DAKWAH SEBAGAI FENOMENA SOSIAL Dalam tradisi filsafat islam, para filsof muslim tidak melakukan kajian secara spesifik tentang dakwah islam. Mereka cenderung mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan Tuhan, manusia, penciptaan alam, metafisika, logika dan etika. Oleh karena itu alur literature filsafat islam tidak dikenal dengan filsafat dakwah. Filsafat dakwah berkembang menjadi kajian dan pengetahuan sendiri setelah keilmuan dakwah tersistematisir dan diakui keberadaannya pada pertengahan abad ke 20 M. Kegiatan- kegiatan dakwah bukan hanya semata bersifat transfer pengetahuan semata, di dalamnya muncul berbagai fenomena social yang dapat diteliti dan dijadikan sebagai bahan kajian dalam pengembangan keilmuan dakwah. Selanjutnya jika kegiatan dakwah yang banyak menyedot waktu dan perhatian dengan umat islam tersebut jangan dibiarkan berjalan apa adanya, tanpa ada desain yang teratur dan sistematis. Akan lebih bagus manakala para da’i ketika mau melakukan riset kemudian ditindaklanjuti dengan kegiatan dakwah. Haln terpenting yang mesti dilakukan adalah melakukan penelitian dan publikasi secara intensif, sistematis, dan sustainable.
DEFINISI FILSAFAT DAKWAH
filsafat dakwah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari secara kritis dan mendalam tentang dakwah (tujuan dakwah, mengapa diperlukan proses komunikasi dan transformasi ajaran dan nilai-nilai islam dan untuk mengubah keyakinan, sikap dan perilaku seseorang khas islam) dan respon terhadap dakwah yang dilakukan oleh para da’i dan mubalig, sehingga orang yang didakwahi dapat menjadi manusia-manusia yang baik dalam arti beriman, berakhlak mulia seperti yang diajarkan oleh islam.
OBJEK FILSAFAT DAKWAH
Terdapat dua Objek kajian filsafat dakwah yaitu objek material dan objek formal. Secara objek material, filsafat dakwah akan mengkaji tentang Tuhan, manusia, lingkungan dan ajaran islam. sedangkan untuk objek formal yaitu mempelajari bagaimana hakikat dakwah. akan tetapi adajuga yang berpendapat bahwa objek kajian formal filsafat dakwah yaitu membahas mengenai ontolgi, epistemologi, dan aksiologi dakwah.
TUJUAN FILSAFAT DAKWAH
Secara umum tujuan mempelajari filsafat dakwah adalah membekali mahasiswa atau da'i untuk berfikir kritis, analitis dan sistematis dalam mengembangkan kegiatan dakwah dan dalam menghadapi berbagai macam persoalan keumatan serta dapat memberikan solusi alternatif dalam memecahkan persoalan tersebut. Adapun tujuan khusus dari mempelajari filsafat dakwah adalah: 1. Mahasiswa memahami bahwa islam adalah agama dakwah yang harus ditrasformasi kepada seluruh umat manusia. 2. Mahasiswa atau da'i mampu memjelaskan tentang dakwah islam sebagai bagian dari sitem kehidupan manusia. 3. Mahasiswa atau da'i dapat memanfaatkan semaksimal mungkin akal yang diberikan oleh Allah dalam pengembangan dakwah islam. 4. Mahasiswa atau da'i dapat memahami ontologi, epistemologi dan aksiologi dakwah.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita