roti sepotong kecil
21. Kemiri ¼ butir
22. Santan 1 sendok teh
23. Mie beberapa potong kecil
24. Tahu sepotong kecil

C. Prosedur Percobaan:

1. Siapkan semua bahan yang diperlukan di atas meja,

2. Hancurkan/lumat setiap bahan makanan menggunakan sendok dan diberi sedikit air
mineral (supaya bahan makanan tidak terlalu kental) lalu letakkan setiap bahan makanan
di palet lukis yang sudah diberi label untuk masing-masing jenis makan.
 3. Foto semua bahan makanan yang sudah dilumatkan di palet sebelum dilakukan tindakan
berikutnya.
4. Teteskan betadine (larutan yodium) sebanyak 2 tetes di setiap jenis makanan lalu aduk
menggunakan tusuk gigi yang berbeda untuk setiap jenis makanan yang berbeda.
5. Foto kembali bahan makanan yang sudah ditetesi betadine (larutan yodium).
6. Amati dan perhatikan perubahan warna yang terjadi di setiap jenis makanan.
7. Catat hasil pengamatan yang didapat di dalam lembar kerja/tabel percobaan.
8. Bahan makanan yang berubah warna menjadi biru tua/hitam/abu pekat menandakan
adanya kandungan karbohidrat (amilum) di dalam makanan tersebut.

D. Hasil Percobaan/Lembar Kerja:

No
Bahan Warna Awal Warna Setelah Ditetesi Betadine
.
1. Jeruk Medan Orange ++

2. Jeruk Nipis Bening Keruh ++

3. Apel Coklat muda +

4. Pisang Coklat muda -

5. Alpukat Hijau muda ++

6. Nanas Kuning -
7. Semangka Merah -

8. Pepaya Orange -

9. Baso Abu muda ++++

10. Nasi Putih ++++

11. Roti Putih ++++

12. Tepung Terigu Putih +++

13. Tepung Beras Putih +++

14. Kemiri Putih -

15. Santan Putih -

16. Mie Kuning muda ++++

Putih sedikit
17. Tahu +
kuning muda
E. Pembahasan

Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan betadine (larutan yodium) yang digunakan
untuk mengidentifikasi kandungan makanan, apakah suatu makanan tersebut mengandung
karbohidrat (amilum) atau tidak. Hasil pengamatan dikatakan positif jika hasil uji atau
makanan yang ditetesi betadine (larutan yodium) tersebut menunjukkan adanya perubahan
warna menjadi warna biru tua, ungu, ataupun abu tua. Semakin menghitam pekat berarti
makanan tersebut banyak mengandung karbohidrat. Percobaan yang telah dilakukan
menggunakan beberapa sampel diantaranya adalah pisang, apel, nasi, tepung beras, roti, tepung
terigu, mie, tahu, baso, jeruk medan, jeruk nipis, semangka, papaya, santan, kemiri, alpukat,
dan nanas. Dari ketujuh belas sampel yang diuji, ada beberapa sampel yang menghasilkan hasil
positif. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan terlihatnya perubahan warna yang terjadi pada
tetesan sampel dalam plat tetes yang dicampur dengan betadine berubah warna menjadi warna
biru tua, ungu, ataupun abu, sedangkan pada beberapa sampel lainnya tidak terjadi perubahan,
melainkan warna yang dihasilkan masih tetap seperti warna ekstrak bahan semula meskipun
telah dicampur dengan iodium.
Berikut adalah hasil percobaan didapat:

1. Jeruk Medan
Sebelum ditetesi betadine berwarna orange, setelah ditetesi terjadi sedikit perubahan warna
menjadi lebih gelap sedikit, maka jeruk medan mengandung sedikit karbohidrat.
2. Jeruk Nipis
Sebelum ditetesi betadine berwarna bening keruh, setelah ditetesi terjadi sedikit perubahan
warna menjadi lebih gelap sedikit, maka jeruk nipis mengandung sedikit karbohidrat.
3. Apel
Sebelum ditetesi betadine berwarna cokelat muda, setelah ditetesi warnanya berubah
menjadi agak lebih gelap, maka apel mengandung sedikit karbohidrat.
4. Pisang
Sebelum ditetesi betadine berwarna coklat muda, setelah ditetesi tidak terjadi perubahan
warna, maka pisang tidak mengandung karbohidrat.
5. Alpukat
Sebelum ditetesi betadine berwarna hijau muda, setelah ditetesi berubah menjadi kebiruan,
maka alpukat mengandung karbohidrat.
6. Nanas
Sebelum ditetesi betadine berwarna kuning, setelah ditetesi tidak terjadi perubahan warna,
maka nanas tidak mengandung karbohidrat.
7. Semangka
Sebelum ditetesi betadine berwarna merah, setelah ditetesi tidak terjadi perubahan warna,
maka semangka tidak mengandung karbohidrat.
8. Pepaya
Sebelum ditetesi betadine orange, setelah ditetesi tidak terjadi perubahan warna, maka
pepaya tidak mengandung karbohidrat.
9. Baso
Sebelum ditetesi betadine berwarna abu muda, setelah ditetesi warnanya berubah menjadi
abu pekat, maka baso mengandung banyak karbohidrat.
10. Nasi
 Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu keabuan,
maka nasi mengandung karbohidrat yang tinggi.
11. Roti
Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu tua, maka
roti mengandung karbohidrat yang tinggi.
12. Tepung Terigu
Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka
tepung terigu mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.
13. Tepung Beras
Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka
tepung terigu mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.
14. Kemiri
Sebelum ditetesi betadine putih, setelah ditetesi tidak terjadi perubahan warna, maka
pepaya tidak mengandung karbohidrat.
15. Santan
Sebelum ditetesi betadine putih, setelah ditetesi tidak terjadi perubahan warna, maka
pepaya tidak mengandung karbohidrat.
16. Mie
Sebelum ditetesi betadine berwarna kuning muda, setelah ditetesi berubah menjadi ungu
pekat, maka nasi mengandung karbohidrat yang tinggi.
17. Tahu
Sebelum ditetesi betadine berwarna putih kekuningan, setelah ditetesi berubah menjadi
sedikit lebih gelap, maka tahu putih mengandung sedikit karbohidrat.

F. Kesimpulan
Pada uji iodium menggunakan betadine ini dapat disimpulkan bahwa beberapa sampel
makanan seperti nasi, mie, baso, dan roti mengandung tinggi karbohidrat. Tepung terigu dan
tepung beras mengandung cukup karbohidrat. Jeruk medan, jeruk nipis, apel, alpukat dan tahu
mengandung sedikit karbohidrat, sedangkan bahan makanan yang lain tidak mengandung
karbohidrat sama sekali.

G. Jawaban Pertanyaan

1. *(Modul kita)
2.

Daftar Pustaka